Analisis sikap konsumen terhadap atribut kamera DSLR merek Nikon : studi kasus pada konsumen kamera DSLR merek Nikon di komunitas fotografi Boyolali - USD Repository

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAMERA DSLR MEREK NIKON

  Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek Nikon Di Komunitas Fotografi Boyolali

  SKRIPSI Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

  Disusun Oleh : Joannes Ega Atasana

  052214105

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAMERA DSLR MEREK NIKON

  Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek Nikon Di Komunitas Fotografi Boyolali

  SKRIPSI Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

  Disusun Oleh : Joannes Ega Atasana

  052214105

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

  

MOTTO

  Jangan lakukan sebuah tugas dengan tujuan agar tugas tersebut cepat selesai. Berupayalah untuk melakukan kegiatan dengan relaks, dengan penuh perhatian. Nikmatilah dan menyatulah dengan pekerjaan.

  • -THICH NHAT HANH-

  Saat ini adalah satu-satunya waktu yang kita miliki. Orang yang paling penting adalah orang yang saat ini sedang bersama anda, yang ada di depan anda, karena kita tidak akan pernah tahu kita akan bersama siapa di masa yang akan datang. Tugas terpenting yang layak di kerjakan adalah membuat orang yang sedang bersama

    anda bahagia, dan itulah tujuan hidup ini.

  • - THICH NHAT HANH-

  Tuhan YESUS KRISTUS sebagai pedoman hidupku Ayah dan Mamah tercinta Adik

  PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan Kepada:

  • – adiku tercinta Keluargaku tersayang

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 29 Agustus 2012 Penulis

  Joannes Ega Atasana

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Joannes Ega Atasana Nomor Mahasiswa : 052214105 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul :

  ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAMERA DSLR MEREK NIKON. “Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek Nikon Di Komunitas Fotografi Boyolali . Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 29 Agustus 2012

  Yang menyatakan, Joannes Ega Atasana

KATA PENGANTAR

  Segala hormat, puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, kasih serta anugerah-Nya yang senantiasa penulis rasakan dari awal sampai akhir penulisan skripsi yang berjudul

  “ ANALISIS

SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAMERA DSLR

.

MEREK NIKON “Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek

Nikon Di Komunitas Fotografi Boyolali

  . Skripsi ini dibuat dalam rangka

  memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Romo Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J.

  2. Dr. H. Herry Maridjo, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

  5. Drs. Hg Suseno Triyanto W., M. S selaku pembimbing II yang telah berkenan mencurahkan perhatian, waktu, tenaga, pikiran dan semangat kepada penulis untuk menyusun skripsi ini dari awal hingga selesai.

  6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.

  7. Ayah dan Mamah tercinta, yang telah melahirkanku dan membiayaiku serta tak henti-hentinya memberikan kasih sayang, dukungan serta doa hingga akhirnya penulisan skripsi ini terselesaikan.

  8. Adiku Bogi dan Putik yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

  9 Buat Eriska yang penulis sayangi yang telah sudi menemani dalam mencari dan mengerjakan skripsi ini.

  10. Sahabat-sahabatku Gokdi, Adi Tunya Walefa, Rully, Asri, Menik, Paskalis, Tari, Baskoro, Gendut (Ditya), Gilver, Ndok (Leo Bayu), Bapak Ibunya Ndok, Wibi, Dannie, Nana, Itong, Titus, Adit dan semua temen-temen manajemen 2005.

  11. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih buat dukungan, doa dan kerjasamanya selama ini.

  Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Tuhan selalu menyertai dan memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungannya dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan menfaat bagi setiap orang yang membacanya.

  Yogyakarta, 31 Agustus 2012 Penulis

  Joannes Ega Atasana

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING. .......................... iii HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ................................ vi

HALAMAN PERNYATAAN PEBLIKASI KARYA. ............................... vii

HALAMAN KATA PENGANTAR............................................................ viii

HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................. xv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR.............................................................. xvii

HALAMAN ABSTRAK. ............................................................................ xviii

HALAMAN ABSTRACT. .......................................................................... xix

  BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang .......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah..................................................................

