PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS IV SD NEGERI 014688 SIDOMUKTI KISARAN T.A 2013/2014.

(1)

TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh : Zakaria Nasution NIM 408311060

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2013


(2)

i

Judul Skripsi : Penerapan Pendekatan SAVI Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Di Kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran T.A 2013/2014

Nama : Zakaria Nasution

NIM : 408311060

Program Studi : Pendidikan Matematika

Jurusan : Matematika

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Skripsi,

Drs. Yasifati Hia, M.Si NIP. 19630401 198903 1 004

Mengetahui:

FMIPA UNIMED Jurusan Matematika

Ketua, Ketua,

Prof. Dr. Motlan, M.Sc., Ph.D Drs, Syafari, M.Pd

NIP. 19590805 198601 1 001 NIP. 19540929 198903 1 001


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karuniaNya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini berjudul ”Penerapan Pendekatan SAVI Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Di Kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran T.A 2013/2014”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bapak Drs.Yasifati Hia, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran – saran kepada penulis sejak awal rencana penelitian sampai selesainya penulisan skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Asmin, M.Pd., Bapak Dr. Edy Surya, M.Si., Ibu Dra. Katrina Samosir, M.Pd., sebagai dosen penguji / pemberi saran yang telah memberikan masukan manfaat dan saran-saran yang sangat bermanfaat mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Bapak Drs.M.Panjaitan,M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing Akademik. Bapak Drs. Syafari, M.Pd., sebagai Ketua Jurusan Matematika. Bapak Drs.Yasifati Hia, M.Si., sebagai Seketaris Jurusan Matematika. Bapak Drs. Zul Amry, M.Si., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Matematika. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis. Staf Pegawai Jurusan Matematika FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Bapak Kepala Sekolah, guru dan staf pegawai SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran.

Teristimewa kepada Ayahanda Abdul Haris Nasution, Ibunda Hazarul Aini Sirait, yang sudah berdoa dan memberikan motivasi serta dukungan baik secara material maupun nonmaterial kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Tidak lupa penulis juga sangat berterimakasih kepada Kakak Maryam dan keluarga, juga adik penulis adik Musa, adik Safura, adik


(4)

iv

Imran, adik Mudasir, adik Ayub untuk semua bantuan doa, dukungannya semangat dan bantuan nonmaterial yang sudah diberikan selama ini.

Penulis juga berterima kasih kepada sahabat-sahabat terbaikku dari kelas Mat Ekst 08 Seluruhnya, khususnya Inra Syahputra, Frans, Joni, Antonius, Lenardo, Dedi, Sity Bro, Nurul, Dian Lestari, Ricky, dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu serta buat teman-teman seangkatan seperjuangan dan adik-adik stambuk. Terimakasih karena telah memberikan warna-warni dalam perjalanan hidupku.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini, kiranya isi skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, September 2013 Penulis


(5)

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PECAHAN DI KELAS IV SD NEGERI 014688 SIDOMUKTI KISARAN

T.A 2013/2014

Zakaria Nasution ( NIM 408311060) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan Pendekatan SAVI pada materi Pecahan di kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran dan bagaimana cara menerapkan Pendekatan SAVI yang diterapkan di SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran T.A 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah 34 siswa kelas IV SD Negeri Sidomukti Kisaran dan objek penelitian ini adalah Pendekatan SAVI untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pecahan.

Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes, wawancara dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui atau mengukur hasil belajar siswa setelah diterapkan model Pendekatan SAVI dan lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran ketika model Pendekatan SAVI diterapkan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dibagi atas 2 siklus, siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 1 kali pertemuan. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Dari hasil observasi aktivitas siswa dengan menerapkan Pendekatan SAVI aktivitas siswa pada siklus I masih dalam kategori kurang aktif dengan persentase aktivitas siswa 50,18%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus II dengan pembelajaran yang sama aktivitas siswa sudah dalam kategori aktif dengan rata-rata aktivitas siswa 76,33%.Ini berarti terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I hingga siklus II. Dari hasil tes belajar siswa dengan menerapkan Pendekatan SAVI hasil belajar siswa pada siklus I masih dalam kategori rendah dengan rata-rata nilai 68,18, hasil tes belajar pada siklus II sudah dalam kategori tinggi dengan rata-rata nilai 82,36. Berdasarkan kriteria persentase ketuntasan belajar siswa maka hasil pembelajaran ini telah mencapai target yang telah ditentukan.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan Pendekatan SAVI dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran T.A 2013/2014.


