Sikap Konsumen terhadap Promosi Penjualan Dolphine_Net di Bandung.
ABSTRAK
Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Walaupun internet sedang menjamur, tidak semua masyarakat mampu berlangganan internet service provider (ISP). Oleh sebab itu, banyak yang memanfaatkan peluang tersebut sebagai bisnis dengan mendirikan warung internet (warnet). Sehingga terjadi persaingan dalam bisnis warnet. Dengan adanya persaingan tersebut maka Dolphine_Net membuat promosi penjualan untuk meningkatkan volume penjualannya.
Dolphine_Net memiliki empat pesaing, yaitu Pendopo, Squid Net, Shima Net, dan Raja Net. Dengan adanya persaingan ini, volume penjualan Dolphine_Net berfluktuasi dan belum mencapai target. Oleh karena itu, Dolphine_Net membuat promosi penjualan, yaitu paket hemat, promosi air mineral, dan kupon. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dibuat oleh penulis untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner, observasi, dan wawancara. Sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan cara purposive sampling.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar responden mempunyai sikap positif terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung.
(2)
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ... IV ABSTRAK ... VI DAFTAR ISI ... VII DAFTAR TABEL ... IX DAFTAR LAMPIRAN ... XI DAFTAR LAMPIRAN ... XI
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ...1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH ...4
1.3 TUJUAN PENELITIAN ...7
1.4 KEGUNAAN PENELITIAN ...7
BAB II KERANGKA TEORI...8
2.1 DEFINISI PEMASARAN ...8
2.2 DEFINISI JASA ...9
2.2.1 Karakteristik Jasa ...10
2.3 PROMOSI ...11
2.3.1 Elemen-Elemen Promosi (Promotion Mix) ...15
2.3.1.1 Promosi Penjualan ...16
2.4 SIKAP ...21
(3)
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ...24
3.1 DOLPHINE_NET ...24
3.2 METODE PENELITIAN ...27
3.3 JENIS PENELITIAN ...27
3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA ...27
3.5 POPULASI DAN SAMPLING ...29
3.6 TEKNIK ANALISIS DATA ...31
3.7 LOKASI PENELITIAN ...31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...32
4.1 DATA RESPONDEN ...32
4.1.1 Profil Responden ...33
4.1.2 Kunjungan Responden ke Dolphine_Net ...37
4.2 HASIL PENELITIAN ...39
4.2.1 Program Promosi ...39
4.2.2 Program Promosi Paket Hemat ...40
4.2.3 Program Promosi Air Mineral ...46
4.2.4 Program Promosi Kupon ...51
BAB V ...57
KESIMPULAN DAN SARAN ...57
5.1 KESIMPULAN ...57
5.2 SARAN ...58
DAFTAR PUSTAKA ...60
LAMPIRAN ...62
(4)
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL I VOLUME PENJUALAN DOLPHINE_NET ...3
TABEL II VOLUME PENJUALAN DOLPHINE_NET SEJAK ADANYA PROMOSI PENJUALAN ...4
TABEL III JENIS KELAMIN RESPONDEN ...33
TABEL IV USIA RESPONDEN ...34
TABEL V PEKERJAAN RESPONDEN ...35
TABEL VI PENGELUARAN RESPONDEN ...36
TABEL VII KEDATANGAN PERTAMA KALI RESPONDEN KE DOLPHINE_NET ...37
TABEL VIII FREKUENSI PEMAKAIAN INTERNET DALAM SATU KALI DATANG ...38
TABEL IX RESPONDEN MENGETAHUI ADANYA PROGRAM PROMOSI39 TABEL X RESPONDEN MENGETAHUI ADANYA PAKET HEMAT ...40
TABEL XI PENGGUNAAN PAKET HEMAT ...41
TABEL XII KEPUASAN MENGGUNAKAN PAKET HEMAT ...42
TABEL XIII PERBAIKAN PAKET HEMAT ...43
TABEL XIV FREKUENSI MENGGUNAKAN PAKET HEMAT ...44
TABEL XV KEDATANGAN KEMBALI KARENA PAKET HEMAT ...45
TABEL XVI MENGATAHUI PEMBERIAN AIR MINERAL ...46
TABEL XVII MENDAPAT AIR MINERAL ...47
TABEL XVIII KEPUASAN MENDAPAT AIR MINERAL ...48
(5)
TABEL XX FREKUENSI MENDAPAT AIR MINERAL ...49
TABEL XXI KEDATANGAN KEMBALI KARENA AIR MINERAL ...50
TABEL XXII MENGETAHUI PEMBERIAN KUPON ...51
TABEL XXIII MENDAPAT KUPON ...52
TABEL XXIV KEPUASAN MENDAPAT KUPON ...53
TABEL XXV PERBAIKAN KUPON ...54
TABEL XXVI FREKUENSI MENDAPAT KUPON ...55
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A KUESIONER LAMPIRAN B TABEL KODING LAMPIRAN C TABEL INDUK
(7)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Internet membuat orang-orang dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa harus memikirkan jarak yang jauh. Selain berkomunikasi, mereka juga dapat mencari banyak hal, seperti ilmu pengetahuan, berita, lagu, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan begitu marak dan semakin banyak masyarakat yang menggunakan media internet sebagai alat untuk sekedar berkomunikasi pribadi sampai dengan urusan bisnis dan juga mencari banyak data lewat internet.
