Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

  

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN

DENGAN PERILAKU SWAMEDIKASI PENGGUNAAN PRODUK

  

VITAMIN OLEH IBU-IBU DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  Program Studi Ilmu Farmasi Oleh :

  Henny Puspitasari NIM : 048114027

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  P ER SEM B AH AN

When God prepares to do something wonderful,

He begins with a difficulty

  

When He plans to do something very wonderful,

He begins with an impossibility Henny tak akan m enyerah Pada apapun juga Sebelum Henny coba sem ua yang Henny bisa Tetapi Henny berserah kepada kehendak-M u Hati Henny percaya Tuhan punya rencana... K upersembahkan karya ini U ntuk B apa, Y esus K ristus, dan R oh kudus atas kasih dan penyertaan-N ya yang sempurna..

  

U ntuk papa, mama, cie N ovi, Fanny dan kokoku Andreas

atas doa, dukungan dan cintanya padaku....

U ntuk teman-teman dan Almamaterku.... Segala per kara dapat kut anggung di dalam Dia yang member i kekuat an kepadaku (Filipi 4: 13)

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Henny Puspitasari Nomor Mahasiswa : 048114027 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

  Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan dengan Perilaku Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin oleh Ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 30 Januari 2008 Yang menyatakan ( Henny Puspitasari )

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 2 Januari 2008 Penulis

  Henny Puspitasari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

  Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan anugerah dan karunia-Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan dengan Perilaku Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin oleh Ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” dapat terselesaikan dengan baik

  Penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada program studi Ilmu Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi bukanlah hal yang mudah, hanya dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menjadi sahabat setia menemani dan memberikan penulis kekuatan baru setiap harinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  2. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi dan dosen penguji yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini serta memberikan saran dan masukannya yang berharga.

  3. Ibu Aris Widayati, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, saran dan pengarahan selama persiapan usulan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

  4. Bapak dr. Harimat Hendarwan, M.Kes., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, saran dan pengarahan selama persiapan usulan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Sulasmono, Apt., selaku dosen penguji yang telah memberi masukan, saran dan kritik dalam penyusunan skripsi ini.

  6. BAPEDA Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkenan memberikan ijin penelitian kepada penulis

  7. Masyarakat pedukuhan Dlingo, Ngangin-angin, Dukuh, Penjalin, Sogan I, Sogan II, Durungan, Beji yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

  8. Masyarakat Wirobrajan, Pakuncen, Demangan, dan Baciro khususnya RW 2 dan RW 8 yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

  9. Papa, Mama, Ci Novi, Ko Allen, Fanny yang telah memberikan doa, dorongan, cinta, semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  10. Kokoku Andreas atas perhatian, dukungan, cinta, semangat, dan bantuan yang telah diberikan selama ini.

  11. Semua teman-teman seperjuanganku, Limdra, Rissa, Pipin, Tice, Ana, Fandi dan Ari atas semua bantuan, kerjasama, dukungan dan semangatnya. Maaf kalau selama ini banyak terjadi kesalahan.

  12. Erlin atas semangat, bantuan, dukungan, dan suka duka yang dibagi bersama selama ini.

  13. Teman-teman Kost ”Amakusa” (Incan, Cipi, Decy, DK, Tata, Ita, Cencen, Ci

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Putri) untuk dukungan, doa, dukungan, keceriaan dan kebersamaan yang diberikan kepada penulis.

  14. Teman-teman Komselku Ci Yeyen, Agnes, Ci Jenny, Caca, Yaya untuk, doa, semangat, keceriaan dan kebersamaan selama ini.

  15. Sahabat-sahabatku di Semarang (Gephien, Alun, Leny, Ci Sarinah, Irene) untuk dukungan, doa dan semangat yang diberikan kepada penulis.

  16. Anak-anak angkatan 2004 khususnya minat FKK atas kekompakan dan keceriaan yang diberikan.

  17. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari sempurna karena keterbatasan pikiran, waktu dan tenaga. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun bagi perkembangan dunia kesehatan.

  Penulis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

  Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter oleh masyarakat untuk mengobati atau mencegah penyakit yang dapat dikenali sendiri. Produk vitamin termasuk obat bebas walaupun dalam perkembangannya masuk dalam food supplement. Tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan berpengaruh dalam perilaku swamedikasi.

  Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental deskriptif dan analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan klaster multi tahap. Instrumen yang digunakan kuisioner dan pedoman wawancara. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Data kuantitatif dianalisis dengan chi square.

  Karakteristik responden: umur 36-40 (21,3%), menikah (98,4%), SLTA (39,3%), pendapatan <Rp.1.500.000 (59%), ibu rumah tangga (48,4%), analisis kualitatif: pengobatan dengan obat tradisional (23,8%), batuk, sakit kepala, flu, demam (43,4%), keuntungan lebih murah dan cepat (43,4%), kerugian tidak ada (72,9%), alasan penggunaan untuk menjaga kesehatan (37,7%), kondisi sehat (50%),

  ®

  sumber informasi iklan TV (39,3%), produk yang sering digunakan Vitamin C IPI

  ®

  dan Redoxon (10,6%), frekuensi penggunaan setiap hari (satu kali) (30,3%), membeli di apotek (84,4%), kemasan utuh (98,4%), membaca informasi pada kemasan (94,3%), efek daya tahan tubuh meningkat (27,1%). Analisis kuantitatif: terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dan tindakan; tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan sikap; tidak terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan pengetahuan, sikap dan tindakan.

  Kata kunci : swamedikasi, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, produk vitamin

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  Self medication is an alternative and the use of medicine without doctor’s recipe by the people to cure or prevent disease that could be recognized by their self. Vitamin product is a limitless medicine that become in a group of food supplement. Education level and income stage have a relationship in the self medication.

  This research is a non analytic experimental and descriptive with cross sectional plan. The technique of picking sample in this research is multi section cluster and the instrument that used is questioner and interview. The qualitative data have been descriptively analyzed and served in tables and diagrams. The quantitative data is have been analyzed through chi square.

  The respondent analysis (in their ages) 36-40 (21,3%), married (98,4%), senior high school (39,3%), income <Rp.1.500.000 (59%), housewife (48,4%), The result of qualitative research: medication using traditional medicine (23,8%), cough, headache, influenza, and fever (43,4%), benefit; cheaper and faster (43,4%), disadvantage; nothing (72,9%), the reason to keep healthy (37,7%), healthy (50%),

  ®

  source from TV advertising (39,3%), Product that often used is Vitamin C IPI and

  ®

  Redoxon (10,6%), the frequency of consuming vitamin product everyday (once) (30,3%), buy in a dispensary (84,4%), buy in a package (98,4%), read the medicine information (94,3%), always healthy-not get sick easily (27,1%). The quantitative: there is a relationship between education level with knowledge and action, there is no relationship between education level and attitude; there is no relationship between economical stage with knowledge, attitude and action.

  Keyword: self medication, education level, income stage, vitamin product

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi PRAKATA.................................................................................................... vii

  INTISARI .................................................................................................... x

  ABSTRACT .................................................................................................. xi

  DAFTAR ISI ............................................................................................... xii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xxi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xxiii

  BAB I. PENGANTAR ................................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1

  1. Permasalahan.................................................................................... 5

  2. Keaslian Penelitian .......................................................................... 6

  3. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8

  B. Tujuan Penelitian ................................................................................ 8

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II PENELAAHAN PUSTAKA .......................................................... 10 A. Swamedikasi (self-medication)............................................................ 10

  1. Swamedikasi ................................................................................... 10

  2. Upaya peningkatan kerasionalan penggunaan obat di masyarakat.. 12

  3. Golongan obat untuk swamedikasi ................................................. 13 B. ..................................................................................

  15 Food Supplement C. Vitamin.................................................................................................

