EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kub

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MENGGUNAKAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER
DENGAN BANTUAN MACROMEDIA FLASH PADA SUB POKOK
BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK
DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII
SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI
Usulan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Oleh:
PURWANI
A 410 080 245

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MENGGUNAKAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER
DENGAN BANTUAN MACROMEDIA FLASH PADA SUB POKOK
BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK
DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII
SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 KARTASURA
Oleh
Purwani1, Sumardi2, dan Nining Setyaningsih3
1
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, a410080245@yahoo.co.id
2
Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Surakarta, s_mardi15@yahoo.co.id
3
Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Surakarta, ningsetya@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh strategi
pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika. (2) Pengaruh aktivitas belajar
terhadap prestasi belajar matematika. (3) Interaksi antara strategi dan aktivitas belajar
matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 2
Kartasura. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 80 siswa, yang terdiri
dari 39 siswa sebagai eksperimen dan 41 siswa sebagai kontrol. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah metode tes, angket, dan dokumen. Teknik analisis data
menggunakan ANAVA dua jalan dengan sel tak sama, yang sebelumnya
menggunakan uji prasarat analisis yang menggunakan metode Lilliefors untuk uji
normalitas dan metode Bartlet untuk uji homogenitas. Dari hasil analisis data
diperoleh: (1) Terdapat pengaruh penggunaan strategi Numbered Heads Together
(NHT) dengan bantuan macromedia flash terhadap prestasi belajar matematika siswa
pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan Fhitung =
3,981. (2) Terdapat pengaruh aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar
matematika pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok,
dengan Fhitung = 14,49. (3) Tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran Numbered
Heads Together (NHT) berbantukan macromedia flash dengan aktivitas belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume
kubus dan balok, dengan Fhitung = 0,076. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu
pembelajaran matematika menggunakan strategi Numbeted Heads Together dengan
bantuan macromedia flash ditinjau dari aktivitas belajar berpengaruh terhadap
prestasi belajar matematika siswa

Kata Kunci : Numbered Heads Together, aktivitas belajar, prestasi belajar.


Pendahuluan
Pembangunan nasional dibidang pendidikan merupakan upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional diperlukan peran serta aktif dari
berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu, bidang pendidikan perlu mendapat
perhatian, penanganan, dan prioritas baik oleh pemerintah, keluarga, maupun
pengelola pendidikan. Upaya pembangunan di bidang pendidikan masih perlu
dilanjutkan untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga dapat menghasilkan
manusia yang berkualitas.
Selain itu perkembangan jaman juga berpengaruh terhadap pendidikan
sehingga mengakibatkan iklim pendidikan juga berubah. Kompleksitas masalah
pendidikan menjadi semakin terasa, sehingga jika dipandang dari sudut kuantitas
harus disediakan gedung sekolah, biaya pendidikan dan tenaga guru dalam
jumlah yang memadahi. Dari sudut kualitas, yang saat ini menjadi perhatian
umum adalah masalah mutu pendidikan.
Matematika merupakan salah satu pelajaran yang penting bagi siswa,
karena mata pelajaran matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta
ketajaman penalaran yang dapat memperjelas dan menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu materi matematika SMP kelas VIII adalah kubus dan balok.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa pada geometri

termasuk pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok
masih rendah. Pada materi geometri melibatkan pemahaman konsep-konsep yang
lebih dibanding matematika lainnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya nilai
ulangan harian siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura pada materi geometri
yang belum mencapai batas standar minimal ketuntasan.
Berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran matematika di SMP
Negeri 2 Kartasura menjelaskan bahwa kemampuan siswa pada materi luas
permukaan dan volume kubus dan balok masih rendah. Hal tersebut dikarenakan
proses

