PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

(1)

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

(Studi Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi Kelas XI Program Keahllian Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh: ASTRI PRATIWI

1004569

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

(Studi Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi Kelas XI Program Keahllian Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung)

Oleh Astri Pratiwi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Astri Pratiwi 2014

Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2014

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin penulis.


(3)

(4)

(5)

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

(Studi Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi Kelas XI Program Keahllian Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung)

ASTRI PRATIWI

PEMBIMBING : M. ARIEF RAMDHANY, S.Pd, M.Pd ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa, salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah perpustakaan sekolah. Pemanfaatan perpustakaan sekolah mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Selain dari pemanfaatan perpustakaan sekolah, salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi belajar siswa. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang bermotivasi tinggi namun prestasi belajar yang rendah. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini dengan cara pembagian angket dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung dengan sampel 93 siswa terdiri dari 31 siswa setiap kelasnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi multiple adalah pemanfaatan perpustakaan sekolah bernilai negatif (-) sebesar -0,426, ini menunjukkan bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah tidak searah dengan prestasi belajar. Sedangkan untuk motivasi belajar siswa bernilai positif (+) sebesar 0,861 hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa searah dengan prestasi belajar. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah di SMK Pasundan 1 Kota Bandung terbilang rendah dan untuk motivasi belajar siswa di SMK Pasundan 1 Kota Bandung terbilang tinggi.

Kata Kunci : Pemanfaatan perpustakaan sekolah, motivasi belajar siswa, prestasi belajar


(6)

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECT OF USING LIBRARY SCHOOL AND LEARNING MOTIVATION OF STUDENT ACHIEVEMENT

(Studies on Productive Accounting Subjects in Class XI-Accounting SMK Pasundan 1 Bandung)

ASTRI PRATIWI

SUPERVISOR : M. ARIEF RAMDHANY, S.Pd, M.Pd

ABSTRACT

This research is motivated by low student achievement, one of the factors that affect learning achievement is the school library. Whereas the use of school libraries have an important role in the organization of learning activities and the effect on student achievement. Apart from any use of the school library, one of the factors that affect the achievement of learning is student motivation. This is motivated by the many students who are highly motivated but low learning achievement. Thus the purpose of this study was to determine the effect of the use of the school library and student motivation on student achievement in the subjects of Accounting and to know the things that cause a lack of student interest in the use of school library and know things that cause students to have high motivation but low learning achievement. The method used in this research is descriptive research with this type of verification. The technique of collecting data from this study by means of the distribution of the questionnaire and study documentation. The population in this study were all students of class XI-Accounting SMK Pasundan 1 Bandung with a sample of 93 students consisted of 31 students per class. The results obtained from this study using multiple regression analysis is the use of the school library is negative (-) of -0.426, this indicates that the use of the school library is not in line with the achievement of learning. As for the students' motivation is positive (+) of 0.861 indicating that the direction of the students' motivation and academic achievement. Could be concluded that the use of the library school at SMK Pasundan 1 Bandung is low and for motivation student learning in SMK Pasundan 1 Bandung is high.


(7)

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

D. Kegunaan Penelitian 1. Secara Teoritis ... 7

2. Secara Praktis ... 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Belajar ... 9

1. Pengertian Belajar ... 9

2. Teori Belajar ... 10

3. Pembelajaran Akuntansi ... 11

B. Prestasi Belajar ... 17

1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 17

2. Indikator Prestasi Belajar ... 19

C. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah ... 21

1. Pengertian Pemanfaatan Perpustakaan... 21

2. Fungsi dan Peranan Perpustakaan Sekolah ... 21

3. Tujuan dan Manfaat Perpustakaan Sekolah ... 23


(8)

vii

5. Indikator Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah ... 25

6. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dalam Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi ... 26

D. Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi ... 27

2. Kebutuhan dan Teori Tentang Motivasi ... 28

3. Pengertian Motivasi Belajar ... 28

4. Peranan Motivasi Dalam Belajar dan Pembelajaran ... 29

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi ... 30

6. Indikator Motivasi Belajar Siswa ... 31

7. Motivasi Belajar Siswa Dalam Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi ... 32

E. Kerangka Pemikiran ... 33

F. Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 36

B. Operasionalisasi Variabel ... 36

C. Populasi dan Sampel ... 38

1. Populasi ... 38

2. Sampel ... 39

D. Teknik Pengumpulan Data ... 40

1. Angket Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Motivasi Belajar ... 40

2. Studi Dokumentasi ... 42

E. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 42

1. Pengujian Instrumen ... 42

a. Reliabilitas ... 42

b. Validitas ... 45

2. Uji Asumsi Klasik ... 47

a. Uji Normalitas-Kolmogorov Smirnov ... 47


(9)

viii

c. Uji Multikolinearitas ... 50

d. Uji Heteroskedatisitas ... 50

3. Pengujian Hipotesis ... 51

a. Analisis Regresi Linier Multiple ... 51

b. Uji F (Uji Keberartian regresi Linier Multiple)... 52

c. Uji t (Uji Keberartian Koefisien Regresi) ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian ... 55

1. Identitas SMK Pasundan 1 Kota Bandung ... 55

2. Sejarah Perkembangan SMK Pasundan 1 Kota Bandung ... 56

3. Struktur Organisasi SMK Pasundan 1 Kota Bandung ... 59

4. Visi, Misi dan Tujuan SMK Pasundan 1 Kota Bandung ... 60

a. Visi SMK Pasundan 1 Kota Bandung ... 60

b. Misi SMK Pasundan 1 Kota Bandung ... 60

c. Tujuan Pendidikan SMK Pasundan 1 Kota Bandung ... 60

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 61

1. Gambaran Penyebaran Angket... 61

2. Deskripsi Data Variabel ... 61

a. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (Variabel X1) ... 61

b. Motivasi Belajar (Variabel X2)... 66

c. Prestasi Belajar (Variabel Y) ... 71

C. Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis ... 73

1. Uji Normalitas-Kolmogorov Smirnov ... 73

a. Variabel Pemanfataan Perpustakaan Sekolah (X1) ... 73

b. Variabel Motivasi Belajar (X2) ... 74

c. Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 74

2. Uji Linearitas ... 75

a. Pemanfaatan Perpustakaan (X1) dan Prestasi Belajar (Y) ... 75


(10)

ix

3. Uji Multikolinearitas ... 77

4. Uji Heteroskedastisitas ... 78

D. Pengujian Hipotesis ... 79

1. Analisis Regresi Linear Multiple ... 79

2. Uji F (Uji Keberartian regresi Linear Multiple)... 80

3. Uji t (Uji Keberartian Koefisien Regresi Multiple) ... 81

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 83

1. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa ... 83

2. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar ... 87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 90

B. Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 96


(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rata-rata dan Persentase Nilai UTS Mata Pelajaran Produktif Akuntansi Kelas XI-Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota

Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014 ... 2

Tabel 2.1 Stuktur Kurikulum 2013 SMK/MAK ... 12

Tabel 2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMK Jurusan Akuntansi Kurikulum KTSP ... 14

Tabel 2.3 Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi Prestasi ... 19

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Bebas Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X1), Motivasi Belajar (X2) dan Variabel Terikat Prestasi Belajar (Y) ... 37

Tabel 3.2 Jumlah Siswa Setiap Kelas ... 38

Tabel 3.3 Jumlah Sampel Setiap Kelas ... 40

Tabel 3.4 Contoh Angket ... 42

Tabel 3.5 Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X1 ... 44

Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X2 ... 44

Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X1) ... 46

Tabel 3.8 Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 46

Tabel 4.1 Sampel dari Tiap Kelas Sesuai dengan Nomor Absen Siswa ... 61

Tabel 4.2 Kriteria Interpretasi Siswa ... 62

Tabel 4.3 Kondisi Perpustakaan Sekolah ... 62

Tabel 4.4 Kondisi Sumber Belajar di Perpustakaan ... 63

Tabel 4.5 Aktivitas Siswa di Perpustakaan ... 63

Tabel 4.6 Penggunaan Sumber Belajar Akuntansi di Perpustakaan ... 64

Tabel 4.7 Frekuensi Kunjungan Siswa ke Perpustakaan ... 64

Tabel 4.8 Rekapitulasi Perhitungan Per Indikator Variabel X1 ... 65


(12)

xi

Tabel 4.10 Keuletan Siswa dalam Belajar Akuntansi ... 67

Tabel 4.11 Kemandirian Siswa dalam Belajar Akuntansi ... 68

Tabel 4.12 Minat Siswa untuk Mempelajari Akuntansi ... 68

Tabel 4.13 Keinginan Siswa untuk Berprestasi dalam Belajar Akuntansi ... 69

Tabel 4.14 Kemampuan Mengesampingkan Hal-Hal yang Mengganggu Kegiatan Belajar Akuntansi ... 70

Tabel 4.15 Rekapitulasi Perhitungan Per Indikator Variabel X2 ... 70

Tabel 4.16 Daftar Jumlah Siswa Yang Belum Dan Sudah Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Ajaran 2013/2014 ... 71

Tabel 4.17 Gambaran Umum Prestasi Belajar Siswa ... 72

Tabel 4.18 Uji Normalitas-Kolmogorov Smirnov Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X1) ... 73

Tabel 4.19 Uji Normalitas-Kolmogorov Smirnov Motivasi Belajar (X2) ... 74

Tabel 4.20 Uji Normalitas-Kolmogorov Smirnov Prestasi Belajar (Y) ... 75

Tabel 4.21 ANOVA Uji Linearitas X1 dan Y ... 75

Tabel 4.22 ANOVA Uji Linearitas X2 dan Y ... 76

Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Uji Multikolinearitas ... 77

Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Analisis Regreasi Linear Multiple ... 79

Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Fhitung ... 80

Tabel 4.26 Hasil Perhitungan thitung untuk X1 terhadap Y ... 81


(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Hubungan Antar Variabel Penelitian ... 35 Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMK Pasundan 1 Kota Bandung ... 59 Gambar 4.2 Grafik Prestasi Belajar Siswa SMK Pasundan 1 Kota

Bandung ... 72 Gambar 4.3 Chart Uji Heteroskedastisitas ... 78


(14)

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002: 263). Dengan kata lain pendidikan memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam Bab II pasal 3 berbunyi

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk “berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan tersebut dapat dicapai melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Unsur-unsur yang harus ada dalam proses pembelajaran yaitu guru (pendidik), siswa (peserta didik) dan sumber belajar.

Proses belajar yang mandiri diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa di sekolah menunjukan keberhasilan siswa dalam proses belajar. Prestasi belajar dikatakan baik apabila memenuhi kriteria tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya prestasi belajar dikatakan kurang apabila masih belum memenuhi ketiga aspek tersebut.

Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil tes atau ujian yang diikuti oleh siswa pada mata pelajaran tertentu. Salah satunya ialah mata pelajaran Akuntansi,


(15)

2

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mata pelajaran Akuntansi adalah salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa SMK negeri maupun swasta pada jurusan Akuntansi. Mata pelajaran Akuntansi ini dipelajari mulai dari kelas X. Tentunya setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri maupun swasta di kota Bandung berharap peserta didiknya mampu menguasai mata pelajaran Akuntansi karena mata pelajaran ini masuk ke dalam salah satu mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional (UN) yang berarti menentukan kelulusan pada tingkat SMK.

Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), akuntansi merupakan mata pelajaran kompetensi keahlian sedangkan untuk SMA akuntansi sebagai Mata pelajaran ekonomi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa : Tujuan pembelajaran mata pelajaran akuntansi adalah untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap rasional, teliti, jujur dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokkan, pengikhtisaran transaksi keuangan perusahaan dan penyusunan laporan keuangan secara benar menurut prinsip akuntansi indonesia untuk membekali lulusannya berbagai kemampuan dan pemahaman agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur akuntasni yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan mereka.

Tujuan pembelajaran akuntansi diatas dapat dilihat ketercapaiannya dari prestasi belajar siswa. Berikut fenomena prestasi belajar siswa pada Mata pelajaran produktif Akuntansi pada salah satu SMK Swasta di Bandung yaitu SMK Pasundan 1 Bandung,

Tabel 1.1

Rata-Rata dan Presentase Nilai UTS Mata Pelajaran Produktif Akuntansi Kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung Tahun Pelajaran

2013-2014

No Kelas Jumlah

Siswa Rata-Rata

Siswa Yang Berada Di bawah KKM

Siswa Yang Berada Di atas KKM

1. XI Akuntansi 1 40 orang 78,71 25% 75%


(16)

3

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. XI Akuntansi 3 40 orang 76,97 35% 65%

