HUBUNGAN PENGUASAAN PENGETAHUAN EKONOMI DAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN TINDAKAN EKONOMIS SISWA SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
HUBUNGAN PENGUASAAN PENGETAHUAN EKONOMI
DAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN
TINDAKAN EKONOMIS SISWA SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTASKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh :
Yohanes Pranantyo Utoro
NIM : 091324006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
HUBUNGAN PENGUASAAN PENGETAHUAN EKONOMI
DAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN
TINDAKAN EKONOMIS SISWA SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTASKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh :
Yohanes Pranantyo Utoro
NIM : 091324006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada: Almamaterku Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta
Kedua orang tuaku Paulus Haryadi dan Paulina Mudiati Adiku dan kakakku tersayang Yonatan Permadi Utoro dan Yosep Bramantyo Utoro. v
MOTTO
Gagal itu hal biasa yang paling luar biasa adalah bangkit dari
keterpurukan.
(Anonim)
Dimana saya hidup maka saya harus mampu beradaptasi, dan saya
yakin hal itu yang membuat saya hidup.
(Yohanes Pranantyo)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Februari 2014 Penulis
Yohanes Pranantyo Utoro vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Yohanes Pranantyo Utoro Nomor Mahasiswa : 091324006
Demi pengembangan Ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA, PEMANFAATAN JEJARING
SOSIAL, PENGGUNAAN TEKNOLOGIINFORMASI DALAM
PEMBELAJARAN EKONOMI DAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI IPS
SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTABeserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 28 Februari 2014 Yang menyatakan Yohanes Pranantyo Utoro vii
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGUASAAN PENGETAHUAN EKONOMI
DANPENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN TINDAKAN
EKONOMIS DI Kelas XI Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
Yohanes Pranantyo Utoro Universitas Sanata Dharma
2014 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan pengetahuan ekonomi dan penggunaan jejaring sosial dengan tindakan ekonomis siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada tahun 2013.
Penelitian ini dilakukan pada siswa XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan soal tes ekonomi. Untuk menjawab permasalahan pertama dan kedua menggunakan korelasi spearman rank. Sedangkan untuk menjawab permasalahan ketiga menggunakan korelasi ganda.
Dari analisis dapat ditarik kesimpulan: (1) tidak ada hubungan penggunaan jejaring sosial dengan tindakan ekonomis siswa (nilai sig. = 0,055 > α = 0,05),
(2) tidak terdapat hubungan penguasaan pengetahuan ekonomi dengan tindakan ekonomi siswa (nilai sig. = 0,21 > α = 0,05), (3) tidak ada hubungan secara bersama-sama antara Penguasaan pengetahuan ekonomi, Penggunaan
Jejaring Sosial dengan tindakan ekonomis siswa dibuktikan dengan (nilai sig 0,430 > = 0,05).
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN ECONOMIC MASTERY AND THE
USE OF SOCIAL NETWORKS TOWARDS THE ECONOMIC ACTION
OF THE CLASS XI STUDENTS IN PANGUDI LUHUR SENIOR HIGH
SCHOOL YOGYAKARTA
Yohanes Pranantyo Utoro
Sanata Dharma University
2014
This study aimed to determine the relationship between economic
mastery and the use of social networks towards the economic action of the
students in Pangudi Luhur senior high school Yogyakarta in 2013.The object of the study was the students of social class XI in Pangudi
Luhur senior high school Yogyakarta. The data were collected by using
questionnaire and economic test questions. To answer the first and second
problems, the researcher used spearman rank correlation. Meanwhile, to answer
the third problem, double correlation was applied.From the analysis it could be concluded that: (1) there was no relationship between the use of social networks towards the student s’ economic action (sig. value = 0.055 > α = 0.05), (2) there was no relationship between economic mastery towards the students ’ economic action (sig. value = 0.21 > α = .05), and
(3) there was no relationship between economy mastery and the use of social
networks towards the students’ economic action, which was proven with (sig. value 0.430 > α = 0.05).
