Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No: 124k Tun 2013, Tentang Terbitnya Izin Mendirikan Bangunan Di Atas Tanah Yang Masih Dalam Sengketa Di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NO: 124K/ TUN/2013, TENTANG TERBITNYA IZIN MENDIRIKAN
BANGUNAN DI ATAS TANAH YANG MASIH DALAM SENGKETA
DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN

TESIS

OLEH

DELIANA SIMANJUNTAK
137005060/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
i
Universitas Sumatera Utara

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG

NO: 124K/ TUN/2013, TENTANG TERBITNYA IZIN MENDIRIKAN
BANGUNAN DI ATAS TANAH YANG MASIH DALAM SENGKETA
DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum Pada
Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

OLEH

DELIANA SIMANJUNTAK
137005060/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

ii
Universitas Sumatera Utara

JUDUL TESIS

: ANALISIS
YURIDIS
TERHADAP
PUTUSAN
MAHKAMAH AGUNG NO: 124K/ TUN/2013, TENTANG
TERBITNYA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI
ATAS TANAH YANG MASIH DALAM SENGKETA DI
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN
NAMA
: Deliana Simanjuntak
NIM
: 137005060
PROGRAM STUDI : Ilmu Hukum

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum)
Ketua

(Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum)
Anggota

(Dr. Jusmadi Sikumbang, SH., MS)
Anggota

Ketua Program Studi Ilmu Hukum

Dekan

(Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH)

(Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum)

Tanggal Lulus : 10 Juni 2015

iii
Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal , 10 Juni 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua

: Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum

Anggota

: Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum
Dr. Jusmadi Sikumbang, SH., MS
Dr. Pendastaren Taringan, SH., MS
Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum

iv

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Izin Mendirikan Bangunan terbit di atas tanah yang masih dalam sengketa di PTUN
MEDAN. Sebelum IMB diterbitkan, Penggugat sudah lebih dulu melaporkan ke Dinas TRTB
Kota Medan tentang status tanah dalam proses hukum (bersengketa), tetapi Dinas TRTB
tidak menghiraukan laporan Penggugat dimana IMB tersebut diterbitkan setelah ada laporan
Penggugat. Setidaknya DTRTB harus menunda penerbitan IMB karena ada laporan dari
pihak lain. Hal penerbitan IMB tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Walikota Medan No.
34 Tahun 2002 jo Peraturan Daerah No 5 Tahun 2012 Tentang Retribusi IMB Pasal 13. Butir
(b) Permohonan IMB ditunda apabila adanya keberatan masyarakat/atau sengketa tanah
maupun adanya proses hukum yang sedang berlangsung pada bangunan maupun tanah yang
dimohonkan serta disampaikan secara tertulis maupun lisan. Majelis Hakim memberikan
putusan yang berbeda-beda, dimana PTUN MEDAN membatalkan IMB, dan PTTUN
MEDAN mendukung putusan PTUN Medan namum MA menolak Putusan PTTUN dan
menolak gugatan Penggugat. Perbedaan pertimbangan hukum menjadi kasus yang sangat
perlu dianalisis serta diteliti. Maka berdasarkan uraian di atas dapat dirumusan
permasalahnya bagaimana menurut presfektif Hukum Administrasi Negara keberadaan SIMB
yang terbit di tanah yang masih sengketa. Masalah apa yang terjadi dalam SIMB sehingga
menjadi objek gugatan di Pengadilan, bagaimana Hakim memberi pertimbangan hukum

dalam putusan.
Metode yang digunakan adalah metode normatif yang bersifat preskriptif dan
terapan. Metode normatif sebagai penelitian doktrin yaitu suatu penelitian yang menganalisis
hukum yang tertulis di dalam buku. Mengunakan sumber bahan hukum primer berupa
keputusan MA No. 124/TUN/2013 dan perundang-undangan yang berhubungan dengan
penelitian, bahan hukum sekunder berupa buku teks melalui studi kepustakan, kamus dan
makala yang mendukung bahan primer dan melakukan pengelolahan data secara kualitatif
serta menganalisis dengan metode deduktif.
Keberadaan IMB N0. 648/1363 K dalam Peresfektif Hukum Administrasi Negara
IMB adalah sah berupa keputusan Pejabat Administrasi Negara yang berdasakan Peraturan
Perundang-undangan. Unsurnya berbentuk tertulis, konkrit, diterbitkan Pejabat Tata Usaha
Negara yaitu Walikota Medan, sehingga memiliki kekuatan hukum dan menimbulkan akibat
hukum. IMB N0. 648/1363 K menjadi sengketa di Pengadilan TUN dikarenakan IMB
diterbitkan di atas tanah yang masih bersengketa, yang disoroti dalam Peraturan Daerah Kota
Medan No 5 Tahun 2012 Pasal 13 Proses IMB ditunda apabila ada laporan masyarakat tetang
keberadaan tanah dalam proses hukum. Analisisi Yuridis terhadap putusan Hakim yang
berbeda-beda adalah diakibatkan Keputusan Mahkamah Agung tidak mempertimbangkan
fakta dalam petitum, sebagaimana PTUN Medan mempertimbangkan sesuai dengan fakta
hingga amar putusan Hakim Pengadilan TUN Medan membatalkan IMB yang terbit di atas
tanah sengketa sesuai dengan Peraturan Daerah kota Medan. Maka saran Penulis, Pejabat