Walaupun internet sedang menjamur, tidak semua masyarakat mampu melanggan pada internet service provider (ISP). Selain itu, mereka juga harus membeli perangkat komputer dan memasang layanan telepon sebagai penghubung internet tersebut. Oleh sebab itu, banyak yang memanfaatkan peluang tersebut sebagai bisnis dengan mendirikan warung internet (warnet).
Warnet adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum.1 Konsep dasar sebuah warung internet (warnet) adalah sebuah tempat yang menyediakan akses infrastruktur internet dengan mode berbagi koneksi (shared) dan perangkat akses (PC) sehingga pengguna bisa
(8)
2
mengakses internet dengan biaya yang lebih murah.2 Warnet banyak digunakan oleh mahasiswa atau pelajar dan juga masyarakat umum. Jumlah warnet di Indonesia semakin berkembang. Di akhir tahun 2008, jumlahnya diperkirakan bisa menembus angka dua belas ribu di seluruh Indonesia. Ketua Asosiasi Warnet Indonesia, Irwin Day, memperkirakan saat ini jumlah warnet yang ada di tanah air berjumlah sekitar sepuluh ribu warnet. Perkembangan warnet yang cukup tinggi terlihat di akhir tahun 2007 yang dipengaruhi oleh harga akses dari Telkom Speedy yang terus turun sehingga banyak orang yang tertarik membuka warnet. Akibatnya, terjadi penurunan omset para pembisnis warnet hingga mencapai 20%-30%.3
Dolphine_Net adalah salah satu warnet yang menggunakan akses Telkom Speedy. Dolphine_Net didirikan pada tanggal 1 Agustus 2006 dan terletak di Jalan Gegerkalong Hilir No. 50A Bandung. Dolphine_Net terletak sangat dekat dengan Institut Manajemen Telkom (IMT). Namun dengan harga akses Telkom Speedy yang terus menurun dan membuat persaingan dalam bisnis warnet semakin ketat, Dolphine_Net juga terkena imbasnya. Dolphine_Net mengalami fluktuasi dalam volume penjualannya setiap bulannya. Volume penjualan Dolphine_Net dari bulan Juli 2007 sampai Juli 2008 dapat dilihat pada tabel 1.1.
2
http://irwinday.web.id/panduan-bisnis-warnet/bab-1-konsep-dasar-warnet/
(9)
3
Tabel I
Volume Penjualan Dolphine_Net
Bulan Volume Penjualan
Juli 2007 7.578.500
Agustus 2007 8.151.000
September 2007 10.374.500
Oktober 2007 6.759.250
November 2007 8.218.000
Desember 2007 7.121.750
Januari 2008 6.602.250
Februari 2008 7.518.500
Maret 2008 7.129.000
April 2008 7.150.000
Mei 2008 7.399.000
Juni 2008 6.958.500
Juli 2008 6.315.000
Sumber: Laporan keuangan Dolphine_Net
Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa adanya volume penjualan yang tidak konstan setiap bulannya. Ada kenaikan dan ada penurunan pada volume penjualan setiap bulannya. Karena hal tersebut, sejak Agustus 2008, pemilik membuat promosi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualannya. Volume penjualan Dolphine_Net sejak adanya promosi penjualan yang dilakukan diharapkan menjadi Rp 12.000.000,00 per bulannya. Pada tabel 1.2 dapat dilihat volume penjualan sejak adanya promosi penjualan yang dilakukan.