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini ber judul “HUBUNGAN PENGUASAAN PENGETAHUAN EKONOMI DAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN TINDAKAN EKONOMIS siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi.
Selama penulisan skripsi ini, penulis telah mendapat bantuan, masukan dan dorongan dari banyak pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku, Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu, sabar dan penuh perhatian memberikan dorongan, saran dan arahan kepada penulis.
3. Bapak Y.M.V. mudayen, S.Pd., M.Sc selaku Dosen Pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu, sabar dan penuh perhatian memberikan bimbingan, saran dan arahan kepada penulis. x
4. Bapak Dr.C.Teguh Dalyono, M.S selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam revisi skripsi.
5. Ibu Titin dan seluruh tenaga adminitrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi
6. Universitas Sanata Dharma, Staf dan Karyawan UPT Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
7. Kepala Sekolah dan Guru Ekonomi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan penelitian dan atas bantuan selama penulis mengadakan penelitian.
8. Kedua orangtuaku Paulus Haryadi, Paulina Mudiyati, kakak dan adikku Yosep Bramantyo Utoro dan Yonatan Permadi Utoro atas dukungan dan doa yang telah diberikan.
9. Tim PPL- KKN Muara wahau 2013 (Puspa, Merita, Erni, Melani, Waskito, Eka, Iwan) yang telah memberikan semangat dan dukungannya.
10. Teman - teman alumni SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2009 yang telah memberikan semangat dan dukungan.
11. Yosep Werke sebagai pemilik kos yang selalu dijadikan pos oleh si peneliti untuk mengerjakan.
12. Andreas Frengky, Daniel Kojoba, Desi Irawati, Yeni Nur, Febrina Elia N Agustina Anggelin, Desi Cristantri, Fransisca Aprilia A, Ardian Ratna P, Hilarius Eka dkk. terima kasih atas bantuan, semangat, saran dan solusi yang telah diberikan. xi
13. Brino, Banik, Sinta, Lia, yang mengingatkan dengan acara ngumpul dan sharingnya.
14. Mudika St. Theresia Liseux dan Mudika Banteng atas bantuan doanya.
15. Teman
- – teman PE dan PAK’09 yang masih berjuang dan sudah mendahului, terima kasih atas kebersamaannya selama ini serta semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan selalu penulis terima. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 28 Februari 2014 Yohanes Pranantyo Utoro xii
DAFTAR ISI
I HALAMAN JUDUL………………………………………………………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………… iii HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………
V HALAMAN MOTTO……………………………………………………… PERNYATAAN KEASLIAN vi
KARYA…………………………………… LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA vii ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………….. viii ABSTRAK……………………..…………………………………………..
ABSTRACT
ix ……………………………..…………………………….……. x KATA PENGANTAR…………………………………………………….. DAFTAR xiii ISI………………………………………………………………. xvii DAFTAR TABEL…………………………………………………………. xix DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….
BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................
1 A. Latar Belakang Masalah............................................................
1 B. Rumusan Masalah......................................................................
5 C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...........................
6 D. Tujuan Penelitian.......................................................................
7 E. Manfaat Penelitian....................................................................
8 BAB II : KAJIAN PUSTAKA.....................................................................
9 A. Kajian Teori...............................................................................
9 1. Tindakan Ekonomis............................................................
9 2. Penggunaan Jejaring Sosial................................................
12
3. Penguasaan Pengetahuan Ekonomi....................................
23 B. Kerangka Berpikir dan Hipotesis..............................................
29 1. Kerangka Berpikir..............................................................
29 2. Hipotesis ............................................................................
31 BAB III : METODE PENELITIAN..............................................................
32 A. Jenis Penelitian..........................................................................
32 B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................
32 C. Populasi dan Sampel................................................................
33 D. Variabel dan Pengukuran Variabel Penelitian..........................
33 E. Data yang Dicari.......................................................................
35 F. Teknik Pengumpulan Data.......................................................
35 G. Teknik Analisis Data................................................................
45 1. Analisis Deskriptif.............................................................