  4 C. Batasan Masalah....................................................................

  5 D. Tujuan Penelitian....................................................................

  5 E. Manfaat Penelitian....................................................................

  6 F. Sistematika Penulisan..................................................................... 7

  A. Pengertian Pemasaran ............................................................... 9

  4. Faktor Intern Yang Mempengaruhi Perilaku Knsumen....... . 16

  G. Definisi Operasional Variabel Pengukuran................................ 33

  Populasi………………………………………………….. ... 32

  F. Metode Pengambilan Sampel..................................................... 32 1.

  1. Kuesioner................................................................................ 32

  

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 31

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 31 B. Tempat dan Waktu Penelitia...................................................... 31 C. Subjek dan Objek Penelitian...................................................... 31 D. Data Yang Dibutuhkan................................................................ 32 E. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 32

  D. Review Penelitian Terdahulu .................................................... 19

  3. Faktor Ekstern Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen... . 14

  B. Konsep Pemasaran .................................................................... 10

  2. Teori Perilaku Konsumen. .................................................. 13

  1. Pengertian Perilaku Konsumen ............................................ 12

  C. Perilaku Konsumen................................................................... 12

  3. Kepuasan Konsumen............................................................ 12

  12

  1. Orientasi Pada Konsumen ................................................... 11 2. Penyusunan Kegiatan Pemasaran Secara Integral.............

  H. Teknik Pengujian Instrumen....................................................... 33

  2. Uji Realibilitas …………………………………………….. 35 3. Analisis MAM (Multiattribute Attitude Model)..................

  a. Usia responden. ..................................................................... 45

  B. Pembahasan................................................................................. 70

  3. Analisis MAM ................................................................ 50

  2.Uji Reliabilitas ................................................................. 48

  1.Uji Validitas ..................................................................... 46

  c. Pengujian Instrumen. ............................................................ 46

  b. Tingkat pekerjaan. ................................................................ 45

  

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANNYA ........................... 44

A. Analisis Data ............................................................................ 44

  36 I. Teknik Analisis Data................................................................... 35

  C. Struktur Organisasi ................................................................... 42

  B. Lokasi dan Tempat ................................................................... 41

  A. Sejarah ...................................................................................... 40

  BOYOLALI .................................................................................. 40

  36 BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOTOGRAFI

  2. Analisis Prioritas Kepentingan.............................................. 35 3. Analisis MAM (Multiattribute Attitude Model)................

  1. Analisis Prosentase ……………………………………….... 35

  BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN.................................................................................. 72

  B. Saran ……......................…………………………………..….. 73

  C. Keterbatasan Peneliti................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA

  ……………………………………………………... .. 75

  LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................... 44 Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

  Pekerjaan Responden ................................................................ 45 Tabel V.3 Ideal ......................................................................................... 47 Tabel V.4 Belief ........................................................................................ 47 Tabel V.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen penelitian ................................ 49 Tabel V.6 Jawaban Responden Terhadap Urutan Tingkat Kepentingan

  Atribut........................................................................................ . 50 Tabel V.7 Urutan Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut Kamera

  DSLR Merek Nikon .................................................................. 52 Tabel V.8 Bobot Urutan Masing

  • – Masing Atribut .................................... 52 Tabel V.9 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 53 Tabel V.10 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 54 Tabel V.11 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 56 Tabel V.12 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 57 Tabel V.13 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 58

  Tabel V.14 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 59 Tabel V.15 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 61 Tabel V.16 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 62 Tabel V.17 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 63

  Tabel V.19 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 66 Tabel V.20 Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk ............................... 67

  DAFTAR GAMBAR

  Kerangka Konseptual .................................................................................... 30 Struktur Organisasi........................................................................................... 42

  

ABSTRAK

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP

ATRIBUT KAMERA DSLR MEREK NIKON

Studi Kasus Pada Konsumen Kamera DSLR Merek Nikon

Di Komunitas Fotografi Boyolali

  

