Kinerja Trotoar Jalan Suria Sumantri Bandung.
viii Universitas Kristen Maranatha
KINERJA TROTOAR
JALAN SURYA SUMANTRI BANDUNG
Stephanie NRP: 0721011
Pembimbing: Dr. Budi Hartanto Susilo, Ir., M.Sc.
ABSTRAK
Trotoar yang baik dan benar dapat dilihat dalam 4 aspek utama yaitu bentuk fisik trotoar, dimensi trotoar, kinerja trotoar, dan fungsi trotoar. Berdasarkan hasil survei, trotoar pada Jalan Surya Sumantri Bandung dapat dikategorikan kedalam trotoar yang tidak baik mengingat adanya kegagalan pada 4 hal utama diatas. Kegagalan bentuk fisik trotoar dapat dilihat dari banyaknya trotoar yang berlubang, berbatu-batu, dan permukaan yang tidak rata. Kegagalan dimensi trotoar dikarenakan pada beberapa segmen dimensi trotoar (lebar, tinggi, kelandaian) tidak memenuhi standar. Kegagalan kinerja trotoar dikarenakan pada beberapa segmen terdapat trotoar yang sudah melebihi batas derajat kejenuhan yaitu sebesar 0.874. Kegagalan fungsi trotoar dikarenakan pada beberapa segmen, sebagian badan trotoar digunakan pedagang kaki lima untuk berjualan dan ada pengemis pada segmen tertentu. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, maka trotoar pada Jalan Surya Sumantri ini perlu mengalami perbaikan bentuk fisik, dimensi yang sesuai standar, kinerja trotoar, dan fungsi trotoar sehingga dapat meningkatkan pelayanan trotoar tersebut.
Kata kunci : Kinerja operasioanal, standar fisik, volume, kapasitas, dan derajat
(2)
KINERJA TROTOAR
JALAN SURYA SUMANTRI BANDUNG
Stephanie NRP: 0721011
Supervisor: Dr. Budi Hartanto Susilo, Ir., M.Sc.
ABSTRACT
The good and right sidewalk can be seen in four major aspects of physical shape pavement, sidewalk dimensions, pavement performance, and function of the pavement. Based on survey results, the sidewalk on Jalan Surya Bandung Sumantri can be categorized into the pavement that is not good given the failure of the four main points above. The failure of the physical form of the pavement can be seen from many sidewalks are hollow, rocky, and uneven surfaces. Dimensions of the pavement due to failure on some segments of sidewalk dimensions (width, height, flatness) does not meet the standards. Pavement performance due to failure on some segments there is a sidewalk that had exceeded the limit the degree of saturation is equal to 0874. Sidewalk due to a malfunction in some segments, some agencies used sidewalk pavement to sell and there are beggars on a particular segment. From the results of the evaluation that has been done, then the pavement at the Jalan Surya Sumantri this need to experience improved physical shape, dimensions according to standards, the performance of pavement, sidewalk and functions so as to increase the pavement service.