(10)
4
Tabel II
Volume Penjualan Dolphine_Net Sejak Adanya Promosi Penjualan
Bulan Volume Penjualan
Agustus 2008 7.980.000
September 2008 10.813.000
Oktober 2008 11.454.000
Desember 2008 7.390.400
Sumber: Laporan keuangan Dolphine_Net
Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa volume penjualan Dolphine_Net belum mencapai target dari pemilik, walaupun sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan, termasuk di dalamnya persaingan dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saling berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar, sehingga hal ini memacu perusahaan untuk berusaha terus maju dalam memperbaiki bisnisnya.
Seperti telah dikatakan dalam latar belakang masalah bahwa semakin banyak orang yang mendirikan warnet, sehingga terjadi persaingan yang ketat dalam bisnis warnet tersebut. Sama halnya seperti yang dirasakan oleh Dolphine_Net. Dolphine_Net mempunyai empat pesaing, yaitu Pendopo, Squid Net, Shima Net, dan Raja Net. Dolphine_Net dan para pesaingnya memiliki target
(11)
5
pasar utama yang sama, yaitu mahasiswa IMT. Namun Dolphine_Net memang memiliki salah satu keunggulan dibandingkan dengan para pesaingnya, yaitu letaknya yang paling dekat dengan IMT dibandingkan dengan letak para pesaingan. Walaupun demikian, dalam latar belakang masalah (tabel 1.1) terlihat bahwa volume penjualan Dolphine_Net selalu mengalami fluktuasi setiap bulannya. Walaupun ada volume penjualan yang sangat tinggi pada bulan Oktober 2008, namun volume penjualan setiap bulannya belum mencapai target dari pemilik. Target pemilik mencapai Rp 12.000.000,00 setiap bulannya.
Oleh karena volume penjualan Dolphine_Net selalu mengalami fluktuasi dan juga untuk bertahan dalam persaingan, Dolphine_Net terus melakukan upaya untuk meningkatkan volume penjualannya sesuai dengan target pemilik. Salah satunya dengan cara melakukan promosi penjualan dengan memberikan paket hemat berinternet, pemberian air mineral, dan pemberian kupon yang diselenggarakan sejak bulan Agustus 2008. Paket hemat tersebut dilakukan dengan membuat tarif yang lebih murah jika konsumen menggunakan salah satu pilihan yang ada sesuai dengan ketentuan. Pemberian air mineral dilakukan jika konsumen menggunakan internet mencapai nominal Rp 8.000,00 atau dua jam (dengan catatan tidak menggunakan paket hemat). Sedangkan pemberian kupon dilakukan jika konsumen mencapai nominal minimal Rp 5.000,00 dan jika nominal kupon sudah mencapai Rp 70.000,00 maka konsumen dapat menukarkannya dengan satu jam menggunakan internet gratis di Dolphine_Net. Namun kurangnya publikasi membuat konsumen tidak menyadari adanya tawaran
(12)
6
tersebut, sehingga memperoleh umpan balik yang kurang signifikan terhadap kenaikan jumlah volume penjualan yang sesuai dengan target pemilik.
Paket hemat, pemberian air mineral, dan pemberian kupon berinternet tersebut masih diterapkan hingga saat ini. Namun belum tercapainya target volume penjualan pemilik, Dolphine_Net merencanakan untuk memperbaiki bentuk promosi yang kurang mendapatkan respon konsumen tersebut. Oleh karena itu, Dolphine_Net perlu melakukan survey sementara untuk menjadi input dalam rangka mengetahui sikap konsumen dalam menyikapi bentuk promosi penjualan tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah yang akan diteliti dan dibahas sehingga dapat berguna bagi Dolphine_Net jika dilakukan perbaikan promosi penjualan dimasa yang akan datang, yakni sebagai berikut “Bagaimanakah sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung?”. Dengan meneliti sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung, penulis berharap bahwa Dolphine_Net dapat mengetahui respon konsumen dan dapat membuat promosi penjualan yang lebih baik atau harus membuat promosi penjualan yang baru untuk terus bertahan, bahkan memenangkan persaingan yang ketat dengan empat pesaingnya.