Diketahui di SMK Pasundan 1 Kota Bandung terdiri dari 3 kelas jurusan Akuntansi, pada mata pelajaran produktif Akuntansi dari ketiga kelas terdapat kelas yang memiliki nilai masih di bawah KKM yaitu kelas XI-Akuntansi 2 dengan nilai rata-rata 74,20 dan nilai KKM 75 untuk mata pelajaran produktif Akuntansi. Tidak meratanya prestasi belajar di atas menjadi sebuah fenomena prestasi belajar, bahwa adanya faktor yang menyebabkan tidak meratanya prestasi belajar tersebut. Perolehan prestasi belajar siswa yang baik maupun yang kurang baik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tidak seluruh siswa dalam keadaan yang sama sehingga memperoleh prestasi belajar yang baik. Dampak dari prestasi belajar yang kurang baik bagi siswa adalah siswa tidak dapat melanjutkan kompetensi dasar dari pelajaran Akuntansi dalam artian siswa tidak akan memahami kompetensi dasar selanjutnya. Menurut Sukmadinata (2003:162) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sebagai berikut:

1. Faktor-faktor dari dalam individu:

a. Aspek jasmani mencakup kondisi dan kesehatan jasmani

b. Aspek rohaniah menyangkut kondisi psikis, kemampuan intelektual, sosial, psikomotorik, serta kondisi afektif dan kognitif dari individu.

c. Kondisi intelektual menyangkut tingkat kecerdasan, bakat-bakat, baik bakat sekolah maupun bakat pekerjaan.

d. Kondisi sosial menyangkut hubungan siswa dengan orang lain, baik guru, teman, orang tuanya, maupun oarang-orang lainnya.

2. Faktor-faktor lingkungan:

a. Keluarga, meliputi keadaan rumah dan ruangan tempat belajar, sarana dan prasarana belajar yang ada, suasan dalam rumah apakah tenang atau banyak kegaduhan, juga suasana lingkungan disekitar rumah

b. Sekolah, meliputi lingkungan sekolah, sarana dan prasarana belajar yang ada, sumber-sumber belajar, dan media belajar.

c. Masyarakat dimana warganya memiliki latar belakang pendidikan yang cukup, terdapat lembaga-lembaga pendidikan dan sumber-sumber belajar di dalamnyaakan memberikan pengaruh yang positif terhadap semangat dan perkembangan belajar generasi muda.


(17)

4

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009, 235-253) prestasi belajar dipengaruhi faktor intern dan ekstren. Kedua faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Faktor intern adalah faktor yang dialami dan dihayati secara langsung oleh siswa dan berpengaruh terhadap proses pembelajaran dalam pencapaian prestasi belajar. Faktor intern ini meliputi:

a. Sikap siswa terhadap belajar b. Motivasi belajar

c. Konsentrasi belajar

d. Kemampuan mengolah bahan belajar

e. Kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar

f. Kemampan menggali hasil belajar yang telah tersimpan g. Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar

h. Rasa percaya diri siswa

i. Intelegensi dan keberhasilan belajar j. Kebiasaan belajar

2. Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar siswa yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu:

a. Guru sebagai pembimbing belajar siswa b. Sarana dan prasarana belajar

c. Kondisi Pembelajaran d. Kebijakan Penilaian

e. Kurikulum yang diterapkan f. Lingkungan sosial siswa.

Berdasarkan teori diatas, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdapat 2 faktor yaitu dari dalam diri (intern) dan dari lingkungan atau dari luar (ekstern). Dari faktor intern hal yang mempengaruhi siswa berprestasi dalam belajar salah satunya adalah motivasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan dorongan yang terdapat pada diri seseorang untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan. Tujuan yang ingin dicapai siswa adalah memperoleh prestasi belajar yang baik setelah melakukan proses belajar. Kurangnya motivasi belajar dapat dilihat dari presensi siswa dikelas, kedisiplinan siswa selama mengikuti proses belajar seperti datang tepat waktu, keuletan siswa dalam mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Fenomena yang sering terjadi saat ini adalah banyaknya siswa yang datang terlambat ke sekolah tiap harinya dengan berbagai


(18)

5

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

alasan yang dikeluarkan oleh siswa, hal ini menunjukkan menurunnya motivasi siswa dalam belajar.

Setelah faktor intern, terdapat juga pada faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu salah satunya sumber belajar. Sumber belajar adalah bahan yang mencakup media belajar, alat peraga, alat permainan untuk memberikan informasi maupun berbagai keterampilan kepada anak maupun orang dewasa yang berperan mendampingi anak dalam belajar.

Pengadaan sumber belajar ini dituntut oleh kurikulum yang berlaku pada kelas XI yaitu KTSP yang mengharuskan siswa untuk dapat belajar secara mandiri agar dapat memecahkan persoalan dalam proses belajar. Menurut Dian Sinaga dengan adanya keterbatasan waktu dalam menyampaikan materi pembelajaran di sekolah, maka diperlukan satu sarana yang dapat dipergunakan sebagai sumber bahan pelajaran bagi para siswa, yaitu perpustakaan sekolah yang terorganisir secara sistematis (Sinaga 2005:13).

Perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Melalui penyediaan perpustakaan, siswa dapat berinteraksi dan terlibat langsung baik secara fisik maupun mental dalam proses belajar. Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan, dimana bersama-sama dengan komponen pendidikan lainnya turut menentukan keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran. Melalui perpustakaan siswa dapat mendidik dirinya secara berkesinambungan. Secara umum perpustakaan sekolah sangat diperlukan keberadaannya dengan pertimbangan bahwa:

a. perpustakaan merupakan sumber belajar,

b. merupakan salah satu komponen sistem instruksional,


(19)

6

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan siswa dapat mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis, berpikir dan berkomunikasi.

Dengan demikian, perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana di lingkungan sekolah yang diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan pendidikan. Selain itu, pemanfaatan perpustakaan sekolah pun diharapkan mampu mencapai pengembangan pribadi siswa dalam segala aspek dan pengembangan interaksi sosial siswa. Serta dengan meningkatkan motivasi belajar siswa pun diharapkan dapat tercapainya tujuan pembelajaran yaitu meningkatkan prestasi belajar siswa yang baik.

