EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN “ORBIT DIGITAL” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).

(1)

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB

BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN

ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

(Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memeroleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh

Diniek Wahyuni NIM 1003160

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB

BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

(Penelitian Eksperimen Semu

terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Bandung

Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh Diniek Wahyuni

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Asaretkha Adjane 2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Lembar Pengesahan

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB

BERBASIS MEDIA VIDEO

TAYANGAN “ORBIT DIGITAL”

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

DINIEK WAHYUNI NIM 1003160

Disetujui dan disahkan oleh Pembimbing I,

Dr. Hj. Nuny Sulistiany Idris, M.Pd. NIP 196707151991032001

Pembimbing II,

Drs. Denny Iskandar, M.Pd. NIP 196606291991031002

Diketahui oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Dr. Dadang S. Anshori, M.Si. NIP 197204031999031002


(4)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR BAGAN ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Batasan Masalah... 4

D.Rumusan Masalah ... 5

E.Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

G.Anggapan Dasar ... 6

H.Hipotesis Penelitian ... 7

I. Definisi Operasional ... 7

BAB II LANDASAN TEORETIS A.Metode Pembelajaran Tanya-jawab ... 9

B.Media Pembelajaran ... 11

C.Media Video... 13


(5)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

E.Teks ... 15

F. Menulis Teks Eksplanasi ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Metode dan Desain Penelitian ... 23

B.Prosedur Penelitian ... 25

C.Teknik Pengumpulan Data ... 26

D.Instrumen Penelitian ... 27

E.Teknik Analisis Data ... 31

F. Populasi dan Sampel ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian ... 37

B.Deskripsi Kemampuan Menulis ... 39

1. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kelas Eksperimen ... 42

a. Hasil Kuantitatif ... 42

b. Hasil Kualitatif ... 49

2. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kelas Kontrol ... 68

a. Hasil Kuantitatif ... 68

b. Hasil Kualitatif ... 74

B.Uji Persyaratan ... 86

1. Uji Normalitas ... 86

2. Uji Homogenitas ... 88

C.Uji Hipotesis ... 90

D.Pembahasan Penelitian ... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 98


(6)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

B.Saran ... 99

LAMPIRAN ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 107

RIWAYAT HIDUP ... 110

DAFTAR TABEL 2.1 Contoh Teks Eksplanasi Tema ‘Pelangi’ ... 19

2.2 Contoh Teks Eksplanasi Tema ‘Erosi’ ... 20

2.3 Kriteria Penilaian Teks Eksplanasi ... 21

3.1 Soal Instrumen Tes ... 28

3.2 Lembar Observasi Guru ... 29

3.3 Lembar Observasi Siswa ... 30

3.4 Kategori Penilaian Hasil Tes ... 31

3.5 Tabel ANAVA... 33

3.6 Tabel Guilford ... 34

4.1 Persentase Hasil Prates ... 40

4.2 Persentase Hasil Pascates ... 40

4.3 Nilai Prates dan Pascates Kelas Eksperimen... 42

4.4 Data Skor Uji Reliabilitas Hasil Prates Kelas Eksperimen ... 43

4.5 Format Tabel ANAVA Data Prates Kelas Eksperimen ... 45

4.6 Data Skor Uji Reliabilitas Hasil Pascates Kelas Eksperimen ... 46

4.7 Format Tabel ANAVA Data Pascates Kelas Eksperimen ... 48

4.8 Hasil Observasi Kegiatan Guru di Kelas Eksperimen Perlakuan Ke-1 60 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Guru di Kelas Eksperimen Perlakuan Ke-2 61 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Guru di Kelas Eksperimen Perlakuan Ke-3 62 4.11 Hasil Observasi Kegiatan Guru di Kelas Eksperimen Perlakuan Ke-4 63 4.12 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru di Kelas Eksperimen .. 64


(7)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv 4.13 Hasil Observasi Kegiatan Siswa di Kelas Eksperimen Perlakuan Ke-1 65 4.14 Hasil Observasi Kegiatan Siswa di Kelas Eksperimen Perlakuan Ke-2 65 4.15 Hasil Observasi Kegiatan Siswa di Kelas Eksperimen Perlakuan Ke-3 66 4.16 Hasil Observasi Kegiatan Siswa di Kelas Eksperimen Perlakuan Ke-4 66 4.17 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Siswa di Kelas Eksperimen. 67

4.18 Nilai Prates dan Pascates Kelas Kontrol ... 68

4.19 Data Skor Uji Reliabilitas Hasil Prates Kelas Kontrol ... 69

4.20 Format Tabel ANAVA Data Prates Kelas Kontrol ... 70

4.21 Data Skor Uji Reliabilitas Hasil Pascates Kelas Kontrol ... 72

4.22 Format Tabel ANAVA Data Pascates Kelas Kontrol ... 74

4.23 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Kelas Kontrol ... 84

4.24 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Kelas Kontrol ... 85

4.25 Hasil Uji Chi-Kuadrat Data Prates Kelas Eksperimen ... 86

4.26 Hasil Uji Chi-Kuadrat Data Pascates Kelas Eksperimen ... 86

4.27 Hasil Uji Chi-Kuadrat Data Prates Kelas Kontrol ... 87

4.28 Hasil Uji Chi-Kuadrat Data Pascates Kelas Kontrol ... 87

4.29 Nilai Varians Kelas Eksperimen ... 88

4.30 Nilai Varians Kelas Kontrol ... 89

4.31 Group Statistics Posttest ... 91

4.32 Independent Samples Test Posttest ... 91


(8)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

DAFTAR GAMBAR

2.1 Taksonomi Media Menurut Rudy Bretz ... 12

4.1 Grafik Nilai Prates Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 40

4.2 Grafik Nilai Pascates Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 41

4.3 Contoh Hasil Prates Kelas Eksperimen Kategori Nilai Kurang 1 ... 49

4.4 Contoh Hasil Prates Kelas Eksperimen Kategori Nilai Kurang 2 ... 51

4.5 Contoh Hasil Prates Kelas Eksperimen Kategori Nilai Kurang 3 ... 52

4.6 Contoh Hasil Pascates Kelas Eksperimen Kategori Nilai Sangat Baik 54 4.7 Contoh Hasil Pascates Kelas Eksperimen Kategori Nilai Baik ... 56