(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 7

1.3. Batasan Masalah 7

1.4. Rumusan Masalah 7

1.5. Tujuan Penelitian 7

1.6. Manfaat penelitian 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 9

2.1.1. Aktivitas Belajar 9

2.1.1.1. Pengertian Belajar 9

2.1.1.2. Pengertian Aktivitas Belajar 10

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar 16

2.1.3. Pembelajaran Matematika 20

2.1.4. Karakteristik Siswa SD Kelas IV 22

2.1.5. Kesulitan Belajar Matematika 23

2.1.6. Pembelajaran Melalui Pendekatan SAVI 26

2.1.6.1 Unsur-unsur Pendekatan SAVI 27

1. Belajar Somatik 27

2. Belajar Auditori 27

3. Belajar Visual 28

4. Belajar Intelektual 28

2.1.6.2 Langkah-langkah Pendekatan SAVI 29

2.1.7. Pemba hasan Materi 33

2.1.7.1 Pengertian Pecahan 33

2.1.7.2 Mengenal Konsep Pecahan 33

2.1.7.3 Membandingkan dan Mengurutkan Pecahan 34

2.1.7.4 Menyederhanakan Pecahan 35

2.1.7.5 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan 36

2.1.7.6 Menyelesaikan Masalah Pecahan 36

2.2. Kerangka Konseptual 38

2.3. Penelitian Yang Relevan 40


(7)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 43

3.1.1. Lokasi Penelitian 43

3.1.2. Waktu Penelitian 43

3.2. Jenis Penelitian 43

3.3. Subjek dan Objek Penelitian 43

3.3.1. Subjek Penelitian 43

3.3.2. Objek Penelitian 43

3.4. Prosedur Penelitian 44

3.4.1. Pelaksanaan Siklus I 45

3.4.2. Pelaksanaan Siklus II 51

3.5. Alat Pengumpul Data 51

3.5.1. Tes Hasil Belajar 51

3.5.2. Observasi 51

3.5.3. Wawancara 51

3.6. Tekhnik Analisis Data 52

3.6.1 Reduksi Data 52

3.6.1.1 Analisis Hasil Aktivitas Siswa 53

3.6.1.2 Analisis Hasil Tes Belajar Siswa 53

3.6.1.3 Analisis Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran 53

3.6.2. Paparan Data 55

3.6.3. Penyimpulan Data 55

3.7. Indikator Keberhasilan 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 57

4.1.1 Siklus I 57

4.1.1.1 Permasalahan I 57

4.1.1.2 Alternatif Pemecahan I (Perencanaan Tindakan I) 58

4.1.1.3 Pelaksanaan Tindakan I 58

4.1.1.4 Pengamatan (Observasi) I 61

4.1.1.5 Analisis Data I 62

4.1.1.6 Refleksi I 68

4.1.2 Siklus II 69

4.1.2.1 Permasalahan II 70

4.1.2.2 Alternatif Pemecahan (Perencanaan Tindakan) II 70

4.1.2.3 Pelaksanaan Tindakan II 71

4.1.2.4 Pengamatan (Observasi) II 72

4.1.2.5 Analisis Data II 73

4.1.2.6 Refleksi II 79

4.2 Temuan 80

4.3 Pembahasan dan Hasil Penelitian 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 82

5.2 Saran 83


(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.1.2.a Hubungan Aktivitas Belajar 11

Tabel 2.1.1.2.b Kisi-kisi Observasi Aktivitas siswa 13

Tabel 2.1.6.2. Langkah-langkah Pendekatan SAVI 28

Tabel 3.4.1.a. Tingkat Penguasaan Siswa 45

Tabel 3.4.1.b. Tahapan Suklus I 46

Tabel 3.6.1. Kesalahan/kesulitan siswa mengerjakan tes hasil belajar 50 Tabel 4.1 Tingkat Ketuntasan Siswa Formatif Awal 57 Tabel 4.2 Deskripsi hasil observasi aktivitas siswa siklus I 62 Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I 64 Tabel 4.4 Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Siklus I 65 Tabel 4.5 Gambaran Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada

Tes Hasil Belajar I 65

Tabel 4.6 Deskripsi hasil observasi guru mengelola pembelajaran siklus I 66 Tabel 4.7 Deskripsi hasil observasi aktivitas siswa siklus II 73 Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II 75 Tabel 4.9. Deskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Siklus II 76 Tabel 4.10 Gambaran Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Tes

Hasil Belajar II 76


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.2. Skema Langkah-langkah Pendekatan SAVI 39 Gambar 3.4. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas 44


(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (SIKLUS I) 86 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS I) 92 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS II) 98 Lampiran 4. Lembar Aktivitas Siswa I (SIKLUS I) 103 Lampiran 5. Lembar Aktivitas Siswa II (SIKLUS I) 105 Lampiran 6. Lembar Akivitas Siswa (SIKLUS II) 106 Lampiran 7. Kisi - kisi Tes Hasil Belajar I 108 Lampiran 8. Kisi – kisi Tes Hasil Belajar II 109 Lampiran 9. Lembar Validasi Soal Tes Hasil Belajar I 110 Lampiran 10. Lembar Validasi Soal Tes Hasil Belajar II 112

Lampiran 11. Tes Hasil Belajar I 114

Lampiran 12. Alternatif Penyelesaian Tes Hasil Belajar I 116

Lampiran 13. Tes Hasil Belajar II 118

Lampiran 14. Alternatif Jawaban Tes Hasil Belajar II 120 Lampiran 15. Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar I 123 Lampiran 16. Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar II 125 Lampiran 17. Lembar Observasi Guru Siklus I 127 Lampiran 18. Lembar Observasi Guru Siklus II 130

Lampiran 19. Tes Awal 133

Lampiran 20. Alternative Penyelesaian Tes Awal 134 Lampiran 21. Analisis Hasil Tes Awal 136 Lampiran 22. Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Tes Awal 137 Lampiran 23. Pedoman Penskoran Penilaian Observasi Aktivitas Siswa 142 Lampiran 24. Lembar Observasi Aktivitas Siswa I (SIKLUS I) 143 Lampiran 24. Lembar Observasi Aktivitas Siswa II (SIKLUS I) 143 Lampiran 25. Lembar Observasi Aktivitas Siswa (SIKLUS II) 146 Lampiran 26. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I 149 Lampiran 27. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II 151 Lampiran 28. Perbandingan Aktivitas Siswa Antara Siklus I dan II 153 Lampiran 29. Analisis Tes Hasil Belajar I 154 Lampiran 30. Analisis Tes Hasil Belajar II 156 Lampiran 31. Hasil Observasi Aktivitas Guru (SIKLUS I) 158 Lampiran 32. Hasil Observasi Aktivitas Guru (SIKLUS II 160 Lampiran 33. Dokumentasi Penelitian 162


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat, setiap manusia membutuhkan pendidikan sampai kapan dan dimanapun manusia berada.

Masalah pokok pendidikan saat ini masih berkisar pada saat pemerataan kesempatan, relevansi, kuliatas, efisiensi, dan efektifitas pendidikan. Sesuai dengan masalah pokok tersebut serta memperhatikan isu dan tantangan masa kini dan kecenderungan di masa depan, maka dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengatasi dan menghadapi tantangan itu, perlu diciptakan pendidikan yang unggul yaitu pendidikan yang dapat mengembangkan potensi dan kapasitas siswa secara optimal, yang mana tujuannya adalah untuk mencapai peningkatan kualitas pendidikan. Demikian juga disampaikan Sujono (2002:10) mengatakan bahwa:

“Dalam perkembangan peradaban modern, matematika memegang peranan penting karena dengan bantuan matematika semua ilmu pengetahuan menjadi lebih sempurna. Matematika merupakan alat yang efisien yang diperlukan oleh semua ilmu pengetahuan. Dan tanpa bantuan matematika semuanya tidak akan mendapat kemajuan yang berarti”. Dalam dunia pendidikan, matematika sebagai suatu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup memegang peranan penting, baik pola pikirnya dalam membentuk siswa menjadi berkualitas maupun terapannya dalam kehidupan sehari-hari dan juga karena matematika juga merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis dan sistematis.

Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang sangat penting diajarkan kepada siswa. Abdurahman (2009:253) mengatakan bahwa ada lima alasan perlunya belajar matematika karena matematika merupakan:


(12)

2

“ (1) sarana berpikir yang jelas dan logis; (2) sarana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari; (3) sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman; (4) sarana mengembangkan kreativitas; dan (5) sarana meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya”.

Sesuai dengan tujuan umum pendidikan matematika (Depdiknas, 2006), yang menyatan bahwa :

“Pembelajaran matematika menekankan pada siswa untuk dapat (1) memiliki kemampuan yang berkaitan dengan matematika yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah matematika, pelajaran lain ataupun masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata ; (2) memiliki kemampuan menggunakan matematika sebagai alat komunikasi; (3) memiliki kemampuan menggunakan matematika sebagai cara bernalar yang dapat dialihgunakan pada setiap keadaan, seperti berpikir kritis, berpikir logis, berpikir sistematis, bersikap objektif, bersikap jujur dan disiplin dalam memandang dan menyelesaikan suatu masalah”.

Berdasarkan peranan penting dan tujuan pembelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari, maka diharapkan kepada siswa agar dapat memahami dengan baik materi-materi pembelajaran matematika yang telah diberikan selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman dan pengusaan siswa adalah melalui hasil belajar matematikanya. Penguasaan materi siswa tersebut dapat dilihat melalui hasil belajar matematika yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran matematika (Sudjana, 2009).

Berhasilnya proses pembelajaran tidak hanya bergantung pada guru tetapi juga bergantung pada siswa. Guru harus mampu mengetahui dan menyadari bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Karena itulah guru harus mampu memilih metode pembelajaran yang cocok bagi siswa dengan memperhatikan kemampuan siswa.

Seperti yang telah dikemukan oleh Nurhayati (http:/www.depdiknas.co.id) menyatakan bahwa:

“Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan model pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat merancang, menyusun, menggunakan pendekatan yang tepat untuk tiap-tiap materi pelajaran sehingga guru dapat menjalankan tugasnya dengan efektif, efisisen, dan anak didik dapat memiliki pemahan yang tuntas dan bermakna terhadap materi pelajaran yang disajikan. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya”.


(13)

Kenyataan yang dijumpai di sekolah menunjukkan bahwa sebagian besar pengajaran matematika diberikan secara klasikal melalui metode ceramah tanpa banyak melihat kemungkinan penerapan metode lain yang sesuai dengan perbedaan kemampuan individual siswa. Banyak diantara siswa mengikuti pelajaran tidak lebih dari rutinitas untuk mengisi daftar absensi, mencari nilai tanpa diiringi kesadaran untuk menambah wawasan maupun keterampilan. Peristiwa yang sangat menonjol adalah siswa hanya berperan sebagai pendengar saja tanpa perlu berbuat sesuatu, siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran dan tidak termotivasi untuk memikirkan sesuatu tentang pembelajaran tersebut, sehingga kemampuan berpikirnya tidak aktif dan kreatif yaitu hanya mengikuti langkah-langkah atau petunjuk yang sudah ada sebelumnya.

Pembelajaran yang didominasi guru menyebabkan siswa menjadi cenderung pasif dan kurang aktif dan juga kurang terampil berkomunikasi dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. seharusnya, siswa sebagai pembelajar harus berperan aktif dalam pembelajaran.

Hal yang sama seperti yang diungkapkan oleh Trianto (2009-2) :

“Berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap rendahnya hasil belajar peserta didik, hal tersebut disebabkan proses pembelajaran yang didominasi oleh pembelajaran tradisional. pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher centered sehingga siswa menjadi pasif.

Hasil belajar matematika yang diharapkan setiap sekolah adalah hasil belajar yang mencapai ketuntasan belajar matematika. Ketuntasan tersebut dapat dilihat dari skor hasil belajar yang diperoleh setelah mengikuti proses belajar matematika. Siswa dikatakan tuntas apabila skor hasil belajar matematika siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (Depdiknas, 2006).

Agar tercapainya tujuan pembelajaran tersebut, hendaknya seorang guru dapat menciptakan kondisi dan situasi yang memungkinkan siswa memahami makna dari bahan-bahan pelajaran melalui proses belajar dan menyimpan dalam ingatan yang sewaktu-waktu dapat diproses dan dikembangkan lebih lanjut Piaget (dalam Lie, 2002).