yang berwewenang menerbitkan IMB hendaklah mengutamakan landasan peraturan
Perundang-undangan. Perlunya diperketat peraturan pengawasan SIMB. Dalam penyelesaian
sengketa TUN khususnya surat izin mendirikan bangunan, ada baiknya pertimbangan hukum
mencakup peristiwa konkrit, sehingga undang-undang itu dapat bermanfaat jika dihadapkan
dengan peristiwanya.
Kata Kunci: Izin Mendirikan Bangunan terbit di atas tanah yang masih dalam sengketa.
v
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

IMB (Building Permit) on a disputed land in PTUN (State Administrative Court)
Medan. Before IMB was issued revealed that the plaintiff had reported it to DTRTB,
Medan, about the land status which was still in the legal process (disputable), but DTRB
ignored the plaintiff’s report, in which DTRTB should have postponed the IMB issuance
because of the plaintiff’s report. In consequence, the IMB did not meet the Decree of
Medan Mayor No. 34/2002 in conjunction with the Regional Regulation No. 5/2012 on
IMB Retribution is stipulated in Article 13, point (b) IMB Retribution which states that
Request for IMB can be postponed when there is a complaint about the disputed land or
there is the legal process in the building or the land, either in the written form or orally.

The panel of judges made different verdicts: PTUN Medan cancelled the IMB while
PTTUN Medan supported the verdict of PTUN Medan, but the Ruling of the Supreme
Court rejected the verdict of PTUN Medan and the plaintiff’s complaint. Therefore these
differences were needed to be analyzed. The problems of the research were as follows:
how about the issuance of IMB certificate on a disputed land according to State
Administrative Law, how about the factor which caused IMB to become the object of
complaint in Court, and how about the judges’ consideration in their verdict.
The research used state law and legal certainty theories and judicial normative,
prescriptive, and applied method. Primary data were the Ruling of the Supreme Court
No. 124/TUN/2013 and legal provisions related to the research, secondary data were
text-books through library study, and tertiary data were dictionaries and journals which
supported primary data. The gathered data were processed qualitatively and analyzed
deductively.
IMB No. 648/1363 K is viewed from the perspective of State Administrative Law.
IMB is valid when it is based on the decree of the State Administration official and legal
provisions in which its elements are written, concrete, and issued by the State Administer,
Medan Mayor; therefore, ownership permit has legal enforcement and causes legal
consequence. The dispute on IMB No. 648/1363 K in the PTUN occurred because it was
issued on a disputed land which was not in accordance with Article 13 of the Regional
Regulation of Medan No. 5/2012. The process of IMB is postponed when there is a

complaint about the existence of land in the legal process. The result of judicial analysis
on the issuance of IMB on a disputed land which caused judges’ different verdicts
showed that the Ruling of the Supreme Court did not process based on the fact in petitum
as what had been decided by PTUN Medan so that PTUN judges cancelled the issuance
of the IMB on a disputed land according to the prevailing regulation. It is recommended
that the official who has the authority to issue IMB should be based on legal provisions,
laws, and regulations. Regulation for controlling IMB should be tightly confirmed. In
settling TUN dispute, especially IMB, legal consideration should be based on facts
(concrete event) so that the law can be practiced concretely when it is faced by its event.

