JURIDICAL ANALYSIS OF LEGISLATION RELATED TO THE CRIME OF TRADE IN HUMAN ORGANS FOR THE BENEFIT OF THE KIDNEY ORGAN TRANSPLANT (Comparative Studies Between Indonesia with Philippines)

TALREV

Volume 1 Issue 1, June 2016: pp. 76-93. Copyright ©2016 TALREV.
Faculty of Law, Tadulako University, Palu, Central Sulawesi, Indonesia.
ISSN: 2527-2985 | e-ISSN: 2527-2977.
Open acces at: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/TLR/index

ANALISIS YURIDIS PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT TINDAK
PIDANA JUAL BELI ORGAN TUBUH UNTUK KEPENTINGAN
TRANSPLANTASI ORGAN GINJAL
(Studi Perbandingan Antara Indonesia dengan Philipina)
JURIDICAL ANALYSIS OF LEGISLATION RELATED TO THE CRIME OF
TRADE IN HUMAN ORGANS FOR THE BENEFIT OF THE
KIDNEY ORGAN TRANSPLANT
(Comparative Studies Between Indonesia with Philippines)
Benny Situmorang
Faculty Of Law Hasanuddin University
Jln. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Telp./Fax: +62-411-587219 Email: Bennysitumorang033@gmail.com
Submitted: May 20, 2016; Reviewed: May 23, 2016; Accepted: Jun 18, 2016


Abstract
In accordance with organ transplant’s evolve especially the kidneys it is
necessary to rule out specific health legislation
in dealing with
transplantation of human body’s organs to prevent human trafficking of
human organs. The approaches used is the approach of legislation and
comparisons to provide an overview of the regulation of transplantation of
human body’s organs in Indonesia, and to know the comparison with other
countries that have specific rules on transplants. The result is that the
regulations in Indonesia does not have rules on organ transplants from living
non-related organ donation and found no legal protection againts the donor.
Keywords: Organ transplant, kidney transplant, human trafficking, health
legislation.
Abstrak
Sesuai dengan berkembanganya transplantasi organ khususnya organ ginjal
maka diperlukan adanya peraturan khusus diluar undang-undang kesehatan
dalam menangani transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia untuk
mencegah adanya tindak pidana perdagangan organ tubuh manusia.
Pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan

perbandingan untuk memberikan gambaran tentang peraturan mengenai
transplantasi
organ dan jaringan tubuh manusia di Indonesia dan dapat
mengetahui perbandingan dengan negara lain yang memiliki aturan khusus
mengenai transplantasi. Hasilnya bahwa peraturan di Indonesia belum memiliki
aturan mengenai transplantasi organ oleh donor hidup di luar kekerabatan
dan tidak ditemukan perlindungan hukum terhadap donor.
Kata Kunci: Trasplantasi Organ, Transplantasi Organ Ginjal, Tindak
Pidana Perdagangan Organ, Undang-Undang Kesehatan.
□ 76

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

pasien untuk

PENDAHULUAN
Perkembangan
organ

tubuh


berkembang,

transplantasi

manusia
tidak

semakin

hanya

organ

memudahkan

dalam

teknis pelaksanaan transplantasi. Hal
tersebut

pasien

yang
gagal

membuat
ginjal

seorang

sulit

untuk

jantung manusia , namun berkembang

mendapatkan donor ginjal yang cocok

ke cangkok ginjal, hati , dan beberapa


dan sesuai.1
Dengan

organ lain termasuk jaringan tubuh

permintaan

yang

manusia seperti jaringan otot maupun

berkembang pesat ini, tidak memiliki

syaraf. Dalam penelitian ini akan

kontinuitas stock

membahas tentang transplantasi organ

sehingga


ginjal.

terjadinya permintaan yang berlebih

Ketika

tingkat

keberhasilan

organ

donor

membuka

peluang

terhadap organ tubuh manusia yang


trasnplantasi organ semakin meningkat

dimanfaatkan

maka permintaan

mencari

keuntungan,

jaringan tubuh manusia yang akan

keuntungan

besar

dijadikan donor juga akan semakin

dari


meningkat,

mula

persediaan yang sangat terbatas dari

perkembangan teknologi transplantasi

organ manusia akhirnya dapat memicu

organ tubuh manusia sumber donor

praktek perdagangangan organ dan

berasal dari pihak keluarga semata,

jaringan tubuh manusia.

atas organ dan


pada

awal

kemudian

permintaan

yang
yang

untuk
sebuah
diperoleh

besar

dan


Dalam artikel website dijelaskan

namun bisa juga semakin hari mulai
berkembang ke lingkar yang lebih

bahwa

perdagangan

organ

tubuh

luas.

manusia merupakan sebuah ancaman
Syarat dalam menjadi penodor

dan juga kejahatan bagi kemanusiaan


ginjal yang baik adalah memiliki

Crimes against humanity maka PBB

kesehatan yang baik disertai dengan

kemudian

sepasang ginjal yang sehat, memiliki

perdagangan

merumusakn
organ

praktek

tubuh manusia

golongan darah yang sama dengan
1

pasien,
darah

serta
ginjal

memiliki
yang

pembuluh

cocok dengan

Farid Aziz, Paduan Pelayanan Medik
Model Interdisiplin Penatalaksanaan
Kanker Serviks Dengan Gangguan Ginjal,
Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2008,
hlm 42.

