Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Efektivitas Pencapaian Target Penjualan (Studi Kasus pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia).

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The goal of this research is to know the application of company management control systems in achieving the effectiveness of achieving sales targets in PT. INTI (Persero). Indicators are used to viewthe application of management control systems is the company structure and process management control systems. While indicator used for valuated effectiveness sales is evaluation.

Based on the results of the research that the author did demonstrate that there is a strong connection between the application of management control systems with the effectiveness of sales by 0,716. A coefficient of determination amounting to 51.3%. It means that the attainment of sales targets are affected by the application of the company management control systems, as for the rest of 48.7 % is the contribution of other factors in this study the author not thorough.

The conclusions of this research is that there is the application of control system in improving the effectiveness of sales management sales target achievement in PT. INTI (Persero).


(2)

x Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan dalam mencapai efektifitas pencapaian target penjualan di PT. INTI (Persero). Indikator yang digunakan untuk melihat penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan adalah struktur dan proses sistem pengendalian manajemen. Sedangkan indikator yang digunakan untuk menilai efektifitas penjualan adalah evaluasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara penerapan sistem pengendalian manajemen dengan efektifitas penjualan sebesar 0,716. Koefisien determinasinya sebesar 51,3%. Hal ini berarti bahwa pencapaian target penjualan dipengaruhi oleh penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan, sedangkan sisanya sebesar 48,7% merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain yang dalam penelitian ini tidak penulis teliti.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat penerapan sistem pengendalian manajemen penjualan dalam meningkatkan efektifitas pencapaian target penjualan di PT. INTI (Persero).


(3)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR... … iv

ABSTRACT.………... vii

ABSTRAK………... viii

DAFTAR ISI………... ix

DAFTAR GAMBAR………. xiii

DAFTAR TABEL..……… xiv

DAFTAR LAMPIRAN...………... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian…..……… 1

1.2Identifikasi Masalah…...………... 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian…...………... 5

1.4Kegunaan Penelitian……...………... 5

1.5Kerangka Pemikiran…...………... 6

1.6Metode Penelitian……….. 10

1.7Lokasi dan Waktu Penelitian………. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pengendalian Manajemen...……...………..…….. 12

2.1.1 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen………...………….. 13


(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Proses Sistem Pengendalian Manajemen………..……... 18

2.1.4 Elemen-elemen Sistem Pengendalian Manajemen……..………... 21

2.2 Hubungan Sistem Pengendalian Manajemen dengan Proses Manajemen………..……... 22

2.2.1 Pengertian sistem……...……..………... 23

2.2.2 Pengertian Pengendalian……...……… 25

2.2.3 Pengertian Manajemen...………28

2.2.4 Pengendalian Manajemen……...……….. 29

2.3 Penjualan…...………..………... 32

2.3.1 Pengertian Penjualan……..………..………. 32

2.3.2 Jenis-jenis Penjualan…...………...…….. 33

2.3.3 Tinjauan Umum Penjualan……...……..… 34

2.3.4 Organisasi Penjualan……... 35

2.3.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan…..……… 36

2.3.6 Efektifitas Penjualan…..………... 37

2.4 Hubungan Pengendalian Manajemen Terhadap Efektivitas Pencapaian Target Penjualan…………... 39

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...………... 41

3.1.1 Sejarah Singkat PT. INTI (Persero)…...……... 41

3.1.2 Visi dan Misi PT. INTI (Persero)…... 43

3.1.3 Bidang Usaha dan Tinjauan PT. INTI (Persero)…..………. 44

3.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan PT. INTI (Persero)…...…... 45


(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

3.2 Metode Penelitian...………... 64

3.2.1 Metode Pengumpulan Data... 65

3.2.2 Penentuan Responden……... 66

3.2.3 Definisi Variabel……... 68

3.2.4 Operasional Variabel……... 69

3.2.5 Skala Pengukuran……... 70

3.2.6 Populasi dan Sampel……... 71

3.2.7 Analisis Data……... 71

3.2.8 Analisis Pengujian Kualitas Data……... 72

3.2.9 Analisis Korelasi Pearson……... 75

3.2.10 Pengujian Hipotesis…... 77

3.2.11 Data Sekunder………. 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian…...………... 79

4.2 Analisis Deskriptif... 80

4.2.1 Gambaran Mengenai Sistem Pengendalian Manajemen…... 80

4.2.2 Gambaran Mengenai Efektivitas Pencapaian Target Penjualan…..…. 91

4.3 Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efektivitas Pencapaian Target Penjualan…..……….. 93

