PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS, KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN KOMPENSASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN SE KECAMATAN WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015-2016 - Test Repository
PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS, KELOMPOK
KERJA GURU (KKG) DAN KOMPENSASI
TERHADAP PROFESIONALISME GURU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN SE
KECAMATAN WONOSEGORO
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Oleh:
ZENI NGINDAHUL MASRUROH, S.Pd.I
NIM.M1.14.014
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan
untuk gelar Magister Pendidikan Islam
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2016
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEG ERI SALATIGA
PROGRAM: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Zeni Ngindahul Masruroh, S.Pd.INIM : M1.14.014 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam Tanggal Ujian : 29 Agustus 2016
Judul Tesis : Pengaruh Supervisi Pengawas, Kelompok Kerja Guru dan
Kompensasi TerhadapnProfesionalisme Guru PendidikanAgama Islam di SDN se Kecamatan Wonosegoro TahunPelajaran 2015-2016
Panitia Munaqosah Tesis
1. Ketua Penguji : Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag.2. Sekretaris : Dr. Winarno, M.Pd.
3. Penguji I : Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag.
4. Penguji II : Dr. Sa’adi, M.Ag.
PERNYATAAN KEASLIAN
“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini merupakan hasil karya
sendiri dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan
tanpa pengakuan bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis
oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijazah
pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.” Salatiga, 29 A gustus 2016Yang membuat pernyataan Zeni Ngindahul Masruroh, S.Pd.I
ABSTRAK
Judul : Pengaruh Supervisi Pengawas, Kelompok Kerja Guru (KKG) dan
Kompensasi Terhadap Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam diSDN se Kecamatan Wonosegoro Tahun pelajaran 2015-2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi data supervisi pengawas,
Kelompok Kerja Guru, kompensasi dan profesionalisme guru di SDN se
Kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016 dan pengaruh secara parsial
maupun simultan supervisi pengawas, Kelompok Kerja Guru dan kompensasi
terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN se Kecamatan
Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016.Penelitian dirancang sebagai penelitian survey yang bersifat menjelaskan
fenomena bagaimana pengaruh dua variabel atau lebih dan seberapa tingkat
pengaruhnya dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini
sejumlah 30 responden guru Pendidikan Agama Islam di SDN Kecamatan
Wonosegoro.Variasi data penelitian pada guru PAI kecamatan Wonosegoro variabel
supervisi pengawas (X ) diperoleh mean sebesar 41,50 dengan kriteria sangat baik
1
3,3%, baik 46,7%, cukup 50% dan kurang baik 0%. Kelompok Kerja Guru (X )
2
diperoleh mean sebesar 43,07 dengan kriteria sangat baik 23,3%, baik 46,7%,
cukup 30% dan kurang baik 0%. Kompensasi (X3 ) diperoleh mean sebesar 38,93
dengan kriteria sangat baik 0%, baik 37%, cukup 63%, kurang baik 0% dan
Profesionalisme Guru (Y) diperoleh mean sebesar 57,57 dengan kriteria sangat
baik 66,6 %, baik 33,4%, cukup dan kurang baik 0%.Hasil analisis regresi parsial maupun ganda menunjukkan bahwa (1)
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Supervisi Pengawas terhadap
profesionalisme guru PAI sebesar 31,9% (2) Terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan KKG terhadap profesionalisme guru PAI 45,2% (3) Terdapat pengaruh
yang negatif dan signifikan kompensasi terhadap profesionalisme guru PAI 23,3%
dan (4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama
Supervisi Pengawas, KKG dan Kompensasi terhadap profesionalisme guru PAI di
kecamatan Wonosegoro sebesar 62,7%.
