Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efektifitas Pencapaian Target Penjualan pada PT. Medal Queenindo.

(1)

ABSTRACT

The goal of this research is to know the application of company management control systems in achieving the effectiveness of achieving sales targets in PT. MEDAL QUEENINDO. Indicators are used to viewthe application of management control systems is the company structure and process management control systems. While indicator used for valuated effectiveness sales is evaluation.

Based on the results of the research that the author did demonstrate that there is a strong connection between the application of management control systems with the effectiveness of sales by 0,674. A coefficient of determination amounting to 45.4%. It means that the attainment of sales targets are affected by the application of the company management control systems, as for the rest of 54.6 % is the contribution of other factors in this study the author not thorough.

The conclusions of this research is that there is the application of control system in improving the effectiveness of sales management sales target achievement in PT. MEDAL QUEENINDO.


(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan dalam mencapai efektifitas pencapaian target penjualan di PT. MEDAL QUEENINDO. Indikator yang digunakan untuk melihat penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan adalah struktur dan proses sistem pengendalian manajemen. Sedangkan indikator yang digunakan untuk menilai efektifitas penjualan adalah evaluasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara penerapan sistem pengendalian manajemen dengan efektifitas penjualan sebesar 0,674. Koefisien determinasinya sebesar 45,4%. Hal ini berarti bahwa pencapaian target penjualan dipengaruhi oleh penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan, sedangkan sisanya sebesar 54,6% merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain yang dalam penelitian ini tidak penulis teliti.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat penerapan sistem pengendalian manajemen penjualan dalam meningkatkan efektifitas pencapaian target penjualan di PT. MEDAL QUEENINDO.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRACT.………...vi

ABSTRAK………...vii

DAFTAR ISI………...viii

DAFTAR GAMBAR……….………xii

DAFTAR TABEL..………...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian……….………...1

1.2 Identifikasi Masalah………...5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian…...………...5

1.4 Manfaat Penelitian………...6

1.5 Kontribusi Penelitian…...……….6

1.6 Kerangka Pemikiran………..7


(4)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Pengendalian Manajemen...……...………12

2.1.1 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen………...13

2.1.2 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen……...……...……….14

2.1.3 Proses Sistem Pengendalian Manajemen………..………...18

2.1.4 Elemen-elemen Sistem Pengendalian Manajemen……..……….21

2.2 Hubungan Sistem Pengendalian Manajemen dengan Proses Manajemen……….23

2.2.1 Pengertian sistem……...……..……….24

2.2.2 Pengertian Pengendalian………...………26

2.2.3 Pengertian Manajemen…...………...29

2.2.4 Pengendalian Manajemen……...………..29

2.3 Penjualan…...………..………...32

2.3.1 Pengertian Penjualan……..………..……….32

2.3.2 Jenis-jenis Penjualan…...………...34

2.3.3 Tinjauan Umum Penjualan……...35

2.3.4 Organisasi Penjualan……...36

2.3.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan…..………....37

2.3.6 Efektifitas Penjualan…….………....38

2.4 Hubungan Pengendalian Manajemen Terhadap Efektivitas Pencapaian Target Penjualan…………...41


(5)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian...………...44

3.1.1 Sejarah Singkat PT. Medal Queenindo…...……...44

3.1.2 Visi dan Misi PT. Medal Queenindo………...45

3.1.3 Aktivitas PT. Medal Queenindo………...46

3.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas………...46

3.2 Metode Penelitian...………...51

3.2.1 Metode Pengumpulan Data...52

3.2.2 Penentuan Responden……...53

3.2.3 Definisi Variabel……...55

3.2.4 Operasional Variabel……...56

3.2.5 Skala Pengukuran……...58

3.2.6 Populasi dan Sampel……...59

3.2.7 Analisis Data……...60

3.2.8 Analisis Pengujian Kualitas Data……...61

3.2.9 Analisis Korelasi Pearson……...65

3.2.10 Pengujian Hipotesis…...67

3.2.11 Data Sekunder………...68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden…...………...69


(6)