4.3.1 Persamaan Regresi Linier Sederhana…... 93

4.3.2 Analisis Korelasi…... 94

4.3.3 Analisis Koefisien Determinasi…... 95


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...……….. 98

5.2 Saran...……… 99

DAFTAR PUSTAKA... 101

LAMPIRAN... 102


(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasionalisasi Variabel X ... 69 Tabel II Operasionalisasi Variabel Y ... 70 Tabel III Data Penyebaran Kuesioner ... 75 Tabel IV Tanggapan Responden Mengenai Indikator Struktur Sistem

Pengendalian Manajemen ... 75 Tabel V Penilaian Responden Terhadap Proses Pengendalian

Manajemen Penyusunan Program ... 77 Tabel VI Tanggapan Responden Mengenai Penyusunan Anggaran ... 79 Tabel VII Penilaian Responden Mengenai Pelaksanaan dan

Pengukuran ... 81 Tabel VIII Penilaian Responden Terhadap Pelaporan dan Analisis ... 83 Tabel IX Akumulasi Jawaban Responden Mengenai Variabel Sistem

Pengendalian Manajemen ... 84 Tabel X Penilaian Responden Mengenai Efektivitas Penjualan... 86


(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Hubungan Pengendalian Manajemen Penjualan dan Efektifitas

Target Penjualaan……….40

Gambar 2 Struktur Organisasi PT. INTI (Persero) ... 57

Gambar 3 Bagan Penilaian Struktur Sistem Pengendalian Manajemen ... 76

Gambar 4 Bagan Penilaian Responden Terhadap Proses Pengendalian Manajemen Penyusunan Program ... 78

Gambar 5 Bagan Penilaian Responden Mengenai Penyusunan Anggaran ... 80

Gambar 6 Bagan Penilaian Responden Pelaksanaan dan Pengukuran ... 82

Gambar 7 Bagan Penilaian Terhadap Pelaporan dan Analisis ... 84

Gambar 8 Bagan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen ... 85

Gambar 9 Bagan Tanggapan Responden Mengenai Efektivitas Pencapaian Target Penjualan ... 87


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia usaha pada saat ini mulai bergerak dengan pesat, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan ruang lingkup operasi pada perusahaan yang semakin luas, menuntut suatu persaingan yang cukup ketat didalam dunia usaha. Dampak yang dirasakan oleh pelaku ekonomi yaitu perusahaan adalah semakin ketatnya tingkat persaingan antara mereka, hal ini memerlukan suatu solusi yang tepat agar kinerja perusahaan bisa tetap bertahan dalam menghadapi persaingan untuk menjalankan usahanya.

Suatu organisasi didirikan untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Ini berarti, perusahaan dituntut untuk menyediakan barang atau jasa yang bermanfaat bagi konsumen. Seandainya tujuan ini tidak tercapai maka perusahaan tidak dapat bersaing dan akhirnya tersingkirkan. Perkembangan suatu perusahaan akan mengakibatkan aktifitas perusahaan semakin bertambah luas dan seluruh masalah yang dihadapi akan semakin kompleks.

Perusahaan harus berusaha mengelola penjualan barang dengan baik dalam perencanaan maupun pengendaliannya. Dengan membuat suatu perencanaan penjualan dengan baik akan membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Namun kegiatan perencanaan ini bukan ditentukan oleh banyaknya jumlah persediaan barang dagangan melainkan oleh selera dan tingkat kebutuhan konsumen


(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2 pada saat yang tepat dimana barang dagangan itu dibutuhkan. Suatu perencanaan atas pengendalian penjualan salah satunya melalui analisis penjualan. Analisis penjualan merupakan suatu sumber informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mencapai efektifitas pengendalian penjualan.