Kata Kunci : Supervisi Pengawas, Kelompok Kerja Guru, Kompensasi,
Profesionalisme Guru
ABSTRACT
Title : The Effect of the Regulatory Supervision, The Working Group of Teachers,
and Compensation in the Profesionalism of Teacher of islamic ReligiousEducation in Public Primary Schools in the Academic Year 2015-2016 Wonosegoro Districts This study aims to determine variations in the regulatory supervision of
data, the Working Group Master, compensation and professionalism of teachers in
public elementary school in the school year 2015-2016 the District Wonosegoro
and partially and simultaneously influence the regulatory supervision, the
Working Group Master and compensation in the professionalism of teachers of
Islamic religious education in Public Elementary school District of Wonosegoro
the Academic Year 2015-2016.The study was designed as a research survey that is to explain the
phenomenon of how the influence of two or more variables and how a degree of
influence by using quantitative methods. The population of this research were 30
respondents teacher of Islamic education at State Elementary School District of
Wonosegoro.Variations of research data on the teacher of Islamic education districts
Wonosegoro watchdog supervision variable (X1) obtained a mean of 41.50 with
an excellent criterion of 3.3%, 46.7% good, just 50% and less good 0%. Teachers
Working Group (X2) obtained a mean of 43.07 with the criteria very good 23.3%,
good 46.7%, just 30% and less good 0%. Compensation (X3) obtained a mean of
38.93 with the criteria of excellent 0%, 37% good, 63% enough, not good 0% and
Professional Teacher (Y) obtained a mean of 57.57 with the criteria of an
excellent 66.6%, good 33.4%, and less good enough 0%.The results of multiple regression analysis partial or show that (1) There is
a positive and significant influence on the Supervision of Trustees of Islamic
Education teacher professionalism of 31.9% (2) There is a positive and significant
influence Teacher Working Group in the professionalism of teachers of Islamic
Religious Education 45.2% (3) There is a negative and significant influence
compensation in the professionalism of teachers of Islamic education 23.3%, and
(4) There is a positive and significant influence jointly Supervision Supervisors,
teachers Working Group, and compensation for Religious Education teacher
professionalism Islam in the sub Wonosegoro amounted to 62.7%.
Keywords : Supervision of supervisor, working group of teachers, compensation,
profesionalism of teachers
PRAKATA
Bissmillaahirrakhmaanirrakhim,Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi maha
Penyayang. Peneliti panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat, hidayah, taufik serta inayahNya penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan tesis dengan judul: “Pengaruh Supervisi Pengawas, Kelompok
Kerja Guru (KKG), dan Kompensasi terhadap Profesionalisme Guru Pendidikan
Agama Islam di SDN se kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016
” dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada nabi Allah Muhammad
SAW yang telah membawa risalah Islam sehingga dapat menjadi bekal hidup
berupa ilmu pengetahuan baik di dunia maupun diakhirat.Tesis ini merupakan tugas akhir dan syarat wajib guna memperoleh gelar Magister Pendidikan Agama Islam di IAIN Salatiga. Penulis dalam menyelesaikan tesis ini mendapat bantuan baik moril
maupun materiil dari beberapa pihak, maka dalam kesempatan ini dengan rasa
hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy M.Ag., selaku Direktur Pascasarjana IAIN
Salatiga
3. Asfa Widiyanto, Ph.D., selaku ketua Prodi Pendidikan Islam IAIN
Pascasarjana Salatiga
4. Dr. Winarno, M.Pd, selaku pembimbing yang telah bersedia meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran ditengah-tengah kesibukannya, beliau selalu memberikan bimbingan sampai penulisan tesis ini selesai.
5. Ayahanda Muntholib dan Ibunda Wagiyem yang selalu ada dalam suka
dukaku. Adikku Ahmad Darul Efendi Musa dan Masku Zanuar Dewanto, tesis ini aku persembahkan untuk kalian.
6. Bapak/Ibu guru PAI di kecamatan Wonosegoro dan Karanggede yang telah
membantu memperlancar penelitian.
7. Para Kiyai-kiyaiku (bapak Muhammad Khalim, bapak Muhammad Khazim,
bapak Kamaluddin Iskandar, bapak Amnan Muqaddam, Ibu Rofiqotul Makiyyah Al Hafidzoh) yang selalu mengiringi restunya untukku.
8. Teman-teman Pasca angkatan 2014 yang menemani perjuanganku selama aku
belajar di kampus penuh kenangan, tanpa kalian kebahagiaan ini takkan bermakna.Peneliti menyadari bahwa pengetahuan yang dimiliki peneliti masih
kurang, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun peneliti harapkan.
Semoga bermanfaat dan mendapat ridho dari Allah SWT, Amiinn, Amiinn, Amiinn
yaa Robbal ’Alamin.Salatiga, 29 Agustus 2016 Peneliti, Zeni Ngindahul Masruroh, S.Pd.I
NIM. M1.14.014
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iii ABSTRAK ......................................................................................................... iv PRAKATA .......................................................................................................... vi DAFTAR ISI ..................................................................................................... v viii DAFTAR TABEL .............................................................................................. x DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................
