peran Teknologi Informasi dalam dunia ko
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA
KOMUNIKASI
Penulis : Adam Islam R (20170230015)
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA
0
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Peran teknologi informasi dalam dunia komunikasi” dengan baik tanpa ada
halangan yang berarti.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap
pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun
isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Dengan karya ini saya berharap dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa Indonesia melalui pengembangan internet di desa-desa.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah
ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
Surabaya, 28-02-2018
Penulis
1
DAFTAR ISI
page
Kata Pengantar.........................................................................................................i
Daftar Pustaka..........................................................................................................ii
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................1
Tujuan..........................................................................................................1
BAB 2 Pembahasan................................................................................................2
Teknologi Informasi.....................................................................................2
Sejarah teknologi Informasi.........................................................................2
Konsep teknologi informasi........................................................................3
Fungsi internet dalam dunia informasi dan komunikasi..............................4
Teknologi informasi dan komunikasi menduduki peran strategis...............5
Fenomena akibat pengaruh teknologi informasi..........................................6
BAB 3 Penutup........................................................................................................9
Kesimpulan..................................................................................................9
Saran............................................................................................................9
Daftar pustaka
10
2
0
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi tentu bukanlah hal yang baru pada era serba digital ini. Dari
zaman dahulu hingga sekarang, keberadaan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan sosial masyarakat. Teknologi informasi dalam berkomunikasi sangat dibutuhkan
bagi kehiudpan setiap manusia, mengingat manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa
hiudp sendirian, keberadan teknologi informasi tentu memegang peranan penting bagi
manusia untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Begitu banyak media yang bisa diakses
sehari-hari untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, baik menggunakan radio, televisi,
koran, surel, smartphone, ataupun laptop.
Pada abad pertengahan, kunci utama untuk memenangkan sebuah peperangan adalah
informasi. Karena itulah seiring berjalannya waktu, terciptalah berbagai cara untuk
menyampaikan informasi yang didapat untuk disebarkan ke prajurit lainnya. Mulai dari
kentongan, mengirim kurir, hingga terciptanya telegraph adalah cara yang populer digunakan
pada zaman itu. Kebaradaan informasi yang sangat pentingpun sudah dianggap sebagai
nyawa suatu kelompok atau organisasi, oleh karena itulah banyak cara dilakukan agar
informasi yang didapat tidak diketahui oleh pihak lawan. Dari menggunakan sandi morse,
ROT1, hingga sandi pergeseran caesar dilakukan agar informasi tidak bocor.
Setelah perang dunia ke-2 selesai, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
berkembang dengan sangat pesat. Teknologi-teknologi tradisional sudah mulai ditinggalkan,
teknologi modernpun sudah mulai digantikan dengan munculnya berbagai teknologi baru
yang dinilai lebih efisien dalam memuat informasi dan saling berkomunikasi.
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa itu teknologi informasi?
b) Apa saja media yang digunakan sebagai sarana bertukar informasi dalam hal
berkomunukasi?
c) Seperti apa pengaruh teknologi informasi dalam dunia komunikasi pada era modern ?
1.3 Tujuan
a) Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami teknologi informasi dan
komunikasi
b) Untuk mengetahui seberapa besarnya dampak teknologi informasidalam kehidupan
bermasyarakat.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. Teknolgi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan
hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik,
dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Teknlogi informasi adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai
bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak
komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi.
Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam
format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari
teknologi informasi. Teknologi informasi menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti
untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan
informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
Teknologi informasi melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari menginstal aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas
yang teknologi informasi lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan,
rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen
dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh
dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi
teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi.
2.2 Sejarah Teknologi Informasi
Pada masa pra-sejarah teknologi informasi digunakan sebagai sistem untuk
pengenalan bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Informasi yang didapatkan kemudian
digambarkannya pada dinding-dinding gua atau tebing-tebing bebatuan. Pada masa prasejarah sudah dimiliki kemampuan mengidentifikasi benda-benda yang ada disekitar
lingkungan dan mepresentasikannya dalam berbagai bentuk yang kemudian dilukis pada
dinding gua tempat tinggal mereka.