4.8 Contoh Hasil Pascates Kelas Eksperimen Kategori Nilai Cukup ... 57

4.9 Contoh Hasil Pascates Kelas Eksperimen Kategori Nilai Kurang .... 59

4.10 Contoh Hasil Prates Kelas Kontrol Kategori Nilai Cukup ... 75

4.11 Contoh Hasil Prates Kelas Kontrol Kategori Nilai Kurang 1 ... 77

4.12 Contoh Hasil Prates Kelas Kontrol Kategori Nilai Kurang 2 ... 78

4.13 Contoh Hasil Prascates Kelas Kontrol Kategori Nilai Baik... 80


(9)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi 4.15 Contoh Hasil Prascates Kelas Kontrol Kategori Nilai Kurang ... 83

DAFTAR BAGAN


(10)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat-surat ... 100

Lampiran 2: RPP... 101

Lampiran 3: Lembar Observasi Kelas Eksperimen ... 102

Lampiran 4: Lembar Observasi Kelas Kontrol ... 103

Lampiran 5: Hasil Tes Kelas Eksperimen ... 104

Lampiran 6: Hasil Tes Kelas Kontrol ... 105


(11)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB

BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN

“ORBIT DIGITAL”

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 BANDUNG Diniek Wahyuni

Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kurikulum baru dalam dunia pendidikan. Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efektivitas metode pembelajaran tanya-jawab berbasis media video tayangan “orbit digital” dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen (eksperimen semu) yang diujicobakan pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Bandung. Sampel yang dipilih dari populasi tersebut terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing diberikan perlakuan sebanyak empat kali dan diberi tes sebelum dan setelah perlakuan. Proses pembelajaran dari perlakuan pada kelas eksperimen menunjukkan peningkatan setiap pertemuannya berdasarkan hasil observasi guru dan siswa. Hasil tes menunjukkan bahwa media video tayangan “orbit digital” terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa. Hal tersebut dibuktikan dari hasil peningkatan nilai pada prates dan pascates kelas eksperimen sebesar 27,1 dan selisih antara peningkatan kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 6,9, yang mana menunjukkan bahwa peningkatan nilai pada kelas eksperimen jauh lebih besar daripada kelas kontrol. Kata Kunci : media video tayangan “orbit digital”, teks eksplanasi.

EFFECTIVELY ASK-ANSWER LEARNING METHOD

BASE ON MEDIA VIDEO OF “ORBIT DIGITAL”

IN WRITTING EXPLANATION TEXT LEARNING FOR VII GRADE STUDENT OF SMP NEGERI 6 BANDUNG

This research based on the existence of a new curriculum. The main purpose of this research is to find out about effectiveness of ask-answer learning method base on media video of “orbit digital” for writting explanation text lesson. The method used in this study is quasi -experiment that tested in the seventh grade students of SMP Negeri 6 Bandung. Selected sample of the population is made up of two classes, there was the experiment class and the control class which got four treatment times and did a test before and after the treatment. The learning process of treatment in experiment class showed improvement each meeting based on the observation of teachers and students. The test results showed that media video of "digital orbit" effective to improving students' ability of writting explanation text. That is evidenced by the 27.1 scor increase from pre-test to post-test in experiment class and the 6.9


(12)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

scor gain between the experimental and control class, which is proved that the increase scor of experiment class is bigger than control class.


(13)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Harapan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar para siswa mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan bersikap positif terhadap bahasa Indonesia, serta menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan (Kurniawan, 2012:6). Sebagaimana diungkapkan di atas, siswa dituntut untuk memiliki keterampilan berbahasa yang baik, maka diharapkan dari keterampilan berbahasa tersebut siswa lebih mengenali makna dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia yang sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menerapkannya.

Tarigan (2008:1) mengungkapkan bahwa keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap komponen sebenarnya merupakan penyelarasan dari komponen yang lainnya sehingga dalam pembelajaran bahasa Indonesia dibutuhkan keempatnya. Dari keempat keterampilan berbahasa ini, keterampilan menulis dianggap yang paling sulit. Tarigan (2008:3) mengemukakan kembali bahwa keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Nurgiyantoro (1995: 27) bahwa keterampilan menulis tidak diperoleh secara instan tetapi harus dilatih terus menerus. Diungkapkannya juga bahwa menulis merupakan aktivitas produktif, aktivitas pengungkapan bahasa melalui media tulis.

Menulis merupakan kegiatan yang cukup kompleks. Oleh karena itu dibutuhkan pemikiran yang matang, ketekunan, serta wawasan yang luas agar pikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan dapat berdaya guna tinggi. Kurniawan (2012: 28) menjabarkan beberapa kesulitan siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia, khususnya pada keterampilan menulis, di antaranya: a) sulit menentukan tema; b) sulit menyusun kalimat; c) sulit menerapkan ejaan; d) sulit


(14)

2

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memilih kata yang tepat; e) malu; f) takut salah; g) sulit menulis huruf tertentu; h) malas; i) memerlukan banyak waktu; j) menentukan judul; dan k) cepat putus asa.

