Teledemokrasi Bagaimana Televisi pdf

R e ©© 0 ©©

TELEDEMOKRASI:
BAGAlMANA TELEVISI MERUSAK DEMOKRASI?
Oleh R . Ristyantor~
" ~~%visi sa/ah mendidik rakyat, tetapi yang /ebih buruk
te%visi membuat kesalahan mendidik itu menarik"
Roderick Ha rt , 1999

Abstract:
Democracy is ascendant in our history as an ideology to se rve human dignity and to promote free society. Along with the use of
television, the majority of people is supposed to pa rticipate in political decision, especially during the election, based on the
information and knowledge that they get from television . Is that true? Instead of positive role of television, the a rticle exposes
the negative ones. Television is not a right tool to promote democracy, but like a propaganda instrument, television is rather
concern with the question what or who gives more advantage . Television has its own interest: it is businesslike one.

Kala Kunci : demokrasi, pengetahuan, etika jurnalisme

1.

Pendahuluan

Peranan televisi darf hari ke hari
semakin lama semakin disadari . Ia tidak hanya
sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai
pembuka cakrawala pengetahuan dan
pemikiran kits tentang dunia . Ia dapat merasuki
dunia lahir dan batin pemiliknya, sehingga
benarlah apa yang disinyalir oleh Krisna Mu rti,
seorang seniman dan pengamat video dan
media, bahwa televisi merupakan salah satu
media baru yang mengubah cara kits melihat
realitas dan perilaku (Mu rt i, 2006, 18) . Jika cara
pandang seseorang terhadap realitas
ditentukan oleh tingkat pengetahuan yang
dimilikinya, maka televisi telah memainkan
peranan yang signifikan bagi perubahan cara
pandang tersebut, justru ketika media

elektronik televisi itu menawarkan pengetahuan
dan informasi.
Pemikiran bahwa televisi merupakan

medium bagi perubahan cara pandang menjadi
pemikiran dasar Robe rt E . Denton, Jr . Dalam
buku yang berjudul, Political Communication
Ethics, Denton berkata : "Televisi ditakdirkan
untuk menyatukan kits, mendidik kits, dan,
sebagai akibatnya, memperbaiki tindakantindakan dan keputusan-keputusan kits ."
"S ~bagai sumber informasi publik," lanjutnya,
"televisi menyediakan potensi paling besar
untuk memahami diri kits sendiri, masyarakat
kits, dan bahkan dunia" (Denton, 2000, 21).
Betapa Iuar biasa peran televisi bagi kehidupan
manusia, sehingga seorang Marshall
McLuhan memprediksikan bahwa televisi

Volume 11, Nomor 01 Juli 2006 29

R D©© 0 ©©
akan mematahkan rintangan-rintangan nasional
dan mengubah dunia ke dalam "g/oba/ vi//age."
Secara khusus, televisi bisa mengambil

peran besar dalam perubahan kehidupan politik
sebuah masyarakat . ~~ dimanfaatkan oleh para
politisi dan penguasa untuk menjalankan
kekuasaan . Sepe rt i dilansir oleh Harold Innis,
televisi berfungsi sebagai sebuah instrumen
bagi kekuasaan dan kontrol . ~~ dapat dipakai
sebagai media ulama dan sarana kampanye
yang sangat menentukan bagi pengatur politik.
~~~~ mass Orde Baru, sepe rti diamati Krisna
Mu rti, televisi berfungsi sebagai alat
propaganda nasionalisme . ~~ menjadi alat
public re/~t~~~ kekuasaan (Mu rti, 2006, 4).
Tulisan ini mencoba mengupas fungsj
televisi
terutama
berkaitan
dengan
perkembangan demokrasi . Pe rtanyaanpe rtanyaan penting yang ingin dikembangkan
adalah : apakah televisi telah memperkaya kits
dengan informasi yang dapat membantu kits

untuk menentukan pilihan dalam pemilihan?
Apakah televisi membantu kits menjadi lebih
demokratis dalam pemilihan? Atau sebaliknya,
apakah teledemokrasi itu telah merusak
integritas dunia publik dan memberi
sumbangan terhadap sinisme lu gs dan
kurangnya pa rtisipasi politik, yang mengubah
proses
demokrasi menjadi ilusioner?
Singkatnya, apakah televisi, sebagai sarana
komunikasi, merusak praktek demokrasi?
Pertanyaan-pe rtanyaan ini merupakan fokus
kajian tulisan
Mengupas persoalan-persoalan
tulisan ini akan be rt urut-turut menyentuh
empat pemikiran berikut
Tahap pe rtama
akan membicarakan hubungan televisi dan
demokrasi . Tahap kedua mengulas persoalan-


persoalan jurnalisme . Tahap ketiga akan
menyajikan sifat dasar teledemokrasi . Dan
akhirnya pads tahap keempat akan terdiri darf
kesimpulan yang menyajikan sebuah refleksi
tentang kehadiran televisi, sebuah refleksi
tentang demokrasi.
2.

Masalah Demokrasi
Banyak hal bisa dilakukan televisi untuk
membantu proses demokrasi jika televisi
berperan independen dan tidak mudah
diintimidasi baik oleh kekuasaan maupun oleh
bisnis . Dalam posisi yang independen, televisi
dapat menyediakan informasi yang beragam,
~~~~~~

