Pemuda mempunyai peran penting dalam mas
KEBUDAYAAN DAN AGAMA SEBAGAI KEKUATAN SUATU DAERAH
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar, kekayaan alam yang melimpah dan
tentunya masih banyak lagi. Aset – aset negara perlu pengawasan yang ketat karena telah
banyaknya kasus – kasus, mulai dari eksploitasi sumber daya alam, penciplakan budaya, hingga
pencurian aset negara. Oleh sebab itu perlu adanya sosialisasi dari berbagai pihak dan kesadaran
masyarakat yang tinggi.
Pemerintah Indonesia mempunyai perencanaan yang baik tetapi kurang dari segi
pelaksanaannya, sebagian pemerintah terlena dengan jabatan yang didudukinya. Yang
menyebabkan tidak terealisasinya kebijakan – kebijakan pemerintah.
Kurangnya sosialisasi menyebabkan pemerintah tidak mengetahui kondisi Indonesia dari segi
manapun. Jika terjadi hal – hal yang merugikan barulah pemerintah gembar – gembor mencari
solusi tanpa adanya pelaksanaan yang matang.
Ekonomi masyarakat masih belum stabil, karena pejabat-pejabat dengan mudahnya
melakukan korupsi, yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik untuk perkembangan
Indonesia maupun kesejahteraan rakyatnya malah disalah gunakan untuk hal yang tidak
semestinya.
Infrasturktur di berbagai wilayah yang masih tidak memadai karena tidak digunakan
sebagaimana fungsinya. Disini yang terpenting adalah sosialisasi dari pemerintah dan kesadaran
masyarakat yang harus ditingkatkan.
Perkembangan suatu daerah bisa dilihat dari budayanya, kebudayaan yang kental akan
menjadi daya tarik tersendiri bagi suatu daerah. Sebagai orang Minangkabau kita harus
mengedepankan budaya kita, jangan hanya mengikuti budaya luar yang akhirnya memudarkan
budaya khas kita sendiri.
Masyarakat Minamgkabau lebih terbuka dan mudah menyesuaikan diri, seperti kata pepatah
Minang “dima bumi dipijak disitu langik dijunjuang”. Budaya minangkabau saat ini sudah mulai
mengalami pergeseran, dengan masuknya trend – trend budaya masa kini. Remaja sekarang lebih
memilih bergabung dengan komunitas-komunitas budaya luar, dibanding dengan organisasi
dalam masyarakat Minang sendiri.
Masyarakat Minangkabau mudah menerima budaya luar, yang menyebabkan orang asing
tidak enggan lagi untuk masuk ke daerah kita. Daerah kita memiliki ciri khas masing – masing
yang seharusnya bisa dikembangkan menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebenarnya yang terjadi hanyalah perubahan yang kecil tapi lama-kelamaan akan menjadi
persoalan yang penting. Kegiatan-kegiatan dalam masyarakat tidak berfungsi lagi sebagaimana
mestinya contohnya saja pos ronda, mungkin karena kesibukan individu yang makin mengikat.
Kita harus membangkitkan kembali tradisi – tradisi, permainan – permainan, maupun kebiasaan
adat kita yang tadisional. Agar tetap bertahan dan dikenal, yang nantinya akan menjadi tolak
ukur untuk Sumatera Barat kedepannya.
Kebanyakan masyarakat sekarang takut untuk berkomitmen, kenapa demikian ? . . .
Karena mereka berpikiran negatif, yang hanya memikirkan dampak buruknya. Coba kita ubah
pola pikir kita dari “saya tidak bisa” menjadi “saya harus bisa”.
Dengan menghilangkan kata “tidak mugkin, mustahil” dari pikiran kita, dengan sendirinya kita
akan melakukan suatu hal dengan maksimal dan sebaik mungkin untuk mencapai target yang
telah ditentukan.
Masyarakat Minangkabau kurang berani dalam bertindak, dan cenderung hanya menikmati yang sudah
ada (seperti ide, pembangunan, dedikasi, dll) tanpa berpikir bagaimana menciptakan hal baru yang lebih
bermanfaat.
Ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan pokok di masa modern ini, tanpa ilmu kita tidak
akan mampu bersaing dengan perkembangan iptek yang sangat pesat.
Remaja sekarang banyak yang hanya menikmati harta orang tuanya, tanpa mengetahui jirih
payah orang tua untuk mendapatkannya. Jika kita tidak mau berusaha dimasa muda ini, pasti
akan lebih bekerja keras pada masa tua nantinya.
Dengan melihat kondisi tersebut, sebagian orang tua menjadi kurang peduli terhadap pendidikan
anaknya, mereka hanya berfikir bagaimana anaknya harus bekerja dan menghasilkan uang, tanpa
harus menyekolahkannya tinggi-tinggi. Padahal tanpa ilmu dengan sendirinya akan tersingkir di
era globalisasi ini.
Pemuda mempunyai peran penting dalam masyarakat yang merupakan modal utama
untuk kebangkitan suatu bangsa, tentunya pemuda yang mempunyai akhlak, budi pekerti yang
baik, dan kepribadiannya akan menentukan masa depan bangsa ini.
Kita harus berkembang dimasa modern ini, dengan tidak menghilangkan nilai – nilai budaya
kita. Lihatlah dan manfaatkanlah perkembangan zaman yang akan menginspirasi hidupmu.
Bertanya pada diri sendiri, “siapa saya ?, mau kemana saya ?, mau jadi apa saya ?, dan untuk apa
saya hidup ? . . . Dengan itu kita akan memiliki tujuan hidup yang jelas.
Kita juga harus peka terhadap peristiwa yang terjadi di sekelilingnya, mulai dari lingkup
keluarga, masyarakat, hingga bangsa dan negara.
Untuk menjadi seorang pemimpin, terlebih dahulu kita harus menjadi pemimpin yang
baik bagi diri sendiri. Tentunya rendah hati dan berjiwa sosial, kita harus mampu bersosialisasi
yang baik dimanapun kita berada, dan keluarga menjadi sarana sosialisasi pertama bagi kita.
Semua kegiatan yang kita lakukan hendaklah dengan hati yang tulus karena akan lebih terarah
dan hasilnya akan memuaskan.
Setiap orang harus berani menerima resiko, dengan catatan resiko yang diperhitungkan. Jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita sudah mempunyai langkah-langkah atau metodemetode untuk menyelesaikannya.
Rencana tanpa proses yang baik tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal, begitu juga
sebaliknya proses tanpa rencana yang matang sesuatu yang kita lakukan tidak akan terarah.
Keseimbangan antara input dengan proses akan menghasilkan output yang baik dan sesuai
dengan yang diharapkan, jadi keduanya harus balance.
Dengan perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang pada zaman modern ini,
kita harus memiliki ilmu pengetahuan sebagai senjata untuk menghadapi era globalisasi ini, dan
untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Jangan biarkan diri anda hanya melamun dan tidak berbuat apa-apa. Karena dalam keadaan
kosong kita akan menerawang kemana-mana, mulai dari mengingat masa lalu, menyesali
kesialan masa kini, hingga mencemaskan masa depan. Maka dari itu lakukanlah hal-hal yang
bermanfaat.
Sebagai seorang pemuda, kita harus mempunyai mimpi yang besar untuk memotivasi kita
menggapai masa depan yang gemilang. Percaya diri membuat kita berani melakukan suatu hal
dan yakin pada hasilnya.
Tanamkan pada diri kita bahwa kita harus mewujudkan mimpi-mimpi kita, kuatkan tekad dan
selalu optimis dalam hal apapun, tentunya juga harus dibarengi dengan usaha dan doa.
