UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TA 2013/2014.

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI

MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN

TAHUN AJARAN 2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:

JAMILAH NASUTION NIM : 609312045

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i

ABSTRAK

JAMILAH Nasution. NIM. 609312045 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014

(Pembimbing : SAMSUDDIN SIREGAR, S.Pd, M.Or)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Lompat Harimau Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah siswa kelas X yang menjadi subjek penelitian dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Lompat Harimau melalui Modifikasi Alat pembelajaran. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar Lompat Harimau. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik lompat harimau. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 19 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (50%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 19 orang siswa (50%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 73,24. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 33 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (86,84%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 5 orang siswa (13,15%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 81,79. Berdasarkan analisis data yang dapat dikatakan bahwa melalui Modifikasi Alat pembelajaran dapat menunjang pendidikan jasmani terhadap hasil belajar siswa kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Lompat Harimau Dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalu Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan 2.Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED 3.Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4.Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5.Dr.Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6.Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 7.Afri Tantri Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8.Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or. Pembimbing skripsi 9.Dr. Rahma Dewi, M. Pd. Pengarah I

10.Eva Faridah, S. Pd, M. Or. Pengarah II

11.Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.


(6)

12.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah membantu penyelesaian skripsi dan memberi izin peminjaman buku dari Perpustakaan FIK UNIMED.

13.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Pegawai TU FIK UNIMED.

14.Terima kasih kepada Bunda Imelda S Pardede, SE yang telah membantu dalam penyelesaian segala urusan kuliah.

15.Terima kasih kepada Bapak Drs. Mujio, M.Pd selaku Kepala Sekolah MAN 2 Model Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak al parsih S.Pd selaku Guru Olahraga, dan semua Siswa-Siswa MAN 2 Model Medan serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

16.Terima Kasih Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua Almarhum Ayah (H. M. Jamil Nasution) dan Almarhum Ibu (Hj. Halimatus saddiah Harahap) yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat hidup ku.

17.Terima kasih Teristimewa buat keluarga q kakak dan abang, Afridah, M. juli, Syahrudi, kholijah, S.Pd, dan Amroida Salam S.Pd yang sudah memotivasi saya dalam penyelesaian skripsi dan selama dalam bangku perkuliahan.

18.Terima Kasih Teristimewa buat sahabat-sahabatku Fadhilah, S.P.d. Parimita Suriani Nst, S.Pd. Hermilah Sari, S.Pd yang sudah memotivasi saya selama perkuliahan dan dalam menyelesaikan skripsi ini.


(7)

19.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama dalam perkuliahan Ilona Pratiwi, S.Pd. Adetiawati, S.Pd, Nurorra Rindika Putri. S.Pd. Endang Pratiwi, S.Pd, Andi Putra. S.Pd.Andre Saputra Pohan, S. Pd. Teguh Tambera, S.Pd. Ardy suryawijaya, S. Pd.yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa UNIMED. Kepada seluruh teman-teman PKR Eks A dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Januari 2014 Penulis,


(8)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

DAFTAR ISI ... ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10

A. Kajian Teoritis ... 10

1.Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10

2.Hakikat Hasil Belajar... 15

3.Hakikat Olahraga Senam Lantai ... 17

3.1 Hakikat Lompat harimau ... 19

a. Sikap awal rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 20

b. Melakukan rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 20

c. Sikap akhir rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 21

4. Hakekat Modifikasi Pembelajaran ... 22

4.1. Manfaat Modifikasi Pembelajaran ... 27

B. Kerangka Berfikir ... 28


(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Subjek Penelitian………… ... 30

C. Metode Penelitian ... 31

D. Desain Penelitian PTK ... 32

F. Instrumen Penelitian ... 36

G. Teknik Analisa Data... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A.Deskripsi Data Penilaian ... 41

B.Hasil Penelitian ... 42

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A.Kesimpulan ... 68

B.Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ……… 69


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal 1. Portofolio Penilaian Proses Kemapuan Teknik Dasar Lompat

Harimau . ... 38

2. paparan data ... 39

3. Hasil Belajar Lompat Harimau Pada Siswa Kelas X Di Sekolah MAN 2 Model Medan ... 41

4. Hasil Belajar Lompat Harimau Siklus I ... 53

5. Hasil Belajar Lompat Harimau Siklus II ... 63


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Sikap Pelaksanaan Lompat Harimau ... 20

2. Sikap Akhir Pelaksanaan Lompat Harimau ... 21

3. Rangkaian Gerakan Lompat Harimau ... 21

4. Bentuk Modifikasi Latihan Menggunakan kotak (kardus) ... 25

5. Bentuk Modifikasi Latihan Menggunakan Tongkat ... 26

6. Desain Penelitian PTK ... 32

7. Grafik Ketercapaian KKM Siklus I ... 53

8. Grafik Ketercapaian KKM Siklus II ... 63


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 71

2. Data Hasil Belajar Lompat Harimau Siswa Kelas X Siklus I ... 76

3. Data Hasil Belajar Lompat Harimau Siswa Kelas X Siklus II... 79

4. Gambar – Gambar Penelitian ... 80


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat.Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.Pendidikan secara luas dapat diinterprestasikan sejak manusia dilahirkan dan berlangsung secara terus menerus sepanjang kehidupan dilaksanakan dalam rumah tangga, sekolah, dan masyarakat.Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup.

