RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAH

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA
SD NO.10 JIMBARAN
Wayan Eka Ariawan
12101354
Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi Manajemen Informatika
STMIK STIKOM Indonesia
Jl. Tukad Pakerisan No. 97, Denpasar - Bali Telp. (0361) 256 995
ekaariawan42@gmail.com

1

2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang

sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki
era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan
sebelumnya. Perkembangan teknologi ini membawa
perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
Salah satu hasil dari kemajuan teknologi adalah
dihasilkannya komputer sebagai alat bantu manusia
dalam melakukan pekerjaan dan juga internet sebagai
sarana komunikasi penghubung yang digunakan
melalui komputer.
Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi di berbagai bidang seperti di dunia
pendidikan menyebabkan adanya peningkatan terhadap
kebutuhan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
Untuk memenuhi tuntutan efektivitas dan efisiensi
kerja, hal ini disertai dengan kemajuan dibidang
teknologi dan informasi yang semakin canggih.Tidak
dapat dipungkiri lagi apabila peranan komputer sangat
dibutuhkan untuk mengembangkan dan meningkatkan
kualitas sistem informasi yaitu sebagai salah satu alat
untuk mengelolah data dan kemudian menyajikannya

kedalam bentuk informasi dengan mudah, cepat dan
akurat.
Pada SD No.10 Jimbaran masalah yang sering
dihadapi yaitu lamanya proses pengolahan data nilai
siswa yang dilakukan setiap akhir semester. Sehingga
dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat mencatat dan
mengolah data nilai siswa dengan baik, dan dapat
mempercepat serta mengefisiensikan pekerjaan dalam
pengolahan data nilai siswa tersebut.
Penelitian ini akan membangun sebuah sistem
informasi pengolahan data nilai siswa yang berbasis
web yang diharapkan nantinya dapat membantu SD
No.10 Jimbaran dalam mengolah data nilai siswa.

1.2

1.4

Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan
ini adalah untuk merancang dan membangun sistem
informasi pengolahan data nilai siswa pada SD No.10
Jimbaran.

1.5

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk
membantu SD No.10 Jimbaran dalam mencatat dan
mengolah data nilai siswa dengan baik, sehingga dapat
mempercepat serta mengefisiensikan waktu dalam
pengolahan data nilai siswa tersebut.

1.6

Sistematika Penulisan

Pada sistematika penulisan ini, akan

menguraikan gambaran yang lebih jelas dan sistematis
mengenai hal-hal yang akan diuraikan pada setiap bab.
Laporan kerja praktek ini memuat 6 (enam) bab yang
terkandung didalamnya, diantaranya adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mengulas tentang latar belakang. Dari
latar belakang tersebut dirumuskan masalah yang akan
dibahas dalam laporan kerja praktek, untuk membatasi
pembahasan agar tidak keluar dari pokok bahasan maka
dibatasi dengan batasan masalah kemudian tujuan
penelitian dan terakhir manfaat penelitian.

BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI
Bab ini menggambarkan secara umum profil SD
No. 10 Jimbaran dan kelengkapan yang menyangkut
tentang SD No. 10 Jimbaran seperti lokasi sekolah, visi
dan misi sekolah, logo sekolah, dan struktur organisasi
pada SD No. 10 Jimbaran.

Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan
di atas, dapat dirumuskan permasalahan bagaimana
rancang bangun sistem informasi pengolahan data nilai
siswa pada SD No.10 Jimbaran.

1.3

Sistem ini dirancang berdiri sendiri ( Stand
Alone) karena tidak terhubung dengan jaringan
komputer yang ada pada ruangan lain dan
hanya pihak tertentu saja yang diperbolehkan
untuk mengoperasikannya.

BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori yang mendukung
pokok pembahasan yang meliputi definisi dan
menguraikan komponen yang digunakan untuk
pembuatan aplikasi atau keperluan penelitian.


Batasan Masalah

Batasan Masalah yang menjadi acuan dalam
pengerjaan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai
berikut :
1
Sistem Informasi yang dirancang hanya
sebatas untuk pengolahan data nilai siswa
pada” SD No.10 Jimbaran” yang dilakukan
secara komputerisasi.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM
Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek
penelitian, analisis data dan pembahasan dari analisis
data yang sudah dilakukan. Selain itu akan ada

1

gambaran umum perancangan dari sistem informasi

yang akan dibuat.

1. Visi
Terwujudnya
sekolah sehat,
berprestasi,
berbudaya, bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berwawasan lingkungan hidup.

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
SISTEM
Bab ini menjelaskan bagaimana langkahlangkah mengenai cara menggunakan aplikasi
pengolahan data nilai siswa yang telah di buat.

2. Misi
a. Melakukan TRIAS UKS secara optimal
dengan potensi yang ada.
b. Melaksanakan program pengajaran secara
optimal.

c. Meningkatkan kualitas SDM melalui
pendidikan dengan
menekankan iman,
takwa, dan ilmu pengetahuan.
d. Meningkatkan prestasi siswa pada akademis
dan non akademis.
e. Meningkatkan pendidikan melalui akar
budaya daerah.
f. Melaksanakan
remedial,
pelayanan,
penilaian bagi anak yang akan mengikuti
perlombaan.
g. Melaksanakan eksrakulikuler.
h. Meningkatkan pengawasan kedisiplinan dan
budi pekerti kepada semua warga sekolah.
i. Menerapkan menejemen perspektif dengan
melibatkan seluruh warga sekolah.
j. Menerapkan pendidikan yang berbasis
lingkungan hidup di dalam sekolah maupun

lingkungan sekolah.

BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan yang menjawab
pertanyaan dalam perumusan masalah dan beberapa
saran yang bermanfaat dalam pengembangan perangkat
lunak untuk kedepannya.

BAB II
TINJAUAN UMUM INSTANSI
2.1

Profil SD No.10 Jimbaran

SD No.10 Jimbaran sudah berdiri sejak 12
Maret 1986. Sekolah ini merupakan salah satu Sekolah
Dasar yang memiliki banyak prestasi baik di bidang
akademik maupun non akademik di tingkat kabupaten
maupun provinsi. Dalam pengelolaan dan perawatan
kebersihan sekolah dipercayakan kepada penjaga

sekolah dan siswa yang belajar di kelas masing-masing
beserta wali kelas pendampingnya. Sekolah ini
memberikan beberapa fasilitas bagi siswanya seperti
lab komputer,
lapangan
upacara, tempat
persembahyangan, kantin sekolah, taman, ruang kelas
yang cukup, ruang UKS, ruang kesenian serta
perpustakaan. Fasilitas yang diberikan dari pihak
sekolah ini sudah sangat menunjang proses belajar
mengajar bagi siswanya.
Setiap ruangan
kelas dilengkapi dengan
administrasi kelas seperti struktur kelas, denah dan
tempat duduk siswa, pembagian tugas piket, jurnal
kelas dan absen siswa.
Lulusan siswa-siswi dari sekolah ini selalu
memperoleh nilai yang cukup baik sehingga
mempermudahkan lulusannya untuk melanjutkan
pendidikan ke beberapa SMP Negeri di Jimbaran. Saat

ini SD No.10 Jimbaran sudah banyak diminati oleh
orang tua calon siswa SD untuk menyekolahkan
anaknya disana baik dari Banjar Simpangan maupun
dari luar Banjar Simpangan Jimbaran, karena mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas untuk
kedepannya.