Key words: Operational performance, physical standards, volume, capacity, and
(3)
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... ii
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR NOTASI ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Penelitian ... 1
1.3 Ruang Lingkup Penelitian ... 2
1.4 Sistematika Penulisan ... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3
2.1 Pengertian Pejalan Kaki dan Jalur Pejalan Kaki ... 3
2.2 Pejalan Kaki ... 3
2.3 Karakteristik Pejalan Kaki ... 5
2.3.1 Kecepatan Berjalan (walking speed) ... 5
2.3.2 Arus Pejalan Kaki (flow) ... 6
2.3.3 Kepadatan Pejalan Kaki (density) ... 7
2.3.4 Modul Area (module area) ... 8
2.4 Fasilitas Sarana Ruang Pejalan Kaki ... 8
2.4.1 Drainase ... 9
2.4.2 Jalur hijau ... 9
2.4.3 Lampu penerangan ... 10
2.4.4 Tempat duduk ... 10
(4)
2.4.6 Tempat sampah ... 11
2.4.7 Marka, perambuan, papan informasi ... 12
2.4.8 Halte/shelter Bus dan lapak tunggu ... 12
2.4.9 Telepon umum ... 13
2.5 Trotoar ... 13
2.5.1 Penempatan Trotoar ... 14
2.5.2 Permukaan Trotoar ... 15
2.5.3 Jenis Perkerasan ... 16
2.6 Aspek desain trotoar ... 16
2.6.1 Perhitungan dimensi trotoar ... 17
2.6.2 Konsep desain sidewalk ... 19
2.6.3 Standar tingkat pelayanan ruang pejalan kaki ... 20
2.7 Fasilitas difabel ... 25
2.7.1 Persyaratan rancangan untuk penyandang cacat ... 25
2.7.2 Tipe fasilitas difabel ... 26
2.7.3 Persyaratan jalur yang landai bagi penyandang cacat ... 27
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA... 28
3.1 Tahapan Penelitian ... 28
3.2 Pemilihan Lokasi dan Waktu Survei ... 28
3.2.1 Lokasi Studi ... 28
3.2.2 Waktu Survei ... 29
3.3 Metode Survei Geometrik Trotoar Jalan Surya Sumantri ... 30
3.4 Metode Survei Arus Pejalan Kaki ... 30
3.5 Metode Survei Kecepatan Pejalan Kaki ... 30
3.6 Metode Survei Wawancara ... 31
3.7 Bagan Alir Metode Penelitian ... 31
3.8 Pengumpulan Data ... 33
BAB IV ANALISIS DATA ... 34
4.1 Evaluasi Kinerja Trotoar Berdasarkan Dimensi Trotoar ... 34
4.1.1 Panjang Trotoar ... 34
4.1.2 Evaluasi Lebar Trotoar ... 41
(5)
xii Universitas Kristen Maranatha
4.14 Evaluasi Kemiringan Trotoar ... 49
4.15 Evaluasi Tinggi Trotoar ... 51
4.1.6 Evaluasi Bentuk Fisik trotoar ... 54
4.1.7 Desain Trotoar yang Baik Untuk Kaum Difabel ... 61
4.2 Evaluasi Kinerja Trotoar Berdasarkan Operasi Trotoar ... 64
4.2.1 Perhitungan dan Penyajian Data ... 64
4.2.2 Tingkat Pelayanan ... 75
4.3 Evaluasi Kinerja Trotoar Berdasarkan hasil Wawancara ... 79
4.4 Desain Trotoar Jalan Surya Sumantri Bandung ... 87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 95
5.1 Kesimpulan ... 95
5.2 Saran ... 96
DAFTAR PUSTAKA ... 97
(6)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Drainase ... 9
Gambar 2.2 Fasilitas jalur hijau ... 9
Gambar 2.3 Lampu penerangan ... 10
Gambar 2.4 Fasilitas tempat duduk ... 10
Gambar 2.5 Fasilitas pagar pengaman ... 11
Gambar 2.6 Fasilitas tempat sampah ... 11
Gambar 2.7 Fasilitas marka, perambuan, papan informasi ... 12
Gambar 2.8 Halte/shelter bus dan lapak tunggu ... 12
Gambar 2.9 Fasilitas telepon umum ... 13
Gambar 2.10 Trotoar di Indonesia ... 15
Gambar 2.11 Trotoar di luar negeri... 16
Gambar 2.12 Kelandaian trotoar yang baik sehingga penyandang cacat dapat melewatinya dengan mudah ... 17
Gambar 2.13 LOS A ... 22
Gambar 2.14 LOS B ... 23
Gambar 2.15 LOS C ... 23
Gambar 2.16 LOS D ... 24
Gambar 2.17 LOS E ... 24