SKRIPSI

Joannes Ega Atasana

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

2012

  Penelitian ini bertujuan untuk : 1) karakteristik atau profil konsumen kamera DSLR merek Nikon di Komunitas Fotografi Boyolali. 2) Mengetahui sikap konsumen (berdasarkan prioritas kepentingan). 3) Mengetahui Atribut produk manakah yang paling mempengaruhi konsumen terhadap keputusan pembelian kamera DSLR merek Nikon. Penulis menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis prosentase, analisis prioritas kepentingan, dan analisis MAM. Berdasarkan hasil dari ke tiga analisis tersebut dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid dengan skor r-tabel 0,273. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa. Mayoritas responden adalah kelompok umur di bawah 21 tahuna dan sebanyak 1 (2%) responden, yang disusul kelompok umur 21-30 yaitu 46 (92%) responden, dan 31 - 40 tahun, 3(6%) responden. Dari hasil analisis MAM, sikap konsumen terhadap produk kamera DSLR merek Nikon berada skor 25,01

  • – 50,00 yaitu 42,7 dan juga terletak di sebelah kiri dari nilai tengah dan lebih mengarah ke angka 25 berarti sikap konsumen terhadap atribut kamera DSLR merek Nikon adalah baik dan relatif mendekati apa yang di inginkan konsumen.

  Kata kunci : analisis sikap konsumen terhadap atribut kamera dslr merek nikon

  

ABSTRACT

The Analisis of Cosumers Attitude Toward Nikon DSLR

Camera Attribute

  

Case study of the costumers of Nikon DSLR camera Photography

Community in Boyolali

A Thesis

Joannes Ega Atasana

  

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2012

  This research aims to find out the charactheristic or profile of the customers toward Nikon DSLR camera in Photography Community in Boyolali, and the cessities; to find out the most influencing product which affect the costumers to buy Nikon DSLR camera. The writer collected the data by giving the questionnaraire and interviewing the customers. The percentage, necessity priority and MAM analysis were used to do the research. Based on the analysis, the writer all the question items, therefor, are valid with r-table score 0,273 the result of this research are, 1) The respondents in photography community in Boyolali are in various ages. 2% under 21 years old, (92%) was around 46 respondent aged around 21-30 years old, and 6 % around 31-40 years old. And 2) the score of customers attitude towards nikon DSLR camera product was 42,7 which is between 25,01-50,00. It is also on the left side of the middle value, tend to be close to 25 , which means the costumers attitude toward Nikon DSLR camera attribute was good and it fulfilled the customers necessities.

  Key word : The Analisis of Cosumers Attitude Toward Nikon DSLR Camera Attribute

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin pesat dewasa ini, berpengaruh

  terhadap kebutuhan konsumen, baik yang bersifat langsung maupun yang bersifat tidak langsung. Selain itu juga mengakibatkan banyaknya perusahaan yang mengalami perkembangan yang cukup pesat seiring dengan ketatnya persaingan antar produsen dalam menghadapi perkembangan jaman. Selain itu sikap konsumen semakin kritis dan jeli dalam memilih barang-barang dan jasa kebutuhannya. Oleh karena itu setiap perusahaan harus selalu bisa untuk melihat peluang bisnis yang ada, selain itu dituntut untuk selalu inovatif dan peka terhadap kebutuhan konsumen.

  Saat ini salah satu industri yang cukup berkembang adalah industri elektronik, khususnya adalah kamera DSLR atau digital single-lens reflex.

  Dengan adanya permintaan akan kamera DSLR dan ditunjang dengan kemajuan teknologi yang tak kenal batas semakin memudahkan masyarakat untuk belajar dan menguasai kamera tanpa harus sekolah fotografi atau kursus sejenis. Segala hal yang berhubungan dengan digital, selalu menyajikan kemudahan termasuk kamera. Kamera modern saat ini yang paling sering digunakan adalah kamera tipe DSLR. Saat ini penggunaan kamera DSLR bukan hanya terbatas kalangan profesional saja tetapi juga untuk anak-anak sekolah, kalangan profesional, dan masyarakat juga dapat menggunakan kamera ini.

  Produsen kamera DSLR saat ini harus pandai mengamati kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat menyesuaikan produknya dengan keinginan pasar. Konsumen sendiri dalam memilih produk dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah atribut yang melekat pada produk tersebut. Dalam hal ini adalah atribut harga model atau seri kamera, keunggulan kamera (body, lensa) suku cadang, kenyamanan dan kemudahan perawatan.

  Alasan untuk melakukan tindakan membeli atau tidak membeli suatu produk dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki faktor penyebab atau faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian, serta mengukur perilaku konsumen yang menyebabkan perusahaan harus selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan dan keinginan konsumen. Maka perusahaan harus pandai mengamati bahwa prioritas pemilihan atribut produk oleh konsumen berbeda-beda tergantung pada perilaku konsumen.

  Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai berikut (Swastha dan Handoko, 1997: 9)

  Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang- barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan penentuan kegiatan-kegiatan tesebut. pengaruh dari orang lain terhadap keputusan pembeli, motivasi untuk menuruti pendapat orang lain, termasuk di dalamnya sikap seseorang dalam mengambil keputusan untuk membeli. Setiap konsumen mempunyai sikap yang berbeda-beda hal ini disebabkan karena sikap seseorang itu terbentuk sesuai dengan perkembangan individu karena lingkungan atau keluarga.

  Melalui pemahaman perilaku konsumen terhadap atribut yang melekat pada suatu produk dapat diramalkan keputusan konsumen dalam pembelian, sehingga dapat dirumuskan suatu strategi pemasaran yang tepat dalam rangka memenangkan persaingan. Akibatnya bidang pemasaran perlu serius dalam rangka menghadapi persaingan ini, karena pemasaran merupakan salah satu keinginan pokok yang dilakukan pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Apabila hasil penelitian ini menunjukan sikap konsumen positif, maka pihak produsen harus mempertahankannya. Tetapi apabila sikap konsumen negatif, maka produsen harus mencari di mana kelemahan dan berusaha memperbaikinya.

  Nikon adalah merek produk perusahan yang berasal dari Jepang, Perusahaan ini melakukan inovasi-inovasi terhadap produk-produknya secara terus-menerus sesuai dengan perkembangan jaman. Produk-produk Nikon telah banyak beredar dan selalu menambah produk terbarunya. Nikon mengeluarkan beberapa kamera jenis DSLR terbaru. Beberapa produk terbaru tipe DSLR Nikon antara lain Nikon D300s, Nikon D90 , dan Nikon D3000. Tipe ini adalah andalan Nikon untuk melawan dominasi Canon tipe 5000D. Beberapa fitur kamera yang dikeluarkan oleh Nikon ini hampir sama dengan kamera Nikon D90 dengan skala yang lebih kecil. Body kamera lebih kecil dibanding dengan seri kamera sebelumnya. Kamera dengan ukuran sensor 12,3 Mega Pixel CMOS, live view, 720 p movie mode, dan layar 2,7 inci. Keunggulan utama dari Nikon D5000 DSLR adalah menggunakan layar putar swivel live

  view yang tidak terdapat pada seri Nikon sebelumnya. Keunggulan utama produk Nikon terkenal dengan ketajaman lensanya (www.wikipedia.com).

  Menyikapi tindakan konsumen dalam memilih produk terutama produk kamera DSLR merek “NIKON”, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berkaitan dengan sikap konsumen terhadap suatu atribut produk. Untuk itu penulis mengambil judul penelitian :

  “ ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT KAMERA DSLR MEREK NIKON

  ” studi kasus pada konsumen kamera DSLR merek Nikon di forum komunitas fotografi Boyolali.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimanakah karakteristik atau profil konsumen kamera DSLR merek Nikon di Komunitas Fotografi Boyolali?

  2. Bagaimanakah sikap konsumen (berdasarkan prioritas kepentingan)?

  3. Atribut produk manakah yang paling mempengaruhi konsumen terhadap keputusan pembelian kamera DSLR merek Nikon?

  C. Batasan Masalah

  Untuk menghindari pandangan yang berbeda-beda , maka perlu dijelaskan mengenai batasan masalah dalam penelitian ini. Pada penelitian ini penulis membatasi masalahnya pada :

  1. Atribut yang melekat pada kamera DSLR Nikon meliputi :

  a. Produk

  b. Harga

  c. Teknologi

  d. Promosi

  2. Responden yang diteliti adalah konsumen kamera DSLR merek Nikon di Komunitas Fotografi di daerah Boyolali.

  3. Produk yang diteliti adalah kamera DSLR merek Nikon.

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui karakteristik atau profil konsumen kamera DSLR merek Nikon di Komunitas Fotografi Boyolali.

  2. Untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap atribut produk kamera DSLR merek Nikon.

  3. Untuk mengetahui atribut produk manakah yang paling mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian kamera DSLR merek Nikon.