Mata pelajaran pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap-mental-emosional-spritual-sosial), dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang. Untuk itu dalam pendidikan jasmani diberikan sarana dan prasarana yang memadai dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa yang menggunakan, agar guru dapat memberikan materi pelajaran yang baik dan siswa mampu menguasai tugas gerak pada berbagai cabang olahraga, meningkat, kualitas unjuk kerja (performance) dan kemampuan belajar dan kesehatan.


(14)

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, tekhnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama). Pelaksanaannya bukan melalui unsur fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga merupakan bidang studi yang disampaikan kepada siswa baik dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah dan pembelajaran tersebut sama pentingnya dengan bidang studi yang lain. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani guru dituntut untuk mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, khususnya aspek psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.Untuk mencapai tujuan tersebut guru pendidikan jasmani harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.Salah satu materi pendidikan jasmani yang tercantum dalam kurikulum adalah lompat harimau.


(15)

Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kematangan anak didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Tujuan pendidikan jasmani meliputi, (1) mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berkaitan dengan aktivitas jasmani, perkembangan esteika, dan perkembangan sosial, (2) mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang mendorong partisifasinya dalam aneka aktivitas pendidikan jasmani, dan (3) mengembangkan nilai-nilai pribadi dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan.

Tetapi kenyataan di lapangan menunjukan bahwa guru pendidikan jasmani masih kurang kreatif dalam memberikan materi lompat harimau, sehingga siswa tidak melakukan gerakan tersebut dengan benar.Masih banyak guru pendidikan jasmani yang memberikan materi pelajaran dengan cara-cara yang konvensioanl yang lebih monoton dan membosankan bagi siswa.Situasi seperti ini kurang mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami materi pembelajaran.Berdasarkan hal itu, perlu dikembangkan tekhnik pembelajaran yang dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta konkrit pada siswa mengenai pelaksanaan dalam pembelajaran lompat harimau senam lantai yang lebih baik.


(16)

Hasil wawancara peneliti dengan bapak Alfarsih, S.Pd Guru pendidikan jasmani MAN 2 Model Medan mengatakan“ mengenai hasil belajar siswa dalam pelajaran senam lantai dengan materi lompat harimau, ternyata masih banyak siswa yang kurang dapat memahami teknik dasar lompat harimau dengan baik sehingga hasil belajar lompat harimau yang diperoleh siswa kurang maksimal”. Hal ini terjadi karena guru bidang studi menyampaikan materi pelajaran hanya menggunakan media buku pelajaran dari sekolah untuk berimajinasi atau menghayal dari media tanpa penalaran logis yang tinggi, seperti kemampuan membuktikan atau memperlihatkan suatu konsep yang nyata. Di samping itu, pada saat pembelajaran berlangsung panduan siswa untuk belajar mandiri hanya menggunakan buku paket dari sekolah, dan guru mengajar secara konvensional, sedangkan di dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani lebih banyak menuntut aktifitas psikomotor.Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani.

Dari 38 orang siswa kelas X MAN 2 Model, ternyata 27 orang siswa tidak mampu untuk melakukan gerakan lompat harimau dengan nilai di bawah rata-rata 65 dan 11 orang siswas mampu melakukan gerakan lompat harimau dengan nilai diatas rata-rata 75. Sementara nilai KKM untuk siswa adalah minimal 70.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, diantaranya adalah, motivasi, minat, dan semangat siswa yang kurang dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani, dan kondisi fisik para siswa yang berbeda-beda yang cenderung rendah. Metode atau strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru bidang studi juga mempengaruhi hasil


(17)

belajar siswa, serta sarana atau media pembelajaran di sekolah yang kurang memadai. Lapangan untuk melakukan pembelajaran lompat harimau yang juga tidak sesuai dengan standar kelayakan, membuat siswa takut untuk melompat.

Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah kurangnya keberanian dalam melakukan materi lompat harimau dan kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan materilompat harimau terutama pada saat sikap pelaksaanaan.

Menurut peneliti, gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan semakin menurunkan hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani, tertutama pada materi lompat harimau dalam pembelajaran senam lantai. Modifikasi pendidikan jasmani dapat dilakukan dengan pendekatan pada berbagai aspek seperti materi, alat, ukuran lapangan, bentuk, jumlah pemain. Dengan modifikasi alat pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar, minat atau partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.

Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat digunakan dalam hal ini adalah pendekatan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu berupa media (kotak, dan tongkat yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dalam mempelajari teknik dasar lompat harimau. Model pembelajaran dengan pendekatan modifikasi alat bantu tersebut dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar siswa dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah.


(18)

Alat bantu yang berupa kotak(kardus), dan togkat(kayu) dalam pembelajaran akan membuat siswa lebih mudah menangkap materi yang diberikan oleh guru. Dengan modifikasi alat bantu tersebut dapat mengubah suasana menjadi lebih santai dan menyenangkan, bahkan siswa bisa tertarik untuk saling berkompetisi melewati alat bantu tersebut. Keadaan ini akan membantu menumbuhkan motivasi terhadap materi ajar lompat harimau karena para siswa cendrung lebih menyukai suasana kelas yang santai dari pada serius. Dengan penerapan modifikasi alat pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan peneliti diharapkan dapat memecahkan atau memberi jalan keluar yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran lompat harimau.

Tujuan modifikasi pembelajaran lompat harimau adalah agar siswa suka, senang mengikuti pembelajaran. Dengan perasaan suka akan pembelajaran tersebut membuat siswa menjadi aktif dan antusias dalam pembelajaran serta lebih mudah menguasai materi yang diajarkan. Guru dalam mengajarkan pembelajran lompat harimau harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan buat siswa, serta peralatan, susunan kelompok, gerakan teknik dasar yang variatif sehingga membuat situasi pembelajaran lebih menyenangkan dalam proses pembelajaran lompat harimau.Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran materi lompat harimau pada senam lantai melalui pembelajarandengan modifikasi alat.


(19)

Dari permasalahan umum yang dihadapi guru pendidikan jasmani dalam menyampaikan materi khsusunya teknik dasar lompat harimau yaitu, siswa kurang tertarik untuk melakukan pembelajaran lompat harimau pada materi senam lantai.Siswa lebih senang bermain bola besar seperti basket, atletik, volli, dan bola kecil lainnya.Maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas X MAN 2 Model Medan dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Harimau dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uaraian latar belakang di atas maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :

1. Kurangnya keberanian siswa melakukan lompat harimau

2. Masih banyak siswa yang belum menguasai tekhnik dasar melakukan gerakan lompat harimau.

3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi lompat harimau 4. Kesulitan guru dalam melakukan evaluasi kepada setiap siswa.

5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran lompat harimau di kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.


(20)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti membatasi masalah yang ada dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti mempersiapkan referensi. Adapun batasan masalah tersebut adalah hanya ingin mengetahui apakah ada peningkatan pembelajaran lompat hariamu dengan mengguankan alat yang dimodifikasi pada siswa kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu penelitian.Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah Penerapan Modifikasi Alat Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Harimau pada pembelajaran Senam Lantai Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Harimau Dalam Pembelajaran Senam Lantai, dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran dapat meningkatkan pembelajaran lompat harimau Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.


(21)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan dan untuk mengetahui apakah ada peningkatan pembelajaran lompat harimau pada siswa kealas X MAN 2 Model Medan tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan alat bantu yang dimodifikasi.

2. Bagi siswa sebagai salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan senam lantai khususnya lompat harimau.

3. Bagi guru pendidikan jasmani sebagai bahan masukan untuk melatih kemampuan senam lantai khususnya pada gerakan lompat harimau serta sebagai bahan masukan kepada guruuntuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik nantinya.


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses pembelajaran lompat harimau dapat disimpulkan bahwa materi lompat harimau melalui modfikasi alat pembelajaran seperti melompati kardus, dan melompati tongkat dapat memberikan pengaruh secara signifikan terhadap proses pembelajaran dalam materi lompat harimau bagi siswa kelas X MAN 2 Model Medan dengan Nilai rata-rata pada kondisi awal 72 %(Tidak tuntas), pada pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa tes awal meningkat menjadi 50% (Tidak tuntas), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai rata-rata siswa telah mencapai 86,84% (Tuntas).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Agar guru Pendidikan Jasmani hendaknya dalam pelaksanaanpembelajaran lompat harimau materi senam lantai disajikan dalam bentuk modifikasi alat pembelajaran seperti kotak, dan tongkat. 2. Agar siswa MAN 2 Model Medan untuk lebih giat dan bersemangat

dalam menyerap materi khususnya lompat harimau pada pembelajaran senam lantai.