keterbukaan gagasan, dan juga

memberikon pe rtimbangan-pe rtimbangan.

Namun, peran itu dapat terlaksana jika televisi
memperhatikan beberapa hal berikut
Hal pe rtama yang perlu diperhatikan
televisi adalah tanggungjawab (accountabi/ity).
Tanggungjawab merupakan gagasan inti dalam
demokrasi . Dasarnya adalah pendelegasian
otoritas . Warga negara mendelegasikan
otoritasnya kepada para pejabat, sehingga para
pejabat tersebut be rt anggungjawab terhadap
~~~~~ untuk segala tindakan dan perbuatan
mereka . Salah satu metode
pe rtanggungjawaban adalah adanya pemilihan.
Televisi berperan dalam mewujudkan tanggung
jawab ini . Menurut Ashadi Siregar, pemerhati
dan praktisi media, keberadaan media televisi
menjadi faktor ulama dalam mewujudkan
transparansi dan akuntabilitas setiap aktor
politik dalam kehidupan demokrasi (Wardhana,
2001, 24) . Dalam masyarakat demokratis,
jurnalisme berita berfungsi sebagai pengawas

otoritas kekuasaan politik . Fungsi televisi
sebagai watchdog merupakan tradisi yang

Volume 11, Nomor 01 Jul' 2006 30

R

e

©© 0 ©©

sudah berjalan ~~~~ dalam masyarakat
demokratis.
Secara praktis, media televisi dapat
membantu para politisi menyediakan informasi
yang ~~~~~~~ bagi talon pemilih agar mereka
dapat membuat keputusan-keputusan yang

tepat. ~~ tidak boleh terjebak semata-mata
sebagai instrumen politisi untuk membela diri

dan mempe rtahankan image, pesona, dan
kepribadian mereka . Jebakan sebagai medium
promosi diri politisi dapat membuat televisi
mengabaikan tugasnya sebagai medium
informasi publik . Sebagai bagian darf proses
demokrasi, televisi berkewajiban menemukan
informasi dan pendapat yang orisinal dan
membuatnya menjadi informasi publik yang
berkualitas . Dengan perkataan lain, jurnalisme
yang etis membantu masyarakat dengan cara
mengumpulkan berita yang benar, melayani
kepentingan publik, dan memfasilitasi proses
demokrasi.
Hal kedua yang perlu diperhatikan
televisi adalah informasi . Dalam negara dan
masyarakat demokratis, setiap warga dituntut
Namun
pa rtisipasi
untuk
berpa rt isipasi .

pemahaman yang
baik
membutuhkan
politik.
mengenai pilihan atau tawaran
Informasi mengenai pilihan-pilihan itu sangat
penting bagi warga untuk mengambil
keputusan dan penilaian yang proporsional.
Berkaitan dengan segi kedua ini,
televisi dapat memainkan peranan sebagai
sumber informasi bagi publik . Informasi yang
tidak Iengkap dan tidak akurat dapat
menyebabkan keputusan -keputusan publik

menjadi buruk . Oleh karena itu, menurut
Denton, perlu ~~~ yang dinamakannya pasar
bebas gagasan (a free marketplace of ideas) .

Dengan perkataan lain, agar publik bisa
membuat keputusan-keputusan yang baik maka

mereka perlu mendapatkan informasi yang baik

Pula .
Tugas
tentu tidak mudah
dilaksanakan
televisi .
Ada
beberapa
kecenderungan penyiaran televisi yang
membuat perannya sebagai sarana pemberi
informasi publik tidak maksimal . Dari segi isi,
misalnya, kits masih menyaksikan ulasan
pemberitaan yang sangat negatif yang
mengecilkan hati pemirsa dengan memberikan
tekanan pads drama atau skandal yang
para
politisi .
Kecenderungan
melibatkan

personalisasi ulasan pemberitaan akan
dengan sendirinya mengurangi makna cerita
yang disajikan.
Selain berkaitan dengan kualitas berita,
para politisi yang sedang berkuasa cenderung
mengendalikan berita . Hal ini dapat terjadi jika
sang politisi memiliki hubungan yang sangat
erst dengan stasiun televisi, entah sebagai
pemilik maupun sebagai penguasa yang
memiliki kekuasaan untuk mengendalikannya.
Dalam posisi tersebut dia dalam a rt i tertentu
dapat menyiarkan ~~~ saja yang dia kehendaki.