Jangan pernah menyerah atau putus asa jika sedang mngalami masalah, karena Allah selalu
mempunyai rencana yang indah dibalik itu semua. Dan dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
Dalam hidup ini pasti ada pasang surutnya, ibarat kuda “mundur selangkah untuk
melompat lebih tinggi”. Hidup ini hanya sekali, so lakukanlah yang terbaik.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar, kekayaan alam yang melimpah dan
tentunya masih banyak lagi. Aset – aset negara perlu pengawasan yang ketat karena telah
banyaknya kasus – kasus, mulai dari eksploitasi sumber daya alam, penciplakan budaya, hingga
pencurian aset negara. Oleh sebab itu perlu adanya sosialisasi dari berbagai pihak dan kesadaran
masyarakat yang tinggi.
Pemerintah Indonesia mempunyai perencanaan yang baik tetapi kurang dari segi
pelaksanaannya, sebagian pemerintah terlena dengan jabatan yang didudukinya. Yang
menyebabkan tidak terealisasinya kebijakan – kebijakan pemerintah.
Kurangnya sosialisasi menyebabkan pemerintah tidak mengetahui kondisi Indonesia dari segi
manapun. Jika terjadi hal – hal yang merugikan barulah pemerintah gembar – gembor mencari
solusi tanpa adanya pelaksanaan yang matang.
Ekonomi masyarakat masih belum stabil, karena pejabat-pejabat dengan mudahnya
melakukan korupsi, yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik untuk perkembangan
Indonesia maupun kesejahteraan rakyatnya malah disalah gunakan untuk hal yang tidak
semestinya.
Infrasturktur di berbagai wilayah yang masih tidak memadai karena tidak digunakan
sebagaimana fungsinya. Disini yang terpenting adalah sosialisasi dari pemerintah dan kesadaran
masyarakat yang harus ditingkatkan.
Perkembangan suatu daerah bisa dilihat dari budayanya, kebudayaan yang kental akan
menjadi daya tarik tersendiri bagi suatu daerah. Sebagai orang Minangkabau kita harus
mengedepankan budaya kita, jangan hanya mengikuti budaya luar yang akhirnya memudarkan
budaya khas kita sendiri.
Masyarakat Minamgkabau lebih terbuka dan mudah menyesuaikan diri, seperti kata pepatah
Minang “dima bumi dipijak disitu langik dijunjuang”. Budaya minangkabau saat ini sudah mulai
mengalami pergeseran, dengan masuknya trend – trend budaya masa kini. Remaja sekarang lebih
memilih bergabung dengan komunitas-komunitas budaya luar, dibanding dengan organisasi
dalam masyarakat Minang sendiri.
Masyarakat Minangkabau mudah menerima budaya luar, yang menyebabkan orang asing
tidak enggan lagi untuk masuk ke daerah kita. Daerah kita memiliki ciri khas masing – masing
yang seharusnya bisa dikembangkan menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebenarnya yang terjadi hanyalah perubahan yang kecil tapi lama-kelamaan akan menjadi
persoalan yang penting. Kegiatan-kegiatan dalam masyarakat tidak berfungsi lagi sebagaimana
mestinya contohnya saja pos ronda, mungkin karena kesibukan individu yang makin mengikat.
Kita harus membangkitkan kembali tradisi – tradisi, permainan – permainan, maupun kebiasaan
adat kita yang tadisional. Agar tetap bertahan dan dikenal, yang nantinya akan menjadi tolak
ukur untuk Sumatera Barat kedepannya.
Kebanyakan masyarakat sekarang takut untuk berkomitmen, kenapa demikian ? . . .
Karena mereka berpikiran negatif, yang hanya memikirkan dampak buruknya. Coba kita ubah
pola pikir kita dari “saya tidak bisa” menjadi “saya harus bisa”.
Dengan menghilangkan kata “tidak mugkin, mustahil” dari pikiran kita, dengan sendirinya kita
akan melakukan suatu hal dengan maksimal dan sebaik mungkin untuk mencapai target yang
telah ditentukan.
Masyarakat Minangkabau kurang berani dalam bertindak, dan cenderung hanya menikmati yang sudah
ada (seperti ide, pembangunan, dedikasi, dll) tanpa berpikir bagaimana menciptakan hal baru yang lebih
bermanfaat.
Ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan pokok di masa modern ini, tanpa ilmu kita tidak
akan mampu bersaing dengan perkembangan iptek yang sangat pesat.
Remaja sekarang banyak yang hanya menikmati harta orang tuanya, tanpa mengetahui jirih
payah orang tua untuk mendapatkannya. Jika kita tidak mau berusaha dimasa muda ini, pasti
akan lebih bekerja keras pada masa tua nantinya.
Dengan melihat kondisi tersebut, sebagian orang tua menjadi kurang peduli terhadap pendidikan
anaknya, mereka hanya berfikir bagaimana anaknya harus bekerja dan menghasilkan uang, tanpa
harus menyekolahkannya tinggi-tinggi. Padahal tanpa ilmu dengan sendirinya akan tersingkir di
era globalisasi ini.
Pemuda mempunyai peran penting dalam masyarakat yang merupakan modal utama
untuk kebangkitan suatu bangsa, tentunya pemuda yang mempunyai akhlak, budi pekerti yang
baik, dan kepribadiannya akan menentukan masa depan bangsa ini.
Kita harus berkembang dimasa modern ini, dengan tidak menghilangkan nilai – nilai budaya
kita. Lihatlah dan manfaatkanlah perkembangan zaman yang akan menginspirasi hidupmu.
Bertanya pada diri sendiri, “siapa saya ?, mau kemana saya ?, mau jadi apa saya ?, dan untuk apa
saya hidup ? . . . Dengan itu kita akan memiliki tujuan hidup yang jelas.
Kita juga harus peka terhadap peristiwa yang terjadi di sekelilingnya, mulai dari lingkup
keluarga, masyarakat, hingga bangsa dan negara.
Untuk menjadi seorang pemimpin, terlebih dahulu kita harus menjadi pemimpin yang
baik bagi diri sendiri. Tentunya rendah hati dan berjiwa sosial, kita harus mampu bersosialisasi
yang baik dimanapun kita berada, dan keluarga menjadi sarana sosialisasi pertama bagi kita.
Semua kegiatan yang kita lakukan hendaklah dengan hati yang tulus karena akan lebih terarah
dan hasilnya akan memuaskan.
Setiap orang harus berani menerima resiko, dengan catatan resiko yang diperhitungkan. Jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita sudah mempunyai langkah-langkah atau metodemetode untuk menyelesaikannya.
Rencana tanpa proses yang baik tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal, begitu juga
sebaliknya proses tanpa rencana yang matang sesuatu yang kita lakukan tidak akan terarah.
Keseimbangan antara input dengan proses akan menghasilkan output yang baik dan sesuai
dengan yang diharapkan, jadi keduanya harus balance.
Dengan perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang pada zaman modern ini,
kita harus memiliki ilmu pengetahuan sebagai senjata untuk menghadapi era globalisasi ini, dan
untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Jangan biarkan diri anda hanya melamun dan tidak berbuat apa-apa. Karena dalam keadaan
kosong kita akan menerawang kemana-mana, mulai dari mengingat masa lalu, menyesali
kesialan masa kini, hingga mencemaskan masa depan. Maka dari itu lakukanlah hal-hal yang
bermanfaat.
Sebagai seorang pemuda, kita harus mempunyai mimpi yang besar untuk memotivasi kita
menggapai masa depan yang gemilang. Percaya diri membuat kita berani melakukan suatu hal
dan yakin pada hasilnya.
Tanamkan pada diri kita bahwa kita harus mewujudkan mimpi-mimpi kita, kuatkan tekad dan
selalu optimis dalam hal apapun, tentunya juga harus dibarengi dengan usaha dan doa.
Jangan pernah menyerah atau putus asa jika sedang mngalami masalah, karena Allah selalu
mempunyai rencana yang indah dibalik itu semua. Dan dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
Dalam hidup ini pasti ada pasang surutnya, ibarat kuda “mundur selangkah untuk
melompat lebih tinggi”. Hidup ini hanya sekali, so lakukanlah yang terbaik.