PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM DISERTAI DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA SMA SWASTA SANTO PETRUS SIDIKALANG T.P. 2012/2013.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM DISERTAI DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL

BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA SMA SWASTA

SANTO PETRUS SIDIKALANG T.P 2012/2013.

Oleh : Rani Situmeang NIM 409141077

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2013


(2)

(3)

RIWAYAT HIDUP

Rani Situmeang dilahirkan di desa Hutarakyat Kecamatan Sidikalang pada tanggal 25 Agustus 1991. Ayah bernama J. Situmeang dan Ibu bernama D. Saragih, dan merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Pada tahun 1997, penulis masuk SD Negeri 030301 Hutaraja, dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Sidikalang dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan melalui ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kegiatan yang diikuti penulis selama dalam perkuliahan adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen Protestan (UKMKP UP-FMIPA) dan Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi (IKBKB). Pada bulan September 2012, penulis mengikuti P4 (Program Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan) dengan pola pendampingan SMK KEMDIKBUD UNIMED 2012 di SMK Negeri 1 Alasa Kabupaten Nias Utara. Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan, penulis menyusun skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Listening Team Disertai dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P. 2012/2013”.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dari hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi yang berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran Listening Team Disertai dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P. 2012/2013”, yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Djongken Simamora, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si, Dra. Rosita Tarigan, M.Pd dan Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada


(5)

Bapak Drs. Tunggul Samosir selaku kepala sekolah SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang, Bapak N. Sinurat, S.Pd selaku guru biologi dan siswa/i kelas XI IPA 2 SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang yang telah banyak membantu dan mendukung penyusunan skripsi ini.

Teristimewa penulis menyampaikan terima kasih kepada Ayahanda terkasih J. Situmeang dan Ibunda tercinta D. Saragih yang begitu baik, sabar membimbing penulis dan yang telah banyak mencucurkan keringat dan air mata demi selesainya pendidikan penulis. Kepada abang/kakak penulis (Bang Lambok/Kak Tika, Bang Ando/Eda Fany, Kak Betty) dan adik penulis (Arimbi dan Indro) serta keponakan saya yang imut (Tiffany dan Cello) dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan dana, doa dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan dan menyelesaikan perkuliahan ini. Terima kasih juga kepada sahabat-sahabat satu kost (mualnauli 1a-1c/ Mak Monica, Mak Santi, Mak Bintang, Mak Candra, Pak Sari, Paktua Sari, Bg Pertam, Bg Martin, Bg Cimon) dan juga sahabat-sahabat seperjuangan penulis Biologi Dik B 2009 (dpush, delhut, saverin, kiting, papa lauren, dumz) dan juga sahabat-sahabat saya yang luar biasa Nias Lovers (Bg Hendra, Bg Jekson, Kak Ningsih, Jef, Eben, Dulles, Lisbet, Lenni, Deo, Dika) yang telah banyak membantu penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang


(6)

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis,


(7)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM DISERTAI DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL

BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS XI IPA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA SMA SWASTA

SANTO PETRUS SIDIKALANG T.P 2012/2013. Rani Situmeang (NIM 409141077)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team disertai dengan Talking Stick pada materi Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang tahun pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan data diperoleh dari satu kelas yang dipilih secara sampling purposif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang yang terdiri dari dua kelas yang berjumlah 100 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil satu kelas yaitu kelas XI IPA 2 yang terdiri dari 48 orang siswa yang diberikan pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team disertai dengan Talking Stick. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Sebelum tes diberikan kepada siswa, terlebih dahulu diuji kelayakannya di luar sampel yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda soal. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa nilai rata-rata pretest 54,02 dan nila rata-rata postest 65,16. Untuk ketuntasan belajar, ada 38 orang siswa yang belum tuntas (79,16%) dan 10 siswa (20,8%) yang tuntas. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick pada materi sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA 2 SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang tahun pembelajaran 2012/2013 belum memberikan hasil yang baik.