Keywords: Issuance of Building Permit on a Disputed Land
vi
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas penyertaan Tuhan Yang Mahakuasa karena hanya dengan berkat
dan karuniaNya Penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Analisis
Yuridis terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 124 K/TUN/2013 Tentang Terbitnya
IMB di atas Tanah yang masih dalam Sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara
Medan.” Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Magister Hukum (MH) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari dalam penelitian maupun penulisan tesis ini banyak pihak yang
telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga
penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima
kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan amat
terpelajar Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku ketua pembimbing, Ibu
Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum dan Bapak Dr. Jusmadi Sikumbang, SH, M.S selaku
anggota pembimbing, juga Bapak Dr. Pendastaren Taringan, SH, M.Hum dan Bapak Dr.
Hasim Purba, SH, M.Hum selaku para anggota penguji yang telah dengan tulus iklas
memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Tidak kulupakan semua pihak yang telah juga memberi masukan dan arahan yang
konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada
tahap ujian tertutup meja hijau sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan
terarah. Ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada;
1. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas
Hukum, Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.
vii
Universitas Sumatera Utara


2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis ini.
4. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Magister
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan
motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat
bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku
kuliah.
6. Bapak Syamsir Yusfan, SH.,MH. selaku Panitera/Sekretaris Pengadilan Tata Usaha
Negara Medan, yang telah sudih memperkenankan Penulis untuk mengambil data
sesuai dengan penulis butuhkan.
7. Bapak Pimpinan Ephorus HKBP Pdt. WTP Simarmata, MA. Sekjen HKBP Pdt. Mori
A.P. Sihombing, MTh. Kadep Koinonia Pdt. Welman Tampubolon, STh. Kadep
Marturia Pdt. Marolop Sinaga, MTh. Kadep Diakonia Pdt. Drs. Bihelman DF.
Sidabutar, STh, MM, sebagai pimpinan Penulis yang memberi dorongan kepada
penulis untuk mengawali dan melanjutkan study ini. Dan Juga tidak lupa buat

viii
Universitas Sumatera Utara

Penetua dan jemaat Gereja HKBP Sumber Sari Pekan Baru selaku tempat pelayanan
yang memberangkatkan Penulis untuk study ini.
8. Seluruh staf/ Pengawai di Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama
menjalani pendidikan.
9. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan tahun 2013 yang telah banyak
memotivasi kepada Penulis dalam penyelesaian tesis ini.
Sembah sujud saya kepada Ayahanda Mangantar Simanjuntak (Op. Pati
Simanjuntak) dan Ibunda Mutiara Hutagaol (Op. Pati br Hutagaol) juga kepada saudarasaudaraku dan suamiku yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan doa yang
tidak putus-putusnya membuat Penulis semangat dan bersukacita dalam hingga
menyelesaikan study ini.
Penulis menyadari sepenuhnya tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun besar
harapan Penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,
terutama para pemerhati Hukum Administrasi Negara. Akhir kata Penulis kiranya Tuhan
Maha Pengasih memberikan rahmatNya kepada kita semua.

Medan,

Juli 2015
Penulis.

Deliana Simanjuntak

ix
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
Nama

:

DELIANA SIMANJUNTAK

Tempat, Tgl Lahir

:

Balige, 25 Desember 1969

Jenis Kelamin

:

Wanita

Agama

:

Kristen Protestan

Status

:

Menikah

Pekerjaan

:

Pegawai HKBP

Instansi

:

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)

Pendidikan Formal

:

- SD Negeri 173524 Balige (Lulus Tahun 1983)
- SLTP Negeri I Balige (Lulus Tahun 1986)
- SLTA Surya Murni Pematang Siantar (Lulus
Tahun 1989)
- Sekolah Tinggi Misiologi HKBP (Lulus Tahun
1993)
- S-1 Universitas Sisingamagaraja ke XII (Lulus
Tahun 2010)
- S-2 Universitas Sumatera Utara (Lulus Tahun
2015)

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...………………………………………………………………………

i

ABSTRACK ……………………………………………………………………….

ii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….

iii

RIWAYAT HIDUP ……………………………………………………………….

vi

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………...

1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………….

11

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………..

12

D. Manfaat Penelitian …………………………………………………

12

E. Keaslian Penelitian …………………………………………………

13

F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsi
1. Kerangka Teori ………………………………………………...

14

2. Landasan Konsepsi ………………………………………….....

19

G. Metode Penelitian

BAB II

1. Jenis Metode Penelitian ……………………………………….

20

2. Sifaf Penelitian …………………………………………………

21

3. Pendekatan Penelitian Hukum .………………………………..

22

4. Sumber Penelitian Hukum …………………………………….

23

5. Pengumpulan Bahan-bahan Hukum …………………………...

25

6. Pengelolaan dan Analisa Bahan Hukum ………………………

25

KEBERADAAN IMB N0. 648/1363 K DALAM PERSPEKTIF
HUKUM ADMINISTRSI NEGARA
A. Pengertian Izin (Vergunning)
1. Pengertian Izin (Vergunning)…………………………………

27

2. Izin Menurut Presfektif Hukum Administrasi Negara………...

29

3. Tujuan dan fungsi Izin
xi
Universitas Sumatera Utara

a. Tujuan Izin…………………………………………….........