E. Manfaat penelitian

  Manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Bagi Penjual Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu penjual produk kamera DSLR merek Nikon dalam upaya peningkatan kepuasan konsumen.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan sikap konsumen dan tambahan referensi bagi perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bagi penulis Penelitian ini sebagai bagian dari mempraktekkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan dapat menambah pengetahuan.

F. Sistematika Penulisan

  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang digunakan untuk menunjang penelitian, antara lain pengertian pemasaran, pengertian manajemen pemasaran, konsep pemasaran, pengertian perilaku konsumen, factor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, sikap, dan atribut produk.

  BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini mencakup tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, think pengambilan sampel, tehnik pengumpulan data, metode pengujian instrument dan analisis data.

  BAB IV : GAMBARAN UMUM KOMUNITAS Bab ini berisikan tentang sejarah singkat tentang Komunitas Fotografi Boyolali, visi dan misi.

  BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini mengemukakan tentang analisis data yang telah di kumpulkan berdasarkan tehnik analisis data yang telah ditentukan serta pembahasannya.

  BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saran yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait serta keterbatasan yang ada dalam penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi

  kelangsungan hidup perusahaan, karena pemasaran merupakan faktor yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Pemasaran merupakan faktor yang penting dalam suatu kegiatan perusahaan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkan tersebut dapat diterima dan disenangi oleh pasar. Sebelum produk tersebut dapat diterima, terlebih dahulu harus diusahakan agar produk tersebut dapat dikenal oleh pasar.

  Ada beberapa ahli ekonomi yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian pemasaran.

  Menurut William J. Stanton (Swastha dan Handoko, 1997: 4): Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang dirancang untuk merencanakan, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa agar dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli saat ini maupun pembeli potensial.

  Pengertian pemasaran tersebut cukup lengkap karena telah menyertakan rencana, harga, promosi dan distribusi yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Menurut Phillip Kotler (Kotler,1995:16):

  Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.

  Pengertian dari definisi tersebut bahwa pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan hubungan pertukaran.

B. Konsep Pemasaran

  Perusahaan diharapkan menyadari arti penting pemasaran sebagai kunci untuk mencapai tujuan. Konsep pemasaran mengajarkan bahwa kegiatan pemasaran suatu perusahaan harus dimulai dengan usaha mengenal dan merumuskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemudian perusahaan merumuskan suatu kombinasi dan kebijakan produk, harga, promosi dan distribusi yang tepat.

  Konsep pemasaran yang dikemukakan oleh Basu Swasta dalah sebagai berikut (Swastha dan Handoko, 1997:6): Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial dan bagi kelangsungan hidup perusahaan.

  Definisi tersebut mengungkapkan bahwa faktor pemuas kebutuhan konsumen sangat penting untuk tercapainya salah satu tujuan perusahaan yaitu kelangsungan hidup perusahaan.

  Di dalam konsep pemasaran terdapat 3 unsur pokok yaitu (Swastha dan Handoko, 1997:7) :

  1. Orientasi pada konsumen Perusahaan yang ingin memenuhi kepuasan konsumen harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan kebutuhan pokok (basic need) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.

  b. Menentukan kelompok pembeli sebagai sasaran dalam penjualannya.

  c. Menentukan produk dan program sasarannya.

  Untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dari kelompok pembeli yang dipilih harus disesuaikan produk dan cara pemasarannya, agar tujuan yang diinginkan tercapai.

  d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap dan perilaku konsumen.

  e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.

  2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral.

  Setiap bagian perusahaan atau seluruh karyawan dalam perusahaan mempunyai tanggung jawab agar tercapainya tujuan perusahaan dengan memberikan kepuasan konsumen melalui koordinasi dalam kegiatan pemasaran.

  3. Kepuasan konsumen (customer satisfaction).

  Faktor yang penting bagi perusahaan dalam mendapatkan laba dalam waktu jangka panjang adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi, maka perusahaan harus memperhatikan tanggapan dari konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

C. Perilaku Konsumen

  Perilaku konsumen ditimbulkan oleh faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku beli konsumen. Salah satu tugas produsen adalah berusaha untuk dapat memahami perilaku pembelian oleh konsumen. Konsumen heterogen dilihat dari usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pekerjaan dan selera. Persaingan oleh sebagian besar perusahaan tampaknya semakin mempengaruhi kebutuhan konsumen di pasar. Perusahaan akan mendapatkan tempat di hati konsumen apabila segala yang ditawarkan oleh perusahaan dapat sesuai dengan apa yang dikehendaki konsumen.