45 2. Pengujian Hipotesis...........................................................
48 BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN..............................................
52 A. Gambaran Umum.....................................................................
52 1. Data Kelembagaan Sekolah................................................
52 2. Visi, Misi dan Tujuan.........................................................
52 3. Sistem Pendidikan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta....
53
4. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.......................................................................
55 5. Organisasi Sekolah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.......
56 6. Fasilitas SMA Pangudi Luhur Yogyakarta........................
59
B. Deskripsi Data Penelitian..........................................................
61
1. Deskripsi Nilai Pengetahuan Ekonomi ………….............. 61 2. Deskripsi Penggunaan Jejaring sosial................................
62 3. Deskripsi Data Tindakan Ekonomis..................................
63 C. Analisis Data............................................................................
64 1. Uji Normalitas....................................................................
64 2. Pengujian Hipotesis...........................................................
65
a. Hubungan penguasaan pengetahuan ekonomi dengan tindakan ekonomis siswa
65 ………
b. Hubungan penggunaan jejaring social dengan tindakan ekonomis 67 siswa……………………………………..
c. Hubungan Penguasaan pengetahuan ekonomi, Penggunaan Jejaring Sosial dengan tindakan ekonomis siswa
68 ………………………………………………..
D. Pembahasan Hasil Penelitian....................................................
70
1. Hubungan penguasaan pengetahuan ekonomi dengan
70 tindakan ekonomis siswa …………………………………
2. Hubungan penggunaan jejaring social dengan tindakan
71 ekonomis siswa……………………………………..
3. Hubungan Penguasaan pengetahuanekonomi,
72 Penggunaan Jejaring Sosial dengan tindakan ekonomis siswa ………………………………………………..
BAB V : PENUTUP......................................................................................
74 A. Kesimpulan................................................................................
74 B. Keterbatasan..............................................................................
75 C. Saran..........................................................................................
76 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel II.1
43 Tabel III.8 Durasi penggunaan jejaring sosial dalam sehari..........................
46 Tabel III.15 Frekuensi penentuan Prioritas penggunaan uang siswa yang direncanakan..............
46 Tabel III.14 Frekuensi Gaya hidup hemat.......................................................
45 Tabel III.13 Frekuensi Perencannan penggunaan uang....................................
45 Tabel III.12 Interval Rata-rata Penilaian Responden terhadap Penggunaan Jejaring Sosial..............................................................................
44 Tabel III.11 Mean dan standar defiasi variabel penggunaan jejaring sosial.....
43 Tabel III.10 Frekuensi membeli barang yang ditawarkan...............................
43 Tabel III.9 Frekuensi Pemanfaatan Jejaring Sosial........................................
42 Tabel III.7 Frekuensi penggunaan jejaring sosial..........................................
Tabel III.1 Pengetahuan Dasar Ilmu Ekonomi….………………………….
42 Tabel III.6 Interval rata-rata penilaian responden terhadap pengetahuan ekonomi…………………………………………………………
40 Tabel III.5 Mean dan Standar Deviasi Variabel Pengetahuan Ekonomi........
38 Tabel III.4 Hasil Uji Reliabilitas....................................................................
38 Tabel III.3 Uji Validitas Tindakan Ekonomis…..……………….......................
36 Tabel III.2 Uji Validitas Penggunaan Jejaring Sosial....................................
26
Kisi-kisi Instrumen Penelitian......................................................
47
Tabel III.16 Frekuensi Menabung..................................................................
