Peranan Pehitungan Harga Pokok Standar Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Menetukan Harga Jual (Studi Ksus Pada PD "Surya" di Bandung).

(1)

Abstrak .

ABSTRAK

Kelancaran dalam pemenuhan akan kebutuhan konsumen dan persaingan antar produsen di pasar sangat dipengaruhi oleh harga jual pesanan sesuai dengan standar setiap perusahaan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa harga jual pesanan mempunyai peranan penting dalam menarik konsumen agar dapat mencapai target penjualan.

Harga jual pesanan yang wajar perlu ditentukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam pasar dan mendapatkan laba yang sesuai dengan keinginan perusahaan. Dalam menentukan harga jual yang wajar perlu memperhatikan perhitungan harga pokok standar yang benar.

Dengan adanya perhitungan harga pokok standar yang benar, kegiatan produksi untuk produk pesanan perusahaan dapat dikendalikan. Produksi yang efektif dan menguntungkan adalah produksi yang dapat mencapai target produksi dengan biaya yang sudah di rencanakan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perhitungan harga pokok standar yang dilakukan “PD SURYA” sudah benar dan mengetahui sejauh mana peranan perhitungan harga pokok standar dalam penentuan harga jual pesanan bagi “PD SURYA”.

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitis, yaitu dengan mengumpulkan, menyajikan data yang diperoleh. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan mengamati secara langsung di lapangan, melakukan penelaahan terhadap semua referensi atau kepustakaan yang menunjang skripsi ini.

Setelah melakukan penelitian di PD”SURYA”, maka peneliti menyimpulkan bahwa PD “SURYA” telah menetapkan harga pokok standar dalam kegiatan operasinya, tetapi standar yang ditetapkan perusahaan belum cukup baik, dan PD “SURYA” memakai metode pengumpulan harga pokok berdasarkan pesanan sebagai dasar dalam menentukan harga jual.


(2)

Abstrak .

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

ABSTRAK... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Indentifikasi masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 3

1.5 Rerangka Pemikiran... 5

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1 Akuntansi Biaya... 7

2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya... 7

2.1.2 Tujuan Akuntansi Biaya... 8

2.2 Pengertian Biaya... 9

2.3 Pengertian Harga Pokok... 9

2.4 Pengertian Harga Jual... 10


(3)

Abstrak .

2.5 Pengertian Biaya Standar... 11

2.5.1 Jenis Biaya Standar... 11

2.6 Klasifikasi Biaya... 11

2.7 Sistem Akuntansi Biaya ... 16

2.7.1 Sistem Harga Pokok Sesungguhnya... 16

2.7.2 Sistem Harga Pokok Standar... 17

2.8 Prosedur Pengumpulan Biaya... 19

2.8.1 Metode Akumulasi Biaya Proses... 19

2.8.2 Metode Akumulasi Biaya Pesanan... 19

2.8.2.1 Job Order Cost sheet ... 21

2.9 Penentuan Harga Jual... 22

2.9.1 Metode Penentuan Harga Jual Produk... 24

2.9.1.1 Cost Based Pricing... 24

2.9.1.1.1 Cost Plus Pricing... 24

2.9.1.1.2 Breakeven Analysis of Target Pricing... 25

2.9.1.2 Buyer Based Pricing ... 25

2.9.1.3 Competition Based Pricing... 26

2.9.1.3.1 Going Rate Pricing... 26

2.9.1.3.2 Sealed Bid Pricing... 26

2.10 Hubungan Harga Pokok Standar Dengan Penentuan Harga Jual Pesanan... 26

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 29

3.1 Objek Penelitian ... 29


(4)

Abstrak .

3.1.1 Sejarah Perusahaan... 29

3.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas... 30

3.2 Metode Penelitian... 34

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 37

4.1 Hasil Penelitian... 37

4.2 Pembahasan ... 38

4.2.1 Perhitungan Harga Pokok Standar Yang Digunakan Oleh PD”SURYA”... 38

4.2.2 Penentuan Harga Jual Berdasarkan Harga Pokok Standar Yang Digunakan PD”SURYA”... 43

4.2.3 Penentuan Harga Pokok Sesungguhnya Yang Dilakukan PD”SURYA”... 45

4.2.4 Penentuan Harga Jual Pesanan Berdasarkan Harga Pokok Sesungguhnya... 49

4.2.5 Peranan Perhitungan Harga Pokok Standar Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Menghitung Harga Jual Pesanan... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 54

5.1 Kesimpulan... 54

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA... 57

LAMPIRAN ... 58

RIWAYAT HIDUP... 59


(5)

Abstrak .