Dia dapat menyaring ~~~ yang perlu atau tidak
perlu untuk disiarkan demi kepentingan diri
sendiri .
Hal
yang
ketiga
yang
harus
diperhatikan oleh televisi adalah sesuatu yang
berkaitan dengan pasar gagasan . Pasar

gagasan mengandaikan tersedianya banyak
gagasan yang pads gilirannya amat berguna
bagi perkembangan demokrasi . Beragamnya
pemikiran dan penghormatan terhadap
perbedaan pendapat adalah tanda darf nilainilai kebebasan dan keadilan . Ketika banyak

Volume 11, Nomor 01 Jul' 2006 31

Re
sudut pandang didengarkan dan diekspresikan,
kata Denton, kebaikan umum (common g00ó)
menang atas kepentingan pribadi (Denton,
2000, 26).
Munculnya televisi
kabel
(cab/e
television) dan bersamaan dengan itu sejumlah
outlets media dapat dilihat sebagai indikasi
keterlibatan masyarakat dalam pasar gagasan
tersebut. Namun, pemunculan kedua elemen
penting dalam pasar gagasan ~~~ , harus juga
diikuti dengan keragaman pemrograman . Jika
yang muncul adalah pertunjukan program yang
berorientasi entertainment yang menawarkan
reaksi dan opini, tanpa investigasi dan analisa
murni, maka pemunculan televisi kabel dan
outlets media tersebut tidak memberikan
sumbangan yang bera rt i bagi demokrasi.
Memang harus diakui ~~~ perbedaan
atau ketidaksejalanan antara keinginan publik
dengan media . ~~~~~ , pads hakekatnya,
mengharapkan agar media menyelidiki isu-isu
penting dan mengajukan pe rtanyaanpe rt anyaan kritis kepada para kandidat, dan
dengan demikian publik dapat mengetahui
sejauh ~~~~ para pejabat menjaga kejujuran
politik. Namun, media sering tidak ~~~~~
menolak kemauan para politisi yang sedang
berkuasa . Sering, para pejabat publik dan
politisi tak segan-segan menggunakan media
untuk menyampaikan ~~~- ~ d ~, mensharingkan
informasi, dan mencoba untuk memecahkan
masalah-masalah sosial demi kepentingan
mereka sendiri, tanpa memperhatikan ~~~
sebenarnya yang dibutuhkan publik . Karena
ketidakmampuan ~~~ , maka publik tidak bisa
berharap banyak terhadap media untuk
memberikan peluang terhadap keterbukaan dan
pasar gagasan . Selain itu, media juga tidak

0 ©©
~~~~~ mengcover semua kandidat secara
merata . Ketidakmampuan ini turut membatasi
Iayanan kontribusi pemrograman berita dalam
pasar gagasan dan dalam Iayanan ~~~~~
mendapatkan informasi secara penuh.
Selain perbedaan intensi tersebut, Iebih
fundamental lagi adalah perbedaan intensi
antara media dan politik . Media massa
pertama-tama bertujuan bisnis, karena itu
mereka membutuhkan audiens untuk
mendapatkan uang dan modal . Yang mereka
pikirkan adalah minat pemirsa yang bisa
mereka arahkan . Dengan perkataan lain, untuk
kepentingan bisnis, media berusaha
memprovokasi pemirsa untuk mengikuti
kehendaknya . Para politisi pun ~~~ tidak ~~~
harus mengikuti logika bisnis
Mereka tidak
lagi memfokuskan diri pads perumusan
kebijakan-kebijakan mereka berdasarkan
argumen rasional dan persuasi, tetapi Iebih
pads hal-hal yang memiliki koherensi dengan
pandangan media dan opini publik bisnis . Matra,
pasar gagasan tetap hanya sedikit memberi
peluang untuk munculnya demokrasi dan
keadilan, karena kepentingan bisnis dan politik
media televisi . Siapa yang berkuasa dan
memiliki bisnis, dialah memiliki peluang Iebih
besar untuk menentukan arch kebijakan dalam
masyarakat.
Dengan demikian, kits dapat
mengataksn bahwa demokrasi merupakan
suatu proses darf ~~~ yang disebut Dennis
Thompson "co/%t/ve deliberation" terhadap
perselisihan-perselisihan mengenai isu-isu dan
nilai-nilai fundamental . Itulah perdebatan
nasional dan publik yang menentukan
kebijaksanaan kolektif dan kehendak rakyat.
Namun, ironisnya adalah ketika komunikasi dan