Mengkomunikasikan informasi dengan gambar/lukisan menjadi pilihan yang baik
karena kemampuan berbahasa pada waktu itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat
tangan. Perkembangan selanjutnya mereka mulai menggunakan alat-alat yang menghasilkan
2
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap
sebagai alat pemberi peringatan terhadap keadaan tertentu seperti keadaan bahaya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh
orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka
informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan
kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi
yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti
dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat
lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi
lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
2.3 Konsep Teknologi Informasi
3
Ada perubahan berkenaan dengan berita dan pesan sebagai revolusi informasi. Ada
yang menyebutnya Revolusi Teknologi Informasi, ada pula yang menyebutnya Revolusi
Teknologi Komunikasi, mereka yang lebih tertarik pada teknologi dari pada informasinya
pada umumnya telah menyukai istilah Revolusi Teknologi Komunikasi, tetapi teknologi
komunikasi dapat mengandung dua dua pengertian.
Pertama, pengertian yang menunjuk kepada hal – hal seperti telepon, telegram telex,
faximile, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat – alat pemindah
berita. Kedua, pengertian yang menunjuk kepada hal–hal seperti mobil, pesawat terbang,
kereta api, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat–alat pemindah
manusia atau barang, bukan pemindah berita. Karena teknologi komunikasi dapat
mengandung dua pengertian semacam itu, maka mereka yang perhatiannya memusat kapada
teknologi yang berkenaan dengan pemindahan berita, pada umumnya lebih menyukai istilah
revolusi informasi, sedangkan mereka yang tertarik pada teknologi pemindahan pada
umumnya, baik yang dipindahkan itu adalah manusia ataupun barang, atau berita akan lebih
menyukai istilah teknologi komunikasi.
Kedua pengertian tersebut tidak terpisah sama sekali antara satu dengan lainnya.
Antara keduanya terdapat tumpang tindih walaupun keduanya berbeda. Pesawat terbang
misalnya, dapat berfungsi sebagai alat untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke
tempat lain dan dapat pula berfungsi sebagai alat untuk memindahkan berita dari satu tempat
ke tempat lain (menggunakan pesawat terbang untuk mengirimkan surat kabar). Nampaklah
letak perbedaan adalah sudut pandang.
2.4 Fungsi Internet Dalam Dunia Informasi dan Komunikasi
Internet adalah satu teknologi yang mutakhir di zaman ini yang terdapat pada
komputer. Dengan adanya internet, sekarang kita dapat memperoleh informasi dan
berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan
4
berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam internet yang memudahkan
kita dalam melakukan kegiatan komunikasi. Contohnya adalah E-Mail. E-Mail atau
electronic mail adalah sara yang paling banyak digunakan, pengiriman pesan dapat melalui
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Semua pengguna jaringan dalam internet mempunyai
E-Mail.
Etiket dalam berkomunikasi di internet disebut dengan Niquette Gordon Eubanks
Rule (President of Symantec) mengatakan don’t write a message that contains informasi you
don’t want to become public knowledge. POP adalah Post Office Protocol seperti kotak pos
pribadi yang akan menyimpan semua mail kita dari internet selam kita online. Pemerintah
lainnya WHOIS yang mengandung informasi pada seseorang berupa alamat IP, alamat,
nomor telepon, dll. Data base WHOIS disimpan dalam interNIC.
2.5 Teknologi Informasi dan Komunikasi Menduduki Peran Strategis
Sebagian besar dari sejarah industri berisi catatan tentang perkembangan teknis,
perubahan alat–alat atau mesin–mesin yang dipergunakan dan sebagainya yang lebih ganyak
dari perkembangan teknologi informasi. Alat–alat atau mesin–mesin baru yang bersangkutan
hanya menimbulkan dampak pada unsure fisik dari kegiatan perusahan. Penemuan dan
pemakaian mesin–mesin baru dalam zaman revolusi–revolusi ini todak mempunyai pengaruh
yang besar pada pengolahan manusia, pengolahan informasi masih informasi masih tetap
hanya dilakukan oleh manusia.Sekarang perimbangan kecepatan kemajuan teknologi telah
berubah. Kini teknologi untuk mengolah informasi lebih cepat perkembangannya dari
perkembangan teknologi untuk kegiatan fisik dan biayanya semakin murah. Biaya untuk
menyimpan data, mengolah data dan untuk menyebarkan hasil–hasilnya terus menurun
dengan cepat.