  1. Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Swastha dan Handoko, 1997:10).

  Dari definisi tersebut terdapat dua hal penting yang terkandung di dalamnya, yaitu: a. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen.

  b. Kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam upaya menilai, memperoleh dan menggunakan barang dan jasa.

  2. Teori Perilaku Konsumen Untuk dapat memahami dorongan yang mendasari dan mengarahkan konsumen untuk melakukan pembelian, perilaku konsumen dapat dipelajari dengan beberapa model teori yang meliputi (Swastha dan Handoko,1997:27):

  a. Teori Ekonomi Mikro Yaitu keputusan untuk membeli yang dilakukan oleh konsumen merupakan hasil pemikiran rasional, ekonomis dan pada setiap saat konsumen bertindak karena pada sesuatu.

  b. Teori Psikologis Ada beberapa teori yang termasuk dalam teori psikologis, yaitu: 1) Teori Belajar: bahwa proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya.

  2) Teori Psikoanalitis: teori ini menyatakan bahwa tingkah laku konsumen dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan adanya motif yang tersembunyi. 3) Teori Sosiologis

  Teori ini ini lebih menitik beratkan pada hubungan dan pengaruh antara individu-individu yang berkaitan dengan tingkah laku mereka. Jadi lebih mengutamakan perilaku kelompok bukan perilaku individu.

  4) Teori Antropolologi Teori ini menekankan perilaku pembeli pada suatu kelompok masyarakat tetapi mengutamakan kelompok besar, subkultur (kebudayaan daerah) dan kelas-kelas sosial.

  3. Faktor Ekstern yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen (Swastha dan Irawan, 1985:107):

  a. Kebudayaan Suatu simbol dan faktor yang komplek, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang ada. Symbol tersebut dapat bersifat tidak kentara, seperti: sikap, pendapat, nilai, agama, kepercayaan dan lain-lain. b. Kelas Sosial Sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat. Kelas sosial dalam masyarakat dapat digolongkan, yaitu:

  1) Golongan atas Golongan ini memiliki kecenderungan membeli barang-barang yang mahal, membei pada took yang berkualitas dan lengkap.

  Yang termasuk dalam golongan ini antara lain: kaum ningrat, pengusaha kaya dan pejabat tinggi.

  2) Golongan menegah Golongan ini memiliki kecenderungan membeli barang dalam jumlah yang banyak dan kualitas yang memadai dan memperlihatkan kekayaan. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain: pegawai menengah pemerintah dan pengusaha menengah. 3) Golongan rendah

  Golongan ini membeli barang dengan mementingkan kuantitas dari pada kualitas. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain: buruh pabrik, pegawai rendah, tukang becak dan pedagang kecil. c. Kelompok Referensi Kecil Suatu kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Pengaruh langsung merupakan kelompok dimana seseorang menjadi anggotanya dan saling berinteraksi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tetangga, rekan sekerja dan organisasi. Pengaruh tidak langsung adalah kelompok yang ingin dimasuki oleh seseorang dan menjadi anggotanya.

  d. Keluarga Dalam pasar konsumen, keluarga memegang peranan penting dalam hal melakukan pembelian. Setiap anggota keluarga dapat saling mempengaruhi dalam melakukan pembelian menurut kebutuhan barang yang dibelinya dan setiap anggota keluarga memiliki selera dan keinginan yang berbeda-beda.

  4. Faktor intern Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen (Swastha dan Irawan, 1985:111)

  a. Pengalaman Pengalaman merupakan suatu perubahan perilaku seseorang yang terjadi sebagai akibat adanya proses belajar. Pengalaman dapat berasal dari masa lampau atau dari hasil proses belajar, yang hasilnya dapat mengubah perilaku seseorang. b. Kepribadian Kepribadian sangat dipengaruhi oleh faktor internal diri seperti emosi, cara berfikir, namun dapat juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu lingkungan, keluarga dan masyarakat.

  c. Sikap 1) Pengertian Sikap.