  15 D. Perilaku Kesehatan............................................................................... 25

  1. Teori Weber..................................................................................... 26

  2. Teori Adopsi Rogers........................................................................ 27

  3. Ranah Perilaku................................................................................. 28

  E.. Proses Keputusan Pembelian................................................................ 30

  F. Pendidikan............................................................................................ 31

  G. Pendapatan........................................................................................... 32 H Landasan Teori..................................................................................... 33

  I Hipotesis............................................................................................... 34

  BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 38 A. Jenis Rancangan Penelitian ................................................................. 38 B. Variabel Penelitian .............................................................................. 39 C. Definisi Operasional ............................................................................ 39

  E. Besar Sampel dan Teknik Sampling..................................................... 42

  4. Tata Cara Pengolahan Data .............................................................. 55 J. Analisis Hasil........................................................................................ 56

  3. Pendidikan Responden...................................................................... 60

  2. Status Pernikahan.............................................................................. 60

  1. Umur Responden.............................................................................. 59

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 59 A. Gambaran Karakteristik Responden..................................................... 59

  2. Analisis data kualitatif ..................................................................... 57 K. Kesulitan Penelitian.............................................................................. 57

  1. Analisis data kuatitaif........................................................................ 56

  3. Pengambilan Data Kuesioner dan Wawancara................................. 54

  F. Lokasi Penelitian................................................................................... 46

  2. Pembuatan Instrumen........................................................................ 51

  1. Analisis Situasi.................................................................................. 50

  I. Tata Cara Penelitian.............................................................................. 50

  2. Kuesioner.......................................................................................... 48

  1. Pedoman Wawancara........................................................................ 47

  H. Instrumen Penelitian............................................................................. 47

  G. Waktu Penelitian................................................................................... 47

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Jumlah Pendapatan ........................................................................... 62

  B. Pola Perilaku Swamedikasi Menggunakan Produk Vitamin ............... 64

  1. Swamedikasi secara umum.............................................................. 64

  2. Penggunaan Produk Vitamin............................................................ 69

  C. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan pengetahuan, sikap dan tindakan responden dalam swamedikasi menggunakan produk vitamin................................................................................................. 84

  1. Kategori Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan (Analisis Univariat).. 84

  2. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan, sikap dan tindakan responden dalam swamedikasi menggunakan produk vitamin............................................................................................. 87

  D. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan pengetahuan, sikap dan tindakan responden dalam swamedikasi menggunakan produk vitamin................................................................................................... 92

  1. Hubungan tingkat pendapatan dengan pengetahuan......................... 93

  2. Hubungan tingkat pendapatan dengan sikap..................................... 94

  3. Hubungan tingkat pendapatan dengan tindakan............................... 95

  E. Rangkuman Pembahasan...................................................................... 96

  BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 101 A. Kesimpulan ......................................................................................... 101

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 104 LAMPIRAN ................................................................................................ 112 BIOGRAFI PENULIS ................................................................................. 173

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Tabel I. Keuntungan dan Kerugian Peningkatan Perilaku Swamedikasi... 11 Tabel II. Angka Kecukupan Gizi vitamin A,D,E, K dan C Berdasarkan

  Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1593/Menkes/SK/XI/2005............................................................. 18

  Tabel

  III. Angka Kecukupan Gizi Vitamin B

  1 ,B 2 ,B 3 ,B 6 ,B 9 dan B

  12 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

  Nomor 1593/Menkes/SK/XI/2005................................................. 19 Tabel

  IV. Jumlah dan distribusi sampel di Kabupaten/Kota.......................... 43 Tabel V. Kabupaten dan Kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.... 44 Tabel

  VI. Profil Kuesioner.............................................................................. 49 Tabel

  VII. Distribusi Umur Responden........................................................... 59 Tabel

  VIII. Kategori Tingkat Pendidikan Responden....................................... 61 Tabel

  IX. Kategori Tingkat Pendapatan Responden....................................... 63 Tabel

  X. Pemahaman Responden tentang Swamedikasi............................... 64 Tabel

  XI. Penyakit yang dapat Diobati dengan Swamedikasi........................ 65 Tabel

  XII. Keuntungan Swamedikasi.............................................................. 66 Tabel

  XIII. Kerugian Swamedikasi................................................................... 68 Tabel

  XIV. Efektifvitas Swamedikasi yang Dilakukan..................................... 69 Tabel

  XV. Alasan Menggunakan Produk Vitamin........................................... 70

  Tabel

  XVI. Kondisi Menggunakan Produk Vitamin......................................... 71 Tabel

  XVII. Nama Produk Vitamin*).............................................................. 74 Tabel XVIII. Komposisi Produk Vitamin Secara Umum..................................... 75 Tabel