Volume 11, Nomor 01 Juli 2006 32

R

e ©© 0 ©©

informasi meningkat cepat, minat, kesadaran,
dan pa rtisipasi dalam bidang politik tidak
dengan sendirinya meningkat . Privatisasi politik
telah membuat kits lebih menjadi pengamat
pasif daripada pa rt isipan aktif dalam proses
politik . Hadirnya televisi pun tidak membantu
banyak . Sebaliknya, secara politik televisi telah
membuat kits tidak berdaya . Karena,
sebagaimana dikatakan oleh Krisna Mu rti,
televisi adalah media pasif yang tidak memberi
peluang untuk beranalisa sepe rt i ketika kits
membaca buku . Hal ini dapat membawa
dampak serius terhadap penumpulan
pengetahuan kits, sebagaimana dikhawatirkan
banyak pakar pe rtelevisian . Televisi tidak
mendorong kits untuk terlibat secara kritis
terhadap informasi yang kits peroleh.
Sebaliknya, medium itu benar-benar mereduksi
pesan dan mempersiapkan pemirsa untuk
menerima informasi begitu saja tanpa diberi
kesempatan untuk berpikir kritis.
Peranan Jurnalistik
sebenarnya
dapat
Jurnalisme
~~~~~
mengambil
bagian
dalam
membantu
demokrasi dengan memberikan
proses
informasi yang benar tentang kehidupan
masyarakat . Namun, sepe rt i ditegaskan oleh
itu tidak semuanya
Denton,
harapan
terrealisasikan . ~~~~~ pun semakin menyadari
hal Mereka tahu bahwa pers telah menjadi
begitu kuat, namun karena ulasan beritanya
begitu negatif dan bias, maka kepercayaan
publik terhadap berita jurnalistik dipe rtaruhkan.
Persoalan jurnalisme muncul karena
seorang jurnalis tidak bisa netral dalam
pemberitaannya . Ada nilai yang mereka usung
ketika mereka menyajikan berita . Hal ini
3.

sebenarnya dapat dipahami, karena,
sebagaimana disinyalir Denton, setiap berita
penyiaran merupakan sebuah komunikasi
manusia . Sebagai bagian darf komunikasi
manusia, Denton menjelaskan, suatu ulasan
berita selalu lebih daripada sekedar laporan
fakta . ~~ adalah sebuah ceritera, sebuah narasi,
sebuah

argumen,

dan sebuah proses

terhadap
realitas"
(symbolic creation of reality) . Karena itu,
netralitas tidak mungkin tercapai ; setiap berita
selain menyajikan fakta juga sebuah perspektif
dan argumen . Dalam berita tidak ~~~ fakta
yang tak bias dan netral . Kathleen dan Karlyn
Campbell juga mengungkapkan fakta ini
dengan cara yang meyakinkan . Mereka
menegaskan bahwa dalam proses produksi,
berita dikumpulkan, ditulis, diedit, dihasilkan,
dan disebarkan oleh umat manusia yang
merupakan bagian darf suatu organisasi dan
mempunyai kepercayaan dan nilai.
Kepercayaan, nilai-nilai, kepentingan, ini semua
pasti akan mempengaruhi pesan yang
dipu ~ ikasikan dan disiarkan oleh jaringanjaringan
Kenyataan ini dapat menyebabkan
distorsi kepentingan yang tidak dapat dihindari.
Secara paling mencolok distorsi semacam ini
terjadi dalam komunikasi politik . Para pengamat
berita televisi menunjukkan empat bidang
keprihatian dalam bidang Pertama,
keprihatinan terhadap bagaimana media mengcover orang, tempat, dan peristiwa politik . Ada
kecenderungan bahwa cara pemberitaan dan
ulasan sebagian besar tidak relevan dengan
kebutuhan rakyat biasa . Para jurnalis lebih

"penciptaan

simbolik

cenderung mengajukan pe rtanyaan - pe rtanyaan

yang relevan bagi kepentingan mereka sendiri

Volume 11, Nomor 01 Jul' 2006 33

Re
daripada
merefleksikan
kepentingankepentingan rakyat.
Keprihatinan kedua berkaitan dengan
ulasan negatif tentang kampanye pemilihan
kandidat jabatan te rtentu atau peristiwaperistiwa politik sehari-hari . Hal ~ n ~ dapat
mengakibatkan turunnya minat ~~~~~ untuk
berpa rtisipasi dalam proses politik . Bias negatif
atau sikap anti-politik pers ini merupakan suatu
kecenderungan historis yang menggelisahkan.
Hasil penelitian menjeaskan bahwa kisah
negatif tentang Bill Clinton sebanyak 53 %,
sementara kisah negatif Bob Dole sebanyak 59
% selama kampanye 1996 . Mencermati gejala
ini Patterson menyimpulkan : Tak dapat
diragukan bahwa perubahan dalam tone ulasan
pemilihan telah memberikan kontribusi
terhadap menurunnya kepercayaan publik
terhadap orang-orang yang mencari jabatan
presiden .
Keprihatinan ketiga berkaitan dengan
fokus ulasan politik dan kampanye politik . Para
pengamat menegaskan bahwa jurnalisme
kontemporer berfokus pads ulasan politik dan
kampanye-kampanye politik yang tidak
memfokus pads isu-isu politik. Banyak media
lebih memberikan perhatian pads pemberian
suara dan strategi kampanye, ~~~~ melupakan
begitu saja isu-isu pokok politik yang menjadi
perhatian rakyat pads umumnya . Ini
merupakan akibat darf perbedaan kepentingan
antara jurnalis dan politisi dan antara jurnalis
dan rakyat . Thomas Pa tterson menunjukkan
bahwa nilai-nilai jurnalistik dan politis yang
berlawanan satu sama lain itu membawa akibat
bahwa agenda berita dalam menggambarkan
~~~ yang dipertaruhkan dalam kampanye
pemilihan umum menjadi salah arch .

0 [WI
Masalahnya adalah bahwa pers bukan
institusi politik . Bisnisnya adalah berita dan
nilai berita adalah bukan nilai politik. Ulasan
disusun dalam konteks permainan
kompetitif daripada perhatian terhadap isuisu dasar darf kebijakan dan kepemimpinan.
Ulasan itu memproyeksikan kesan yang
lebih sesuai dengan garis-garis cerita
daripada garis-garis politik (Denton, 2000,
109).
Dengan kondisi jurnalisme semacam itu
pertanyaan muncul : apakah publik masih bisa
berharap untuk mendapatkan informasi yang
baik dan ~~~~~~~ dan bebas darf bias?
Repo rter Cole Campbell darf Virginian -Pilot
mengatakan bahwa alasan fundamental darf
setiap pemberitaan jurnalistik adalah
membantu terbentuknya sebuah pemerintahan
yang demokratis . Oleh karena itu, ~~
menambahkan, jurnalisme harus memberikan
kepada warga alat untuk berpa rtisipasi dalam
kehidupan publik . A rt inya, kata Campbell,
jurnalis harus memilih : atau hanya terus
menghibur publik atau benar-benar mendorong
mereka untuk ikut berpa rtisipasi dalam bidang
politik.
4.

Sifat Dasar Teledemokrasi
Televisi bukan hanya sekedar alat
politik untuk membantu proses pemilihan . Lebih
darf itu televisi merupakan sebuah cara
memerintah . Dengan fungsi ganda ini, televisi
seharusnya memiliki pengaruh yang besar bagi
perkembangan demokrasi . Lalu, bagaimana
televisi memainkan peranan memerintah?
Timothy Cook menegaskan bahwa
berita televisi menjalankan fungsi memerintah
dalam beberapa cara (Denton, 2000, 111).
Pertama adalah dengan cara menerapkan