Memasuki era globalisasi pada masa saat ini, perusahaan dituntut untuk lebih cepat tanggap terhadap segala situasi, agar mereka dapat terus eksis dalam bidang usahanya. Dalam mencapai tujuannya manusia seringkali harus bekerja sama dengan orang lain. Dua orang atau lebih yang bekerja sama dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu disebut organisasi, maka orang – orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi tersebut harus menerapkan suatu ilmu yang disebut sebagai manajemen. Perusahaan merupakan salah satu bentuk implementasi dari organisasi, baik yang memiliki kepentingan ekonomi, agama, sosial maupun militer, maka perusahaan yang akan ditinjau adalah organisasi yang memiliki kepentingan ekonomi.

Dalam bisnis modern, manajemen harus selalu memandang dan merencanakan masa depan agar perusahaan dapat tumbuh dan berkembang. Untuk lebih mengembangkan dunia usaha menjadi suatu usaha yang sehat, maka peran manajemen sebagai pengelola dan pengendali segala aktivitas perusahaan semakin besar sehingga manajemen dalam melaksanakan tugasnya selalu berdasarkan perencanaan yang ditetapkan dari hasil pengolahan data eksternal dan internal.

Pekerjaan seorang manajer professional dapat dipisahkan ke dalam 4 (empat) fungsi, yakni Planning (perencanaan), Organizing (organisasi), Actuating (pelaksanaan) dan Controlling (pengawasan/pengendalian). Pada dasarnya keempat


(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3 fungsi tersebut saling berhubungan yang merupakan bagian dari seluruh proses pengelolaan suatu unit usaha. Operasi perusahaan yang dimulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaannya harus selalu dikendalikan dan diawasi oleh manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan.

Perencanaan adalah suatu proses untuk memilih beberapa alternatif yang memungkinkan untuk dilaksanakan di masa depan dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan serta sumber – sumber yang dimiliki dan kendala – kendala yang dihadapi perusahaan di masa yang akan datang. Perencanaan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh serta menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan anggota perusahaan dapat melanjutkan kegiatan – kegiatan yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan prosedur yang telah ditentukan serta manajemen dapat memantau dan mengukur kemajuan ke arah pencapaian tujuan tersebut. Perencanaan yang disusun oleh suatu perusahaan sekaligus dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengendalian, yaitu menilai hasil guna dan daya guna yang dicapai oleh perusahaan.

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang digunakan oleh manajer untuk mempengaruhi anggota organisasi lain guna melaksanakan strategi perusahaan secara efektif dan efisien. Dari definisi tersebut mengandung 3 (tiga) kata kunci, yaitu sistem, strategi, efektif dan efisien. Sistem dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan dibuat melalui berbagai penerapan strategi alokasi sumber ekonomi secara efektif dan efisien. Efektivitas mengukur kesesuaian antara keluaran sistem dengan tujuan sedangkan efisiensi menjelaskan rasio antara masukan dengan


(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4 keluaran sistem tersebut. Dengan demikian suatu sistem pengendalian yang baik harus mampu mengendalikan operasi perusahaan secara efektif dan efisien.

Penulis tertarik meneliti lebih fokus pada pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap efektifitas pencapaian target penjualan di salah satu perusahaan telekomunikasi. Penulis berpendapat bahwa pentingnya topik tersebut untuk dikaji kembali adalah untuk mengetahui ada tidaknya penerapan sistem pengendalian manajemen dalam perusahaan terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

Pengendalian atas penjualan persediaan barang dagangan akan membantu perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan dan laba yang diharapkan. Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan suatu pengelolaan penjualan. Pengelolaan yang baik harus ditunjang dengan suatu sistem pengendalian manajemen penjualan yang memadai. Semakin luas permasalahan yang terjadi maka semakin besar pula tingkat perencanaan yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mewujudkan tujuannya yaitu tercapainya pengendalian target penjualan yang efektif.

Atas dasar hal tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efektifitas Pencapaian Target Penjualan.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah pelaksanaan sistem pengendalian manajemen yang baik dapat mempengaruhi efektifitas pencapaian target penjualan.