4.3 Gambaran Mengenai Efektifitas Target Penjualan……….….86

4.4 Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (X) terhadap Efektifitas Target Penjualan (Y)...91

4.4.1 Persamaan Regresi...91

4.4.2 Analisis Korelasi...92

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi...94

4.4.4 Pengujian Hipotesis...95

4.4.5 Pembahasan...97

4.4.6 Pengendalian Manajemen...98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………..………...99

5.2 Saran...………...99

DAFTAR PUSTAKA...102

LAMPIRAN...103


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Skema Hubungan Pengendalian Manajemen Penjualan dan Efektifitas

Target Penjualan………...………..43

Gambar 2 Struktur Organisasi PT. Medal Queenindo………..………..50

Gambar 3 Gambaran mengenai Sistem Pengendalian Manajemen (X)……….71

Gambar 4 Garis Kontinum Mengenai Sistem Pengendalian Manajemen………..73

Gambar 5 Gambaran Mengenai Efektifitas Target Penjualan (Y)……….86

Gambar 6 Garis Kontinum Mengenai Efektifitas Target Penjualan (Y)………87


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Tabel Operasionalisasi Variabel X………57

Tabel 2 Tabel Operasionalisasi Variabel Y………58

Tabel 4.1 Tabel Jenis Kelamin………...69

Tabel 4.2 Tabel Usia………...69

Tabel 4.3 Tabel Pendidikan………...70

Tabel 4.4 Tabel Jabatan……….70

Tabel 4.5 Tabel Lama Bekerja………...71

Tabel 4.1 Tabel terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam struktur sistem pengendalian manajemen………..74

Tabel 4.2 Tabel terdapat struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam perusahaan………74

Tabel 4.3 Tabel terdapat job description secara tertulis yang dilengkapi dengan perincian tugas dan wewenang………..75

Tabel 4.4 Tabel Pegawai pada bagian Bapak atau ibu mempunyai tugas dan tanggung jawab yang saling berbeda antara satu dengan lainnya sesuai dengan fungsi, tugas dan jabatannya………...75

Tabel 4.5 Tabel Terdapat suatu sistem pendelegasian wewenang dari atasan kepada bawahannya………...76

Tabel 4.6 Tabel Program perusahaan yang pernah dijalankan merupakan implementasi strategi yang dijabarkan dalam perencanaan strategi……….76

Tabel 4.7 Tabel selalu dilakukan evaluasi kembali atas suatu program sesuai dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan………77

Tabel 4.8 Dalam setiap menjalankan aktivitas pencapaian target penjualan selalu menggunakan prinsip efisiensi dan efektifitas………..77

Tabel 4.9 Tabel penyusunan program pencapaian target penjualan selalu mempertimbangkan sumber daya yang ada………..78

Tabel 4.10 Tabel program yang telah dibuatkan dikomunikasikan kepada semua personil dari pejabat………..78

Tabel 4.11 Tabel Bapak/Ibu berpartisipasi dalam penyusunan anggaran………...79

Tabel 4.12 Tabel setiap rencana kerja memuat cara-cara pelaksanaan, kebutuhan dana dan waktu pelaksanaan……….79

Tabel 4.13 Tabel pejabat yang berwenang selalu mengadakan penelaahan secara rinci atas rencana program anggaran yang diajukan………....80

Tabel 4.14 Tabel Rencana anggaran yang telah disetujui merupakan salah satu alat kendali pelaksanaan kegiatan………..80


(9)

Tabel 4.15 Tabel rencana kerja dan anggaran selalu direvisi apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan rencana kerja dan anggarannya………81 Tabel 4.16 Tabel realisasi biaya atas pelaksanaan rencana kerja selalu ditelusuri dan

dianalisa untuk mengetahui adanya penyimpangan………81 Tabel 4.17 Tabel solusi pemecahan masalah selalu dibuat atas setiap penyimpangan

maupun hambatan dalam pelaksanaan rencana kerja dan anggaran…………..82 Tabel 4.18 Terdapat program pemeriksaan intern untuk memperbaiki prosedur-

prosedur yang sudah ada……….82 Tabel 4.19 Tabel pengawasan terhadap aktivitas penjualan perusahaan selalu

dilakukan……….83 Tabel 4.20 Tabel prosdur kerja yang berlaku di bagian Bapak/Ibu telah sesuai dengan

kebijakan………..83

Tabel 4.21 Tabel prosedur kerja di buat dalam bentuk tertulis dan sistematis………..84

Tabel 4.22 Tabel selalu dilakukan pemeriksaan pada semua bagian instalasi perusahaan berkala………..84 Tabel 4.23 Tabel setiap program penjualan selalu ditekankan pada peningkatan efektifitas

target penjualan………85 Tabel 4.24 Tabel kegiatan penjualan dicatat secara rinci dan tepat waktu sehingga

dikelompokkan secara mestinya untuk pelaporan administrasi dan keuangan…85

Tabel 4.25 Tabel terdapat evaluasi realisasi penjualan terhadap target penjualan………….88

Tabel 4.26 Tabel setiap pengukuran realisasi penjualan dibandingkan dengan target

penjualan………...88

Tabel 4.27 Tabel ada dan diterapkannya anggaran penjualan………89

Tabel 4.28 Tabel adanya evaluasi tercapainya penerapan kebijakan penjualan perusahaan

secara berkala………...89 Tabel 4.29 Tabel setiap prosedur penjualan yang ditetapkan selalu di tekankan pada

efektifitas pencapaian target penjualan……….90 Tabel 4.30 Tabel realisasi penjualan selalu di evaluasi dan di analisa guna mencapai

target penjualan……….90 Tabel 4.42 Tabel koefisien regresi sistem pengendalian manajemen (X) terhadap

efektifitas target penjualan (Y)………..92 Tabel 4.43 Tabel koefisien korelasi sistem pengendalian manajemen (X) terhadap

efektifitas target penjualan (Y)………..92


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia usaha pada saat ini mulai bergerak dengan pesat, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan ruang lingkup operasi pada perusahaan yang semakin luas, menuntut suatu persaingan yang cukup ketat didalam dunia usaha. Dampak yang dirasakan oleh pelaku ekonomi yaitu perusahaan adalah semakin ketatnya tingkat persaingan antara mereka, hal ini memerlukan suatu solusi yang tepat agar kinerja perusahaan bisa tetap bertahan dalam menghadapi persaingan untuk menjalakan usahanya.

Suatu organisasi didirikan untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Ini berarti, perusahaan dituntut untuk menyediakan barang atau jasa yang bermanfaat bagi konsumen. Seandainya tujuan ini tidak tercapai maka perusahaan tidak dapat bersaing dan akhirnya tersingkirkan. Perkembangan suatu perusahaan akan mengkaibatkan aktifitas perusahaan semakin bertambah luas dan seluruh masalah yang dihadapi akan semakin kompleks.

Perusahaan harus berusaha mengelola penjualan barang dengan baik dalam perencanaan maupun pengendaliannya. Dengan membuat suatu perencanaan penjualan dengan baik akan membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Namun kegiatan perencanaan ini bukan ditentukan oleh banyaknya jumlah persediaan barang dagangan melainkan oleh selera dan tingkat kebutuhan


(11)

konsumenpada saat yang tepat dimana barang dagangan itu dibutuhkan. Suatu perencanaan atas pengendalian penjualan salah satunya melalui analisis penjualan. Analisis penjualan merupakan suatu sumber informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mencapai efektifitas pengendalian penjualan.

Memasuki era globalisasi pada masa saat ini, perusahaan dituntut untuk lebih cepat tanggap terhadap segala situasi, agar mereka dapat terus eksis dalam bidang usahanya. Dalam mencapai tujuannya manusia seringkali harus bekerja sama dengan orang lain. Dua orang atau lebih yang bekerja sama dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu disebut organisasi, maka orang-orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi tersebut harus menerapkan suatu ilmu yang disebut sebagai manajemen. Perusahaan merupakan salah satu bentuk implementasi dari organisasi, baik yang memiliki kepentingan ekonomi, agama, sosial maupun militer, maka perusahaan yang akan ditinjau adalah organisasi yang memiliki kepentingan ekonomi.

