PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA SISWA PADA PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH.
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA SISWA PADA PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Biologi
Disusun Oleh: Arini 0902019
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
(2)
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penerapan
Peer Assessment
dalam
Penilaian Kinerja pada Praktikum
Pencemaran Tanah
Oleh ARINI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Arini 2013
Universitas Pendidikan Indonesia Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ARINI
PENERAPAN PEER ASSESSMENT DALAM PENILAIAN KINERJA PADA PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I
Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si. NIP. 196409281989012001
Pembimbing II
Kusnadi, S.Pd., M.Si. NIP. 196805091994031001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi
Dr. Riandi, M.Si. NIP. 196305011988031002
(4)
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penerapan Peer Assessment dalam Penilaian Kinerja Siswa pada Praktikum Pencemaran Tanah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan peer assessment dalam penilaian kinerja siswa pada praktikum pencemaran tanah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan melibatkan subjek penelitian yng diambil secara cluster random sampling yaitu sebanyak satu kelas oleh guru ketika praktikum berlangsung sedangkan pelaksanaan peer assessment dilakukan setelah kegiatan praktikum berlangsung. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tahapan dalam pelaksanaan peer assessment terdapat empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, komunikasi hasil penilaian dan pemberian feedback. Keempat tahapan tersebut sudah terlaksana sesuai prosedur yang telah direncanakan. Kemampuan siswa melakukan penilaian kinerja yang dilakukan oleh temannya yaitu siswa yang memperoleh persentase kemampuan kinerja sangat baik dan baik (26%), cukup (44%), kurang (0%) dan kurang sekali (5%). Kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment dengan melihat perbandingan antara hasil penilaian yang dilakukan oleh guru dan siswa diperoleh persentase sebanyak 44% hasil penilaian siswa yang sama dengan penilaian guru. Perbedaan antara hasil penilaian yang dilakukan oleh guru dan siswa hanya berbeda dalam kategori yang diperoleh yaitu pada penilaian guru hanya mencakup tiga kategori yaitu sangat baik, baik dan cukup sedangkan penilaian yang dilakukan oleh siswa diperoleh empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang sekali. Kemampuan kinerja siswa mencakup empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang sekali. Kendala siswa dalam melaksanakan peer assessment yaitu siswa sebelumnya tidak mengetahui tentang peer assessment sebanyak (66,7%) dan siswa mengalami kesulitan dalam melakukan peer assessment sebanyak (33,3%). Tanggapan siswa mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kinerja siswa sangat baik karena dapat memberikan umpan balik bagi siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat siswa lebih aktif dan bersemangat dalam belajar, sedangkan tanggapan guru mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kinerja siswa dalam kegiatan praktikum yaitu guru menilai bahwa peer assessment kurang efektif.
Kata Kunci : Peer assessment, asesmen guru, kemampuan kinerja dan kegiatan praktikum pencemaran tanah
(5)
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The research was aimed to know about the application of peer assessment in the assessment of student performance in soil contamination practicum. The study was descriptive study, and used random cluster sampling. The results showed there are four steps in the implementation of peer assessment. The step were preparation , implementation, communication and administration assessment feedback step. All the steps were applied according to the procedure that has been planned. Students' skills in assessing his performance earned percentage is very good performance ability (26%), good (26%), sufficient (44%), less (0%) and approximately one (5%). Students' ability to conduct peer assessment can be seen from the comparison of assessments by students and teachers. The comparison will be obtained the same percentage of the assessment between teachers and students that is equal to 44%. The assessment results differences between teachers and students assessment were only in the category. Teacher assessment only covers three categories: excellent, good and fairly while assessment performed by the students (peer assessment) gained four categories: excellent, good, sufficient and less so. Student performance capabilities include four categories: excellent, good, sufficient and less so. Constraints in implementing peer assessment are students not previously know about peer assessment (66.7%) and students have difficulties in peer assessment as many (33.3%). Students showed good responses because it can provide feedback to students, increase students' motivation and make students more active and enthusiastic about learning. Teachers provide feedback that is less effective peer assessment is used to assess the performance of students in lab activities.
Keywords: Peer assessment, teacher assessment, and performance skills practicum soil contamination
(6)
i
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Pertanyaan Penelitian... 4
D. Batasan Masalah... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian………... 5
BAB II PEER ASSESSMENT DALAM MENILAI KINERJA SISWA PADA PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH A. Asesmen Sebaya atau Peer Assessment ... 6
B. Penilaian Kinerja (Performance assessment)... 11
C. Metode Praktikum... 14
D. Pencemaran Tanah... 16
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 21
B. Definisi Operasional... 21
(7)
ii
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Lokasi Penelitian... 22
E. Instrumen Penelitian... 22
1. Lembar Observasi Penilaian Kinerja... 22
2. Angket... 24
3. Pedoman Wawancara Guru... 25
E. Teknik Pengumpulan Data... 25
F. Analisis Data... 27
G. Prosedur Penelitian………... 28
I. Alur Penelitian... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 32
1. Tahapan Pelaksanaan Peer Assessment untuk Menilai Kinerja Siswa pada Kegiatan Praktikum Pencemaran Tanah... 32 2. Kemampuan Kinerja Siswa yang Dinilai Peer Assessment... 35