Berdasarkan penjabaran di atas mengenai pemanfaatan dan motivasi belajar siswa, sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Mastur (2011) dengan judul penelitian Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Tehadap Prestasi Belajar, hasil pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara pemanfaatan perpustakaa sekolah dengan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 9 Tangerang Selatan. Penelitian serupa juga pernah dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Yolanda (2012) dengan judul penelitian Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dengan Prestasi Belajar, hasil pada penelitian ini adalah ada hubungan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa pada Mata pelajaran Akuntansi. Dari beberapa penelitian, terdapat juga jurnal nasional yang meneliti hal yang serupa yaitu Ika Muthia Azizah, Dian Sinaga, Prahatmaja (2012) dengan judul jurnal adalah Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa dan hasilnya adalah terdapat hubungan yang cukup berarti antara pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar siswa. Selain jurnal nasional, ada juga jurnal internasioanl yang meneliti hal ini yaitu Chan (2008) dengan judul jurnal The impact of school library services on student achievement and the implications for advocacy: A review of the literature dan


(20)

7

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasilnya adalah adanya hubungan antara perpustakaan sekolah dan prestasi akademik mahasiswa yang signifikan . Penelitian ini menunjukkan bahwa program perpustakaan sekolah yang baik memiliki dampak yang signifikan pada prestasi belajar siswa.

Terdapat empat penelitian terdahulu yang meneliti mengenai pemanfaatan perpustakaan dan seluruhnya menghasilkan pengaruh yang positif. Dengan demikian, maka peneliti akan meneliti hal yang serupa dan objek yang berbeda dengan judul “Pengaruh Pemanfaatan Perpusatakaan Sekolah dan Motivasi

Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi SMK Pasundan 1 Bandung”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik masalah dari penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana gambaran pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa 2. Bagaimana gambaran motivasi belajar siswa di sekolah

3. Bagaimana gambaran prestasi belajar siswa di sekolah

4. Bagaimana pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi

5. Bagaimana pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi

C. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:


(21)

8

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui gambaran pemanfaatan perpusatakaan sekolah oleh siswa kelas XI-Akuntansi dalam lingkungan SMK Pasundan 1 Kota Bandung 2. Untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa kelas XI-Akuntansi SMK

Pasundan 1 Kota Bandung

3. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas XI-Akuntansi pada mata pelajaran produktif Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung

4. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa kelas XI-Akuntansi terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran produktif Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

D. Kegunaan Penelitian 1. Secara Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap perkembangan ilmu pendidikan mengenai teori sumber belajar salah satunya pemanfaatan perpustakaan sekolah, teori motivasi belajar siswa dan prestasi belajar peserta didik.

b. Sebagai bahan masukan bagi kalangan yang ingin meneliti hal yang serupa mengenai pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber belajar, motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

2. Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan khususnya manfaat bagi:

a. Sekolah, diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan yang baik bagi sekolah yang bersangkutan atau sekolah lain untuk memperbaiki atau mengembangan sistem pembelajaran Akuntansi untuk lebih baik lagi.


(22)

9

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Guru, diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan wawasan mengenai pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber belajar dan motivasi belajar siswa dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar siswa. c. Siswa, penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi siswa yang mengalami

kesulitan belajar, karena dengan menggunakan sumber belajar dengan memanfaatkan koleksi buku dalam perpustakaan dapat dijadikan sebagai sarana belajar mandiri siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam Mata pelajaran Akuntansi.

d. Peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman melalui kegiatan penelitian serta sebagai pedoman dalam pelaksanaan belajar mengajar khususnya pada Mata pelajaran Akuntansi.


(23)

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian

Desain penelitian menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan (POPS, 2013:20). Metode penelitian berkenaan dengan prosedur dan teknik yang harus dilakukan dalam suatu penelitian. Metode penelitian memberikan pedoman mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah yang diteliti. Metode penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Metode ini diperlukan dalam sebuah penelitian untuk memperoleh bukti empiris mengenai hubungan-hubungan dalam masalah atau pertanyaan-pertanyaan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya menurut Best (1982 : 119 dalam Sukardi, 2004 : 157 ). Penelitian deskriptif ini ditujukan untuk memperoleh gambaran mengenai pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber belajar, motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi. Sedangkan penelitian verifikatif merupakan metode untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan (Arikunto, 2006 : 8). Proses verifikasi dimaksudkan untuk menguji kebenaran teori yang menyatakan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh pemanfaatan perpustakaan dan motivasi belajar.

B. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi Variabel adalah menjelaskan indikator-indikator dari setiap variabel penelitian. Variabel-variabel harus dijelaskan secara rinci dengan


(24)

37

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan indikator-indikator yang jelas dan terukur (POPS, 2013:20). Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu dua variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y). Penjelasan untuk variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas (X1): Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah.

Pemanfaatan perpustakaan sekolah merupakan penggunaan sarana dari sekolah untuk menunjang dan mendukung proses kegiatan belajar.

2. Variabel Bebas (X2): Motivasi Belajar Siswa.

Motivasi Belajar merupakan suatu dorongan yang muncul dari dalam diri siswa untuk mngikuti proses pembelajaran dengan baik.

3. Variabel Terikat (Y): Prestasi Belajar Siswa

Prestasi belajar adalah suatu bukti pencapaian dan kemampuan siswa setelah melakukan proses pembelajaran sesuai dengan bobot yang dicapainya.

Operasionalisasi variabel dapat dituangkan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Bebas Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X1), Motivasi Belajar (X2) dan Variabel Terikat Prestasi Belajar (Y)

Variabel Dimensi Indikator Skala

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X1)

Kunjungan siswa ke perpustakaan

Frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan

Interval Kondisi Sumber

belajar

Kondisi sumber belajar di perpustakaan

Aktivitas Siswa Aktivitas siswa di perpustakaan

Penggunaan sumber belajar

Penggunaan sumber belajar Akuntans di perpustakaan Kondisi ruang

perpustakaan

Kondisi ruang perpustakaan sekolah


(25)

38

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Motivasi Belajar

(X2)

Motivasi Intrinstik 1. Ketekunan siswa dalam belajar Akuntansi

2.Keuletan siswa dalam belajar Akuntansi

3.Kemandirian siswa dalam belajar Akuntansi

Interval

Variabel Dimensi Indikator Skala

Motivasi Belajar (X2)

Motivasi Instrinsik 4. Minat siswa untuk mempelajari Akuntansi 5. Keinginan siswa untuk

berprestasi dalam belajar Akuntansi.

6. Kemampuan

mengesampingkan hal-hal yang menganggu kegiatan belajar Akuntansi.

Interval

Prestasi Belajar (Y)

Nilai Nilai sumatif atau hasil akhir belajar siswa yang dilihat dari nilai UTS untuk mata

pelajaran Akuntansi.