2.2

2.4 Logo SD No.10 Jimbaran
SD No.10 Jimbaran memiliki logo yang
merupakan sebuah simbol yang menunjukkan citra,
visi, dan misi. Selain itu, logo juga merupakan identitas
dari SD No.10 Jimbaran. Berikut gambar 2.1 logo dari
SD No.10 Jimbaran:

Gambar 2.1 Logo SD No.10 Jimbaran

Lokasi SD No.10 Jimbaran

SD No.10 Jimbaran terletak di Jalan Bukit
Hijau, Banjar Simpangan Jimbaran Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung.

2.3

2.5

Struktur SD No.10 Jimbaran

SD No.10 Jimbaran memiliki struktur organisasi
dengan bagan sebagai berikut :

Visi dan Misi SD No.10 Jimbaran

Visi dan misi yang menjadi landasan dasar bagi
SD No.10 Jimbaran ialah sebagai berikut:

2

KEPALA SEKOLAH

TATA USAHA

8
9
10

KETUA KOMITE

BENDAHARA

11
WALI KELAS
1A

WALI KELAS
1B

WALI KELAS
2A

WALI KELAS
2B

WALI KELAS
3A

WALI KELAS
3B

WALI KELAS
4A

WALI KELAS
4B

WALI KELAS
5A

WALI KELAS
5B

WALI KELAS
6A

WALI KELAS
6B

12
13
14
15
16

SISWA

Gambar 2.2 Struktur SD No.10 Jimbaran

17
18
19

Keterangan Bagan :
1. Kepala Sekolah

Luh Sri Sudharmini, S.Pd, M.Pd
Ni Ketut Suartini, S.Pd
Ni Luh Dewi Karyani, S.Pd.SD

Pembina
Penata_Muda Tk 1
Pengatur_Muda Tk
1
Dian Retno Palupi, S.Pd
Pengatur_Muda Tk
1
Ni Wayan Rustiani, S.Pd
Penata_Muda Tk 1
I Made Indra Bayu, S.Pd
Pengatur_Muda Tk
1
Ni Made Tarmi, S.Pd. SD
Kontrak
I Gusti Ngurah Yadnya, S.Pd. SD Kontrak
I Gusti A. Md Candra M, S.Pd. Kontrak
Sd
I Gede Redita, S.Ag
Kontrak
I Gusti Ayu Enawati, S.S
Kontrak
I Made Juniarsa Wiguna, S.pd
Kontrak

Guru yang diberikan tugas tambahan untuk
memimpin suatu sekolah.
2. Ketua Komite
Berperan dalam peningkatan mutu pelayanan
dengan memberikan pertimbangan, arahan dan
dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta
pengawasan pendidikan.
3. Tata Usaha
Berperan sebagai unit pelaksana teknis

2.7 Alasan Memilih Tempat Kerja Praktek
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi
pertimbangan dalam memilih tempat kerja praktek di
SD No.10 Jimbaran :
1. Belum adanya aplikasi yang secara khusus
mengolah data nilai siswa pada SD No.10
Jimbaran berdasarkan observasi dari peneliti.
2. Ingin mempermudah kegiatan operasional
pegawai tata usaha dalam mengolah data nilai
siswa.
3. Menambah mental dan menambah wawasan
dibidang pengolahan data, khususnya data dalam
instansi pendidikan.

penyelenggaraan sistem administrasi dan
informasi pendidikan di sekolah
4. Wali Kelas
Berperan sebagai penanggung jawab siswa pada
lingkungan sekolah.
5. Siswa
Orang yang datang ke sekolah untuk memperoleh
atau mempelajari beberapa tipe pendidikan

2.6 Tenaga Pengajar
Jumlah tenaga pengajar di SD No.10 Jimbaran
seluruhnya baik yang sudah PNS dan yang masih
honorer berjumlah 19 orang, seperti yang tertera pada
tabel berikut :

No
1
2
3
4
5
6
7

Tabel 2.1 tenaga pengajar SD No 10 Jimbaran
Nama
Status
I Wayan Arta, S.Pd
Kepala sekolah
I Wayan Sulawa, S.Ag
Pembina
I Nyoman Karta, S.Pd
Pembina
I Nyoman Suardana, S.Pd.SD
Pembina
Ni Nyoman Obi Setiti, S.Pd.SD
Pembina
I Wayan Sarja, S.Pd
Pembina
Gd. Ngr. Satrianegara, S.Pd
Pembina

3

5.
6.

BAB III
LANDASAN TEORI

3.3
3.1

Statement of Purpose

Dalam bukunya Pohan (1997), SOP atau
Statement of Purpose merupakan model yang berisikan
deskripsi tekstual fungsi sistem. Hal ini berguna bagi
hampir semua level antara lain level puncak, level
pemakai dan level lain yang tidak terlibat secara
langsung dalam pengembangan sistem. SOP dapat
terdiri dari satu, dua, atau lebih kalimat, tetapi
sebaiknya tidak lebih dari satu paragaraf, karena tidak
digunakan untuk mendeskripsikan sistem secara detail.

Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto, (2005) dalam bukunya
menyebutkan sistem dapat didefinisikan dengan
pendekatan prosedur dan dengan pendekatan
komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat
didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur
yang mempunyai tujuan tertentu, contohnya sistem
akuntansi. Dengan pendekatan komponen , sistem
dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan
tertentu, contohnya sistem komputer. Jogiyanto (2005)
juga mendefinisikan sistem informasi merupakan suatu
sistem yang tujuannya menghasilkan informasi yang
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakai
yang secara umum di bangun atas component,
interface, boundary, environment dan goal.
Sedangkan menurut Oetomo (2006) sistem
informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang
saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk
menciptakan dan membentuk aliran informasi yang
akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan
kontrol terhadap jalannya perusahaan.
Dalam memahami atau mengembangkan suatu
sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari
sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik
sistem menurut Laundon (2007) yang dapat
membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya
sebagai berikut :
a) Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan
atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan masukan (input) menjadi
bentuk setengah jadi (output). Komponen ini
bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
b) Penghubung (interface) : Tempat dimana
komponen atau sistem dan lingkungannya
bertemu atau berinteraksi.
c) Batasan (boundary) : Pengambaran dari suatu
elemen atau unsur nama yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang diluar sistem.
d) Lingkungan (environment) : Segala suatu diluar
sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi,
kendala dan input terhadap suatu sistem.