Setiap keterampilan berbahasa memiliki kemudahan dan kesulitannya masing-masing, namun hal-hal di atas menjadi alasan sebagian orang kurang meminati keterampilan menulis. Beberapa orang menganggap keterampilan berbahasa dengan aktivitas produktif lebih memiliki banyak tantangan dibandingkan dengan keterampilan berbahasa dengan aktivitas nonproduktif. Oleh karena itu, banyak orang yang menghindari keterampilan menulis dan berbicara dan lebih memilih keterampilan membaca dan menyimak. Hal itu memancing upaya guru untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa mengingat banyaknya manfaat atau keuntungan yang bisa didapat dari kegiatan menulis.

Kegiatan menulis terutama menulis teks berperan penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum terbaru yang dirancang berbasis pada teks. Beberapa jenis teks yang diajukan dalam kurikulum 2013 ini di antaranya teks hasil observasi, teks tanggapan deskriptif, teks eksposisi, teks eksplanasi, serta teks cerita pendek yang terdapat dalam pembelajaran kelas VII. Dalam penelitian ini, jenis teks yang akan diuji cobakan adalah teks eksplanasi. Teks eksplanasi merupakan teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap topik tertentu yang berkaitan dengan suatu fenomena (Kosasih, 2013: 20).

Untuk memancing siswa dalam kegiatan menulis teks eksplanasi, diperlukan media yang tepat. Media yang digunakan diharapkan dapat memancing pengetahuan yang siswa miliki agar dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, sehingga siswa tidak kesulitan dalam menentukan tema, menyusun kalimat, dan memilih kata-kata yang tepat dalam tulisannya. Selain itu media yang menarik juga dapat membangkitkan semangat para siswa dalam memperdalam pengetahuannya mengenai fenomena yang akan dijabarkan prosesnya dalam teks


(15)

3

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang akan mereka buat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini media yang dipilih adalah tayangan “orbit digital”.

Tayangan “orbit digital” yang bertema ‘smart in 6 seconds’ merupakan tayangan yang menyajikan berbagai informasi tentang bagaimana proses terjadinya sesuatu. Dalam tayangan yang hanya berdurasi beberapa detik peserta didik akan diajak fokus dalam menyaksikan sekilas pengetahuan tentang proses terjadinya sebuah fenomena. Tayangan ini memang khusus dibuat agar dapat menarik perhatian anak untuk fokus dan penasaran akan informasi yang diberikan.

Tayangan “orbit digital” disajikan bersama ilustrasi yang berkaitan dengan tema proses fenomena yang dibahas, ilustrasi tersebut dijelaskan bersama dengan latar suara anak yang menjelaskan lebih dalam mengenai bahasan tersebut.

Pendekatan dalam mengajar umumnya menempuh dua macam cara, yaitu memberikan stimulasi dan mengadakan pengarahan aktivitas belajar (Sagala, 2005: 203). Untuk itu, dalam pemberian stimulasi siswa, selain perlu didukung oleh media yang tepat, juga perlu penyelarasan metode pembelajaran yang tepat, sehingga dipilihlah metode tanya-jawab dalam proses pembelajarannya. Sagala (2005: 203) menyatakan kembali bahwa pertanyaan adalah pembangkit motivasi yang dapat merangsang siswa untuk berpikir. Melalui pertanyaan peserta didik didorong untuk mencari dan menemukan jawaban yang tepat dan memuaskan. Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam proses pembelajaran digunakan sebagai pemacu siswa dalam mengingat pengetahuan-pengetahuan yang ia miliki untuk diajukan sebagai jawaban yang nantinya akan digunakan sebagai acuan materi selanjutnya.

Dalam kurikulum yang baru, menulis teks eksplanasi dirasa masih cukup sulit untuk pembelajaran pada anak kelas VII, karena siswa masih asing dengan pembelajaran tematik maupun pembelajaran berbasis teks. Oleh karena itu, dalam pembelajaran dikelas siswa diharapkan fokus pada materi yang disampaikan serta termotivasi dalam mengingat dan memperdalam pengetahuan awalnya, sehingga


(16)

4

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat memaparkan proses terjadinya suatu fenomena dalam bentuk teks eksplanasi dengan lebih lancar dan terarah. Selain itu, guru berperan penting sebagai perencana proses pembelajaran serta keberhasilan yang akan dicapai, sehingga dengan media yang guru gunakan diharapkan tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Penelitian dengan menggunakan media video keindahan alam pernah dilaksanakan sebelumnya oleh Novitasari (2011) pada pembelajaran menulis puisi. Selain itu, Puspita (2013) melakukan penelitian dengan media yang sama namun dengan tema dan jenis karangan yang berbeda. Tema video yang digunakan oleh penelitian Puspita bertema kerusakan lingkungan untuk pembelajaran menulis karangan persuasif. Ada pula penelitian menggunakan media tayangan talk show ‘kick Andy’ oleh Lestari (2011) dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Dari penelitian tersebut seluruhnya mengalami kenaikan nilai rata-rata kemampuan menulis puisi yang cukup tinggi dibanding dengan nilai sebelum menggunakan media video.

Hal di atas menunjukkan bahwa media video atau tayangan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membangkitkan daya ingat dan imajinasi anak untuk dapat menuangkan ide-ide yang mereka miliki dalam bentuk tulisan. Berbeda dengan penelitian menggunakan media video di atas, penilitian ini dikhususkan dengan menggunakan media video tayangan “orbit digital” dan dilakukan untuk mengukur keterampilan menulis teks eksplanasi menggunakan metode tanya-jawab yang sepengetahuan peneliti belum pernah diuji cobakan sebelumnya.

B.Identifikasi Masalah

Beberapa masalah yang diintifikasi terkait dengan latar belakang penelitian di antaranya sebagai berikut.


(17)

5

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Kurangnya latar belakang wawasan siswa sebagai motivasi awal dalam menulis.

3) Dibutuhkan pemancing agar siswa dapat berpikir tentang pengetahuan yang dimilikinya atau yang perlu dimilikinya.

4) Pembelajaran masih menggunakan media konvensional.

5) Belum maksimalnya media yang digunakan dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi.