pembelajaran

masih

menggunakan

strategi


konvensional

dan

menggunakan media tradisional berupa papan tulis. Dengan proses pembelajaran
yang demikian, materi geometri masih sulit dipahami oleh siswa karena
ilustrasinya sangat sederhana dan abstrak.
Untuk mempermudah siswa dalam memahami materi geometri khususnya
pada pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok perlu
menggunakan strategi yang lebih mengaktifkan siswa untuk berpikir dalam
proses pembelajaran dan materi geometri dapat dipahami siswa secara konkrit.
Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah
strategi Numbered Heads Together . Dalam strategi ini, siswa dalam satu kelas
dibagi menjadi beberapa kelompok. Setelah itu, setiap anggota kelompok diberi
nomor. Dengan pemberian nomor dari tiap anggota kelompok tadi, jika guru
ingin mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswanya, tinggal
menyebutkan salah satu nomor dan setiap anak dengan nomor tersebut harus

dapat menyampaikan inspirasi dari kelompok mereka masing-masing, sehingga

tanggung jawab dari masing-masing anggota kelompok sangat diperlukan dalam
strategi ini. Setiap apa yang diputuskan dalam kelompok tersebut harus diketahui
oleh masing-masing anggota, sehingga tidak ada yang dirugikan satu sama lain.
Strategi kooperatif termasuk NHT cocok digunakan untuk mengajar di kelas
yang siswanya cukup banyak. Karena dengan adanya pengelompokan, selain
mendapat penjelasan dari guru, mereka juga mendapat penjelasan dari teman
sekelompoknya yang lebih memahami, sehingga kendala siswa yang cukup
banyak dapat diatasi serta siswa akan lebih aktif dengan menggunakan strategi
kelompok seperti NHT ini.
Disamping itu, hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
matematika agar materi geometri dapat dipahami siswa adalah dengan cara
memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah seperti LCD, yaitu dengan membuat
media pembelajaran yang menarik. Selama ini, media yang sering digunakan
dalam pembelajaran masih sangat sederhana, seperti papan tulis, spidol, dan lain
– lain. Media dalam pembelajaran perlu diperhatikan agar pembelajaran yang
disajikan dapat memikat perhatian dan pemahaman siswa. Media pembelajaran
seperti macromedia flash cocok digunakan oleh seorang pendidik untuk
mengajar, khususnya pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus
dan balok. Karena dengan pemanfaatan macromedia flash siswa dapat
mengamati bentuk kubus dan balok secara lebih nyata. Selain itu pemanfaatan


macromedia flash dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar matematika
khusunya pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok.
Selain dua permasalahan di atas, hal lain yang mungkin dapat
menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa adalah faktor intern seperti
aktivitas belajar. Dalam kegiatan pembelajaran, segala pengetahuan pada
dasarnya diperoleh dari usaha siswa sendiri, sehingga aktivitas siswa dalam
pembelajaran mungkin akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Berangkat dari uraian diatas maka perlu dilaksanakan suatu penelitian
yang menggunakan stategi Numbered Heads Together (NHT) dengan bantuan
macromedia flash pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus
dan balok ditinjau dari sktivitas belajar matematika siswa.

Metode Penelitian
Jenis

penelitian

yang


digunakan

adalah

eksperimen.

Penelitian

eksperimen merupakan penelitian untuk mengukur pengaruh suatu atau beberapa
variabel terhadap variabel lain. Eksperimen berbeda dengan penelitian lain sebab
penelitian ini menggunakan kelompok kontrol selain kelompok eksperimen. Ada
beberapa macam variabel yang perlu diperhatikan dalam penelitian eksperimen
yaitu variabel bebas atau variabel yang berpengaruh dan variabel terikat atau
yang dipengaruhi.
Penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu hanya akan meneliti
pengaruh dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat Pada awal

memulai perlakuan, terlebih dahulu dicek keadaan awal dari sampel yang akan
dikenai perlakuan, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol
tujuannya agar kedua kelompok tersebut dalam keadaan seimbang. Pada akhir

eksperimen kedua kelompok tersebut diukur dengan menggunakan alat ukur yang
sama yaitu soal-soal tes hasil belajar. Hasil pengukuran tersebut dianalisa dan
dibandingkan dengan menggunakan tabel uji statistik.