Revolusi teknologi informasi menyebabkan orang dengan cepat mengetahui berita
dan dengan cepat pula mengirimkan berita, jadi terciptalah komunikasi yang efektif. Orang
berusaha menanggapinya, memperbaiki apa yang ada, meningkatkannya dan menciptakan hal
5
yang baru. Dan terjadilah perkembangan yang berantai. Revolusi informasi tidak hanya
merubah proses memperoleh berita, dan sulit menjadi mudah melainkan melahirkan alat,
teknik – teknik dan mesin yang dibuat di tempat lain yang diketahui serta dimengertinya
dengan jelas dari informasi (dari uraian dan lukisan di majalah, TV, selebaran dan
sebagainya).Dalam revolusi industri, kereta api memperpendek waktu yang diperlukan untuk
melalukan perjalanan, termasuk perjalanan berita dari beberapa hari menjadi beberapa jam.
Kini revolusi teknologi informasi memperpendek waktu itu secara lebih drastis. Suatu berita
dapat mencapai keseluruh dunia dalam waktu beberapa menit lewat berita yang cepat dari
berbagai penemuan. Demikianlah revolusi teknologi informasi mempengaruhi berbagai segi
kehidupan.
Dalam rangka ini, terciptalah misalnya mesin pencatat kehadiran pegawai di tempat
kerja, karena itu dikatakan bahwa revolusi teknologi informasi mempunyai peran yang
strategis. Apabila pemakaian teknologi baru yang lain (yang bukan teknologi informasi)
hanya bersifat penggantian alat tanpa menimbulkan perubahan yang berarti pada berbagai
segi penting dari perusahaan, termasuk prosedur, maka pemakaian teknologi informasi dan
komunikasi menimbulkan perubahan yang banyak pada berbagai segi dari kegiatan
perusahaan, termasuk prosedur.
Teknologi informasi dan komunikasi banyak mempengaruhi setiap unsur rantai nilai,
mengubah cara melaksanakan kegiatan bernilai, serta mengubah hubungan antar kegiatan
tersebut.Teknolgi informasi menyebabkan komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan
mudah. Dan juga menyebabkan informasi tentang keadaan konsumen, harga bahan mentah
dan keadaan pasar di semua negara dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Hal ini
membantu pembukaan cabang perusahaan menjadi mudah, bukan hanya di dalam negeri
tetapi juga luar negeri. Demikianlah teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan
perubahan bekerja, memperluas daerah kompetisi dan pada cara membuat suatu produk.
Tehnologi informasi yang menunjang adanya komunikasi. Contohnya yaitu Telepon,
Telegram, Telex, Faximile, Surat Kabar, Majalah, dan sebagainya. Suatu teknologi
komunikasi yang banyak dipergunakan dan besar dukungannya terhadap revolusi teknologi
informasi adalah komputer dapat digunakan sebagai mesin ketik yang istimewa yang dapat
digunakan untuk mengolah kata, membentu berpikir, termasuk simulasi, selain itu komputer
juga dapat digunakan untuk merancang informasi, termasuk desain dan lukisannya.
2.6 Fenomena Akibat Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Komunikasi
Pada Masyarakat
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan diiringi dengan
berkembangnya internet membuat komunikasi menjadi sangat mudah dan efisien, untuk
mengumpulkan beberapa orang pada satu waktu dan tempat secara bersamaanpun bukan
perkara sulit . Jarak tidak menjadi masalah untuk berkomunikasi dan mendapat informasi.
Kejadian yang terjadi di belahan dunia lain bisa sampai ke semua orang hanya dalam
hitungan menit. Sungguh sesuatu yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan masa lalu.
6
Berikut adalah beberapa kejadian di tanah air yang terjadi akibat kuatnya pengaruh
teknologi informasi yang dipadukan dengan kecanggihan internet.