DAFTAR TABEL

No.Tabel Keterangan Halaman

4.1 Perhitungan Biaya Produksi Langsung

PD “SURYA” Tahun 2005... 39 4.2 Perhitungan Biaya Produksi Tidak Langsung

PD”SURYA” Tahun 2005... 40 4.3 Perhitungan Harga Pokok Standar Pesanan SS72i

sebanyak 40 pcs ... 41 4.4 Perhitungan Biaya Bahan Baku Pesanan SS72i

sebanyak 40 pcs... 41 4.5 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pesanan SS72i sebanyak 40 pcs... 41 4.6 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Pesanan SS72i

sebanyak 40 pcs... 42 4.7 Perhitungan Harga Pokok Standar Pesanan SY12Z

sebanyak 15 pcs... 42 4.8 Perhitungan Biaya Bahan Baku Pesanan SY12Z

sebanyak 15 pcs... 42 4.9 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Pesanan SY12Z

sebanyak 15 pcs... 43 4.10 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Pesanan SY12Z

sebanyak 15 pcs... 43


(6)

Abstrak .

No.Tabel Keterangan Halaman

4.11 Perhitungan Harga Jual Pesanan SS72i sebanyak 40 pcs... 45 4.12 Perhitungan Harga Jual Pesanan SY12Z sebanyak 15 pcs... 45 4.13 Perhitungan Harga Pokok Sesungguhnya Pesanan SY12Z

sebanyak 15 pcs... 46 4.14 Perhitungan Biaya Bahan Baku Sesungguhnya

Pesanan SS72i sebanyak 40 pcs... 46 4.15 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya

Pesanan SS72i sebanyak 40 pcs... 47 4.16 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya

Pesanan SS72i sebanyak 40 pcs... 47 4.17 Perhitungan Harga Pokok Sesungguhnya

Pesanan SY12Z sebanyak 15 pcs... 47 4.18 Perhitungan Biaya Bahan Baku Sesungguhnya

Pesanan SY12Z sebanyak 15 pcs... 48 4.19 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Sesungguhnya

Pesanan SY12Z sebanyak 15 pcs... 48 4.20 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya

Pesanan SY12Z sebanyak 15 pcs... 48 4.21 Perhitungan Harga Jual Dengan Harga Pokok Sesungguhnya

Pesanan SS72i sebanyak 15 pcs... 49


(7)

Abstrak .

No.Tabel Keterangan Halaman

4.22 Perhitungan Harga Jual Dengan Harga Pokok Sesungguhnya Pesanan SY12Z sebanyak 15 pcs... 49 4.23 Selisih Harga Jual Pesanan Dengan Harga Pokok Standar

Dan Harga Pokok Sesungguhnya Untuk Pesanan SS72i

sebnyak 40 pcs... 50 4.24 Selisih Harga Jual Pesanan Dengan Harga Pokok Standar

Dan Harga Pokok Sesungguhnya Untuk Pesanan SY12Z

sebnyak 15 pcs... 51 4.25 Selisih Harga Pokok Standar dengan Harga Pokok Sesungguhnya

Pesanan SS72i sebanyak 40 pcs... 52 Selisih Harga Pokok Standar dengan Harga Pokok Sesungguhnya Pesanan SS72i sebanyak 40 pcs... 52


(8)

Abstrak .


(9)

Lampiran

LAMPIRAN 1

STRUKTUR ORGANISASI PD “SURYA”

Sekretaris Manajer Pemasaran Adm. Penjualan Manajer Produksi Manajer Akuntansi Manajer Personalia & Umum Adm. Pembelia Bagian Gudang Bagian Tagihan Kas Kecil & Bank Akuntansi Biaya Akuntansi Umum Bagian Umum Adm. Personalia Teknisi Payroll Salesman Supervisi Direktur 58


(10)

Bab I. Pendahuluan 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Semakin tajamnya tingkat persaingan antar perusahaan tidak hanya mendorong perusahaan untuk lebih kreatif, tetapi juga menuntut perusahaan untuk melalukan perhitungan harga pokok standar yang dapat bersaing dengan perusahaan yang lain.