47 Tabel III.17 Interval rata- rata penilaian responden terhadap tindakan ekonomis.
47 Tabel IV.1 Yayasan Pangudi Luhur...............................................................
57 Tabel IV.2 Nilai Pengetahuan Ekonomi.........................................................
61 Tabel IV.3 Penggunaan Jejaring Sosial..........................................................
62 Tabel IV.4 Presentase tindakan ekonomis.....................................................
63 Tabel IV.5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test....................................
64 Tabel IV.6 Intepretasi Koefisien Korelasi....................................................
65 Tabel IV.7 Hasil Uji Hipotesis.....................................................................
66 Tabel IV.8 Hasil Uji Hipotesis......................................................................
67 Tabel IV.9 Hasil Uji Hipotesis Model Summary...........................................
69 Tabel IV.10 Hasil Uji Hipotesis Anova...........................................................
69
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian……….................................................... 78 Lampiran 2 Data Induk Penelitian...............................................................
86 Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas……………………................... 95 Lampiran 4 Uji Normalitas dan Uji Korelasi Spearman Rank...................
96 Lampiran 5 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian..............................
98
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memasuki era globalisasi, era dimana segala macam
informasi, modal, dan kebudayaan bergerak secara cepat, tanpa ada batasan kedaulatan, hal ini mengakibatkan kehidupan masyarakat dunia saling terkait, saling tergantung dan saling mempengaruhi. Kata globalisasi tidak hanya menyangkut masalah ekonomi tetapi juga menyangkut informasi dan transportasi (Wibowo dalam Giddens, 1999: xv). Globalisasi adalah suatu kondisi di mana tak satupun informasi yang dapat ditutup-tutupi, semua transparan. Akibatnya, pola hubungan manusia menjadi semakin luas, bukan saja pribadi dengan pribadi, melainkan juga semakin terbukanya komunikasi yang simultan, mengglobal sehingga dunia menjadi-meminjam istilah Marshall McLuhan
—‗desa besar‘ atau global village.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.Dampak positif globalisasi adalah semakin banyaknya pilihan barang yang dapat kita konsumsi dan kebutuhan yang sebelumya tidak ada dapat kita penuhi, sekarang dapat kita penuhi.Hal ini menimbulkan semakin banyaknya pilihan barang yang dapat dikonsumsi oleh konsumen. Pilihan itu dapat berupa jenis barang yang sama dengan produsen yang berbeda dengan keunggulan masing masing barang. Media komunikasi yang semakin lancar dan menjadi kebutuhan masyarakat saat ini dimanfaatkan oleh produsen untuk mengkomunikasihan produknya ke konsumen. Gaya konsumsi yang dipandu oleh advertising atau iklan dalam kapitalisme global, ternyata telah menciptakan suatu masyarakat konsumen yang mengkonsumsi, yang seakan- akan menjadi ―sapi perahan‖ kaum kapitalis.( Kushendrawati,2006). Tindakan konsumtif tidak digolongkan dalam tingkatan tingkat umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, ataupun menurut penghasilan seseorang, akan tetapi tindakan konsumtif tidak memandang dari masyarakat yang pekerja keras, pengangguran, bahkan siswa dan orang tua yang sudah tidak memiliki penghasilan yang tetap. Sehingga tindakan ini bagi masyarakat yang mempunyai kemauan yang sangat besar dan tidak didukung oleh kemampuan membeli, dapat melakukan tindakan irasional.tindakan irasional yang dimaksud adalah melakukan tindakan tidak dilandasi pilihan yang menguntungkan bahkan justru merugikan, seperti contoh karena mlihat tayangan iklan seorang anak tidak mau makan kalau tidak memakan produk dari KFC. Tindakan konsumtif adalah tindakan mengkonsumsi barang dan jasa dengan sesuka hati mereka dengan tidak mengindahkan tindakan ekonomis.Tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan irasional, tindakan irasional sendiri adalah tindakan mengkonsumsi barang dengan tidak mempertimbangkan manfaat, nilai guna dan kebutuhan.Pola konsumsi