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul “Sikap Konsumen terhadap Promosi Penjualan Dolphine_Net di Bandung”.
(13)
7
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah menganalisis sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
Beberapa kegunaan yang diperoleh dari penelitian mengenai sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung :
1. Bagi perusahaan.
Diharapkan dapat membantu perusahaan untuk digunakan sebagai bahan perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah-langkah selanjutnya, sehingga diharapkan dapat memperbaiki promosi yang masih diterapkan sampai saat ini.
2. Bagi pihak lain.
Sebagai sumbangan pusataka dan bahan tambahan pengetahuan tentang sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung.
(14)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian “Sikap Konsumen terhadap Promosi Penjualan Dolphine_Net di Bandung” adalah bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mayoritas adalah wanita, berusia dari 21 tahun sampai dengan 23 tahun, pekerjaan mahasiswa, berpengeluaran dari Rp 1.000.000,00 sampai dengan Rp 3.000.000,00, kebanyakan dari mereka pertama kali datang ke Dolphine_Net dari enam bulan sampai satu tahun yang lalu, dan memakai internet selama satu jam dalam sekali datang ke Dolphine_Net. Dapat disimpulkan juga bahwa sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung adalah positif.
Dari ketiga promosi penjualan yang dilakukan oleh Dolphine_Net, yaitu paket hemat, air mineral, dan kupon, dapat dilihat bahwa responden mempunyai sikap yang positif. Ketiga promosi penjualan tersebut cukup mempengaruhi responden untuk datang kembali ke Dolphine_Net di masa yang akan datang.
Menurut pengamatan dan penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis di Dolphine_Net, dapat disimpulkan bahwa program promosi dengan pemberian kupon lebih banyak peminatnya dibanding promosi dengan pemberian air mineral atau paket hemat. Hal ini disebabkan karena dengan mengumpulkan kupon sampai nominal Rp 70.000,00 maka konsumen akan mendapat gratis bermain
(15)
58
internet selama satu jam. Akan tetapi kelemahan dari kupon adalah terlalu besarnya nominal yang harus dikumpulkan oleh responden bila mereka ingin mendapat gratis bermain selama satu jam.
Kelemahan dari pemberian air mineral adalah responden merasa waktu yang dibutuhkan untuk mendapat air mineral terlalu lama yaitu setelah menggunakan internet selama dua jam. Hal lain dari kelemahan pemberian air mineral adalah sebagian responden berharap mendapatkan yang lebih dari air mineral, misalkan mendapat soft drink setelah menggunakan internet selama dua jam.
Kelamahan dari paket hemat adalah pemberian potongan harga yang hanya berbeda sedikit jika menggunakan internet dengan harga normalnya dan pemberian potongan harga yang tidak bisa dirasakan oleh konsumen yang hanya menggunakan internet selama satu jam.
5.2 Saran
Saran penulis untuk pemilik Dolphine_Net adalah membuat promosi penjualan yang lebih inovatif dan variatif. Mengingat bahwa promosi penjualan sangat mempengaruhi sikap konsumen di masa yang akan datang. Misalkan membuat promosi happy hour untuk hari-hari dan jam-jam tertentu atau membuat member khusus untuk pelajar.
Pemilik Dolphine_Net mungkin dapat menegaskan kepada setiap karyawannya bahwa, jika konsumen sudah menggunakan internet mencapai 2 jam harus diberi air mineral gratis dan jangan sampai terlewat.
(16)
59
Penulis juga menyarankan agar program promosi yang ada di Dolphine_Net dibuat lebih jelas atau lebih diumumkan misal membuat spanduk ataupun memberikan selebaran yang memberikan keterangan mengenai program promosi yang saat ini ada di Dolphine_Net, sehingga setiap konsumen yang datang ke Dolphine_Net mengetahui langsung. Karena bila program promosi hanya diberitahukan dengan menempelkan kertas saja, maka tidak setiap konsumen yang menggunakan Internet melihat dengan jelas dan mengetahui adanya program promosi yang ada di Dolphine_Net.