Kegiatan perusahaan dalam membuat perhitungan harga pokok standar yang tepat dan benar merupakan salah satu kegiatan yang penting di dalam menentukan harga jual pesanan. Karena harga pokok standar biasanya bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menentukan harga jual pesanan yang baik. Sebaliknya perhitungan harga pokok standar yang tidak tepat dan benar dapat mempengaruhi di dalam penentuan harga jual pesanan pula. Jika harga pokok standar dihitung terlalu kecil atau belum semua unsur biaya dimasukkan dalam perhitungan harga pokok standar maka akan mengurangi tingkat laba yang diperoleh perusahaan dan ada kemungkinan perusahaan akan mengalami kerugian.

Sedangkan perhitungan harga pokok yang terlampau tinggi tentu saja dapat mempengaruhi daya saing di bidang harga. Tetapi selain perusahaan harus memperhatikan tingkat persaingan di bidang harga, perusahaan juga harus memperhatikan kualitas produk yang baik.


(11)

Bab I. Pendahuluan 2

Bagi perusahaan yang menerima pesanan, biasanya pesanan yang diterima bervariasi, sehingga harga jual pesanan bagi tiap konsumen juga berbeda – beda. Peranan harga pokok standar sangat berperan penting di dalam menentukan harga jual. Dan harga jual akan mempengaruhi besarnya laba yang diinginkan oleh perusahaan. Perhitungan harga pokok yang tepat dan benar akan sangat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang benar di dalam menentukan harga jual. Pada dasarnya, perusahaan pasti ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar – besarnya dan dapat bersaing dengan saingannya. Sehingga perusahaan harus dapat menetapkan harga jual yang dapat bersaing bila perusahaan berkeinginan untuk dapat menang di dalam pesaingan pasar. Oleh karena itu, perusahaan di dalam membuat anggaran harga pokoknya harus benar – benar menghitung segala biaya yang mungkin akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam memproduksi, sehingga di dalam menghitung laba yang diharapkan tidak terjadi kesalahan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian tentang

“Peranan Perhitungan Harga Pokok Standar Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Menentukan Harga Jual (Studi Kasus pada PD “SURYA” di Bandung).

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Apakah perhitungan harga pokok standar perusahaan sudah tepat dan benar ?


(12)

Bab I. Pendahuluan 3

2. Sejauh mana peranan perhitungan harga pokok standar dalam penentuan harga jual pesanan bagi perusahaan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk memperoleh

jawaban atas masalah – masalah yang didefinisikan diatas. Sedangkan yang menjadi tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan sudah melakukan perhitungan harga pokok standar dengan tepat dan benar.

2. Untuk mengetahui sejauh mana peranan perhitungan harga pokok standar dalam penentuan harga jual pesanan bagi perusahan.

1.4Kegunaan Penelitian

Penulis berharap bahwa hasil dari penelitian ini memiliki kegunaan sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan : dapat meningkatkan laba yang akan dicapai oleh perusahaan dengan penentuan biaya yang sesuai jika perusahaan telah dapat menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik perusahaan tersebut. 2. Bagi penulis : agar dapat meningkatkan wawasan pengetahuan penulis tentang

akuntansi biaya khususnya tentang penentuan harga pokok dan harga jual produk.

3. Bagi pembaca pada umumnya, sebagai bahan referensi untuk penelitian di masa yang akan dating


(13)

Bab I. Pendahuluan 4

1.5 Rerangka Pemikiran

Semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan yang menghasilkan produk yang sama menyebabkan masing-masing perusahaan berlomba untuk menarik minat konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Pimpinan perusahaan berusaha agar produknya lebih murah, lebih bagus, dan lebih menarik. Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, pimpinan perusahaan akan dihadapkan pada beberapa altematif dalam mengambil suatu keputusan. Untuk itu diperlukan berbagai macam masukan, dan alat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya ialah harga pokok standar. Dalam masalah penetapan harga pokok, sistem perhitungan harga pokok standar rnerupakan sarana manajemen yang baik.

