Keragaman Makroalga Di Rataan Terumbu Karang Perairan Pulau Ungge Kabupaten Tapanuli Tengah

DAFTAR PUSTAKA

Alam, A. A. 2011. Kualitas Karaginan Rumput Laut Jenis Eucheuma Spinosum
Di Perairan Desa Punaga Kabupaten Takalar. Skripsi. Makassar :
Universitas Hasanuddin.
Ambas, Irfan. 2006. Pelatihan Budidaya Laut (Coremap Fase II Kab. Selayar).
Makasar: Yayasan Mattirotasi. Available from: www.google.com. Diakses
pada tanggal 23 November 2009.
Ambalika, 2010. Terumbu Karang. http://www.ubb.ac.id/terumbukarang.php.
[Diakses: 10 Desember 2012].
Apriyana, D. 2006. Studi hubungan Karakteristik Habitat terhadap Kelayakan
pertumbuhan dan kandungan Karagenan Alga Eucheuma spinosum di
Perairan kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Tesis. Program
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Arthur, M.R.H. 1972. Geographycal, Ecology, Pattern in the distribution of
species. New York, Happer & Row, Publ.
Aslan, L. M. 1998. Budi Daya Rumput Laut. UGM : Yogyakarta.
Asmawi, 1998. Komunitas Alga Bentik Di PulaU Kerayan Kabupaten Kotabaru
Kalimantan Selatan. Dalam Seminar Kelautan LIPI-UNHAS, Ke II.
Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin
Atmadja, W. S., A. Kadi., Sulistijo, dan Rachmaniar.1996. Pengenalan Jenis Jenis Rumput Laut Indonesia. Puslitbang Oseanologi. LIPI. Jakarta.

Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Sungai dan
Danau. Fakultas MIPA USU : Medan.
Belliveau, S. A. dan V. J. Paul., 2002. Effects Of Herbivory And Nutrients On
The Early Colonization Of Crubtose Coralline And Fleshy Algae Marina
Ecology. Progress Series. 5 (8). 105 - 114.
Candra, S. 1998. Struktur Komunitas dan Distribusi Makroalga pada Rataan
Terumbu Karang
Pantai Tanjung Gelang Taman Nasional Laut
Karimunjawa. Semarang : UNDIP.
Chapman, A.R.O., 1997. Biology Of Seawead. Park University Press. London.
Connel, Y.H. 1974. Field experiment in marine ecology. Di dalam Richard, N. &
Mariscal (eds.). NewYork: Academy Press.

34

Coremap II, 2008. Buletin Coremap II Provinsi Sumatera Utara: Midterm Review
ADB. Edisi ke-3. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera.
Dawes, C. J. 1981. Marine Botany. A Willey Interscience Publication :
Universitas of South Florida.
Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara. (Jurnal

Studi Keanekaragaman Makroalga di Pantai Jumiang Kabupaten
Pamekasan oleh Zainudin).
Handayani, S. 2009. Keanekaragaman Makro Alga Di Pantai Paniis Ujung Kulon,
Banten. Jurnal Ilmu dan Budaya. 29 (17). hlm 1650.
Iksan, K. H. 2005. Kajian Pertumbuhan, Produksi Rumput Laut (Eucheuma
cattonii), dan kandungan Karaginan pada berbagai Bobot Bibit dan Asal
Thallus di perairan desa Guraping Oba Maluku Utara. Skripsi. Sekolah
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kadi, A. 2006. Struktur Komunitas Makroalga di Pulau Pengelap, Dedap, Abang
Besar dan Abang Kecil dan Kepulauan Riau. Jurnal Kelautan. 11 (4). hlm
:234-240
Kadi, A. 2009. Makroalga di Paparan Terumbu Karang Kepulauan Anambas.
Jurnal Natur Indonesia. 12 (1). hlm : 49-53.
Kordi, K.M.G.H. 2010. Ekosistem Terumbu Karang. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta.
Krebs, C. J. 1985. Ecologi : The Experimental Analysis of Distribution and
Abundance. Harper & Row Publisher : New York.
Kussen, J. P. 1992. Dinamika Keanekaragaman Terumbu Karang dan Peranannya
Terhadap Perkembangan Wilayah Pesisir. Universitas Diponegoro :
Semarang.

Langoy, M. dkk. 2011. Deskripsi Makroalga di Taman Wisata Alam Kota Bitung.
Manado : Universitas Samratulangi. 11 (2). hlm : 1-6.
Luning., 1990. Seaweeds, Their Environment, Biogeography And Ecophysiology.
John Wiley and Sons. New York.
Michael, P. 1995. Metoda Ekologi untuk Penyelidikan Lapangan dan
Laboratorium. UI Press : Jakarta.
Nessa, N., Ahmad, F., Jamaluddin, J., dan Chair, R. 2011. Pemetaan Tutupan
Makroalga Kaitannya dengan Sebutan Ikatan Herbivora di Kepulauan
Spermonde, Sulawesi Selatan. Sulawesi : UNHAS. hlm : 1-8.

35

Nontji, A., 2002. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.
Nybakken, J. W., 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia :
Jakarta.
Odum, E. P. 1994. Dasar - Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. UGM Press :
Yogyakarta.
Oktaviani, E, dkk. 2013. Inventarisasi dan Identifikasi Makroalga di Teluk
Lombok Sangatta. Samarinda : Universitas Mulawarman. hlm : 1-8.
Palallo, A. 2013. Distribusi Makroalga Pada Ekosistem Lamun Dan Terumbu

Karang Di Pulau Bonebatang, Kecamatan Ujung Tanah, Kelurahan
Barrang Lompo, Makassar. Makassar : Universitas Hasanuddin.
Rasyid, A. 2004. Berbagai Manfaat Alga. Jakarta : LIPI. 29 (9). hlm : 9-15.
Ratri, G.A., Fatchur R., dan Murni S. 2013. Struktur Komunitas Makroalga Di
Pantai Ngudel Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang Jawa Timur.
Malang : UNM.
Romimohtarto, K., dan Sri, J. 2009. Biologi Laut. Jakarta : Djambatan. hlm : 5865.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi dan
Komunitas. Jakarta: Penerbit Usaha Nasional. (Jurnal Studi
Keanekaragaman Makroalga di Pantai Jumiang Kabupaten Pamekasan
oleh Zainudin. Hlm 40).
Sumich, L. 1992. An Introduction To The Biology Of Marine Life. Wmc Brown.
Dubuque : Lowa.
Suhartono, E. 2009. Identifikasi Kualitas Perairan Pantai Akibat Limbah
Domestik Pada Monsun Timur Dengan Metode Indeks Pencemaran.
Semarang : Politeknik Negeri Semarang. 14 (1). hlm : 52-62.
Suharsono. 1992. Terumbu Karang, dalam Bahan Kursus Pelatihan Dasar
Metodologi Penelitian Sumber Hayati dan Lingkungan Laut. LIPI :
Mataram.
Supit, S. D. 1989. Karakteristik Pertumbuhan dan kandungan Caragenan Rumput

Laut (Eucheuma cattonii) yang berwarna Abu - abu Cokelat dan Hijau
yang Ditanam di Goba lambungan Pasir Pulau Pari. Fakultas Perikanan,
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Syafei, S.E. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi
Bandung.

36

Tobing, I. 2009. Kondisi Perairan Pantai Sekitar Merak, Banten Berdasarkan
Indeks Keanekaragaman Jenis Benthos. Jakarta : Universitas Nasional. 2
(2). hlm : 31-40.
Yudasmara, G. A. 2011. Analisis Komunitas Makroalga di Perairan Pulau
Menjangan Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Jurnal Sains dan
Teknologi. 11 (1). hlm : 90-99.