  XIX. Frekuensi Penggunaan Produk Vitamin......................................... 76 Tabel XX. Anggota Keluarga yang Menggunakan Produk Vitamin................ 76 Tabel

  XXI. Alasan Pemilihan Produk Vitamin................................................. 77 Tabel XXII. Alasan Membeli di Tempat Tertentu.............................................. 78 Tabel XXIII. Pernah/tidaknya Responden Membaca Kemasan ProdukVitamin. 81 Tabel XXIV. Jenis-jenis Informasi yang Dibaca pada Kemasan………………. 82 Tabel XXV. Pemahaman Informasi yang Dibaca Responden pada Kemasan… 82 Tabel XXVI. Efek yang Dirasakan dari Pemberian Produk Vitamin................ 83 Tabel XXVII Hasil Uji Analisis Univariat Pengetahuan Responden…………... 84 Tabel XXVIII. Uji Normalitas Variabel Pengetahuan............................................ 85 Tabel XXIX. Kategori Nilai Pengetahuan Responden

  85 Tabel XXX. Hasil Uji Analisis Univariat Sikap Responden............................... 85 Tabel XXXI. Uji Normalitas Variabel Sikap........................................................ 86 Tabel XXXII. Kategori Nilai Sikap Responden.................................................... 86 Tabel XXXIII. Hasil Uji Analisis Univariat Tindakan Responden......................... 86 Tabel XXXIV. Uji Normalitas Variabel Tindakan.................................................. 87 Tabel XXXV. Kategori Nilai Tindakan Responden.............................................. 87

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel XXXVI. Distribusi Proporsi Pengetahuan Responden Berdasarkan Kategori Tingkat Pendidkan........................................................... 88

  Tabel XXXVII. Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin. 88 Tabel XXXVIII. Distribusi Proporsi Sikap Responden Berdasarkan Kategori

  Tingkat Pendidikan......................................................................... 89 Tabel XXXIX. Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Sikap Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin............ 90 Tabel XXXX. Distribusi Proporsi Tindakan Responden Berdasarkan Kategori

  Tingkat Pendidkan.......................................................................... 91 Tabel XXXXI. Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Tindakan Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin...... 91 Tabel XXXXII. Distribusi Proporsi Pengetahuan Responden Berdasarkan

  Kategori Tingkat Pendapatan.......................................................... 93 Tabel XXXXIII. Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Tingkat Pendapatan dengan Pengetahuan Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin 94 Tabel XXXXIV. Distribusi Proporsi Sikap Responden Berdasarkan Kategori

  Tingkat Pendapatan......................................................................... 94 Tabel XXXXV. Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Tingkat Pendapatan dengan Sikap Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin............ 95

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel XXXXVI. Distribusi Proporsi Tindakan Responden Berdasarkan Kategori Tingkat Pendapatan......................................................................... 95

  Tabel XXXXVII. Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Tingkat Pendapatan dengan Tindakan Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin....... 96

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Langkah-langkah dalam mengembangkan intervensi efektif yang bertujuan untuk peningkatan penggunaan obat yang rasional di masyarakat (WHO, 2004)........................................... 12

  Gambar 2. Pengubahan Masalah dalam Penggunaan Obat............................ 13 Gambar 3. (a) Teori aksi Weber dan (b) Parsons (Sarwono, 1997)............... 26 Gambar 4. Proses Terbentuknya Sikap.......................................................... 29 Gambar 5. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan

  Swamedikasi dalam Menggunakan Produk Vitamin.................... 35 Gambar 6. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Sikap Swamedikasi dalam Menggunakan Produk Vitamin.......................................... 35 Gambar 7. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tindakan Swamedikasi dalam Menggunakan Produk Vitamin.......................................... 35 Gambar 8. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Pengetahuan

  Swamedikasi dalam Menggunakan Produk Vitamin.................... 36 Gambar 9. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Sikap Swamedikasi dalam Menggunakan Produk Vitamin.......................................... 37 Gambar 10. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Tindakan Swamedikasi dalam Menggunakan Produk Vitamin.......................................... 37

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Gambar 11.Profil Sampel yang Diperoleh dengan Teknik Klaster Multi Tahap........................................................................................... 46