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

cara dan

“organ dan/atau jaringan tubuh

tujuan Ilegal sebagai bagian dari

dilarang diperjual-belikan dengan dalih

kejahatan transnasional. 2

apapun”.

yang dilakukan

dengan

Transplantasi organ kini justru
menjadi

perdagangan

organ

Dengan

adanya

aturan

yang

yang

berlaku tersebut maka perlu adanya

ilegal. Dalam artikel yang ditulis oleh

realisasi atau implementasi. Mulai dari

Lucky, banyak modus jual beli organ

pengaturan sanksi serta perbandingan

dilakukan oleh

dengan

sejumlah

pihak

diantaranya seseorang menjual organ

peraturan

perundangan-

undangan yang lain.

tubuhnya karena terdesak kebutuhan

Berdasarkan uraian di atas maka

ekonomi, seseorang mencari donor

penulis ingin melakukan pengkajian

organ

terhadap

tubuh

dengan menipu, dan

permasalahan

mengenai

diduga sejumlah kasus pembunuhan

perdagangan organ ginjal di tinjau

ditengarai

dari

berkaitan

erat

dengan

segi hukum

pidana

dalam

tujuan mengambil organ tubuh korban

bentuk penelitiaan mengenai analisis

kemudian dijual.3

yuridis

Pengaturan tentang transplantasi
organ

di Indonesia

diatur

dalam

Undang- undang Nomor 36

Tahun 2009 Tentang Kesehatan terkait
dengan tindak pidana perdagangan

Undang- undang Nomor 36 tahun

organ

tubuh

untuk

kepentingan

2009 tentang Kesehatan dalam Pasal

transplantasi organ ginjal.

organ.

Permasalahan yang akan diteliti

Mengenai perjual-belian organ diatur

adalah berupa bagaimana pengaturan

dalam

tindak pidana perdangan organ tubuh

64-65 mengenai tranplantasi
undang-undang

yang

sama

dalam Pasal 64 ayat (3) yang berisi :

untuk kepentingan transplantasi organ
ginjal dalam peraturan perundang-

2

http://jurnalsrigunting.wordpress.com/2012
/01/27/perdagangan‐organ‐tubuh‐manusia‐
sebagai‐bagian‐dari‐kejahatan‐trafficking‐i
n‐persons/ diaskes tanggal 22 Februari
2012.
3
http://luckydelapan.blogspot.com/2010/08/
penculikan‐anak‐berujung‐penjualan.html
diakses tanggal 10 Januari 2012

undangan

di

bagaimana

perbandingan

undang
tentang

Nomor

Indonesia
36

Kesehatan

serta
Undang-

Tahun

2009
dengan

Administrative

□ 78

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

the

Order 0004 s.2008 Republic of

dalam

Philippines

Indonesia

Health

Department

of

Revised National Policy on

tujuan

and

memajukan

its

Implementing Structures.
Jenis
adalah

penelitian

jenis

penelitian

Pelaksanaan

normatif.

penelitian

menggunakan
pendekatan

dipilih

dua

ini

macam

yuridis

metode

normatif

pendekatan

perbandingan.

Sumber

bahan hukum yang digunakan adalah
sumber bahan hukum primer yaitu
peraturan

perundang-undangan

dan

sumber bahan hukum sekunder yaitu
buku,

artikel,

sumber
sesuai

primer
dengan

dilakukan.

yang

mendukung

yang

digunakan

penelitian

yang

Teknik pengumpulannya

dengan teknik dokumenter

dengan

mencari bahan hukum di perpustakaan
dan

browsing

internet,

dan ikut

dan

untuk

kesejahteraan

umum,

kehidupan

bangsa,

kemudian

mengelompokkan menjadi primer dan

melaksanakan

perdamaian

abadi

dan

keadilan

sosial.4
Untuk

mencapai

tersebut

maka

pembangunan
menyeluruh

tujuan
diperlukan

nasional

secara

dan berkesinambungan.

Salah satunya adalah pembangunan
dalam bidang kesehatan yang dapat
bertujuan
kemauan,

meningkatkan

kesadaran,

dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud
kesehatan masyarakat.
Untuk melindungi kepentingankepentingan masyarakat sebagai dari
perbuatan-perbuatan
mengancamnya
merugikannya

sekunder.

ketertiban

dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

yaitu

pendekatan perundang-undangan dan

dalam

Indonesia

mencerdaskan
yang

tercantum

pembukaan UUD 1945 yaitu segenap
bangsa

and

bangsa

yang

Living Non Related Organ Donation
Transplantation

nasional

yang
atau

baik

bahkan

itu datang dari

perseorangan maupun kelompok orang
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Kesehatan adalah bagian dari
hak

asasi

manusia

dan

tersebut maka diperlukannya peraturan
yang mengatur tentang pelaksanaan

menjadi

tanggungjawab semua pihak. Seperti

4

Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945
□ 79

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

penyelengaraan

kesehatan

manusia dalam Pasal 28A UUD 1945

Indonesia.
Dalam hal ini akan menganalisa
tentang

pengaturan

tindak

perdagangan

organ

kepentingan

transplantasi

ginjal

Sesuai dengan adanya hak asasi

di

pidana

tubuh

untuk
organ

dalam peraturan perundang-

undangan di Indonesia yang bersumber
dari UUD 1945

dan diatur secara

khusus terbagi menjadi : peraturan
tentang larangan jual-beli transplantasi
ada dalam undang-undang kesehatan,
selain itu apabila korbanya merupakan
anak maka diatur juga dalam undang-