(14)

4

Selanjutnya keaktifan siswa dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa (Slameto, 2003). Proses pembelajaran atau pembelajaran kompetensi dikatakan berhasil atau bermutu apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%) siswa terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran (Mulyasa, 2004).

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada tanggal 12 Februari 2013 dengan guru matematika kelas IV SDN 014688 Sidomukti Kisaran dan juga bertugas sebagai wali kelas, Ibu Fitri Liani Nasution, diperoleh bahwa :

“Siswa masih sangat sulit menyelesaikan soal-soal mengenai materi pecahan, baik mengenai operasi hitung pada bilangan pecahan seperti menjumlahkan dan mengurangkan pecahan-pecahan tak senama, campuran dan siswa masih sulit menyelesaikan soal-soal cerita mengenai materi pecahan, Menurut beliau hasil belajar siswa masih rendah, berdasarkan hasil ujian harian, mid semester dan ujian akhir semester, nilai yang diperoleh siswa dari hasil ujian mereka masih sangat rendah (sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yang ditetapkan oleh sekolah adalah 65 untuk kelas IV) dan juga siswa kurang aktif dalam belajar, mereka tidak mau bertanya/memberi komentar mengenai materi maupun soal-soal yang diberikan”.

Selanjutnya dilakukan tes awal pada siswa dikelas IV SDN 014688 Sidomukti Kisaran, dengan memberikan beberapa soal yang berkaitan dengan materi pecahan. Dari hasil tes yang didapat masih banyak terdapat kesulitan dan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal, salah satu contohnya :

dari jawaban salah satu siswa, masih terdapat kesalahan dalam pemahaman konsep penjumlahan pecahan, siswa langsung menjumlahkan nilai pecahan tanpa melihat penyebutnya sama atau berbeda, seharusnya penyebutnya disamakan terlebih dahulu kemudian dijumlahkan pembilang dengan pembilang kemudian penyebut dengan penyebut.

Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan terlihat jelas bahwa siswa masih banyak kesalahan dalam konsep pecahan sehingga menyelesaikan soal masih mengalami kesalahan. Hal inilah salah satu yang mengakibatkan hasil


(15)

belajar siswa yang tidak sesuai dengan yang diharapkan artinya hasil belajar siswa masih rendah

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, guru dituntut dapat memilih model, pendekatan pembelajaran yang dapat memacu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Melalui model, pendekatan pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengekspresikan ide. Materi pelajaran juga akan tambah berarti jika siswa mempelajari materi pelajaran yang disajikan melalui konteks kehidupan mereka dan menemukan arti di dalam proses pembelajarannya sehingga pembelajarannya akan menjadi lebih berarti dan menyenangkan.

Untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa khususnya pada materi pecahan maka digunakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dianggap tepat dan mampu untuk menciptakan suasana belajar dan hasil belajar yang diharapkan yaitu model pendekatan SAVI. Pendekatan SAVI merupakan singkatan dari Somatic (belajar dengan bergerak dan berbuat), Auditori (belajar dengan berbicara dan mendengar), Visual (belajar dengan mengamati dan menggambar), Intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan merenung), atau dapat dikatakan suatu proses belajar siswa dengan menggabungkan gerak fisik dengan aktivitas intelektual serta penggunaan panca indera. Sebagaimana yang dikatakan Meier (2002 : 91) : “Menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indera dapat berpengaruh besar pada pembelajaran”.

Teknik pendekatan SAVI dianggap tepat digunakan karena pada usia SD, pola pikir anak masih cenderung bersifat menerima hal-hal yang nyata dan jelas, anak juga memiliki kepribadian yang aktif dalam bergerak (Meier, 2002), cenderung sulit untuk disuruh diam dan dalam belajar lebih mudah jika setiap yang dilihat diungkapkan dengan kata-kata, dengan kata lain dapat lebih menangkap pelajaran jika diucapkan dan dilafalkan dalam kalimat. Begitu juga dengan sifat matematika yang realistis perlu disajikan dalam bentuk nyata atau bersifat kontekstual (dihubungkan dengan hal-hal nyata dalam kehidupan sehari-hari).


