PENILAIAN TINGKAT KESADARAN beragama (2)

PENILAIAN TINGKAT KESADARAN
A. Composmentis

: Baik / sempurna

B. Apathis

: Perhatian berkurang

C. Samnolent

: Mudah tertidur walaupun sedang di ajak bicara

D. Supor

: Dengan rangsangan yang kuat masih memberikan respon gerakan

Soporocoma : Hanya tinggal reflek cornea (sentuhan kapas pada kornea akan menutup kelopak
mata
F. Coma


: Tidak memberi respon sama sekali

1. Compos Mentis.
Kesadaran penuh.
2. Apatis.
Kesadaran dimana pasien terlihat mengantuk tetapi mudah di bangunkan dan reaksi penglihatan,
pendengaran, serta perabaan normal.
3. Somnolent.
Kesadaran dapat dibangunkan bila dirangsang, dapat disuruh dan menjawab pertanyaan. Bila
rangsangan berhenti pasien tidur lagi.
4. Sopor.
Kesadaran yang dapat dibangunkan dengan rangsangan kasar dan terus menerus.
5. Sopora Coma.
Reflek motoris terjadi hanya bila dirangsang nyeri.
6. Coma.
Tidak ada reflek motoris sekalipun dengan rangsangan nyeri.

Dispnea sering disebut sebagai sesak napas, napas pendek, breathlessness, atau
shortness of breath. Dispnea adalah gejala subjektif berupa keinginan penderita
untuk meningkatkan upaya mendapatkan udara pernapasan. Karena sifatnya

subjektif, dispnea tidak dapat diukur (namun terdapat gradasi sesak napas).
Bagaimana rasanya mengalami dispnea? Rasa dispnea buatan bisa didapat jika kita
menahan napas selama kurang lebih 45-60 detik, kemudian kita menarik napas,
saat itu timbul perasaan yang disebut dyspneic, yaitu kemauan untuk menambah
upaya bernapas. Begitu juga setelah melakukan kegiatan latihan berat (vigorous
exercise), akan timbul perasaan dyspneic atau terengah-engah. Keluhan dispnea
tidak selalu disebabkan karena penyakit; sering pula terjadi pada keadaan sehat
tetapi terdapat stres psikologis.

A. Definisi
Dispnea adalah kesulitan bernapas yang disebabkan karena suplai oksigen ke dalam jaringan
tubuh tidak sebanding dengan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dispnea adalah perasaan subyektif dimana seseorang merasa kekurangan udara yang
dibutuhkan untuk bernapas dan biasanya merupakan keluhan utama pada pasien dengan kelainan
jantung dan paru – paru.
Dispnea atau sesak napas adalah perasaan sulit bernapas ditandai dengan napas yang pendek
dan penggunaan otot bantu pernapasan. Dispnea dapat ditemukan pada penyakit kardiovaskular,
emboli paru, penyakit paru interstisial atau alveolar, gangguan dinding dada, penyakit obstruktif
paru (emfisema, bronkitis, asma), kecemasan (Price dan Wilson, 2006).
Pernapasan Kussmaul adalah pola pernapasan yang sangat dalam dengan

frekuensi yang normal atau semakin kecil. [1], dan sering ditemukan pada penderita
asidosis. Pernapasan ini merupakan salah satu bentuk hiperventilasi.[2] Pernapasan
Kussmaul dinamai ari Adolph Kussmaul, seorang dokter berkebangsaan Jerman
pada abad ke-19 yang pertama kali menemukannya pada pasien diabetes lanjut
(biasanya dari diabetes mellitus tipe I). Ia memublikasikan makalahnya ini pada
tahun 1874
pernapasan cheyne-stokes adalah irama pernapasan yang ditandai dengan adanya periode apnea
(berhentinya gerakan napas) kemudian disusul periode hiperpnea (pernapasan cepat dengan amplitudo
pernapasan mula-mula kecil kemudian semakin membesar, dan mengecil lagi), siklus ini terjadi berulangulang. terdapat pada pasien dengan kerusakan otak atau hipoksia kronik.