Gambar 2.18 LOS F ... 25
Gambar 2.19 Tipikal ukuran kursi roda ... 26
Gambar 3.1 Peta lokasi studi ... 29
Gambar 3.2 Bagan alir metode penelitian ... 32
Gambar 4.1 Pembagian lokasi studi ... 35
Gambar 4.2 Segmen 1 ... 36
Gambar 4.3 Segmen 2 ... 37
Gambar 4.4 Segmen 3 ... 38
Gambar 4.5 Segmen 4 ... 39
Gambar 4.6 Segmen 5 ... 40
Gambar 4.7 Trotoar didepan GAP ... 55
(7)
xiv Universitas Kristen Maranatha
Gambar 4.9 Trotoar di depan FSRD ... 56
Gambar 4.10 Trotoar di depan Moshi-moshi ... 57
Gambar 4.11 Trotoar di samping Bank Permata ... 57
Gambar 4.12 Trotoar di depan tempat laundry ... 58
Gambar 4.13 Trotoar di depan Panin Bank ... 58
Gambar 4.14 Trotoar di depan warung FSRD ... 59
Gambar 4.15 Trotoar di depan GWM ... 59
Gambar 4.16 Trotoar di depan Srabi Solo ... 60
Gambar 4.17 Trotoar di samping RM Wibisana ... 60
Gambar 4.18 Trotoar di depan Majesty ... 61
Gambar 4.19 Detail Kerb ... 87
Gambar 4.20 Trotoar pada Jalan Cipaganti ... 88
Gambar 4.21 Trotoar pada Jalan Braga... 88
Gambar 4.22 Contoh Trotoar dengan Menggunakan Paving block ... 89
Gambar 4.23 Desain Trotoar Jalan Surya Sumantri Bandung ... 91
Gambar 4.24 Detail Desain Trotoar ... 92
Gambar 4.25 Trotoar pada Jalan Masuk ... 93
Gambar 4.26 Trotoar pada Jalan Rumah/Toko ... 93
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Lebar Jaringan Pejalan Kami berdasarkan Lokasi ... 14
Tabel 2.3 Nilai N ... 18
Tabel 2.4 Penentuan Lebar Jalur Pejalan Kaki ... 18
Tabel 2.5 Penambahan Lebar Trotoar ... 19
Tabel 2.6 LOS trotoar berdasarkan HCM ... 22
Tabel 4.1 Data Panjang Trotoar ... 41
Tabel 4.2 Data Lebar Trotoar ... 41
Tabel 4.3 Evaluasi Trotoar Segmen 1 ... 44
Tabel 4.4 Evaluasi Trotoar Segmen 1 ... 46
Tabel 4.5 Desain Lebar Trotoar Segmen 1 ... 47
Tabel 4.6 Desain Lebar Trotoar Segmen 2 ... 47
Tabel 4.7 Desain Lebar Trotoar Segmen 3 ... 48
Tabel 4.8 Desain Lebar Trotoar Segmen 4 ... 48
Tabel 4.9 Desain Lebar Trotoar Segmen 5 ... 49
Tabel 4.10 Evaluasi Kemiringan Trotoar pada Segmen 1 ... 49
Tabel 4.11 Evaluasi Kemiringan Trotoar pada Segmen 2 ... 50
Tabel 4.12 Evaluasi Kemiringan Trotoar pada Segmen 3 ... 50
Tabel 4.13 Evaluasi Kemiringan Trotoar pada Segmen 4 ... 50
Tabel 4.14 Evaluasi Kemiringan Trotoar pada Segmen 5 ... 51
Tabel 4.15 Evalusi Tinggi Trotoar pada Segmen 1 ... 52
Tabel 4.16 Evalusi Tinggi Trotoar pada Segmen 2... 52
Tabel 4.17 Evalusi Tinggi Trotoar pada Segmen 3 ... 52
Tabel 4.18 Evalusi Tinggi Trotoar pada Segmen 4... 53
Tabel 4.19 Evalusi Tinggi Trotoar pada Segmen 5... 54
Tabel 4.20 Desain Lebar Trotoar untuk Kaum Difabel pada Segmen 1 ... 61
Tabel 4.21 Desain Lebar Trotoar untuk Kaum Difabel pada Segmen 2 ... 62
Tabel 4.22 Desain Lebar Trotoar untuk Kaum Difabel pada Segmen 3 ... 62
Tabel 4.23 Desain Lebar Trotoar untuk Kaum Difabel pada Segmen 4 ... 63
Tabel 4.24 Desain Lebar Trotoar untuk Kaum Difabel pada Segmen 5 ... 63
(9)
xvi Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.26 Perhitungan Arus Pejalan Kaki Segmen 1 ... 68
Tabel 4.27 Kecepatan Pejalan Kaki ... 70
Tabel 4.28 Kepadatan Segmen 1 ... 72
Tabel 4.29 Luas Ruang Pejalan Kaki Segmen 1 ... 74
Tabel 4.30 Tingkat Pelayanan Trotoar Berdasarkan Q ... 76
Tabel 4.31 Tingkat Pelayanan Trotoar Berdasarkan Modul Area ... 78
Tabel 4.32 Tingkat Pelayanan Trotoar ... 78
(10)
DAFTAR NOTASI
A Bilangan konstan b Koefisien regresi b Lebar trotoar C Kapasitas
D Kepadatan (pejalan kaki/m2)