  Menurut Basu Swastha dan Bambang Irawan: Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsisten. (Swastha dan Irawan, 1985:114)

  Menurut James F. Engel: Sikap adalah suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang berespon dengan cara menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternative lain. (James F. Engel, 1994: 53)

  Dari definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya sikap seseorang merupakan penilaian orang tersebut terhadap suatu obyek tertentu. 2) Komponen Sikap (Kinnear dan Taylor, 1998:34).

  a) Komponen kognitif (komponen keyakinan).

  Suatu keyakinan atau kepercayaan terhadap produk, misalnya daya tahan produk dan kecepatan.

  b) Komponen afektif (komponen perasaan)

  Perasaan atau tanggapan terhadap suatu produk, misalnya bagus atau jelek.

  c) Komponen tingkah laku Sebuah reaksi seseorang terhadap suatu obyek melalui tingkah lakunya.

  3) Pengukuran Sikap Pengukuran sikap dilakukan untuk meneliti arah sikap konsumen.

  Pengukuran terhadap sikap mencakup semua karakteristik sikap meliputi kekuasaan, konsistensi, serta spontanitasnya. Tetapi hal tersebut sulit dilakukan dan mungkin belum ada suatu pengukuran sikap yang dapat mengungkapakan karakteristik di atas secara abstrak. Dalam pengukuran sikap, sejumlah pendekatan dikembangkan untuk memperkirakan sikap konsumen terhadap atribut produk yang diasosiasikan sebagai obyek. Analisis

  Multiattribute Attitude Model adalah salah satu analisis yang

  digunakan untuk mengukur sikap konsumen secara keseluruhan mengenai atribut-atribut produk.

  d. Konsep Diri Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri dan pada saat yang sama, mempunyai gambaran tentang diri orang lain.

D. Review Penelitian Terdahulu 1.

  Penelitian sebelumnya dengan judul “Analisis Sikap Konsumen Teh Botol Sosro Berdasarkan Atribut

  • – Atribut Produk” Hari Prabowo, (Agrise, Volume VIII No. 1, Januari 2009, ISSN: 1412
  • – 1425) Pada era globalisasi sekarang ini, banyak produk baru yang bermunculan di Indonesia. Munculnya berbagai jenis produk minuman menjadikan persaingan pasar semakin ketat. Dari satu jenis produk minuman telah ada banyak merek yang mendominasi produk tersebut. Produk minuman tersebut telah dimodifikasi dengan kemasan, rasa, dan harga yang bervariasi. Produk minuman teh dalam kemasan botol yang paling dikenal oleh masyarakat adalah Teh Botol Sosro. Tujuan dari penelitian ini adalah:

  a. Mengidentifikasi karakteristik konsumen produk Teh Botol Sosro,

  b. Menganalisis atribut-atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli Teh Botol Sosro, c. Menganalisis sikap konsumen Teh Botol Sosro. Berdasarkan hasil penelitian:

  a. Mahasiswa yang mengkonsumsi Teh Botol Sosro sebagian besar adalah perempuan yang memiliki usia 21-22 tahun, agribisnis yang berasal dari angkatan 2005

  • – 2006 dan Jika dilihat dari uang saku mereka per bulan, maka rata-rata mahasiswa memiliki uang saku Rp.

  300.000

  • – Rp. 500.000, dan mereka mengkonsumsi Teh Botol Sosro rata-rata < 5 botol tiap minggunya;

  b. Dari 15 atribut tersebut, setelah dilakukan uji Cochran maka diperoleh 6 atribut yang benar-benar dipertimbangkan konsumen untuk mengkonsumsi Teh Botol Sosro;

  c. Berdasarkan keyakinan dan evalusai oleh responden maka diperoleh hasil sikap mahasiswa S1 Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya lebih banyak yang netral terhadap Teh Botol Sosro.