Pernapasan Cheyne-Stokes (atau dikenal juga sebagai pernapsan periodik') adalah pola
pernapasan tak normal yang ditandai dengan osilasi dari ventilasi antara apnea dan hiperapnea,
untuk mengompensasi perubahan tekanan parsial oksigen dan karbon dioksida di dalam serum.
Pernapasan ini dinamai dari John Cheyne dan William Stokes, yang pertama kali menyebutkan
istilah ini pada abad ke-19. [1] [2]
Pola pernapasan ini dapat ditemukan pada pasien penderita stroke, cedera otak traumatik, tumor
otak, dan gagal jantung kongestif. Dalam keadaan tertentu, dapat ditemukan pada orang sehat
saat tidur pada ketinggian. Pernapasan ini dapat ditemukan pula ensefalopati metabolik toksik.[3].

Pernapasan ini juga merupakan tanda dari keracunan karbon monoksida, dengan sinkop dan

koma. Pada pengguna morfin juga dapat dotemukan tanda ini.

1. Suara nafas normal
1. Suara napas vesikuler bernada rendah, terdengar lebih panjang pada fase
inspirasi daripada ekspirasi dan kedua fase bersambung.Suara napas
vesikuler pada kedua paru normal dapat meningkat pada anak, orang kurus
dan latihan jasmani,. Bila salah satu meningkat berarti ada kelainan pada
salah satu paru. Suara vesikuler melemah kemungkinan adanya cairan,
udara, jaringan padat pada rongga pleura dan keadaan patologi paru.
2. Suara napas bronkial bernada tinggi dengan fase ekspirasi lebih lama
daripada inspirasi dan terputus.
3. Sedangkan kombinasi suara nada tinggi dengan inspirasi dan ekspirasi yang
jelas dan tidak ada silent gaps disebut bronkovesikuler.

2. Suara nafas Abnormal

1. Stridor : yaitu suara yang terdengar kontinu (tidak terputus-putus), bernada
tinggi yang terjadi baik pada saat inspirasi maupun pada saat ekspirasi, dapat
terdengar tanpa menggunakan stetoskop, bunyinya ditemukan pada lokasi saluran
napas atas (laring) atau trakea, disebabkan karena adanya penyempitan pada

saluran napas tersebut. Pada orang dewasa, keadaan ini mengarahkan kepada
dugaan adanya edema laring, kelumpuhan pita suara, tumor laring, stenosis laring
yang biasanya disebabkan oleh tindakan trakeostomi atau dapat juga akibat pipa
endotrakeal.

2. Crackles : Adalah bunyi yang berlainan, non kontinu akibat penundaan
pembukaan kembali jalan napas yang menutup. Terdengar selama : inspirasi.


Fine crackles / krekels halus : Terdengar selama : akhir inspirasi. Karakter
suara : meletup, terpatah-patah. Penyebab : udara melewati daerah yang

lembab di alveoli atau bronchioles / penutupan jalan napas kecil. Suara
seperti rambut yang digesekkan.


Krekels kasar : Terdengar selama : ekspirasi. Karakter suara : parau, basah,
lemah, kasar, suara gesekan terpotong. Penyebab : terdapatnya cairan atau
sekresi pada jalan nafas yang besar. Mungkin akan berubah ketika klien
batuk.


3. Wheezing (mengi) : Adalah bunyi seperti bersiul, kontinu, yang durasinya lebih
lama dari krekels. Terdengar selama : inspirasi dan ekspirasi, secara klinis lebih jelas
pada saat ekspirasi. Penyebab : akibat udara melewati jalan napas yang
menyempit/tersumbat sebagian. Dapat dihilangkan dengan batuk.Dengan karakter
suara nyaring, suara terus menerus yang berhubungan dengan aliran udara melalui
jalan nafas yang menyempit (seperti pada asma dan bronchitis kronik). Wheezing
dapat terjadi oleh karena perubahan temperature, allergen, latihan jasmani, dan
bahan iritan terhadap bronkus.

4 Ronchi :Adalah bunyi gaduh yang dalam. Terdengar selama : ekspirasi. Penyebab
: gerakan udara melewati jalan napas yang menyempit akibat obstruksi napas.
Obstruksi : sumbatan akibat sekresi, odema, atau tumor. Contoh : suara ngorok.