(17)
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David A. dan Kumar. V. Day. George S. 2001. Marketing Research, 7th edition New York : John Willy and Son, inc.
Firdaus Dhanial. 2008. Definisi/Pengertian Promosi, Fungsi/Tujuan dan Bauran Promosi/Promotional Mix Produk, 11 Juni 2008 diakses dari
http://dhanialfirdaus.wordpress.com/2008/11/06/definisipengertian-promosi-fungsitujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk/ pada tanggal 21 Mei 2009.
Hawkins, Roger J. Best, dan Kenneth A. Coney. 2001. Consumer Behavior : Building Marketing Strategy. Mc Graw-Hill.
Jasfar, Farida. 2005. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia.
Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian, Terjemahan Ancella Anitawati Hermawan. Jakarta :Salemba Empat.
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Jilid I, edisi 9. Jakarta : Prenhallindo.
Kotler, Philip. 2000. Marketing Management : Analysis, Planning, Implementation and Control, edisi 10. New Jersey : Prentice Hall Inc. Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : PPM.
Mowen, John. S dan Michael S. Minor. 2001. Consumer Behavior : A Framework. New Jersey : Prentice Hall.
Nasution, M. N. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia. Prisgunanto, Ilham. 2006. Komunikasi Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Sosial. Jakarta :
(18)
Stanley, Richard E. 1982. Promotion : Advertising, Publicity, Personal Selling, Sales Promotion, 2nd edition. New Jersey : Prentice Hall.
Setiadi, Nugroho I. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Startegi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kecana.
Sudjana. 1996. Metode Statistika Edisi 6. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sulaksana, Uyung. 2007. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Surachmat, Winarno. 1985. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung : Tarsito.
Tjiptono, Fandy, 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta : ANDI.
Wilson, Richard M.S. dan Collin Gilligan. 2005. Strategic Marketing Management : Planning, Implementation, and Control, 3rd edition. Oxford : Elsevier Butteworth-Heinemann.
http://id.wikipedia.org/wiki/Warnet. 2008
http://irwinday.web.id/panduan-bisnis-warnet/bab-1-konsep-dasar-warnet/
(1)
7
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah menganalisis sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
Beberapa kegunaan yang diperoleh dari penelitian mengenai sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung :
1. Bagi perusahaan.
Diharapkan dapat membantu perusahaan untuk digunakan sebagai bahan perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah-langkah selanjutnya, sehingga diharapkan dapat memperbaiki promosi yang masih diterapkan sampai saat ini.
2. Bagi pihak lain.
Sebagai sumbangan pusataka dan bahan tambahan pengetahuan tentang sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian “Sikap Konsumen terhadap Promosi Penjualan Dolphine_Net di Bandung” adalah bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mayoritas adalah wanita, berusia dari 21 tahun sampai dengan 23 tahun, pekerjaan mahasiswa, berpengeluaran dari Rp 1.000.000,00 sampai dengan Rp 3.000.000,00, kebanyakan dari mereka pertama kali datang ke Dolphine_Net dari enam bulan sampai satu tahun yang lalu, dan memakai internet selama satu jam dalam sekali datang ke Dolphine_Net. Dapat disimpulkan juga bahwa sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung adalah positif.
Dari ketiga promosi penjualan yang dilakukan oleh Dolphine_Net, yaitu paket hemat, air mineral, dan kupon, dapat dilihat bahwa responden mempunyai sikap yang positif. Ketiga promosi penjualan tersebut cukup mempengaruhi responden untuk datang kembali ke Dolphine_Net di masa yang akan datang.
Menurut pengamatan dan penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis di Dolphine_Net, dapat disimpulkan bahwa program promosi dengan pemberian kupon lebih banyak peminatnya dibanding promosi dengan pemberian air mineral atau paket hemat. Hal ini disebabkan karena dengan mengumpulkan kupon sampai nominal Rp 70.000,00 maka konsumen akan mendapat gratis bermain
(3)
58
internet selama satu jam. Akan tetapi kelemahan dari kupon adalah terlalu besarnya nominal yang harus dikumpulkan oleh responden bila mereka ingin mendapat gratis bermain selama satu jam.