(16)

6

Oleh karena itu, agar siswa mampu memahami tentang konsep pecahan dan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa maka peneliti mencoba untuk menerapkan suatu model pembelajaran yaitu pendekatan SAVI yang belum pernah diterapkan di SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran yang menggabungkan gerak fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indera dapat berpengaruh besar terhadap pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Penerapan Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektual) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Di Kelas IV SDN 014688 Sidomukti Kisaran T.A 2013/2014”


(17)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka timbul beberapa masalah sebagai identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Rendahnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika. 2. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika masih rendah. 3. Siswa tidak dapat menyelesaikan soal pecahan jika penyebutnya berbeda. 4. Metode pengajaran bersifat konvensional dan masih didominasi oleh guru. 5. Guru di sekolah ini belum menggunakan pendekatan SAVI dalam

pembelajaran mata pelajaran matematika.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya identifikasi masalah, maka perlu adanya pembatasan masalah agar lebih fokus dan terarah, maka dalam penelitian ini dibatasi pada penerapan pendekatan SAVI untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pecahan dikelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran T.A 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah yang dikemukakan diatas, dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah pendekatan SAVI yang diterapkan pada materi pecahan di kelas IV

SDN 014688 Sidomukti Kisaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa ? 2. Apakah pendekatan SAVI yang diterapkan pada materi pecahan di kelas IV

SDN 014688 Sidomukti Kisaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pendekatan SAVI yang diterapkan pada materi pecahan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran T.A 2013/2014.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan pendekatan SAVI pada materi pecahan dikelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran T.A 2013/2014.


(18)

8

1.6. Manfaat Penelitian

1. Manfaat penelitian bagi penulis

 Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi akhir.

 Sebagai bahan pertimbangan bagi penulis saat masuk dalam dunia pendidikan.

 Sebagai suatu karya tulis bagi peneliti 2. Manfaat penelitian bagi guru

 Sebagai bahan masukan bagi guru-guru dilembaga pendidikan formal dalam pengelolahan proses belajar mengajar untuk meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran matematika.

 Sebagai bahan pengetahuan guru dalam pelaksaan pengajaran dengan pendekatan SAVI agar dapat memperbaiki dan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

3. Manfaat penelitian bagi peneliti lain

 Sebagai masukan peneliti lain dalam melakukan penelitian lebih lanjut.  Sebagai wawasan peneliti maupun pembaca lainnya tentang model


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada BAB IV dapat diambil kesimpulan yaitu:

Adapun kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan analisis data adalah sebagai berikut:

1. Aktivitas belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran meningkat dengan menerapkan Pendekatan SAVI. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa dengan menerapkan Pendekatan SAVI aktivitas siswa pada siklus I masih dalam kategori kurang aktif dengan persentase aktivitas siswa 50,18%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus II dengan pembelajaran yang sama aktivitas siswa sudah dalam kategori aktif dengan rata-rata aktivitas siswa 76,33%.Ini berarti terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I hingga siklus II

2. Hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran meningkat dengan menerapkan Pendekatan SAVI. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa dengan menerapkan Pendekatan SAVI hasil belajar siswa pada siklus I masih dalam kategori rendah dengan rata-rata nilai 68,18%, hasil tes belajar pada siklus II sudah dalam kategori tinggi dengan rata-rata nilai 82,36%. Berdasarkan kriteria persentase ketuntasan minimum belajar siswa maka hasil pembelajaran ini telah mencapai target yang telah ditentukan.


(20)

85

5.2. Saran

Adapun saran dalam penelitian ini adalah:

1. Kepada guru matematika yang ingin meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa hendaknya menerapkan Pendekatan SAVI. 2. Kepada guru agar selalu melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar

yang bertujuan untuk memotivasi siswa dan melatih siswa untuk belajar aktif.

3. Bagi peneliti lain, sebaiknya memperhatikan kelemahan-kelemahan yang ada dalam penelitian ini sehingga kedepannya diharapkan akan lebih baik lagi.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Agmi, (2008), Rendahnya Prestasi Matematika Indonesia, http://www.agmi.or.id (Diakses 16 januari 2013).

Aisyah, Siti, (2004), skripsi, Peningkatan Kemampuan Penalaran, Kecerdasan Emosional, Kreatifitas dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan SAVI Siswa Kelas IV SDN Surakarta.