3. Kemampuan Siswa dalam Melakukan Peer Assessment... 39
4. Kendala Siswa dalam Melakukan Peer Assessment... 44
5. Tanggapan Siswa terhadap Pelaksanaan Peer Assessment... 45
B. Pembahasan………... 47
1. Tahapan Pelaksanaan Peer Assessment untuk Menilai Kinerja Siswa pada Kegiatan Praktikum Pencemaran Tanah... 47 2. Kemampuan Kinerja Siswa yang Dinilai Peer Assessment.. 49
3. Kemampuan Siswa dalam Melakukan Peer Assessment... 50
4. Kendala-Kendala dalam Peer Assessment... 54
5. Tanggapan Siswa dan Guru dalam Peer Assessment... 55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
(8)
iii
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Kesimpulan... 58
B. Saran... 59
DAFTAR PUSTAKA... 60
LAMPIRAN... 63
RIWAYAT HIDUP... DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Kelebihan Peer Assessment……... 8
2.2 Kekurangan Peer Assessment………... 9
2.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang Terkait pada Materi Pencemaran Tanah... 17 3.1 Kisi-Kisi Kriteria Pelaksanaan Peer Assessment pada Praktikum Pencemaran Tanah………... 23 3.2 Kisi-Kisi Kriteria Penilaian Kinerja (Skenario Baru)……... 24
3.3 Kisi-Kisi Angket Siswa………... 25
3.4 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru………... 25
3.5 Kisi-Kisi Umum Penelitian………... 26
3.6 Skala Kategori Kemampuan………... 27
4.1 Hasil Peer Assessment dalam Menilai Kinerja Siswa pada Praktikum Pencemaran Tanah………... 35 4.2 Hasil Asesmen Guru dalam Menilai Kienrja Siswa pada Praktikum Pencemaran Tanah………... 37 4.3 Hasil Asesmen Guru dan Peer Assessment………... 39
(9)
iv
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Tahap Pelaksanaan Peer Assessment... 29 3.2 Diagram Alur Penelitian... 31 4.1 Grafik Persentase Ketercapaian Indikator Persiapan Peer
Assessment………... 33
4.2 Grafik Persentase Ketercapaian Indikator Pelaksanaan Peer
Assessment………... 33
4.3 Grafik Persentase Ketercapaian Indikator Pemberian
Feedback………...... 34
4.4 Diagram Persentase Jumlah Siswa Berdasarkan Kategori
Hasil Asesmen Kinerja Peer Assessment... 37 4.5 Grafik Persentase Jumlah Siswa Berdasarkan Kategori
Hasil Asesmen Kinerja Penilaian Guru... 39 4.6 Diagram Kemampuan Peer Assessment Siswa setiap
Kategori ... 41 4.7 Diagram Perbandingan Hasil Asesmen Berdasarkan
Kategori Penilaian Melalui Peer Assessment dan Penilaian
Guru... 42 4.8 Grafik Perbandingan Hasil Asesmen Guru dengan Peer
Assessment... 43 4.9 Kendala dalam Pelaksanaan Peer Assessment... 44 4.10 Tanggapan Siswa dalam Pelaksanaan Peer Assessment... 46 4.11 Diagram Kemampuan Kinerja yang Dinilai Peer
(10)
v
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(11)
vi
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A PERANGKAT PEMBELAJARAN……… 63
A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………. 63
A.2 Lembar Kerja Siswa (LKS)... 70
B INSTRUMEN PENELITIAN... 74
B.1 Kisi-kisi Kriteria Penilaian Kinerja pada Pelaksanaan Peer Assessment... 74 B.2 Lembar Observasi Kemampuan Kinerja…………... 75
B.3 Lembar Kemampuan Kinerja Peer Assessment……... 76
B.4 Angket Tanggapan Siswa………... 78
B.5 Pedoman Wawancara Guru………... 80
C HASIL PENELITIAN………... 81
C.1 Hasil Peer Assessment dalam Menilai Kinerja Siswa pada Praktikum Pencemaran Tanah... 81 C.2 Hasil Asesmen Guru dalam Menilai Kinerja Siswa pada Praktikum Pencemaran Tanah... 82 C.3 Hasil Perbandingan Asesmen Guru dengan Asesmen Sebaya (Peer Assessment)... 83 C.4 Hasil Asesmen Kinerja Skenario Baru... 85
C.5 Rekapitulasi Hasil Angket Siswa... 86
C.6 Tafsiran Persentase Hasil Angket Siswa... 88
C.7 Hasil Wawancara Guru... 90
D DOKUMENTASI PENELITIAN………... 91 E SURAT PERIJINAN PENELITIAN………...
(12)
vii
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E.1 Surat Ijin Melakukan Penelitian………...
(13)
1
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Biologi merupakan salah satu bidang IPA yang menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains (BSNP, 2006:451). Proses pembelajaran tersebut bertujuan untuk membantu siswa dalam mendapatkan suatu konsep atau fakta melalui proses pembelajaran penemuan yang ditunjang dengan kegiatan praktikum yang dilakukan di luar kelas atau di laboratorium. Hal ini akan lebih mengarahkan siswa untuk belajar menemukan sendiri suatu konsep atau fakta yang lebih mudah dipahami dan di ingat dengan baik yaitu konsep-konsep yang sederhana maupun konsep yang kompleks sekalipun yang di dapatkan melalui kegiatan praktikum.
Proses pembelajaran dengan kegiatan praktikum merupakan salah satu metode yang sangat membantu memudahkan dalam proses penemuan konsep atau fakta bagi siswa. Selain penemuan konsep atau fakta yang didapatkan melalui kegiatan praktikum, sikap ilmiah pun akan ikut terlatih dan dapat tumbuh dengan sendirinya. Menurut Rustaman (2003) kegiatan praktikum merupakan latihan aktivitas ilmiah baik berupa eksperimen, observasi maupun demonstrasi yang menunjukkan adanya keterkaitan antara teori dengan fenomena yang dilaksanakan baik di laboratorium maupun di luar laboratorium.
Kegiatan praktikum merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar, khususnya biologi. Kegiatan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran biologi yang ditujukan untuk merangsang juga menumbuhkan proses penemuan konsep dan sikap ilmiah. Selain merangsang dan menumbuhkan proses penemuan konsep dan sikap ilmiah, kegiatan praktikum juga dapat melatih siswa untuk memiliki kemampuan kerjasama dalam kelompok (Rustaman, 2003).
(14)
2
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Implementasi praktikum biologi di lapangan, dewasa ini ternyata masih menghadapi banyak kendala. Permasalahan yang dihadapi guru dalam menyelenggarakan praktikum antara lain menyangkut strategi penilaian. Penilaian adalah prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja peserta didik. Hasil penilaian digunakan untuk melakukan evaluasi yaitu pengambilan keputusan terhadap ketuntasan belajar siswa dan efektivitas proses pembelajaran. Informasi tentang prestasi dan kinerja siswa tersebut merupakan proses pengolahan data yang diperoleh melalui kegiatan asesmen baik dengan pengukuran maupun non pengukuran. Dapat dikatakan bahwa proses pengukuran dan non pengukuran untuk memperoleh data karakteristik peserta didik dengan aturan tertentu ini disebut dengan asesmen. Hasil pengukuran akan selalu berupa angka-angka atau data numerik, sedang hasil non pengukuran akan berupa data kualitatif (BSNP, 2006: 12).
