Hubungan Kelelahan Dengan Produktivitas Pada Pekerja di PT Anugerah Sawit Makmur, Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016

5

ABSTRAK
Kelelahan mengakibatkan terjadinya penurunan daya kerja dan
berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja, sehingga pekerja menghentikan
pekerjaannya dan mengambil waktu istirahat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kelelahan dengan
produktivitas pada pekerja di PT Anugerah Sawit Makmur, Kabupaten
Labuhanbatu Utara. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain crosssectional. Populasi penelitian ini sebanyak 97 orang pekerja dan sampel sebanyak
34 orang pekerja dengan menggunakan metode purposive sampling.
Pengumpulan data kelelahan dilakukan dengan wawancara menggunakan
kuesioner Subjective Self Rating Test dari International Fatigue Research
Committee dan pengumpulan data produktivitas dilakukan dengan menghitung
jumlah TBS (tandan buah segar) pada pekerja. Untuk mengetahui hubungan
kelelahan dengan produktivitas dilakukan uji statistik menggunakan uji Rank
Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan kelelahan yang dirasakan pekerja terdapat
pada kategori kelelahan rendah sebanyak 1 orang (2,9%), kelelahan sedang
sebanyak 15 orang (44,1%) dan kelelahan tinggi sebanyak 18 orang (52,9%).
Produktivitas pekerja yang tidak produktif sebanyak 20 orang (58,8%) dan
produktivitas pekerja yang produktif sebanyak 14 orang (41,2%). Hasil uji

statistik Rank Spearman menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
kelelahan dengan produktivitas pada pekerja di PT Anugerah Sawit Makmur
(Spearman’rho p-value 0,000 < 0,05). Hubungan ini di tunjukan dengan nilai
koefisien korelasi sebesar -0,602 yang termasuk ke dalam kategori kuat. Artinya
jika kelelahan tinggi maka produktivitas akan menjadi rendah begitu sebaliknya.
Disarankan kepada pekerja untuk membiasakan diri melakukan
peregangan otot seperti menggerakkan anggota tubuh kepala, badan, tangan, dan
kaki sebelum pekerjaan dimulai, di sela-sela pekerjaan, saat istirahat dan setelah
bekerja dan melakukan peregangan otot sebanyak 2 kali masing-masing dalam 10
hitungan.
Kata Kunci: Kelelahan, Produktivitas, Pekerja

iii

Universitas Sumatera Utara

6

ABSTRACT


Fatique affects a work energy depression and body endurance weakening
to work, and also causes workers to stop their works and take rest time.
This research had aim to know correlation between fatique and
productivity by worker in PT Anugerah Sawit Makmur, Labuhanbatu Utara 2016.
The design of this research was analytic with cross sectional design. The
population was 97 workers and sample was 34 people with purposive sampling
method. Fatique data was collected by interview with Subjective Self Rating Test
from International Fatigue Research Committee questionnaire and data collecting
about productivity was done with counting the palm oil. To know the correlation
between fatique and productivity is done by using statistic test with Rank
Spearmen Test. The result of research showed fatique feeling by worker was low
level fatique category was 1 people (2,9%), medium level fatique category was 15
people (44,1%), and on hight level fatique category was 18 people (52,9%).
Workers productivity unproductive was 20 people (58,8%) and productivity
productive was 14 people (41,2%). The results of statistical tests Rank Spearman
show there is a significant relation exists between fatigue with the productivity on
workers in PT Anugerah Sawit Makmur (Spearman’rho p-value 0,000 < 0,05).
This relationship indicated by correlation coefficient value of -0,602 which are
part category strong. Means if fatigue high so productivity will be low so on the
other hand.

Recommended to workers get used to stretch the muscles move the body
such as the head, body, hands, and feet before work begins, on the sidelines of the
work, during breaks and after work and stretching the muscles as much as 2 times
respectively in a 10 count.
Key word: fatique, productivity, worker

iv

Universitas Sumatera Utara