Meningkatkan Keunggulan Bersaing Berkela docx

rc

1'

I{

hI PENGELOI-ATURNAL MANAJEMEN .(TATA r(ELOI_A'
PROGRA}T PASCASARJANA UNTVERSITAS MUSLIM INDONESIA

s[xilt

PeoanggungJawab

Kehra Pengarah
Wakit Ketua Pengaah
Penyunting Pelaksana
Sekretads Penyunting
Dewan Penyunting

Pnf. Dr. H. Basri Modding SE.,M.S.
(D ire khr Pmgram P as cas aj an a UMI)

Prof, Dr. H. AbdulRabnan Mus, SE.,M.Si.
Pmf, Dr. H. MabfudNum@amnddin, SE.,MM.
P rof. D r.. H. B a lt an t ddin S e n m ai la, S E.,L/l. S i.
Dr. Mursalim,SE.,M. S i.,,4kt .
1.

Dr. H. Muclttarl-zmo, SE.A[.ii.

2. Dr. Mucltlis Srlfri, SE.,M.Si..
3. Dr. RoslinaAlam, SE.,M.Si.
4. Dr. Zainuddin Raltman, SE."NI.Si.
5. Dr. Sabri Hasan, SE.,M.M.

Penyunting Penyelia (Ahli)

Dr. H. ManynRan!, SE.,M.Si.
2.Prol Dr. H. NasirHamqalt, SE."LL.S|.
3. Pnf, Dr. H. Slabnur Said, SE.,M.S.
4. Pnf, Dr. H. Babar Siring SE.,M.S;.
5. Prof, H. Mudfin Hanirg SE.,M.Si.,Ph.D.

6. Pmf, Dr. H. Acltruad Gani, SE.,M.Si.
7. Prol Dr. H. SlaltirMallongi, SE.,M.Si
8. Prof, Dr. H. Salim Basakmab, SE.,L/I.Si
9. Pnf.DrHj. Jni Kamase, SE.,M.Si
/ 0. Pnf,Dr.Ilj. Masdar Mar'*d, SE.,M.S i.

Mitra Bestari

l.Prol Dr. H. M. Slaf ie ldnrs, M.Ec..pniversitas

1,.

Pmf,

Brawijaya

Malang)

2.Prol Dr. Hais Maupa, SE.,NI.Si. (Jniversitas Hasanuddin
Makassar


3. Prol Dr. M*jani

Kanaluddin, SE.AL.S. (Jniversias Haluoleo

Kendari)

4. Prof, Dr. MtitamnadNqal, SE.,M.M. .pnversitas
Jakarta)

Tata Usaha & Distdbusi

1,. h. Hj. ArtatiNanrang

2. Surani, SAg.,A[Ag

TataI*tak

Rekening


E-mail
Website

(Iq

Ont)

1. AndikaPramakti, SE
2.AnwarDachntn, SE.
Bank Slariab Mandii PPs-UMI No.
P as catlrrri@

h lko n.

rre

nryy-bascamiaild

t


Rrk

140199945

Negd

DAFTAR ISI
t_

Iengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Kerja Dan partisipasi
Pegawai rerhadap Pembangunan Manusii Dan Dampaknya
Pada Kesejahteraan Masyarakat Di Kabupaten Bantaeng

Oleh: Abdul'Rahman
Pengaruh struktu( kl*ja sistem pengendalian Intern, Dan
Kompetensi Pengelola Terhadap Kinerja peraporan Keuangan
Dan Good Governance Pemerintah povinsi Gorontalo
Oleh: Sri A.D Utiarahman...

L7


3- Pengaruh Budaya organisasi, Kepemimpinan Dan Komihnen
organisasi rerhadap Motivasi Dan Kinerji regawai Rumah sakit
Region Di Sulawesi Selatan
Oleh: A. Muh. Yagkin padjalangi

5/

Pmgaruh Komitnren pimpinan, Kompetensi pegawai dan
lngkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja pegawai
Pmgelola Barang Daerah Milik pemerintah provinsi Gorontalo

Oleh : Effendi Ipango

5- Pengaruh Promosi |abatan Dan Kompetensi rerhadap

tu

48
prestasi


Kerja Karyawan Pada pt.Bank Tabungan pensiunan Nasional
il{itra Usaharakyat Area Makassar
Oleh: ftianisatram