(8)

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING TYPE LISTENING TEAM WITH TALKING STICK ON THE SUBJECT OF HUMAN

REPRODUSTION SYSTEM CLASS XI IPA 2 OF SMA SWASTA SANTO PETRUS SIDIKALANG

ACADEMIC YEAR 2012/2013. Rani Situmeang (NIM 409141077)

ABSTRACT

This research aim to improving student learning outcome with used the application of cooperative learning Listening Team with Talking Stick on the human reproduction system material in class XI IPA 2 SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang academic year 2012/2013. The method of this research was descriptive method. The population of this research was all of student in class XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang. The sample which used by purposive sampling was XI IPA 2 which are there 48 students. The data were collected by using test (multiple choice) which have been get the validity, reliability, the different ot the test before, and discrimination power. From analysis of data obtained that the pretest average was 54,02 and the postest average was 65,16.. For the completeness study, there are 38 students (79,16%) was not complete and 10 students (20,8%) had already complete. From the analysis can be concluded that learning by application of cooperative learning type Listening Team with Talking Stick on the human reproduction system in class XI IPA 2 SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang academic year 2012/2013 can not give the best result for student’s learning outcome.


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

1.7. Definisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran 7

2.1.2. Model Pembelajaran Kooperatif 8

2.1.3. Model Pembelajaran Tipe Listening Team 11

2.1.4. Model Pembelajaran Tipe Talking Stick 13

2.1.5. Hasil Belajar 15

2.1.5.1. Pengertian Belajar 15

2.1.5.2. Pengertian Hasil Belajar 16

2.2. Pokok Bahasan 17

2.2.1. Sistem Reproduksi Manusia 17

2.2.2. Organ Reproduksi 18

2.2.3. Mekanisme Pembentukan Gamet 22

2.2.4. Siklus Menstruasi dan Fertilisasi 24


(10)

BAB III METODE PENELITIAN 31

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 31

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 31

3.2.1. Populasi 31

3.2.2. Sampel 31

3.3. Variabel Penelitian 31

3.3.1. Variabel Bebas 31

3.3.2. Variabel Terikat 31

3.4. Rancangan Penelitian 31

3.5. Instrumen Penelitian 32

3.6. Uji Coba Instrumen 33

3.6.1. Validitas Tes 33

3.6.2. Reliabilitas Tes 35

3.6.3. Tingkat Kesukaran Soal 35

3.6.4. Daya Pembeda Soal 36

3.7. Teknik Analisis Data 36

3.7.1. Hasil Belajar Siswa 36

3.7.2. Ketuntasan Belajar 37

3.7.3. Nilai Rata-rata (Mean) dari Pretest dan Postest 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39

4.1. Hasil Uji Instrumen Penelitian 39

4.1.1. Deskripsi Data Instrumen Penelitian 39

4.2. Deskripsi Penelitian 40

4.2.1. Hasil Belajar Siswa 40

4.2.2. Ketuntasan Belajar 42

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 42

4.3.1. Hasil Belajar 42

4.3.2. Ketuntasan Hasil Belajar 44

BAB V KESIMPULAN 45

5.1. Kesimpulan 45

5.2. Saran 45


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif 9 dan Kelompok Belajar Konvensinal.

Tabel 2.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif 10

Tabel 3.1. Jumlah Populasi Penelitian 31

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Tes 33

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest 40 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Nilai Postest 41 Tabel 4.3. Perbedaan Nilai Rata-rata (Mean) dari Data Pretest dan Postest 42 Tabel 4.4. Persentase Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa 44


(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Reproduksi Pria 19

Gambar 2.2. Saluran Reproduksi Pria 20

Gambar 2.3. Struktur Reproduksi Wanita 21

Gambar 2.4. Saluran Reproduksi Wanita 22

Gambar 2.5. Skema Proses Spermatogenesis 23

Gambar 2.6. Skema Proses Oogenesis 24

Gambar 2.7. Siklus Menstruasi 26

Gambar 2.8. Perkembangan Janin dalam Rahim 27

Gambar 2.9. Virus HIV 30


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 48

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 50

Lampiran 3. Instrumen Tes 64

Lampiran 4. Kunci Jawaban Instrumen Tes 72

Lampiran 5. Lembar Jawaban Instrumen Tes 73

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Soal 75

Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas 79

Lampiran 8. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 83

Lampiran 9. Perhitungan Daya Beda Soal 84

Lampiran 10. Ketuntasan Belajar Siswa 86

Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Penguasaan Siswa dan Ketuntasan 88 Belajar Klasikal