C.Batasan Masalah

Batasan masalah yang diperlukan agar penelitian lebih terarah diantaranya berkaitan dengan perihal bahwa metode yang digunakan adalah metode tanya-jawab dengan menggunakan media video yang berasal dari “orbit-digital.com” yang bertopik fenomena alam yang populer.

D.Rumusan Masalah

1. Rumusan Masalah Umum

Dalam penelitian ini, rumusan masalah umumnya ialah bagaimana efektivitas metode pembelajaran tanya-jawab berbasis media video tayangan

“orbit digital” dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi?

2. Rumusan Masalah Khusus

Rumusan masalah khusus untuk penelitian ini diantaranya sebagai berikut. a) Bagaimanakah proses pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan

menggunakan metode tanya-jawab berbasis media tayangan video orbit digital?

b) Apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis teks eksplanasi di kelas eksperimen dan kelas kontrol?


(18)

6

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan rumusan masalah di atas, berikut ini didapatkan tujuan dari penelitian ini.

1. Tujuan Umum

Menjelaskan keefektifan metode pembelajaran tanya-jawab berbasis media video tayangan “orbit digital” dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi.

2. Tujuan Khusus

a) Mendeskripsikan proses pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode tanya-jawab berbasis media tayangan video “orbit digital”.

b) Mendeskripsikan perbedaan persentase antara hasil pembelajaran menulis teks eksplanasi di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis maupun praktis.

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam menentukan metode dan media pembelajaran menulis teks eksplanasi yang tepat dan efektif, khususnya bagi guru bahasa Indonesia. Selain itu, penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi jembatan bagi penelitian lain.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dasar bagi guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa.


(19)

7

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan metode tanya-jawab berbasis media video tayangan “orbit digital” dapat memotivasi siswa dalam menggali dan menuangkan ide kreatif atau pengetahuan dasar yang dimilikinya dalam proses pembelajaran menulis teks eksplanasi.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan proses pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia.

G.Anggapan Dasar

Dalam hubungan antarvariabel dalam penelitian ini, anggapan dasarnya antara lain:

1. Kegiatan menulis teks merupakan salah satu kompetensi yang selalu ada dalam setiap pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum 2013.

2. Menulis teks eksplanasi merupakan kegiatan menulis dengan menjabarkan proses terjadinya fenomena yang terjadi disekitar siswa.

3. Metode tanya-jawab merupakan metode pembelajaran dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.

4. Media video merupakan salah satu media pembelajaran audio-visual.

H.Hipotesis Penelitian

1. Hipotesis Nol

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks eksplanasi siswa dengan menggunakan media video tayangan “orbit digital” dengan media gambar.

2. Hipotesis Alternatif

Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks eksplanasi siswa dengan menggunakan media video tayangan “orbit digital” dengan media gambar.


(20)

8

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu I. Definisi Operasional

1. Metode tanya-jawab dilakukan sebagai upaya merangsang pengetahuan yang dimiliki siswa dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi pembelajaran, khususnya fenomena alam yang sedang dihabas sesuai dengan tema media yang diberikan. Pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya berhubungan dengan lingkungan siswa sehingga dapat siswa jawab atau pertanyaan yang membangkitkan rasa penasaran siswa untuk mencari tahu jawabannya, misalnya “pelangi memiliki nama lain yaitu bianglala, ada yang tahu apa

persamaan pelangi dengan bianglala?”.

2. Media video tayangan “orbit digital” adalah alat penghantar pembelajaran dalam bentuk tayangan audio-visual yang membahas proses terjadinya fenomena di sekitar manusia dengan cara yang menarik sehingga membantu siswa dalam memperoleh informasi dengan lebih mudah dan menyenangkan, contohnya tayangan bertema pelangi, erosi, debu, dan angin topan yang akan diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Media

tayangan “orbit digital” yang menayangkan gambar ilustrasi fenomena dan

dijelaskan lewat suara dapat menjadi penarik siswa agar fokus menyimak dan mendengarkan.

3. Kemampuan menulis teks eksplanasi merupakan salah satu keterampilan berbahasa berupa penuangan ide atau gagasan yang dimiliki dalam bentuk tulisan yang berisi sebab-akibat dari suatu fenomena yang terjadi. Penyusunan teks eksplanasi dalam pembelajaran untuk penelitian ini

berdasarkan tema dari video tayangan “orbit digital” dengan maksud

membimbing siswa untuk menyatukan pemahamannya akan penampakkan fenomena alam yang mereka ketahui atau mereka alami dengan yang sesungguhnya terjadi berdasarkan fakta dari teori yang sebenarnya.


(21)

9

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI


(22)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A.Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah eksperimen semu. Metode eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2011: 72). Tujuan dari penelitian eksperimen semu adalah melihat hubungan sebab-akibat yang ditimbulkan dari sebuah perlakuan.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian eksperimen yang akan digunakan adalah desain penelitian pretest-posttest control group. Berikut merupakan pola desain penelitian tersebut.

(Sugiyono, 2011: 112-113)

Keterangan:

R = Kelompok yang dipilih secara acak (kelas eksperimen dan kelas kontrol)

O1 = Tes awal pada kelas eksperimen O2 = Tes akhir pada kelas eksperimen O3 = Tes awal pada kelas kontrol O4 = Tes akhir pada kelas kontrol X1 = Perlakuanpada kelas eksperimen X2 = Perlakuanpada kelas kontrol

R

O

1

X

1

O

2


(23)

24

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kelompok kelas eksperimen dan kontrol memiliki karakteristik yang sama atau homogen karena sampelnya diambil dari populasi yang homogen pula. Dalam desain ini kedua kelompok diberi tes awal (prates) dengan tes yang sama untuk mengukur kemampuan siswa sebelum diberi perlakuan. Selanjutnya kelompok A sebagai kelompok eksperimen diberikan perlakuan khusus, sedangkan kelompok B diberi perlakuan yang lebih umum. Setelah diberi perlakuan, kedua kelompok diberi tes akhir (pascates) yang mengukur sejauh mana peningkatan kemampuan siswa setelah diberi perlakuan.