Beberapa guru sains yang pernah melakukan asesmen kinerja untuk praktikum sehari-hari mengaku hanya mampu menilai siswa secara berkelompok. Oleh karena itu, diperlukan strategi penilaian yang tepat agar guru tidak mengalami kesulitan dalam menilai kinerja siswa selama kegiatan praktikum berlangsung. Salah satu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut, diperlukan teknik pembelajaran yang sesuai untuk membantu guru dalam menilai kinerja siswa pada kegiatan praktikum yaitu dengan menggunakan teknik penilaian alternatif yang dikenal dengan teknik peer assessment. Teknik asesmen ini melibatkan siswa secara aktif pada proses asesmen yaitu dengan menilai kinerja teman sebayanya dalam suatu kelompok (Bostock, 2000; Zulharman, 2007).
Menurut Tohey (dalam Wilson, 2002) tujuan peer assessment adalah untuk melibatkan siswa dalam memberikan penilaian dan menerima penilaian. Adapun keuntungan yang diperoleh dari penerapan peer assessment adalah sebagai berikut: mendorong motivasi siswa menjadi lebih mandiri dalam belajar; merasa lebih dilibatkan, dan mendorong siswa untuk lebih kritis dalam menganalisa pekerjaan dan melihatnya lebih dari sekedar nilai; membantu mengklarifikasi
(15)
3
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kriteria asesmen dan dalam pengambilan keputusan; mengukur apa yang seharusnya diukur, mengurangi beban guru dalam menilai; menjadikan penilaian sebagai bagian dari proses pembelajaran; dan menekankan pada proses bukan hanya pada produk.
Beberapa penelitian terdahulu tentang penerapan peer assessment, diantaranya dilakukan oleh Marwanti (2011) yaitu mengenai analisis penerapan asesmen guru dan asesmen sebaya dalam menilai kinerja siswa pada praktikum uji urin; dan Purnamasari (2012) mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kerjasama siswa pada kegiatan praktikum pencemaran air. Hasil penelitiannya sama-sama menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah memiliki kemampuan dalam melakukan peer assessment dengan baik. Meskipun siswa dikatakan telah memiliki kemampuan dalam melakukan peer assessment dengan baik, belum tentu siswa dapat melakukannya dengan baik juga dalam materi yang berbeda, dimana setiap materi atau konsep mempunyai pemahaman atau keterampilan yang berbeda juga.
Penunjang analisis penerapan peer assessment dalam menilai kinerja siswa, pembelajaran berupa kegiatan praktikum dimana materi pokok yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini dalam materi ekosistem yaitu pencemaran tanah. Konsep ini membutuhkan suatu pengalaman langsung untuk dapat memahaminya, oleh karena itu pengalaman belajar yang digunakan adalah kegiatan praktikum, yang banyak menuntut siswa untuk bekerja secara aktif di lapangan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengkaji mengenai “Penerapan Peer Assessment dalam Penilaian Kinerja Siswa pada Praktikum Pencemaran Tanah”.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu “Bagaimana penerapan peer assessment dalam menilai kinerja siswa pada praktikum pencemaran tanah?”.
(16)
4
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C.Pertanyaan Penelitian
Rumusan masalah di atas dapat diuraikan menjadi pertanyaan penelitian yaitu :
1. Bagaimana tahapan pelaksanaan peer assessment untuk menilai kinerja siswa pada kegiatan praktikum pencemaran tanah?
2. Bagaimana kemampuan siswa dalam melakukan penilaian kinerja terhadap teman satu kelompoknya pada kegiatan praktikum pencemaran tanah?
3. Bagaimana kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment untuk menilai kinerja temannya pada kegiatan praktikum pencemaran tanah?
4. Bagaimana kendala yang dihadapi siswa dalam melakukan peer assessment? 5. Bagaimana tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan peer assessment
dalam kegiatan praktikum pencemaran tanah? D.Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penerapan peer assessment tidak terlalu luas dan supaya lebih mudah untuk dipecahkan, maka batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu :
1. Aspek kinerja yang diamati yaitu membuat perangkat percobaan, mengamati keadaan cacing dan memasukkan data ke dalam tabel.
2. Materi pencemaran tanah disampaikan melalui kegiatan praktikum secara berkelompok dengan melakukan eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi terhadap kelangsungan hidup cacing.
E.Tujuan Penelitian
(17)
5
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Mendeskripsikan tahapan pelaksanaan peer assessment untuk menilai kinerja dalam kegiatan praktikum pencemaran tanah.
2. Mendeskripsikan kemampuan siswa dalam melakukan penilaian kinerja terhadap teman satu kelompoknya pada kegiatan praktikum pencemaran tanah. 3. Mendeskripsikan kemampuan siswa melakukan peer assessment untuk menilai
kinerja temannya dalam kegiatan praktikum pencemaran tanah.
4. Mendeskripsikan mengenai kendala yang dihadapi siswa dalam melakukan peer assessment.
5. Mendeskripsikan mengenai tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan peer assessment dalam kegiatan praktikum pencemaran tanah.
F. Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa
a. Melatih siswa untuk dapat melaksanakan peer assessment.
b. Mendorong siswa agar supaya lebih kritis dalam menilai kinerja teman dalam kelompoknya.
c. Melatih siswa untuk bersikap objektif dalam menilai sesuatu hal.
d. Memberikan motivasi pada siswa untuk terlibat secara langsung dalam melakukan proses penilaian.
2. Bagi guru
a. Memberikan gambaran kepada guru mengenai pelaksanaan peer assessment untuk menilai kinerja siswa dalam kegiatan praktikum.
b. Dapat memudahkan dan membantu guru dalam melakukan penilaian pada siswa terutama dalam kegiatan praktikum.
3. Bagi peneliti
a. Memberikan gambaran mengenai penelitian yang menilai kinerja siswa pada kegiatan praktikum.
b. Sebagai bahan rujukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan peer assessment.
(18)
21
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk memperoleh suatu gambaran secara faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dari gejala yang ada. Metode ini juga untuk mengungkap dan mendeskripsikan fakta sebanyak-banyaknya suatu objek yang akan dikaji tanpa adanya perlakuan atau manipulasi variabel.
Menurut (Arikunto, 2006) penelitian deskriptif diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta / kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat tertentu dari suatu populasi daerah.
B. Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kekeliruan mengenai maksud dan tujuan yang ingin dicapai dengan menyamakan persepsi terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel-variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Peer assessment adalah suatu teknik penilaian yang dilakukan oleh siswa lain
(peer). Pada penelitian ini, siswa menilai kinerja terhadap dua orang temannya dalam kelompoknya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penentuan siswa yang menilai dan dinilai sebelumnya sudah ditentukan oleh guru untuk menghindari penilaian secara subjektif. Penilaian menggunakan lembar observasi kinerja siswa.
2. Penilaian kinerja (performance assessment) merupakan salah satu penilaian yang menghendaki siswa untuk mendemonstrasikan keterampilan spesifik (tertentu) dan kompetensi yang dikuasainya melalui unjuk kerja atau memproduksi suatu produk tertentu. Kemampuan kinerja dapat dinilai dengan menggunakan lembar observasi kinerja yang terdiri dari lembar peer
(19)
22
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
assessment yang diberikan pada siswa untuk menilai kinerja temannya dan lembar observasi kinerja menggunakan skenario baru yang dipegang oleh guru untuk menilai kinerja siswa serta sebagai perbandingan antara penilaian yang dilakukan oleh guru dan siswa.
3. Kegiatan praktikum pencemaran tanah merupakan kegiatan praktikum yang dilakukan secara berkelompok. Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah dengan berbagai konsentrasi yang dapat mencemari tanah dan makhluk hidup yang ada atau tumbuh di dalam tanah tersebut.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan populasi dan sampel sebagai berikut:
1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh penilaian yang dilakukan oleh siswa-siswi SMP kelas VII pada kegiatan praktikum pencemaran tanah.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah penilaian yang dilakukan oleh siswa sebanyak satu kelas yaitu kelas VII G. Pengambilan sampel penelitian diambil secara acak dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling adalah teknik memilih sebuah sampel dari kelompok-kelompok unit yang kecil. D. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Lembang, yang beralamat di Jl. Raya Lembang No. 29 Bandung.
E. Instrumen Penelitian
Adapun macam-macam instrumen yang dipakai untuk pengambilan data dalam mendukung suatu penelitian yaitu sebagai berikut :
(20)
23
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar observasi penilaian kinerja berupa lembar penelitian untuk mengungkap kinerja siswa selama kegiatan praktikum berlangsung. Lembar observasi penilaian kinerja dibagi menjadi dua macam, lembar observasi yang pertama dinamakan lembar peer assessment dibagikan pada siswa untuk menilai kinerja teman kelompoknya. Lembar observasi yang kedua menggunakan lembar skenario baru yang dipegang oleh guru untuk menilai kinerja siswa dalam kelompok dan juga sebagai perbandingan dengan penilaian kinerja yang dilakukan oleh siswa. Lembar observasi ini berisi kriteria-kriteria yang digunakan dalam peer assessment untuk menilai kinerja masing-masing siswa dalam praktikum tentang pencemaran tanah. Berikut ini Tabel 3.1 mengenai kisi-kisi aspek dalam penilaian kinerja yang terdapat pada lembar observasi peer assessment.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kriteria Pelaksanaan Peer Assessment pada Praktikum Pencemaran Tanah
No. Aspek yang dinilai
Kriteria Skor
3 2 1
1. Membuat larutan detergen dengan benar Mencampurkan detergen sesuai dengan kadar yang ditentukan dalam air 100 ml lalu diaduk secara merata Mencampurkan detergen tidak sesuai dengan kadar yang ditentukan dalam air 100 ml lalu diaduk secara merata Membuat larutan detergen tetapi tidak mengikuti aturan 2. Memasukkan 2 ekor cacing ke dalam masing-masing wadah yang berisi tanah
Memasukkan 2 ekor cacing yang berukuran sama
memasukkan 2 ekor cacing yang berukuran tidak sama Hanya memasukkan 1 ekor cacing 3. Membuat campuran tanah dengan detergen berbagai konsentrasi dengan benar Mencampurkan tanah dengan air detergen 100 ml secara merata
Mencampurkan tanah dengan air detergen kurang dari 100 ml secara merata
Mencampurkan tanah dengan air detergen kurang dari 100 ml secara tidak merata
(21)
24
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang dinilai
Kriteria Skor
3 2 1
4.
Mengamati keadaan cacing di dalam tanah ketika dicampur detergen Melakukan pengamatan terhadap keadaan cacing di dalam tanah ketika dicampur detergen dengan memperhatikan waktu Melakukan pengamatan terhadap keadaan cacing di dalam tanah ketika dicampur detergen tanpa memperhatikan waktu Melakukan pengamatan terhadap keadaan cacing di dalam tanah sebelum dicampur detergen tanpa memperhatikan waktu 5. Memasukkan data ke dalam tabel dengan benar Menuliskan tiga komponen pengamatan sesuai dengan keadaan cacing yang diamati Hanya menuliskan dua komponen pengamatan sesuai dengan keadaan cacing yang diamati Hanya menuliskan satu komponen pengamatan sesuai dengan keadaan cacing yang diamati 6. Terampil dalam menyimpulkan hasil praktikum Menyimpulkan hasil praktikum sesuai dengan data yang didapatkan saat praktikum Menyimpulkan hasil praktikum kurang sesuai dengan data yang didapatkan saat praktikum
Menyimpulkan hasil praktikum tidak sesuai dengan data yang didapatkan saat praktikum
Lembar observasi kinerja yang dipegang oleh guru menggunakan skenario baru sebagai pedoman. Penilaian oleh guru ini dilakukan pada saat praktikum dimulai, dengan melihat bagaimana cara kerja siswa dalam melakukan praktikum pencemaran tanah. Berikut ini Tabel 3.2 mengenai kisi-kisi aspek dalam penilaian kinerja yang terdapat pada lembar skenario baru.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kriteria Penilaian Kinerja (Skenario Baru)
Skor Kategori Indikator
8 Terlaksana dengan baik
- Membuat perangkat percobaan dengan benar, mengamati keadaan cacing dengan benar dan memasukkan data ke dalam tabel dengan tepat 7
Terlaksana dengan cukup
baik
- Membuat perangkat percobaan dengan benar, mengamati keadaan cacing dengan benar dan memasukkan data ke dalam tabel kurang tepat 6 Terlaksana
dengan kurang
- Membuat perangkat percobaan dengan benar/ kurang benar, mengamati keadaan cacing kurang benar dan
(22)
25
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skor Kategori Indikator
baik memasukkan data ke dalam tabel kurang tepat 2. Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui oleh responden (Arikunto, 2006). Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan tertulis yang berkaitan dengan pengetahuan siswa mengenai peer assessment, kendala siswa dalam melakukan peer assessment, dan tanggapan siswa terhadap pelaksanaan peer assessment. Angket yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 15 butir pertanyaan yang sudah disertai alternatif jawaban (option). Berikut Tabel 3.3 mengenai kisi-kisi angket.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Siswa
No. Aspek No. pertanyaan
1 Kendala siswa dalam melakukan peer assessment
1,2,4,7,8,9,13 2 Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan peer
assessment
3,5,6,10,11,12,14,15 3. Pedoman wawancara guru
Pedoman wawancara berisi tentang pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan pelaksanaan peer assessment. Wawancara digunakan untuk memperkuat hasil angket dan observasi mengenai tanggapan siswa terhadap peer assessment, kendala yang dihadapi dalam melaksanakan peer assessment, dan kritik atau saran untuk pelaksanaan peer assessment selanjutnya. Wawancara dengan guru dilakukan setelah pelaksanaan peer assessment selesai dilakukan oleh siswa. Berikut Tabel 3.4 mengenai kisi-kisi pedoman wawancara guru yang berisi 5 butir pertanyaan.