3.2

Menentukan pembagian kelas, dan
Menerima nilai akhir dari guru.

3.4

Event List

Pohan (1997) juga menjelaskan event list adalah
daftar narasi stimuli (daftar kejadian) yang terjadi
dalam lingkungan dan mempunyai hubungan dengan
respon yang diberikan sistem. Aturan-aturan dalam
event list antara lain daftar kejadian yang kita buat dan
digambarkan dalam bentuk tekstual sederhana yang
berfungsi memodelkan kejadian dalam lingkungan
dimana sistem harus memberikan respon. Ketika
membuat event list kita harus yakin perbedaan antara
kejadian (event) dan kejadian yang berelasi dengan
aliran (event-realted flow).

3.5

Diagram Konteks

Menurut Pohan, (1997) diagram konteks
(context diagram) adalah kasus khusus DFD (bagian
dari DFD yang berfungsi memetakan model
lingkungan), yang dipresentasikan dengan lingkaran
tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram
konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting
system yaitu :

a)

b)

c)
d)

e)

Sistem Informasi Akademik

Menurut Nugroho, (2011) Sistem Informasi
Akademik adalah sistem informasi yang memberikan
layanan informasi yang berupa data.Data-data yang
berhubungan dengan akademik terdiri atas:
1. Melayani registrasi siswa baru dan siswa lama
2. Melakukan input data siswa dan input data guru
kedalam database
3. Membuat jadwal mengajar untuk guru
4. Membuat jadwal pelajaran untuk siswa

3.6

Kelompok pemakai, organisasi, atau sistem lain
dimana sistem kita melakukan komunikasi yang
disebut juga sebagai terminator.
Data masuk, data yang diterima sistem dari
lingkungan dan harus diproses dengan cara
tertentu.
Data keluar, data yang dihasilkan sistem kita
dan diberikan ke dunia luar.
Penyimpanan data (data store) yang digunakan
secara bersamaan antara sistem kita dengan
terminator.
Batasan antara sistem kita dan lingkungan (rest
of the world).

Data Flow Diagram (DFD)

Rosa dan Shalahudin (2013) berpendapat Data
Flow Diagram (DFD) awalnya dikembangkan oleh
Chris Gane dan Trish Sarson pada tahun 1979 yang
termasuk dalam Structure System Analysis and Design
Methodology (SSADM) yang ditulis oleh Chris Gane
dan Trish Sarson. Sistem yang dikembangkan ini

4

berbasis pada dekomposisi fungsional dari sebuah
sistem. Berikut adalah contoh gambar 3.1 DFD yang
dikembangkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson :

Notasi

Keterangan
Proses atau fungsi atau prosedur;
pada pemodelan perangkat lunak
yang
akan
diimplementasikan
dengan pemrograman terstruktur,
maka pemodelan notasi inilah yang
harusnya menjadi fungsi atau
prosedur di dalam ke kode program.

Catatan : nama yang diberikan pada
sebuah proses biasanya berupa kata
kerja.
Notasi

Keterangan
File
atau
basis
data
atau
penyimpanan
(storage);
pada
pemodelan perangkat lunak yang
akan diimplementasikan dengan
pemrograman terstruktur, maka
pemodelan inilah harusnya dibuat
menjadi tabel-tabel basis data yang
dibutuhkan, tabel-tabel ini juga
harus sesuai dengan perancangan
tabel-tabel pada basis data Entity
Relationship
Diagram
(ERD),
Conceptual Data Model (CDM),
Physical Data Model (PDM).

Gambar 3.1 Contoh DFD yang dikembangkan
Chris Gane & Trish Sarson

Edward Yourdon dan Tom DeMarco
memperkenalkan metode yang lain pada tahun 1980-an
dimana mengubah persegi dengan sudut lengkung
(pada DFD Chris Gane dan Trish Sarson) dengan
lingkaran untuk menotasikan, DFD Yourdon dan Tom
DeMarco populer digunakan sebagai model analisis
sistem perangkat lunak yang akan diimplementasikan
dengan pemrograman terstruktur.
Informasi yang ada di dalam perangkat lunak
dimodifikasi dengan beberapa transformasi yang
dibutuhkan. Data Flow Diagram (DFD) atau bahasa
Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah
representasi grafik yang menggambarkan aliran
informasi dan transformasi informasi yang akan
diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan
(input) dan keluaran (output).
DFD dapat digunakan untuk merepresentasikan
sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level
abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi beberapa level
yang lebih detail untuk merepresentasikan aliran
informasi atau fungsi yang lebih detail. DFD
menyediakan mekanisme untuk pemodelan fungsional
ataupun pemodelan aliran informasi. Oleh karena itu,
DFD lebih sesuai digunakan untuk memodelkan fungsi
- fungsi perangkat lunak yang akan di implementasikan
menggunakan pemrograman terstruktur, karena
pemrograman terstruktur membagi-bagi bagiannya
dengan fungsi - fungsi dan prosedur - prosedur.
Notasi-notasi pada DFD (Edward Yourdon dan
Tom DeMarco) adalah sebagai berikut :

Catatan : nama yang diberikan pada
sebuah penyimpanan biasanya kata
benda.
Entitas luar (External Entity) atau
masukam (input) atau keluaran
(output)
atau
orang
yang
memakai/berinteraksi
dengan
perangkat lunak yang memodelkan
atau sistem lain yang terkait degan
aliran data dari sistem yang
dimodelkan.
Catatan : nama yang digunakan
pada masukan (input) atau keluaran
(output) biasanya berupa benda.

3.1 Tabel Notasi DFD Edward Yourdown & Tom DeMarco

5

Aliran data; merupakan data
dikirim
atau
proses,
penyimpanan ke proses,atau
proses ke masukan (input)
keluaran (output).

Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian
Palmer dan Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan
beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan
adalah notasi dari Chen. Berikut ini adalah simbolsimbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen :

yang
dari
dari
atau

3.2 Tabel Simbol ERD Notasi Chen

Catatan : nama yang digunakan
pada aliran data biasanya berupa
kata benda, dapat diawali dengan
kata data misalnya “data siswa” atau
tanpa data “siswa”

Simbol
Entitas / Entity

nama_entitas

Berikut ini adalah tahapan-tahapan perancangan
dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) :
1. Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga
Context Diagram
DFD level 0 menggambarkan sistem yang akan
dibuat suatu entitas tunggal yang berinteraksi
dengan orang maupun sistem lain. DFD level 0
digunakan untuk menggambarkan interaksi
antara sistem yang akan dikembangkan dengan
entitas luar.
2. Membuat DFD level 1
DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan
modul-modul yang ada dalam sistem yang akan
dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil
breakdown DFD Level 0 yang sebelumnya
sudah dibuat.
3. Membuat DFD Level 2
Modul - modul pada DFD Level 1 dapat dibreakdown menjadi DFD Level 2. Modul mana
saja yang harus di- breakdown lebih detail
tergantung pada tingkat kedetailan modul
tersebut. Apabila modul tersebut sudah cukup
detail dan rinci, maka modul tersebut sudah
tidak perlu untuk di-breakdown lagi. Untuk
sebuah sistem, jumlah DFD Level 2 sama
dengan jumlah modul pada DFD Level 1 yang
di-breakdown.
4. Membuat DFD Level 3 dan seterusnya
DFD Level 3,4,5 dan seterusnya merupakan
breakdown dari modul pada DFD Level
diatasnya. Breakdown pada Level 3,4,5 dan
seterusnya aturannya sama persis dengan DFD
Level 1 atau Level 2.

3.7

Deskripsi
Entitas merupakan data inti
yang akan disimpan; bakal
tabel pada basis data; benda
yang memiliki data dan harus
dismpan datanya agar dapat
diakses
oleh
aplikasi;
penamaan entitas biasanya
lebih ke benda dan belum
merupakan nama tabel.
Field atau kolom data yamg
butuh disimpan dalam suatu
entitas.

Atribut

nama_atribut

Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu
entitas dan digunakan sebagai
kunci akses record yang
nama_kunci_primer
diinginkan; biasanya berupa
id; kunci primer dapat lebih
dari satu kolom, asalkan
kombinsi
dari
beberapa
kolom tersebut bersifat unik
(berbeda tanpa ada yang
sama).

Atribut multinilai
multivalue

/

nama_atribut

Simbol

Entity Relationship Diagram (ERD)

Relasi

Dalam bukunya Rosa dan Shalahuddin (2013)
menyebutkan bahwa pemodelan awal basis data yang
paling banyak digunakan adalah mengunakan Entity
Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan
berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika.
ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional,
sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan
OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu
menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran
notasi, seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter

nama_relasi

6

Field atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu
entitas yang dapat memiliki
nilai lebih dari satu.

Deskripsi
Relasi yang menghubungkan
antara entitas,
biasanya
diawali dengan kata kerja.

Asosiasi / Association

N

Penghubung antara relasi dan
entitas
dimana
dikedua
ujungnya
memiliki
multyplicity
kemungkinan
jumlah pemakaian

N-ary

E2

Kemungkinan
jumlah
maksimum
keterhubungan
entitas satu dengan entitas
lain disebut kardinalitas.
Misalkan ada kardinalitas 1
ke N atau

E1

3.8

3.3 Tabel Relasi Dalam ERD

Gambar

Binary

Nama

R1

E2

3.8.1 Tujuan Basis Data
Dalam
bukunya
Hidayatullah
(2014)
menyebutkan secara lebih lengkap pemanfaatan basis
data dilakukan untuk memenuhi tujuan berikut :
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
2. Efisiensi ruuang penyimpanan (space)
3. Keakuratan (accurary)
4. Ketersediaan (availability)
5. Kelengkapan (completeness)
6. Keamanan (security)
7. Pemakaian bersama (sharebility)

Gambar

Ternary

E1

R1

Basis Data

Sistem basis data (database) adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah
memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan
membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada
intinya basis data adalah media untuk menyimpan data
agar data dapat diakses dengan mudah dan cepat (Rosa
dan Shalahuddin, 2013).
Menurut Hidayatullah (2014) menyatakan
bahwa basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan
kelompok data yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Prinsip
utamanya adalah pengaturan data. Tujuan utamanya
adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan
kembali data.

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu
relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa
metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi
ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah entitas)
atau N-ary (satu relasi menghubungkan banyak entitas),
tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak
mengizinkan hubungan ternary dan N-ary. Berikut
adalah contoh bentuk relasi dalam ERD :

E1

E3

E4

sering disebut dengan one to
many menghubungkan entitas
A dengan entitas B.

Nama

R1

E2

E3

3.8.2 Alur Hidup Basis Data
Rosa dan Shalahuddin (2013) menyebutkan
bahwa tidak hanya perangkat lunak yang memiliki alur
hidup, dalam membuat perencanaan basis data juga
memiliki alur hidup atau Database Life Cycle (DBLC).
Alur hidup basis data dapat dilihat pada gambar 3.2
berikut :

7

3.9.2 PHP
Menurut Peranginangin, (2006,2) PHP adalah
Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa
script server-side dalam pengembangan web yang
disisipkan pada dokumen HTML. penggunaan PHP
memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga
maintence situs web menjadi lebih mudah dan efisien.

Analisis Kebutuhan dan
Desain Konseptual

Desain Lojik

3.9.3 HTML
Menurut Raharjo, (2010,286) HTML adalah
Hypertext Markup Language.HTML merupakan file
teks yang ditulis menggunakan aturan aturan kode
tertentu untuk kemudian disajikan ke user melalui suatu
aplikasi web browser.

Desain Fisik

3.9.4 CSS
Menurut Saputra dan Agustina, (2012,5) CSS
atau yang memiliki kepanjangan Cascading Style
Sheet, merupakan suatu bahasa pemograman web yang
digunakan untuk mengendalikan dan membangun
berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web
akan lebih rapi,terstruktur,dan rapi.