Hasil dan Pembahasan

Pengujian prasarat analisis terdiri dari uji keseimbangan, uji normalitas
dan uji homogenitas diperoleh bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol
seimbang, berdistribusi normal dan sampel-sampel berasal dari populasi yang
homogen.
Tabel Rerata prestasi belajar dan aktivitas belajar matematika siswa
Aktivitas Belajar

Strategi

Total
mengajar

Tinggi


Sedang

Rendah

Eksperimen

80,41667

73,68421

61,25

215,3509

Kontrol

75,38462

66,25


56,25

197,8846

Total

155,8013

139,9342

117,5

413,2355

Gambar Rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol
ditinjau dari aktivitas

1. Hipotesis Pertama
Dari hasil analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan taraf
signifikasi 5% diperoleh FA = 3,9808 dan Ftabel = 3,98. Karena FA > Ftabel,
maka H0 ditolak artinya ada pengaruh yang signifikasi antara siswa yang
diberi strategi Numbered Heads Together dengan bantuan macromedia
flash dengan siswa yang diberi strategi pembelajaran konvensional pada
pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok.
Pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai prestasi belajar
matematika sebesar 73,20, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-

rata nilai prestasi belajar matematika sebesar 67,19. Ini berarti bahwa
prestasi belajar matematika siswa yang diberi perlakuan strategi
Numbered Heads Together dengan bantuan macromedia flash lebih tinggi
atau lebih baik dibandingkan denagn prestasi belajar matematika siswa
yang pembelajarannya menggunakan strategi konvensional.
Hasil tersebut didukung dilapangan bahwa selama proses
pembelajaran menggunakan strategi NHT dengan bantuan macromedia
flash pada pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok
siswa terlihat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu
setiap siswa juga mempersiapkan dirinya dengan baik untuk menjawab
permasalahan yang akan diberikan.
Sedangkan pembelajaran matematika pada pokok bahasan luas
permukaan dan volume kubus dan balok yang mengunakan strategi
konvensional siswa cenderung pasifbanyak dan kurang memperhatikan
materi yang dijelaskan oleh guru. Pada saat guru memberikan
permasalahan pun banyak siswa yang tidak mengerjakan. Adapun yang
mengerjakan namun hasilnya kurang baik.
2. Hipotesis Kedua
Dari hasil analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan taraf
signifikasi 5% diperoleh FB = 14,49 dan Ftabel = 3,13. Karena FB > Ftabel

maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh tingkat aktivitas terhadap
prestasi belajar matematika. Adapun perbedaan tingkat aktivitas siswa
tinggi, sedang, dan rendah menyebabkan perbedaan tingkat pemahaman
materi pelajaran matematika yang diberikan. Karena Ho ditolak maka
perlu dilakukan uji lanjut atau uji komparasi ganda. Uji komparasi ganda
dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rerata prestasi
belajar antara siswa yang memiliki aktivitas tinggi, sedang dan rendah.
Hasil uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tingkat aktivitas tinggi dengan
aktivitas sedang, aktivitas tinggi dengan rendah dan aktivitas sedang
dengan rendah. Dapat disimpulkan bahwa kelompok aktivitas tinggi
mempunyai prestasi yang paling baik dibandingkan dengan kreativitas
sedang dan rendah. Kondisi ini didukung di lapangan bahwa aktivitas
antara siswa yang satu dengan yang lain berbeda. Aktivitas siswa
dibedakan ke dalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
Siswa yang tingkat aktivitasnya tinggi terlihat lebih serius saat
mengerjakan soal yang diberikan guru, aktif dalam proses pembelajaran
dan memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru. Sedangkan
siswa dengan aktivitas rendah kurang serius dalam mengerjakan tugas,
cenderung pasif dalam proses pembelajaran dan lebih sering bercanda
dengan teman sebangku mereka.