Anchoto, (2009), Karakterirstik Matematika,

http://anchoto.sman1ampekangke.com/2009/09/26/defenisi-karakteristik-matematika/ (diakses 8 januari 2013)

Arikunto, Suharsimi, (2008), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta. ________, (2010), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Depdiknas, 2006, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Pusat Kurikulum,

Balitbang Depdiknas, Jakarta.

Bahri Djamarah, Syaiful, (2010). Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

__________, (2008), Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati Dan Moedjiono, (2006), Belajar dan Pembeajaran. Rineka Cipta, Jakarta Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, (2010), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian

Kependidikan, FMIPA UNIMED.

Fitrianingsi Ika, (2009), Skripsi, Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan SAVI Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Eksperimen pada siswa kelas VIII semester II T.A 2008/2009 SMP Negeri 1 Wuryantoro). FMIPA Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hudojo, Herman, (2002), Mengajar Belajar Matematika, Penerbit Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

Herdian, (2007), Model Pendekatan SAVI, http://herdy07.wordpress.com (Diakses 20 januari 2013).

Irianto, Bambang, (2010), Buku paket Matematika untuk SD/MI Kelas IV, CV Thursina,


(22)

87

Lie, Anita, (2002), Cooperative Learning, Grasindo, Jakarta.

Meier, Dave, (2002), The Accelerated Learning, Alih Bahasa Rahmani Astuti, Penerbit Kaifa, Bandung.

Mukhtar, dan Rusmini, (2005), Pengajaran Remedial Teori dan Penerapannya Dalam Pembelajaran, Penerbit Nimas Multima, Jakarta.

Muchlis A.Hasyim, (2009), Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Prestasi Pustaka Munadi, Yudhi, (2008), Media Pembelajaran;Sebuah Pendekatan Baru, Penerbit

GP Press.

Mulyasa, (2004), Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya Nasution, (2010), Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar,

Jakarta : Bina Aksara.

Nurkancana, Wayan, (2009), Evaluasi Pendidikan, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya.

Nurhayati, (2005). Penerapan Model Pembelajaran. http://www.depdiknas.go.id Poerwadarmita, (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka,

Jakarta.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina, (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sardiman, (2008). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Silberman, Melvin. (2009), Active Learning, Penerbit Pustaka Intan Madani,

Yokyakarta.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sujono, (2002), Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Menengah, Penerbit Depdikbud, Jakarta.

Sudjana, Nana. (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya Ofsset, Bandung

Suryabrata, Sumadi, (2006), Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


(23)

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Grop, Jakarta.

Veronika, (2010), skripsi, Penerapan Pendekatan SAVI untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasa pecahan dikelas V SD Negeri 101773


(24)

ii

RIWAYAT HIDUP

Zakaria Nasution dilahirkan di Bunut, pada tanggal 16 Januari 1990. Ibu bernama Hazarul Aini Sirait dan ayah bernama Abdul Haris Nasution. Penulis merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 010060 Kisaran Barat, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah di Madrasah Tsanawiyah Swasta Muhammadiyah 3 Kisaran, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di Madrasah aliyah Muhammadiyah 2 Kisaran, dan lulus pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada BAB IV dapat diambil kesimpulan yaitu:

Adapun kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan analisis data adalah sebagai berikut:

1. Aktivitas belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran meningkat dengan menerapkan Pendekatan SAVI. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa dengan menerapkan Pendekatan SAVI aktivitas siswa pada siklus I masih dalam kategori kurang aktif dengan persentase aktivitas siswa 50,18%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus II dengan pembelajaran yang sama aktivitas siswa sudah dalam kategori aktif dengan rata-rata aktivitas siswa 76,33%.Ini berarti terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I hingga siklus II

2. Hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 014688 Sidomukti Kisaran meningkat dengan menerapkan Pendekatan SAVI. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes belajar siswa dengan menerapkan Pendekatan SAVI hasil belajar siswa pada siklus I masih dalam kategori rendah dengan rata-rata nilai 68,18%, hasil tes belajar pada siklus II sudah dalam kategori tinggi dengan rata-rata nilai 82,36%. Berdasarkan kriteria persentase ketuntasan minimum belajar siswa maka hasil pembelajaran ini telah mencapai target yang telah ditentukan.