(13)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5 2. Seberapa besarkah pengaruh pelaksanaan sistem pengendalian

manajemen yang baik terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

Sesuai dengan masalah yang telah didefinisikan diatas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

1. Membuktikan apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh secara positif terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

1.4. Kegunaan Penelitian 1. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan keilmuan penulis akan sistem pengendalian manajemen, pengelolaan penjualan dan kegiatan yang terkait didalamnya.

2. Bagi perusahaan

Diharapkan bermanfaat bagi pihak – pihak manajemen yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem pengendalian manajemen dan pengelolaan penjualan.


(14)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6 3. Bagi pembaca

Untuk memberikan wawasan tentang pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap efektifitas penjualan, juga dapat dijadikan bahan referensi dan rujukan mengenai topik-topik yang berkaitan.

1.5. Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan memerlukan suatu alat pengendalian untuk menjamin bahwa setiap aktifitas perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Manajemen harus selalu melakukan pengendalian dan membandingkan hasil atas aktifitas dengan tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Pengandalian manajemen merupakan implementasi strategi serta mengasumsikan bahwa strategi dan tujuan telah ditetapkan. Pengendalian manajemen juga merupakan semua metode, prosedur, dan sarana yang digunakan oleh manajemen untuk menjamin dipatuhinya kebijakan dan strategi perusahaan. Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses dan struktur yang tersusun secara sistematis dan digunakan oleh manajemen untuk melakukan pengendalian terhadap seluruh aspek manajemen.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian manajemen bertujuan untuk mengarahkan operasi, dimana tindakan – tindakan ini dapat berupa koreksi atas kekurangan – kekurangan serta penyesuaian aktivitas agar sesuai dengan strategi perusahaan. Pengendalian yang dapat diandalkan dan memadai adalah pengendalian yang dapat diidentifikasikan bahwa sistem, prosedur, dan metode yang dijalankan sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu sistem pengendalian manajemen bermanfaat sebagai:


(15)

B A B I P E N D A H U L U A N | 7 1. Detektor, untuk mengukur dan menginformasikan jalannya pelaksanaan. 2. Selektor, membandingkan hasil dari pengukuran tersebut dengan standar. 3. Efektor, sumber – sumber yang diperoleh dapat digunakan secara efektif

dan efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Tujuan pelaksanaan sistem pengendalian manajemen adalah untuk menjamin bahwa strategi yang dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi yang hendak dicapai. Jadi apabila seorang manajer menemukan cara yang lebih baik dalam operasional sehari-hari, pengendalian manajemen seharusnya tidak melarang.

Menurut Anthony & Govindarajan (2007 : 13-14) sistem pengendalian manajemen mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian manajemen dipusatkan pada program – program dan pusat – pusat pertanggungjawaban.

2. Informasi yang diproses dalam sistem pengendalian manajemen terbagi dalam dua jenis :

a. Data terencana dalam bentuk program, anggaran, dan standar. b. Data aktual yaitu yang benar – benar terjadi terhadap perusahaan. 3. Sistem pengendalian manajemen adalah sistem organisasi total yang

merangkum semua aspek dalam operasional perusahaan. Fungsinya adalah membantu manajemen memelihara keseimbangan diantara bagian – bagian operasional dan mengoperasikan perusahaan secara terkoordinasi.


(16)

B A B I P E N D A H U L U A N | 8 4. Sistem pengendalian manajemen biasanya berhubungan erat dengan

struktur keuangan dimana kegiatan dan sumber daya perusahaan yang berlainan sehingga dapat dibandingkan satu dengan yang lain.

5. Aspek – aspek perencanaan dari sistem pengendalian manajemen cenderung mengikuti pola dan jadwal tertentu.

6. Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang terkoordinasi dan terpadu, dimana data – data yang terkumpul digabungkan untuk saling dibandingkan setiap saat pada setiap unit antara hasil aktual dengan hasil yang diinginkan.

Sistem pengendalian manajemen terdiri dari dua bagian yang berbeda, tapi sangat erat berhubungan dan kadang – kadang tidak dapat dipisahkan. Dua bagian sistem pengendalian manajemen tersebut adalah struktur sistem pengendalian manajemen dan proses sistem pengendalian manajemen. Struktur adalah prasarana atau wadah untuk melaksanakan proses sistem pengendalian manajemen. Sedangkan proses merupakan suatu proses pengendalian manajemen terutama berkaitan dengan perilaku yang melibatkan interaksi antara manajer dan manajer, maupun antara manajer dengan karyawan.