A. Gerakan Anti Ahok (Demo 411, dan 212)
Pada penghujung tahun 2016, terdapat dua gerakan yang dipelopori oleh Habib Rizieq
Shihab selaku pemimpin Front Pembela Islam, dan beberapa tokoh terkenal lainnya. Gerakan
anti Ahok atau yang lebih dikenal sebagai demo 411, dan 212 yang dipicu atas dugaan
penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.
Terlepas dari banyaknya pro-kontra atas aksi ini, banyaknya jumlah masa yang
terkumpul pada saat demo 411 dan 212 tidak lepas dari kuatnya pengaruh teknologi Informasi
dan internet. Pemberitahuan yang diinfokan melalui berbagai media sosial yang ada terbukti
sangat ampuh untuk mengumpulkan masa.
Terdapat dua pendapat tentang jumlah peserta aksi demo 411. Seperti yang dikutip
dari situs BBC Indonesia, “Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) yang
menjadi penyelenggara aksi mengklaim bahwa aksi itu diikuti oleh 7,5 juta orang. Tidak
diperoleh lebih jauh bagaimana mereka mencapai kesimpulan tersebut. Sementara analisa
dari Muhammad Firmansyah Kasim, mahasiswa doktoral asal Indonesia yang kuliah di
Universitas Oxford, menyebut jumlah peserta demo ada di kisaran 500.000 orang.”
Tapi, terlepas semua perdebatan yang ada tampaknya banyak orang sepakat bahwa
aksi 2 Desember (212) di Monas menjadi salah satu salat Jumat dengan peserta terbanyak di
Indonesia.
B. Wabah Campak dan Gizi Buruk di Asmat, Papua
Wabah Campak dan Gizi Buruk yang terjadi di Asmat, Papua sangat menjadi sorotan
bagi seluruh warga Indonesia. Asmat yang merupakan tempat terpencil di Papua terkena
wabah yang sangat serius sekaligus menjadi tamparan keras bagi pemerintah karena selama
7
72 tahun Indonesia merdeka pembangunan di daerah plosok di Papua terkesan kurang
mendapat perhatian, baru di pemerintah Presiden ke-7, Joko Widodo, pembangunan
infrastruktur di daerah plosok Papua dikerjakan.
Berkat teknologi Informasi dan Internet, berita menyedihkan tentang wabah campak di Papua
menyebar dengan sangat cepat. Hal itu membuat pemerintah dan berbagai organisasi seperti
IDI, NU dan Muhammadiyah, serta aktivis-aktivis suka rela terjun langsung ke Asmat untuk
mengatasi wabah yang terjadi di sana. Penggalangan dana dilakukan di berbagai daerahdemi
membantu meringankan beban saudara setanah air di Papua.
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Informasi semakin berkembang pesat dengan seiring berkembangnya
zaman. Teknologi Informasi bukan hanya sekedar sarana bertukar informsi dan
berkomunikasi, melainkan juga digunakan untuk melakukan pemasaran dan bisnis di Internet.
Dengan berkembangnya teknologi informasi dan pengaruhnya dalam hal komunikasi,
diharpakan hal itu bisa mengatasi permasalahan jarak yang selama ini selalu menjadi kendala.
Perkembangan teknologi informasi doharapkan bisa membuka wawasan manusia terhadap
dunia yang selama ini ditinggali dan menumbuhkan empati antar manusia sehingga terwujud
dunia dimana jarak dan ras bukan menjadi masalah utama.
3.2 Saran
Teknologi informasi dan internet bisa menjadi pedang bermata dua, di satu sisi bisa
menjadi sesuatu yang sangat berguna, namun di sisi lain bisa menjai sesuatu yang merugikan.