Dalam bisnis modern, manajemen harus selalu memandang dan merencanakan masa depan agar perusahaan dapat tumbuh dan berkembang. Untuk lebih mengembangkan dunia usaha menjadi suatu usaha yang sehat, makan peran manajemen sebagai pengelola dan pengendali segala aktivitas perusahaan semakin besar sehingga manajemen dalam melaksanakan tugasnya selalu berdasarkan perencanaan yang ditetapkan dari hasil pengolahan data eksternal dan internal.

Pekerjaan seorang manajer profesional dapat dipisahkan ke dalam 4 (empat) fungsi, yakni Planning (perencanaan), Organizing (organisasi), Actuating (pelaksanaan) dan Controlling (pengawasan / pengendalian). Pada dasarnya keempat fungsi tersebut saling berhubungan yang merupakan bagian dari seluruh proses


(12)

pengelolaan suatu unit usaha. Operasi perusahaan yang dimulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaannya harus dikendalikan dan diawasi oleh manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan.

Perencanaan adalah suatu proses untuk memilih beberapa alternatif yang memungkinkan untuk dilaksanakan di masa depan dengan mempetimbangkan tujuan perusahaan serta sumber – sumber yang dimiliki dan kendala – kendala yang dihadapi perusahaan di masa yang akan datang. Perencanaan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh serta menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan anggota perusahaan dapat melanjutkan kegiatan – kegiatan yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan prosedur yang telah ditentukan serta manajemen dapat memantau dan mengukur kemajuan ke arah pencapaian tujuan tersebut. Perencanaan yang disusun oleh suatu perusahaan sekaligus dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengendalian, yaitu menilai hasil guna dan daya guna yang dicapai oleh perusahaan.

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang digunakan oleh manajer untuk mempengaruhi anggota organisasi lain guna melaksanakan strategi perusahaan secara efektif dan efisien. Sari definisi tersebut mengandung 3 (tiga) kata kunci, yaitu sistem, strategi, efektif, dan efisien. Sistem dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan dibuat melalui berbagai penerapan strategi alokasi sumber ekonomi secara efektif dan efisien. Efektivitas mengukur kesesuaian antara keluaran sistem dengan tujuan sedangkan efisien menjelaskan rasio antara masukan dengan keluaran sistem tersebut. Dengan demikian suatu sistem pengendalian yang baik harus mampu mengendalikan operasi perusahaan secara efektif dan efisien.


(13)

Penulis tertarik meneliti lebih fokus pada pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap efektifitas pencapaian target penjualan di salah satu perusahaan manufaktur yang memproduski dan memasarkan barang yang berupa sisir plastik untuk rambut, rool rambut, jepit rambut, ikat rambut serta kaca cermin. Penulis berpendapat bahwa pentingnya topik untuk dikaji kembali adalah untuk mengetahui ada tidaknya penerapan sistem pengendalian manajemen dalam perusahaan terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

Pengendalian atas penjualan persediaan barang dagangan akan membatu perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan dan laba yang diharpakan. Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan suatu pengelolaan penjualan. Pengelolaan yang baik harus ditunjang dengan suatu sistem pengendalian manajemen penjualan yang memadai. Semakin luas permasalahan yang terjadi maka semakin besar pula tingkat perencanaan yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mewujudkan tujuannya yaitu tercapainya pengendalian target penjualan yang efektif.

Menurut Salim (2006) menyatakan bahwa struktur dan proses system pengendalian manajemen, yang meliputi penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran serta pelaporan dan analisis. Penerapan system pengendalian manajemen perusahaan telah memenuhi syarat karena meliputi adanya struktur dan proses system pengendalian manajemen. Menurut Octaviana (2008) menyatakan bahwa keberhasilan suatu pemasaran suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari seberapa banyak konsumen yang berhasil diperoleh, namun juga bagaimana cara mempertahankan konsumen tersebut. Dalam pemasaran dikenal bahwa setelah konsumen melakukan keputusan pembelian, ada proses yang dinamakan tingkah laku pasca pembelian yang didasarkan rasa puas dan tidak puas.