  Gambar 12. Bagan Tata Cara Penelitian…………………………………….. 58 Gambar 13. Status Pernikahan Responden....................................................... 60 Gambar 14. Pendidikan Responden.................................................................. 60 Gambar 15. Jenis Pekerjaan Responden........................................................... 62 Gambar 16. Distribusi Responden Menurut Jumlah Pendapatan..................... 62 Gambar 17. Sumber Informasi tentang Produk Vitamin.................................. 72 Gambar 18. Tempat Membeli Produk Vitamin................................................ 78 Gambar 19. Informasi yang Diterima Saat Membeli Produk Vitamin............. 79 Gambar 20. Keutuhan Kemasan Produk Vitamin yang Dibeli Responden...... 80

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Surat Izin Penelitian BAPEDA.............................................. 112 Lampiran 2. Surat izin Penelitian Pemerintah Kota Yogyakarta.................. 113 Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Kecamatan Gondokusuman.................... 115 Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Kecamatan Wirobrajan………………... 116 Lampiran 5. Surat Izin Penelitian Kelurahan Baciro……………………… 118 Lampiran 6. Surat Izin Penelitian Baciro RW 8…………………………... 119 Lampiran 7. Surat Izin Penelitian Demangan RW 2………………………. 120 Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Demangan RW 8…………………….. 121 Lampiran 9. Surat Izin Penelitian Pakuncen RW 2...................................... 122 Lampiran 10. Surat Izin Penelitian Pakuncen RW 8...................................... 123 Lampiran 11. Surat Izin Penelitian Wirobrajan RW 2……………………… 124 Lampiran 12. Surat Izin Penelitian Wirobrajan RW 8……………………… 125 Lampiran 13. Surat Izin Penelitian Kabupaten Kulon Progo……………… 126 Lampiran 14. Surat Izin Penelitian Kecamatan Wates Dusun Durungan....... 127 Lampiran 15. Surat Izin Penelitian Kecamatan Wates Dusun Beji................ 128 Lampiran 16. Surat Izin Penelitian Kecamatan Wates Desa Sogan………... 129 Lampiran 17. Besar Sampel untuk Estimasi Proporsi P Presisi Mutlak d dengan Derajat Kepercayaan 95% ........................................... 130

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 18. Jumlah dan distribusi sampel tingkat kecamatan, tingkat kelurahan/desa, tingkat RW/dusun........................................... 131 Lampiran 19. Data Responden............................... ........................................ 133 Lampiran 20. Pedoman Wawancara............................................................... 137 Lampiran 21. Hasil Wawancara...................................................................... 141 Lampiran 22. Komposisi , kegunaan dan aturan pakai produk vitamin......... 151 Lampiran 23. Kuisioner Penelitian................................................................. 156 Lampiran 24. Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 159 Lampiran 25. Analisis univariat dan Uji Normalitas Pengetahuan ............... 160 Lampiran 26. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan............... 161 Lampiran 27. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Pengetahuan.............. 162 Lampiran 28. Analisis univariat dan Uji Normalitas Sikap........................... 163 Lampiran 29. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Sikap.......................... 164 Lampiran 30. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Sikap.......................... 165 Lampiran 31. Analisis univariat dan Uji Normalitas Tindakan..................... 166 Lampiran 32. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tindakan.................... 167 Lampiran 33. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Tindakan.................... 168 Lampiran 34. Logo Obat, Kode Registrasi, dan Contoh Obat Bebas, Bebas

  Terbatas, Obat Keras................................................................ 169 Lampiran 35. Logo Obat, Kode Registrasi,dan Contoh Jamu, Herbal

  Terstandar, dan Fitofarmaka.................................................... 171

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Penelitian mengenai perilaku kesehatan dari Susenas yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik dengan Departemen Kesehatan RI tahun 2001 menunjukkan di

  antara penduduk yang mengeluh sakit 56,3% mencari pengobatan sendiri. Dari yang mengobati sendiri didapatkan 84,2% menggunakan obat modern, 28,7% menggunakan obat tradisional dan 8,5% menggunakan cara lainnya (Anonim, 2001a). Data di atas menunjukkan bahwa persentase penderita yang melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi relatif tinggi.