Dengan mudahnya internet diakses oleh berbagai pihak dan usia, saya harap setiap
orang harus senantiasa menyaring info yang diterima agar tidak menjadi salah paham yang
berujung permusuhan di kemudian hari.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sudrajat, Sugito, “Sistem Informasi Manajemen”, Semarang. 1998. Tung, Khoe
Yao Tung Khoe, “Pemasaran dan Bisnis di Internet“, Jakarta. 1996. Gramedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-38204802
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42872190
10
KOMUNIKASI
Penulis : Adam Islam R (20170230015)
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA
0
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Peran teknologi informasi dalam dunia komunikasi” dengan baik tanpa ada
halangan yang berarti.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap
pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun
isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Dengan karya ini saya berharap dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa Indonesia melalui pengembangan internet di desa-desa.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah
ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
Surabaya, 28-02-2018
Penulis
1
DAFTAR ISI
page
Kata Pengantar.........................................................................................................i
Daftar Pustaka..........................................................................................................ii
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................1
Tujuan..........................................................................................................1
BAB 2 Pembahasan................................................................................................2
Teknologi Informasi.....................................................................................2
Sejarah teknologi Informasi.........................................................................2
Konsep teknologi informasi........................................................................3
Fungsi internet dalam dunia informasi dan komunikasi..............................4
Teknologi informasi dan komunikasi menduduki peran strategis...............5
Fenomena akibat pengaruh teknologi informasi..........................................6
BAB 3 Penutup........................................................................................................9
Kesimpulan..................................................................................................9
Saran............................................................................................................9
Daftar pustaka
10
2
0
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi tentu bukanlah hal yang baru pada era serba digital ini. Dari
zaman dahulu hingga sekarang, keberadaan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan sosial masyarakat. Teknologi informasi dalam berkomunikasi sangat dibutuhkan
bagi kehiudpan setiap manusia, mengingat manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa
hiudp sendirian, keberadan teknologi informasi tentu memegang peranan penting bagi
manusia untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Begitu banyak media yang bisa diakses
sehari-hari untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, baik menggunakan radio, televisi,
koran, surel, smartphone, ataupun laptop.
Pada abad pertengahan, kunci utama untuk memenangkan sebuah peperangan adalah
informasi. Karena itulah seiring berjalannya waktu, terciptalah berbagai cara untuk
menyampaikan informasi yang didapat untuk disebarkan ke prajurit lainnya. Mulai dari
kentongan, mengirim kurir, hingga terciptanya telegraph adalah cara yang populer digunakan
pada zaman itu. Kebaradaan informasi yang sangat pentingpun sudah dianggap sebagai
nyawa suatu kelompok atau organisasi, oleh karena itulah banyak cara dilakukan agar
informasi yang didapat tidak diketahui oleh pihak lawan. Dari menggunakan sandi morse,
ROT1, hingga sandi pergeseran caesar dilakukan agar informasi tidak bocor.
Setelah perang dunia ke-2 selesai, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
berkembang dengan sangat pesat. Teknologi-teknologi tradisional sudah mulai ditinggalkan,
teknologi modernpun sudah mulai digantikan dengan munculnya berbagai teknologi baru
yang dinilai lebih efisien dalam memuat informasi dan saling berkomunikasi.
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa itu teknologi informasi?
b) Apa saja media yang digunakan sebagai sarana bertukar informasi dalam hal
berkomunukasi?
c) Seperti apa pengaruh teknologi informasi dalam dunia komunikasi pada era modern ?
1.3 Tujuan
a) Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami teknologi informasi dan
komunikasi
b) Untuk mengetahui seberapa besarnya dampak teknologi informasidalam kehidupan
bermasyarakat.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. Teknolgi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan
hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik,
dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Teknlogi informasi adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai
bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak
komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi.
Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam
format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari
teknologi informasi. Teknologi informasi menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti
untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan
informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
Teknologi informasi melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari menginstal aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas
yang teknologi informasi lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan,
rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen
dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh
dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi
teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi.
2.2 Sejarah Teknologi Informasi
Pada masa pra-sejarah teknologi informasi digunakan sebagai sistem untuk
pengenalan bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Informasi yang didapatkan kemudian
digambarkannya pada dinding-dinding gua atau tebing-tebing bebatuan. Pada masa prasejarah sudah dimiliki kemampuan mengidentifikasi benda-benda yang ada disekitar
lingkungan dan mepresentasikannya dalam berbagai bentuk yang kemudian dilukis pada
dinding gua tempat tinggal mereka.