bahwa “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya”.
dengan

tindak

5

Terkait

pidana perdagangan

transplantasi organ dan/ atau jaringan
tubuh dalam hal ini dijelaskan bahwa
hak

setiap

orang

mempertahankan

untuk

kehidupan

dan

mendapat kesehatan dijunjung tinggi.
Maka diperlukan adanya peraturan
yang

mengatur

tentang

kesehatan

setiap orang dalam

undang perlindungan anak, dan jika

masyarakat.
Sebagai hukum dasar, UUD 1945

jual-beli

tersebut

kekerasan
diatur

atau

memiliki

unsur

berisikan tentang norma-norma, dan

eksploitasi

maka

aturan-aturan yang harus ditaati dan

undang-undang

dilaksanakan oleh semua komponen

pengaturan

(baik pemerintah, lembaga negara,

transplantasi

lembaga masyarakat, dan setiap warga

dalam

trafficking,

serta

mengenai

prosedur

diatur dalam peraturan pemerintah.
Berikut

merupakan

peraturan-

peraturan

yang mengatur

larangan

jual-beli

dan

tentang
prosedur

negara yang berada
maupun
yang

warga

berada

di

Indonesia

negara

Indonesia

didalam

atau

luar

wilayah Indonesia). Undang-undang

transplantasi organ yang diurutkan

Dasar

berdasarkan

melainkan hukum dasar, yaitu hukum

tahun

pembuatan

bukanlah

hukum

biasa,

peraturan yang berlaku :

dasar yang tertulis. Dengan demikian

1. Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945

setiap produk hukum seperti undang5

Undang‐Undang Dasar Negara Repubilk
Indonesia (amandemen).

□ 80

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

pemerintah,

2. Peraturan Pemerintah Nomor 18

peraturan presiden, ataupun bahkan

Tahun 1981 Tentang Bedah Mayat

setiap

Klinis dan Bedah Mayat Anatomis

undang,

peraturan
tindakan

atau

kebijakan

pemerintah haruslah berlandaskan dan

serta

bersumber pada peraturan yang lebih

Jaringan Tubuh Manusia. Dalam

tinggi,

akhirnya

peraturan pemerintah nomor 18

perundang-

tahun 1981 tentang bedah mayat

yang

pada

kesemuanya peraturan
undangan

tersebut

harus

dapat

Transplantasi

Alat

atau

klinis dan bedah mayat anatomis

dipertanggungjawabkan sesuai dengan

serta

ketentuan

dan

jaringan tubuh manusia mengatur

muaranya adalah Pancasila sebagai

tentang tindak pidana dan tata

sumber dari segala sumber hukum

cara transplantasi organ dan/ atau

negara.

jaringan

demikian

UUD

Dalam
itu,

1945,

kedudukan
UUD

1945

yang
dalam

transplantasi

tubuh

atau

manusia

hanya

sebagai aturan yang melibatkan

kerangka tata urutan perundangan atau

donor mati atau

hierarki peraturan perundangan

Pengaturan

di

alat

donor

jenasah.

tersebut

Indonesia menempati kedudukan yang

dalam

tertinggi.

dalam pasal-pasal tersebut adalah

UUD 1945

juga

mempunyai

Pasal-pasal

terdapat
10-20.

Isi

sebagi berikut :
Pasal 10 menjelaskan tentang

fungsi sebagai alat kontrol, dalam
pengertian UUD 1945 mengontrol

tata

apakah norma hukum yang lebih

melakukan

rendah sesuai atau tidak dengan norma

mendapat

hukum yang lebih tinggi, dan pada

consent)dari

pasien

atau

dari

akhirnya apakah norma-norma hukum

keluarga.

Dalam

pasal

11

tersebut

menjelaskan

bertentangan

atau

tidak

cara

yang

utama

dalam

transplantasi

yaitu

persetujuan

(informed

tentang

tenaga

dengan ketentuan UUD 1945. Selain

kesehatan

yang ditunjuk dalam

itu UUD 1945 juga memiliki fungsi

undang-undang dalam melakukan

sebagai pedoman atau acuan dalam

transplantasi.

penyelenggaraan kehidupan berbangsa

menjelaskan status kematian dalam

dan bernegara.

pelaksanaan

Pasal

12

transplantasi
□ 81

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

ditentukan
dokter

oleh 2 (dua) orang

yang

tidak

memiliki

Peraturan Pemerintah ini mengatur
lebih

lanjut

ketentuan

dalam

hubungan medik yang melakukan

undang- undang yang lebih tegas

transplantasi.

mengaturnya.

Dalam

pasal

13

menjelaskan tata cara pengajuan
informed

consent

harus

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2002 Tentang Perlindungan Anak

ditandatangani oleh 2 (dua) orang

Dalam Undang-Undang

saksi dan ditulis di atas kertas yang

tahun 2002 tentang perlindungan

bermaterai.

anak terdapat beberapa pasal yang

Dalam

Pasal

14

menjelaskan tentang pengambilan

terkait

organ atau jaringan terhadap donor

perdagangan

dari korban

harus

dan atau jaringan tubuh manusia.

memiliki persetujuan dari keluarga

Namun dalam undang-undang ini

donor. Pasal

subjek yang dilindungi

meninnggal
15

menjelaskan

tentang kewajiban dokter dalam

anak.

memberikan

dengan

penjelasan

informasi

terhadap

transplantasi

dan

tindakan

yang

akan

dengan

tindak

menjelaskan

donor

terhadap

negara,

material

dari

transplantasi.