Dalam kehidupan perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan yang sangat penting sehingga haruslah dikendalikan dengan baik. Jika manajemen dapat mengendalikan dan mengawasi kegiatan penjualan dengan baik, maka kegiatan perusahaan yang lain seperti pelatihan, investasi, promosi dan lain – lain akan dapat dilakukan dengan baik pula karena akan ada dana yang cukup. Pengelolaan yang berhasil atas penjualan dapat menjadi pendorong yang kuat dalam mencapai tujuan


(17)

B A B I P E N D A H U L U A N | 9 perusahaan, sebaliknya pengelolaan penjualan yang buruk dapat mengancam kelangsungan perusahaan. Penjualan menurut Swastha (1993 ; 7-8) adalah:

“Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.”

Untuk menilai efektifitas penjualan dapat dinilai dengan membandingkan penjualan yang sebenarnya dengan penjualan yang ditargetkan. Hasil dari perbandingan ini menunjukan tingkat efektivitas tercapainya suatu target penjualan. Jumlah penjualan yang sebenarnya didapat dari jumlah penjualan yang diperoleh dari tahun berjalan sedangkan target penjualan adalah hasil yang diprogramkan dan diharapkan diperoleh yang diramalkan tahun lalu.

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :

“Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Efektivitas Pencapaian Target Penjualan”

Paradigma Pemikiran

Variabel X Pelaksanaan SPM :

1. Struktur SPM 2. Proses SPM :

 Penyusunan program  Penyusunan anggaran  Pelaksanaan dan pengukuran  Pelaporan dan analisis

Variabel Y

Efektivitas pencapaian target

penjualan

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efektivitas Pencapaian Target


(18)

B A B I P E N D A H U L U A N | 10 1.6. Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian, penulisan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis lebih lanjut dengan menggunakan dasar-dasar teori yang ada sehingga mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai objek yang diteliti. Teknik penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus dimana penulis meninjau masalah aktual yang dihadapi perusahaan pada masa sekarang ini.

Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu peninjauan secara langsung pada perusahaan yang akan diteliti untuk memperoleh data primer. Dilakukan dengan cara:

a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti.

b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti.

c. Kuesioner, yaitu form yang berisikan daftar pertanyaan yang disampaikan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.


(19)

B A B I P E N D A H U L U A N | 11 2. Studi Kepustakaan (Library Research),

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder sebagai landasan teoritis untuk membahas masalah yang telah teridentifikasi sebelumnya.

1.7. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2012.


(20)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

98 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dimana penelitian tersebut dilakukan di PT. INTI (Persero), maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum, penerapan sistem pengendalian manajemen terhadap efektivitas pencapaian target penjualan pada PT. INTI (Persero) adalah Baik. Para responden cenderung menjawab setuju atas kuesioner yang diberikan. Dengan kata lain, setiap kepala pusat-pusat pertanggungjawaban telah efektif dalam menjalankan tugasnya.

Hal tersebut didasarkan pada struktur dan proses sistem pengendalian manajemen, yang meliputi penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran serta pelaporan dan analisis. Para kepala bagian di tiap-tiap divisi perusahaan, bertanggungjawab terhadap terlaksananya sistem pengendalian manajemen di perusahaan.

Penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan telah memenuhi syarat karena meliputi adanya struktur dan proses sistem pengendalian manajemen. Hal ini didukung dengan hasil kuesioner yang kemudian diolah secara statistik dengan menggunakan metode korelasi Pearson, dimana diperoleh skor rata-rata penerapan sistem pengendalian manajemen penjualan adalah baik.