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru
No. Aspek No. pertanyaan
1 Tanggapan guru mengenai pelaksanaan peer assessment
3,4 2 Kendala yang dihadapi guru selama
kegiatan peer assessment berlangsung
(23)
26
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 Kritik atau saran mengenai peer assessment untuk selanjutnya
5
F. Teknik Pengumpulan Data
Agar penelitian lebih terarah dan jelas maka perlu dibuat kisi-kisi umum yang menunjukkan hubungan antara data yang diinginkan, sumber data, metode dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Kisi-kisi umum penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Umum Penelitian Data yang
diinginkan
Sumber data Metode pengumpulan
data
Instrumen yang digunakan Kemampuan siswa
melakukan peer assessment Hasil peer assessment Pengumpulan dokumen penilaian guru observer dan peer assessment Lembar observasi kinerja peer assessment dan guru observer Hasil guru observer Kendala yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan peer assessment
Hasil angket siswa Angket Angket
Tanggapan siswa dan guru terhadap pelaksanaan peer assessment
Hasil angket siswa Angket Angket Hasil wawancara
guru
Wawancara Pedoman
wawancara
Berdasarkan Tabel 3.5, teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain: 1. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan peer assessment dalam menilai kinerja siswa pada kegiatan praktikum pencemaran tanah,
(24)
27
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kendala yang dihadapi selama pelaksanaan peer assessment dan tanggapan siswa tentang peer assessment.
2. Pengumpulan dokumen
Dokumen yang dikumpulkan kemudian diolah sesuai dengan keperluan diantaranya adalah lembar observasi penilaian kinerja siswa untuk peer assessment dan guru observer.
3. Pengisian angket
Pengisian angket dilakukan untuk mendapatkan informasi dari siswa mengenai pelaksanaan peer assessment, kendala yang dihadapi serta tanggapan siswa terhadap pelaksanaan peer assessment.
4. Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap guru dan beberapa perwakilan siswa yang telah mengikuti pelaksanaan peer assessment. Wawancara dilaksanakan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai informasi yang diperoleh baik dari hasil angket maupun dari hasil observasi dan untuk mengetahui kritik dan saran terhadap pelaksanaan peer assessment.
G. Analisis Data
Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Langkah analisis data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Melakukan tabulasi hasil pengamatan siswa dan guru terhadap kinerja siswa dalam kelompok masing-masing. Data yang dipakai hanya bersumber dari 39 siswa.
2. Data dari lembar peer assessment siswa, dihitung dengan menjumlahkan skor kemunculan tiap item aspek kinerja siswa yaitu dengan rumus:
Keterangan:
∑X= Jumlah skor yang diperoleh siswa
(25)
28
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kemudian hasil perhitungan yang telah diperoleh dihitung nilai rata-rata kemudian menentukan kategori kemampuan kinerja siswa dalam melakukan peer assessment berdasarkan skala kategori kemampuan yang terdapat pada Tabel 3.6
Tabel 3.6 Skala Kategori Kemampuan
(Purwanto, 2008) 3. Menganalisis perbandingan hasil peer assessment dengan asesmen guru. Hasil peer assessment dicocokkan dengan hasil penilaian guru dan dikategorikan menjadi dua kategori yaitu kategori sama dan berbeda.
4. Data yang diperoleh dari angket
a. Melakukan tabulasi jawaban angket dari seluruh siswa.
b. Menghitung persentase jawaban siswa untuk masing-masing kriteria yang ditanyakan dengan perhitungan sebagai berikut:
5. Data hasil wawancara
Data hasil wawancara digunakan untuk menghubungkan dan menemukan fakta yang tidak didapat dari hasil angket dan observasi pada pelaksanaan peer assessment.
H. Prosedur Penelitian
Secara garis besar, penelitian yang dilakukan terbagi ke dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyusunan laporan. Ketiga tahapan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
a. Penyusunan proposal penelitian. b. Pelaksanaan seminar proposal.
Rentang Kategori
86% - 100% Sangat baik
76% - 85% Baik
60% -75% Cukup
55% -59% Kurang
(26)
29
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang pembelajaran pencemaran tanah.
d. Pembuatan instrumen penelitian yang terdiri dari Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar penilaian kinerja untuk peer assessment dan lembar penilaian kinerja menggunakan skenario baru yang dipegang oleh guru, angket tanggapan siswa mengenai peer assessment dan wawancara guru. e. Pelaksanaan judgement instrumen oleh para ahli. Instrumen diperbaiki. f. Penyusunan surat izin penelitian yang diajukan kepada SMP Negeri 3
Lembang.
g. Penentuan sampel penelitian.