Interval

Untuk memperoleh data mengenai pemanfaatan perpustakaan dan motivasi belajar, maka peneliti membuat sebuah angket untuk mengetahui tingkat pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi di SMK Pasundan 1 Bandung.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Margono (2010: 118), pengertian populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Bandung yaitu sebanyak 120 orang dengan rincian sebagai berikut:


(26)

39

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jumlah Siswa Setiap Kelas

No Kelas Jumlah Siswa

1. XI Akuntansi 1 40 orang

2. XI Akuntansi 2 40 orang

3. XI Akuntansi 3 40 orang

Jumlah 120 orang

2. Sampel

Menurut Margono (2010:121) bahwa sampel adalah “sebagai bagian dari

populasi. Penentuan banyaknya sampel didapat dari perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin:

2

. 1

N n

N d

(Hadi dan Akdon, 2005:107)

keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi

d2 = presisi yang ditetapkan (d=5%)

Dengan menggunakan rumus tersebut, maka dapat diperoleh sampel sebanyak:


(27)

40

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 2

. 1

120 120(0, 05) 1

120 120(0, 0025) 1

120 0, 3 1 120 1, 30 92.31 93 N n N d n n n n n n           

Dengan demikian, diperoleh sampel 93 siswa sebagai sampel penelitian. Sampel yang berjumlah 93 siswa ini akan disebar dalam 3 kelas, dalam proporsi tiap kelas dihitung dengan rumus:

1 1

N

n n

N

  (Hadi dan Akdon, 2005:108)

keterangan:

n1 = jumlah sampel menurut stratum

n = jumlah sampel keseluruhan

N1 = jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi keseluruhan

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung, jumlah sampel dari setiap kelas adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Jumlah Sampel Setiap Kelas


(28)

41

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. XI Akuntansi 1 40 orang

1

40

93 31

120

AK

n   

2. XI Akuntansi 2 40 orang

2

40

93 31

120

AK

n   

3. XI Akuntansi 3 40 orang

3

40

93 31

120

AK

n   

Jumlah 93 orang

Berdasarkan perhitungan di atas, maka peneliti akan mengambil 93 orang sebagai sampel dalam penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes), dokumentasi dan lainnya (Riduwan, 2012:69).

1. Angket Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Motivasi Belajar (Kuesioner)

Angket/kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket menurut Uma Sekaran (dalam Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik. Prinsip Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain:

- Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.


(29)

42

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

- Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden. Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.

- Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan.

Angket pemanfaatan perpustakaan dan motivasi belajar siswa ini menggunakan jenis angket checlist dan disusun berdasarkan skala pengukuran numerical scale (skala numerik). Skala ini menggunkana dua buah nilai ekstrim dan subjek diminta untuk menentukan responnya diantara nilai tersebut yang disediakan dengan angka-angka numerik.Menurut Sekaran (2003):

Skala numerikal (numerical scale) mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 titik atau 7 titik disediakan dengan kata sifat berkutub dua pada ujung keduanya, ini juga merupakan skala interval.

1 2 3 4 5

Positif Rendah Positif Tinggi Keterangan setiap alternatif jawaban:

1. Menunjukkan positif sangat rendah 2. Menunjukkan positif rendah 3. Menunjukkan positif sedang 4. Menunjukkan positif tinggi

5. Menunjukkan positif sangat tinggi

Tabel 3.4 Contoh Angket


(30)

43

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Saya sangat senang belajar Akuntansi

2. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan studi pencarian dan mempelajari dokumen-dokumen yang relevan dengan penelitian dan mampu mendukung terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mencari data mengenai presatasi belajar siswa yaitu hasil Ujian Tengah Semester SMK Pasundan 1 Bandung jurusan Akuntansi.

E. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis. Sebelum melakukan teknik analisis data, terlebih dahulu harus dilakukan analisis terhadap instrumen penelitian dengan menggunakan teknik-teknik analisis.

1. Pengujian Instrumen a. Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap (Arikunto, 2010: 86).

Dalam penelitian ini, unutk mengetahui reliabilitas digunakan rumus

Alpha menurut Riduwan 2012:118 untuk peneliti pemula yang menyusun laporan

dan menguji reliabilitas angket yang digunakan untuk mengumpulkan data maka rumus Alpha ini dapat diterapkan. Karena kesalahan fatal yang sering dijumpai adalah penggunaan teknik belah dua untuk menghitung reliabilitas angket. Dalam


(31)

44

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan teknik belah dua, peneliti harus selalu ingat persyaratannya antara lain bahwa belahan pertama dengan belahan kedua yang dicari kesejajarannya harus seimbang.

Dari pernyataan tersebut, maka dalam penelitian ini akan digunakan rumus Alpha yaitu

1 1 1 i l t S k r k S           

Dimana: 1 l

r : Nilai Reliabilitas

i S

: Jumlah varians skor tiap-tiap item St : Varians total

k : Jumlah item

Langkah-langkah mencari nilai reliabiltas dengan metode Alpha sebagai berikut:

Langkah 1: Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus:

2

2 i i i X X N S N  

Dimana: i

S : Varians skor tiap-tiap item 2

i X

: Jumlah kuadrat otem Xi

2 i

X

: Jumlah item Xi dikuadratkan

N : Jumlah responden

Langkah 2: Kemudian menjumlah varians semua item dengan rumus: 1 2 3...

i n

S   S S S S


(32)

45

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana:

i S

: Jumlah varians semua item

1, 2, 3... n

S S S S : Varians item ke 1,2,3,...n

Langkah 3: Menghitung varians total dengan rumus:

2 2 ( t) t t X X N S N  

Dimana: t

S : Varians total

2 t X

: Jumlah kuadrat X total

2 t

X

: Jumlah X total dikuadratkan

N : Jumlah responden

Langkah 4: Masukkan nilai Alpha dengan rumus:

1 1 1 i l t S k r k S           

(Riduwan, 2012:115) Kriteria keputusan: Angket dinyatakan reliabel apabila rhitung > rtabel, sebaliknya

item penyataan yang memiliki rhitung ≤ rtabel berarti tidak reliabel.Pengujian

reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS version 20. Hasil uji reliabilitas dapat terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.5

Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X1

Variabel rhitung

n = 31

rtabel Keterangan

Angket Pemanfaatan

Perpustakaan Sekolah 0,810 0,355 Reliabel


(33)

46

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas X2

Variabel rhitung

n = 31

rtabel Keterangan

Angket Motivasi Belajar 0,913 0,355 Reliabel

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa reliabilitas instrumen penelitian angket pemanfaatan perpustakaan sekolah diperoleh nilai rhitung = 0,810 dan rtabel=

0,355. Dan angket motivasi belajar diperoleh nilai rhitung = 0,913 dan rtabel = 0,355

hal ini berarti angket pemanfaatan perpustakaan dan motasi belajar siswa dinyatakan reliabel dengan kata lain mempunyai daya ketetapan.

b. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur (Arikunto, 2010:64). Jika instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2003:137).

Setelah data didapat dan ditabulasikan, maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor item instrumen dengan rumus Pearson Product Moment. Berikut adalah langkah-langkah menjawab validitas instrument: (Riduwan, 2012:98)

2 2

 

2 2

( ) ( ).( )

. ( ) . . ( )

hitung

n XY X Y

r

n X X n Y Y

 

 

 

Dimana:

rhitung = Koefisien Korelasi

Xi

= Jumlah skor item Yi


(34)

47

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n = Jumlah responden

Menghitung derajat kebebasan (dk) dengan rumus: dk = n – 2. Dan mencari rtabel. Contoh: diketahui  0, 05dan dk = 10 – 2 = 8, maka diperoleh

rtabel = 1,86. Membuat keputusan dengan membandingkan rhitung dengan rtabel .

Kaidah keputusan: Jika rhitung > rtabel berarti valid

rhitung ≤ rtabel berarti tidak valid

Dari hasil uji coba instrumen penelitian maka akan mendapatkan kesimpulan yang berupa item pertanyaan yang valid dan tidak valid. Untuk item pertanyaan yang valid maka harus digunakan dan dipakai sedangkan untuk item pertanyaan yang tidak valid maka harus dihilangkan.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji coba instrumen terhadap 31 orang responden kelas XI-Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung yang dipilih secara acak. Hasil uji coba instrumen ini akan dilampirkan. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS version 20. Untuk hasil rekapitulasi hasil uji validitas dari tiap item dapat terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.7

Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah (X1)

α = 0,05

Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,4539 0,3555 Valid

2 0,4882 0,3555 Valid

3 0,5213 0,3555 Valid

4 0,3135 0,3555 Tidak Valid

5 0,4177 0,3555 Valid

6 0,7209 0,3555 Valid


(35)

48

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8 0,5192 0,3555 Valid

9 0,4059 0,3555 Valid

10 0,7304 0,3555 Valid

11 0,6068 0,3555 Valid

12 0,7775 0,3555 Valid

Tabel 3.8

Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2)

α = 0,05

Item rhitung rtabel Keterangan

13 0,8753 0,3555 Valid

Item rhitung rtabel Keterangan

14 0,9274 0,3555 Valid

15 0,4704 0,3555 Valid

16 0,6024 0,3555 Valid

17 0,3831 0,3555 Valid

18 0,2851 0,3555 Tidak Valid

19 0,8683 0,3555 Valid

20 0,7404 0,3555 Valid

21 0,8449 0,3555 Valid

22 0,8671 0,3555 Valid

23 0,7917 0,3555 Valid

24 0,8036 0,3555 Valid

25 0,0458 0,3555 Tidak Valid

Berdasarkan tabel diatas, terdapat satu item yang tidak valid pada angket pemanfaatan perpustakaan yaitu item 4.Sedangkan pada angket motivasi belajar siswa terdapat 2 item yang tidak valid yaitu item 18 dan 25. Dengan demikain jumlah item yang tidak valid dari kedua angket berjumlah 3 item. Ketiga item


(36)

49

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang tidak valid ini akan dihilangkan atau dihapuskan karena tidak layak untuk dijadikan sebagai alat ukur penelitian.Item yang dinyatakan valid layak dijadikan sebagai alat ukur penelitian.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas-Kolmogorov-Smirnov

Normalitas data merupakan syarat pokok yang harus dipenuhi dalam analisis parametrik dan syarat untuk melakukan pengujian hipotesis regresi linier multiple. Pengujian normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Apabila data tidak berdistribusi normal maka data menggunakan analisis non parametrik.

Priyatno (2011: 33) menyebutkan dalam SPSS, uji normalitas data yang sering digunakan adalah metode uji Lilliefors dan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas data akan menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirvon dengan bantuan SPSS Versi 20.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Langkah-langkah uji linieritas regresi dalam Riduwan (2011 : 200) adalah sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah kuadrat regresi (Jkreg(a)) dengan rumus:

Rumus :

2

( )

(

)

reg a

Y

JK

n

Keterangan:

( ) reg a


(37)

50

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Y

: jumlah seluruh variable Y n : banyaknya responden

2. Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg(b/a)) dengan rumus:

Rumus : reg b a( / )

(

)

X

Y

JK

XY

n

 

( / ) reg b a

JK : Jumlah kuadrat regresi b/a

XY

: Jumlah seluruh variabel x dikalikan y X

: Jumlah seluruh variabel x Y

: Jumlah seluruh variabel y

n : banyaknya responden

3. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) menggunakan rumus: Rumus : JKres

Y2JKreg b a( / )JKreg a( )

Keterangan:

res

JK : Jumlah kuadrat residu

2 Y

: Jumlah variabel Y dikuadratkan

( / ) reg b a

JK : Jumlah kuadrat regresi b/a

( / ) reg b a

JK : Jumlah kuadrat regresi (a)

4. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi (RJKreg(a)) dengan rumus: ( ) ( )

reg a reg a

RJKJK

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(b/a))

Rumus : RJKreg b a( / )JKreg b a( / )

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres)

Rumus :

2 res res JK RJK n  


(38)

51

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan Y, dimana variabel X data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar. Selanjutnya menghitung jumlah kuadrat eror (JKE)

Rumus :

2 2 ( ) E Y JK Y n      

 

8. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:

Rumus : JKTCJKresJKE

9. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:

Rumus :

2 TC TC JK RJK k  

10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat eror (RJKE) dengan rumus:

Rumus : E

E JK RJK n k  

11. Mencari nilai uji F dengan rumus:

Rumus : TC

E

RJK F

RJK

12. Menentukan kriteria pengukuran, jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

13. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau  0, 05

menggunakan rumus: FtabelF(1a dbTC db E&)( , )dimana db TC = k-2 (dk pembilang) dan db E = n-k (dk penyebut)

14. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F (lihat tabel distribusi F) kemudian membuat kesimpulan.

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah keadaan diman ada hubungan linear secara sempurna atau mendekati sempurna antara variable independen dalam model regresi. Model regresi yang baik adalah yang terbebas dari masalah


(39)

52

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

multikolinearitas. Konsekuensi adanya multikolinearitas adalah koefisien korelasi tidak tertentu dan kesalahan menjadi sangat besar atau tidak terhingga.

Variable yang menyebabkan multikolinearitas dapat terlihat dari nilai tolerance yang lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF yang lebih besar dari nilai 10 (Dalam Priyatno, Hair et al 1992). Dari output regresi didapatkan nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10, sehingga tidak terjadi multikolinearitas.

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan di dalam model regresi. Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengambilan keputusannya yaitu,

 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.

 Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari output (pada Chart) titik-titik tidak membentuk pola yang jelas dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.

3. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Multipel

Setelah melakukan pengujian asumsi klasik, selanjutnya dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier multiple. Menurut Riduwan (2012:155) analisis regresi multipel adalah pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaannya adalah yaitu untuk meramalkan nilai variabel terikat (Y) apabila variabel bebas minimal dua atau lebih.


(40)

53

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis regresi linier multipel ialah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X1), (X2), (X3),...(Xn) dengan satu variabel terikat.

Persamaan regresi linier multipel dirumuskan dua variabel bebas:

1 1 2 2 o

Y b b X b X

  

(Sudjana, 2003:70)

Hitung nilai-nilai persamaan b1, b2, dan bo dengan rumus, rumus nilai persamaan

untuk 2 variabel bebas adalah

0 1 1 2 2

2

0 1 1 1 2 1 2

2

2 0 2 1 1 2 2 2

. . .

. . .

. . .

Y b n b X b X

XY b X b X b X X

X Y b X b X X b X

        

Rumus nilai persamaan untuk 2 variabel bebas

No X1 X2 Y 2

1

X X22 Y2 X Y1 X Y2 X X2 2

1 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

3 ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

N ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Statistik

1 X

X2

Y

2 1 X

2 2 X

2 Y

X Y1

X Y2

X X1 2

b. Uji F (Uji Keberartian Regresi Linier Multipel)

Menguji keberartian regresi linier multipel ini dimaksudkan untuk meyakinkan apakah regresi (berbentuk linier) yang di dapat berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai


(41)

54

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hubungan sejumlah peubah yang sedang dipelajari. Adapun rumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:

H0 : regresi tidak berarti

Ha : regresi berarti

Adapun rumus untuk menguji signifikansi dengan membandingkan Fhitung

dengan Ftabel :

/

/ ( 1)

reg hitung

res

JK k

F

JK n k

 

(Sudjana, 2003:91) Dimana:

JKreg : Jumlah kuadrat regresi

JKres : Jumlah kuadrat residu (sisa)

n : jumlah responden k : jumlah variabel bebas

Setelah menghitung nilai Fhitung selanjutnya membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel = F{(1- 0,05)(dk pembilang = m),(dk penyebut = n – k - 1)}. Kriteria yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah

Jika Fhitung> Ftabel, maka Ho ditolak, artinya regresi berarti

Jika Fhitung≤ Ftabel, maka Ho diterima, artinya regresi tidak berarti

c. Uji t (Uji Keberartian Koefisien Regresi)

Uji keberartian koefisien regresi (uji t) untuk menguji keberartian koefisien regresi atau menguji tingkat keberartian pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun rumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:


(42)

55

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H0 : β1 = 0, tidak terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah

terhadap prestasi belajar siswa

Ha : β1 ≠ 0, terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa

Untuk Variabel Bebas 2 (Motivasi Belajar Siswa)

H0 : β1 = 0, tidak terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi

belajar siswa

Ha : β1 ≠ 0, terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.

Adapun rumus menguji keberartian koefisien regresi adalah sebagai berikut: i i bi b t S  (Sudjana, 2003:111) Dimana:

ti : nilai keberartian koefisien regresi

bi : nilai variabel bebas Xi

Sbi : galat baku koefisien regresi bi

Untuk menentukan galat baku koefisien terlebih dahulu harus dilakukan perhitungan-perhitungan sebagai berikut:

1. Menghitung Nilai Galat Baku Koefisien Regresi bi(sbi), dengan rumus:

2 .1.2 2 2 2 (1 ) y bi ij i s s x R  

(Sudjana, 2003:110) 2. Menghitung Nilai Galat Baku Taksiran Y ( 2

12 . y

s ) , dengan rumus :

2 .1.2 ( 1) s y JK s n k    (Sudjana, 2003:110)


(43)

56

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Menghitung Nilai Koefisien Antara Multipel (R2), dengan rumus:

(Re ) 2

2 g

JK R

y

(Sudjana, 2003:107) 4. Menghitung Jumlah Kuadrat Penyimpangan Peubah (

xij2), dengan rumus:

2

2 2 ( )

ij

x

x x

n

 

(Sudjana, 2003:77) Setelah menghitung nilai t langkah selanjtnya membandingkan nilai thitung

(th)dengan nilai tabel student t dengan dk = (n-k-1) taraf nyata 5%. Kriteria yang

digunakan untuk mengambil keputusan adalah

Jika nilai -ttabel≤ thitung < ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.


(44)

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, pengujian dta serta pembahasan hasil peneltian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi dalam Mata Pelajaran Produktif di SMK Pasundan 1 Kota Bandung semester 4 tahun ajaran 2013/2014 berada dalam kategori tinggi.

2. Pemanfaatan perpustakaan sekolah siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung tahun ajaran 2013/2014 berada pada kategori sedang.

3. Motivasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung tahun ajaran 2013/2-14 berada pada kategori tinggi.

4. Pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung dalam Mata Pelajaran Produktif Akuntansi tahun pelajaran 2013/2014.

5. Motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung dalam Mata Pelajaran Produktif Akuntansi tahun pelajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Dalam meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sekolah banyak yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah yaitu meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah. Berdasarkan indikator yang paling rendah, yang perlu ditingkatkan adalah frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat peraturan bahwa siswa harus memiliki kartu perpustakaan,


(45)

91

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam seminggu harus meminjam buku minimal satu buku. Selain itu, indikator terendah pada motivasi belajar adalah kemandirian siswa dalam belajar akuntansi, untuk meningkatkan kemandirian siswa pihak sekolah dapat menghimbau kepada guru-guru untuk memberikan tugas per individu dari berbagai sumber.

2. Bagi Guru

Guru dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan sekolah. Misalnya dengan memberikan tugas akuntansi namun menggunakan buku yang ada di perpsutakaan sekolah sehingga membuat siswa akan berkunjung ke perpustakaan dan mengkaji buku akuntansi yang terdapat di perpustakaan. Sehingga diharapkan siswa dapat merasakan sendiri manfaat adanya perpsutakaan sekolah. Selain itu, guru juga dapat memberikan pembelajaran kepada siswa untuk dapat mandiri dalam belajar akuntansi sehingga siswa berinisiatif sendiri untuk mencari informasi mengenai materi akuntansi dari berbagai sumber tidak hanya dari guru.