(21)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 99 2. Pelaksanaan sistem pengendalian manajemen yang dapat mempengaruhi

efektivitas pencapaian target penjualan, nilai t-hitung; 3,703 > t-tabel;1,771. 3. Pelaksanaan sistem pengendalian manajemen memberikan pengaruh positif

yang signifikan terhadap efektivitas pencapaian target penjualan, dengan total pengaruh sebesar 51,3% sedangkan sisanya sebanyak 48,7% merupakan pengharuh variabel lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

Setelah melihat hasil penelitian dan mengambil kesimpulan, maka penulis memberikan saran yang dapat dijadikan bahan masukan atau bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut :

1. Saran untuk pihak PT. INTI (Persero):

a. Berkaitan dengan hasil penelitian, maka perusahaan disarankan untuk dapat mempertahankan penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan. Diharapkan agar dengan penerapan sistem pengendalian yang baik dapat mendukung peningkatan efektivitas pencapaian target penjualan.

b. Tingkat penjualan perusahaan juga sudah baik, terlihat dari pencapaian target penjualan yang sudah ditetapkan. Namun demikian, penjualan tersebut perlu ditingkatkan kembali, guna mencapai target penjualan yang semakin baik.


(22)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 100 2. Saran untuk peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang serupa, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

a. Mengevaluasi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk kuesioner penelitian beserta alternatif jawabannya, terutama untuk pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang menyimpang dari jawaban yang diharapkan serta pertanyaan yang tidak valid. Penyimpangan jawaban yang terjadi ada kemungkinan disebabkan karena responden kurang memahami pertanyaan yang dimaksud, atau pertanyaan tersebut memiliki makna ganda.

b. Menggunakan responden yang lebih luas, sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan untuk berbagai perusahaan.

c. Penelitian dapat juga dilakukan dengan membandingkan penerapan sistem pengendalian manajemen pelayanan pasien rawat inap pada berbagai perusahaan.

d. Penelitian dapat juga mencari faktor-faktor lain yang mempengaruhi peningkatan target penjualan perusahaan.


(23)

101 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arief Suandi,ph.D, 2001, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu,yogya : BPFE.

Anthony, Robert N. And Vijay Govindarajan, 2003, Management Control System, 11th edition, Singapore : Mc Graw Hill.

Abdul Halim, 2003, Sistem Pengendalian Manajemen, Yogya UPP Amd YKPN. F.X. Kurniawan Tjakrawala., 2005, Sistem Pengendalian Manajemen edisi sebelas,

Jakarta ; Salemba Empat.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi 3, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

R.A.Supriyono.S.O.,Akuntan.,2000, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu, Yogya : BPFE.

R.A.Supriyono.S.O.,Akuntan.,2006, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu, Yogya : BPFE.

Sugiyono, 2004, Metodologi Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta.

Sugiyono,Dr. 2002, Statistika untuk Penelitian, Cetakan keempat, Bandung : Alfabeta

Syahrul dan Muhammad afdi nizar, Kamus Akuntansi, 2002, Jakarta : Citra Harta Prima.

Sofyan Yamin. 2009, SPSS Complete, Jakarta; Salemba Infotek.

Wilson, James D dan Jhon B. Campbell, 1997, Controllership, 3rd edition, yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendra, Jakarta : Penerbit Erlangga.


(1)

B A B I P E N D A H U L U A N | 10 1.6. Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian, penulisan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis lebih lanjut dengan menggunakan dasar-dasar teori yang ada sehingga mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai objek yang diteliti. Teknik penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus dimana penulis meninjau masalah aktual yang dihadapi perusahaan pada masa sekarang ini.

Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu peninjauan secara langsung pada perusahaan yang akan diteliti untuk memperoleh data primer. Dilakukan dengan cara:

a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan

penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti.

b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya

jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti.

c. Kuesioner, yaitu form yang berisikan daftar pertanyaan yang

disampaikan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.


(2)

B A B I P E N D A H U L U A N | 11

2. Studi Kepustakaan (Library Research),

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder sebagai landasan teoritis untuk membahas masalah yang telah teridentifikasi sebelumnya.

1.7. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2012.


(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

98 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dimana penelitian tersebut dilakukan di PT. INTI (Persero), maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum, penerapan sistem pengendalian manajemen terhadap efektivitas

pencapaian target penjualan pada PT. INTI (Persero) adalah Baik. Para responden cenderung menjawab setuju atas kuesioner yang diberikan. Dengan kata lain, setiap kepala pusat-pusat pertanggungjawaban telah efektif dalam menjalankan tugasnya.