Dj Jam density, kepadatan pada saat macet (pejalan kaki/m2)
Dm Kepadatan maksimum pada saat arus (flow) maksimum, (pejalan kaki/m2)
D15 Kepadatan pada saat arus (flow) 15 menitan yang terbesar, (pejalan
kaki/m2)
k Kepadatan l Lebar kereb
LOS Tingkat pelayanan trotoar M Modul area
N Lebar tambahan sesuai dengan keadaan setempat
Nm Jumlah pejalan kaki maksimum yang lewat pada interval 15 menit, (pejalan kaki)
n Banyaknya data kecepatan yang diamati = jumlah data p Panjang
Q Arus (flow) pejalan kaki, (pejalan kaki/menit/meter) Qm Arus (flow) maksimum, (pejalan kaki/menit/meter)
Q15 Arus (flow) pejalan kaki pada anterval 15 menitan yang terbesar,
(pejalankaki/menit/meter) RTH Ruang terbuka hijau r Koefisien korelasi
S Ruang pejalan kaki, (m2/pejalan kaki)
S15 Ruang untuk pejalan kaki pada saat arus 15 menitan yang terbesar,
(m2/pejalan kaki)
T Waktu pengamatan, (menit)
(11)
xviii Universitas Kristen Maranatha
t Tinggi (m) V Volume
v Arus rata-rata pejalan kaki Vp Volume bergerak tertinggi
Vi Kecepatan tiap pejalan kaki yang diamati, (m/min) Vf Kecepatan pada saat arus bebas, (m/min)
Vs Kecepatan rata-rata ruang, (m/min) Vt Kecepatan rata-rata waktu, (m/min) We Lebar total trotoar
(12)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi foto survei ... 98
Lampiran 2 Volume Pejalan Kaki pada Segmen1 ... 102
Lampiran 3 Volume Pejalan Kaki pada Segmen 2 ... 103
Lampiran 4 Volume Pejalan Kaki pada Segmen3 ... 104
Lampiran 5 Volume Kaki pada Segmen 4 ... 105
Lampiran 6 Volume Kaki pada Segmen 5 ... 106
Lampiran 7 Data Kecepatan Pejalan Kaki ... 107
Lampiran 8 Geometri Trotoar Jalan Surya Sumantri Bandung ... 108
Lampiran 9 Data Wawancara Pejalan Kaki ... 109
Lampiran 10 Evaluasi Trotoar Segmen 2... 110
Lampiran 11 Evaluasi Trotoar Segmen 3... 110
Lampiran 12 Evaluasi Trotoar Segmen 4... 111
Lampiran 13 Evaluasi Trotoar Segmen 5... 111
Lampiran 14 Evaluasi Trotoar Segmen 2... 112
Lampiran 15 Evaluasi Trotoar Segmen 3... 112
Lampiran 16 Evaluasi Trotoar Segmen 4... 113
Lampiran 17 Evaluasi Trotoar Segmen 5... 113
Lampiran 18 Analisa Volume Pergerakan Tertinggi pada Segmen 2 ... 114
Lampiran 19 Analisa Volume Pergerakan Tertinggi pada Segmen 3 ... 115
Lampiran 20 Analisa Volume Pergerakan Tertinggi pada Segmen 4 ... 116
Lampiran 21 Analisa Volume Pergerakan Tertinggi pada Segmen 5 117 Lampiran 22 Perhitungan Arus Pejalan Kaki Segmen 2 118 Lampiran 23 Perhitungan Arus Pejalan Kaki Segmen 3 119 Lampiran 24 Perhitungan Arus Pejalan Kaki Segmen 4 ... 120
Lampiran 25 Perhitungan Arus Pejalan Kaki Segmen 5 ... 121
Lampiran 26 Kepadatan Segmen 2 ... 122
Lampiran 27 Kepadatan Segmen 3 ... 123
Lampiran 28 Kepadatan Segmen 4 ... 124
Lampiran 29 Kepadatan Segmen 5 ... 125
(13)
xx Universitas Kristen Maranatha
Lampiran 31 Luas Ruang Pejalan Kaki Segmen 3... 127 Lampiran 32 Luas Ruang Pejalan Kaki Segmen 4... 128 Lampiran 33 Luas Ruang Pejalan Kaki Segmen 5... 129
(14)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi merupakan perpindahan barang dan atau manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain. Transportasi manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara, selain dengan menggunakan kendaraan perpindahan ke suatu tempat dapat dilakukan dengan berjalan kaki, dimana terdapat berbagai macam fasilitas untuk para pejalan kaki, diantaranya: trotoar, jembatan penyeberangan, zebra cross, dan sebagainya.