Lampiran 12. Perhitungan Nilai Rata-rata Pretest dan Postest 89

Lampiran 13. Tabel Nilai Product Moment 90


(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki arti penting dalam kehidupan, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang bahkan terbelakang. Pendidikan adalah sebuah kunci utama terbentuk sumber daya manusia yang kompeten dalam membangun bangsa dimana pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter, perkembangan ilmu dan mental seorang anak yang nantinya akan tumbuh menjadi seorang manusia yang dewasa yang akan berinteraksi dan melakukan banyak hal terhadap lingkungannya baik secara individu maupun sebagai makhluk sosial.

Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Menurut Buchori (2001) dalam Trianto (2010 : 5) bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya untuk sesuatu profesi atau jabatan, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.

Gejala yang terlihat pada kenyataannya, proses pendidikan tidak memberi jawaban bagi kebutuhan peserta didik dan tidak membentuk siswa menjadi seperti yang diharapkan. Hal ini diakibatkan karena pendidik hanya menerapkan proses belajar yang hanya berorientasi pada penambahan ilmu pengetahuan saja. Guru hanya menuang informasi yang mengakibatkan peserta didik seringkali tidak


(15)

memahami apa yang telah dipelajarinya dan tidak mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya.

Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berpikirnya. Masalah ini banyak dijumpai dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas.

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Namun pada kenyataannya kegiatan belajar mengajar tidak seperti yang diharapkan. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut diantaranya metode yang digunakan guru tidak bervariasi, sarana prasarana yang tidak mendukung, kurangnya minat belajar siswa dan sebagainya. Salah satu faktor utama adalah metode yang digunakan guru tidak bervariasi atau hanya menggunakan metode konvensional seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan dan lain sebagainya.


(16)

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang, bahwa guru biologi masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Guru sering menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang tertarik, bersikap pasif, malas untuk bertanya, jenuh dalam belajar dan tidak fokus pada materi yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari nilai siswa yang sangat rendah dan pemahaman siswa yang sangat minim terhadap materi pelajaran yang tergolong mudah. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa 68 sementara KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah 70.

Dengan adanya masalah tersebut maka peneliti mendiagnosis penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah guru yang masih menggunakan pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran konvensional seringkali hanya berpusat pada guru (teacher centered) sehingga siswa menjadi pasif.

Umumnya guru dalam mengajar dan menyampaikan materi masih didominasi metode ceramah walaupun dalam pembelajaran guru sudah menggunakan media pembelajaran yang sudah ada seperti power point. Penyajian kegiatan pembelajaran yang kurang bervariasi dapat menimbulkan kejenuhan siswa terhadap materi dan kegiatan pembelajaran. Interaksi guru dan siswa kurang berjalan secara fleksibel, dalam arti guru lebih mendominasi proses pembelajaran. Beberapa guru belum mengembangkan metode pembelajaran yang mengikutsertakan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif, kurang bekerja sama dengan siswa lain. Penerapan metode ini belum dapat membuat siswa aktif dan komunikatif dalam


(17)

menyampaikan pendapat selama pembelajaran berlangsung, karena siswa lebih sering belajar individu dari pada berdiskusi dalam kelompok.