Dalam

donor

Pasal

17

bahwa

maupun

orang

kewajiban
tua

dalam

melindungi anak dari perbuatan
atau

18

47

pemerintah, keluarga,

beli

Pasal

tersebut

Pasal

pengambilan organ

tubuh.

yang terkait

pidana

menjelaskan larangan tentang jualjaringan

adalah

Sebagaimana dikutip berikut ini:

larangan pendonor atau keluarga
tindakan

organ

adalah Pasal 47,84 dan Pasal 85.
Dalam

kompensasi

pidana

transplantasi

Pasal-pasal

Pasal 16 menjelaskan

dilakukan.

tindak

23

jaringan

tubuh
tubuh

dan/
tanpa

larangan

memperdulikan kesehatan. Dalam

pengiriman dan penerimaan alat

Pasal 84 mengatur tentang larangan

atau jaringan tubuh dari luar negeri.

melawan

hukum

Dalam pasal 19 pengecualian dalam

transplantasi

organ

tindakan ilmiah dan dalam Pasal 20

keuntungan sendiri. Pada Pasal 85

menjelaskan

menjelaskan

tentang

tentang

terhadap
anak

untuk

sanksi.
□ 82

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

Dalam

menjelaskan tentang larangan jual

menjelaskan

beli organ tubuh anak.
Secara keseluruhan Undangundang
kaitnya

1 angka

pengertian

7

tentang

jenis-jenis tindakan yang tergolong

mengatur

tentang

kedalam eksploitasi terhadap tindak

anak.

Dalam

pidana perdagangan orang. Pasal 2

ini

perlindungan

Pasal

dengan

undang-undang

ini

beberapa aturan

transplantasi

menjelaskan

memberikan

perekrutan korban eksploitasi yang

yang

melarang

tentang

tindakan

dapat dihubungkan dengan calon

dalam

korban transplantasi organ. Dalam

organ

Pasal 3 dan 4 menjelaskan tentang

maupun transplantasi organ untuk

larangan mebawa keluar masuk

kepentingan komersil.

wilayah Indonesia terhadap WNI

untuk

keterkaitan

tindakan

perdagangan

4. Undang-Undang
Tahun

anak

2007

Nomor
Tentang

21

yang tujuannya berupa tindakan

Tindak

eksploitasi. Pasal 5 menjelaskan
larangan tentang

Pidana

anak

Perdagangan Orang.
Dalam undang-undang tindak
pidana orang terkait dengan masalah
tindak

pidana

transplantasi

organ

perdangan
dan/

atau

jaringan tubuh manusia terdapat
beberapa

pasal yang mengatur

tentang larangan perdagangan atau
pemanfaatan

organ

dan/

atau

jaringan tubuh yang dikomersilkan
dan dengan paksaan yang termasuk
kedalam
Pasal-pasal

tindakan
tersebut

eksploitasi.
diantaranya

adalah Pasal 1 angka 7 dan Pasal 27. Berikut berupakan kutipan serta
analisa pasal-pasal tersebut :

yang

pengangkatan

tujuannya

berupa

eksploitasi dan Pasal 6 mengatur
tentang

membawa

anak

keluar

masuk wilayah Indonesia dengan
tujuan

eksploitasi.

menjelaskan
pidana

tentang

terhadap

Pasal

7

ancaman
pasal-pasal

tersebut.
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan
Di

Indonesia

larangan

terhadap tindak pidana perdangan
transplantasi organ
jaringan

tubuh

dan/

manusia

atau
yang

terakhir dan lebih khusus diatur
dalam

undang-undang

kesehatan
□ 83

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

tahun

2009.

terkait

Pasal-pasal

dengan

tindak

yang

undangan.

Pada

Pasal

192

pidana

menjelaskan tentang sanksi pidana

tersebut diantaranya adalah Pasal 64

terhadap tindak pidana perdanganan

ayat (1),(2), dan (3), 65 ayat (1),(2)

organ tubuh manusia

dan (3), Pasal 66, 67 ayat (1) dan
(2), dan Pasal 192. Isi dan analisis
pasal- pasal tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut :

6. Rancangan Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana
Meskipun dalam KUHP tidak
tercantum pasal yang menyatakan

Dalam Pasal 64 menjelaskan

larangan tentang

tindak

pidana

tentang transplantasi, implant obat

transplantasi

dan atau alat kesehatan, bedah

jaringan

plastik, rekuntruksi, penggunaan sel

KUHP terdapat satu pasal yang

punca

terkait

hanya

untuk

pemulihan

organ

maka

dan

atau

dalam Rancangan

dengan

larangan

tindak

kesehatan serta larangan jual beli

pidana perdagangan transplantasi

organ atau jaringan tanpa dalih

organ dan/ atau jaringan tubuh.

apapun.

65

Larangan itu terdapat dalam satu

syarat

pasal yaitu pasal 394. Isi pasal

kompetensi tenaga kesehatan dan

tersebut adalah : Pada Pasal 394

fasilitas

mengatur

Dalam

menjelaskan

Pasal

tentang

pelayanan

kesehatan

tentang

apabila

dalam melaksanakan transplantasi

diketahui perbuatan dengan tujuan

organ

komersial

serta

consent

perlunya

dalam

informed

pelaksanaan

transplantasi

organ.

menjelaskan

bahwa

Pasal

66

dalam

transplantasi
jaringan

organ

tubuh

pelaksanaan
tubuh

maupun

atau
dalam

transplantasi

bentuk transfusi darah maka akan

hanya dilakukan apabila terbukti

dipidana paling lama 5 tahun dan

keamanan

denda paling banyak katagori IV.