(24)

25

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B.Prosedur Penelitian

Langkah-langkah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan metode pembelajaran tanya-jawab berbasis media tayangan „orbit digital‟ terhadap pembelajaran menulis teks eksplanasi dijabarkaan dalam bagan berikut.

Bagan 3.1

Observasi Awal

Menenentuan

Kelas Sampel Kelas Kontrol

Kelas Eksperimen

Media Tayangan

“Orbit Digital” Perlakuan Media Gambar

Tes akhir/ Pascates Tes Awal/


(25)

26

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah-langkah Penelitian

Tahapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan eksperimen yang pertama adalah menentukan sampel kelas yang akan digunakan sebagai kelas yang akan diberi perlakuan (eksperimen) dan kelas pembanding (kontrol). Setelah siswa memahami prosedur penulisan teks eksplanasi, dilakukan tes awal pada kedua kelompok sebagai titik tolak ukuran peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi. Kegiatan prates (tes awal) pada kedua kelas dilaksanakan dengan teknis yang serupa sehingga penilaian pada kedua kelompok seimbang.

Setelah mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis teks eksplanasi, dilakukan perlakuan menggunakan metode pembelajaran tanya-jawab pada kedua kelas dengan media tayangan “orbit digital” diberikan pada kelas eksperimen. Perlakuan menggunakan media orbit digital diberikan sebagai pemotivasi siswa dalam mempelajari prosedur menulis teks eksplanasi yang berupa penjelasan mengenai proses terjadinya fenomena. Setelah terpancing pengetahuan awalnya mengenai tema proses terjadinya fenomena yang dibahas, siswa diajak berdiskusi lebih lanjut dan mendalam mengenai tahapan proses fenomena yang terjadi. Tahapan yang sama dilakukan pada kelas pembanding atau kelas kontrol namun dengan media yang berbeda, yaitu media gambar.

Tahapan terakhir yang dilakukan merupakan tahapan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan eksperimen yang dilakukan. Tahapan yang dilakukan dalam mengukur kemampuan akhir siswa setelah diberi perlakuan adalah tahap pascates. Langkah yang dilakukan pada tes akhir (pascates) serupa dengan langkah pada saat tes awal (prates) sehingga diketahui perubahan hasil kemampuan menulis teks eksplanasi siswa hanya karena adanya perlakuan


(26)

27

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tambahan, yaitu diberikannya media video tayangan „orbit digital‟ pada kelas eksperimen.

C.Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengetahui hasil dari perlakuan di antaranya menggunakan pedoman observasi untuk mengetahui proses pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan media tayangan “orbit digital” dan teknik tes untuk mengetahui perbedaan hasil prates dan pascates siswa. Tes yang dilaksanakan meliputi tes kemampuan menulis atau mengarang yang dilakukan sebanyak dua kali, yang pertama digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum diberi perlakuan, yang kedua untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberi perlakuan dan untuk mengetahui perbedaan antara keduanya. Masing-masing kelompok (eksperimen dan kontrol) sama-sama melaksanakan tes dengan prosedur dan metode yang sama sehingga hasil yang didapatkan akan sesuai.

D.Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes yang berupa soal, instrumen perlakuan yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta pedoman observasi.

1. Instrumen Tes

Tes yang dilakukan dalam menguji kemampuan menulis teks eksplanasi siswa berupa lembar soal menulis teks eksplanasi. Tes awal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar siswa dalam menulis teks eksplanasi, tes selanjutnya untuk mengetahui kemampuan matang siswa setelah diberi perlakuan. Tes diberikan dalam bentuk soal yang berupa:


(27)

28

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1

Soal Instrumen Tes

2. Instrumen Perlakuan

Soal

Buatlah teks eksplanasi (menjelaskan proses terjadinya) fenomena alam dengan ketentuan berikut.

1) Pilih salah satu tema yang paling kamu kuasai: - debu;

- pelangi; - erosi; - angin topan.

2) Tuliskan dengan permyataan faktual berdasarkan apa kamu alami atau kamu ketahui.

3) perhatikan aspek-aspek berikut:

a) kesesuaian isi dengan tema (pengembangan tema);

b) struktur teks (pernyataan umum, penjelasan isi, interpretasi); c) kesesuaian dengan kaidah (menjelaskan proses terjadinya

fenomena dengan bahasa faktual) d) ketepatan ejaan dan tata bahasa.


(28)

29

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini instrumen perlakuan yang digunakan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan dalam penelitian menggunakan video tayangan “orbit digital” dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi.

3. Pedoman Observasi

Untuk mengetahui kesesuaian ketercapaian tujuan penelitian dilihat dari proses pembelajaran yang berlangsung, dibutuhkan pengamatan pada saat pelaksanaan perlakuan melalui proses belajar-mengajar. Pengamatan menggunakan lembar observasi diisi oleh observer yang mengikuti proses berlangsungnya pembelajaran dengan menilai kegiatan guru dan siswa.

a. Lembar Observasi Guru

Lembar observasi guru ditujukan untuk mengamati aktivitas guru dalam proses pembelajaran. Lembar penilaian kegiatan guru tersusun sebagai berikut.