Implementasi

Gambar 3.2 Alur Hidup Basis Data

3.9.5 Macromedia Dreamweaver
Fase-fase DBLC antara lain :
1. Analisis kebutuhan / requirement analysis
Hal-hal yang harus dilakukan pada tahap ini
adalah :
a. Didefinisikan
dengan
mewawancarai
produsen dan pemakai data, data apa
sajakah yang butuh untuk disimpan dan
terkait dengan aplikasi komputer yang
akan dikembangkan.
b. Membuat kontrak spesifikasi basis data.
c. Entity Relationship Diagram (ERD)
sebagai bagian dari desain konseptual.
2. Desain lojik basis data / Logical database deisgn
Pada tahap ini harus dibuat rancangan lojik basis
data. Biasanya pada tahap ini dibuat Conceptual
Data Model (CDM)
3. Desain fisik basis data / physical database
design
Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis
data. Biasanya pada tahap ini dibuat Physical
Data Model (PDM)
4. Implementasi
a. Membuat Query SQL
b. Aplikasi ke DBMS atau file

Menurut
Nugroho,
(2011)
Macromedia
Dreamweaver
adalah sebuah editor HTML
professional untuk perancangan (design), pengkodean
(coding), dan pengembangan situs web, halaman web
dan aplikasi web.
Bekerja pada lingkungan visual editing,
Dreamweaver menyediakan suatu tool yang sangat
membantu untuk pembuatan web.Fitur-fitur visual
editing di dalam Dreamweaver mengijinkan pembuatan
halaman web dengan cepat tanpa menulis baris
kode.Selain itu macromedia dreamweaver 8 juga
dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang
memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang
ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi
situs dengan melakukan pengecekan broken link,
kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu
download halaman web.

3.9.6 MySQL
Menurut Wirawan, (2008,2) MySQL merupakan
database multiuser yang menggunakan structure Query
Language(SQL).MySQL dalam operasi clientserver,melibatkan server-daemon MySQL disisi server
dan berbagai macam program,serta library yang
berjalan di sisi client.MySQL mampu menangani data
yang cukup besar.

3.9 Perangkat Lunak Pendukung
3.9.1 XAMPP
Menurut Nugroho, (2011) XAMPP adalah suatu
bundel web server yang populer digunakan untuk cobacoba di Windows karena kemudahan instalasinya.
Bundel program open source tersebut berisi antara lain
server web Apache, interpreter PHP, dan basis data
MySQL. Setelah menginstall XAMPP, 17.

8

media perantara).Data primer dapat berupa opini subjek
(orang) secara individual atau kelompok, hasil
observasi terhadap suatu benda, kejadian atau kegiatan
serta hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk
mendapatkan data primer yaitu :
1. Observasi
Obeservasi pada SD No.10 Jimbaran
menemukan bahwa segala kegiatan yang
berhubungan dengan data akademik masih
dilakukan secara manual, karena tidak adanya
sistem aplikasi
yang dapat mendukung
pekerjaan dari pegawai yang melakukan
pengolahan data.
2. Wawancara
Wawancara
yang
dilakukan
dengan
mewawancarai Bapak I Gusti Ngurah Yadnya,
S.Pd,Sd mendapatkan keterangan bahwa
memang benar pada SD No.10 Jimbaran ini
kegiatan yang menyangkut proses pengolahan
data nilai siswa masih dilakukan dengan cara
manual.

BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1

Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dari sistem informasi
pengolahan data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran
terdiri dari analisis sistem, data-data yang diperlukan,
kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.
4.1.1 Analisis Sistem
Informasi yang akan ada pada sistem informasi
pengolahan data nilai siswa adalah Informasi tentang
pengolahan data akademik yang meliputi pengolahan
data user, data guru, data siswa, data pelajaran, data
kelas, dan data nilai siswa.
Setelah melakukan analisis sistem tersebut, maka
akan dirancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan
dari SD No.10 Jimbaran. Perancangan sistem yang
dibuat berupa DFD sebagai deskripsi alur dari sistem.

4.1.2 Data Yang Dibutuhkan
Dalam merancang dan membangun sistem
informasi pengolahan data nilai siswa, maka data yang
diperlukan yaitu :.
a. Data user
b. Data pelajaran
c. Data guru
d. Data siswa
e. Data kelas
f. Data nilai siswa

4.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data
penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui media perantara.Data sekunder umumnya
berupa bukti, catatan atau laporan histori yang telah
tersusun dalam arsip yang di publikasikan dan tidak di
publikasikan.
Sebelum peroses pencarian data sekunder
dilakukan, maka perlu dilakukan identifikasi
kebutuhan. Peneliti menganalisa dokumen- dokumen
yang berkaitan dengan data guru, data siswa, data
pelajaran, data kelas, dan data nilai siswa pada SD
No.10 Jimbaran, hasil dari analisis dokumen tersebut
akan digunakan dalam menentukan konten, fitur-fitur
serta isi dari sistem sekolah.
Studi pustaka yang digunakan pada penelitian ini
adalah karya-karya ilmiah, buku-buku dan literatur
internet yang memiliki hubungan dengan permasalahan
yang dibahas.

4.1.3 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan proses yang
harus dikerjakan atau informasi yang harus dimuat
yang berkaitan terhadap fungsi sistem informasi
akademik pada SD No.10 Jimbaran berbasis web.
Fungsi dari dirancang dan dibangunnya sistem
informasi pengolaha data nilai siswa ini adalah :
a. Proses pengolahan data user, data pelajaran, data
guru, data siswa, data kelas, dan data nilai siswa
meliputi penambahan,
pengubahan,
dan
pencarian.
b. Proses pembuatan laporan, meliputi pencetakan.

4.3

Statement Of Purpose (SOP)

SOP merupakan pedoman yang berisi prosedur
operasional standar yang digunakan untuk memastikan
setiap layar yang akan ditampilkan. Isi dari sistem
informasi pengolahan data nialai siswa yang akan
dibangun untuk SD No.10 Jimbaran ini berisikan juga
pengolahan dari data user, data guru, data siswa, data
pelajaran, dan data kelas. Manfaat dari pembangunan
sistem informasi pengolahan data nilai siswa ini adalah
membantu sekolah dan pegawai pada SD No.10
Jimbaran dalam mengolah data nilai siswa.

4.1.4 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional mengacu pada sebuah
sistem maupun kemudahan dalam penggunaannya.
Kebutuhan non fungsional ini diperhatikan apabila
kebutuhan fungsional telah dipenuhi, tinjauan non
fungsional adalah dari segi kualitas. Adapun kebutuhan
non fungsionalnya seperti
ganti huruf, Refresh
halaman, dan kemampuan backup data yang harus
diperhatikan.

4.2 Teknik Pengumpulan Data
4.2.1 Sumber Data Primer

4.4

Event List (Daftar Kejadian)

Berikut ini event list pada Sistem Informasi
Pengolahan data nilai siswa pada SD No 10 Jimbaran :
1. Mengelola Data User

Data primer merupakan sumber data yang
diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui

9

1.1 Menambah data user
1.2 Mengubah data user
1.3 Mencari data user
Mengelola Data Guru
2.1 Menambah data guru
2.2 Mengubah data guru
2.3 Mencari data guru
Mengelola Data Siswa
3.1 Menambah data siswa
3.2 Mengubah data siswa
3.3 Mencari data siswa
Mengelola Data Kelas
4.1 Menambah data kelas
4.2 Mengubah data kelas
4.3 Mencari data kelas
Mengelola Data Pelajaran
5.1 Menambah data pelajaran
5.2 Mengubah data pelajaran
5.3 Mencari data pelajaran

2.