(14)

Atas hal tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan

menuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “ Pengaruh Sistem Pengendalian

Manajemen Terhadap Efektifitas Pencapaian Target Penjualan pada PT. Medal Queenindo.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah pelaksanaan sistem pengendalian manajemen yang baik dapat

mempengaruhi efektifitas pencapaian target penjualan.

2. Seberapa besarkah pengaruh pelaksanaan sistem pengendalian

manajemen yang baik terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap efektifitas target penjualan.

Sesuai dengan masalah yang telah didefinisikan diatas, penelititan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

1. Membuktikan apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh

secara positif terhadap efektifitas target penjualan.

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian manajemen


(15)

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini dilakukan dengan harapan bermanfaat bagi: 1. Pihak Perusahaan

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak Perusahaan khususnya Manager atau bagi Direktur Perusahaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

2. Masyarakat Umum

Penelitian ini diharapkan berguna bagi Masyarakat Umum, khususnya konsumen sehingga dapat mengetahui seberapa besar sistem pengendalian manajemen terhadap efektifitas pencapaian target penjualan.

1.5. Kontribusi Penelitian

Peneliti ingin meneliti lebih mendalam tentang Sistem Pengendalian Manajemen pengaruh secara positif terhadap efektifitas pencapaian target penjualan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil subyek PT. Medal Queenindo.

1.6. Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan memerlukan suatu alat pengendalian untuk menjamin bahwa setiap aktifitas perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah diterapkan. Manajemen harus selalu melakukan pengendalian dan membandingkan hasil atas aktifitas dengan tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Pengendalian manajemen merupakan implementasi strategi serta mengasumsikan


(16)

bahwa strategi dan tujuan telah ditetapkan. Pengendalian manajemen juga merupakan semua metode, prosedur, dan sarana yang digunakan oleh manajemen untuk menjamin dipatuhinya kebijakan dan strategi perusahaan. Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses dan struktur yang tersusun secara sistematis dan digunakan oleh manajemen untuk melakukan pengendalian terhadap seluruh aspek manajemen.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian manajemen bertujuan untuk mengarahkan operasi, dimana tindakan – tindakan ini dapat berupa koreksi atas kekurangan – kekurangan serta penyesuaian aktivitas agar sesuai dengan strategi perusahaan. Pengendalian yang dapat diandalkan dan memadai adalah pengendalian yang dapat diidentifikasikan bahwa sistem, prosedur, dan metode yang dijalankan sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu sistem pengendalian manajemen bermanfaat sebagai:

1. Detektor, untuk mengukur dan menginformasikan jalannya pelaksanaan.

2. Selektor, membandingkan hasil dari pengukuran tersebut dengan standar.

3. Efektor, sumber – sumber yang diperoleh dapat digunakan secara efektif dan

efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Tujuan pelaksanaan sistem pengendalian manajemen adalah untuk menjamin bahwa strategi yang dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi yang hendak dicapai. Jadi apabila seorang manajer menemukan cara yang lebih baik dalam operasional sehari – hari, pengendalian manajemen seharusnya tidak melarang.


(17)

Menurut Anthony & Govindarajan (2007 :13-13) sistem pengendalian manajemen mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian manajemen dipusatkan pada program – program dan

pusat – pusat pertanggungjawaban.

2. Informasi yang diproses dalam sistem pengendalian manajemen terbagi dalam dua jenis:

a. Data terencana dalam bentuk program, anggaran, dan standar. b. Data actual yaitu yang benar – benar terjadi terhadap perusahaan.

3. Sistem pengendalian manajemen adalah sistem organisasi total yang

merangkum semua aspek dalam operasional perusahaan. Fungsinya adalah membantu manajemen memelihara keseimbangan diantara bagian

– bagian operasional dan mengoperasikan perusahaan secara

terkoordinasi.

4. Sistem pengendalian manajemen biasanya berhubungan erat dengan

struktur keuangan dimana kegiatan dan sumber daya perusahaan yang berlainan sehingga dapat dibandingkan satu dengan yang lain.

5. Aspek – aspek perencanaan dari sistem pengendalian manajemen

cenderung mengikuti pola dan jadwal tertentu.

6. Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang terkoordinasi

dan terpadu, dimana data – data yang terkumpul digabungkan untuk saling dibandingkan setiap saat pada setiap unit antara hasil aktual dengan hasil yang diinginkan.


(18)

Sistem pengendalian manajemen terdiri dari dua bagian yang berbeda, tapi sangat erat berhubungan dan kadang – kadang tidak dapat dipisahkan. Dua bagian sistem pengendalian manajemen tersebut adalah struktur sistem pengendalian manajemen dan proses sistem pengendalian manajemen. Struktur adalah prasarana atau wadah untuk melaksanakan proses sistem pengendalian manajemen. Sedangkan proses merupakan suatu proses pengendalian manajemen terutama berkaitan dengan perilaku yang melibatkan interaksi antara manajer dan manajer, maupun antara manajer dengan karyawan.

Dalam kehidupan perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan yang sangat penting sehingga haruslah dikendalikan dengan baik. Jika manajemen dapat mengendalikan dan mengawasi kegiatan penjualan dengan baik, maka kegiatan perusahaan yang lain seperti pelatihan, investasi, promosi dan lain – lain akan dapat dilakukan dengan baik pula karena akan ada dana yang cukup. Pengelolaan yang berhasil atas penjualan dapat menjadi pendorong yang kuat dalam mencapai tujuan perusahaan, sebaliknya pengelolaan penjualan yang buruk dapat mengancam kelangsungan perusahaan. Penjualan menurut Swastha (1993 ; 7-8) adalah:

“Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.”

Untuk menilai efektifitas penjualan dapat dinilai dengan membandingkan penjualan yang sebenarnya dengan penjualan yang ditargetkan. Hasil dari perbandingan ini menunjukan tingkat efektivitas tercapainya suatu target penjualan. Jumlah penjualan yang sebenarnya didapat dari jumlah penjualan yang diperoleh dari


(19)

tahun berjalan sedangkan target penjualan adalah hasil yang diprogramkan dan diharapkan diperoleh yang diramalkan tahun lalu.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, sistematika penulisan yang akan digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan

Bab ini meliputi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, kerangka pemikiran dan sistematika penelitian.

Bab II. Kajian Pustaka

Bab ini membahasan tinjauan pustaka Bab III. Objek dan Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang tempat dan waktu penelitian, jenis penelitian, metode pengumpulan data, populasi dan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel, metode pengujian data

Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai data yang digunakan, pengolahan data tersebut dengan alat analisis yang diperlukan dan hasil analisis data.

Bab V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data yang telah dilakukan, keterbatasan yang melekat pada penelitian dan saran-saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mencoba menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tanggapan responden tentang Sistem Pengendalian Manajemen (X)

diperoleh nilai sebesar 82,44% dan dalam pengklasifikasian persentase skor tersebut termasuk dalam kategori baik.

2. Tanggapan responden tentang Efektifitas Target Penjualan (Y) diperoleh nilai sebesar 79,33%dan dalam pengklasifikasian persentase skor tersebut termasuk dalam kategori baik.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem Pengendalian

Manajemen (X) terhadap Efektifitas Target Penjualan (Y). Besarnya persentase pengaruh yang dihasilkan adalah sebesar 45,4% sedangkan sisanya sebesar 54,6% adalah pengaruh dari faktor lain yang tidak diamati oleh penulis.

5.2 Saran

Setelah melihat hasil penelitian dan mengambil kesinpulan, maka penulis memberikan saran yang dapat dijadikan bahan masukan atau bahan pertimbangan bagi pihak – pihak yang berkepentingan sebagai berikut:


(21)

1. Saran untuk pihak PT. Medal Queenindo:

a. Berkaitan dengan hasil penelitian, maka perusahaan disarankan untuk dapat mempertahankan penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan. Diharapkan agar dengan penerapan sistem pengendalian yang baik dapat mendukung peningkatan efektivitas pencapaian target penjualan.

b. Tingkat penjualan perusahaan juga sudah baik, terlihat dari

pencapaian target yang sudah ditetapkan. Namun demikian, penjualan tersebut perlu ditingkatkan kembali, guna mencapai target penjualan yang semakin baik.