Ronchi kering : suatu bunyi tambahan yang terdengar kontinyu terutama
waktu ekspirasi disertai adanya mucus/secret pada bronkus. Ada yang high
pitch (menciut) misalnya pada asma dan low pitch oleh karena secret yang
meningkat pada bronkus yang besar yang dapat juga terdengar waktu
inspirasi.




Ronchi basah (krepitasi) : bunyi tambahan yang terdengar tidak kontinyu
pada waktu inspirasi seperti bunyi ranting kering yang terbakar, disebabkan
oleh secret di dalam alveoli atau bronkiolus. Ronki basah dapat halus,
sedang, dan kasar. Ronki halus dan sedang dapat disebabkan cairan di alveoli
misalnya pada pneumonia dan edema paru, sedangkan ronki kasar misalnya
pada bronkiekstatis. Perbedaan ronchi dan mengi. Mengi berasal dari
bronki dan bronkiolus yang lebih kecil salurannya, terdengar bersuara tinggi
dan bersiul. Biasanya terdengar jelas pada pasien asma. Ronchi berasal dari
bronki dan bronkiolus yang lebih besar salurannya, mempunyai suara yang
rendah, sonor. Biasanya terdengar jelas pada orang ngorok.

5. Pleural friction rub
Adalah suara tambahan yang timbul akibat terjadinya peradangan pada pleura
sehingga permukaan pleura menjadi kasar. Karakter suara : kasar, berciut,
disertai keluhan nyeri pleura. Terdengar selama : akhir inspirasi dan permulaan
ekspirasi. Tidak dapat dihilangkan dengan dibatukkan. Terdengar sangat baik pada
permukaan anterior lateral bawah toraks.

Terdengar seperti bunyi gesekan jari tangan dengan kuat di dekat telinga, jelas
terdengar pada akhir inspirasi dan permulaan ekspirasi, dan biasanya disertai juga
dengan keluhan nyeri pleura. Bunyi ini dapat menghilang ketika nafas ditahan.
Sering didapatkan pada pneumonia, infark paru, dan tuberculosis

6. Gargling : suara seperti berkumur, kondisi ini terjadi karena ada kebuntuan
yang disebabkan oleh cairan (eg: darah), maka lakukanlah cross-finger(seperti di
atas), lalu lakukanlah finger-sweep (sesuai namanya, menggunakan 2 jari yang
sudah dibalut dengan kain untuk “menyapu” rongga mulut dari cairan-cairan).

Definisi:Murmur
Murmur adalah suara jantung abnormal yang dapat didengar dengan stetoskop. Biasanya hal ini
karena peningkatan laju darah yang melewati jantung. Hal ini dapat terjadi pada kehamilan
karena sirkulasi darah yang lebih banyak dari biasanya, anemia, tiroid yang terlalu aktif atau
stres. Murmur jantung tidak selalu menunjukkan ada yang salah, tetapi kadang-kadang memang
merupakan tanda dari penyakit (berat). Salah satu katup di jantung mungkin tidak menutup
dengan benar, ada stenosis aorta, defek septum, dll.
Bunyi ketiga (Gallop S3)
Bunyi ini lemah, didengar kira-kira sepertiga jalan diastolic. Pada individu
muda ini bertepatan dengan masa pengisian cepat ventrikel. Hal ini mungkin

disebabkan oleh getaran yang timbul karena desakan darah yang lamanya 0,1
detik.Maka bunyi jantung menjadi triplet dan menimbulkan efek akustik seperti
gallop kuda,bunyi ini terjadi pada awal diastolic, selama fase pengisian cepat
siklus jantung atau pada akhir kontraksi atrium disebut suara ketiga (S3).Suara ini
terdengar pada pasien yang mengalami penyakit miokard atau yang menderita
gagal jantung kongestif dan yang ventrikelnya gagal menyemburkan semua darah
selama sistolik. Gallop S3 terdengar pada pasien yang berbaring pada sisi kiri.
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3

Usia baru lahir sekitar 35 – 50 x/menit
Usia
Usia 2-12 tahun 18 – 26 x/menit
Dewasa 16 – 20 x/menit.
Takhipnea :Bila pada dewasa pernapasan lebih dari 24 x/menit
Bradipnea : Bila kurang dari 10 x/menit Apnea : Bila tidak bernapas
4.