irasional dipengaruhi oleh mode yang sedang popular, kebiasaan mereka melihat tayangan iklan, dan menggunakan jejaring sosial.Iklan yang mereka tonton dapat menimbulkan stimulus dan ransangan pada seseorang seolah seseorang itu memerlukan produk tersebut.Konsumsi remaja yang sesuai kebiasaan mereka dengan senang menyelenggarakan pesta seperti pesta ulang tahun, nongkrong bareng di mall, nonton bioskop, membeli tiket konser yang mahal,tidak mau memakai barang tradisional harus bermerek luar itu termasuk tindakan konsumtif yang mempunyai tujuan hanya mencari kesenangan. Sedangkan kepuasan dan kesenangan manusia tidak ada batasnya, sudah mendapatkan barang yang diinginkan pasti menginginkan barang yang lain, terlebih dengan remaja. Remaja adalah masa dimana dia dapat mencari jati dirinya, maka remaja lebih banyak meniru dan suka berubah ubah, mereka meniru suatu dikarenakan kebutuhan untuk tampil atau setara dengan teman lainya.Tindakan seperti itu yang sering muncul dan menjadi pokok permasalahan bagi kaum remaja sehingga produsen banyak masuk untuk menyuguhkan berbagai pilihan barang yang diperlukan remaja, dari hal yang bermanfaat ataupun hanya menampilkan keindahannya saja, Contoh yang sering kita lihat adalah penggunaan baraang - barang yang berlebihan seperti penggunaan smart phone ataupun aksesoris.Mereka dapat terpengaruh tindakan konsumtif karena mereka tidak menerapkan ilmu ekonomi yang telah mereka peroleh. Pengetahuan ekonomi menyangkut hal- hal yang berkaitan dengan masalah pokok ekonomi dan bagaimana cara mengatasi menurut Fakih dan Bunyamin(1990:14). Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari semua tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas melalui kegiatan konsumsi, produksi, distribusi.Kegiatan ekonomi juga mengajari tindakan ekonomis dengan prinsip - prinsip yang tepat untuk mehadapi suatu keadaan. Keadaan dimana sesuatu yang lebih menguntungkan dalam hal merencanakan pengengeluaran, memilih sekala prioritas barang yang akan di beli dan, kebiasaan siswa dalam menabung uang yang mereka dapatkan.
Tetapi pada kenyataanya tidak banyak siswa yang menerapkan pengetahuan ekonomi yang telah mereka peroleh dalam pelajaran ekonomi dalam kehidupan sehari- hari, khususnya dalam merencanakan anggaran. Kebiasaan merencanakan anggaran sering belum akrab pada remaja sehingga mereka menghamburkan uang dan tidak menggunakan apa yang mereka miliki dengan efektif dan efisien, sehingga dalam memilih sekala prioritas mereka masih banyak oleh terpengaruh oleh iklan di jejaring sosial yang ditawarkan oleh produsen ataupun keingainan karena melihat teman menggunakannya dan pada akhirnya tidak ada sisa uang yang dapat mereka tabung untuk kebutuhan yang akan datang.
Dari berbagai permasalahan tingkah laku konsumen khususnya remaja saat ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ―HUBUNGAN PENGUASAAN PENGETAHUAN EKONOMI DAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DENGAN TINDAKAN EKONOMIS SISWA SMA PANGUDI YOGYAKARTA‖
B. Identifikasi Masalah
1. Tidak adanya pengetahuan ekonomi yang diterapkan dalam kehidupan sehari - hari.
2. Setiap orang ingin hidup layak sebagai manusia dan warga masyarakat, untuk itu diperlukan bermacam-macam barang dan jasa.
3. Terbatasnya penghasilan orang tua untuk apa dan berapa barang yang dapat dibeli.
4. Kebutuhan akan jejaring sosial dimanfaatkan untuk sarana iklan.
5. Kebebasan orang tua kepada anak untuk membelanjakan kebutuhannya.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penulis mencoba merumuskan beberapa masalah yang menarik. Untuk memfokuskan penelitian maka pembahasan perlu dibatasi pada hubungan penguasaan pengetahuan ekonomi dengan tindakan ekonomis siswa SMA yang dirumuskan dalam masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan penguasaan pengetahuan ekonomi dengan kemampuan siswa dalam tindakan ekonomis?