3.

4.

5.

6.

7.

4.5

BAB V
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
5.1

Halaman Awal

Halaman awal aplikasi pengolahan data nilai
siswa pada SD No.10 Jimbaran dapat dilihat pada
Gambar 5.1 menampilkan beberapa menu yaitu menu
login, profil sekolah,tentang aplikasi,bantuan dan
contact. Dimana fungsi dari masing-masing tombol
menu tersebut adalah:
1. Login
Berfungsi untuk mengakses menu admin yang
tidak bisa diakses oleh user yang tidak
memiliki hak akses.
2. Profil sekolah
Berfungsi untuk memberikan informasi tentang
sekolah beserta visi misi yang dimiliki SD
No.10 Jimbaran.
3. Tentang aplikasi
Berfungsi untuk memberikan informasi tentang
aplikasi yang dibuat.
4. Bantuan
Berfungsi untuk memberikan informasi cara
penggunaan aplikasi tersebut.
5. Contact
Berfungsi untuk memberikan informasi kontak
yang bisa dihubungi apabila terjadi kesalahan
atau eror pada aplikasi tersebut.

Mengelola Data Nilai Siswa
6.1 Menambah data nilai siswa
6.2 Mengubah data nilai siswa
6.3 Mencari data nilai siswa
Mengelola Laporan
7.1 Laporan user
7.2 Laporan guru
7.3 Laporan siswa
7.4 Laporan kelas
7.5 Laporan pelajaran
7.6 Laporan nilai siswa

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan
representasi grafik yang menggambarkan aliran
informasi dan transformasi informasi yang akan
diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan
(input) dan keluaran (output). DFD dapat dibagi
menjadi beberapa level yang lebih detail untuk
merepresentasikan aliran informasi atau fungsi yang
lebih detail (Rosa dan Shalahudin , 2013).

Gambar 5.1 Tampilan Halaman Awal

10

5.2

Halaman Form Login

Pada gambar 5.6 Halaman form login ini akan
digunakan untuk mengakses sehingga dapat masuk ke
dalam
halaman admin, dimana user harus
menginputkan username serta password untuk dapat
login. Jika admin salah dalam menginputkan username
dan password, maka
admin tidak akan bisa masuk ke halaman admin yang
berguna untuk memproses data yang akan di tampilkan.
Namun apabila proses login berhasil maka akan muncul
halaman utama untuk admin.

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Profil sekolah SD
No.10 Jimbaran

Gambar 5.3 Tampilan Halaman Tentang Aplikasi

Gambar 5.6 Tampilan Halaman Form Login

5.3

Halaman Utama Admin

Halaman Utama Admin digunakan untuk
memudahkan admin dalam memilih dan mengakses
sistem apa saja yang akan dikelola. Dimana pada
halaman ini akam muncul 4 buah tombol utama dengan
fungsi yang berbeda yaitu yang pertama Data Master
yang terdiri dari, data user,data pelajaran,data guru,data
siswa dan data kelas. Kemudian data transaksi
(Membuat Nilai siswa) terdapat juga menu laporan
yang terdiri dari laporan user,laporan pelajaran,laporan
guru,laporan siswa,laporan kelas dan membuat raport
siswa. Tombol yang terakhir yaitu tombol logout yang
berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.7 halaman utama
admin.

Gambar 5.4 Tampilan Halaman Bantuan

Gambar 5.5 Tampilan Halaman Contact

11

5.4.2

Halaman Mengubah Data User

Jika Admin ingin mengubah data user maka
pilih tools ubah maka akan muncul form ubah data
user.disini admin dapat melakukan pengubahan nama
user,username dan password.Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 5.10 halaman ubah data user.
gambar 5.7 Tampilan Halaman Home Admin

5.4

Halaman Data User

Pada halaman data user merupakan halaman
yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun
mencari data user. Jika admin ingin menambahkan data,
klik tambah data. Jika admin ingin mengubah data user,
klik tulisan ubah dan jika admin ingin mencari data user
admin tinggal memasukkan kata kunci seperti nama
user maka akan muncul nama user yang di cari. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.8 halaman
data user.

gambar 5.10 halaman ubah data user

5.5

Halaman Data Pelajaran

Pada halaman data pelajaran merupakan
halaman yang digunakan untuk menginput, mengubah
ataupun mencari data pelajaran. Jika admin ingin
menambahkan data pelajaran, klik tambah data. Jika
admin ingin mengubah data pelajaran, klik tulisan ubah
dan jika admin ingin mencari data pelajaran admin
tinggal memasukkan kata kunci seperti nama pelajaran
maka akan muncul nama pelajaran yang di cari. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.11 halaman
data data pelajaran.
gambar 5.8 halaman data user

5.4.1

Halaman Menambah Data User

Jika Admin ingin menambah data user maka
klik tombol tambah data kemudian akan muncul form
tambah data user. Dan untuk menambah data user maka
admin harus menginputkan nama user,username dan
password, sesudah diinputkan klik bottom simpan
untuk menyimpan data user yang sudah di
tambahkan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 5.9 halaman tambah data user.

gambar 5.11 halaman data pelajaran

5.5.1

Halaman Menambah Data Pelajaran

Jika Admin ingin menambah data pelajaran
maka klik tombol tambah data kemudian akan muncul
form tambah data pelajaran. Dan untuk menambah data
pelajaran maka admin harus menginputkan nama
pelajaran Dan keterangan. sesudah diinputkan klik
bottom simpan untuk menyimpan data pelajaran yang
sudah di tambahkan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 5.12 halaman tambah data pelajaran.
gambar 5.9 halaman tambah data user

12

gambar 5.14 halaman data guru

5.6.1

Halaman Menambah Data Guru

Jika Admin ingin menambah data guru maka
klik tombol tambah data kemudian akan muncul form
tambah data guru. Dan untuk menambah data guru
maka admin harus menginputkan NIP,nama
guru,kelamin,alamat tinggal,no.telepon dan ststus.
sesudah diinputkan klik bottom simpan untuk
menyimpan data guru yang sudah di tambahkan.Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.15 halaman
tambah data guru.
gambar 5.12 halaman tambah data pelajaran

5.5.2

Halaman Mngubah Data Pelajaran

Jika Admin ingin mengubah data pelajaran
maka pilih tools ubah maka akan muncul form ubah
data pelajaran.disini admin dapat melakukan
pengubahan nama pelajaran dan keterangannya. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.13 halaman
ubah data pelajaran.

gambar 5.15 halaman tambah data guru

5.6.2

Jika Admin ingin mengubah data guru maka
pilih tools ubah maka akan muncul form ubah data
guru.disini admin dapat melakukan pengubahan
NIP,nama guru,kelamin,alamat tinggal,no.telepon dan
ststus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
5.16 halaman ubah data guru.

gambar 5.13 halaman ubah data pelajaran

5.6

Halaman Mengubah Data Guru

Halaman Data Guru

Pada halaman data guru merupakan halaman
yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun
mencari data guru. Jika admin ingin menambahkan data
guru, klik tambah data. Jika admin ingin mengubah
data guru, klik tulisan ubah dan jika admin ingin
mencari data guru admin tinggal memasukkan kata
kunci seperti NIP/ nama guru maka akan muncul
NIP/nama guru yang di cari. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 5.14 halaman data data guru.