Mengkomunikasikan informasi dengan gambar/lukisan menjadi pilihan yang baik
karena kemampuan berbahasa pada waktu itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat
tangan. Perkembangan selanjutnya mereka mulai menggunakan alat-alat yang menghasilkan
2
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap
sebagai alat pemberi peringatan terhadap keadaan tertentu seperti keadaan bahaya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh
orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka
informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan
kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi
yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti
dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat
lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi
lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
2.3 Konsep Teknologi Informasi
3
Ada perubahan berkenaan dengan berita dan pesan sebagai revolusi informasi. Ada
yang menyebutnya Revolusi Teknologi Informasi, ada pula yang menyebutnya Revolusi
Teknologi Komunikasi, mereka yang lebih tertarik pada teknologi dari pada informasinya
pada umumnya telah menyukai istilah Revolusi Teknologi Komunikasi, tetapi teknologi
komunikasi dapat mengandung dua dua pengertian.
Pertama, pengertian yang menunjuk kepada hal – hal seperti telepon, telegram telex,
faximile, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat – alat pemindah
berita. Kedua, pengertian yang menunjuk kepada hal–hal seperti mobil, pesawat terbang,
kereta api, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat–alat pemindah
manusia atau barang, bukan pemindah berita. Karena teknologi komunikasi dapat
mengandung dua pengertian semacam itu, maka mereka yang perhatiannya memusat kapada
teknologi yang berkenaan dengan pemindahan berita, pada umumnya lebih menyukai istilah
revolusi informasi, sedangkan mereka yang tertarik pada teknologi pemindahan pada
umumnya, baik yang dipindahkan itu adalah manusia ataupun barang, atau berita akan lebih
menyukai istilah teknologi komunikasi.
Kedua pengertian tersebut tidak terpisah sama sekali antara satu dengan lainnya.
Antara keduanya terdapat tumpang tindih walaupun keduanya berbeda. Pesawat terbang
misalnya, dapat berfungsi sebagai alat untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke
tempat lain dan dapat pula berfungsi sebagai alat untuk memindahkan berita dari satu tempat
ke tempat lain (menggunakan pesawat terbang untuk mengirimkan surat kabar). Nampaklah
letak perbedaan adalah sudut pandang.
2.4 Fungsi Internet Dalam Dunia Informasi dan Komunikasi
Internet adalah satu teknologi yang mutakhir di zaman ini yang terdapat pada
komputer. Dengan adanya internet, sekarang kita dapat memperoleh informasi dan
berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan
4
berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam internet yang memudahkan
kita dalam melakukan kegiatan komunikasi. Contohnya adalah E-Mail. E-Mail atau
electronic mail adalah sara yang paling banyak digunakan, pengiriman pesan dapat melalui
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Semua pengguna jaringan dalam internet mempunyai
E-Mail.
Etiket dalam berkomunikasi di internet disebut dengan Niquette Gordon Eubanks
Rule (President of Symantec) mengatakan don’t write a message that contains informasi you
don’t want to become public knowledge. POP adalah Post Office Protocol seperti kotak pos
pribadi yang akan menyimpan semua mail kita dari internet selam kita online. Pemerintah
lainnya WHOIS yang mengandung informasi pada seseorang berupa alamat IP, alamat,
nomor telepon, dll. Data base WHOIS disimpan dalam interNIC.
2.5 Teknologi Informasi dan Komunikasi Menduduki Peran Strategis
Sebagian besar dari sejarah industri berisi catatan tentang perkembangan teknis,
perubahan alat–alat atau mesin–mesin yang dipergunakan dan sebagainya yang lebih ganyak
dari perkembangan teknologi informasi. Alat–alat atau mesin–mesin baru yang bersangkutan
hanya menimbulkan dampak pada unsure fisik dari kegiatan perusahan. Penemuan dan
pemakaian mesin–mesin baru dalam zaman revolusi–revolusi ini todak mempunyai pengaruh
yang besar pada pengolahan manusia, pengolahan informasi masih informasi masih tetap
hanya dilakukan oleh manusia.Sekarang perimbangan kecepatan kemajuan teknologi telah
berubah. Kini teknologi untuk mengolah informasi lebih cepat perkembangannya dari
perkembangan teknologi untuk kegiatan fisik dan biayanya semakin murah. Biaya untuk
menyimpan data, mengolah data dan untuk menyebarkan hasil–hasilnya terus menurun
dengan cepat.