3. Bagi Siswa

Siswa sebaiknya lebih meningkatkan kesadaran dalam hal mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan sekolah, karena berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan perpustakaan sekolah berada dalam kategori sedang. Selain itu, siswa sebaiknya dapat mandiri dalam belajar akuntansi seperti berinisiatif untuk belajar terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah atau mencari tahu sendiri mengenai materi akuntansi dari berbagai sumber tidak hanya dari guru. Dengan demikian prestasi belajar siswa diharapkan dapat berada di atas nilai KKM.

4. Bagi peneliti lain

Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengeksplorasi kembali variabel-variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa baik faktor eksternal maupun internal.


(46)

92

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa


(1)

54

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hubungan sejumlah peubah yang sedang dipelajari. Adapun rumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:

H0 : regresi tidak berarti Ha : regresi berarti

Adapun rumus untuk menguji signifikansi dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel :

/

/ ( 1)

reg hitung

res

JK k F

JK n k

 

(Sudjana, 2003:91) Dimana:

JKreg : Jumlah kuadrat regresi JKres : Jumlah kuadrat residu (sisa) n : jumlah responden

k : jumlah variabel bebas

Setelah menghitung nilai Fhitung selanjutnya membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel = F{(1- 0,05)(dk pembilang = m),(dk penyebut = n – k - 1)}. Kriteria yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah

Jika Fhitung> Ftabel, maka Ho ditolak, artinya regresi berarti

Jika Fhitung≤ Ftabel, maka Ho diterima, artinya regresi tidak berarti

c. Uji t (Uji Keberartian Koefisien Regresi)

Uji keberartian koefisien regresi (uji t) untuk menguji keberartian koefisien regresi atau menguji tingkat keberartian pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun rumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:


(2)

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H0 : β1 = 0, tidak terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa

Ha : β1 ≠ 0, terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap

prestasi belajar siswa

Untuk Variabel Bebas 2 (Motivasi Belajar Siswa)

H0 : β1 = 0, tidak terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Ha : β1 ≠ 0, terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi

belajar siswa.

Adapun rumus menguji keberartian koefisien regresi adalah sebagai berikut: i i bi b t S  (Sudjana, 2003:111) Dimana:

ti : nilai keberartian koefisien regresi bi : nilai variabel bebas Xi

Sbi : galat baku koefisien regresi bi

Untuk menentukan galat baku koefisien terlebih dahulu harus dilakukan perhitungan-perhitungan sebagai berikut:

1. Menghitung Nilai Galat Baku Koefisien Regresi bi(sbi), dengan rumus: 2 .1.2 2 2 2 (1 ) y bi ij i s s x R  

(Sudjana, 2003:110) 2. Menghitung Nilai Galat Baku Taksiran Y ( 2

12 . y

s ) , dengan rumus :

2 .1.2 ( 1) s y JK s n k    (Sudjana, 2003:110)


(3)

56

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Menghitung Nilai Koefisien Antara Multipel (R2), dengan rumus:

(Re ) 2

2 g

JK R

y

(Sudjana, 2003:107) 4. Menghitung Jumlah Kuadrat Penyimpangan Peubah (

xij2), dengan rumus:

2

2 2 ( )

ij

x x x

n

 

(Sudjana, 2003:77) Setelah menghitung nilai t langkah selanjtnya membandingkan nilai thitung (th)dengan nilai tabel student t dengan dk = (n-k-1) taraf nyata 5%. Kriteria yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah

Jika nilai -ttabel ≤ thitung < ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.


(4)

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, pengujian dta serta pembahasan hasil peneltian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi dalam Mata Pelajaran Produktif di SMK Pasundan 1 Kota Bandung semester 4 tahun ajaran 2013/2014 berada dalam kategori tinggi.

2. Pemanfaatan perpustakaan sekolah siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung tahun ajaran 2013/2014 berada pada kategori sedang.

3. Motivasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung tahun ajaran 2013/2-14 berada pada kategori tinggi.

4. Pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung dalam Mata Pelajaran Produktif Akuntansi tahun pelajaran 2013/2014.

5. Motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung dalam Mata Pelajaran Produktif Akuntansi tahun pelajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Dalam meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sekolah banyak yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah yaitu meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah. Berdasarkan indikator yang paling rendah, yang perlu ditingkatkan adalah frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat peraturan bahwa siswa harus memiliki kartu perpustakaan,


(5)

91

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam seminggu harus meminjam buku minimal satu buku. Selain itu, indikator terendah pada motivasi belajar adalah kemandirian siswa dalam belajar akuntansi, untuk meningkatkan kemandirian siswa pihak sekolah dapat menghimbau kepada guru-guru untuk memberikan tugas per individu dari berbagai sumber.

2. Bagi Guru

Guru dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan sekolah. Misalnya dengan memberikan tugas akuntansi namun menggunakan buku yang ada di perpsutakaan sekolah sehingga membuat siswa akan berkunjung ke perpustakaan dan mengkaji buku akuntansi yang terdapat di perpustakaan. Sehingga diharapkan siswa dapat merasakan sendiri manfaat adanya perpsutakaan sekolah. Selain itu, guru juga dapat memberikan pembelajaran kepada siswa untuk dapat mandiri dalam belajar akuntansi sehingga siswa berinisiatif sendiri untuk mencari informasi mengenai materi akuntansi dari berbagai sumber tidak hanya dari guru.

3. Bagi Siswa

Siswa sebaiknya lebih meningkatkan kesadaran dalam hal mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan sekolah, karena berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan perpustakaan sekolah berada dalam kategori sedang. Selain itu, siswa sebaiknya dapat mandiri dalam belajar akuntansi seperti berinisiatif untuk belajar terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah atau mencari tahu sendiri mengenai materi akuntansi dari berbagai sumber tidak hanya dari guru. Dengan demikian prestasi belajar siswa diharapkan dapat berada di atas nilai KKM.

4. Bagi peneliti lain

Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengeksplorasi kembali variabel-variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa baik faktor eksternal maupun internal.


(6)

Astri Pratiwi, 2014

Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa


Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menegah Atas Negeri 3 Medan

0 31 87

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN.

0 0 17

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI FREKUENSI BELAJAR, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau dari Frekuaensi Belajar, Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3

0 2 17

PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA.

0 2 17

Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa.

0 0 2

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA - repository UPI S PEA 1004569 Title

0 0 4