Pengembangan fasilitas pejalan kaki di Indonesia masih belum menjadi prioritas dibandingkan pengembangan jalur untuk moda transportasi lainnya terutama kendaraan bermotor, sehingga pejalan kaki berada dalam posisi yang lemah dan cenderung menggunakan badan jalan atau fasilitas yang seadanya. Kondisi tersebut sangat membahayakan keselamatan pejalan kaki, dan mempengaruhi kelancaran lalu lintas akibat pejalan kaki yang menggunakan badan jalan. Untuk itu diperlukan upaya mengaplikasikan fasilitas pejalan kaki yang memenuhi kebutuhan pejalan kaki, antara lain keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja trotoar pada Jalan Surya Sumantri, Bandung. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi kinerja trotoar pada Jalan Surya Sumantri Bandung.
2. Mendesain trotoar yang baik dan benar sehingga dapat digunakan dengan baik terutama untuk kaum difabel.
(15)
2 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Kinerja Trotoar ini dilakukan di Jalan Surya Sumantri, Bandung.
2. Waktu penelitian dilakukan pada 2 hari yang berbeda, yaitu survei geometri trotoar dilakukan pada hari Kamis, 7 April 2011 dan survei volume pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki, dan wawancara dilakukan pada tanggal 16 Mei 2011 pada pukul 08.00-15.00 WIB.
3. Data primer yang digunakan berasal dari survei geometri trotoar, survei volume pejalan kaki, survei kecepatan pejalan kaki, dan wawancara pejalan kaki.
4. Metode perhitungan dengan menggunakan SNI Jalan No 011/T/Bt/1995 tentang Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan dan United Stated
Highway Capacity Manual.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab, yaitu sebagai berikut: Bab I, Pendahuluan, berisi latar belakang permasalahan, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II, Tinjauan Pustaka, berisi pembahasan tentang teori yang mendukung penelitian Tugas Akhir ini. Bab III, Metode Penelitian dan Pengumpulan Data, berisi metode-metode yang dilakukan dalam penelitian dan pengumpulan data. Bab IV, Analisis Data, berisi analisis data yang diperoleh dari hasil pengujian di lapangan dan pembahasan dari hasil análisis data tersebut. Bab V, Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian di lapangan.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja trotoar pada Jalan Surya Sumantri, Bandung maka dapat disimpulkan dibawah ini, yaitu :
1. Secara fisik, kondisi trotoar pada Jalan Surya Sumantri Bandung tidak baik, karena adanya kegagalan kinerja fisik trotoar tersebut seperti bentuk trotoar yang tidak rata, trotoar yang berlubang karena tegel nya lepas, trotoar yang berbatu-batu karena betonnya rusak.
2. Dimensi trotoar pada Jalan Surya Sumantri Bandung pada segmen tertentu tidak memenuhi standar lebar yaitu ada beberapa segmen yang lebarnya kurang dari 1,5 m. Pada beberapa segmen tinggi trotoar melebihi standar tinggi trotoar yaitu yang tertinggi adalah 25 cm. Kelandaian trotoar standar adalah 10% tetapi yang terjadi lebih dari 50%.