Revolusi teknologi informasi menyebabkan orang dengan cepat mengetahui berita
dan dengan cepat pula mengirimkan berita, jadi terciptalah komunikasi yang efektif. Orang
berusaha menanggapinya, memperbaiki apa yang ada, meningkatkannya dan menciptakan hal
5
yang baru. Dan terjadilah perkembangan yang berantai. Revolusi informasi tidak hanya
merubah proses memperoleh berita, dan sulit menjadi mudah melainkan melahirkan alat,
teknik – teknik dan mesin yang dibuat di tempat lain yang diketahui serta dimengertinya
dengan jelas dari informasi (dari uraian dan lukisan di majalah, TV, selebaran dan
sebagainya).Dalam revolusi industri, kereta api memperpendek waktu yang diperlukan untuk
melalukan perjalanan, termasuk perjalanan berita dari beberapa hari menjadi beberapa jam.
Kini revolusi teknologi informasi memperpendek waktu itu secara lebih drastis. Suatu berita
dapat mencapai keseluruh dunia dalam waktu beberapa menit lewat berita yang cepat dari
berbagai penemuan. Demikianlah revolusi teknologi informasi mempengaruhi berbagai segi
kehidupan.
Dalam rangka ini, terciptalah misalnya mesin pencatat kehadiran pegawai di tempat
kerja, karena itu dikatakan bahwa revolusi teknologi informasi mempunyai peran yang
strategis. Apabila pemakaian teknologi baru yang lain (yang bukan teknologi informasi)
hanya bersifat penggantian alat tanpa menimbulkan perubahan yang berarti pada berbagai
segi penting dari perusahaan, termasuk prosedur, maka pemakaian teknologi informasi dan
komunikasi menimbulkan perubahan yang banyak pada berbagai segi dari kegiatan
perusahaan, termasuk prosedur.
Teknologi informasi dan komunikasi banyak mempengaruhi setiap unsur rantai nilai,
mengubah cara melaksanakan kegiatan bernilai, serta mengubah hubungan antar kegiatan
tersebut.Teknolgi informasi menyebabkan komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan
mudah. Dan juga menyebabkan informasi tentang keadaan konsumen, harga bahan mentah
dan keadaan pasar di semua negara dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Hal ini
membantu pembukaan cabang perusahaan menjadi mudah, bukan hanya di dalam negeri
tetapi juga luar negeri. Demikianlah teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan
perubahan bekerja, memperluas daerah kompetisi dan pada cara membuat suatu produk.
Tehnologi informasi yang menunjang adanya komunikasi. Contohnya yaitu Telepon,
Telegram, Telex, Faximile, Surat Kabar, Majalah, dan sebagainya. Suatu teknologi
komunikasi yang banyak dipergunakan dan besar dukungannya terhadap revolusi teknologi
informasi adalah komputer dapat digunakan sebagai mesin ketik yang istimewa yang dapat
digunakan untuk mengolah kata, membentu berpikir, termasuk simulasi, selain itu komputer
juga dapat digunakan untuk merancang informasi, termasuk desain dan lukisannya.
2.6 Fenomena Akibat Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Komunikasi
Pada Masyarakat
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan diiringi dengan
berkembangnya internet membuat komunikasi menjadi sangat mudah dan efisien, untuk
mengumpulkan beberapa orang pada satu waktu dan tempat secara bersamaanpun bukan
perkara sulit . Jarak tidak menjadi masalah untuk berkomunikasi dan mendapat informasi.
Kejadian yang terjadi di belahan dunia lain bisa sampai ke semua orang hanya dalam
hitungan menit. Sungguh sesuatu yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan masa lalu.
6
Berikut adalah beberapa kejadian di tanah air yang terjadi akibat kuatnya pengaruh
teknologi informasi yang dipadukan dengan kecanggihan internet.