2. Tahapan dan mekanisme pelaksanaan peer assessment
Di bawah ini merupakan tahapan dari pelaksanaan peer assessment dalam menilai kinerja pada kegiatan praktikum, yaitu:
a. Tahap persiapan
Tahapan yang pertama dalam penerapan peer assessment yaitu tahap persiapan yang berisikan perkenalan peer assessment kepada siswa yaitu :
a) Penyampaian maksud dan tujuan dari peer assessment kepada semua partisipan.
b) Penyampaian dan pengembangan kriteria penilaian kepada partisipan yang terlibat, komponen kompetensi apakah yang akan dinilai, kapan penilaian akan dilaksanakan, dan juga metode pengambilan data (checklist, rating form, scoring key).
c) Pelatihan untuk semua partisipan. Pelatihan secara intensif dapat digunakan bagi yang pertama kali menghadapi sistem penilaian ini.
d) Hasil penilaian perlu dimonitor, untuk melihat apakah hasil asesmen guru dan peer assessment sudah memiliki kesamaan dan untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat menyebabkan perbedaan antara asesmen guru dan peer assessment sehingga dapat diperbaiki dan dihindari.
(27)
30
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan peer assessment dilakukan setelah siswa melakukan kegiatan praktikum. Berikut ini alur penerapan peer assessment dalam satu kelompok:
Gambar 3.1 Tahap Pelaksanaan Peer Assessment
Keterangan :
Siswa A melakukan penilaian kinerja siswa B dan C Siswa B melakukan penilaian kinerja siswa C dan D Siswa C melakukan penilaian kinerja siswa A dan D Siswa D melakukan penilaian kinerja siswa A dan B
Kelas yang digunakan untuk penelitian dibagi menjadi 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa dan tiap siswa ditugaskan untuk menilai dua orang siswa dalam kelompoknya, kemudian hasil penilaian yang dilakukan oleh dua temannya akan dijumlahkan dan dirata-ratakan. Hasil penilaian tersebut dihitung dan dicari nilai persentasenya. Persentase nilai tersebut dapat dikategorikan berdasarkan kategori kemampuan kinerja berdasarkan aturan Purwanto (2008) antara lain sangat baik, baik, cukup, kurang dan kurang sekali.
A
B
C D
B
C
C
A
D
D
A
(28)
31
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan peer assessment pada kegiatan praktikum pencemaran tanah dilakukan pada akhir pembelajaran yaitu setelah siswa selesai melakukan kegiatan praktikum, hal ini bertujuan agar konsentrasi siswa tidak terpecah pada saat praktikum sehingga siswa merasa tidak terbebani. Penilaian kinerja siswa dalam kelompok pada kegiatan praktikum dimulai dari persiapan, pelaksanaan praktikum sampai diskusi kelas ketika mengisi LKS yang telah diberikan oleh guru sebelum praktikum dimulai.
c. Pemberian feedback
Pemberian feedback dilaksanakan dengan cara siswa melakukan diskusi dengan teman sekelompoknya mengenai kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa dalam kelompok, pada diskusi tersebut siswa yang menilai menyampaikan kekurangan dan kelebihan kemampuan yang dimiliki oleh teman- teman kelompoknya untuk dinilai.
3. Tahap akhir penelitian
a. Pengolahan data hasil penelitian yang telah dilakukan dalam kegiatan praktikum, hasil angket dan hasil wawancara.
b. Analisis hasil penelitian.
c. Penarikan kesimpulan terhadap data yang diperoleh. d. Penyusunan laporan penelitian
I. Alur Penelitian
B
Perumusan Masalah Studi Kepustakaan
Penyusunan proposal, seminar, dan perevisian proposal
Pembuatan Instrumen dan RPP Penentuan Subjek Penelitian
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan Judgement instrumen
oleh dosen ahli
Perevisian Instrumen
Pelaksanaan penelitian
(29)
32
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(30)
58
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan antara lain tahapan dalam pelaksanaan peer assessment terdapat empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, komunikasi hasil penilaian dan pemberian feedback. Keempat tahapan tersebut sudah terlaksana sesuai prosedur yang telah direncanakan, dapat dilihat dari hasil angket yang memperoleh tanggapan positif pada indikator dari masing-masing tahapan yang ada dalam angket tanggapan siswa.
Kemampuan kinerja siswa secara keseluruhan yang dinilai peer assessment yaitu sebanyak (26%) siswa memiliki kemampuan kinerja sangat baik dan baik, sebanyak (44%) siswa memiliki kemampuan kinerja cukup baik dan tidak ada siswa yang memiliki kemampuan kinerja pada kategori kurang dan kurang sekali. Kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment dapat dilihat dari hasil perbandingan dengan perolehan persentase sebanyak 44% hasil penilaian kinerja yang dilakukan oleh siswa sama dengan penilaian kinerja yang dilakukan oleh guru. Persentase tersebut akan meningkat apabila dilakukan pembiasaan dan perlu dilakukan latihan yang rutin dalam melakukan peer assessment. Bagaimanapun, nilai persentase 44% sudah cukup baik bagi siswa yang belum pernah melakukan peer assessment sebelumnya.
Kendala yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan peer assessment adalah siswa merasa kesulitan dalam melakukan peer assessment, sedangkan indikator kendala yang lainnya bukan termasuk indikator yang berarti karena persentase yang didapat hanya sebagian kecil dari jumlah siswa saja. Tanggapan siswa mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kinerja siswa sangat baik
(31)
59
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karena dapat memberikan umpan balik bagi siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat siswa lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. Sedangkan tanggapan guru mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kinerja siswa dalam kegiatan praktikum yaitu guru menilai bahwa peer assessment kurang efektif.
B.Saran
Untuk mengimplementasi teknik penilaian peer assessment dengan baik, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Dilakukan pembiasaan melakukan peer assessment dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk latihan praktik peer assessment minimal tiga kali dengan didampingi oleh observer.
2. Melakukan diskusi dengan siswa setelah proses penilaian. Diskusi ini dilakukan untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat menyebabkan perbedaan hasil penilaian oleh peer dan guru, dan untuk memecahkan permasalahan yang muncul saat pelaksanaan penilaian sehingga nantinya dapat diperbaiki dan dihindari.
3. Keterampilan dalam praktikum seharusnya lebih kompleks yang mencakup semua aspek kognitif, psikomotor dan afektif.
4. Penerapan peer assessment bisa juga dilakukan dalam menilai segi afektif yaitu, menilai dari segi kerja sama dalam kelompok dan lain-lain.