(2)

5.2. Saran

Adapun saran dalam penelitian ini adalah:

1. Kepada guru matematika yang ingin meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa hendaknya menerapkan Pendekatan SAVI. 2. Kepada guru agar selalu melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar

yang bertujuan untuk memotivasi siswa dan melatih siswa untuk belajar aktif.

3. Bagi peneliti lain, sebaiknya memperhatikan kelemahan-kelemahan yang ada dalam penelitian ini sehingga kedepannya diharapkan akan lebih baik lagi.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Agmi, (2008), Rendahnya Prestasi Matematika Indonesia, http://www.agmi.or.id (Diakses 16 januari 2013).

Aisyah, Siti, (2004), skripsi, Peningkatan Kemampuan Penalaran, Kecerdasan Emosional, Kreatifitas dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan SAVI Siswa Kelas IV SDN Surakarta.

Anchoto, (2009), Karakterirstik Matematika,

http://anchoto.sman1ampekangke.com/2009/09/26/defenisi-karakteristik-matematika/ (diakses 8 januari 2013)

Arikunto, Suharsimi, (2008), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta. ________, (2010), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Depdiknas, 2006, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Pusat Kurikulum,

Balitbang Depdiknas, Jakarta.

Bahri Djamarah, Syaiful, (2010). Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

__________, (2008), Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati Dan Moedjiono, (2006), Belajar dan Pembeajaran. Rineka Cipta, Jakarta

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, (2010), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA UNIMED.

Fitrianingsi Ika, (2009), Skripsi, Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan SAVI Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Eksperimen pada siswa kelas VIII semester II T.A 2008/2009 SMP Negeri 1 Wuryantoro). FMIPA Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hudojo, Herman, (2002), Mengajar Belajar Matematika, Penerbit Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

Herdian, (2007), Model Pendekatan SAVI, http://herdy07.wordpress.com (Diakses 20 januari 2013).

Irianto, Bambang, (2010), Buku paket Matematika untuk SD/MI Kelas IV, CV Thursina,


(4)

Lie, Anita, (2002), Cooperative Learning, Grasindo, Jakarta.

Meier, Dave, (2002), The Accelerated Learning, Alih Bahasa Rahmani Astuti, Penerbit Kaifa, Bandung.

Mukhtar, dan Rusmini, (2005), Pengajaran Remedial Teori dan Penerapannya Dalam Pembelajaran, Penerbit Nimas Multima, Jakarta.

Muchlis A.Hasyim, (2009), Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Prestasi Pustaka

Munadi, Yudhi, (2008), Media Pembelajaran;Sebuah Pendekatan Baru, Penerbit GP Press.

Mulyasa, (2004), Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nasution, (2010), Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta : Bina Aksara.

Nurkancana, Wayan, (2009), Evaluasi Pendidikan, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya.

Nurhayati, (2005). Penerapan Model Pembelajaran. http://www.depdiknas.go.id

Poerwadarmita, (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina, (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sardiman, (2008). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Silberman, Melvin. (2009), Active Learning, Penerbit Pustaka Intan Madani, Yokyakarta.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sujono, (2002), Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Menengah, Penerbit Depdikbud, Jakarta.

Sudjana, Nana. (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya Ofsset, Bandung

Suryabrata, Sumadi, (2006), Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


(5)

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Grop, Jakarta.

Veronika, (2010), skripsi, Penerapan Pendekatan SAVI untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasa pecahan dikelas V SD Negeri 101773 Desa Kolam T.A 2009/2010. FMIPA UNIMED.


(6)

RIWAYAT HIDUP

Zakaria Nasution dilahirkan di Bunut, pada tanggal 16 Januari 1990. Ibu bernama Hazarul Aini Sirait dan ayah bernama Abdul Haris Nasution. Penulis merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 010060 Kisaran Barat, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah di Madrasah Tsanawiyah Swasta Muhammadiyah 3 Kisaran, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di Madrasah aliyah Muhammadiyah 2 Kisaran, dan lulus pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI BANYUBANG LAMONGAN

0 6 21

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11

0 11 46

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV B SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 4 71

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 ADIREJO PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

1 20 65

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASI BELAJAR SISWA KELAS II A SD NEGERI 7 METRO PUSAT

0 7 76

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SDN 2 MAYONG LOR

0 0 22

PENERAPAN MODEL PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN BERBANTUAN BLOK PECAHAN SISWA KELAS IV SD 2 PIJI

0 0 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23