Harga pokok standar ialah pedoman yang penting dan berguna di dalam rnenilai kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Menurut Matz dan Usry adalah sebagai berikut :

“Biaya standar merupakan biaya yang ditentukan terlebih dahulu untuk memproduksi satu unit atau sejurnlah unit produk selama periode tertentu di masa mendatang atau dengan kata lain merupakan biaya yang direncanakan untuk suatu produk dalam kondisi operasi berjalan yang diantisipasikan.” ( Matz dan Usry ,1993 : 95 )

Berdasarkan definisi tersebut, maka dengan sistem perhitungan harga pokok standar, kita dapat mengetahui lebih dahulu berapa biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk mernproduksi sejumlah produk tertentu, dengan demikian kita dapat membandingkannya dengan biaya yang sesungguhnya telah dikeluarkan.


(14)

Bab I. Pendahuluan 5

Jika ada perbedaan dapat dilakukan analisis lebih lanjut sehingga sebab-sebab perbedaan tersebut dapat diketahui dan dilakukan tindakan koreksi. Jadi dengan menerapkan perhitungan harga pokok standar yang benar dan teliti, suatu perusahaan dapat memenangkan persaingan serta menguasai pasar. Salah satu cara agar tercapainya harga pokok standar dalam penetapan harga jual optimal maka perlu ditetapkan suatu sistem yaitu sistem penetapan harga jual, sistem tersebut mampu meningkatkan optimasi harga yaitu dengan menekan harga pokok serendah mungkin tanpa menurunkan kualitas barang yang dihasilkan hingga perusahaan tersebut memperoleh laba yang maksimal. Menurut Mulyadi adalah sebagai berikut :

“Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual”.

( Mulyadi , 1999 : 14 )

Menurut obyek pengeluarannya secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama (prime cost), sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sering pula disebut dengan istilah biaya konversi (convertion cost), yang merupakan biaya untuk mengubah bahan baku menjadi produk menjadi. Unsur biaya produksi yang disebutkan diatas perlu ditetapkan standarnya, baik kuantitas maupun nilainya. Dengan mengetahui harga pokok standar maka perusahaan dapat menetapkan harga jual. Tanpa diketahui besarnya harga pokok, maka tidak ada dasar yang rasional untuk menetapkan harga jual, juga efisiensi perusahaan akan sukar ditinjau.


(15)

Bab I. Pendahuluan 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan kayu PD “SURYA” yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta No. 451, Bandung. Penelitian dilakukan sejak Maret 2006 sampai dengan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian penelitian.


(16)

Bab V. Kesimpulan Dan Saran 54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari objek penelitian yang penulis lakukan mengenai “Peranan Perhitungan Harga Pokok Standar Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Menentukan Harga Jual”, maka penulis dapat menarik kesimpulan- kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu: 1. PD “SURYA” telah menetapkan standar biaya bahan baku dalam kegiatan

operasinya, tetapi standar biaya yang diterapkan perusahaan belum cukup baik. Hal ini terlihat dari selisih harga bahan baku dimana harga bahan baku yang sebenarnya lebih besar dari standar harga bahan baku standar yang telah ditetapkan.Standar harga bahan baku ditetapkan berdasarkan harga bahan baku yang berlaku dipasaran pada saat itu, tanpa mempertimbangkan kemungkinan kenaikan harga bahan baku yang disebabkan oleh faktor lainnya (contoh : kenaikan harga bensin) .

2. PD “SURYA” memilih metode pengumpulan harga pokok berdasarkan pesanan yang artinya bahwa perusahaan berproduksi memenuhi pesanan dari pelanggan. Metode ini merupakan metode yang paling baik karena perusahaan dapat mengetahui serta memenuhi selera konsumen dibandingkan dengan berproduksi


(17)

Bab V. Kesimpulan Dan Saran 55

secara massa yang adakalanya konsumen tidak lagi menyukai produk tersebut. Selain itu dengan metode pengumpulan harga pokok berdasarkan pesanan ini memudahkan perusahaan dalam menghitung harga pokok produknya mengingat produk yang dihasilkan oleh PD “SURYA” sangat beraneka ragam.