2. Saran untuk peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang serupa, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

a. Mengevaluasi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk kuesioner

penelitian beserta alternatif jawabannya, terutama untuk pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang menyimpang dari jawaban yang diharapkan serta pertanyaan yang tidak valid. Penyimpangan jawaban yang terjadi ada kemungkinan disebabkan karena responden kurang memahami pertanyaan yang dimaksud, atau pertanyaan tersebut memiliki makna ganda.

b. Menggunakan responden yang lebih luas, sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan untuk berbagai perusahaan.


(22)

c. Penelitian dapat juga dilakukan dengan membandingkan penerapakn sistem pengendalian manajemen pasien rawat inap pada berbagai perusahaan.

d. Penelitian dapat juga mencari faktor-faktor lain yang mempengaruhi


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arief Suandi,ph.D, 2001, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu,yogya :

BPFE.

Anthony, Robert N. And Vijay Govindarajan, 2003, Management Control System,

11th edition, Singapore : Mc Graw Hill.

Abdul Halim, 2003, Sistem Pengendalian Manajemen, Yogya UPP Amd YKPN.

F.X. Kurniawan Tjakrawala., 2005, Sistem Pengendalian Manajemen edisi sebelas, Jakarta ; Salemba Empat.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi 3, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

R.A.Supriyono.S.O.,Akuntan.,2000, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu,

Yogya : BPFE.

R.A.Supriyono.S.O.,Akuntan.,2006, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu,

Yogya : BPFE.

Sugiyono, 2004, Metodologi Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta.

Sugiyono,Dr. 2002, Statistika untuk Penelitian, Cetakan keempat, Bandung :

Alfabeta

Syahrul dan Muhammad afdi nizar, Kamus Akuntansi, 2002, Jakarta : Citra Harta

Prima.

Sofyan Yamin. 2009, SPSS Complete, Jakarta; Salemba Infotek.

Wilson, James D dan Jhon B. Campbell, 1997, Controllership, 3rd edition, yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendra, Jakarta : Penerbit Erlangga.


(1)

9

Universitas Kristen Maranatha

Sistem pengendalian manajemen terdiri dari dua bagian yang berbeda, tapi sangat erat berhubungan dan kadang – kadang tidak dapat dipisahkan. Dua bagian sistem pengendalian manajemen tersebut adalah struktur sistem pengendalian manajemen dan proses sistem pengendalian manajemen. Struktur adalah prasarana atau wadah untuk melaksanakan proses sistem pengendalian manajemen. Sedangkan proses merupakan suatu proses pengendalian manajemen terutama berkaitan dengan perilaku yang melibatkan interaksi antara manajer dan manajer, maupun antara manajer dengan karyawan.

Dalam kehidupan perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan yang sangat penting sehingga haruslah dikendalikan dengan baik. Jika manajemen dapat mengendalikan dan mengawasi kegiatan penjualan dengan baik, maka kegiatan perusahaan yang lain seperti pelatihan, investasi, promosi dan lain – lain akan dapat dilakukan dengan baik pula karena akan ada dana yang cukup. Pengelolaan yang berhasil atas penjualan dapat menjadi pendorong yang kuat dalam mencapai tujuan perusahaan, sebaliknya pengelolaan penjualan yang buruk dapat mengancam kelangsungan perusahaan. Penjualan menurut Swastha (1993 ; 7-8) adalah:

“Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.”

Untuk menilai efektifitas penjualan dapat dinilai dengan membandingkan penjualan yang sebenarnya dengan penjualan yang ditargetkan. Hasil dari perbandingan ini menunjukan tingkat efektivitas tercapainya suatu target penjualan. Jumlah penjualan yang sebenarnya didapat dari jumlah penjualan yang diperoleh dari


(2)

tahun berjalan sedangkan target penjualan adalah hasil yang diprogramkan dan diharapkan diperoleh yang diramalkan tahun lalu.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, sistematika penulisan yang akan digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan

Bab ini meliputi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, kerangka pemikiran dan sistematika penelitian.