Hal tersebut didasarkan pada struktur dan proses sistem pengendalian manajemen, yang meliputi penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran serta pelaporan dan analisis. Para kepala bagian di tiap-tiap divisi perusahaan, bertanggungjawab terhadap terlaksananya sistem pengendalian manajemen di perusahaan.

Penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan telah memenuhi syarat karena meliputi adanya struktur dan proses sistem pengendalian manajemen. Hal ini didukung dengan hasil kuesioner yang kemudian diolah secara statistik dengan menggunakan metode korelasi Pearson, dimana diperoleh skor rata-rata penerapan sistem pengendalian manajemen penjualan adalah baik.


(4)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 99

2. Pelaksanaan sistem pengendalian manajemen yang dapat mempengaruhi

efektivitas pencapaian target penjualan, nilai t-hitung; 3,703 > t-tabel;1,771.

3. Pelaksanaan sistem pengendalian manajemen memberikan pengaruh positif

yang signifikan terhadap efektivitas pencapaian target penjualan, dengan total pengaruh sebesar 51,3% sedangkan sisanya sebanyak 48,7% merupakan pengharuh variabel lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

Setelah melihat hasil penelitian dan mengambil kesimpulan, maka penulis memberikan saran yang dapat dijadikan bahan masukan atau bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut :

1. Saran untuk pihak PT. INTI (Persero):

a. Berkaitan dengan hasil penelitian, maka perusahaan disarankan untuk

dapat mempertahankan penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan. Diharapkan agar dengan penerapan sistem pengendalian yang baik dapat mendukung peningkatan efektivitas pencapaian target penjualan.

b. Tingkat penjualan perusahaan juga sudah baik, terlihat dari

pencapaian target penjualan yang sudah ditetapkan. Namun demikian, penjualan tersebut perlu ditingkatkan kembali, guna mencapai target penjualan yang semakin baik.


(5)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 100

2. Saran untuk peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang serupa, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

a. Mengevaluasi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk kuesioner

penelitian beserta alternatif jawabannya, terutama untuk pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang menyimpang dari jawaban yang diharapkan serta pertanyaan yang tidak valid. Penyimpangan jawaban yang terjadi ada kemungkinan disebabkan karena responden kurang memahami pertanyaan yang dimaksud, atau pertanyaan tersebut memiliki makna ganda.

b. Menggunakan responden yang lebih luas, sehingga hasil penelitian ini

dapat digeneralisasikan untuk berbagai perusahaan.

c. Penelitian dapat juga dilakukan dengan membandingkan penerapan

sistem pengendalian manajemen pelayanan pasien rawat inap pada berbagai perusahaan.

d. Penelitian dapat juga mencari faktor-faktor lain yang mempengaruhi peningkatan target penjualan perusahaan.


(6)

101 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arief Suandi,ph.D, 2001, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu,yogya : BPFE.

Anthony, Robert N. And Vijay Govindarajan, 2003, Management Control System, 11th edition, Singapore : Mc Graw Hill.

Abdul Halim, 2003, Sistem Pengendalian Manajemen, Yogya UPP Amd YKPN. F.X. Kurniawan Tjakrawala., 2005, Sistem Pengendalian Manajemen edisi sebelas,

Jakarta ; Salemba Empat.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi 3, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

R.A.Supriyono.S.O.,Akuntan.,2000, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu, Yogya : BPFE.

R.A.Supriyono.S.O.,Akuntan.,2006, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu, Yogya : BPFE.

Sugiyono, 2004, Metodologi Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta.

Sugiyono,Dr. 2002, Statistika untuk Penelitian, Cetakan keempat, Bandung : Alfabeta

Syahrul dan Muhammad afdi nizar, Kamus Akuntansi, 2002, Jakarta : Citra Harta Prima.

Sofyan Yamin. 2009, SPSS Complete, Jakarta; Salemba Infotek.

Wilson, James D dan Jhon B. Campbell, 1997, Controllership, 3rd edition, yang