3. Standar biaya tenaga kerja langsung yang ditetapkan perusahaan berdasarkan jenis pesanan, dan tarifnya berbeda-beda setiap pesanan. Hal ini disebabkan karena tingkat kesulitan dan lama pengerjaan untuk membuat suatu pesanan, selain itu disebabkan juga untuk memenuhi selera dan kemampuan konsumen dalam memilih pesanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

4. Biaya overhead pabrik ditetapkan 10% dari total biaya tenaga kerja langsung. Kegiatan pemeriksaan dan pengawasan terhadap bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi biasanya dilakukan oleh 1 sampai 2 orang.

5.2 Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis akan mencoba untuk memberikan saran-saran yang berguna bagi perusahaan yang bersangkutan. Saran-saran yang akan dikemukakan penulis adalah sebagai berikut:

1. PD “SURYA” perlu mempertimbangkan untuk memperbaharui standar bahan baku yang telah ditetapkan karena terdapat selisih yang kurang menguntungkan dalam beberapa periode berhubung harga bahan baku yang sesungguhnya dipakai lebih besar dari standar kuantitas bahan baku yang dipakai, yang disebabkan oleh


(18)

Bab V. Kesimpulan Dan Saran 56

faktor lain. PD “SURYA” perlu memantau harga pasar agar harga standar yang dipakai masih relevan dengan kondisi yang aktual.

2. PD “SURYA” perlu meningkatkan pemeriksaan dan pengawasan terhadap bahan baku yang dibeli supaya dapat diketahui apakah bahan baku yang dibeli tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, serta melakukan pencatatan setiap pemakaian bahan baku secara akurat sehingga dapat mengurangi pemborosan biaya. Pengawasan terhadap pekerjapun perlu ditingkatkan agar hasil yang dikerjakan sesuai dengan pesanan, dan mengurangi kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan.

3. PD “SURYA” dalam menetapkan standar kuantitas bahan baku harus mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi akibat kesalahan tenaga kerja.


(19)

Bab V. Kesimpulan Dan Saran 57


(20)

Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Hammer, Lawrence H, William K. Carter, Milton F.Usry. 1994. Cost Accounting : Planning and Contro. 11th Edition. South-Western Co. Ohio.

Horngren, Charles T, George Foster, and Srikant Datar. 1997. Cost Accounting: A Manajerial Emphasis. 9th Edition. Prentice hall Inc. New Jersey.

Kotle, Philip and Gary Amtrong. 1996. Principles of Marketing. 7th Edition. Eaglewood. Prentice-Hall Inc. New Jersey.

Mulyadi, Drs.,M.Sc.,Akt. 1993. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Nazir, Mohammad. 1998. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta .

Polimeni, Ralph S, Frank J.Fabozzi, and Arthur H.Adelberg. 1991. Cost Accounting Concept and Application Managerial Decision Making. third edition. McGraw Hill. USA.

Supriono, R.A,Drs. 1990. Akuntansi biaya : Perencanaan dan Pengendalian Biaya serta Pembuatan Keputusan. Edisi 2. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Supriono, R.A,Drs. 1990. Akuntansi Manajemen 3 : Proses Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Bagian Penerbitan STIE YKPN. Yogyakarta. Weygant, Jerry J, Donald E.Kieso, and Walter G.Kell. 1996. Accounting Principles.

Fourth edition. Jhon Wiley and Sons Inc. USA.


(21)

Daftar Pustaka


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari objek penelitian yang penulis lakukan mengenai “Peranan Perhitungan Harga Pokok Standar Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Menentukan Harga Jual”, maka penulis dapat menarik kesimpulan- kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu:

1. PD “SURYA” telah menetapkan standar biaya bahan baku dalam kegiatan

operasinya, tetapi standar biaya yang diterapkan perusahaan belum cukup baik. Hal ini terlihat dari selisih harga bahan baku dimana harga bahan baku yang sebenarnya lebih besar dari standar harga bahan baku standar yang telah ditetapkan.Standar harga bahan baku ditetapkan berdasarkan harga bahan baku yang berlaku dipasaran pada saat itu, tanpa mempertimbangkan kemungkinan kenaikan harga bahan baku yang disebabkan oleh faktor lainnya (contoh : kenaikan harga bensin) .