13

tanggal lahir,no.telepon,tahun angkatan dan ststus aktif.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.19
halaman ubah data siswa.

gambar 5.16 halaman ubah data guru

5.7

Halaman Data Siswa

Pada halaman data siswa merupakan halaman
yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun
mencari data siswa. Jika admin ingin menambahkan
data siswa, klik tambah data. Jika admin ingin
mengubah data siswa, klik tulisan ubah dan jika admin
ingin mencari data siswa admin hanya memasukkan
kata kunci seperti NIS/ nama siswa maka akan muncul
NIS/ nama siswa yang di cari. Disini admin juga bisa
melakukan pencatakan data persiswa dengan cara
mengklik tools cetak.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 5.17 halaman data data siswa.
gambar 5.19 halaman ubah data siswa

5.7.3

Tampilan Cetak Data Persiswa

Jika Admin ingin mencetak data persiswa
maka pilih tools cetak maka akan muncul form cetak
data persiswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 5.20 halaman cetak data persiswa.

gambar 5.17 halaman data siswa

5.7.1

Halaman Menambah Data Siswa

Jika Admin ingin menambah data siswa maka
klik tombol tambah data kemudian akan muncul form
tambah data siswa. Dan untuk menambah data siswa
maka admin harus menginputkan NIS,nama siswa
kelamin,alamat
tinggal,agama
,tempat
tanggal
lahir,no.telepon,tahun angkatan dan ststus aktif.
sesudah diinputkan klik bottom simpan untuk
menyimpan data siswa yang sudah di tambahkan.Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.18 halaman
tambah data siswa.

gambar 5.20 halaman cetak data persiswa

5.8

Halaman Data Kelas

Pada halaman data kelas merupakan halaman
yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun
mencari data kelas. Jika admin ingin menambahkan
data kelas, klik tambah data. Jika admin ingin
mengubah data kelas, klik tools ubah dan jika admin
ingin mencari data kelas admin tinggal memasukkan
kata kunci seperti nama kelas maka akan muncul nama
kelas yang di cari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 5.21 halaman data data kelas.
gambar 5.18 halaman tambah data siswa

5.7.2

Halaman Mengubah Data Siswa

Jika Admin ingin mengubah data siswa maka
pilih tools ubah maka akan muncul form ubah data
siswa.disini admin dapat melakukan pengubahan
NIS,nama siswa kelamin,alamat tinggal,agama ,tempat

14

gambar 5.23 halaman mengubah data kelas

5.9
gambar 5.21 halaman data kelas

5.8.1

Halaman Nilai Siswa

Pada halaman nilai siswa merupakan halaman
yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun
mencari data nilai siswa. Jika admin ingin
menambahkan nilai siswa, klik tambah data. Jika admin
ingin mengubah nilai siswa, klik tools ubah dan jika
admin ingin mencari nilai siswa admin tinggal
memasukkan nama kelas,nama pelajaran dan semester
maka akan muncul nilai siswa yang di cari. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.24 halaman nilai
siswa.

Halaman Menambah Data Kelas

Jika Admin ingin menambah data kelas maka
klik tombol tambah data kemudian akan muncul form
tambah data kelas. Dan untuk menambah data kelas
maka admin harus menginputkan tahun ajaran, nama
kelas, guru wali kelas dan tahun angkatan. Untuk
membuat kelas admin bisa memilih dari tahun angkatan
kemudian klik bottom tampilkan kemudian muncul
nama siswa yang akan di buatkan kelas tersebut. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.22 halaman
tambah data kelas.

gambar 5.24 halaman nilai siswa

5.9.1
gambar 5.22 halaman menambah data kelas

5.8.2

Halaman Membuat Hasil Belajar Siswa

Pada halaman ini admin dapat meninputkan
beberapa data yang berupa data pelajaran,data siswa
dan input data nilai, masing-masing data tersebut
mempunyai data masing-masing seperti data pelajaran
admin harus menginputkan semester, nama pelajaran
dan nama guru pengajar.data siswa admin harus
menginputkan nama kelas dan nama siswa. Dan yang
terakhir input data nilai admin harus menginputkan data
nilai siswa yang berupa nilai tugas1,nilai tugas2,nilai
UTS,nilai UAS dan keterangan, kemudian klik bottom
simpan nilai agar data yang di inputkan dapat
tersimpan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 5.25 halaman membuat hasil belajar siswa.

Halaman Mengubah Data Kelas

Jika Admin ingin mengubah data kelas maka
pilih tools ubah maka akan muncul form ubah data
kelas.disini admin dapat melakukan pengubahan tahun
ajaran, nama kelas, guru wali kelas, dan tahun
angkatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 5.23 halaman ubah data kelas.

15

gambar 5.27 halaman laporan

5.10.1 Halaman Laporan User
Pada halaman laporan user merupakan
halaman yang digunakan untuk membuat laporan user.
Pada halaman ini, admin tidak dapat melakukan proses
penambahan atau pengubahan data user. Yang bisa
dilakukan admin hanya melakukan pencetakan data
user. Untuk melakukan pencetakan laporan, admin
tinggal meng-klik tombol yang berbentuk seperti
printer maka akan muncul laporan user yang siap di
print. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
5.28 laporan user.
gambar 5.25 halaman membuat hasil belajar siswa

5.9.2

Halaman Mengubah Nilai Siswa

Jika Admin ingin mengubah nilai siswa maka
pilih tools ubah maka akan muncul form ubah nilai
siswa.disini admin dapat melakukan pengubahan data
yang sudah di inputkan sebelumnya.Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.26 halaman
mengubah nilai siswa.

gambar 5.26 halaman mengubah nilai siswa

5.10

Halaman Laporan

Pada halaman laporan, terdapat beberapa
laporan
yanag
berupa
laporan
user,laporan
pelajaran,laporan guru,laporan siswa,laporan kelas dan
membuat nilai raport siswa. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 5.27 halaman laporan.