3. Agar guru Pendidikan jasmani di sekolah memperhatikan dan mengembangkan metode mengajar yang lebih baik.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Adang Suherman (2000). Dasar-Dasar Pendidikan jasmanikes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III. Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta

Arikunto.S., Suhardjono, Supriadi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Arsyad, A., (2007). Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Bachtiar, Harsja W. (2008). Media Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada,

Jakarta.

Djamarah dan Zein.(2006). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Edward, dkk.(2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Hamalik, Oemar (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara. Hasibuan J.J dan Nodjiono (1986).Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Lutan Rusli Dasar-Dasar Pedindikan jasmani

Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XII. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Muhibbinsyah (2010). Psikologi Pendidikan. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sedang Drs.Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970.


(24)

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Soepartono.(2000). Sarana dan Prasarana Olahraga.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Suryosubroto B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka cipta, Jakarta.

Tim Pengajar Unimed. (2010).Filsafat Pendidikan.Penerbit PPs Unimed. Medan. Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2007). Buku Pedoman Penulisan

Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. www.jevuska.com/2011/12/04/olahraga-lompat-harimau


(1)

Dari permasalahan umum yang dihadapi guru pendidikan jasmani dalam menyampaikan materi khsusunya teknik dasar lompat harimau yaitu, siswa kurang tertarik untuk melakukan pembelajaran lompat harimau pada materi senam lantai.Siswa lebih senang bermain bola besar seperti basket, atletik, volli, dan bola kecil lainnya.Maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas X MAN 2 Model Medan dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Harimau dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uaraian latar belakang di atas maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :

1. Kurangnya keberanian siswa melakukan lompat harimau

2. Masih banyak siswa yang belum menguasai tekhnik dasar melakukan gerakan lompat harimau.

3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi lompat harimau 4. Kesulitan guru dalam melakukan evaluasi kepada setiap siswa.

5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran lompat harimau di kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.


(2)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti membatasi masalah yang ada dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti mempersiapkan referensi. Adapun batasan masalah tersebut adalah hanya ingin mengetahui apakah ada peningkatan pembelajaran lompat hariamu dengan mengguankan alat yang dimodifikasi pada siswa kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu penelitian.Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah Penerapan Modifikasi Alat Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Harimau pada pembelajaran Senam Lantai Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Harimau Dalam Pembelajaran Senam Lantai, dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran dapat meningkatkan pembelajaran lompat harimau Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.


(3)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan dan untuk mengetahui apakah ada peningkatan pembelajaran lompat harimau pada siswa kealas X MAN 2 Model Medan tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan alat bantu yang dimodifikasi.

2. Bagi siswa sebagai salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan senam lantai khususnya lompat harimau.

3. Bagi guru pendidikan jasmani sebagai bahan masukan untuk melatih kemampuan senam lantai khususnya pada gerakan lompat harimau serta sebagai bahan masukan kepada guruuntuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik nantinya.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses pembelajaran lompat harimau dapat disimpulkan bahwa materi lompat harimau melalui modfikasi alat pembelajaran seperti melompati kardus, dan melompati tongkat dapat memberikan pengaruh secara signifikan terhadap proses pembelajaran dalam materi lompat harimau bagi siswa kelas X MAN 2 Model Medan dengan Nilai rata-rata pada kondisi awal 72 %(Tidak tuntas), pada pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa tes awal meningkat menjadi 50% (Tidak tuntas), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai rata-rata siswa telah mencapai 86,84% (Tuntas).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Agar guru Pendidikan Jasmani hendaknya dalam pelaksanaanpembelajaran lompat harimau materi senam lantai disajikan dalam bentuk modifikasi alat pembelajaran seperti kotak, dan tongkat. 2. Agar siswa MAN 2 Model Medan untuk lebih giat dan bersemangat

dalam menyerap materi khususnya lompat harimau pada pembelajaran senam lantai.

3. Agar guru Pendidikan jasmani di sekolah memperhatikan dan mengembangkan metode mengajar yang lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Adang Suherman (2000). Dasar-Dasar Pendidikan jasmanikes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III. Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta

Arikunto.S., Suhardjono, Supriadi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Arsyad, A., (2007). Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Bachtiar, Harsja W. (2008). Media Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada,

Jakarta.

Djamarah dan Zein.(2006). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Edward, dkk.(2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Hamalik, Oemar (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara. Hasibuan J.J dan Nodjiono (1986).Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Lutan Rusli Dasar-Dasar Pedindikan jasmani

Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XII. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Muhibbinsyah (2010). Psikologi Pendidikan. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sedang Drs.Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970.


(6)

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Soepartono.(2000). Sarana dan Prasarana Olahraga.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Suryosubroto B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka cipta, Jakarta.

Tim Pengajar Unimed. (2010).Filsafat Pendidikan.Penerbit PPs Unimed. Medan. Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2007). Buku Pedoman Penulisan

Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. www.jevuska.com/2011/12/04/olahraga-lompat-harimau