1 A. Latar Belakang ...........................................................................................
1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................
2 C. Signifikansi Penelitian ................................................................
3 D. Kajian Pustaka ..........................................................................................
4 KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS.............................................................
7 BAB II A. Supervisi Pengawas ....................................................................................
7 B. Kelompok Kerja Guru (KKG) ................................................................
11 C. Kompensasi ................................................................................................
12 D. Profesionalisme Guru ................................................................
14 E. Hiposetis ................................................................................................
18 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................
17 A. Jenis Penelitian .........................................................................................
19 B. Populasi ................................................................................................
19 C. Variabel Penelitian ...................................................................................
19 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................
20 E. Analisis Data ............................................................................................
20 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN ..........................
25 Hasil Penelitian ........................................................................................
A.
25 B. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................
28
31 Hasil Uji Hipotesis ...................................................................................
C.
36 D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................
BAB V
39 PENUTUP ................................................................................................
39 A. Simpulan ................................................................................................
40 B. Saran ................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
41 LAMPIRAN .......................................................................................................
43 BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................
93
DAFTAR TABEL
Tabel26
Profesionalisme Guru .............................................................................
21
21
22
25
26
27
2 ) terhadap
profesionalisme guru (Y) ................................................................
28
29
30
31
32
34
Hasil Uji Pengaruh kompensasi (X 3 ) terhadap profesionalisme
guru (Y) ................................................................................................
Hasil Uji Pengaruh Secara Bersama-sama Supervisi Pengawas, Kelompok Kerja Guru dan Kompensasi terhadapHasil Uji Pengaruh kelompok kerja guru (X
Halaman
4.4
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
4.5
Rangkuman Hasil Uji Validitas ..............................................................
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas ..........................................................
Hasil Analisis Variabel Penelitian .........................................................
Diskripsi Supervisi Pengawas di kecamatan Wonosegoro .....................
Diskripsi Kelompok Kerja Guru di kecamatan Wonosegoro ................
Diskripsi kompensasi di kecamatan Wonosegoro ................................
Diskripsi Profesionalisme Guru di kecamatan Wonosegoro .................
Hasil Uji Normalitas ..............................................................................
Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................
Hasil Uji Pengaruh supervisi pengawas (X 1 ) terhadapprofesionalisme guru (Y) ................................................................
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11 Skala Pengukuran Data Kuesioner .........................................................
35
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran44
89
82
81
80
79
78
73
69
64
59
55
45
Instrumen Uji Coba ...................................................................................... Hasil Uji Coba .............................................................................................. Hasil Uji Validitas Supervisi Pengawas ....................................................... Hasil Uji Validitas KKG ..............................................................................
Hasil Uji Validitas Kompensasi ................................................................
Hasil Uji Validitas Profesionalisme Guru .................................................... Hasil Uji Reliabilitas Supervisi Pengawas ................................................... Hasil Uji Reliabilitas KKG ................................................................ Hasil Uji Reliabilitas Kompensasi ............................................................... Hasil Uji Reliabilitas Profesionalisme Guru ................................................ Instrumen Penelitian ..................................................................................... Data Hasil Penelitian .................................................................................... Surat Bukti Telah Melakukan Penelitian .....................................................Halaman 1.
14. Indikator Penelitian .....................................................................................
13.
12.
11.
10.
9.
8.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
94
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik. Tugas pendidik dititik beratkan pada upaya untuk mengembangkan seluruh
1 potensi peserta didik, baik potensi afektif, kognitif maupun psikomotorik. Guru merupakan profesi yang memerlukan keahlian khusus dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang pendidikan. Hal ini sesuai Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bab IV Pasal 8 bahwa:
”Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
2 pendidikan nasional”.
Upaya peningkatan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di kecamatan Wonosegoro dilakukan oleh pengawas sekolah dan penyelenggaraan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG), melalui kegiatan supervisi pengawas secara sistematis, terprogram, dan berkelanjutan diharapkan berbagai kesulitan guru ketika pembelajaran dapat diatasi. Melalui kegiatan KKG guru diberi bekal dalam mengembangkan proses belajar mengajar. Hal tersebut bertujuan agar pembelajaran tercapai secara optimal.
Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan wadah pertemuan profesional guru sekolah dasar yang bersifat aktif dalam membahas berbagai masalah profesional keguruan, yaitu melalui merencanakan, melaksanakan dan menilai proses serta hasil kegiatan belajar mengajar. Tujuan diadakannya KKG adalah untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi dan tugas pokok guru sekolah dasar (SD). Namun kenyataan di lapangan tidak semua guru PAI turut hadir dalam kegiatan KKG tersebut. Kegiatan KKG PAI di kecamatan
1 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rodaskarya, 1992, 74.
2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, 6. Wonosegoro memfasilitasi administrasi guru PAI, mulai dari silabus, prota, promes dan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk menunjang profesionalitasnya sebagai guru. Tetapi hal tersebut kurang dimanfaatkan, bahkan banyak diantara mereka yang dalam pengajarannya tidak sesuai dengan RPP yang telah disajikan.
Faktor lain yang menunjang profesionalisme seorang guru adalah kompensasi yang diterima. Kompensasi adalah suatu bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. Pemberian kompensasi diharapkan dapat lebih meningkatkan profesionalisme seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik. Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi tingkat profesionalisme seorang pendidik. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini akan membahas tentang Pengaruh Supervisi Pengawas, Kelompok Kerja Guru (KKG), dan Kompensasi terhadap Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri yang berada di kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana variasi data supervisi pengawas, Kelompok Kerja Guru, kompensasi dan profesionalisme guru di SDN se-Kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016?
2. Apakah ada pengaruh supervisi pengawas terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN Se-kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016?
3. Apakah ada pengaruh Kelompok Kerja Guru terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN Se-kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016?
4. Apakah ada pengaruh kompensasi terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN Se-kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015- 2016?
5. Apakah ada pengaruh supervisi pengawas, Kelompok Kerja Guru dan kompensasi secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN Se-kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015- 2016?
C. Signifikansi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui variasi data supervisi pengawas, Kelompok Kerja Guru, kompensasi dan profesionalisme guru di SDN se-Kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016
b. Mengetahui pengaruh supervisi pengawas terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN Se-kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016
c. Mengetahui pengaruh Kelompok Kerja Guru terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN Se-kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016
d. Mengetahui pengaruh kompensasi terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN Se-kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2015-2016
e. Mengetahui pengaruh supervisi pengawas, Kelompok Kerja Guru dan kompensasi secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN Se-kecamatan Wonosegoro Tahun
Pelajaran 2015-2016
2. Manfaat Penelitian
a. Secara teoritik Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmiah tentang pelaksanaan pengawas, Kelompok Kerja Guru (KKG), kompensasi, dan profesionalisme guru PAI di sekolah. b. Secara praktis 1) Memberi informasi pada praktisi pendidikan tentang pengaruh pengawas, Kelompok Kerja Guru (KKG), dan kompensasi guru terhadap profesionalisme guru PAI. 2) Meningkatkan perhatian pengawas terutama pengawas guru pendidikan
agama Islam dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI.
3) Dapat memberikan pengetahuan tentang pentingnya penyelenggaraan Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI.
D. Kajian Pustaka
Berdasarkan pengamatan kepustakaan, kajian mengenai pengaruh supervisi pengawas, Kelompok Kerja Guru (KKG), dan kompensasi terhadap profesionalisme guru PAI sudah ada hasil karya yang relevan, diantaranya: Sudiyanto, tentang “Pengaruh supervisi, pendidikan dan pelatihan, serta partisipasi dalam Kelompok Kerja Guru terhadap profesional guru sekolah dasar di kecamatan Semarang Utara Kota Semarang”. Hasil penelitiannya adalah Supervisi yang dilakukan kepala sekolah SDN di kecamatan Semarang Utara terhadap guru kelas dalam predikat baik dengan pengaruh sebesar 16,60%. Pendidikan dan Pelatihan mempunyai pengaruh yang positif dengan predikat cukup dengan prosentase 11,20%. Kegiatan KKG memiliki pengaruh yang positif terhadap profesional guru dengan predikat baik, dengan angka 32,50%. Supervisi pengawas, Pendidikan dan Pelatihan dan Partisipasi dalam Kelompok Kerja Guru secara simultan memiliki pengaruh yang signifikansi/positif dengan prosentase
3 33,80%.