Dalam

dan

Pasal

kemanfaatannya.
67

menjelaskan

Dengan

demikian

berdasarkan

tentang

kompetensi

terhadap

uraian diatas dan dengan ditambah

fasilitas

dan tenaga

kesehatan

bahan hukum undang-udang yang

tertentu

dalam

melakukan

transplantasi

terhadap perundang-

terkait

dengan

transplantasi

organ

perdagangan
dan/

atau

□ 84

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

jaringan

undang-

tindak pidana perdagangan organ

36 tahun 2009

tubuh terkait dengan transplantasi

tubuh

maka

undang

nomor

tentang

kesehatan

telah

diatur

organ ginjal.6
Perbandingan tindak pidana

dalam tindak pidana tersebut.
Selain
dalam

didapat

pengertian

perundang-undangan

Indonesia

di

yang mengatur tentang

perdangan

trasnplantasi

dan/ atau jaringan tubuh manusia
terkait

dengan

tindak pidana transplantasi organ

transplantasi

tubuh

dapat

maka

perlu

adanya

organ

pelaksanaan

organ

diketahui

ginjal maka

ada

beberapa

perbandingan dengan aturan hukum

persamaan dan perbedaan antara

yang berlaku di negara lain guna

undang- undang nomor 36 tahun

untuk memperoleh gamnbaran dan

2009 tentang

masukan terhadap materi muatan

Administrative

Order 2008-0004

peraturan dalam pembaharuan di

Republic

the

masa

Department

mendatang.

Dalam

kesehatan

of

dengan

Philippines

of Health Revised

penelitian ini peraturan di negara

National Policy on Living Non

Indonesia

dibandingkan

Related

peraturan

di

negara

dengan
Piliphina.

Alasan negara Philipina
indikator
karena

menjadi

perbandingan
di

adalah

negara

tersebut

Organ

Donation

and

and

its

Transplantation
Implementing
Persamaan

Structures.

tersebut

antara

lain

adalah :

memiliki medical tourism mengenai

a. Sama-sama

transplantsi organ ginjal, selain itu

tentang

Piliphina

memiliki

perdangan organ terkait dengan

bernama

Baseco

diberitakan

daerah
Island

bahwa

yang

sebagian

memiliki

larangan

transplantasi

dan

aturan

jual-beli

donor

atau

organ

ginjal.

penduduk pria dewasanya menjual
organ ginjalnya untuk memenuhi
6

kebutuhan

hidup

memungkinkan
yang

mengatur

sehingga
adanya

khusus

aturan
tentang

http://www.globalhealthequity.ca/electroni
c%20library/Turner%20(Kidney%20Sellin
g%20and%20Vulne
rable%20Populations).pdf diakses tanggal
20 November 2012

□ 85

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

b. Sama-sama

memiliki

tujuan

meningkatkan mutu kesehatan

a. Indonesia

memiliki

mengenai

keuntungan

pengaturan

terhadap

pemberian hak dan kewajiban bagi
pasien
Perbedaan Dari Kedua Peraturan

memiliki

aturan

hanya

dalam

mendapat pelayanan kesehatan.
b. Indonesia

Negara Indonesia :
Belum

meskipun

memiliki

mengenai

keuntungan

sanksi

pidana

dan

khusus mengenai transplantasi dari

denda yang cukup tegas terhadap

donor hidup, hanya memiliki aturan

pelanggaran

mengenai

donor

belian

Peraturan

Pemerintah

mati

melalui

Nomor 18

Tahun 1981 tentang Bedah Mayat
Klinis dan Bedah Mayat Anatomis
serta Transplantasi Alat atau Jaringan
Tubuh Manusia.

Sudah

dalam

Selain

aturan

yang

transplantasi

dan

keuntungan

terhadap

peraturan dua negara antara Indonesia
dan Philipina

mengenai

larangan

maupun

memiliki

perjual-

donor organ ginjal.

tentang

Negara Piliphina :

peraturan

aturan

dan transplantasi

donasi organ ginjal juga

memiliki

kekurangan

untuk

lebih khusus mengenai transplantasi

menyempurnakan

yang mengatur tentang donor hidup

baru nantinya, diantaranya adalah :

yang

a. Dalam

tidak

memiliki

kekerabatan.
dilakukan

didapat

keuntungan

peraturan

organ.

diperoleh yaitu :

keuntungan

Indonesia,

adanya

aturan

dantara

mengatur

khusus

transplantasi

dan donasi organ

pada

hidup

baik terkait

hubungan

kekerabatan

dan

yang

mengatur tentang transplantasi dan
donor

di

tidak

bagi negara Indonesia

dengan

peraturan

yang

dengan

Indonesia dengan Philipina

kekurangan
sesuai

Sesuai
perbandingan

peraturan
maka

hubungan

peraturan

yang

dengan

donor

yang
tentang

maupun hubungan solidaritas.
b. Dalam
tidak

peraturan
adanya

di

Indonesia,
penjelasan

mengenai macam-macam pendonor
hidup

yang

diperbolehkan
□ 86

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

melakukan transplantasi dan donasi

negara penjajah terdahulunya yaitu

organ ginjal.