  2. ARDI, Faisal (2007) ” Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Atribut

  Sepeda Motor Matic Yamaha Mio dan Hubunganya Dengan Keputusan Pembelian Di Wilayah EX-Karesidenan Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

  Sikap (attitude) adalah keadaan dimana seseorang mudah terpengaruh untuk menanggapi rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku. Sikap selalu berhubungan dan memberikan penilaian terhadap obyek atau produk. Sikap konsumen merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Obyek pada penelitian ini dilakukan pada atribut Sepeda Motor Matic Yamaha Mio. Tujuan dari penelitian ini adalah:

  a. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut sepeda motor matic Yamaha Mio. b. Untuk mengetahui apakah atribut Yamaha Mio mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta.

  c. Untuk mengetahui atribut Yamaha Mio yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian di wilayah Exkaresidenan Surakarta. Dalam penelitian, digunakan empat analisa yang berbeda:

  a. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel atribut Yamaha Mio dengan keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta menggunakan analisa chi square test.

  b. Untuk mengetahui derajat keeratan hubungan atribut Yamaha Mio dengan keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta menggunakan analisa uji kontingensi.

  c. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut Yamaha Mio menggunakan analisa indeks sikap konsumen.

  d. Untuk mengetahui atribut Yamaha Mio yang paling menarik di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta menggunakan analisa mean aritmatika. Hipotesis yang penulis kemukakan adalah:

  a. Sikap konsumen terhadap atribut Yamaha Mio di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta adalah positif.

  b. Ada pengaruh yang signifikan antara atribut Yamaha Mio dengan keputusan pembelian konsumen.

  c. Model merupakan salah satu variabel dari atribut Yamaha Mio yang paling dominan dalam mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta.

  Kemudian setelah dilakukan pengujian berdasar alat analisa, maka hasil dari penelitian tersebut adalah: a. Dari 100 responden, semuanya (100 %) menyatakan bahwa atribut

  Yamaha Mio mempengaruhi keputusan pembelian di wilayah Ex- Karesidenan Surakarta.

  b. Sebanyak 44 orang responden (44%) menyatakan bahwa model merupakan atribut Yamaha Mio yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian di wilayah Ex-Karesidenan Surakarta.

  c. Nilai indeks sikap konsumen (S) sebesar 3,9 berada pada 4,108 daerah penerimaan antara 5 x S > 4.

  d. Dari hasil perhitungan mean aritmatika dapat diketahui bahwa model merupakan atribut Yamaha Mio yang paling menarik dengan hasil mean e. Dari analisa chi square test didapat Nilai x2 masing-masing adalah sebesar 30,738, 29,599, 52,335 yang kesemuanya bernilai lebih besar dari nilai x 2 tabel. Dan probabilitas masing-masing adalah sebesar 0,002, 0,003, 0,000 yang kesemuanya bernilai lebih kecil dari x = 0,05.

  Berdasarkan hasil analisa data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

  a. Atribut Yamaha Mio mempengaruhi keputusan pembelian di wilayah Ex- Karesidenan Surakarta.

  b. Model merupakan atribut Yamaha Mio yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

  c. Sikap konsumen terhadap atribut Yamaha Mio adalah positif.

  d. Ada hubungan yang signifikan antara atribut Yamaha Mio dengan komponen keputusan pembelian.

Dokumen yang terkait

Analisis perbandingan brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty produk kamera DSLR merek canon dan nikon: studi kasus pada unit kegiatan mahasiswa fotografi di Jakarta

7 16 174

Analisis perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut kaos merek In Tee-shirt dan C59 : studi kasus pada kaos merek In Tee-shirt dan C59.

3 76 213

Analisis perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut kaos merek In Tee-shirt dan C59 : studi kasus pada kaos merek In Tee-shirt dan C59 - USD Repository

0 0 211

Analisis perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut kaos merek In Tee-shirt dan C59 : studi kasus pada kaos merek In Tee-shirt dan C59 - USD Repository

0 0 211

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis atribut pada produk sebagai pencipta citra merek di benak konsumen : studi kasus konsumen Aqua kemasan botol pada mahasiswa Sanata Dharma kampus III Paingan - USD Repository

0 0 90

Pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen pada kendaraan bermotor merek honda : studi kasus konsumen AHASS Honda Cahya Wijaya - USD Repository

0 0 117

Analisis sikap konsumen terhadap ekstensi merek Gosh : studi kasus terhadap mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 171

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk ponsel merek Nokia : studi kasus di Kelurahan Pundungsari Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 147