Tri Khotimah Sholikhah, tentang “Kegiatan Kelompok Kerja Guru PAI SDN dalam meningkatkan kinerja guru PAI di kecamatan Kotagede Yogyakarta”. Hasil penelitiannya adalah kegiatan KKG PAI SDN Kotagede adalah perencanaan
3 Sudiyanto, Pengaruh Supervisi, Pendidikan dan Pelatihan, Serta Partisipasi dalam
Kelompok Kerja Guru Terhadap Profesional Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang , Tesis, Semarang: 2008.
pembelajaran, berupa pengkajian silabus, program penyusunan, dan RPP. Hasil
pengukuran kinerja pengawas menunjukkan hasil setelah anggota KKG mengikuti
kegiatan forum KKG 26% Guru PAI SDN mendapatkan nilai yang amat baik dan
74% lainnya dalam predikat baik. Kegiatan KKG di SDN Se-kecamatan Kotagede
mampu memotivasi kreatifitas guru sehingga kinerja yang ditampilkan adalah
4 kinerja yang terbaik.
Sarah Sarwati, tentang “Pengaruh kinerja supervisor dan kegiatan KKG
terhadap peningkatan kompetensi professional Guru PAI di SDN Se-kecamatan
Susukan kabupaten Cirebon”. Hasil penelitiannya adalah Terdapat kontribusi
positif dan signifikan antara kinerja supervisor dengan kompetensi professional
sebesar 32,1%. Terdapat kontribusi positif dan signifikan antara kegiatan KKG
dengan kompetensi professional sebesar 30,1% dan terdapat kontribusi positif dan
signifikan antara kinerja supervisor dan kegiatan KKG secara bersama-sama
5 terhadap kompetensi professional sebesar 36,9%.
Sumarno, tentang “Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan
profesionalisme guru terhadap kinerja guru sekolah dasar negeri di kecamatan
Paguyanga n kabupaten Brebes”. Hasil penelitiannya adalah Kepemimpinankepala sekolah di SDN kecamatan Paguyangan termasuk dalam kategori baik
dengan skor rata-rata 58,8 Profesionalisme guru di SDN kecamatan Paguyangan
termasuk dalam kategori profesional dengan skor rata-rata 58,1 dan Kinerja guru
di SDN kecamatan Paguyangan termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-
6 rata 61,4.
Marnesya Afifah, tentang “Pengaruh motivasi, kompensasi, dan
pengembangan karier terhadap kinerja guru (studi kasus pada SMK Nusantara Jl.
Tarumanegara Dalam No. 1 Ciputat)”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
motivasi, kompensasi, dan pengembangan karier secara signifikan mempengaruhi
4 Tri Khotimah Sholikhah, Kegiatan Kelompok Kerja Guru PAI SDN dalam Meningkatkan Kinerja Guru PAI di Kecamatan Kotagede Yogyakarta , Tesis, Yogyakarta: 2015.
5 Sarah Sarwati, Pengaruh Kinerja Supervisor dan Kegiatan KKG terhadap Peningkatan
Kompetensi Professional Guru PAI di SD kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon , Tesis, Cirebon:
2012.6 Sumarno, Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalisme Guru
Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes ,
Tesis, Semarang: 2009.
kinerja guru dengan nilai sig F 0,000 < 0,1 dan nilai F hitung sebesar 18,976.
Hasil uji t (parsial) motivasi secara signifikan mempengaruhi kinerja guru dengan
nilai sig t 0,025 < 0,1 dan nilai t hitung 2,310, pengembangan karier secara
signifikan mempengaruhi kinerja guru dengan nilai sig t 0,000 < 0,1 dan nilai t
7 hitung sebesar 4,439.
Nihayatul Mukhlisoh, tentang “Pengaruh pendidikan dan pelatihan,
kompensasi dan kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah
swasta kecamatan Bulakamba Brebes”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh positif antara pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja guru
dengan kriteria cukup sebesar 29,5%, terdapat pengaruh positif antara
kompensasi terhadap kinerja guru dengan kriteria cukup sebesar 42,8%, dan
terdapat pengaruh positif antara kepuasan kerja terhadap kinerja guru dengan
kriteria cukup sebesar 24,8%. Dan terdapat pengaruh positif antara pendidikan
dan pelatihan, kompensasi, dan kepuasan kerja secara simultan terhadap kinerja
8 guru sebesar 55,4% dengan korelasi 0,744.