Belanda

c. Dalam peraturan di Indonesia, tidak

maka

undang-undang

merupakan jenis hukum yang utama

adanya aturan mengenai Pendoman

yang

prinsip

orang. Peraturan perundang-undangan

pelaksanaan

transplantasi

organ pada donor hidup.
d. Dalam
tidak

civi

terkait

konstitusi

tertulis pada

dan

di Indonesia,

aturan

mengenai

pendanaan

terhadap

dan

donasi

organ

perbandingan tindak pidana perdangan
trasnplantasi organ dan/ atau jaringan
manusia

terkait

dengan

pelaksanaan transplantasi organ ginjal
diperoleh

perbedaan,

dalam

perasamaan

dan

maupun keuntungan dan

kekurangan maka prospek pengaturan
transplantasi

menurut

peniliti dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
Sesuai dengan sistem hukum yang
dianut oleh Indonesia yaitu civil law
dari sistem hukum yang dibawa oleh

urutan

hierarki

peraturan

yang kemudian

diikuti dengan undang-undang dan
beberapa peraturan dibawahnya.
Dalam hal ini teori hukum yang
digunakan untuk terciptanya hukum
yang

Sesuai dengan analisis tentang

mengenai

tertinggi

menempatkan

law

perundang-undangan

ginjal.

selain

yang

menganut

e. Dalam peraturan

tubuh

negara

mengenai

donasi organ ginjal.

transplantasi

yang

aturan

transplantasi

pendukung

hukum

Dalam

pelaksanaan

ada

sumber

pertama.

struktur

setiap

menjadi
Indonesia,

operasional

tidak

dipatuhi oleh

di

peraturan
adanya

harus

dapat

mengatur

masyarakat

sebagai dari wujud norma yang harus
dipatuhi

adalah

teori

kedaualatan

negara. Penjelasan dalam teori tersebut
bahwa

hukum

negaralah

itu

yang

ditaati

karena

menghendakinya.

Hukum adalah kehendak negara dan
negara itu mempunyai kekusaan yang
tidak terbatas. Teori ini muncul pada
abad munculnya
alam

yang

Kelsen

ilmu

dipelopori
dalam

pengetahuan
oleh

Hans

bukunya

reine

rechtslehre yang menyatakan bahwa
hukum itu adalah tidak lain daripada
kemauan

negara.

Hans

Kelsen
□ 87

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

menyatakan

bahwa

orang

taat

masyarakat.

itu

tergantung

kepada hukum bukan karena negara

pada

menghendakinya,

tetapi orang taat

berserta berbagai perangkat sarana dan

hukum karena orang tersebut

prasarana pendukung dan mekanisme

pada

merasa wajib

mentaatinya

sebagai

perintah negara.7

:

selain

institusi penegak hukum

kerja

lembagaan;

yang

terkait

budaya

dengan

Prospek pengaturan transplantasi

termasuk

mengenai

organ tubuh khususnya ginjal diawali

aparatnya

;

dengan

tahap

hukum

yang

pidana

(formulasi)

sebagai

kelembagaan

perumusan
atau

aparatnya,
kesejahteraan

perangkat

peraturan

mendukung
dan

kerja

kinerja
yang

hukum

mengatur

kebijakan legislatif, tahapan berikutnya

materi

yang dijadikan

adalah tahap penerapan hukum pidana

standar kerja, baik hukum materiilnya

(aplikasi) merupakan tahap penegakan

maupun hukum acaranya. 9
Terciptanya

hukum oleh aparat penegak hukum dari

suatu

undang-

mulai kepolisian, kejaksaan, hakim

undang baru didasari dengan adanya

dan petugas lembaga kemasyarakatan.

kerjasama dan

Tahap yang terakhir

adalah

tahap

dan peradilannya. Berkaitan dengan

pelaksanaan

pidana

(tahap

eksekusi)

hukum

melalui kebijakan penal

kerjasama

penegakan

dan penegakan hukum

maka perlu modifikasi jenis sanksi
pidana bagi pelakunya. Selanjutnya

dan non-penal.8
Pada tahap aplikasi (penerapan

dalam

kasus

hukum

hukum pidana) maupun tahap eksekusi

transplantasi

(peradilan) tergantung pada struktur

memerlukan perjanjian

hukum,

dengan

substansi

budaya hukum

hukum

hukum

maupun

yang berlaku

pada

organ

berbagai

berhubungan

dengan

seperti

ini

harus
ekstradisi

negara

yang

tindak pidana

perdagangan transplantasi organ dan/
7

C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan
Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka.
Jakarta. 1989. hlm 62‐63.
8
Trini Handayani, Fungsionalisasi Hukum
Pidana Terhadap PerbuatanPerdagangan
Organ Tubuh Manusia Khususnya Ginjal
Untuk Kepentingan Transplantasi, Mandar
Maju, Bandung, 2012, hlm 130.

atau

jaringan

tubuh.

Perjanjian

ekstradisi dan kerjasama ini berfungsi
sebagai penentuan yuridiksi kriminal

9

ibid
□ 88

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

yang akan dipakai. Fungsi ekstradisi
ini adalah untuk membawa pelaku

1.

tentang transplantasi organ dan/

kejahatan kembali ke tanah air untuk

atau jaringan diatur dalam

diadili. Selain itu perlu diperhatikan

beberapa perundang-undangan,

tentang tanggungjawab beban pidana

antara lain yaitu:

terhadap pelaku.
Untuk

melengkapi

a. Undang-Undang Nomor 36

peraturan

Tahun 2009 Tentang

yang telah ada dalam pengaturan

Kesehatan,

transplantasi organ, dibutuhkan aturan

b. Undang-Undang Nomor 21

tambahan tentang larangan secara tegas

Tahun 2007 Tentang

tentang jual-beli transplantasi organ
dan

aturan

prosedur

Tindak Pidana Perdagangan

transplantasi

Orang.