A. Gerakan Anti Ahok (Demo 411, dan 212)
Pada penghujung tahun 2016, terdapat dua gerakan yang dipelopori oleh Habib Rizieq
Shihab selaku pemimpin Front Pembela Islam, dan beberapa tokoh terkenal lainnya. Gerakan
anti Ahok atau yang lebih dikenal sebagai demo 411, dan 212 yang dipicu atas dugaan
penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.
Terlepas dari banyaknya pro-kontra atas aksi ini, banyaknya jumlah masa yang
terkumpul pada saat demo 411 dan 212 tidak lepas dari kuatnya pengaruh teknologi Informasi
dan internet. Pemberitahuan yang diinfokan melalui berbagai media sosial yang ada terbukti
sangat ampuh untuk mengumpulkan masa.
Terdapat dua pendapat tentang jumlah peserta aksi demo 411. Seperti yang dikutip
dari situs BBC Indonesia, “Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) yang
menjadi penyelenggara aksi mengklaim bahwa aksi itu diikuti oleh 7,5 juta orang. Tidak
diperoleh lebih jauh bagaimana mereka mencapai kesimpulan tersebut. Sementara analisa
dari Muhammad Firmansyah Kasim, mahasiswa doktoral asal Indonesia yang kuliah di
Universitas Oxford, menyebut jumlah peserta demo ada di kisaran 500.000 orang.”
Tapi, terlepas semua perdebatan yang ada tampaknya banyak orang sepakat bahwa
aksi 2 Desember (212) di Monas menjadi salah satu salat Jumat dengan peserta terbanyak di
Indonesia.
B. Wabah Campak dan Gizi Buruk di Asmat, Papua
Wabah Campak dan Gizi Buruk yang terjadi di Asmat, Papua sangat menjadi sorotan
bagi seluruh warga Indonesia. Asmat yang merupakan tempat terpencil di Papua terkena
wabah yang sangat serius sekaligus menjadi tamparan keras bagi pemerintah karena selama
7
72 tahun Indonesia merdeka pembangunan di daerah plosok di Papua terkesan kurang
mendapat perhatian, baru di pemerintah Presiden ke-7, Joko Widodo, pembangunan
infrastruktur di daerah plosok Papua dikerjakan.
Berkat teknologi Informasi dan Internet, berita menyedihkan tentang wabah campak di Papua
menyebar dengan sangat cepat. Hal itu membuat pemerintah dan berbagai organisasi seperti
IDI, NU dan Muhammadiyah, serta aktivis-aktivis suka rela terjun langsung ke Asmat untuk
mengatasi wabah yang terjadi di sana. Penggalangan dana dilakukan di berbagai daerahdemi
membantu meringankan beban saudara setanah air di Papua.
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Informasi semakin berkembang pesat dengan seiring berkembangnya
zaman. Teknologi Informasi bukan hanya sekedar sarana bertukar informsi dan
berkomunikasi, melainkan juga digunakan untuk melakukan pemasaran dan bisnis di Internet.
Dengan berkembangnya teknologi informasi dan pengaruhnya dalam hal komunikasi,
diharpakan hal itu bisa mengatasi permasalahan jarak yang selama ini selalu menjadi kendala.
Perkembangan teknologi informasi doharapkan bisa membuka wawasan manusia terhadap
dunia yang selama ini ditinggali dan menumbuhkan empati antar manusia sehingga terwujud
dunia dimana jarak dan ras bukan menjadi masalah utama.
3.2 Saran
Teknologi informasi dan internet bisa menjadi pedang bermata dua, di satu sisi bisa
menjadi sesuatu yang sangat berguna, namun di sisi lain bisa menjai sesuatu yang merugikan.
Dengan mudahnya internet diakses oleh berbagai pihak dan usia, saya harap setiap
orang harus senantiasa menyaring info yang diterima agar tidak menjadi salah paham yang
berujung permusuhan di kemudian hari.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sudrajat, Sugito, “Sistem Informasi Manajemen”, Semarang. 1998. Tung, Khoe
Yao Tung Khoe, “Pemasaran dan Bisnis di Internet“, Jakarta. 1996. Gramedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-38204802
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42872190
10