Tabel 3.2

Lembar Observasi Guru

No. Aspek yang dinilai

Skor (1,50 – 4,00)

1. Proses Pembelajaran

a. Kemampuan membuka pelajaran 1) Menarik perhatian siswa

2) Memotivasi siswa terkait materi yang diajarkan

3) Membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan

4) Membuat acuan materi ajar yang akan diajarkan 2. b. Pembelajaran inti

1) Kejelasan memosisikan materi ajar yang disampaikan dengan materi lainnya yang terkait


(29)

30

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Kesesuaian penggunaan bahan dan alat pengajaran 3) Penguasaan materi secara proporsional

4) Kecermatan memanfaatkan waktu sesuai dengan alokasi yang direncanakan

5) Penyajian materi ajar sesuai dengan langkah-langkah yang tertuang di RPP

6) Kesesuaian evaluasi dengan apa yang tertulis di rencana pembelajaran

3. c. Kemampuan menutup pembelajaran

1) Meninjau kembali/menyimpulkan materi yang diajarkan 2) Memberi kesempatan bertanya

4. d. Penggunaan media

1) Memperhatikan prinsip penggunaan jenis media 2) Tepat saat penggunaan

3) Terampil dalam mengoperasikan

4) Membantu kelancaran proses pembelajaran 2. Penampilan

1) Kejelasan suara 2) Mobilitas posisi 3) Percaya diri

Skor total (20)

(diadaptasi dari Direktorat Akademi UPI, 2014)

b. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi siswa terkait dengan penilaian yang dilakukan oleh observer terhadap kegiatan siswa. Lembar penilaian kegiatan siswa tersusun sebagai berikut.

Tabel 3.3


(30)

31

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Aspek yang dinilai Nilai Keterangan

1. Siswa siap untuk belajar

2. Siswa menyimak pembelajaran dengan baik

3. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan antusias

4. Siswa aktif dalam pembelajaran 5. Proses belajar mencerminkan

komunikasi guru-siswa

6. Siswa serius mengerjakan tugas 7. Siswa terlibat dalam pemanfaatan

media

8. Siswa melakukan refleksi

Skor total (32)

Berikut adalah keterangan nilai dari setiap aspek untuk lembar observasi guru maupun siswa:

4,00 – 3,50 = Sangat baik. 3,49 – 3,00 = Baik.

2,99 – 2,50 = Cukup. 2,49 – 2,00 = Kurang. 1,99 – 1,50 = Sangat kurang.

E.Teknik Analisis Data 1. Penilaian Hasil Tes

a. Memeriksa dan menilai hasil prates dan pascates siswa berdasarkan jumlah masing-masing skor dari setiap kriteria penilaian.


(31)

32

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menentukan nilai akhir masing-masing siswa dari rata-rata ketiga penilai.

Skor rata-rata = � � �

� ℎ �

c. Menggolongkan siswa dalam beberapa kategori berdasarkan nilai yang diperoleh. Pengategorian siswa didasarkan pada skala berikut.

Tabel 3.4

Kategori Penilaian Hasil Tes

Skala nilai Kategori

91-100 Sangat Baik ( A)

81-90 Baik (B)

71-80 Cukup Baik (C)

<71 Kurang Baik (D)

(Kunandar, 2013:305)

2. Uji Reliabilitas Antarpenimbang

Setelah diketahui rata-rata nilai dari keseluruhan siswa, dilakukan uji reliabilitas pada penilaian yang dilakukan oleh lebih dari satu orang penimbang untuk menghindari adanya subjektifitas. Berikut merupakan langkah pengujian reliabilitas antar penimbang.

a. Membuat tabel-tabel data hasil uji antarpenimbang hasil skor prates dan pascates kelas eksperimen dan kontrol.

b. Untuk menguji nilai yang diberikan oleh penimbang, maka uji reliabilitas dilakukan dengan:

1) Mencari jumlah kuadrat responden dengan menggunakan rumus: SSt∑dt2 = ∑

2

� − ∑ 2

�.

Keterangan:

SSt∑dt2 = jumlah kuadrat responden


(32)

33

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ 2 = kuadrat dari jumlah skor total

� = banyaknya item (dari penguji) N = banyaknya responden (testi).

2) Mencari jumlah kuadrat penimbang dengan menggunakan rumus: SSp∑dp2= ∑

2

� −

∑ 2

�. Keterangan:

SSp∑dp2 = jumlah kuadrat item ( penilai berjumlah tiga orang)

∑ 2 = jumlah kuadrat benar dari seluruh item

∑ 2 = kuadrat dari jumlah skor total

� = banyaknya item (dari penguji) N = banyaknya responden (testi). 3) Mencari jumlah kuadrat total dengan menggunakan rumus:

SStot∑Xt2=∑Xn− ∑

2

�.

Keterangan :

SStot∑Xt2 = jumlah kuadrat total penilaian

∑X2

= jumlah kuadrat dari setiap hasil responden

∑ 2 = kuadrat dari jumlah skor total

ا = banyaknya item (dari penguji) N = banyaknya responden (testi).

4) Mencari jumlah kuadrat sisa (kekeliruan) dengan menggunakan rumus: SSkk∑dt2= ∑Xt2- ∑dt2 -∑dp2

Keterangan :

SSkk∑dt2 = jumlah kudrat kekeliruan

∑Xt2 = jumlah kuadrat total

∑dt2 = jumlah kuadrat responden


(33)

34

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5) Mencari varians responden, varians penimbang, dan varians sisa dengan tabel ANAVA

Tabel 3.5 Tabel ANAVA Sumber

Varians (SV) Jumlah Kuadrat (SS)

Derajat

Kebebasan (db) Variansi

Dari responden

SSt∑dt2= ∑

2

ب

∑ 2 ب.

dbt = N-1

� = SSt∑dt2 dbt

Dari penimbang

SSp∑dp2= ∑

2

ب

∑ 2 ب.

dbp = ب−1

� = SSp∑dp2 dbp

Dari kekeliruan

SSkk∑dt2= ∑Xt2- ∑dt2-∑dp2 dbkk = (N-1)

(ب−1) �

= SSkk∑dt2 dbkk

6) Setelah hasil data-data tersebut dimasukkan ke dalam format ANAVA, reliabilitas antarpenimbang dilakukan dengan menggunakan rumus Hyot.

r11 =

(� −� )

Keterangan :

r11 = reliabilitas antarpenimbang Vt = varians responden

Vkk = varians kekeliruan

7) Hasil perhitungan reliabilitas yang telah diperoleh disesuaikan dengan tabel Guilford berikut ini.

