4 PPT Motivasi Tujuan Jenis Pariwisata

MOTIVASI, TUJUAN
PERJALANAN DAN JENIS
WISATA
PENGANTAR PARIWISATA

MOTIVASI
Motivasi dalam wisata, yaitu salah satu
faktor penting untuk calon wisatawan
dalam mengambil keputusan mengenai
daerah tujuan wisata yang akan
dikunjungi, calon wisatawan akan
mempunyai persepsi pada daerah tujuan
wisata yang memungkinkan, dimana
persepsi ini mampu dihasilkan oleh
preferensi individual, pengalaman
sebelumnya, dan informasi yang bisa
didapatkan.

MOTIVASI WISATA MENURUT MCINTOSH
DAN MURPHY






Physical Motivations
Cultural Motivation
Interpersonal Motivations
Status and Prestige Motivation

PHYSICAL MOTIVATIONS
Motivasi yang erat kaitannya dengan
pengembalian kondisi fisik seseorang.
Untuk beristirahat atau sekedar
bersantai, olah raga maupun untuk
pemeliharaan kesehatan, pemulihan
kesegaran jasmani agar dapat
menumbuhkan kembali kegairahan
bekerja.

CULTURAL MOTIVATION

Motivasi yang berhubungan dengan
keinginan untuk melihat tata cara
masyarakat hidup di negara lain,
khususnya yang berkaitan dengan adatistiadat, kebiasaan, dan budaya negara
tersebut.

INTERPERSONAL
MOTIVATIONS
Motivasi seseorang untuk melakukan
perjalanan karena ingin mengadakan
hubungan dengan keluarga, teman, atau
sekadar untuk menghindarkan diri dari
hal-hal yang bersifat rutin sehari-hari.

STATUS AND PRESTIGE MOTIVATION

Seseorang yang melakukan perjalanan
dengan maksud untuk memperlihatkan
siapa dirinya, kedudukannya, statusnya
dalam masyarakat untuk prestise

pribadinya. Jadi, sifatnya hanya
emosional serta ada kaitannya dengan
bisnis, dinas, pendidikan, maupun hobi.

Faktor-faktor Motivasi
Wisata





Faktor-faktor Irasional (Dorongan Bawah
Sadar)
Faktor-faktor Rasional (Dorongan yang
Disadari)

Faktor-faktor Irasional (Dorongan Bawah Sadar)









Lingkup pergaulan dan ikatan-ikatan
keluarga;
Tingkah laku prestise;
Iklan dan penyebaran informasi
pariwisata;
Kondisi ekonomi (faktor pendapatan dan
biaya)

Faktor-faktor Rasional (Dorongan yang Disadari)











Sumber-sumber wisata (aset wisata): alam, panorama,
warisan budaya, perayaan-perayaan sosial;
Fasilitas wisata (pengorganisasian industri pariwisata
di dalam negara tersebut, transportasi)
Kondisi lingkungan (sikap masyarakat setempat
terhadap orang asing, keramahtamahan, dan sikap
mudah bergaul);
Situasi politik (kestabilannya, tingkat kebebasan
warganya);
Keadaan geografis (jarak dari negara pasaran sumber
wisatawan, keindahan panorama, dan lain-lain).

JENIS WISATA
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Wisata
Wisata
Wisata
Wisata
Wisata
Wisata

Budaya
Pendidikan
Alam
Bahari
sejarah
religi

WISATA BUDAYA
Menurut kamus besar bahasa Indonesia

atau KBBI, wisata budaya mempunyai arti
bepergian secara bersama-sama dengan
tujuan mengenali hasil kebudayaan
daerah setempat. Beberapa contoh wisata
budaya, seperti: Upacara adat, seni
pertunjukan adat, ritual-ritual,
peninggalan nenek moyang, dan lain-lain
yang terkait dengan wisata budaya.

WISATA PENDIDIKAN
Wisata pendidikan adalah
program wisata yang bisa
berpadu dengan program
pendidikan yang ada
didalamnya. Jenis wisata
ini bisa dilaksanakan di
sekolah-sekolah yang
berfungsi untuk
mendukung pelajaran
yang ada di sekolah.

Contoh : museum Bosscha

WISATA ALAM
Wisata alam adalah kegiatan rekreasi dan
pariwisata yang bisa memanfaatkan potensi
alam dan menikmati keindahan alam, yang
masih alami atau yang sudah ada usaha budi
daya, agar ada daya tarik wisata pada tempat
tersebut. Wisata alam bisa digunakan sebagai
penyeimbang hidup setelah melakukan aktivitas
yang sangat padat, dalam suasana pada
keramaian kota.
Contoh: raja ampat, gunung rinjani, kep.
Belitung

WISATA BAHARI
Wisata bahari merupakan sebuah kegiatan
wisata yang berhubungan dengan laut,
pantai, dan danau. Selain menawarkan
objek seperti ekosistem laut yang bisa

ditawarkan sebagai daya tarik wisata, hal
itu saat ini sudah dikemas dalam berbagai
event yang diselenggarakan di laut, pantai,
dan wilayah sekitarnya. Contoh: taman laut
bunaken, danau toba

WISATA SEJARAH
Wisata sejarah yaitu melakukan kegiatan
wisata ke tempat-tempat peninggalan
sejarah, seperti museum, prasasti dan
candi.

WISATA RELIGI
Wisata religi merupakan perjalanan wisata
dengan mengunjungi tempat khusus umat
beragama, biasanya mengunjungi
beberapa tempat, seperti tempat ibadah
ataupun makam tokoh-tokoh agama
terkemuka. Contoh: masjid sunda kelapa,
masjid kubah mas


TUGAS

Ceritakan pengalaman kalian dalam
berwisata ke salah satu daerah tujuan
wisata, jelaskan motivasi anda datang ke
daerah tujuan wisata tersebut!

TUGAS DISKUSI
KELOMPOK A:
Mengidentifikasi faktor pendorong
pengembangan objek wisata.
KELOMPOK B:
Mengidentifikasi faktor penghambat
pengembangan objek wisata.
KELOMPOK C:
Mengidentifikasi pengembangan objek
wisata.
KELOMPOK D:
Mengidentifikasi strategi


Dokumen yang terkait

DESAIN MODIFIKASI KARBURATOR PADA MESIN BENSIN 4 LANGKAH BERBAHAN BAKAR ETANOL

0 79 16

Kajian Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologis Edible Film dari Tiga Jenis Pati (Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Singkong) dengan Penambahan Filtrat Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Penghambat Bakteri Salmonella.

16 119 21

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

IMPROVING THE TENTH YEAR STUDENTS’ DESCRIPTIVE WRITING ABILITY THROUGH GENRE- BASED APPROACH AT SMA NEGERI 4 JEMBER IN THE 2009/2010 ACADEMIC YEAR

1 57 8

Implementasi pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 Di Kelas 4 SDN Cijantung 03 pagi

6 127 0

Keanekaragaman Jenis Dan Distribusi Family Tridacnidae (Kerang Kima) Di Perairan Pulau Karang Congkak, Kepulauan Seribu

6 86 69

Asas Motivasi kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Mensosialisasikan hasil Perhitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2008 Melalui Website

1 54 171

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Antara Pengajar Muda dan Peserta Didik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ( Studi pada Program Lampung Mengajar di SDN 01 Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran )

3 53 80