Model pembelajaran Listening Team disertai Talking Stick merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah di atas. Listening Team adalah salah satu tipe dalam pelaksanaan model kooperatif. Siswa dibagi dalam kelompok belajar heterogen, yang memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu berkaitan dengan materi pelajaran. Pelaksanaan Listening Team dapat dimodifikasi dengan metode belajar yang lain yaitu Talking Stick. Model Talking Stick merupakan salah satu metode pendukung pembelajaran kooperatif dengan bantuan tongkat, metode ini bertujuan untuk menguji kesiapan siswa. Penerapan metode mengajar yang bervariasi, yaitu dengan metode pendukung pengembangan pembelajaran kooperatif dimaksudkan agar siswa tidak mudah bosan selain itu agar dalam kelompok tidak hanya didominasi oleh siswa yang berkemampuan tinggi saja, tetapi setiap siswa dapat ikut aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Penggunaan model pembelajaran Listening Team bertujuan melibatkan mental siswa secara maksimal, membangun suasana dialogis serta proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. Talking Stick digunakan sebagai pendukung dalam pembelajaran ini, yang bertujuan agar setiap siswa menjadi lebih siap dalam mengikuti pelajaran karena guru tidak memberi tahu terlebih dahulu siapa yang akan mewakili kelompoknya setelah siswa berdiskusi, sehingga dalam suatu kelompok tidak hanya menggantungkan pada siswa yang pandai saja tetapi siswa


(18)

mempunyai kesempatan yang sama. Siswa yang berkemampuan tinggi dapat mengajari siswa yang berkemampuan sedang dan rendah dalam timnya agar semua anggota dalam tim dapat memahami seluruh materi yang sedang dipelajari, sehingga akan terbentuk pembelajaran yang menarik, berkesan dan membuat siswa lebih bersemangat dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rinawati yang berjudul “ Penerapan Metode Pembelajaran Listening Team Disertai Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas XI SMA N 1 Jaten T.P 2010/2011. Hasil dari penelitian ini, rata-rata nilai Biologi siswa dari 68,5 naik menjadi 70, 25, sementara penelitian yang dilakukan oleh Hana dengan judul “ Penerapan Kolaborasi Listening Team dengan Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-2 SMA Islam Al-Ma’arif Singosari T.P 2011/2012, nilai rata-rata siswa dari 65 naik menjadi 70.

Dari pernyataan di atas dapat dimengerti bahwa fungsi dari penelitian terdahulu yang telah di paparkan di atas yakni untuk memperkuat judul serta sebagai bukti bahwasannya model Listening Team dan Talking Stick tepat untuk mengukur hasil belajar siswa dan dalam kegiatan mengajar, untuk mencapai untuk mencapai hasil dan tujuan hasil yang diinginkan tanggung jawab yang di bebanka pada guru bagaimana harus mengatur dan mengelola kelas dan bagaimana memilih metode yang relevan dengan bahan materi yang di ajarkan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Disertai dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI


(19)

IPA Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa

2. Proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru

3. Penggunaan metode belajar yang kurang menarik dan variatif.

1.3. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team dan Talking Stick pada materi sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013?

2. Bagaimana ketuntasan belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013?


(20)

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013?

2. Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013?

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai sumber informasi tentang penerapan model pembelajaran Listening Team dan Talking Stick.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi biologi dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang.

3. Dapat memberikan pengalaman kepada guru dan siswa tentang model pembelajaran Listening Team dan Talking Stick.

4. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini. 1.7. Defenisi Operasional

1. Listening Team merupakan model pembelajaran yang membuat siswa bekerja sama dan bertanggung jawab pada kemajuan belajar temannya. 2. Talking Stick adalah pembelajaran mendorong peserta didik untuk berani

mengemukakan pendapat.

3. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh setelah mendapatkan kegiatan belajar yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA 2 SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team disertai dengan Talking Stick pada materi Sistem Reproduksi Manusia adalah nilai rata-rata pretest sebesar 54,02 dan nilai rata-rata postest sebesar 65,16 dengan adanya peningkatan nilai sebesar 11,14 .

2. Ketuntasan belajar siswa mencapai 20,8% (10 siswa kategori tuntas) dan 79,16% (38 siswa kategori tidak tuntas).

5.2. Saran

1. Diharapkan kepada guru-guru biologi untuk mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team disertai dengan Talking Stick pada pembelajaran biologi.

2. Model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team disertai dengan Talking Stick sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi sistem reproduksi manusia untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar.

3. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Listening Team dan Talking Stick perlu dillakukan persiapan yang matang dan penyiapan alat-alat yang mendukung pembelajaran, sehingga tidak memakan waktu yang lama pada saar pembelajaran.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Kedua), Bumi Aksara, Jakarta.