  Tindakan swamedikasi (self medication) mempunyai kecenderungan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Swamedikasi berarti penggunaan obat–obatan tanpa resep dokter oleh masyarakat atas inisiatif mereka sendiri (Anonim, 1999). Beberapa faktor dapat dikatakan berperan dalam peningkatan tersebut, yaitu: pengetahuan masyarakat tentang penyakit ringan dan berbagai gejala serta pengobatannya, motivasi masyarakat untuk mencegah atau mengobati penyakit ringan yang mampu dikenali sendiri, ketersediaan dan kemudahan mendapatkan obat–obat yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter atau OTR/Obat Tanpa Resep (OTC/Over The

  ) secara luas dan terjangkau untuk mengatasi penyakit ringan atau gejala

  Counter

  yang muncul, serta diterimanya pengobatan tradisional sebagai bagian dari sistem

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Suatu penelitian oleh Consumers Healthcare Products Association di Amerika Serikat menunjukkan populasi wanita dewasa lebih banyak daripada pria dalam melakukan pengobatan sendiri dan presentase tersebut semakin bertambah pada wanita dengan semakin bertambahnya usia. Sebanyak 66,6% wanita saling memberikan motivasi diantara mereka untuk memahami persoalan kesehatan dan masalah pengobatannya, sedangkan pada kelompok pria hal tersebut ditemukan hanya sebesar 58%. Sebanyak 82% wanita dan 71% pria mengakui menggunakan OTR untuk mengobati penyakit ringan yang sering mereka alami (Anonim, 2001b). Penelitian lain yang dilakukan di kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 74,5% wanita melakukan swamedikasi dengan menggunakan obat demam bagi anak mereka untuk mengatasi demam pada anak (Rinukti dan Widayati, 2005). Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat wanita lebih sering melakukan swamedikasi baik untuk dirinya sendiri maupun bagi anggota keluarganya dibandingkan dengan pria, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan subyek ibu-ibu. Selain itu ibu mempunyai peran penting dalam tindakan swamedikasi untuk keluarganya.

  Swamedikasi dipengaruhi beberapa faktor, antara lain motivasi, pengetahuan tentang obat dan penyakit yang diderita, kepercayaan terhadap khasiat obat yang digunakan, keadaan demografi, status sosial-pendapatan, tingkat pendidikan, adanya pengaruh dari orang lain (teman, saudara, dan tenaga kesehatan), serta tersedianya informasi yang berguna bagi konsumen (Covington,2000). Selain dipengaruhi sikap, perilaku seseorang dapat berubah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Obat–obat yang dapat digunakan dalam swamedikasi adalah OTR. Obat tanpa resep adalah jenis obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter dan digunakan untuk mencegah maupun mengobati jenis penyakit yang pola pengobatannya dapat ditetapkan sendiri dan telah ditegaskan aman dan manjur bila digunakan mengikuti petunjuk penggunaan serta peringatan yang tertera dalam label (Tjay dan Rahardja, 2002), dan produk vitamin termasuk salah satu jenis OTR, walaupun dalam perkembangannya Badan POM mulai memasukkan produk vitamin ke dalam jenis food supplement dan bukan golongan obat bebas.

  Penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa 60% wanita dan 46% pria menggunakan suplemen makanan, dan masing–masing sebanyak 30% dan 23% menyatakan menggunakannya sebagai salah satu metode pengobatan bagi penyakit ringan yang biasa dialami (Pal, 2002).

  Laporan Fredonia Group mengungkapkan bahwa permintaan pasar Amerika Serikat tahun 2005 untuk suplemen makanan mencapai US $ 2545 juta. Untuk tahun 2010 diperkirakan permintaan pasar global untuk suplemen makanan meningkat sampai US $ 15,5 milyar, dengan permintaan pasar untuk produk vitamin diperkirakan mencapai US $ 4,2 milyar.

  Sedangkan permintaan pasar di Cina untuk produk vitamin pada tahun 2005 sebesar US $ 3,33 milyar, dan diperkirakan pada tahun 2015 meningkat sampai US $ 5,2 milyar (Douaud, 2006).