2. Apakah ada hubungan penggunaan jejaring sosial dengan tindakan ekonomis?
3. Apakah ada hubungan secara bersama-sama antara penguasaan pengetahuan ekonomi dan penggunaan jejaring sosial dengan tindakan ekonomis?
D. Variabel Penelitian dan definisi oprasional
1. Definisi operasional variabel
a. Tindakan Ekonomis (Y) Tindakan Ekonomis diartikan kemampuan siswa membandingkan
cost dan benefit dengan indikator;
1) Perencanaan penggunaan uang 2) Gaya hidup hemat 3) Penentuan prioritas penggunaan uang 4) Kebiasaan menabung
b. Penggunaan jejaring sosial (X1) adalah penggunaan media informasi yang menghubungkan seseorang dengan orang lain yang sekarang banyak orang memakainya dengan indikator;
1) Itensitas penggunaan jejaring sosial Tingkatan beberapa seringnya orang menggunakan jejaring sosial
2) Jenis Jejaring Sosial macam
- – macam jejaring sosial yang digunakan : Twitter, Blackberry massager, Facebook.
3) Tujuan menggunakan jejaring sosial keinginan yang ingin dicapai : Mencari hiburan, Mencari informasi, Berkomunikasi dengan teman. 4) Manfaat menggunakan jejaring social.
c. Penguasaan pengetahuan Ekonomi(X2) adalah kemampuan yang berkaitan dengan tindakan manusia memenuhi kebutuhanya.
E. Tujuan penelitian
Penulis menetapkan tujuan berdasarkanpermasalahan yang dirumuskan. Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui hubungan penguasaan pengetahuan ekonomi dengan tindakan ekonomis siswa di SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta.
b. Untuk mengetahui hubungan penggunaan jejaring sosial dengan tindakan ekonomis siswa di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
c. Untuk mengetahui hubungan bersama- sama penguasaan pengetahuan ekonomi dan penggunaan jejaring sosial dengan tindakan ekonomis siswa di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Secara teoretis Hasil penelitian ini kiranya dapat menambah pengetahuan serta dapat digunakan acuan penelitian dimasa yang akan datang.
2. Secara praktis
a. Bagi Universitas Sanata Dharma Dapat menjadi kontribusi pengembangan pengetahuan khususnya dibidang Ekonomi mengenai perilaku sosial anak
SMA di Yogyakarta.
b. Bagi Pemerintah Dapat mengetahui seberapa besarkah pengaruh jejaring sosial mempengaruhi tindakan anak remaja.
c. Bagi Siswa Dapat memberi masukan yang berguna bagi siswa yang berhubungan dengan penguasaan pengetahuan ekonomi dengan tindakan ekonomis siswa dan penerapanya dalam kehidupan sehari- hari d. Bagi Pembaca
Diharapkan setelah selesai penulisan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan sumber bagi setiap orang yang ingin melakukan penelitian yang lain.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN PUSTKA 1. Tindakan Ekonomis Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi
dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas
kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.
Bertindak ekonomis diartikan “mempertimbangkan hasil dan p engorbanan”. Hasil yaitu terpenuhinya kebutuhan - kebutuhan yang dirasakan, yaitu karena kegunaan barang/jasa yang dikonsumsikan.
Terpenuinya kebutuhan itu menimbulkan suatu rasa kepuasan. Maka, hasil yang kita peroleh dari konsumsi barang/jasa biasanya disebut kepuasan (satisfaction). Kemampuan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut kegunaan/manfaat/faedah (utility).
Pengorbanan yaitu harga yang harus dibaya r atau “usaha” (kerja,waktu) yang perlu dicurahkan untuk memperolah barang/jasa yang dibutuhkan.