(32)
60
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agustinus, S. (2008). Penerapan Peer Assessment pada Kegiatan Praktikum Sistem Pernapasan untuk Menilai Kinerja Siswa SMA. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIP UPI. Tidak diterbitkan.
Allen, R. (…). Performance Assessment. [online]. Tersedia:
http://www.weac.org/resource/may96/perform.html [05 November 2012].
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ariyanti, A. (2005). Implementasi Peer Assessment pada Kegiatan Praktikum Materi Lingkungan. Bandung: Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Bostock, S. (2000). Student Peer Assessment. [Online]. Tersedia:
http://www.iml.uts.edu.au.assessment/student/peer.html [05 November 2012].
Bostock, S. (2004). Peer Assessment. [Online]. Tersedia:
http://www.iml.uts.edu.au.assessment/student/peer.html [05 November 2012].
Brown, S., Rust, C. and Gibbs, G. (1994). Involving Student in the Assessment Proscess, in Strategies for Diversifying Assessment in Higher Education, Oxford: Oxford Centre for Staff Development, and at Deliberations. [Online]. Tersedia: http://www.lgu.ac.uk/deliberations/ocsd-pubs/div ass5.html [07 November 2012].
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Hardiyanti, T. (2012). Dampak Pencemaran Tanah terhadap Lingkungan Hidup dan Manusia. [Online]. Tersedia:
(33)
61
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://www.scribd.com/doc/92625508/DAMPAK-PENCEMARAN-TANAH-TERHADAP-MANUSIA#download
Isaacs, G. (1999). Peer and Self Assessment. [Online]. Tersedia:
http://www.tedi.uq.edu.au/conference/Acont/paper/Isaacs.html [10 November 2012].
Kennedy, G. (2006). Peer-assessment in Group Projects: Is It Worth It?. [Online]. tersedia: http://crpit.com/confpapers/CRPITV42Kennedy.pdf [11
November 2012].
Kurniadi, H. (2008). Penerapan Peer Assessment untuk Menilai Kinerja Siswa SMA Kelas X dalam Praktikum Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia FPMIP UPI. Tidak diterbitkan. Lie, L.Y dan Angelique, L. (2003). Implementing Effective Peer Assessment.
[Online]. Tersedia: http://www.cdtl.nus.edu.sg/brief/v6n3/sec4.html [06 November 2012].
Ma’ruf, N. (2008).Penerapan Peer Assessmentuntuk Menilai Kinerja Siswa SMK
Kelas XI dalam Praktikum Titrasi Asam-Basa. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia FPMIP UPI. Tidak diterbitkan.
Marwanti, A. (2011). Analisis Penerapan Asesmen Guru dan Asesmen Sebaya dalam Menilai Kinerja Siswa pada Praktikum Uji Urin. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIP UPI. Tidak diterbitkan.
Orsmond, P. (2004). Self and Peer Assessment Guidance on Practice in The Bioscience [online]. Tersedia: http://www.bioscience.heacademy.ac.uk /fulltext.pdf [10 November 2012]
Purnamasari, M. (2012). Penerapan Peer Assessment untuk Menilai Kejasama Siswa pada Praktikum Pencemaran Air. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIP UPI. Tidak diterbitkan.
Purwanto, N. (2008). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Rustaman, N. Y., Yudianto, S. A., Rochintaniawati, D., et al. (2003). Strategi Belajar-Mengajar Biologi. Bandung. JICA IMSTEP: FPMIPA UPI. Rustaman, N. Y., Yudianto, S. A., Rochintaniawati, D., et al. (2005). Strategi
(34)
62
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sastrawijaya, T. (1991). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Suhartini. (2007). Penilaian Produk Praktikum Peer Assessment Berbasis Gender pada Subkonsep Sistem Reproduksi Tumbuhan. Skripsi FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan
Sutarno, N. (1995). Hubungan antara Pemahaman Konsep-Konsep Biologi dengan Kemampuan Merencanakan Praktikum Mahasiswa Program Pendidikan IPA SD. Laporan Penelitian.
Wheater, C., Philips A., Mark,L dan Peter, J. (2005). Sudents Assessing Student: Case Studies On Peer Assessment. [Online]. Tersedia:
http://www.gees.ac.uk.planet/p15/cpw.pdf [13 November 2012]. Wulan, A. R. (2008). Skenario Baru Bagi Implementasi Asesmen Kinerja pada
Pembelajaran Sains di Indonesia. Jurnal Kependidikan, Vol XXXII, (3). Zainul, A. (2001). Alternative Assessment. Jakarta: PAU-PPAI Universitas
Terbuka
Zulharman. (2007). Self and Peer Assessment sebagai Penilaian Formatif dan Sumatif. [Online]. Tersedia:
http://zulharman79.wordpress.com/2007/05/29self-dan-peerassessment-sebagai-penilaian-formatif-dan-sumatif/ [13 November 2012].
(1)
32
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2)
58
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan antara lain tahapan dalam pelaksanaan peer assessment terdapat empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, komunikasi hasil penilaian dan pemberian feedback. Keempat tahapan tersebut sudah terlaksana sesuai prosedur yang telah direncanakan, dapat dilihat dari hasil angket yang memperoleh tanggapan positif pada indikator dari masing-masing tahapan yang ada dalam angket tanggapan siswa.
Kemampuan kinerja siswa secara keseluruhan yang dinilai peer assessment yaitu sebanyak (26%) siswa memiliki kemampuan kinerja sangat baik dan baik, sebanyak (44%) siswa memiliki kemampuan kinerja cukup baik dan tidak ada siswa yang memiliki kemampuan kinerja pada kategori kurang dan kurang sekali. Kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment dapat dilihat dari hasil perbandingan dengan perolehan persentase sebanyak 44% hasil penilaian kinerja yang dilakukan oleh siswa sama dengan penilaian kinerja yang dilakukan oleh guru. Persentase tersebut akan meningkat apabila dilakukan pembiasaan dan perlu dilakukan latihan yang rutin dalam melakukan peer assessment. Bagaimanapun, nilai persentase 44% sudah cukup baik bagi siswa yang belum pernah melakukan peer assessment sebelumnya.