Bab II. Kajian Pustaka

Bab ini membahasan tinjauan pustaka Bab III. Objek dan Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang tempat dan waktu penelitian, jenis penelitian, metode pengumpulan data, populasi dan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel, metode pengujian data

Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai data yang digunakan, pengolahan data tersebut dengan alat analisis yang diperlukan dan hasil analisis data.

Bab V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data yang telah dilakukan, keterbatasan yang melekat pada penelitian dan saran-saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya.


(3)

99

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mencoba menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tanggapan responden tentang Sistem Pengendalian Manajemen (X) diperoleh nilai sebesar 82,44% dan dalam pengklasifikasian persentase skor tersebut termasuk dalam kategori baik.

2. Tanggapan responden tentang Efektifitas Target Penjualan (Y) diperoleh nilai sebesar 79,33%dan dalam pengklasifikasian persentase skor tersebut termasuk dalam kategori baik.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem Pengendalian Manajemen (X) terhadap Efektifitas Target Penjualan (Y). Besarnya persentase pengaruh yang dihasilkan adalah sebesar 45,4% sedangkan sisanya sebesar 54,6% adalah pengaruh dari faktor lain yang tidak diamati oleh penulis.

5.2 Saran

Setelah melihat hasil penelitian dan mengambil kesinpulan, maka penulis memberikan saran yang dapat dijadikan bahan masukan atau bahan pertimbangan bagi pihak – pihak yang berkepentingan sebagai berikut:


(4)

1. Saran untuk pihak PT. Medal Queenindo:

a. Berkaitan dengan hasil penelitian, maka perusahaan disarankan untuk dapat mempertahankan penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan. Diharapkan agar dengan penerapan sistem pengendalian yang baik dapat mendukung peningkatan efektivitas pencapaian target penjualan.

b. Tingkat penjualan perusahaan juga sudah baik, terlihat dari pencapaian target yang sudah ditetapkan. Namun demikian, penjualan tersebut perlu ditingkatkan kembali, guna mencapai target penjualan yang semakin baik.

2. Saran untuk peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang serupa, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

a. Mengevaluasi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk kuesioner penelitian beserta alternatif jawabannya, terutama untuk pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang menyimpang dari jawaban yang diharapkan serta pertanyaan yang tidak valid. Penyimpangan jawaban yang terjadi ada kemungkinan disebabkan karena responden kurang memahami pertanyaan yang dimaksud, atau pertanyaan tersebut memiliki makna ganda.

b. Menggunakan responden yang lebih luas, sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan untuk berbagai perusahaan.


(5)

101

Universitas Kristen Maranatha

c. Penelitian dapat juga dilakukan dengan membandingkan penerapakn sistem pengendalian manajemen pasien rawat inap pada berbagai perusahaan.

d. Penelitian dapat juga mencari faktor-faktor lain yang mempengaruhi peningkatan target penjualan perusahaan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arief Suandi,ph.D, 2001, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu,yogya : BPFE.

Anthony, Robert N. And Vijay Govindarajan, 2003, Management Control System, 11th edition, Singapore : Mc Graw Hill.

Abdul Halim, 2003, Sistem Pengendalian Manajemen, Yogya UPP Amd YKPN. F.X. Kurniawan Tjakrawala., 2005, Sistem Pengendalian Manajemen edisi sebelas,

Jakarta ; Salemba Empat.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi 3, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

R.A.Supriyono.S.O.,Akuntan.,2000, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu, Yogya : BPFE.

R.A.Supriyono.S.O.,Akuntan.,2006, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi satu, Yogya : BPFE.

Sugiyono, 2004, Metodologi Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta.

Sugiyono,Dr. 2002, Statistika untuk Penelitian, Cetakan keempat, Bandung : Alfabeta

Syahrul dan Muhammad afdi nizar, Kamus Akuntansi, 2002, Jakarta : Citra Harta Prima.

Sofyan Yamin. 2009, SPSS Complete, Jakarta; Salemba Infotek.

Wilson, James D dan Jhon B. Campbell, 1997, Controllership, 3rd edition, yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendra, Jakarta : Penerbit Erlangga.