  Di Indonesia sendiri, penelitian yang dilakukan oleh Badan POM tahun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Seiring dengan gencarnya iklan suplemen makanan dan obat, baik di media cetak maupun elektronik, konsumsi masyarakat terhadap produk-produk tersebut cenderung meningkat berkaitan dengan gaya hidup, pola konsumsi, peningkatan derajat kesehatan, dan pencegahan penyakit.

  Produk vitamin banyak dikonsumsi oleh masyarakat dengan berbagai maksud dan tujuan, diantaranya untuk menjaga kondisi tubuh agar tubuh tetap sehat dan untuk mengurangi kelelahan (Le Fever Kee and Hayes, 1997). Berkaitan dengan kepentingan perlu tidaknya mengkonsumsi produk vitamin untuk meningkatkan energi, memperpanjang umur dan memberikan perlindungan terhadap penyakit masih menjadi perdebatan dokter dan ahli gizi. Di satu pihak para dokter dan ahli gizi menyatakan bahwa makanan sehari-hari yang bervariasi akan memberikan semua jenis dan jumlah vitamin yang dibutuhkan, di pihak lain masyarakat sangat yakin bahwa vitamin akan menolong mereka hidup lebih sehat (Hutapea, 1993).

  Jenis produk vitamin yang beredar saat ini jumlahnya sangat banyak, menurut data dari Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia tahun 2006 sudah beredar sekitar 467 macam produk vitamin. Dengan begitu banyaknya produk vitamin, mengakibatkan berbagai macam pola perilaku penggunaan produk vitamin. Apalagi produk-produk tersebut banyak digunakan dalam tindakan swamedikasi, sesuai dengan konsep swamedikasi bahwa tindakan pengobatan dilakukan sendiri oleh masyarakat tanpa intervensi dan pengawasan dari tenaga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hasil penelitian tentang swamedikasi pada vaginitis di Kota Yogyakarta tahun 2006 (Widayati, 2006) menunjukkan bahwa terdapat 71% ketidaksesuaian dalam aspek pengenalan penyakit dan 33% ketidaksesuaian dalam pemilihan obatnya. Dari penelitian ini terlihat bahwa di masyarakat masih terdapat ketidaksesuaian dalam perilaku swamedikasi, karena itu peneliti tertarik untuk meneliti perilaku swamedikasi dengan obyek lain yaitu penggunaan produk vitamin.

  Pada penelitian ini diharapkan dapat mengetahui pola perilaku swamedikasi yang berkaitan dengan penggunaan produk vitamin serta mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan pola perilaku swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin khususnya di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari penelitian payung yang berjudul “Pengembangan Model Edukasi untuk Peningkatan Kerasionalan Perilaku Swamedikasi Masyarakat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta". Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kemitraan antara Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan LitBangKes Departemen Kesehatan RI Jakarta.

1. Permasalahan

  a. Seperti apa karakteristik ibu-ibu pelaku swamedikasi yang menggunakan produk vitamin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta? b. Seperti apa pola perilaku ibu-ibu dalam swamedikasi menggunaan produk

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu-ibu pelaku swamedikasi dengan pengetahuan, sikap, dan tindakannya dalam menggunakan produk vitamin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta?

  d. Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendapatan ibu-ibu pelaku swamedikasi dengan pengetahuan, sikap, dan tindakannya dalam menggunakan produk vitamin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta?

  2 . Keaslian penelitian

  Penelitian tentang produk vitamin pernah dilakukan oleh Gusmali (2000), yaitu mengenai kajian keamanan beberapa food supplement yang beredar di tiga kota besar berdasarkan informasi dari penandaan dan pengalaman. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif, dengan cara melihat penandaan pada etiket, brosur, leflet, adventorial dan informasi pengguna food

  

supplement . Hasil penelitian menunjukkan karakter konsumen suplemen makanan

  terbanyak perempuan 78,1%, usia 36-55 tahun 43,8%, pekerjaan swasta 39,1%, pendidikan tingkat sarjana 60,9%, pengalaman pemakaian kebanyakan konsumen mengkonsumsi satu produk 71,9%, dengan tujuan untuk menjaga kesehatan/meningkatkan stamina 69,4%, lama pemakaian 1-3 tahun 40,6%, efek samping hanya dialami beberapa orang 10,9%. Berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan, dalam rancangan penelitian, metode pengambilan data, subyek penelitian dan produk suplemen makanan.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ibu yang mempunyai anak balita tentang pemberian suplemen multivitamin-mineral di Kelurahan Utan Kayu, Jakarta Timur. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan perilaku ibu yang mempunyai anak balita tentang pemberian suplemen multivitamin-mineral masih kurang dan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu-ibu yang mempunyai balita tersebut. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu produk vitamin bukan untuk balita saja tetapi produk vitamin untuk balita, anak-anak maupun dewasa, lokasi penelitian, dan subyek penelitian yang digunakan.