Seseorang konsumen yang bertindak ekonomis mesti mempertimbangkan pengorbanan, yaitu HARGA yang harus dibayar, dan hasil, yaitu MANFAAT atau kepuasan yang diperoleh dari pengeluaran uang itu. Dalam pasal ini akan ditinjau segi yang kedua, yaitu kepuasan yang ditimbulkan oleh manfaat (utility) barang /jasa yang dikonsumsikan.
a. Perencanaan Penggunaan Uang
Pengertian perencanaan berarti melihat jauh ke depan dan menentukan apa yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang, merencanakan kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilakukan, serta mempersiapkan semua yang perlu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Gilarso, 1997:23). Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi waktu yang akan datang dalam perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat.(Hani Handoko, 1983: 78).
Perencanaan merupakan permulaan untuk bertindak melakukan kegiatan yang telah ditentukan dan juga dijadikan sebagai salah satu barometer kesuksesan kegiatan yang dilaksanakan. Perencanaan yang baik akan mendukung keberhasilan tujuan yang ingin dicapai sekaligus akan menjadikan efektif dan efisien kegiatan yang dilaksanakan, begitu juga sebaliknya perencanaan yang tidak baik akan menjadikan kegiatan tidak efektif dan efisien.
b. Tahap dasar perencanaan
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap yaitu:
1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan seseorang tidak dapat menggunakan sumber daya secara efektif.
2. Merumuskan keadaan saat ini Pemahaman akan posisi sekarang dari tujuan yang hendak dicapai adalah sangat penting karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang. Setelah keadaan dianalisa maka rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan yang lebih lanjut.
3. Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.
Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemajuan seseorang dalam mencapai tujuan.Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor intern dan ekstern yang dapat membantu mencapai tujuan atau yang mungkin dapat menimbulkan masalah.
4. Mengembangkan rencana.
Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai alternative untuk mencapai tujuan, penilaian alternatif- alternatif tersebut dan pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) di antara alternatif-alternatif yang ada. c. Manfaat membuat rencana.
Perencanaan merupakan suatu yang pertama dan terpenting di antara fungsi-fungsi, manajemen karena perencanaan merupakan dasar bagi fungsi-fungsi lainya. Tanpa rencana semua pekerjaan akan kacau. Jadi kegunaan perencanaan adalah:
1. Sebagai pedoman untuk mencapai tujuan
2. Untuk menghemat biaya: dengan adanya perencanaan, penggunaan sumber-sumber yang tersedia seperti manusia/tenaga kerja, alat-alat, dan keuangan dapat lebih efektif dan efisien.
3. Sebagai sarana untuk melakukan pengawasan, apakah tujuan yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.
2. Penggunaan Jejaring Sosial
Selain sebagai makluk individu, pada dasarnya manusia adalah makluk sosial. Sebagai makluk sosial, seseorang membutuhkan hubungan dengan orang lain dengan cara berkomunikasi dan berinteraksi.
Dalam hubunganya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya dan selalu hidup bersama dengan manusia lainya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupanya.
Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau berbicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaanya. Di dalam kehidupan, ia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga negara.
Hidup dalam hubungan antaraksi dan interdependensi itu mengandung konsekuensi-kosensekuensi baik dalam arti positif maupun negative.Keadaan positif dan negative ini adalah perwujudan dari nilai- nilai sekaligus watak manusia bahkan pertentangan yang diakibatkan oleh interaksi antar individu.Tiap- tiap pribadi harus rela mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama.
Tidak sedikit masyarakat yang menggunakan jejaring sosial, bahkan kebanyakan mereka menggunakan tidak hanya satu macam situs jejaring sosial. Penggunaan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah proses, pembuatan, cara mempergunakan sesuatu; pemakaian.
Internet saat ini memasuki era web 2.0 yang menyebabkan penggunanya dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara dua arah.Dalam era inilah, fenomena situs jejaring sosial tidak mengandalkan pertemuan fisik marak terjadi.Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain. (http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial).