Aritonang, M. 2012. Penerapan Strategi PQ4R (Question, Read, Reflect, Recite, Review) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Indera Kelas XI IPA2 SMA Negeri 21 Medan T.P 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan.

Djamarah, S.B dan Aswan Z., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, 2011, Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Hana, 2012, Penerapan Model Pembelajaran Kolaborasi Listening Team dengan Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-2 SMA Islam Al-Ma’arif Singosari T.P 2010/2011, Skripsi, FE, Universitas Negeri Malang. Haryati, M, 2009, Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan, Gaung

Persada Press, Jakarta.

Indrasantika, 2009, Soal-soal Pilihan Ganda Sistem Reproduksi Manusia. Indrasantika.wordpress.com diakses tanggal 22 Februari 2013.

Lubis, Y. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X SMA Negeri 8 Medan T.P 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan.

Lumban Gaol, R.D., 2012, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT) Terintegrasi Keterampilan Generik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia Kelas X SMA., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Mulyadi, M., (2010), Sistem Reproduksi Pada Manusia,

http://memetmulyadi.blogspot.com/2010/03/sistem-reproduksi-pada-manusia.html diakses tanggal 22 Februari 2013.

Nazir, M., (1998), Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Niar, 2011, Soal Pilihan Ganda. http : // smartbiojoe.blogspot.com/2011/10/soal-pilihan-ganda.html diakses tanggal 22 Februari 2013.

Pohan, R., (2012), Model Pembelajaran Tipe Listening Team, http://akademistif.blogspot.com/2012/01/metode-listening-team.html diakses tanggal 22 Februari 2013.

Pratiwi, 2007, Biologi Jilid 2 untuk SMA Kelas XI. Erlangga, Jakarta.

Rinawati, 2012, Penerapan Metode Pembelajaran Listening Team Disertai Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas XI SMA N 1 Jaten T.P 2010/2011, Skripsi, FKIP, Unversitas Sebelas Maret, Surakarta.

Silitonga, P.M., (2011), Statistika Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA, Unimed, Medan.


(23)

Slameto., (2008), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana., (2006), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sudjana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sugiyono., (2009), Metode Penelitian Pendidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung. Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Suryosubroto, B, 2007, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.


(1)

mempunyai kesempatan yang sama. Siswa yang berkemampuan tinggi dapat mengajari siswa yang berkemampuan sedang dan rendah dalam timnya agar semua anggota dalam tim dapat memahami seluruh materi yang sedang dipelajari, sehingga akan terbentuk pembelajaran yang menarik, berkesan dan membuat siswa lebih bersemangat dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rinawati yang berjudul “ Penerapan Metode Pembelajaran Listening Team Disertai Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas XI SMA N 1 Jaten T.P 2010/2011. Hasil dari penelitian ini, rata-rata nilai Biologi siswa dari 68,5 naik menjadi 70, 25, sementara penelitian yang dilakukan oleh Hana dengan judul “ Penerapan Kolaborasi Listening Team dengan Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-2 SMA Islam Al-Ma’arif Singosari T.P 2011/2012, nilai rata-rata siswa dari 65 naik menjadi 70.

Dari pernyataan di atas dapat dimengerti bahwa fungsi dari penelitian terdahulu yang telah di paparkan di atas yakni untuk memperkuat judul serta sebagai bukti bahwasannya model Listening Team dan Talking Stick tepat untuk mengukur hasil belajar siswa dan dalam kegiatan mengajar, untuk mencapai untuk mencapai hasil dan tujuan hasil yang diinginkan tanggung jawab yang di bebanka pada guru bagaimana harus mengatur dan mengelola kelas dan bagaimana memilih metode yang relevan dengan bahan materi yang di ajarkan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Disertai dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI


(2)

IPA Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa

2. Proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru

3. Penggunaan metode belajar yang kurang menarik dan variatif.

1.3. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team dan Talking Stick pada materi sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013?

2. Bagaimana ketuntasan belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013?


(3)

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013?

2. Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa pada materi Sistem Reproduksi Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Listening Team disertai dengan Talking Stick di kelas XI IPA SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.P 2012/2013?