16

guru. Untuk melakukan pencetakan laporan, admin
tinggal meng-klik tombol yang berbentuk seperti
printer maka akan muncul laporan guru yang siap di
print. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
5.30 laporan guru.
gambar 5.28 laporan user

5.10.2 Halaman Laporan Pelajaran
Pada halaman laporan pelajaran merupakan
halaman yang digunakan untuk membuat laporan
pelajaran. Pada halaman ini, admin tidak dapat
melakukan proses penambahan atau pengubahan data
pelajaran. Yang bisa dilakukan admin hanya melakukan
pencetakan data pelajaran. Untuk melakukan
pencetakan laporan, admin tinggal meng-klik tombol
yang berbentuk seperti printer maka akan muncul
laporan pelajaran yang siap di print. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.29 laporan
pelajaran.

gambar 5.29 laporan pelajaran

5.10.3 Halaman Laporan Guru
Pada halaman laporan guru merupakan
halaman yang digunakan untuk membuat laporan guru.
Pada halaman ini, admin tidak dapat melakukan proses
penambahan atau pengubahan data guru. Yang bisa
dilakukan admin hanya melakukan pencetakan data

17

5.10.5

Halaman Laporan Kelas

Pada halaman laporan kelas admin tidak
dapat melakukan proses penambahan atau pengubahan
data kelas. Yang bisa dilakukan admin hanya
melakukan pencetakan data kelas berdasarkan tahun
ajaran unuk memudahkan dalam pencatakan laporan
kelas.disisni admin juga dapat melakukan pencetakan
laporan kelas siswa dengan cara meng-klik tools siswa,
laporan kelas siswa dapat dilihat pada gambar
5.33,Untuk melakukan pencetakan laporan, admin
tinggal meng-klik tombol yang berbentuk seperti
printer.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
5.32 laporan kelas.

gambar 5.30 laporan guru

5.10.4 Halaman Laporan Siswa
Pada halaman laporan siswa merupakan
halaman yang digunakan untuk membuat laporan
siswa. Pada halaman ini, admin tidak dapat melakukan
proses penambahan atau pengubahan data siswa. Yang
bisa dilakukan admin hanya melakukan pencetakan
data siswa berdasarkan tahun angkatan agar lebih
mudah dalam pencatakan laporan siswa. Untuk
melakukan pencetakan laporan, admin tinggal mengklik tombol yang berbentuk seperti printer maka akan
muncul laporan siswa yang siap di print. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.31 laporan siswa.

gambar 5.31 laporan siswa

18

gambar 5.32 laporan kelas

gambar 5.34 nilai raport siswa

Gambar 5.33 laporan kelas siswa

5.10.6 Halaman Membuat Nilai Raport Siswa
Pada halaman membuat raport siswa admin
dapat memilih kelas dan smester. Sesudah memilih
kelas dan smester admin dapat memilih nama siswa
ayang akan di buatkan nilai raport.untuk melalukan
pencetakan raport siswa admin dapat meng-klik tools
raport.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
5.34 membuat nilai raport siswa.

19

DAFTAR PUSTAKA

BAB VI
PENUTUP
6.1

Jogiyanto HM, 2005. Analisis & Desain Sistem
Informasi. Yogjakarta: ANDI OFFSET.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan dan
implementasi yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya, maka dapat diperoleh sebuah kesimpulan
yaitu :
1. Kegiatan penelitian seluruhnya telah selesai,
mulai dari tahapan awal yaitu mulai
mengumpulkan kebutuhan (requirement),
analisis sistem yang akan dibuat, perancangan
sistem dengan Data Flow Diagram,
membangun sistem dengan Dreamweaver Cs 6
dan
Database
MySQL,
serta
mengimplementasikannya.
2. Sistem informasi pengolahan data nilai siswa
pada SD No.10 Jimbaran mampu melakukan
pengolahan data yang meliputi: data user, data
pelajaran, data guru, data siswa, data kelas,
dan data nilai siswa serta dapat melakukan
pembuatan laporan dari masing-masing data.
3. Sistem informasi pengolahan data nilai siswa
pada
SD
No.10
Jimbaran
mampu
mengefesienkan
waktu
dalam
proses
pencarian data.
4. Sistem informasi pengolahan data nilai siswa
pada SD No.10 Jimbaran dapat melakukan
pembuatan laporan dari masing-masing data
yang meliputi : laporan user, laporan
guru,laporan siswa,laporan pelajaran,laporan
kelas,laporan kelas_siswa, dan laporan nilai
siswa.

6.2

Oetomo,Budi Sutedjo Dharma. 2006. Perencanaan
dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi
Publisher.
Laudon, Kenneth C. dan Laudon, Jane P. 2007. Sistem
Informasi Manajemen. Palgrave, Basingstoke.
Nugroho, Bunafit. 2011. Pemrograman Web
Membuat Sistem
Informasi Akademik
Sekolah dengan Php-MySql & Dreamweaver.
Yogyakarta : Gava Media.
Pohan, Husni Iskandar. 1997. Pengantar Perancangan
Sistem. Jakarta: Erlangga.
Rosa AS dan Shalahuddin , M. 2013. Rekayasa
Perangkat
Lunak
Terstruktur
dan
Berorientasi Objek.Bandung : Informatika
Hidayatullah, Priyanto, 2014. Visual Basic . NET
Membuat Aplikasi Database dan Program
Kreatif. Bandung : Informatika.
Peranginangin, K .2006.Aplikasi Web dengan PHP
dan MySQL. Yogyakarta : Andi.
Raharjo,B.Heryanto, I. Enjang R.K. 2010. Modul
Pemograman
WEB(HTML,
PHP,
MySQL).Bandung : Modula.

Saran

Saputra, A dan Agustina, F .2012. Membangun
Sistem,
Aplikasi
E-Commerce
dan
SMS.Jakarta : Kompas Gramedia.

Sistem informasi pengolahan data nilai siswa
pada SD No.10 Jimbaran yang telah dibuat masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu diharapkan ada
pihak yang ingin mengembangkan aplikasi ini agar
menjadi lebih baik lagi. Misalnya :
1. Pengembangan sistem informasi pengolahan
data nilai siswa ini dengan menambahkan
proses penentuan peringkat kelas.
Penambahan fitur , desain dan kebutuhan non
fungsional yang akan membuat aplikasi ini lebih
menarik

Wirawan, M.J.A 2008.Amazing News Website With
PHP, Ajax, dan MySQL.Yogyakarta : Andi
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/i
nfodatin/infodatin-tiroid.pdf

20

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

RANCANG BANGUN PENGGERAK OTOMATIS PANEL SURYA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16.

20 120 60