2. PD “SURYA” memilih metode pengumpulan harga pokok berdasarkan pesanan

yang artinya bahwa perusahaan berproduksi memenuhi pesanan dari pelanggan. Metode ini merupakan metode yang paling baik karena perusahaan dapat mengetahui serta memenuhi selera konsumen dibandingkan dengan berproduksi


(2)

Bab V. Kesimpulan Dan Saran 55

secara massa yang adakalanya konsumen tidak lagi menyukai produk tersebut. Selain itu dengan metode pengumpulan harga pokok berdasarkan pesanan ini memudahkan perusahaan dalam menghitung harga pokok produknya mengingat produk yang dihasilkan oleh PD “SURYA” sangat beraneka ragam.

3. Standar biaya tenaga kerja langsung yang ditetapkan perusahaan berdasarkan

jenis pesanan, dan tarifnya berbeda-beda setiap pesanan. Hal ini disebabkan karena tingkat kesulitan dan lama pengerjaan untuk membuat suatu pesanan, selain itu disebabkan juga untuk memenuhi selera dan kemampuan konsumen dalam memilih pesanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

4. Biaya overhead pabrik ditetapkan 10% dari total biaya tenaga kerja langsung.

Kegiatan pemeriksaan dan pengawasan terhadap bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi biasanya dilakukan oleh 1 sampai 2 orang.

5.2 Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis akan mencoba untuk memberikan saran-saran yang berguna bagi perusahaan yang bersangkutan. Saran-saran yang akan dikemukakan penulis adalah sebagai berikut:

1. PD “SURYA” perlu mempertimbangkan untuk memperbaharui standar bahan

baku yang telah ditetapkan karena terdapat selisih yang kurang menguntungkan dalam beberapa periode berhubung harga bahan baku yang sesungguhnya dipakai lebih besar dari standar kuantitas bahan baku yang dipakai, yang disebabkan oleh


(3)

faktor lain. PD “SURYA” perlu memantau harga pasar agar harga standar yang dipakai masih relevan dengan kondisi yang aktual.

2. PD “SURYA” perlu meningkatkan pemeriksaan dan pengawasan terhadap bahan

baku yang dibeli supaya dapat diketahui apakah bahan baku yang dibeli tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, serta melakukan pencatatan setiap pemakaian bahan baku secara akurat sehingga dapat mengurangi pemborosan biaya. Pengawasan terhadap pekerjapun perlu ditingkatkan agar hasil yang dikerjakan sesuai dengan pesanan, dan mengurangi kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan.

3. PD “SURYA” dalam menetapkan standar kuantitas bahan baku harus

mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi akibat kesalahan tenaga kerja.


(4)

Bab V. Kesimpulan Dan Saran 57


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Hammer, Lawrence H, William K. Carter, Milton F.Usry. 1994. Cost Accounting :

Planning and Contro. 11th Edition. South-Western Co. Ohio.

Horngren, Charles T, George Foster, and Srikant Datar. 1997. Cost Accounting: A

Manajerial Emphasis. 9th Edition. Prentice hall Inc. New Jersey.

Kotle, Philip and Gary Amtrong. 1996. Principles of Marketing. 7th Edition.

Eaglewood. Prentice-Hall Inc. New Jersey.

Mulyadi, Drs.,M.Sc.,Akt. 1993. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Nazir, Mohammad. 1998. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta .

Polimeni, Ralph S, Frank J.Fabozzi, and Arthur H.Adelberg. 1991. Cost Accounting

Concept and Application Managerial Decision Making. third edition.

McGraw Hill. USA.

Supriono, R.A,Drs. 1990. Akuntansi biaya : Perencanaan dan Pengendalian Biaya

serta Pembuatan Keputusan. Edisi 2. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi

Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Supriono, R.A,Drs. 1990. Akuntansi Manajemen 3 : Proses Pengendalian

Manajemen. Edisi Pertama. Bagian Penerbitan STIE YKPN. Yogyakarta.


(6)

Daftar Pustaka