Kelemahan dari pemberian air mineral adalah responden merasa waktu yang dibutuhkan untuk mendapat air mineral terlalu lama yaitu setelah menggunakan internet selama dua jam. Hal lain dari kelemahan pemberian air mineral adalah sebagian responden berharap mendapatkan yang lebih dari air mineral, misalkan mendapat soft drink setelah menggunakan internet selama dua jam.
Kelamahan dari paket hemat adalah pemberian potongan harga yang hanya berbeda sedikit jika menggunakan internet dengan harga normalnya dan pemberian potongan harga yang tidak bisa dirasakan oleh konsumen yang hanya menggunakan internet selama satu jam.
5.2 Saran
Saran penulis untuk pemilik Dolphine_Net adalah membuat promosi penjualan yang lebih inovatif dan variatif. Mengingat bahwa promosi penjualan sangat mempengaruhi sikap konsumen di masa yang akan datang. Misalkan membuat promosi happy hour untuk hari-hari dan jam-jam tertentu atau membuat member khusus untuk pelajar.
Pemilik Dolphine_Net mungkin dapat menegaskan kepada setiap karyawannya bahwa, jika konsumen sudah menggunakan internet mencapai 2 jam
(4)
59
Penulis juga menyarankan agar program promosi yang ada di Dolphine_Net dibuat lebih jelas atau lebih diumumkan misal membuat spanduk ataupun memberikan selebaran yang memberikan keterangan mengenai program promosi yang saat ini ada di Dolphine_Net, sehingga setiap konsumen yang datang ke Dolphine_Net mengetahui langsung. Karena bila program promosi hanya diberitahukan dengan menempelkan kertas saja, maka tidak setiap konsumen yang menggunakan Internet melihat dengan jelas dan mengetahui adanya program promosi yang ada di Dolphine_Net.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David A. dan Kumar. V. Day. George S. 2001. Marketing Research, 7th edition New York : John Willy and Son, inc.
Firdaus Dhanial. 2008. Definisi/Pengertian Promosi, Fungsi/Tujuan dan Bauran
Promosi/Promotional Mix Produk, 11 Juni 2008 diakses dari
http://dhanialfirdaus.wordpress.com/2008/11/06/definisipengertian-promosi-fungsitujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk/ pada
tanggal 21 Mei 2009.
Hawkins, Roger J. Best, dan Kenneth A. Coney. 2001. Consumer Behavior : Building Marketing Strategy. Mc Graw-Hill.
Jasfar, Farida. 2005. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia.
Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan,
Implementasi Dan Pengendalian, Terjemahan Ancella Anitawati
Hermawan. Jakarta :Salemba Empat.
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Jilid I, edisi 9. Jakarta : Prenhallindo.
Kotler, Philip. 2000. Marketing Management : Analysis, Planning, Implementation and Control, edisi 10. New Jersey : Prentice Hall Inc. Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : PPM.
Mowen, John. S dan Michael S. Minor. 2001. Consumer Behavior : A Framework. New Jersey : Prentice Hall.
Nasution, M. N. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia. Prisgunanto, Ilham. 2006. Komunikasi Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Sosial. Jakarta :
(6)
Stanley, Richard E. 1982. Promotion : Advertising, Publicity, Personal Selling, Sales Promotion, 2nd edition. New Jersey : Prentice Hall.
Setiadi, Nugroho I. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Startegi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kecana.
Sudjana. 1996. Metode Statistika Edisi 6. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sulaksana, Uyung. 2007. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Surachmat, Winarno. 1985. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung : Tarsito.
Tjiptono, Fandy, 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta : ANDI.
Wilson, Richard M.S. dan Collin Gilligan. 2005. Strategic Marketing Management : Planning, Implementation, and Control, 3rd edition. Oxford : Elsevier Butteworth-Heinemann.
http://id.wikipedia.org/wiki/Warnet. 2008
http://irwinday.web.id/panduan-bisnis-warnet/bab-1-konsep-dasar-warnet/