Berdasarkan kajian pustaka di atas, terdapat persamaan dan perbedaan
dengan penelitian yang peneliti lakukan, persamaannya membahas tentang
profesionalisme guru, sedangkan perbedaannya terdapat pada variabel yang
mempengaruhi profesionalisme guru. Dalam penelitian terdahulu variabel
supervisi pengawas dilakukan oleh kepala sekolah, sedangkan supervisi dalam
penelitian ini dilakukan oleh pengawas PAI. Persamaan selanjutnya terdapat pada
subjek penelitian yang diteliti merupakan guru PAI, sedangkan objek dalam
penelitian ini ditujukan pada guru PAI di kecamatan Wonosegoro.7 Marnesya Afifah, Pengaruh Motivasi, Kompensasi, dan Pengembangan Karier
Terhadap Kinerja Guru (Studi Kasus pada SMK Nusantara Jl. Tarumanegara Dalam No. 1
Ciputat) , Tesis, Jakarta, 2011.8 Nihayatul Mukhlisoh, Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Kompensasi dan Kepuasan
Kerja Guru terhadap Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Swasta Kecamatan Bulakamba Brebes,
Tesis, Semarang, 2008.BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS A. Supervisi Pengawas Supervisi adalah pandangan dari orang yang lebih ahli kepada orang yang
9 memiliki keahlian dibawahnya. Supervisi diperlukan dalam proses pendidikan berdasarkan dua hal penting: Pertama, perkembangan kurikulum yang merupakan gejala kemajuan pendidikan. Perkembangan tersebut sering menimbulkan perubahan-perubahan struktur maupun fungsi kurikulum. Pelaksanaan kurikulum tersebut memerlukan penyesuaian yang terus menerus dengan keadaan nyata di lapangan. Hal ini berarti bahwa guru-guru senantiasa harus berusaha mengembangkan kreativitasnya agar pendidikan berdasarkan kurikulum itu dapat terlaksana dengan baik. Kedua, pengembangan personel, pegawai, atau karyawan senantiasa merupakan upaya yang terus menerus dalam suatu organisasi.
Demikian juga dengan sekolah, kepala sekolah, guru tenaga tata usaha memerlukan peningkatan karirnya, pengetahuan, dan keterampilannya. Pengembangan personel ini dapat dilaksanakan secara formal dan informal. Pengembangan formal diselenggarakan dan menjadi tanggung jawab lembaga bersangkutan melalui penataran, tugas belajar, lokakarya, dan sejenisnya. Sedangkan pengembangan informal merupakan tangung jawab pegawai sendiri
10 dilaksanakan secara mandiri atau bersama dengan rekan kerjanya.
Pelaksanaan supervisi di sekolah pada dasarnya dilakukan oleh mereka yang menduduki fungsi administratif. Pada sekolah yang sudah berkembang pelaksanaannya diserahkan kepada petugas khusus yang dinamakan supervisor, direktur, pengawas atau konsultan. Tugas utamanya adalah menyediakan bantuan
11 dan dukungan bagi pertumbuhan profesional guru. Seorang supervisor bertugas mengembangkan kurikulum, pengorganisasian untuk instruksi, menyediakan staf,
9 Nur Aedi, Pengawas Pendidikan Tinjauan Teori dan Praktik, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014, 12.
10 Daryanto, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, 173-174.
11 Dadang Suhardan, Supervisi Profesional, Bandung: Alfabeta, 2004, 53-54.
menyediakan fasilitas, menyediakan bahan, mengatur untuk pendidikan in-
service , anggota staf tugas, berorientasi berkaitan jasa murid khusus,
12
mengembangkan hubungan masyarakat, dan mengevaluasi. Seorang supervisor
juga harus memiliki lima dimensi kepemimpinan, yaitu; (1) Menetapkan tujuan
dan harapan, (2) Mengambil Strategi, (3) Perencanaan, koordinasi dan evaluasi
pengajaran dan kurikulum, (4) Mempromosikan dan berpartisipasi dalam
pembelajaran dan pengembangan guru, (5) Memastikan lingkungan tertib dan
13 mendukung.
Oliva mengatakan bahwa seorang supervisor harus mengembangkan landasan sebagai berikut:
1. Learning theory and education nal psychology (teori belajar dan pendidikan
psikologi).2. Philosophy of education (Filsafat pendidikan)
3. History of education, especially of curriculum and instructional development
(Pendidikan sejarah, terutama dari kurikulum dan pengembangan instruksional)4. The role of the school in society (Peraturan sekolah)
5. Curriculum development (Pengembangan kurikulum)
6. Instructional design and methods (Desain dan metode pembelajaran)
7. Group dynamics (Dinamika kelompok)
8. Conferencing and counseling (Bimbingan dan konseling)
14 9. Assessment of teacher performance (Penilaian kinerja guru).