31

b. Fungsi Izin .………………………………………………...

33

4. Sifat Izin Dan Subtansi Izin
a. Sifat Izin ……………………………………………………

35

b. Subtansi Izin ………..………………………………………

37

B. Izin Mendirikan Bangunan
1. Pengertian IMB ……………………………………………….

39

2. Dasar Hukum IMB…………………………………………….

42

3. Proses Memperoleh IMB………………………………………

45

a. Persyaratan Memperoleh IMB ……………………………

47

b. IMB ditolak, ditunda, dicabut …………………………….

48

C. Keberadaan IMB N0. 648/1363 K dalam Perspektif Hukum
Administrsi Negara ……………………………………………….
BAB III

BAB IV

49

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN N0. 648/1363 K MENJADI
OBJEK SENGKETA DI PTUN
A. Pengertian Sengketa ……………………………………………...

54

B. Proses IMB N0. 648/1363 K ……………………………………...

55

C. Akibat Hukum Terbitnya IMB N0. 648/1363 K ………………….

59

D. IMB N0. 648/1363 K Menjadi Objek Sengketa di PTUN ………..

65

E. Proses Penyelesaian Masalah IMB N0. 648/1363 K …………….

70

PERTIMBANGAN HUKUM DALAM PUTUSAN
MAHKAMAH AGUNG TENTANG TERBITNYA IMB DI
ATAS TANAH YANG MASIH SENGKETA
A. Keputusan Mahkamah Agung N0. 124 K/TUN/2013
1. Putusan PTUN N0. 22/G/2012/ PTUN-Medan
a. Duduk Perkara …………………………………………….

74

b. Pertimbangan Hakim PTUN………………………………

79

c. Putusan Hakim PTUN …………………………………….

86

2. Putusan Hakim Banding N0. 137/B/2012/PT.TUN-MDN
xii
Universitas Sumatera Utara

a. Alasan Banding …………………………………………...

87

b. Pertimbangan Hakim Banding ……………………………

87

c. Putusan Hakim PT.TUN Medan ………………………….

91

3. Putusan Mahkamah Agung RI N0. 124/TUN/2013
a. Alasan Kasasi ……………………………………………..

91

b. Pertimbangan Hukum Majelis Mahkamah Agung ………..

91

c. Putusan Majelis Hakim Mahkamah Agung ………….........

92

B. AnalisisYuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung N0.124
K/TUN/2013 ……………………………………………………....
BAB V

93

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………………………………………………………..

105

B. Saran ……………………………………………………………....

107

Daftar Pustaka…………………………………………………………………….

108

xiii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terjadinya Pengalihan Hak Atas Tanah Atas Dasar Penguasaan Fisik (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No.475//Pk/Pdt.2010).

5 41 132

Kepatuhan Hukum Pejabat Dalam Mentaati Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Di Medan

0 27 5

Hambatan-Hambatan Eksekusi Putusan Pengadilan Dalam Kasus Tanah Berikut Bangunan Di Atasnya (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Medan)

1 31 124

Tinjauan Yuridis Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Yang Beralaskan Hak Pengelolaan Dari Pemerintah Kota Medan Kepada Pengusaha Pengembang Mall Centre Point Medan Berdasarkan Putusan MA RI Nomor 1040K/Pdt/2012

4 60 99

PERANAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN.

0 0 20

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No: 124k Tun 2013, Tentang Terbitnya Izin Mendirikan Bangunan Di Atas Tanah Yang Masih Dalam Sengketa Di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

0 0 2

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No: 124k Tun 2013, Tentang Terbitnya Izin Mendirikan Bangunan Di Atas Tanah Yang Masih Dalam Sengketa Di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

0 0 25

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No: 124k Tun 2013, Tentang Terbitnya Izin Mendirikan Bangunan Di Atas Tanah Yang Masih Dalam Sengketa Di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

0 0 26

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No: 124k Tun 2013, Tentang Terbitnya Izin Mendirikan Bangunan Di Atas Tanah Yang Masih Dalam Sengketa Di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

0 0 6