3. Berdasarkan arus (flow) pejalan kaki pada interval 15 menitan yang terbesar, di sisi Timur dan juga sisi Barat maka trotoar Jalan Surya Sumantri Bandung termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “A”
4. Hasil desain trotoar untuk kaum difabel adalah sebagai berikut: Lebar trotoar = 2 m
Tinggi trotoar = 30 cm ( menggunakan Barier Curb) Kelandaian trotoar = 3 %
5. Permukaan trotoar menggunakan paving block press mesin hidrolik (K300-450) karena kuat tekan beton jenis paving block ini adalah mutu B-A sehingga mampu menahan beban berat diatasnya, selain itu paving block jenis inipun harganya cukup murah dan terjangkau dan tidak licin sehingga diputuskan untuk memakai jenis paving block ini dalam desain trotoar Jalan Surya Sumantri Bandung.
(17)
96 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Melakukan studi lanjut tentang desain trotoar dan akses jalan untuk kaum difabel terutama di dalam kampus Universitas Kristen Maranatha agar kampus Universitas Kristen Maranatha menjadi kampus yang lebih baik lagi dan agar kaum difabel yang ada di dalam kampus Maranatha ini dapat melakukan aktivitasnya dengan baik.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
1. Susilo,B.H., 1998, Sisten dan Rekayasa Transportasi, Bandung.
2. Direktorat Jenderal Bina Marga.1999. Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki
pada Jalan Umum.Jakarta.
3. Direktorat Jenderal Bina Marga. 1992. Standar Perencanaan Geometrik untuk
Jalan Perkotaan. Jakarta.
4. Khisty, C. Jotin, 2003, Dasar-dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1 dan 2, Jakarta: Penerbit Erlangga.
5. Setiawan, Rudy., 2003, Usulan Standard dan Evaluasi Tingkat Pelayanan
Walkway di Universitas Kristen Petra, Surabaya.
6. Soedrajat, Iman., 2000, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana
Ruang Pejalan Kaki di Perkotaan, Jakarta.
7. Transportation Research Board National Research Council, 1985, Highway Capacity Manual, Washington DC.
(1)
xx Universitas Kristen Maranatha Lampiran 31 Luas Ruang Pejalan Kaki Segmen 3... 127 Lampiran 32 Luas Ruang Pejalan Kaki Segmen 4... 128 Lampiran 33 Luas Ruang Pejalan Kaki Segmen 5... 129
(2)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Transportasi merupakan perpindahan barang dan atau manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain. Transportasi manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara, selain dengan menggunakan kendaraan perpindahan ke suatu tempat dapat dilakukan dengan berjalan kaki, dimana terdapat berbagai macam fasilitas untuk para pejalan kaki, diantaranya: trotoar, jembatan penyeberangan, zebra cross, dan sebagainya.
Pengembangan fasilitas pejalan kaki di Indonesia masih belum menjadi prioritas dibandingkan pengembangan jalur untuk moda transportasi lainnya terutama kendaraan bermotor, sehingga pejalan kaki berada dalam posisi yang lemah dan cenderung menggunakan badan jalan atau fasilitas yang seadanya. Kondisi tersebut sangat membahayakan keselamatan pejalan kaki, dan mempengaruhi kelancaran lalu lintas akibat pejalan kaki yang menggunakan badan jalan. Untuk itu diperlukan upaya mengaplikasikan fasilitas pejalan kaki yang memenuhi kebutuhan pejalan kaki, antara lain keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan.
1.2Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja trotoar pada Jalan Surya Sumantri, Bandung. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi kinerja trotoar pada Jalan Surya Sumantri Bandung.
2. Mendesain trotoar yang baik dan benar sehingga dapat digunakan dengan baik terutama untuk kaum difabel.
(3)
2 Universitas Kristen Maranatha
1.3Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Kinerja Trotoar ini dilakukan di Jalan Surya Sumantri, Bandung.