Tabel 3.6 Tabel Guilford


(34)

35

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1,00 Korelasi sempurna

0,80-0,90 Korelasi tinggi sekali

0,60-0,80 Korelasi tinggi

0,40-0,60 Korelasi sedang

0,20-0,40 Korelasi rendah

< 0,20 Tidak ada korelasi

3. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilaksanakan dengan rumus chi-kuadrat dengan prosedur sebagai berikut.

1) Membuat tabel distribusi mean

2) Membuat daftar frekuensi observasi dan ekspektasi untuk menentukan nilai 2 dengan rumus:

2 = fo−fh

fh k i=1

3) Membandingkan X2hitung dengan X2tabel. Jika X2hitung < X2tabel maka data terdistribusi normal, jika sebaliknya maka data tidak berdistribusi normal.

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas data prates dan pascates dilakukan melalui langkah-langkah berikut.

1) Menentukan varian data (sd2)

2) Menentukan Fhitung. Untuk menentukan Fhitung rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

F = varian terbesar varian terkecil


(35)

36

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Menentukan Ftabel berdasarkan tingkat kepercayaan 1% dan 5% dilihat dari sd1 dan sd2.

4) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Jika Fhitung < Ftabel maka data homogen, jika sebaliknya maka data tidak homogen.

5. Uji Hipotesis

Rumus menentukan hipotesis adalah sebagai berikut.

t hitung =

− ∑ 2++22 (1

+1)

Jika thitung > ttabel maka H1 hipotesis satu diterima dan H0 atau hipotesis nol ditolak.

6. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah diketahui keseluruhan jumlah nilai tiap siswa dan sudah lulus uji, hasil penelitian juga perlu dibahas mengenai kriteria penilaiannya juga hasil akhir dari penelitian tersebut.

F. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. Pemilihan SMPN 6 Bandung sebagai lokasi penelitian didasarkan pertimbangan bahwa SMP Negeri 6 Bandung belum memberlakukan kurikulum 2013 sehingga penelitian ini bisa menjadi tolak ukur awal terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa di sekolah tersebut.


(36)

37

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini, pengujicobaan dilakukan pada dua kelas sampel dari keseluruhan populasi yang ada di sekolah tersebut. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan sampel purposif. Sampel dari SMP Negeri 6 Bandung akan dipilih dua kelompok kelas yang heterogen dari kelas VII. Dua kelas yang dipilih terdiri atas satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol.


(37)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

98

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan metode tanya-jawab menggunakan media video tayangan orbit digital pada pembelajaran menulis teks eksplanasi, berikut beberapa kesimpulan yang dapat diambil.

1) Proses pembelajaran antara guru dan siswa di kelas eksperimen selalu mengalami peningkatan skor dalam setiap pertemuannya berdasarkan hasil observasi dibanding proses pembelajaran di kelas kontrol.

2) Hasil yang diperoleh pada kelas eksperimen adalah perolehan nilai pascates siswa sebesar 69,2 dan 42,1 pada tes awal, sehingga selisih antara nilai tes awal ke tes akhir siswa adalah 27,1.

3) Perolehan nilai pada kelas kontrol adalah hasil pascates siswa sebesar 59,5 dan 39,3 pada tes awal, sehingga selisih nilai tes awal dan tes akhir sebesar 20,2.

4) Perbedaan nilai pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 9,7, sedangkan perbedaan antara selisih nilai pascates dan prates kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 6,2.

5) Terdapat perbedaan yang signifikan pada selisih kemampuan menulis teks eksplanasi siswa yang menggunakan media video tayangan “orbit digital” dengan siswa yang menggunakan media gambar. Hal itu dibuktikan dengan uji-t data pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol yang hasilnya ttabel ≤ thitung≥ ttabel, yaitu 2,00≤ 3,46 ≥ 2,00.

Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran tanya-jawab berbasis media video tayangan “orbit digital” terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi.


(38)

99

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

1) Dalam pembelajaran menulis, guru sebaiknya melakukan berbagai variasi, khususnya dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi, guru dapat menggunakan media video tayangan “orbit digital” yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuuan menulis teks eksplanasi siswa.

2) Dibutuhkan fasilitas dan kondisi kelas yang menunjang untuk pelaksaan pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan menggunakan media video tayangan “orbit digital” untuk lebih memaksimalkan pengaruh media terhadap efektivitas pembelajaran.

3) Media video tayangan “orbit digital” tentang proses terjadinya fenomena alam kurang cocok untuk diaplikasikan pada pembelajaran menulis teks lain dan lebih relevan dengan pembelajaran menulis teks eksplanasi. 4) Penelitian ini dijadikan sebagai acuan dalam penelitian lain yang lebih

kreatif dan inovatif untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan menulis teks eksplanasi maupun yang menggunakan metode pembelajaran tanya-jawab maupun media video tayangan.


(39)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Direktorat Akademik UPI. (2014). Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Emilia, E. (2011). Pendekatan Genre-Based dalam pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk Guru. Bandung: Rizqy Press.

Hardini, I. dan Puspitasari, D. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, Konsep, dan Implementasi. Yogyakarta: Familia.

Hasibuan, J. dan Moedjiono. (2010). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ibraahim, R. dan Syaodih, N. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya. Joyce, B. dan Weil, M. (1980). Models of Teaching. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Kemendikbud. (2013). Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kosasih, E. (2010). Menjadi Penulis Remaja. Jakarta: Nobel Edumedia.

Kosasih, E. (2013). Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Penelitian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kurniawan, K. (2012). Belajar dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Bangkit Citra Persada.