Volume 11, Nomor 01 Juli 2006 34

R

e

peraturan bahwa siapa pun yang menggunakan
fasilitasnya harus tunduk pads aturannya . Para
aktor politik berusaha menggunakan media
demi tujuan-tujuan mereka sendiri . Untuk itu
mereka harus menyesuaikan diri mereka sendiri
dengan kebutuhan-kebutuhan teknis dan
institusional media . Jadi, para pejabat yang
semakin mempercayakan diri pads medium
televisi terpaksa melakukan permainan
komunikasi dengan mengikuti peraturanperaturan televisi
Cara kedua adalah dengan melakukan
tugas-tugas pemerintah yang mendasar . Cara
ini dilakukan karena membuat berita dapat
sekaligus ikut membuat kebijakan . Membuat
berita dapat mengarahkan perhatian pads isuisu dan alternatif-alternatif yang Iebih disukai
orang dan juga dapat berfokus pads

perdebatan publik dan mempertinggi reputasi
seseorang . Membuat berita berarti membujuk
orang lain untuk menerima posisi-posisi atau
alternatif tertentu.
Fungsi memerintah tersebut memang
tidak mudah dilaksanakan . Menurut survei yang
dilakukan oleh Davis dan Owen, publik
umumnya merasa kecewa dengan cara
pemberitaan media tentang politik . Kekecewaan
tersebut terjadi karena publik merasa cara
pemberitaan media itu terlalu bertentangan,
sinis, dan terobsesi dengan isu-isu karakter.
Kesan yang sama dikemukakan oleh James
Fallows yang berpendapat bahwa media
"semakin mempresentasikan kehidupan publik
terutama sebagai suatu tontonan yang muram,
daripada sebagai suatu aktivitas penting ~~
mana warga dapat dan seharusnya dilibatkan ."
Jika kecenderungan terus berlangsung,
maka banyak cendekiawan khawatir bahwa

0 ©©
warga akan menjadi Iebih sinis dan frustasi,
dan akhirnya akan indiferen terhadap proses
politik yang demokratis.
Namun demikian, Thomas Johnson dan
para koleganya menegaskan bahwa orangorang yang memanfaatkan media sebagai
sarana menambah pengetahuan sekurangkurangnya merupakan suatu bentuk
keikutsertaan masyarakat, karena ~~~ alasan
ulama . Pertama, media telah menggantikan
partai politik untuk menyediakan bagi ~~~~~
informasi politik dan ulasan kampanye . Karena
itu, televisi khususnya mempunyai pengaruh
yang paling kuat berkaitan dengan pandangan
publik terhadap sistem politik . ~~~~~ , para
pembaca surat kabar dan pemirsa berita televisi
memiliki motivasi Iebih tinggi untuk terlibat
dalam politik daripada mereka yang tidak
menjadi pembaca dan pemirsa televisi . Dengan
perkataan ~~~~ , tingkat partisipasi masyarakat
cenderung meningkat pads kelompok
masyarakat yang menonton televisi dan
membaca media . Mereka inilah yang tahu
tentang kepentingan-kepentingan politik dalam
masyarakat dan ingin terlibat dalam komunitas
yang Iebih besar.
Namun fungsi memerintah ini hanya
terjadi jika tidak ~~~ intervensi dalam cara
pemberitaan televisi . Cara-cara pemberitaan
yang dimaksud adalah pidato, tanya-jawab atau
wawancara dalam televisi . Cara-cara seperti ini
dapat menjadi kontraproduktif, jika format
interview sudah ditentukan sebelumnya.
Menurut pengamatan Denton, format interview
semacam itu tidak menunjukkan nilai intrinsik.
Dengan cara mengajukan pertanyaanpertanyaan yang sudah diketahui sebelumnya,
televisi
seperti
itu
hanya
percakapan

Volume 11, Nomor 01 Jul' 2006 35

R e

mengutamakan kompetisi kendali dan kompetisi
pesan, bukan kooperasi politik yang
mengagumkan pemirsa . Karena itu, walaupun
~~ sana ~~~ interaksi, namun itu bukan interaksi
yang sesungguhnya . Jadi, percakapan dengan