Menurut UU no. 2 tahun 2002 BAB IV Pasal 8 seorang pengawas harus memiliki 5 kompetensi, yaitu:
1. Kompetensi kepribadian, meliputi;
a. Memiliki akhlak mulia dan dapat diteladani
b. Memiliki tanggungjawab terhadap tugas
12 Peter F. Oliva, Developing the Curriculum, New York: Longman, 2001, 20.
13 Muhammad Idris, “The Impact of Supervision, Motivation and Work Ethic on
Teachers’ Professional Competence: A Case Study of Private Islamic High School Teachers”,
International Journal of Human Resource Studies, Number 1 (2016), 149.14 Oliva, Roles Of The School Supervisor, New York: Longman, 2001, 24. c. Memiliki kreatifitas dalam bekerja dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan tugas jabatan d. Memiliki keinginan yang kuat untuk belajar hal-hal yang baru tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang menunjang tugas pokok dan tanggung jawabnya
e. Memililki motivasi yang kuat kerja pada dirinya dan pada pihak-pihak pemangku kepentingan
2. Kompetensi supervisi akademik, meliputi seorang pengawas harus;
a. Mampu memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan perkembangan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah
b. Mampu memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah dan atau PAI pada Sekolah
c. Mampu membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum d. Mampu membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa melalui bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah e. Mampu membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di
Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah
f. Mampu membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa pada tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah danatau PAI pada Sekolah g. Mampu membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah h. Mampu memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di
Madrasah danlatau PAI pada Sekolah.
3. Kompetensi evaluasi pendidikan, meliputi seorang pengawas harus:
a. Mampu menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan pembelajaran/bimbingan Madrasah dan/atau PAI pada sekolah b. Mampu membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai dalam pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah
c. Mampu menilai kinerja Kepala Madrasah, guru, staf Madrasah dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaian di Madrasah dan atau PAI pada Sekolah d. Mampu memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar siswa serta menganalisisnya untuk perbaikan mutu pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah e. Mampu membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah
f. Mampu mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala, kinerja guru dan staf Madrasah.
4. Kompetensi penelitian dan pengembangan, meliputi seorang pengawas harus:
a. Mampu menguasai berbagai pendekatan, jenis, dan metode penelitian dalam pendidikan b. Mampu menentukan masalah kepengawasan yang penting diteliti, baik
untuk keperluan tugas pengawasan maupun untuk pengembangan karir c. Mampu menyusun proposal penelitian pendidikan baik proposal penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif d. Mampu melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok dan tanggung jawabnya e. Mampu mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik data kualitatif maupun data kuantitatif f. Mampu menulis karya tulis ilmiah dalam bidang pendidikan dan/atau bidang kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan mutu pendidikan
g. Mampu menyusun pedoman, panduan, buku, dan/atau modul yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pengawasan di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah
h. Mampu memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan kelas, baik perencanaan maupun pelaksanaannya di Madrasah dan/atau PAI pada Sekolah
5. Kompetensi sosial, meliputi pengawas harus:
a. Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas diri untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
b. Aktif dalam kegiatan organisasi profesi pengawas satuan pendidikan dalam
15 rangka mengembangkan diri.
B. Kelompok Kerja Guru (KKG)
Kelompok kerja guru merupakan organisasi profesi guru sekolah dasar yang bersifat independen yang berfungsi untuk memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan,
16 dan pengabdian kepada masyarakat. Kelompok kerja guru adalah suatu wadah kegiatan profesional untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta
15 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah, 5-7.
16 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Bab IV Bagian 9 pasal 41. untuk membina hubungan kerjasama koordinatif dan fungsional antara sesama
17 GPAI yang bertugas pada sekolah dasar.
Kelompok kerja guru (KKG) bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan kegairahan guru untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam rangka meningkatkan sikap percaya diri sebagai guru
2. Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan
3. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari cara penyelesaian yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, guru, kondisi sekolah dan lingkungan
4. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan keilmuan iptek, kegiatan pelaksanaan kurikulum, metodologi dan sistem evaluasi sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan
5. Saling berbagi informasi dan pengalaman dalam rangka menyesuaikan
18 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.