Kendala yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan peer assessment adalah siswa merasa kesulitan dalam melakukan peer assessment, sedangkan indikator kendala yang lainnya bukan termasuk indikator yang berarti karena persentase yang didapat hanya sebagian kecil dari jumlah siswa saja. Tanggapan siswa mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kinerja siswa sangat baik
(3)
59
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karena dapat memberikan umpan balik bagi siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat siswa lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. Sedangkan tanggapan guru mengenai penerapan peer assessment untuk menilai kinerja siswa dalam kegiatan praktikum yaitu guru menilai bahwa peer assessment kurang efektif.
B.Saran
Untuk mengimplementasi teknik penilaian peer assessment dengan baik, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Dilakukan pembiasaan melakukan peer assessment dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk latihan praktik peer assessment minimal tiga kali dengan didampingi oleh observer.
2. Melakukan diskusi dengan siswa setelah proses penilaian. Diskusi ini dilakukan untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat menyebabkan perbedaan hasil penilaian oleh peer dan guru, dan untuk memecahkan permasalahan yang muncul saat pelaksanaan penilaian sehingga nantinya dapat diperbaiki dan dihindari.
3. Keterampilan dalam praktikum seharusnya lebih kompleks yang mencakup semua aspek kognitif, psikomotor dan afektif.
4. Penerapan peer assessment bisa juga dilakukan dalam menilai segi afektif yaitu, menilai dari segi kerja sama dalam kelompok dan lain-lain.
(4)
60
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agustinus, S. (2008). Penerapan Peer Assessment pada Kegiatan Praktikum Sistem Pernapasan untuk Menilai Kinerja Siswa SMA. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIP UPI. Tidak diterbitkan.
Allen, R. (…). Performance Assessment. [online]. Tersedia:
http://www.weac.org/resource/may96/perform.html [05 November 2012].
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ariyanti, A. (2005). Implementasi Peer Assessment pada Kegiatan Praktikum Materi Lingkungan. Bandung: Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Bostock, S. (2000). Student Peer Assessment. [Online]. Tersedia:
http://www.iml.uts.edu.au.assessment/student/peer.html [05 November 2012].
Bostock, S. (2004). Peer Assessment. [Online]. Tersedia:
http://www.iml.uts.edu.au.assessment/student/peer.html [05 November 2012].
Brown, S., Rust, C. and Gibbs, G. (1994). Involving Student in the Assessment Proscess, in Strategies for Diversifying Assessment in Higher Education, Oxford: Oxford Centre for Staff Development, and at Deliberations. [Online]. Tersedia: http://www.lgu.ac.uk/deliberations/ocsd-pubs/div ass5.html [07 November 2012].
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Hardiyanti, T. (2012). Dampak Pencemaran Tanah terhadap Lingkungan Hidup dan Manusia. [Online]. Tersedia:
(5)
61
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://www.scribd.com/doc/92625508/DAMPAK-PENCEMARAN-TANAH-TERHADAP-MANUSIA#download
Isaacs, G. (1999). Peer and Self Assessment. [Online]. Tersedia:
http://www.tedi.uq.edu.au/conference/Acont/paper/Isaacs.html [10 November 2012].
Kennedy, G. (2006). Peer-assessment in Group Projects: Is It Worth It?. [Online]. tersedia: http://crpit.com/confpapers/CRPITV42Kennedy.pdf [11
November 2012].
Kurniadi, H. (2008). Penerapan Peer Assessment untuk Menilai Kinerja Siswa SMA Kelas X dalam Praktikum Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia FPMIP UPI. Tidak diterbitkan. Lie, L.Y dan Angelique, L. (2003). Implementing Effective Peer Assessment.
[Online]. Tersedia: http://www.cdtl.nus.edu.sg/brief/v6n3/sec4.html [06 November 2012].
Ma’ruf, N. (2008).Penerapan Peer Assessmentuntuk Menilai Kinerja Siswa SMK
Kelas XI dalam Praktikum Titrasi Asam-Basa. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia FPMIP UPI. Tidak diterbitkan.
Marwanti, A. (2011). Analisis Penerapan Asesmen Guru dan Asesmen Sebaya dalam Menilai Kinerja Siswa pada Praktikum Uji Urin. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIP UPI. Tidak diterbitkan.
Orsmond, P. (2004). Self and Peer Assessment Guidance on Practice in The Bioscience [online]. Tersedia: http://www.bioscience.heacademy.ac.uk /fulltext.pdf [10 November 2012]
Purnamasari, M. (2012). Penerapan Peer Assessment untuk Menilai Kejasama Siswa pada Praktikum Pencemaran Air. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIP UPI. Tidak diterbitkan.
Purwanto, N. (2008). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Rustaman, N. Y., Yudianto, S. A., Rochintaniawati, D., et al. (2003). Strategi Belajar-Mengajar Biologi. Bandung. JICA IMSTEP: FPMIPA UPI. Rustaman, N. Y., Yudianto, S. A., Rochintaniawati, D., et al. (2005). Strategi
(6)
Arini, 2013
Penerapan Peer Assessment Dalam Penilaian Kinerja Pada Praktikum Pencemaran Tanah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sastrawijaya, T. (1991). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Suhartini. (2007). Penilaian Produk Praktikum Peer Assessment Berbasis Gender pada Subkonsep Sistem Reproduksi Tumbuhan. Skripsi FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan
Sutarno, N. (1995). Hubungan antara Pemahaman Konsep-Konsep Biologi dengan Kemampuan Merencanakan Praktikum Mahasiswa Program Pendidikan IPA SD. Laporan Penelitian.
Wheater, C., Philips A., Mark,L dan Peter, J. (2005). Sudents Assessing Student: Case Studies On Peer Assessment. [Online]. Tersedia:
http://www.gees.ac.uk.planet/p15/cpw.pdf [13 November 2012]. Wulan, A. R. (2008). Skenario Baru Bagi Implementasi Asesmen Kinerja pada
Pembelajaran Sains di Indonesia. Jurnal Kependidikan, Vol XXXII, (3). Zainul, A. (2001). Alternative Assessment. Jakarta: PAU-PPAI Universitas
Terbuka
Zulharman. (2007). Self and Peer Assessment sebagai Penilaian Formatif dan Sumatif. [Online]. Tersedia:
http://zulharman79.wordpress.com/2007/05/29self-dan-peerassessment-sebagai-penilaian-formatif-dan-sumatif/ [13 November 2012].