sang calon pejabat ~~~~~ itu gagal memberikan
informasi dan mendidik publik . ~~~~~ tidak
diajak untuk berdiskusi tentang masalahmasalah politik yang urgen . Dengan format
interviewsemacam itu, benar jika Roderick Ha rt
mengatakan, televisi salah mendidik rakyat
tetapi, yang lebih buruk lagi, televisi telah
membuat kesalahan mendidik itu menarik.
Segi ini menjadi rumit jika kits
mengetahui bahwa format interview tersebut
dinilai publik sebagai tontonan belaka.
Gawatnya format ini mengakibatkan persepsi
yang salah tentang pejabat politik, sehingga
penerimaan publik atas pejabat politik amat
sangat ditentukan oleh kemampuan berakting,
bukan oleh pesan politik yang ingin
disampaikan kepada publik . Sanford Schram
merumuskan pemikiran ini dengan menegaskan
bahwa pengakuan publik bahwa semua
presiden pads akhirnya sekedar "berakting"
menyebabkan

penerimaan

terhadap

kemampuan untuk tampil sebagai kualifikasi
mendasar untuk suatu jabatan politik.
Jadi, televisi memiliki peranan
memerintah . Namun fungsi ini perlu diwaspadai
karena televisi sendiri tidak ~~~~~ untuk
mandiri dalam memberi informasi yang dapat
membantu publik menentukan pilihan secara
baik. Lalu, ~~~ yang harus dilakukan untuk
dapat melangsungkan pemilihan yang
demokratis? Apakah ulasan televisi terhadap
pemilihan berdampak pads keengganan publik
ikut berpa rt isipasi dalam pemilihan?

0 ©©
Proses demokrasi menuntut prinsipprinsip etis . Prinsip- prinsip itu, antara lain,
bahwa para pemilih harus ~~~~~ mempunyai
akses ke informasi penting sehingga ~~ ~~~~~
membuat keputusan - keputusan yang dapat
dipe rtanggungjawabkan . Etika demokrasi juga
menuntut agar informasi sesuai dengan
kenyataan . Kualitas keputusan publik
ditentukan oleh prinsip kesesuaian antara
informasi dan kenyataan tersebut . Demokrasi
mengutuk kebohongan dan kerahasiaan
sebagai strategi politik dan kekuastian, karena
informasi yang salah dapat membahayakan
pilihan yang be rtanggung jawab . Dari
perspektif ~~~, kampanye sebenarnya adalah
sarana bagi kekuastian, implementasi darf janjijanji kandidat, dan pemenuhan kewajibankewajiban konstitusional.
Sebagai ilustrasi kits dapat mencermati
hash stud ~~~~~~~~ dan Jamieson . Mereka
menegaskan bahwa ~~~~~~ jurnalistik dewasa
ini dan fokusnya pads strategi, konflik dan
motif telah mendorong sinisme publik . Mereka
menjelaskan bahwa ~~~ beberapa ciri dalam
ulasan strategi, antara lain : pusat perhatiannya
pads menang dan kalah; dominasi bahasa
perang, games, dan kompetisi ; cerita dengan
melibatkan pelaku, kritikus, dan audiens;
pemusatan pads pertunjukan gays dan
persepsi darf kandidat . Cara -cara menjadi
rintangan riil antara para kandidat dan para
pemilih . Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa ulasan berita bukan sarana yang baik
bagi publik untuk bisa berpa rtisipasi dalam
pemilihan secara Iebih baik. Dan, itu bera rti
bahwa televisi gagal memikul peran sebagai
sarana demokrasi . Dalam analisanya terhadap
peranan televisi dalam kampanye pemilihan

Volume 11, Nomor 01 Jul' 2006 36

R e ©© 0 ©©
presiden Amerika Serikat, Patterson
menyimpulkan : "Amerika Serikat tak dapat
memiliki kampanye yang sehat (sensible)
sepanjang kampanye dibangun disekitar media
berita.

A rt inya, si pengelola televisi harus memberikan
perhatian pads ~~~ yang baik bagi masyarakat,
bukan semata-mata mencari keuntungan.
Dalam hal mengembangkan demokrasi,
misalnya, televisi be rtanggung jawab untuk
memberikan informasi yang sesungguhnya,