(40)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kustandi, C. dan Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rosidi, I. (2009). Menulis... Siapa Takut?. Yogyakarta: Kanisius.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sadirman, A. S., dkk. (2012). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: Pustekkom Dikbud dan RajaGrafindo Persada.

Sagala, Saiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaraan (Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Tarigan, D. (1981). Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Zabadi, F., dkk. (2013). Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII.

Jakarta: Kemendikbud.

Zabadi, F., dkk. (2013). Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.


(1)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Menentukan Ftabel berdasarkan tingkat kepercayaan 1% dan 5% dilihat dari sd1 dan sd2.

4) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Jika Fhitung < Ftabel maka data homogen, jika sebaliknya maka data tidak homogen.

5. Uji Hipotesis

Rumus menentukan hipotesis adalah sebagai berikut.

t hitung =

∑ 2++22 (1+1)

Jika thitung > ttabel maka H1 hipotesis satu diterima dan H0 atau hipotesis nol ditolak.

6. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah diketahui keseluruhan jumlah nilai tiap siswa dan sudah lulus uji, hasil penelitian juga perlu dibahas mengenai kriteria penilaiannya juga hasil akhir dari penelitian tersebut.

F. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. Pemilihan SMPN 6 Bandung sebagai lokasi penelitian didasarkan pertimbangan bahwa SMP Negeri 6 Bandung belum memberlakukan kurikulum 2013 sehingga penelitian ini bisa menjadi tolak ukur awal terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa di sekolah tersebut.


(2)

37

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini, pengujicobaan dilakukan pada dua kelas sampel dari keseluruhan populasi yang ada di sekolah tersebut. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan sampel purposif. Sampel dari SMP Negeri 6 Bandung akan dipilih dua kelompok kelas yang heterogen dari kelas VII. Dua kelas yang dipilih terdiri atas satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol.


(3)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

98 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan metode tanya-jawab menggunakan media video tayangan orbit digital pada pembelajaran menulis teks eksplanasi, berikut beberapa kesimpulan yang dapat diambil.

1) Proses pembelajaran antara guru dan siswa di kelas eksperimen selalu mengalami peningkatan skor dalam setiap pertemuannya berdasarkan hasil observasi dibanding proses pembelajaran di kelas kontrol.

2) Hasil yang diperoleh pada kelas eksperimen adalah perolehan nilai pascates siswa sebesar 69,2 dan 42,1 pada tes awal, sehingga selisih antara nilai tes awal ke tes akhir siswa adalah 27,1.

3) Perolehan nilai pada kelas kontrol adalah hasil pascates siswa sebesar 59,5 dan 39,3 pada tes awal, sehingga selisih nilai tes awal dan tes akhir sebesar 20,2.

4) Perbedaan nilai pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 9,7, sedangkan perbedaan antara selisih nilai pascates dan prates kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 6,2.

5) Terdapat perbedaan yang signifikan pada selisih kemampuan menulis teks eksplanasi siswa yang menggunakan media video tayangan “orbit digital” dengan siswa yang menggunakan media gambar. Hal itu dibuktikan dengan uji-t data pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol yang hasilnya ttabel ≤ thitung ≥ ttabel, yaitu 2,00 ≤ 3,46 ≥ 2,00.

Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran tanya-jawab berbasis media video tayangan “orbit digital” terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi.


(4)

99

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

1) Dalam pembelajaran menulis, guru sebaiknya melakukan berbagai variasi, khususnya dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi, guru dapat menggunakan media video tayangan “orbit digital” yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuuan menulis teks eksplanasi siswa.

2) Dibutuhkan fasilitas dan kondisi kelas yang menunjang untuk pelaksaan pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan menggunakan media video tayangan “orbit digital” untuk lebih memaksimalkan pengaruh media terhadap efektivitas pembelajaran.

3) Media video tayangan “orbit digital” tentang proses terjadinya fenomena alam kurang cocok untuk diaplikasikan pada pembelajaran menulis teks lain dan lebih relevan dengan pembelajaran menulis teks eksplanasi. 4) Penelitian ini dijadikan sebagai acuan dalam penelitian lain yang lebih

kreatif dan inovatif untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan menulis teks eksplanasi maupun yang menggunakan metode pembelajaran tanya-jawab maupun media video tayangan.


(5)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Direktorat Akademik UPI. (2014). Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Emilia, E. (2011). Pendekatan Genre-Based dalam pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk

untuk Guru. Bandung: Rizqy Press.

Hardini, I. dan Puspitasari, D. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, Konsep, dan

Implementasi. Yogyakarta: Familia.

Hasibuan, J. dan Moedjiono. (2010). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ibraahim, R. dan Syaodih, N. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya. Joyce, B. dan Weil, M. (1980). Models of Teaching. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Kemendikbud. (2013). Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kosasih, E. (2010). Menjadi Penulis Remaja. Jakarta: Nobel Edumedia.

Kosasih, E. (2013). Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Penelitian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kurniawan, K. (2012). Belajar dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Bangkit Citra Persada.


(6)

Daniek Wahyuni, 2014

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kustandi, C. dan Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rosidi, I. (2009). Menulis... Siapa Takut?. Yogyakarta: Kanisius.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sadirman, A. S., dkk. (2012). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya). Jakarta: Pustekkom Dikbud dan RajaGrafindo Persada.

Sagala, Saiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaraan (Untuk Membantu Memecahkan

Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Tarigan, D. (1981). Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Zabadi, F., dkk. (2013). Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII.

Jakarta: Kemendikbud.

Zabadi, F., dkk. (2013). Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas


Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 18 58

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 26 57

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 (Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012-2013)

0 14 106

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Kuantitatif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 75

DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 19 81

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBASIS MEDIA CERITA LUCU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA

0 1 6

PENERAPAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

0 0 13

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

0 0 11