organ dari asal donor hidup diluar
kerabat

pasien

sebagai

sehingga

pencegahan

penanggulangan
kejahatan
organ

terhadap

c. Undang-Undang Nomor 23

dapat

Tahun 2002 Tentang

dan

dalam

Bahwa peraturan yang mengatur

Perlindungan Anak, serta

menekan

d. Peraturan Pemerintah.Nomor

perdagangan

18 Tahun 1981 Tentang

ginjal selama ini. Selain itu

secara umum dapat melindungi hak

Bedah Mayat Klinis dan Bedah

asasi

Mayat Anatomis Serta

pasien

pelayanan

dalam

pemberian

kesehatan

menciptakan

Jaringan Tubuh Manusia.

kesejahteraan

masyarakat.

2.

Dalam
ada

PENUTUP
Bertolak ukur dari perumusan
masalah dan uraian hasil penelitian
maupun analisis yang dikemukakan
pada bab-bab sebelumnya, maka dalam
penelitian

Transplantasi Alat atau

guna

ini

kesimpulan, yaitu :

dapat

diambil

peraturan
di

yang

Indonesia

telah
terkait

dengan transplantasi organ belum
ada

peraturan

yang

mengatur

secara khusus terhadap

tindakan

transplantasi
hidup
serta

organ dari donor

diluar kekerabatan pasien
tidak

perlindungan

ditemukan

adanya

hukum

terhadap
□ 89

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

donor.

Lain

halnya

dengan

Metodelogi Kearah Ragam

negara pembanding yaitu dalam

Varian Kontemporer, Jakarta,

penelitian

Raja Grafindo Persada.

ini

adalah

negera

Philipina yang sudah memiliki
peraturan

khusus

mengenai

Chuzaimah, Sa’ad, 1995,
Transplantasi dan Hukum

kebijakan transplantasi organ dari

Qisas Delik Pelukaan, Jakarta,

donor hidup diluar kekerabatan

Pustaka Firdaus.
C.S.T. Kansil, 1985, Pokok-pokok

pasien.

Pengetahuan Hukum Dagang
BIBLIOGRAFI

Indonesia, Jakarta, Aksara Baru.

Buku

___ ,1989, Pengantar Ilmu Hukum

Adisasmito, Wiku, 2008, Analisa
Perjalanan Rancangan

Jakarta, Balai Pustaka.

Undang-undang Kesehatan,

Andi,

1995,

Delik-delik

Tersebar

Di

Luar

KUHP

Masyarakat Universitas

dengan

Komentar,

Jakarta,

Indonesia. Anwar, Desi, 2005,

Pradnya Paramita.
Hartono, Sunaryati, 2006, Penelitian

Indonesia, Surabaya, Amelia.
Barda

Hukum di Indonesia pada Akhir

Nawawi,

2005,

Hukum

Pidana

Hanafiah, Mohammad Jusuf dan Amri

Persepektif

Kajian

Amir, 2009, Etika Kedokteran

Perbandingan, Bandung, Citra

dan Hukum Kesehatan Edisi 4,

Aditya Bakti.

Jakarta, Buku Kedokteran EGC.

Pembaharuan
dalam

Aziz,

Hamzah,

Depok, Fakultas Kesehatan

Kamus Lengkap Bahasa
Arief,

dan Tata Hukum Indonesia.

Farid,
Pelayanan

2008,

Paduan

Medik Interdisiplin

Abad ke-20, Bandung, Alumni.

Handayani,

Trini,

Fungsionalisasi Hukum Pidana

Penatalaksanaan Kanker Serviks

terhadap

Dengan

Perdagangan

Gangguan

Ginjal,

Jakarta, Buku Kedokteran EGC.
Bungin, Burhan, 2007, Metodelogi

2012,

Manusia
Untuk

Perbuatan
Organ

Tubuh

Khususnya

Ginjal

Kepentingan

Penelitian Kualitatif Aktualisasi

□ 90

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

Transplantasi, Bandung, Mandar

Metode

Maju.

Ghalia Indonesia.

Ibrahim, Johnny, 2007, Teori dan
Metodologi

Penelitian Hukum

Normatif, Malang, Bayu Media
Mahmudji,

P.A.F. Lamintang, 1997, Dasar-dasar
Hukum

Pidana

Sri,

Penelitian

2005,
dan

Metode
Penulisan

Indonesia,

Bandung, Citra Aditya Bakti.
___ ,1986,

Publishing.

Jakarta,

Penelitian,

Delik-delik

Kejahatan
Tubuh

Khusus

terhadap

dan

Nyawa

Kesehatan

serta

Hukum, Depok, Badan Penerbit

Kejahatan yang Membahayakan

Fakultas

bagi

Hukum

Universitas

Nyawa

dan

Kesehatan,

Bandung, Bina Cipta.

Indonesia.
Marpaung, Leden, 2005, Asas-asas

Permana,

Heru,

2007,

Yogyakarta,

Teori Praktik Hukum Pidana,

Kriminal,

Jakarta, Sinar Grafika.

Universitas Atma Jaya.