2. Waktu penelitian dilakukan pada 2 hari yang berbeda, yaitu survei geometri trotoar dilakukan pada hari Kamis, 7 April 2011 dan survei volume pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki, dan wawancara dilakukan pada tanggal 16 Mei 2011 pada pukul 08.00-15.00 WIB.
3. Data primer yang digunakan berasal dari survei geometri trotoar, survei volume pejalan kaki, survei kecepatan pejalan kaki, dan wawancara pejalan kaki.
4. Metode perhitungan dengan menggunakan SNI Jalan No 011/T/Bt/1995 tentang Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan dan United Stated Highway Capacity Manual.
1.4Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab, yaitu sebagai berikut: Bab I, Pendahuluan, berisi latar belakang permasalahan, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II, Tinjauan Pustaka, berisi pembahasan tentang teori yang mendukung penelitian Tugas Akhir ini. Bab III, Metode Penelitian dan Pengumpulan Data, berisi metode-metode yang dilakukan dalam penelitian dan pengumpulan data. Bab IV, Analisis Data, berisi analisis data yang diperoleh dari hasil pengujian di lapangan dan pembahasan dari hasil análisis data tersebut. Bab V, Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian di lapangan.
(4)
95 Universitas Kristen Maranatha
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja trotoar pada Jalan Surya Sumantri, Bandung maka dapat disimpulkan dibawah ini, yaitu :
1. Secara fisik, kondisi trotoar pada Jalan Surya Sumantri Bandung tidak baik, karena adanya kegagalan kinerja fisik trotoar tersebut seperti bentuk trotoar yang tidak rata, trotoar yang berlubang karena tegel nya lepas, trotoar yang berbatu-batu karena betonnya rusak.
2. Dimensi trotoar pada Jalan Surya Sumantri Bandung pada segmen tertentu tidak memenuhi standar lebar yaitu ada beberapa segmen yang lebarnya kurang dari 1,5 m. Pada beberapa segmen tinggi trotoar melebihi standar tinggi trotoar yaitu yang tertinggi adalah 25 cm. Kelandaian trotoar standar adalah 10% tetapi yang terjadi lebih dari 50%.
3. Berdasarkan arus (flow) pejalan kaki pada interval 15 menitan yang terbesar, di sisi Timur dan juga sisi Barat maka trotoar Jalan Surya Sumantri Bandung termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “A”
4. Hasil desain trotoar untuk kaum difabel adalah sebagai berikut:
Lebar trotoar = 2 m
Tinggi trotoar = 30 cm ( menggunakan Barier Curb) Kelandaian trotoar = 3 %
5. Permukaan trotoar menggunakan paving block press mesin hidrolik (K300-450) karena kuat tekan beton jenis paving block ini adalah mutu B-A sehingga mampu menahan beban berat diatasnya, selain itu paving block jenis inipun harganya cukup murah dan terjangkau dan tidak licin sehingga diputuskan untuk memakai jenis paving block ini dalam desain trotoar Jalan Surya Sumantri Bandung.
(5)
96 Universitas Kristen Maranatha
5.2Saran
Melakukan studi lanjut tentang desain trotoar dan akses jalan untuk kaum difabel terutama di dalam kampus Universitas Kristen Maranatha agar kampus Universitas Kristen Maranatha menjadi kampus yang lebih baik lagi dan agar kaum difabel yang ada di dalam kampus Maranatha ini dapat melakukan aktivitasnya dengan baik.
(6)
97 Universitas Kristen Maranatha 1. Susilo,B.H., 1998, Sisten dan Rekayasa Transportasi, Bandung.
2. Direktorat Jenderal Bina Marga.1999. Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki pada Jalan Umum.Jakarta.
3. Direktorat Jenderal Bina Marga. 1992. Standar Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan. Jakarta.
4. Khisty, C. Jotin, 2003, Dasar-dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1 dan 2, Jakarta: Penerbit Erlangga.
5. Setiawan, Rudy., 2003, Usulan Standard dan Evaluasi Tingkat Pelayanan
Walkway di Universitas Kristen Petra, Surabaya.
6. Soedrajat, Iman., 2000, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Ruang Pejalan Kaki di Perkotaan, Jakarta.
7. Transportation Research Board National Research Council, 1985, Highway