Hal tersebut juga didukung oleh pendapat Montessori dalam
Sardiman A.M (2009:96) menegaskan bahwa anak-anak memiliki tenaga
untuk berkembang sendiri, membentuk sendiri. Pendidik akan berperan
sebagai pembimbing dan mengamati bagaimana perkembangan anak
didiknya. Pernyataan montessori tersebut memberikan petunjuk bahwa
yang lebih banyak melakukan aktivitas adalah anak itu sendiri, sedang
pendidik hanya memberikan bimbingan dan merencanakan segala
kegiatan yang akan diperbuat oleh anak didiknya.
3. Hipotesis Ketiga
Dari hasil analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan taraf
signifikasi 5% diperoleh FAB = 0,076 dan Ftabel = 3,1504. Karena FAB <
Ftabel maka Ho diterima, artinya tidak ada efek interaksi antara model
pembelajaran dan aktivitas terhadap prestasi belajar siswa.
Dengan demikian prestasi belajar matematika kelas eksperimen
yang dikenai strategi pembelajaran Numbered heads Together dengan
bantuan macromedia flash selalu lebih unggul dari kelas kontrol yang
dikenai strategi konvensional baik untuk aktivitas belajar tinggi, sedang,
maupun rendah.
Penutup
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya dengan a = 5%, maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh penggunaan strategi Numbered Heads Together (NHT)
dengan bantuan macromedia flash terhadap prestasi belajar matematika siswa
pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan
nilai Fhitung = 3,908. Nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada kelas yang
dikenai strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan
bantuan macromedia flash adalah 73,20, sedangkan nilai rata-rata prestasi
belajar siswa pada kelas yang dikenai startegi konvensional adalah 65,19.
Berdasarkan rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa
yang dikenai strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan
bantuan macromedia flash lebih baik dari siswa yang diberi strategi
konvensional pada luas permukaan dan volume kubus dan balok.
2. Terdapat pengaruh tingkat aktivitas belajar matematika terhadap prestasi
belajar matematika pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume
kubus dan balok, dengan nilai Fhitung = 14,49. Tingkat aktivitas belajar tinggi,
sedang dan rendah mempengaruhi prestasi belajar siwa.
3. Tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran Numbered Heads Together
(NHT) berbantukan macromedia flash dengan aktivitas belajar terhadap
prestasi belajar siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume
kubus dan balok, dengan nilai Fhitung = 0,076.

B. Saran
Dalam upaya meningkatkan kemajuan dalam sistem pendidikan terutama
sistem pengajaran matematika, dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diharapkan guru dapat memilih
srategi pembelajaran yang tepat dalam mengajar matematika, diantaranya
menerapkan strategi pembelajaran Numbered Heads Together berbantukan
macromedia flash sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika
2. Bagi Siswa
a. Siswa hendaknya meningkatkan

aktivitas belajar dirinya dalam proses

kegiatan belajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika.
b. Siswa hendaknya menyadari tekun belajar, sikap yang selalu ingin
mengetahui sesuatu dan berfikir kritis adalah sangat menentukan
keberhasilan belajar dalam rangka pencapaian hasil belajar yang baik.
3. Bagi Peneliti Berikutnya
Semoga apa yang sudah diteliti dapat dilanjutkan oleh peneliti yang
lain, sebab masih banyak hal yang perlu dikembangkan terutama tentang
aktivitas siswa belajar matematika. Peneliti haruslah benar-benar menguasai
strategi ini serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan

strategi pembelajaran pada pokok bahasan yang lain dalam pembelajaran
matematika.

Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Budiyono . 2009 . Statistika Dasar Untuk Penelitian . Surakarta : Sebelas Maret
University Press.
Fathurrohman, Pupuh. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.
Hamalik, Oemar. 2006. Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar berdasarkan
CBSA. Bandung: Sinar Baru Algessindo.
Nuharini, Dewi. 2008. Matematika konsep dan aplikasinya untuk SMP / MTs kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
R. Soejadi . 2008 . Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia . Jakarta : Depdiknas.
Sardiman A.M. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Slameto . 2010 . Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sutama. 2011. Penelitian Tindakan. Semarang: Surya Offset.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
CV Alfabeta.

Mega Damayanti, Syarifah. 2011. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Guided
Note Taking dan Problem Based Learning ditinjau dari Motivasi Belajar.
Skripsi. Surakarta: UMS (tidak dipublikasikan).
Tirtonagoro, Sutratinah . 2008. Anak Super Normal dan Program Pendidikannya .
Jakarta: Bina Aksara.
Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi aksara.

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SUB POKOK BAHASAN TEOREMA PHYTAGORAS PADA BANGUN RUANG DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

0 3 76

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN THINK Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Dan Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditin

0 2 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus

0 2 15

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 S

0 0 7

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN ROUNDTABLE

0 1 10