6L

Pengaruh stres Keria Terhadap Kinerja pegawai Air Traffic
Control (Atc) Pada Kantor Layanan ]asa Lalu Lintas penerbangan
Lfutsc Pt. Angkasa Pura I (persero) Makassar
Oleh :'$rarffuddirt

73

7- Pengaruh Kompetensi Motivasi Dan penempatan pegawai
Terhadap Kinerja pegawai Kantor sekertariai Daerah Kota
Palopo
eihh :tska Sukmawaty

&t


8. I{eningkatkan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan Melalui

Peningkatankinerja Perusahaan, orientasi Kewirausahaan dan
Orientasi di Kabupaten Banggai - Sulawesi Tengah
Oleh: Nurhidayah Layo ...... -..........

96

kmgxlal Bmaing

Nne7a Pmtsahaan, Oieilasi lQu,irassahaan

ME N I N GKATIfiN M U N G GU I-LN BERS/IN G D.F.IrKE
ME T.ALUI PE NI NGKATANKI NEBIA PERUSAHAAN, ORIENTASI
KEWIRAUSAHAAN DAN ORIENTASI DT KABUPATEN
BANGGAT - SUI,A\TESI TENGAII
ir

NurhidaYah LaYo


ABSTREK
Tujuan penelitiafl adalah uf,tuk mengaflalisis dan meflemukan pengafuh
langsung dan tidak langsung orientasi kewirausahaan dan orientasi pasat terhadap
keuagulan bersaing berkelanjutan industri fumah n k^f, di Kabupaten Bangai
Penelitian iai dilakukan terhadap 108 perusahaan UMKM industri fumah maka'l di
kabupaten Banggai dengm menguoakan kuesioner. Melalui pendekatan explanatory
rvsearcb

ufltuk menilai keandalan model peogukurandan validitas,

hubgagaa. tiatiira- variabel. latea. 'diuji- liidfrggrlflakaia' StsM' I'lisrel
peoelitiao

int

selanjutnya

$7. Tearifir'


dapat memberikan implikasi praktis bagi pemerintah daenh dan

mana:1emtt industri rumah makan

ufltuk dapat memaharni fakfor-faktof y^r1g dapat

meningkatkao keunggulan bersaing berkelanjutan. Direkomendasikan bagi
manajemen industri fumah rnakan, bahwa untuk dapat meningkathan keunggulan

bersaing berkelanjutao maka seharusflya membedkan perhaian besar terhadap

ini
variable orientasi kewirausah aafl, old1entasi pasar dan kineria karcna ketiga variable
secarasignifikan.mafitPu.mefidotoag"keun'gnlm..betsaing.'berkelaniutan"

Kata

Kunci:

Orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, kineria perusahaan,

keunggulanbersaingberkelaniutan,industrirumahmakan

PENDAHULUAN
Peningkatan daya s2:rrig dan kine{a UMKM menjadi sangat mendesak
karena dalam pefekonomian Indonesia sektor

ini memegang

pefanafr' yaflg saogat

pef,ting. Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia, UMKM malnpu bertahan dan terus
jumlah
berkembang bahkan meningkat dengan sangat taian. I{al ifli teflihat dari

UMKM ya',g meningkat deogan pesat, dari sekitar 40'000.000 pada tahun 2001
meningkat meniadi 47.017.062 ittz pada tahun 2005, dan meningkat lagi menjadi
le6

I{elngrlar

Bersafug

Kimja

Pmtsahaax,

57.895.721 tahun

Nrrhidaab L-qo

Orfuilxi Kniraasahaan

2013 (www.DpS,So.id).J"*trh UMKM di

Sulawesi Tengah

tahun 2013 sebanyak 694.459 unit atau 99,96oh dad total unit usaha yang ada. Namun
sumbangan

UMKM untuk pembangunan ekonomi Sulawesi Tengah tahtn

hanya sebesar 886.76? milyar atau 8B3o/o dari total PDRB Dinas Koperasi,

Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi

Salah satu .jenis

2073

UMKM,

T*grh.

UMI(M di kabupaten Bang4i

adalah industri rumah

makan.Kinerja UMKM rumah makan di kabupaten Ban&pi nampak dari volume
peniualan dan investasi

yalnrg

terus merosot, bahkan tutup.

J"-Irh

usaha yang dapat

bertahan dan bersaing dalam lima tahun terakhir bahkan teflrs
Meningkatnya

ai"u-ifa

menr.rfl.lo.

Iiirgkungan persaingan, memaksa perusahaan untuk

memperbaiki strategi wkausaha agar dapat bersaing dan bertahan hidup

freland & I{oskisson, 2001; Meyer, Aleck, & Meeks, 2002).
kervirausahaa', berhubuogan dsngan kineria .y-ang

(I{itt,

Orientasi

lebih baik karena berupaya

mengidentifikasi peluang dan mengembangkannya untuk mercapai keungulan
bersaing

(Ilitt et a1.r2002). Miller

0992), menyatahan bahwa sebuah perusahaan

yang berkevrirausahaao adalah perusahaan yang melaliukan inovasi pasar-produk,
melakrikan usaha yang berisiko ilan menja& ),ang pertama berhasil mendapatkan

inovasi yang proaktif. Dimeosi odentasi kewirausahaan di atas, dikaitkan dengan

kinerja industri kecil menengah oleh Palalic

&

Busatlic (2015).

Sedangkan

penelitian lViiklund (1999) menemukan bahwa orientasi kevrirausahaan, dinamisme

li"gk*g ,

ketersediaan modal, ukurao perusahaan,

da. ulnur perusahaan

belpeogaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Selain orientasi
kevrirausahaan dan orientasi pasa+ faktor lingkungan yang bergolals. dan penuh
ketidakpastian jugabeqpengaruh padakinerja perusahaan

(IVailkarni & N@lanan,

2007).

Berdasarkan uraiafl

di

Ltas, maka penelitian

irri

bermaksud untuk

menganalisis hubungan struktural afrtar:a vatiabel orientasi kewirausahaan, onentasi
pasar dan lingkungan ekstemal dengan kinerja perusahaafl dan keunggul2ll fslseing

berkelanjutan UMKM industri rumah makan di kabupaten Banggai.

Tala

Kelola

I'o/un

a J N6p1,r

XII

Taltun

201

5

le7

I(t ungx lan

B

Nr/fiddJdhl4e

ersaitg K,i n cV'a Peatv haa4 Orie ilasi Kc uiratsah aa*

KERANGKA KONSEP
Kewirausahmn (entft?ftneltrshiP) diartikan sebagai bisnis kecil dan baru,
prosesnya cukup dirramis, dan selalu dipengaruhi oleh faktor liagkungan.Menunr

Thomas dan Norman (2008), kewirausahaan

adalah penerapan kreativitas

dr"

inovasi untuk meme*cahkan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadqi
setiap hari.Ifli termasuk menerapkan strategi terfokus terhadap ide dan pandeagn

bar.u.

untuk aienciptakan produk

ata.u. jasa.

yang

merrruaskan. kebunrhan

pelanggan.Selain itu, kewirausahaan iuga membutuhkan kemauan untuk menghirung

dan mengambil resiko (Lambing; Peggy dan Kuehi, 2fi(M).anrg yang telah
menjadi wirausaha, rata-rata mempunyai tingkat kebutuhan yang lebih tinggr bila
dibandingkan dengan orang laan pada unumoya. Memiliki kemampuan melihat dan

menilai kesempatan (peluang) bisnis, mengumpulkan sumber daya yangdibutuhkan

untuk mengambil keuntuagan darinya dan mengambil fiidakan ufltuk memas''kan
peocapaiaany.* Sehinga uriraussha.'harrus. selahr meffimulcao- pola pengrroaaa
sumber daya baru, produk baru, pasar baru, kemungkinan untuk melakukan arbitrase

dan bentuk inovasi lain ytrrg berpotensi menjadi sumber keuntungan baru
perusahaao.

Konsep pemasaran dan orientasi pasar dipandang sebagai salah satu fokus

pexhatnt manajemen pemasaran untuk mengartikulasikan strategi-strates yang
dfkgmbengkan. Orientasi pasar telah dipandang sebagai sebuah perilaku ataubudaya
qrg4nisas-i yapg.melempa.tlq.g kens-qmel pada ti-r:k.purt4t y:aOgme.nqaffian s.uksq

perusahaar'' (Ferdinand,

20A). Orientasi pasar didefiaisikan

sebagai budaya

organisasi yang paling efektif dan efisien uatuk menciptakan pedlaku-perilaku yang

dibutuhkan untuk menciptakan "superior ualud' bagj pembeli dan menghasilkan
"supniorperfonuand' bagi perusahaan apalags dalam lingkungan yang bersaing ketat

Menurut lVarver

&

Slater (1gg0), terdapat hubungan af,tara orientasi pasar dan

keungulan kompetitif sebagai sebuah business ctilturc yang sangat efektif dan efisieo
yang mampu menghasilkan nilai superior bag! pelanggannya.

Menurut Best (2004), bisnis dengan orientasi pasar yaflg kuat berada pada

posisi terbaik uotuk mengembangkan strategi marketing yang responsif dengan

ti"gt t kepuasan

Ta!a

K:lp!a

dan retensipelangg;an yang tinpp;i.

l'olrm

c i

\romor

XII

Tahar

20f

5

kmgrlat

Benaing KneSia

Pmrahut, Orientmi kairaasabaan

Nultidaah l-go

Gonzdlez &Gonzilez (2005), memandaogkioeria

perusahaansebagai

ukuranseberapa baiksuzlu 6rg2nisasi atau efltitas mencapai
tujuannya, sedangkan
Moullin(2(M?)rmendefinisikansebagai seberapa baik orgaaisasi
yzrrrg dikelola
membedkan rila ibaf;i pelangan dan stakeholder lainnya. Aktivitas
evaluasi kio*i^
organisasi biasanya diput diketahui melalui keberhasilannya
mengukur rrinerj2
p2521

produk, pert,mbuhan pelanggao, oaik turumya penjuaran, penyelesaian
tugas yaog
diberikan, pencapaian hriuaa oganisasi yaag. optirual, koatrio-usi"
pada..tujuan.,dan.
sasaran, dan secara khusus melalui kinerja perusahaan

rivd'

Keunggulaa kompetitif bukanlah meogenai bagNmana mengalahkatt
pan
tetapi bagaimana menciptakan nilai t.gul.perusahaan yarry memiliki

keungulan kompetitif yaflg

nyerta,,

berarti dibandingkan dengan pesaing perusahaan

beroperasi deogan biaya lebih murah, mengendalik an hargaptemium
atau keduanya
Teori n@etitiw strdteg (porte4 r9B0 datam Reswanda, zhrq, mengemukakan
"bahrua'perusahaao.,harus. menciptatras..daya
saing"khusus. agaf memiliki posisi tawar

yang kuat dalam persaingan. Keungulan bersaing merupaknn
keungulan relatif
suatu organisasi yang dapat melebihi para pesaingnya. Keungulan
ini bermakna bagi
konsumen dar_ dapatberkelanjutan terhadap aksi pesaing.
Berdasarkan uraian

di

atas, maka dikembangkan kerangka konseptual penelitian dan

rurnusan hipotesis kerja sebagai berikut:

Gambar. Model konseptual penelitian

Tata

Ke/o/a lro!sm r ,i Nonor

X.[I Tahtt

2015

lee

kmgthr Bmairg Kitefa

Pettsaltaat, Oricilari kybatsahaatt

Nuiiddydh

L4n

Ket:

x1

Orientasi Kewirausahaan

x2

Orientasi Pasat

Y1

Kinerja Perusahaan

Y2

Keungguhn Bersaing Ber-kelanjutan

HI :

Orientasi kewirausahaan berpengamh positif dao signifikafl terhadap
'kiuerjaULtr

1,96.Sedangkan

uji reliabilitas untuk meyakini bahrvai nstrumeo

pengukuran mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya

flair

et

^\

2006).

Uii

reliabilitas afulta nonbach (cr) lebih besar dari 0,60 (Efair et aI ,200q. Narnpak pada

tabel2, instrumen pengukuran sangat hardal dan valid berdasarkanuji statistik yang
diguqakan karera melebihi nilai batas mhimal yang dipersyaratkan.

'fabel"Validitas,reliabilitas dan uii frtness model'(data n=

1'08)

Ketetangan

Estimator

Orientasi

x1.1

xt.2

x1.3

x1.4

x1.5

kewirausahrr. t-oudiog f^"t*

9,28

9r4

7,58

9,06

10,02

ttalid

(x1)

R"tirbilit^

6,41

6,36

6,83

6,48

6,17

REliable

Orientasi
pasar

Indikator

x2.t x2.2 x2.3 x2.4 x2.5

Loadi"g factror 822

7,71

6,75

6,79

10,00

Valid

(x2)

R.ti^bilit^

6,59

6,84

6,99

6,89

5,84

Rcliabh

Kineria

Indikator

Yl.1

YL2

Yt.3

Y1.4

perusahaan I-;dt"F"t*

6,75

5,42

4,84

5,62

Valid

(Y1)

6,65

5,96

6,58

5,52

Reliable

Y2.t

Y2.2

Y2.3

Y2.4

5,62

17,97

7,47

10,60

I/alid

6,45

6,26

7,07

6,28

Rctable

Indikator

R.lirbilit*

Keunggulan Indikator
bersaingber @
kelaniutan

(Y2)

R.tirbfit*

Tata Re/ola I'o/sm a i Nrtmor XII

Taltun 2015

1fiz

I

kmgtlan

Bersairg Kinerja

Pmrabu4 Orieilasi ksirassahaan

Tabel. Hasil uji kesesuaian model

Qoodness

Nsrhidayah

offit

Lay

measurcment)

Chi-square

237,96

Kecil

Baik

GFI

0,900

> 0,90

Baik

Probability

'0;059

z:o;05

Baft-

AGFI"

0;940

>

0;90'

Baik

RMSEA

0.080

< 0,08

Baik

CFI

0.970

> 0,90

Baik

RMR

0.025

< 0,05

Baik

IFI

0,970

>

Baik

0,90

Confirmatory factor analysis
Dengan mengunakan stntctural equation nofuling (SEM) dan software statistik

LISREL dilakukan pengujian kelayakan model struktural untuk mengetahui
kesesuaian data dengan hasil observasi yang dibangun dan diestimasi mengunakan
rlrtlzd standardiryd rcgression weighx.

sigaifikan pada d,

=

Model struktural fit iika

0,05; nilai probablitas

>

0,05; RMR

chi-squarc

<

kecil dan non

0,05; GFI, AGFI, IFI,

I\IFL dao. CFI > '0,90; 'dan RiVISEA S '0,08. Ilasi:l- analisis. faktor .konfinrratori
menunjukkan model sangat fit berdasarkan hasil pengujian (tabel3).

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hubungan hipotesis diuji dengan mengunakan LISREL. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa semua hubungan hipotesis signifikan pada tingkat kepercayaaa
95 persen. Data menunjul,kan bahrva, sebagaimana ditetapkan dalammodel, vaiabeL

oribntasi l[ewaausohaan me'''ititti'bsrpengaruh positif-dao sigiiilian teihadap ltinerjzr

perusahaan pada t-hitung 5,53..Begitupula variable orientasi pasar terhadap
keunggulaa bersaing berkelanjutan berpengaruh positif dan sig".ifikan pada t-hituag

4,44. Demikian holnya variabel

l

Dokumen yang terkait

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

Triple-P (Positive Parenting Program) Untuk Meningkatkan Kompetensi Pengasuhan (Parenting Competence) Orangtua

14 108 24

Pemanfaatan Media Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Dengan Pokok Bahasan Mengenal Peta Provinsi (Ptk Pada Siswa Kelas Iv Mis Al-Husna Kota Tangerang)

1 36 118

Penerapan Media Lagu untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Kelas II SD Muhammadiyah 12 Pamulang

1 25 0

Strategi Meningkatkan Nasabah Pada Bmt Usaha Mulya Pondok Indah

10 95 68

Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMPN 131 Jakarta Selatan

10 74 155

Analisis Orientasi Pembelajaran Dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing Pada IKM Sepatu Di Cibaduyut Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung

9 87 167

Sistem Informasi Direktorat jenderal Pajak (SIDJP) Wajib Pajak Terdaftar Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Terdaftar Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Penghasilan Atas Kegiataan Esktensifikasi Pada KPP Majalaya

1 14 1

Penggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

4 103 122

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Antara Pengajar Muda dan Peserta Didik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ( Studi pada Program Lampung Mengajar di SDN 01 Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran )

3 53 80