Marzuki,

Peter

Penelitian

Mahmud,

2005,
Jakarta,

Hukum,

Abdulkadir,

2004,

Hukum dan Penelitian Hukum,
Bandung,

Rampai

Arief,

2007,

Hukum

Bunga
Pidana,

Aditama.
Prodjodikoro,

Wirjono,

1980,

Lilik, 2007, Pembalikan

Beban

Pembuktian

Pidana

Korupsi,

di

Indonesia, Jakarta-Bandung,

Eresco.
___ ,2003, Asas-asas Hukum Pidana
di Indonesia, Bandung, Refika

Bandung, Alumni.
Mulyadi,

Pelaksanaan Pidana Penjara

Tindak-tindak Pidana Tertentu

Citra Aditya Bakti. Mulyadi & Barda
Nawawi

Priyatno, Dwidja, 2006, Sistem
di Indonesia, Bandung, Refika

Kencana.
Muhammad,

Politik

Tindak
Bandung,

Prodjohamidjo,

Martiman,

Memahami
Hukum

1997,

Dasar-dasar
Pidana Indonesia,

Jakarta, Pradnya Paramita.

Alumni.
Moeljatno, 2000, Asas-asas Hukum

Purnomo,

Pidana, Jakarta, Rineka Cipta.

asas

Nazir,

Yogyakarta, Ghalia Indonesia.

Mohammad,

1988,

Bambang,
Hukum

1992,

AsasPidana,

□ 91

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

Sumadikara,
Rahardjo, Satjipto, 1983, Hukum dan
Perubahan

Bandung,

Sosial,

Alumni.

Subarsyah,

Penegakan

2009,

Hukum

Sebuah

Pendekatan Politik Hukum dan
Politik

Samil, Ratna Suprapti, 2001, Etika

T.

Kriminal,

Bandung,

Kencana Utama.

Kedokteran Indonesia, Jakarta,
Bina

Pustaka

Sarwono

Amir, Amirulah. 2010. Jual ginjal demi

Prawirorahardjo.
Soekanto,
Pengantar

Soerjono,

2007,

Penelitian

Hukum,

Jakarta, Universitas Indonesia.
____ ,

2002, Faktor-faktor

Mempengaruhi

yang

Penegakan

Hukum, Jakarta, Raja Grafindo
1990,

dan

Perbuatan

Pidana

Pertanggungjawaban

Pidana/

HukumNPidana,

____ , 1981, Hukum dan Hukum

read/168629-jual-ginjal-bisabeli-mobil-dan-rumah

diaskes

tanggal 11 desember 2011.
Kidney,Failure, Choosing a Treatment

____ , 1987/1988, Hukum Pidana I,
Badan

Penyediaan

Bahan- bahan Kuliah Fakultas
Hukum Universitas Diponegoro.
____ , 1983, Hukum Pidana dan
Perkembangan

Wartamedika

(online),

http://www.wartamedika.com/20
08/04/transplantasi-ginjal.html,
Lucky,

2010.

Anak

Pidana, Bandung, Alumni.

Masyarakat

Kajian terhadap Pembaharuan
Hukum Pidana, Bandung, Sinar
Baru.

http://jatim.vivanews.com/news/

(1 oktober 2011).

Jakarta, Aksara Baru.

Semarang,

mobil dan rumah. Vivanews.

That's Right for You, 2008,

Persada.
Sudarto,

Website

Blog

Berujung

Pencurian
Penjualan,

Blogger.
http://luckydelapan.blogspot.co
m/2010/08/penculikan-anakberujung- penjualan.html diaskes
tanggal 10 Oktober 2011.
Sri, Gunting. 2002. Perdagangan organ
Tubuh

Manusia

Sebagia

Kejahatan Trafficking in Person.
Wordpress.http://jurnalsriguntin
g.wordpress.com/2012/01/27/per

□ 92

Tadulako Law Review | Vol. 1 Issue 1, June 2016

dagangan-organ-tubuh-manusia-

Tindak

sebagai-bagian-dari-kejahatan-

Orang.

trafficking-in-persons/

diaskes

2008,

Nilai

Etika

Transplantasi

Undang-undang
2002

tanggal 22 Februari 2012.
Teresa, L.

Pidana

(online),

Perdagangan

Nomor

Tentang

23

Tahun

Perlindungan

Anak.
Peraturan

Pemerintah

Tahun

splantasi.html, ( 1 September

Mayat Klinis dan Bedah Mayat

2011).

Anatomis

http://id.wikipedia.org/wiki/Ginja
l

Alat

Tentang

18

http://www./maranatha.com/tran

Wikipedia. 2012. Ginjal. Wikipedia.

1981

Nomor

serta

atau

Bedah

Transplantasi

Jaringan

Tubuh

Manusia.

diaskes tanggal 01 Februari
Sumber Lain

2012.
http://www.globalhealthequity.ca/elect
ronic%20library/Turner%20(Kid

Ahmad,

Muchlisin,

Transplantasi

2004,

Organ

dan

Immunosuppresant. Karthi, L.P.,

ney%20Se
lling%20and%20Vulnerable%20

2008, Corneal Transplant.
Rosilia, Idris, 24 Januari 2005,

Populations).pdf

Handout Kuliah STIKEP Jayakarta.
Koran Atau Media Informasi
***

dr Harun, Riyanto, Pebruari 2009,
Edisi 97/Tahun, Gemari.
Undang-Undang atau Yurisprudensi
Undang-undang
Republik

Dasar

Negara

Indonesia

1945

(amandemen). Kitab Undang-undang
Hukum Pidana (KUHP).
Undang-undang

Nomor

36

Tahun

2009 Tentang Kesehatan.
Undang-undang
2007

Nomor 21 Tahun

Tentang

Pemberantasan
□ 93