  Penelitian lain dilakukan oleh Susilowati (2004), tentang hubungan antara motivasi dan pengetahuan dengan tindakan penggunaan produk vitamin pada pengunjung 8 apotek di kota Yogyakarta periode 2003. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dan tindakan penggunaan produk vitamin dengan tingkat hubungan sedang, serta menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan dengan tindakan penggunaan produk vitamin dengan tingkat hubungan sedang. Perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian ini mencari hubungan antara tingkat sosial pendapatan dengan perilaku swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin. Aspek sosial ekonomi meliputi tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan sedangkan aspek perilaku meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan. Perbedaan yang lain tentang subyek penelitian bukan pengunjung apotek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Manfaat Penelitian

  a. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang kesehatan mengenai perilaku swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin.

  b. Manfaat praktis Penelitian ini merupakan penelitian awal (baseline survey) dari rangkaian penelitian yang dirancang untuk pengembangan modul edukasi tentang swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin. Sehingga penelitian ini dijadikan dasar dalam mendesain modul edukasi yang sesuai bagi masyarakat untuk meningkatan perilaku swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin.

  Modul edukasi yang nantinya menjadi produk akhir, diharapkan dapat digunakan sebagai panduan bagi masyarakat untuk melakukan swamedikasi secara tepat dan benar.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

  Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pola perilaku swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin serta mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang pada akhirnya akan digunakan untuk dijadikan dasar pembuatan modul edukasi yang sesuai bagi masyarakat untuk meningkatkan perilaku swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin.

  2 . Tujuan khusus

  Secara khusus penelitian ini dilakukan untuk :

  a. mengetahui karakteristik ibu-ibu pelaku swamedikasi dalam menggunakan produk vitamin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta b. mengetahui pola perilaku ibu-ibu dalam swamedikasi menggunakan produk vitamin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta c. mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu-ibu pelaku swamedikasi dengan pengetahuan, sikap, dan tindakannya dalam menggunakan produk vitamin di

  Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

  d. mengetahui hubungan tingkat pendapatan ibu-ibu pelaku swamedikasi dengan pengetahuan, sikap, dan tindakannya dalam menggunakan produk vitamin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Swamedikasi (self-medication)

1. Swamedikasi (self- medication)

  Swamedikasi adalah bagian dari self-care. Menurut World Health (WHO) tahun 1998, swamedikasi didefinisikan sebagai pemilihan dan

  Organization

  penggunaan obat–obatan (termasuk produk herbal dan obat tradisional) oleh individu untuk mengobati penyakit atau gejala yang dapat dikenali sendiri. Sesuai dengan pernyataan bersama antara World Self-Medication Industry (WSMI) dan Federation

  

International Pharmaceutical (FIP) , self-medication atau swamedikasi didefinisikan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara tingkat pelanggaran peraturan lalu-lintas dengan tingkat kecelakaan di jalan raya di Daerah Istimewa Yogyakarta [Polres Sleman] tahun 2001-2006.

1 6 88

Hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan dengan perilaku swamedikasi sakit kepala oleh ibu-ibu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juli-September 2007.

0 0 2

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

9 48 194

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 199

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 204

Identifikasi Problem swamedikasi Common Cold di kalangan ibu-ibu di Propinsi di Yogyakarta.

0 0 26

Pengaruh tingkat pendidikan pendapatan p

0 0 14

Hubungan antara pengetahuan dan tingkat ekonomi dengan tindakan pengobatan mandiri pada penyakit batuk di Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Persepsi masyarakat terhadap profesi guru ditinjau dari pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan - USD Repository

0 0 112

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 202