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai sumber informasi tentang penerapan model pembelajaran Listening Team dan Talking Stick.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi biologi dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang.

3. Dapat memberikan pengalaman kepada guru dan siswa tentang model pembelajaran Listening Team dan Talking Stick.

4. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini. 1.7. Defenisi Operasional

1. Listening Team merupakan model pembelajaran yang membuat siswa bekerja sama dan bertanggung jawab pada kemajuan belajar temannya. 2. Talking Stick adalah pembelajaran mendorong peserta didik untuk berani

mengemukakan pendapat.

3. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh setelah mendapatkan kegiatan belajar yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA 2 SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team disertai dengan Talking Stick pada materi Sistem Reproduksi Manusia adalah nilai rata-rata pretest sebesar 54,02 dan nilai rata-rata postest sebesar 65,16 dengan adanya peningkatan nilai sebesar 11,14 .

2. Ketuntasan belajar siswa mencapai 20,8% (10 siswa kategori tuntas) dan 79,16% (38 siswa kategori tidak tuntas).

5.2. Saran

1. Diharapkan kepada guru-guru biologi untuk mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team disertai dengan Talking Stick pada pembelajaran biologi.

2. Model pembelajaran kooperatif tipe Listening Team disertai dengan Talking Stick sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi sistem reproduksi manusia untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar.

3. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Listening Team dan Talking Stick perlu dillakukan persiapan yang matang dan penyiapan alat-alat yang mendukung pembelajaran, sehingga tidak memakan waktu yang lama pada saar pembelajaran.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Kedua), Bumi Aksara, Jakarta.

Aritonang, M. 2012. Penerapan Strategi PQ4R (Question, Read, Reflect, Recite, Review) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Indera Kelas XI IPA2 SMA Negeri 21 Medan T.P 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan.

Djamarah, S.B dan Aswan Z., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, 2011, Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Hana, 2012, Penerapan Model Pembelajaran Kolaborasi Listening Team dengan Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X-2 SMA Islam Al-Ma’arif Singosari T.P 2010/2011, Skripsi, FE, Universitas Negeri Malang. Haryati, M, 2009, Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan, Gaung

Persada Press, Jakarta.

Indrasantika, 2009, Soal-soal Pilihan Ganda Sistem Reproduksi Manusia. Indrasantika.wordpress.com diakses tanggal 22 Februari 2013.

Lubis, Y. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X SMA Negeri 8 Medan T.P 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan.

Lumban Gaol, R.D., 2012, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT) Terintegrasi Keterampilan Generik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia Kelas X SMA., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Mulyadi, M., (2010), Sistem Reproduksi Pada Manusia,

http://memetmulyadi.blogspot.com/2010/03/sistem-reproduksi-pada-manusia.html diakses tanggal 22 Februari 2013.

Nazir, M., (1998), Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Niar, 2011, Soal Pilihan Ganda. http : // smartbiojoe.blogspot.com/2011/10/soal-pilihan-ganda.html diakses tanggal 22 Februari 2013.

Pohan, R., (2012), Model Pembelajaran Tipe Listening Team, http://akademistif.blogspot.com/2012/01/metode-listening-team.html diakses tanggal 22 Februari 2013.

Pratiwi, 2007, Biologi Jilid 2 untuk SMA Kelas XI. Erlangga, Jakarta.

Rinawati, 2012, Penerapan Metode Pembelajaran Listening Team Disertai Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas XI SMA N 1 Jaten T.P 2010/2011, Skripsi, FKIP, Unversitas Sebelas Maret, Surakarta.

Silitonga, P.M., (2011), Statistika Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA, Unimed, Medan.


(6)

Slameto., (2008), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana., (2006), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sudjana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sugiyono., (2009), Metode Penelitian Pendidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung. Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning, Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Suryosubroto, B, 2007, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION DAN TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 73

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP DENGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN MAKE A MATCH PADA MATERI GAYA

0 40 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI PADA SMAN 1 SIBERUT TENGAH Nia Pusvita Dewi

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN PADA MATERI SEL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA ARTIKEL PENELITIAN

0 4 10

1 PENGARUH MODEL TALKING STICK BERBANTUAN LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII SMP

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23