Orang dewasa

: 10-20 kali per meni


Frekuensi Pernafasan
Frekuensi Pernafasan Normal
•Bayi baru lahir 40 - 60 x/menit.
•1 - 11 bulan 30x/menit
•2 tahun 25x/menit
•4 - 12 tahun 19 – 23x/menit
•14 - 18 tahun 16 - 18x/menit
•Dewasa 12 - 20x/menit
•Lansia ( >65 tahun ) Jumlah respirasi meningkat bertahap

Nadi
60 – 80 kali permenit untuk orang dewasa,
80 – 100 kali permenit untuk anak-anak,
100 – 140 kali permenit pada bayi.

Definisi:Refleks Babinski
Refleks Babinski adalah tindakan refleks jari-jari kaki, yang normal selama masa
bayi tetapi abnormal setelah usia 12 sampai 18 bulan. Setelah itu, refleks ini merupakan indikasi
kelainan pada jalur kontrol motorik utama dari korteks serebral dan secara luas

digunakan sebagai alat bantu diagnostik pada gangguan sistem saraf pusat.
Tes refleks Babinski ditimbulkan dengan stimulus gesekan pada telapak kaki, yang
menghasilkan dorsofleksi jari besar dan pengembangan jari-jari yang lebih kecil. Biasanya
stimulus semacam itu menyebabkan semua jari-jari kaki menekuk ke bawah. Disebut juga
Babinski’s toe sign.

Definisi:Brudzinski’s Sign
Brudzinski’s sign adalah bila leher tertekuk maka terjadi fleksi lutut (hadir dalam iritasi
meningeal).

Definisi:Kernig’s Sign
Kernig’s sign adalah dalam iritasi meningeal, pelurusan kaki terbatasi ketika fleksi pinggul
(pinggul tertekuk). (Lihat juga Brudzinski’s sign). Catatan: dalam kasus hernia diskus
lumbosakralis, kaki lurus dengan fleksi pinggul mungkin terbatasi pada sisi yang terkena.

Definisi:Anuria
Anuria adalah ketidakmampuan untuk buang air kecil baik karena tidak dapat menghasilkan urin
atau memiliki sumbatan di sepanjang saluran kemih. Anuria biasanya merupakan indikasi
masalah kesehatan yang serius seperti batu ginjal atau penyumbatan lainnya di sepanjang saluran
kemih. Sumbatan dapat dihasilkan dari bengkak peradangan atau tumor. Jika penyumbatan
cukup parah, maka aliran kencing terhenti sama sekali. Anuria juga bisa terjadi karena masalah
ginjal berat seperti gagal ginjal.

Definisi:Oliguria
Oliguria adalah produksi urin sedikit, biasanya kurang dari 400 ml / hari pada orang dewasa, dan
dapat menjadi salah satu tanda awal dari gagal ginjal dan masalah urologi lainnya atau
penyumbatan di dalam saluran kemih. Kondisi ini dapat diobati dengan diagnosis yang tepat dan
pengobatan. Oliguria dapat menjadi prekursor untuk Anuria, yaitu tidak adanya produksi urin
atau urin sangat sedikit.

Definisi:Inkontinensia
Inkontinensia adalah ketidakmampuan untuk mengontrol waktu buang air kecil atau buang air
besar.

Definisi:Nokturia
Nokturia (nocturia) adalah buang air kecil yang luar biasa sering di malam hari, menyebabkan
pasien terbangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil.
Nokturia disebabkan oleh sejumlah penyebab mulai dari sekadar terlalu banyak minum di malam
hari sampai kondisi serius seperti hilangnya fungsi ginjal, hiperplasia prostat jinak, sistitis,
diabetes, gagal ginjal kronis dan infeksi saluran kemih.

Definisi:Stomatitis
Stomatitis adalah radang dan bisul di mulut, yang mungkin ringan dan lokal atau berat dan
meluas. Kondisi ini selalu menyakitkan dan mungkin melibatkan pembengkakan dan kemerahan
pada mukosa mulut, borok yang menyakitkan (tunggal atau ganda). Karena menghambat makan,
stomatitis kadang-kadang menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi. Stomatitis dapat disebabkan
oleh infeksi lokal, penyakit sistemik, iritasi fisik atau kimia, atau reaksi alergi. Banyak juga
kasus yang idiopatik (tidak diketahui sebabnya). Karena aliran normal air liur melindungi
mukosa terhadap kerusakan, xerostomia seringkali mengawali stomatitis.

Apa Yang Dimaksud Dengan Asites?
Asites adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan akumulasi cairan di rongga
perut. Rongga perut adalah ruangan di antara jaringan yang melapisi perut dan
organ-organ di dalam perut. Penyebab paling sering dari asites adalah sirosis hati.
Ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan asites: rendahnya kadar albumin
dalam darah dan hipertensi portal. Pertama, rendahnya kadar albumin dalam darah
menyebabkan perubahan tekanan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya
pertukaran cairan, yang memungkinkan cairan keluar dari pembuluh darah. Kedua,
asites dapat disebabkan oleh hipertensi portal, yang mengarah pada peningkatan
tekanan di dalam cabang-cabang vena porta yang melalui hati. Darah yang tidak
dapat mengalir melalui hati karena terjadi peningkatan tekanan akhirnya akan
bocor ke rongga perut dan menyebabkan asites. Asites yang berat dapat
menyebabkan peningkatan berat dan tekanan rongga perut, serta dapat terjadi
pernafasan yang pendek.

Definisi:Ikterus
Ikterus (jaundice) adalah kondisi di mana tubuh memiliki terlalu banyak bilirubin sehingga kulit
dan putih mata Anda menjadi kuning. Bilirubin adalah bahan kimia kuning di hemoglobin, zat
yang membawa oksigen dalam sel darah merah. Bila sel-sel darah merah rusak, tubuh Anda
membangun sel-sel baru di liver (hati) untuk menggantikan mereka. Jika hati tidak dapat

menangani sel-sel darah merah yang rusak, bilirubin menumpuk di dalam tubuh dan kulit Anda
terlihat kuning. Orang awam menyebutnya penyakit kuning.
Bayi sehat banyak yang memiliki ikterus selama beberapa minggu pertama kehidupannya.
Kondisi ini biasanya menghilang sendiri. Namun, ikterus dapat terjadi pada usia berapapun dan
dapat menjadi tanda masalah berikut:


penyakit darah



sindrom genetik



penyakit hati, seperti hepatitis atau sirosis



penyumbatan saluran empedu



infeksi



obat-obat

Pengertian Hiperpigmentasi merupakan gangguan pigmentasi kulit dimana warna
kulit berubah menjadi lebih gelap (kecoklatan, keabuan, kebiruan, atau kehitaman).
Kelainan ini dapat mengubah penampilan dan menimbulkan keluhan estetika
bahkan gangguan psikososial (Sulistia, 2005).
Melasma/Chloasma/hiperpigmentasi adalah bercak berwarna coklat kehitaman di
kulit muka yang sangat khas, terdapat di daerah pipi dan dahi, kadang-kadang bibir
atas. Melasma sering timbul selama kehamilan, akibat kontrasepsi suntik, akibat
pemakaian kosmetika dan sinar matahari. Melasma salah satu dari tiga jenis bercak
yang biasa hinggap di kulit wajah (Wanda, 2008).

Definisi:Sianosis
Sianosis (cyanosis) adalah warna kulit dan membran mukosa kebiruan atau pucat karena
kandungan oksigen yang rendah dalam darah. Kondisi ini terutama mencolok di bibir dan kuku.
Sianosis dapat muncul dalam berbagai kondisi medis di mana konsentrasi oksigen darah rendah,
misalnya pada penyakit paru-paru, kelainan jantung dan di daerah geografis yang tinggi.
Sianosis pada bagian dalam bibir (yang tidak terkena dingin), pipi, lidah dan konjungtiva mata,
dapat menjadi bukti saturasi oksigen darah rendah sekunder karena penyakit paru atau jantung.
Sianosis yang muncul di bagian luar, seperti ujung jari, ujung hidung atau bagian luar dari bibir
dapat disebabkan oleh penurunan aliran darah ke kulit karena paparan suhu rendah.