Penutup
Televisi adalah sarana . Sebagai sarana,
~~ dapat bermanfaat, tapi juga dapat membawa
petaka . ~~ dapat memberikan manfaat pads
pengguna jika digunakan sebagaimana
mestinya, tapi dapat merugikan jika ~~
disalahgunakan . Dengan hadirnya televisi
banyak manfaat dapat kits peroleh, namun
perlu diakui bahwa perlu kecerdasan te rtentu
dalam memanfaatkan televisi, karena jika tidak
televisi dapat membawa bencana . Kiranya,
~~~~~ hilang dalam ingatan kits bagaimana
tayangan smackdown telah mempengaruhi
tingkahlaku anak-anak dan remaja.
Lalu bagaimana televisi harus
disuguhkan pads masyarakat agar membawa
lebih banyak manfaat daripada kerugiannya? A
M Fatwa, wakil ketua MPR RI, mengatakan,
"pengelola televisi harus cerdas dan bijak dalam
memilih dan memilah acara mana yang
bermanfaat dan mana yang tidak atau justru
membahayakan pembentukan karakter
generasi ~~~~ " (Fatwa, 2006, 4) Kemudian ~~
melanjutkan, "Hendaklah pengelola televisi
melakukan fungsi-fungsi pe rtelevisian secara
baik, seperti memberi informasi, menghibur,
memberi edukasi dan tidak hanya mengejar
rating maupun keuntungan bisnis belaka"
(Fatwa, 2006, 4).
Pernyataan wakil MPR RI ~~ atas
men ggaskan bahwa setiap pengelola televisi
perlu memperhatikan prinsip tanggung jawab .

bukan rekayasa untuk sekedar menarik

5.

~~ seharusnya tidak
pemirsa . Dalam hal
hanya menjadi instrumen pembuat image,
tetapi harus lebih berani mengupas isu-isu
penting yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Kita tentu dapat menambahkan bahwa
tidaklah
~~~~
bahwa semua itu harus
dibebankan pads televisi . Televisi hanyalah
salah satu sarana ~~~~~ untuk mencapai
masyarakat yang demokratis . Dengan
perkataan lain, tanggung jawab tidak harus
diletakkan pads bahu televisi, tetapi juga harus
diletakkan ~~ atas bahu seluruh warga negara.
Masyarakat sendiri harus mengerti tentang
peran, fungsi, dan kekuasaan media itu dalam
masyarakat . Televisi adalah sebuah contoh darf
teknologi sosial yang meningkat dengan cepat,
maka kits, sebagai pemakainya, harus juga
lebih hati-hati dalam memanfaatkannya,
terutama dalam konteks demokrasi.
Mungkin perlu terobosan baru untuk
mengadakan semacam pelatihan atau kursus
jurnalisme agar masyarakat bisa memanfaatkan
media-media sebaik mungkin, karena ~~~
kecenderungan darf masyarakat yang terlalu
terobsesi pads televisi dan mengabaikan media
yang lain . Mungkin menarik ~~~ yang menjadi
pengalaman Walter Cronkite yang mengatakan:
Jika kits dapat mengajar orang bagaimana
membaca surat kabar, mendengarkan radio,
dan melihat televisi, kits dapat menciptakan
suatu pemahaman tentang media, tentang

Volume 11, Nomor 01 Juli 2006 37

R e ©© 0 ©©
kekuatan dan kelemahan masing-masing
medium . Kita dapat menuntun mereka darf
ketergantungan pads televisi, dan kembali ke
surat kabar, majalah dan buku-buku yang baik.
Ceritera ini mengingatkan kits kembali pads
tujuan pers dan televisi, yang sebenarnya,
yaitu : membebaskan masyarakat, mengilhami
gerak suara hatinya, menembus kabut politik,
dan memungkinkan munculnya kesadaran yang
sangat penting untuk mengkonstruksi tatanan
sosial melalui dialog sesuai dengan
kemanusiaan universal kits . Karena itu yang
penting di sini adalah memajukan
tanggungjcwab dan inisiatif masyarakat.
Masyarakat sendiri harus mameu menjadi dasar
bagi kehidupan sosial yang tidak harus
dijelaskan dengan bahasa yang utilitarian.
Karena itu seperti dikatakan oleh Denton,
daripada hanya melihat politik sebagai
pembicaraan, mungkin kits seharusnya terlibat
dalam pembicaraan itu sendiri .***

Daftar Pustaka

Denton, Robert E . Jr ., (ed .) . (2000) . Political
Communication Ethics New York:
Praeger.
Fatwa, A .M. (5 Desember 2006) . "Jangan
Hanya SmackDown," Republ/ka, hal . 4
Murti, Krisna (6 Agustus 2006) . "Refleksi
Budaya Media Baru," Kompas, hal . 18
Wardhana, Veven Sp . (2001) . Te/evisi dan
Prasangka Budaya Massa . Jakarta : P .T.
Media Lintas Intl Nusantara, ISAI.

Volume 11, Nomor 01 Jul' 2006 38