Situs atau website adalah kumpulan halaman- halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dengan jaringan- jaringan halaman (www.wikipedia.org).
a. Intensitas penggunaan jejaring sosial Intensitas adalah kemampuan/ kekuatan, gigih-tidaknya, kehebatan (Partanto:265). Sedangkan dalam kamus Besar Bahasa
Indonesia,intensitas adalah keadaan tingkatan atau ukuran intens disini merupakan suatu yang hebat atau sangat; tinggi; bergelora/penuh semangat; sangat emosional. Tingkatan di sini menggambarkan seberapa sering jejaring sosial dipakai oleh seorang remaja.Kaloh (Arani, 2010) berpendapat bahwa itensitas merupakan keseringan seseorang dalam melakukan kegiatan tertentu yang didasari rasa senang dengan kegiatan yang dilakukan tersebut. Intensitas kegiatan seseorang mempunyai hubungan yang erat dengan perasaan. Perasaan senang terhadap kegiatan yang akan dilakukan akan mendorong orang yang bersangkutan melakukan kegiatan tersebut secara berulang-ulang.
b. Jenis- jenis jejaring sosial Jejaring sosial merupakan bentuk baru komunitas di internet yang saling terhubung dengan cepat dan membentuk sebuah relasi.Istilah jejaring sosial diperkenalkan oleh Professor J.A. Barnes pada tahun
1954. Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang fokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegress.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan secara tidak langsung. Layanan jejaring sosial berbasis web menyediakan berbagai cara bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chatsuara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Para pengguna jejaring sosial dapat membuat biodata dirinya dan meng-
upload foto diri serta dapat berteman dengan pengguna lain yang dapat dilakukan melalui pembuatan grup di dalamnya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, jenis-jenis jejaring sosial pun semakin beragam. Tidak seperti sebelumnya yang hanya mengenal forum diskusi, chat, messenger atau mailing list yang pola komunikasinya terbatas hanya dalam forum tersebut saja. Jenis- jenis jejaring sosial yang berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini di antaranya ada MySpace, Friendster, Hi5, facebook, twitter, Linked In, FUPEI, bebo, orkut, Yahoo! Meme, koprol, tumblr, dan plurk. Jejaring sosial MySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik, bahkan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California, Amerika Serikat. Akan tetapi, pada tahun 2005 News Corp membeli MySpace seharga 580 juta dollar AS.MySpace pun resmi berpindah tangan menjadi milik News Corporation.Jenis jejaring sosial yang kedua adalah Friendster. Ide penamaannya berasal dari nama Napster yang merupakan sebuah situs web jaringan sosial seorang pengguna yang membuat identitas maya dan mengisi data dirinya untuk mendapatkan akun Friendster. Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog.Bahasanya pun multi-language dan kini telah ada versi mobile-nya.Jenis yang ketiga adalah Hi5.Pendiri Hi5 adalah Ramu Yalamanchi pada tahun 2003 yang menjabat sebagai CEO.Pada tahun 2008 Hi5 termasuk salah satu dari dua puluh situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi oleh pengguna internet di seluruh dunia.Kemudian pada tahun 2009 Hi5 menyatakan telah memiliki lebih dari 60 juta member aktif.Jenis yang keempat adalah Facebook.Siapa tidak mengenal Facebook? Situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 ini hampir dimiliki oleh seluruh masyarakat dunia, bahkan kaum menengah bawah dan orang tua pun memiliki akun Facebook. Situs yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini mulanya keanggotaannya hanya dalam lingkup siswa Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston hingga akhirnya ke berbagai perguruan tinggi lain bahkan meluas hingga ke seluruh penjuru dunia yang kemudian menjadi situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat dengan memuat 8,5 juta foto setiap hari. Jenis yang kelima adalah Twitter. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan