Animasi Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah Untuk Tingkat Paud Dengan Macromedia Flash 8

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1

Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok
pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat
untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang
dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi 2
yaitu:

a.

Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang
dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.


b.

Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang
untuk jenis masalah tertentu.
 

 
Universitas Sumatera Utara

 

2.2

Media Pembelajaran

Kata ” Media ” adalah bentuk jamak dari ”medium” yang berasal dari bahasa Latin
”medius” yang berarti ”tengah”. Dalam bahasa indonesia kata ”medius” dapat
diartikan sebagai ”antara” atau ”sedang”. Pengertian media mengarah pada sesuatu
yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan)
dan penerima pesan. Menurut Santoso S. Hamidjojo, arti media adalah semua bentuk

perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan / menyebarkan ide, atau
pendapat, atau gagasan yang dikemukakan / disampaikan itu bisa sampai pada
penerima.

Media pembelajaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang digunakan
dalam kegiatan belajar – mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan
(informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima
(dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar). Gagne dan Briggs mengatakan
bahwa media pembelajaran adalah alat secara fisik untuk menyampaikan isi
pengajaran. Sedangkan menurut Santoso S. Hamidjojo mengatakan bahwa media
pembelajaran adalah media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi
pengajaran. Menurut E. De Corte, di sini ”media pengajaran” diartikan sebagai : ”
Suatu sarana nonpersonal (bukan manusia) yang digunakan atau disediakan oleh
tenaga pengajar, yang memegang peranan dalam belajar-mengajar, untuk mencapai
tujuan instruksional”.

 
 
Universitas Sumatera Utara


 

Tentang arti dan manfaat serta fungsi media dalam dunia pendidikan,
khususnya dalam suatu proses belajar mengajar, para ahli mengemukakan pendapat
mereka sebagai berikut :

John M. Lennon yang dikutip Latuheru mengatakan bahwa :

a.

Media pembelajaran berguna untuk menarik : minat siswa terhadap materi
pengajaran yang disajikan.

b.

Media pembelajaran berguna dalam hal meningkatkan pengertian anak didik
terhadap materi pengajaran yang disajikan.

c.


Media pengajaran mampu memberikan / menyajikan data yang kuat dan
terpercaya tentang suatu hal atau kejadian.

d.

Media pembelajaran berguna untuk menguatkan suatu informasi.

e.

Dengan menggunakan media pembelajaran, memudahkan dalam hal
pengumpulan dan pengolahan data.

Media yang dipakai sebagai alat bantu mengajar disebut dependent media.
Sebagai alat bantu, efektivitas media tersebut sangat tergantung pada cara dan guru
yang menggunakannya. Media belajar yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam
kegiatan belajar mandiri, disebut independent media. Media tersebut dirancang,
 
 
Universitas Sumatera Utara


 

dikembangkan, dan diproduksi secara sistematik, serta dapat menyalurkan informasi
secara terarah untuk mencapai tujuan instruksional tertentu. Media pembelajaran yang
biasa digunakan berupa buku, gambar atau chart, alat peraga, radio, video, dan
peralatan yang lainnya. Rudi Bretz menggolongkan semua media menjadi 7 kelas,
yaitu :
a.

Media audio visual gerak

b.

Media audio visual diam

c.

Media audio semi gerak

d.


Media visual gerak

e.

Media visual diam

f.

Media audio

g.

Media cetak

2.3

Animasi

Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang

berarti menggerakan. Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakkan sesuatu
(gambar atau objek) yang diam. Sejarah animasi dimulai dari jaman purba, dengan
ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang menggambarkan
”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga
mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat
berurutan pada dinding.
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media
komunikasi, timbul keinginan menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi
cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada
peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi. Salah satunya adalah beberapa panel
yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam berbagai pose. Animasi sendiri tidak
akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata
manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget,
Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan,

berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambargambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya
animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai suatu sequence gambar yang diekspos
pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.

Menurut Syarif (2008:2) Pengertian Animasi adalah “serangkaian gambar
diam secara in beetwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan
terlihat seolah-olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film-film kartun di
televisi maupun dilayar lebar jadi animasi dapat kita simpulkan dengan menghidupkan
benda diam yang diproyeksikan menjadi bergerak”.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2.4

Macromedia Flash Professional 8


Flash adalah program animasi berbasis vektor yang bisa menghasilkan file kecil
(ringan) sehingga mudah diakses tanpa membutuhkan loading yang lama. Flash
menghasilkan file dengan ekstensi .FLA. setelah file tersebut siap untuk dipakai,
selanjutnya file akan disimpan dalam format .SWF agar dapat dibuka tanpa menginsal
perangkat lunak Flash, tetapi cukup menggunakan Flash Player.
Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi vector yang banyak
digunakan saat ini. Setelah sukses dengan seri MX 2004, saat ini flash kembali muncul
dengan label baru, yaitu Macromedia Flash Profesional 8. Selain fasilitas template,
program ini juga menghasilkan beberapa animasi sehingga hasil animasi yang dibuat
tidak membosankan. Animasi yang dihasilkan adalah animasi yang berupa file movie.
Movie yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks.

2.4.1 Sejarah Macromedia Flash

Flash lahir dari kepala seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang gemar menulis
game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac Airborne! pada
tahun 1985, ketika ia masih duduk di bangku sekolah.

 
 

Universitas Sumatera Utara

 

Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama
SmartSketch. Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti
nama menjadi CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami
masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah
John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.

Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator.
Produk ini menimbulkan minat di kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang
menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin dibuat
mengikuti model televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat dengan
FutureSplash.
Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai
Shockwave plugin browser untuk produk animator-nya bernama Director—mendekati
Jon. Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi
Flash 1.0.


Ada desas-desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka
Microsoft akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena
Microsoft kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks
ketimbang televisi.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di manamana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang
mempromosikan format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file
*.swf bagi publik.

Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin banyak
software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain
QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML,
Generator, dan ActionScript. Penetrasi browser terus meningkat hingga kini mencapai
96%. Player Flash telah tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix,
BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC. Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk
Macromedia.

Flash versi 6 diedarkan pada tahun 2002 bersama dengan produk Macromedia
yang lain seperti FreeHand versi 10, Dreamweaver, Firework, dan Cold Fusion dalam
bentuk paket terpadu yang disebut Macromedia Studio MX. Hampir semua program
menyeragamkan antarmukanya sehingga pemakai produk Macromedia akan mudah
menggunakan program-program tersebut.

Ternyata konsistensi produk Macromedia Studio sulit dipertahankan karena
masing-masing program tidak memiliki kecepatan perkembangan yang sama. Setelah
FreeHand merilis versi 11, pada tahun 2004 Flash merilis Flash MX 2004. Sementara
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

program lain belum mampu merubah versi barunya. Macromedia juga mengeluarkan
versi Flash Lite untuk menyusun animasi pada telepon seluler.

Tahun 2005 Macromedia mengeluarkan Flash Basic 8 dan Flash Proffesional
8. Masing-masing ditujukan untuk pembuat animasi serta pengguna yang memerlukan
fasilitas baik untuk para pengembang (pembuat program baik dari sisi artistik maupun
database) dan pembuat aplikasi interaktif yang memerlukan fasilitas lebih dari sekedar
fasilitas dasar.

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia
yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan Adobe
corp, perubahan terjadi pada Macromedia Flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3
pada April 16, 2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai
aplikasi berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman
ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih
interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak
digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro
film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan
pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Adobe Systems mengakui Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama
Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.

2.4.2 Lingkungan kerja Macromedia Flash 8

a.

Halaman Awal

Halaman awal adalah tampilan yang pertama kali muncul ketika kita mengakses
Macromedia Flassh 8 Professional. Cara mengakses Macromedia Flash 8
Professional pertama kali yaitu double klik pada icon yang ada di desktop atau lihat
dari daftar program.

Gambar 2.1 Halaman utama Macromedia Flash 8 Professionalb. Jendela Utama

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

b. Jendela Utama

Jendela utama merupakan tampilan area kerja untuk memulai mengerjakan sebuah
program animasi.

Gambar 2.2 Jendela utama Macromedia Flash 8 Professional

b.

Menu Bar

Menu Bar adalah berisi kumpulan konstruksi atau perintah-perintah yang digunakan
dalam Macromedia Flash 8.

Gambar 2.3 Menu bar Macromedia Flash 8 Professional

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

c.

Drawing Tools

Drawing Tools adalah kumpulan tool – tool yang berfungsi untuk membuat gambar,
memberi

warna,

mengatur

besar

kecilnya

tampilan

stage,

memilih

dan

memanipulasikan objek yang terdapat di layer dan timeline. Penggunaannya sangatlah
mudah hanya tinggal mengklik salah satu dari tools tersebut sesuai dengan
kegunaannya.

Gambar 2.4 Drawing tool Macromedia Flash 8 Professional

d.

Timeline

Timeline merupakan panel yang terdiri dari layer, keyframe, dan frame yang
digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan animasi.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Gambar 2.5 Timeline Macromedia Flash 8 Professional

e.

Layer

Layer berfungsi sebagai dinding pemisah stage antara objek yang satu dengan objek
yang lain sehingga pada saat mengerjakan project dengan menggunakan banyak objek,
maka pengguna tidak akan mengalami kesulitan karena gambar yang bertumpuk.
Prinsip kerja layer adalah seperti kertas tembus pandang yang disusun dan dijadikan
satu.

Gambar 2.6 Layer Macromedia Flash 8 Professional

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

f.

Keyframe

Keyframe adalah bagian dari frame yang merupakan kunci dari sebuah frame itu
sendiri. Keyframe ditandai dengan frame yang mempunyai lambang lingkaran atau
titik ditengah frame.

g.

Work Space dan Stage

Work Space atau biasa disebut Paste Board adalah bidang berwarna abu-abu di layar
kerja Flash. Bidang ini dapat dimanfaatkan untuk proses pembuatan gambar maupun
teks yang akan dipergunakan untuk bahan animasi. Objek yang terletak di bidang ini
pada saat animasi dijalankan tidak akan ikut ditampilkan dalam animasi karena hanya
digunakan untuk persiapan. Stage dapat diibaratkan layar pada gedung bioskop yaitu
bidang dimana animasi akan ditampilkan saat movie dijalankan. Stage berupa bidang
putih di layar Flash yang dikelilingi Work Space.

Gambar 2.7 Workspace dan stage Macromedia Flash 8 Professional
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

h.

Properties

Properties adalah sebuah jendela panel yang sering digunakan untuk mengubah
atribut–atribut objek. Tampilan properties secara otomatis dapat berganti–ganti dalam
menampilkan informasi atribut–atribut properties dari objek terpilih. Berikut ini adalah
gambar tampilan Properties pada Macromedia Flash 8 :

Gambar 2.8 Properties Macromedia Flash 8 Professional

i.

Library

Library adalah sebuah “gudang” berbentuk panel tempat untuk menyimpan
komponen-komponen yang menjadi bahan suatu animasi. Pada library inilah koleksi
gambar, tombol, file suara hingga movie clip yang akan menjadi bahan suatu animasi
tersimpan dan dapat digunakan berulang-ulang di stage.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Gambar 2.9 Panel library Macromedia Flash 8 Professional

j. Panel Color Mixer

Panel Color Mixer adalah panel yang berfungsi untuk melakukan proses pencampuran
warna. Panel ini terletak di menu window\color mixer. Panel Color Mixer dapat juga
dipanggil dengan menggunakan shortcut dengan cara menekan tombol Shift+F9 pada
keyboard.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Gambar 2.10 Panel color mixer Macromedia Flash 8 Professional

2.4.3 Konsep dasar flash

Dalam membuat sebuah aplikasi menggunakan Macromedia Flash, terdapat beberapa
konsep dasar yang perlu untuk dipahami terlebih dahulu. Konsep dasar tersebut
meliputi animasi, movie, objek, teks, sound dan simbol.

a. Objek
Flash menyediakan tool untuk membuat objek sederhana seperti garis,
lingkaran, persegi empat.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

b. Teks
Pada toolbox disediakan fasilitas untuk menulis teks. Flash teks dikategorikan
dalam tiga jenis yaitu teks statis label, teks dinamis, dan teks input.

c. Simbol
Dalam Macromedia Flash ada beberapa simbol yang harus diketahui yaitu
movie clip, button, dan graphic. Masing-masing simbol mempunyai fungsi
tersendiri.

d. Sound
Format sound yang dapat pergunakan dalam Flash dapat bermacam-macam
seperti WAV, MP3. Sound dapat mengimpor dari luar tetapi untuk soundsound tertentu telah disediakan di dalam program Flash.

e. Animasi

Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang
terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari
tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan
bentuk.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2.4.4 Mengenal symbol dan instance

Symbol adalah objek Flash. Objek berupa inilah yang nantinya akan dijadikan sebuah
animasi. Agar sebuah objek yang Anda impor dapat animasikan, maka objek tersebut
harus dijadikan sebuah simbol dengan perintah Convert to Symbol. Symbol terbagi
atas 3 jenis, yaitu :

a. Movie Clip

yaitu objek simbol yang terdiri dari rangkaian animasi

didalamnya. Dalam membuat animasi, maka seseorang akan mengatur jalan
cerita dari animasi tersebut, membuat beberapa objek dan merangkainya
menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatu movie terkadang terdiri
dari beberapa animasi yang biasa disebut movie clip.

b. Button yaitu untuk membuat tombol perintah interaktif. Ketika membuat
sebuah button (tombol), pada Timeline button akan ditampilkan 4 tipe frame
yaitu :
1. Up adalah keadaan tombol standar atau keadaan awal tombol.
2. Over adalah keadaan tombol ketika mouse berada di atas tombol.
3. Down adalah keadaan ketika tombol ditekan
4. Hit adalah area tombol yang dapat diklik.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Gambar 2.11 Frame pada button

Untuk membuat tombol sederhana caranya adalah :
1. Klik menu Insert > New Symbol.

2. Setelah itu, pada kotak Nama buatlah sebuah tombol dengan nama
btn_menu

3. Pilih Button pada option Type

Gambar 2.12 Membuat objek button

4. Gambarkan persegi panjang di frame Up dengan menggunakan
Rectangle Tool dan atur warna. Berikan teks MENU dengan
menggunakan Text Tool sehingga menjadi seperti berikut :

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Gambar 2.13 Objek button pada frame Up

5. Klik kanan pada frame Over.

Pilih

Insert Keyframe. Pilih objek

button dengan menggunakan Selection Tool. Kemudian ubah tampilan
warna menjadi seperti berikut :

Gambar 2.14 Objek button pada frame Over

6. Berikutnya klik kanan frame Down. Pilih Insert Keyframe. Pilih objek
button dengan menggunakan Selection Tool. Kemudian ubah tampilan
warna menjadi seperti berikut :

Gambar 2.15 Objek button pada frame Down

7. Lalu kembali ke stage. Pilih simbol btn_menu. Drag menuju stage.
Kemudian lakukan test movie.

c. Graphic yaitu digunakan untuk membuat animasi yang siap dimainkan dalam
bentuk kumpulan frame.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Sementara itu, Instancce adalah objek
o
simbo
ol pada stagge. Apabila sebuah sim
mbol akan
dijadikan bagian
b
dari sebuah scrript, maka Anda
A
haruss memberi nnama instan
nce pada
objek simbool tersebut.

Gambarr 2.16 Insta
ance pada simbol

2.4.5 Mengggunakan suara
s
padaa animasi

u
menam
mbah daya tarik suatu animasi.
Kita dapat menambahkkan komponnen suara untuk
m lembar keerja dengann cara men
ngimpor.
Kita dapat menambahhkan suaraa ke dalam
dia Flash anntara lain :
Format file yang dapatt diimpor kee Macromed
V
1. WAV
2. AIFF
F
3. MP3

Cara untuk mengimpor suara yaituu :
hre stage
1. Pada menu bar , klik File > Import > Impot to th
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2. Setelah itu, tentukan path direktori dan nama file suara yang akan diimpor.
3. Klik Open
4. Berikutnya, tekan CTRL+L untuk menampilkan jendela library suara.

Gambar 2.17 File suara pada library

2.4.6 Action script

Salah satu kelebihan Macromedia Flash adalah kemampuan membuat animasi objek.
Animasi yang sudah ada akan terlihat interaktif apabila ditambahkan dengan
ActionScript. Keberadaan ActionScript memungkinkan para penggunaannya untuk
lebih dapat mengoptimalkan keyboard dan mouse sebagai alat untuk menjalankan
animasi.

Untuk membangun sebuah interaksi menggunakan ActionScript, ada 3 hal
penting yaitu :
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

1. Event
Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah
objek. Event pada Macromedia Flash ada empat, yaitu:

a. Mouse event
Event yang berkaitan dengan penggunaan mouse.

b. Keyboard Event
Kejadian pada saat menekan tombol keyboard.

c. Frame Event
Event yang diletakkan pada keyframe.

d. Movie Clip Event
Event yang disertakan pada movie clip.

2. Target
Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau
perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik
ganda (” ”).

3. Action
Pemberian action merupakan langkah terakhir dalam pembuatan interaksi antar
objek. Action dibagi menjadi dua antara lain:
a. Action Frame: adalah action yang diberikan pada keyframe. Sebuah
keyframe akan ditandai dengan huruf ‘a’ bila pada keyframe tersebut
terdapat sebuah action.

b.

Action Objek: adalah action yang diberikan pada sebuah objek, baik
berupa tombol maupun movie clip.

ActionScript diketikkan pada panel actions yang tersedia pada software.
ActionScript hanya dapat dituliskan pada objek yang bertipe Movie Clip, keyframe,
Button, dan objek components. ActionScript tidak dapat digunakan pada objek tulisan
atau gambar lain yang bukan bertipe Movie Clip. Jadi bila ingin menggunakan
ActionScript pada suatu objek, objek tersebut harus diubah menjadi Movie Clip
terlebih dahulu. Untuk membuka panel Actions, klik tulisan Action yang ada pada
jendela panel.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2.5

WavePad Sound Editor

WavePad Audio Editing adalah software audio dengan fitur lengkap profesional dan
editor musik untuk Windows dan Mac. Ini memungkinkan anda merekam dan
mengedit musik, suara dan rekaman audio lainnya. Ketika mengedit file audio, anda
dapat memotong, menyalin dan menyisipkan bagian rekaman dan kemudian
menambahkan efek seperti echo, amplifikasi dan mengurangi noise. WavePad bekerja
seperti wav atau editor mp3, tetapi juga mendukung beberapa format file lainnya
termasuk vox, gsm, wma, real audio, au, AIF, flac, ogg, dan lainnya.
WavePad dirancang untuk menjadi sebuah paket audio editing yang sangat
mudah dan intuitif digunakan. Kita akan dapat membuka atau merekam file dan
mengeditnya dalam beberapa menit saja. Jika anda menjelajahi fitur lainnya, anda
akan menemukan banyak tools canggih yang dirancang dengan sound engineer
profesional.

2.5.1 Fitur WavePad Sound Editor

Fitur yang terdapat dalam aplikasi WavePad Sound Editor ini antara lain :
a. Fungsi pengeditan suara termasuk cut, copy, paste, delete, insert, silence,
auto-trim dan lain-lain.
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

b. Efek audio termasuk amplify, normalize, equalizer, envelope, reverb, echo,
reverse dan banyak lagi.

c. Dukungan plugin VST memberikan akses profesional untuk ribuan tools
tambahan dan efek.

d. Mendukung hampir semua format audio dan file musik termasuk mp3, wav,
vox, gsm, wma, au, AIF, flac, real audio, ogg, aac, m4a, mid, amr, dan
banyak lagi.

e. Pengolahan batch memungkinkan anda untuk menerapkan efek atau
mengkonversi ribuan file sebagai fungsi tunggal.
f.

Peralatan meliputi analisis spektral (FFT), speech synthesis (text-to-speech),
dan voice changer.

g. Fitur restorasi audio termasuk pengurangan noise dan klik penghapusan pop.

h. Mendukung tingkat sampel dari 6 - 196kHz, stereo atau mono, 8, 16, 24 atau
32 bit.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2.5.2 Mem
motong suarra dengan WavePad Editor

Cara mengeedit file suaara dengan WavePad So
ound Editorr yaitu :

1. Bukka WavePadd Sound Edditor dengan
n cara dabell klik shortccut. Kemudian akan
munncul tampilaan depan daari aplikasi.

Gambar 2.18
2 WaveP
Pad Sound Editor
2. Seteelah itu pilihh menu Fille > New Fiile atau denggan cara pinntas tekan Ctrl+N.

3. Massukkan file suara yangg akan died
dit dengan cara pilih m
menu File > Open
Filee. Kemudiann cari dan pilih
p
file suaara.

4. Seteelah itu filee suara akaan masuk ke
k dalam lembaran
l
kkerja dari WavePad
Souund Editor.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Gambar 2.19 File suara di WavePad Sound Editor

5. Sorot bagian dari suara yang akan dipotong.

Gambar 2.20 File suara yang akan dipotong

6. Kemudian pilih menu cut pada menu bar.
7. Simpan file suara yang dengan nama yang baru.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2.6

Pembelajaran Huruf Hijaiyah

Pembelajaran menurut Hamalik (1995), adalah merupakan suatu usaha untuk
mengkondisikan seseorang untuk belajar. Biasanya mengkombinasikan unsur manusia,
fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk pencapaian
tujuan. Pembelajaran lebih memfokuskan pada siswa untuk belajar secara optimal
untuk bisa mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal.
Bahasa Arab ( ‫ )ال غ ال بي‬adalah salah satu bahasa Semitik Tengah, yang
termasuk dalam rumpun bahasa Semitik dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan
bahasa-bahasa Neo Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur dari pada
bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semitik. Ia dituturkan oleh lebih dari 280
juta orang sebagai bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah
dan Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan
bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh
Al-Qur'an.
Huruf Arab digunakan di berbagai belahan dunia, urutan kedua di bawah huruf
Romawi/Latin. Orang-orang Arab zaman dulu menyukai kehidupan yang berpindahpindah, lama sekali mereka terbiasa berkomunikasi secara lisan saja.
Dibandingkan dengan orang-orang Mesir, Babylonia, ataupun Cina, mereka
terlambat berkenalan dengan huruf. Mereka tidak berpengalaman dalam bahasa
tulisan. Bahkan puisipun dipelihara lewat bahasa lisan. Sebaliknya, bagi orang-orang
Phoenic, yang bertempat tinggal di Libanon, pada sekitar 1100 sebelum Masehi telah
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

mengembangkan Alfabet sebanyak 22 huruf. Alfabet ini merupakan hasil dari
penyederhanaan untuk memudahkan komunikasi di antara mereka.
Bagi orang-orang yang tinggal di Syna, alfabet sederhana ini diadaptasikan ke
dialek kaum Semit. Orang-orang Nabatean, orang Arab yang hidupnya semi-nomaden,
dan mendiami wilayah Sinai dan Arab Utara hingga Syria Selatan, terkenal melalui
kota Petra dan Madina Al-Saleh. Mereka mengembangkan naskah yang diturunkan
dari naskah orang-orang Aram. Dengan orang-orang Aram ini, mereka memiliki
hubungan dagang dan kebudayaan. Bahasa dan tulisan mereka pernah mengalami
kerusakan ketika wilayah kekuasaan mereka direbut orang-orang Romawi (pada
tahun 105 M).Perkembangan berikutnya yang mengubah huruf Nabatean menjadi
Arabik terjadi pada Abad ke-6, yang kemudian tak ada lagi perubahan yang mendasar
pada huruf Arab tersebut sampai kini. Hal ini memudahkan kita untuk mengenali dan
membaca bahasa yang tercantum di dalam kitab suci Al Qur’an.
Dalam tulisan ini penulis akan memaparkan sekilas tentang kronologis
bagaimana tulisan Arab atau hijaiyah itu muncul dan tumbuh kembangnya dalam
sejarah. Persoalan-persoalan yang terjadi dalam kurun sejarah tulisan Arab. Tulisan ini
jauh dari ilmiah dan masih membutuhkan banyak sumber-sumber yang otoritatif.
Meskipun demikian, penulis mengharapkan dari adanya tulisan ini dikemudian hari
banyak pembahasan yang lebih mendalam dengan topik yang tidak jauh berbeda.   

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2.6.1

Sejarah Munculnya Tanda Huruf

Huruf atau tulisan adalah salah satu sarana untuk menyatakan kehendak, cipta dan
rasa. Ketika orang belum mengenal alat komunikasi modern seperti telepon, internet
dan lainnya mereka telah terlebih dahulu mengenal huruf. Manusia memiliki bahasa
yang digunakan sebagai alat komunikasi dengan sesamanya, baik berkomunikasi
melalui lisan, tulisan ataupun isyarat. Semuanya merupakan sarana untuk
mengapresiasi kebutuhan hidup manusia.

Pada awalnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau dengan bahasa isyarat.
Namun, ada banyak hal yang ternyata sulit dikomunikasikan dengan dua cara tersebut,
dan membutuhkan cara yang ketiga, yaitu bahasa tulis. Dari sini, muncul kebutuhan
akan bahasa tulis. Bahasa tulis tidak serta merta tersusun dari huruf-huruf seperti saat
ini. Bahasa tulis terlebih dahulu melalui beberapa fase perkembangan dan
penyempurnaan untuk dapat menjadi seperti sekarang.
Fase pertama al-shauri al-dzati, mendeskripsikan suatu peristiwa melalui
gambar itu sendiri. Dalam hal ini, gambar menjadi bahasa tulis yang berupaya
menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Fase ini adalah fase paling sederhana
tetapi juga bersifat terbatas. Terbatas pada peristiwa-peristiwa yang dapat
dideskripsikan melalui gambar, seperti gunung meletus, diserang binatang buas dan
lainnya.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Fase kedua al-shauri al-ramzi, mendeskripsikan suatu peristiwa, waktu
terjadinya, atau situasi dan kondisi pada saat terjadi melalui makna yang dilambangkan
oleh suatu gambar. Bahasa ini lebih luas dan dipergunakan untuk menggambarkan halhal yang tidak dapat digambarkan oleh al-shauri al-dzati. Seperti perasaan orangorang yang tertimpa gunung meletus, perasaan benci, cinta dan lainnya.
Fase ketiga al-maqtho’i, perjalanan waktu menjadikan kebutuhan hidup
manusia bertambah banyak dan bervariasi. Bahasa tulis yang menggunakan gambargambar tersebut kadang kala tidak dapat ditangkap maksudnya oleh penerima
(komunikan), atau penerima keliru dalam memahami maksud pengirim berita
(komunikator), sehingga pesan tidak berjalan seiring. Atau karena peristiwa yang
diceritakan panjang membuat gambar yang di tulis juga panjang dan banyak. Hal ini
dianggap tidak efektif dan efisien sebab membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran
lebih banyak. Faktor-faktor ini yang kemudian mendorong dibuatnya maqtho’ (tandatanda) yang dapat menggantikan fungsi gambar sebagai bahasa tulis. Maqtho’ ini ada
yang dipakai dan disepakati oleh komunitas di daerah tertentu, ada yang dipakai dan
dipahami sama (kebetulan atau tidak) oleh banyak komunitas di berbagai daerah.
Misalnya, tanda kepala ‘ain sebagai ganti gambar yang menunjukkan arti musuh, tanda
kepala syin sebagai ganti gambar yang menunjukkan pohon atau hutan dan lain-lain.
Meskipun tanda-tanda ini terkadang tidak menunjukkan adanya hubungan yang logis
dengan gambar yang ditandai, tetapi cara demikian dipakai oleh para pengguna bahasa
tulis pada masanya.
Fase

berikutnya al-hija’i,

dalam

perkembangan

selanjutnya, maqtho’-

maqtho’ tersebut menjadi huruf setelah mengalami akulturasi.
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2.6.2 Pengenalan Huruf Hijaiyah

Seiring dengan proses pertumbuhan dan perkembangan manusia mampu menangkap
simbol-simbol yang memiliki makna yang diwujudkan dalam huruf atau tulisan.
Menurut Thomson pada saat anak duduk di taman kanak-kanak, anak sudah dapat
dilibatkan pada simbol-simbol. Simbol yang dimaksud disini adalah suatu alat bagi
anak-anak untuk bereksplorasi dan mencari informasi tentang segala sesuatu yang
belum diketahuinya.

Simbol yang dimaksudkan dapat berupa kertas tebal yang berbentuk macammacam bentuk garis diantaranya garis lurus, garis lengkung, garis miring, garis datar,
garis garis lengkung kecil atau dengan pengenalan berbagai jenis simbol yang di setiap
simbol tersebut mewakili dari setiap huruf yang nantinya apabila sudah digabungkan
akan membentuk huruf-huruf dan bila dirangkai huruf-huruf tersebut akan menjadi
satu kata yang nantinya disertai gambar yang menunjukkan rangkaian huruf tersebut.
Permainan simbol dalam hal ini diartikan sebagai suatu alat/media bagi anak-anak
untuk bereksplorasi dan mencari informasi tentang segala sesuatu yang belum
diketahui.

Kata huruf berasal dari bahasa arab harf atau huruf (‫)ح ف او ح وف‬. Huruf
arab disebut juga huruf

hija’iyah

( ‫ )ھ ئي‬. Kata hija’iyah berasal dari kata

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Huruf hijaiyah disebut juga alfabet arab. Kata alfabet itu sendiri berasal dari
bahasa arab alif, ba’, ta’. Kata abjad juga berasal dari bahasa arab a-ba-ja-dun; alif,
ba’, ta’, jim, dan dal ( ‫ )أب‬. Namun ada pula yang menolak pendapat ini dengan
alasan, huruf hijaiyah mempunyai aturan urutan yang berbeda dengan terminologi
abjad. Huruf hijaiyah dimulai dari alif dan berakhir pada huruf ya’ secara terpisahpisah. Sedang terminologi abjad urutannya disusun dalam bentuk kalimat

‫ھو ح‬

‫)أب‬

(‫ك ن س ص ق شت‬, di samping itu terminologi abjad lebih bersifat terbatas pada
bahasa samiyah yang lokal (lughah samiyah al-umm).
Huruf hijaiyah berjumlah 28 huruf tunggal atau 30 jika memasukkan huruf
rangkap lam-alif (‫ )ا‬dan hamzah (‫ )ء‬sebagai huruf yang berdiri sendiri. Orang yang
pertama

kali

menyusun

huruf

hijaiyah

secara

berurutan

dari alif sampai ya’ adalah Nashr Bin ‘Ashim Al-Laitsi (‫بن ع صم ال ي ي‬

mulai

‫)ن ص‬. Cara

menulis huruf Arab berbeda dengan huruf Latin. Kalau huruf Latin dari kiri ke kanan
maka huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri.

2.6.3 Huruf Hijaiyah

Huruf Hijaiyah yang kita kenal di Al-qur’an ada 30 yaitu sebagai berikut :

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

Gambar 2.20 Huruf Hijaiyah

1.

‫ا‬

= Alif

10. ‫ر‬

= Ro’

2.

‫ب‬

= Ba’

11. ‫ز‬

= Za’

3.

‫ت‬

= Ta’

12. ‫س‬

= Sin

4.

‫ث‬

= Tsa’

13. ‫ش‬

= Syin’

5.

‫ج‬

= Jim

14. ‫ص‬

= Shod

6.

‫ح‬

= Ha

15. ‫ض‬

= Dho’

7.

‫خ‬

= Kho’

16. ‫ط‬

= Tho’

8.

‫د‬

= Dal

17. ‫ظ‬

= Dzho’

9.

‫ذ‬

= Dzal

18. ‫ع‬

= ‘Ain
 

 
Universitas Sumatera Utara

 

19. ‫غ‬

= Ghoin

20. ‫ف‬

= Fa’

21. ‫ق‬

= Qof

22. ‫ك‬

= Kaf

23. ‫ل‬

= Lam

24. ‫م‬

= Mim

25. ‫ن‬

= Nun

26. ‫و‬

= Waw

27. ‫ه‬

= Ha’

28. ‫ا‬

= Lam-alif

29. ‫ء‬

= Hamzah

30. ‫ي‬

= Ya’

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

2.6.4 Pengucapan Huruf Hijaiyah

Berbicara mengenai pelafalan huruf hijaiyah sudah tentu kita harus mengetahui apa
itu yang dimaksud “Makhorijul Huruf”.

Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf itu
dibunyikan. Di dalam membaca Al-Qur’an kita harus membunyikan huruf sesuai
dengan makhrajnya. Karena jika terjadi suatu kesalahan dalam pelafalan huruf, itu bisa
menimbulkan arti baru. Dalam hal ini jika dilakukan dengan sengaja akan
menimbulkan kekafiran. Maka dari itu belajar makhorijul huruf ini sangat penting bagi
kita.
Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu :
1. Al-Jauf (rongga mulut)
Huruf yang keluar dari jauf yaitu : alif, waw, ya’

2. Halaq (tenggorokan)
a.

Asyqal Halqi (pangkal tenggorokan), yaitu hamzah ( ‫ ) ء‬dan ha’ ( ‫) ھـ‬

b. Wasthul Halqi (pertengahan tenggorokan), yaitu ha’(

) dan ‘ain

( ‫)ع‬
 
 
Universitas Sumatera Utara

 

c.

Adnal Halqi (ujung tenggorokan), yaitu ghoin (

) dan kho’ ( ‫) خ‬

3. Lisan (lidah)
Bunyi

huruf

hijaiyah

dengan

tempat

keluarnya

lidah

ada

18.

Dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu :

a.

Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang
Yaitu huruf qof (

) bunyinya keluar dari pangkal lidah dekat dengan

kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian
belakang.

b. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah
Yaitu huruf kaf ( ‫ ) ك‬bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan
makhroj huruf qof yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut
bagian tengah.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

c.

Tengah-tengah lidah
Yaitu huruf jim (

), syin ( ‫) ش‬, dan ya’ (

) bunyinya keluar dari

tengah-tengah lidah sertamenepati langit-langit mulut yang tepat di
atasnya.

d. Pangkal tepi lidah
Yaitu huruf dho’ ( ‫ ) ض‬bunyinya keluar dari tepi lidah (boleh tepi
lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam,
serta menepati geraham.

e. Ujung tepi lidah
Yaitu huruf lam ( ‫ ) ل‬bunyinya keluar dari tepi lidah (sebelah kiri
atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.

f.

Ujung lidah
Yaitu huruf nun (

) bunyinya keluar dari ujung lidah setelah

makhrojnya lam, lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

g.

Ujung lidah tepat
Yaitu huruf ro’ ( ‫ ) ر‬bunyinya keluar dari ujung lidah tepat setelah
makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.

h.

Kulit gusi atas
Yaitu huruf dal ( ‫) د‬, ta’ (

), tho’ ( ‫ ) ط‬bunyinya keluar dari ujung

lidah serta menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.

i.

Runcing lidah
Yaitu huruf shod ( ‫) ص‬, sin ( ‫) س‬, za’ (

) bunyinya keluar dari

ujung lidah serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.

j.

Gusi
Yaitu huruf dzho’ (

), tsa’ ( ‫) ث‬, dzal (

) bunyinya keluar dari

ujung lidah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

4.

Asy-Syafatain (dua bibir)
 

 
Universitas Sumatera Utara

 

Yang termasuk huruf syafatain yaitu :

a. Fa’ ( ‫ ) ف‬keluar dari dalamnya bibir yang bawah serta menepati
dengan ujung dua gigi seri yang atas.

b. Waw ( ‫) و‬, ba’ (

), mim (

) keluar di antara dua bibir (antara

bibir atas dan bawah). Hanya saja untuk wawu bibir membuka,
sedangkan untuk ba’ dan mim bibir membungkam.

5.

Al-Khaisyum (pangkal hidung)
Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan
ketentuan :

a.

Nun bertasydid

b. Mim bertasydid
c.

Nun sukun yang dibaca idghom bighunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqi

d. Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba’

 
 
Universitas Sumatera Utara

 

 

Gambar 2.21 Pengucapan Huruf Hijaiyah

 
 
Universitas Sumatera Utara