Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema bahan-bahan makanan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA BAHAN-BAHAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh :
Bernadus Rangga Widyama 101134208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA BAHAN-BAHAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini peneliti persembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan Roh Kudus-Nya yang menyertai di setiap langkah.
Bapak dan Ibuku tercinta Bapak R. Widyatmaka dan Ibu Sri Sumarsih
Yang selalu memberi dukungan dan mempercayaiku Bernadetha Alfreri Nuko.W kakakku tercinta, kakak iparku Albertus
Wawan.S, serta sahabat-sahabatku tercinta Terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dukungan, dan keceriaan yang kalian berikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Barang siapa yang dapat menguasai dirinya sendiri adalah orang yang budiman
- - Alfreri Nuko-
Setiap orang adalah arsitek bagi dirinya sendiri
- -Agnes Erni Setiati-
Merah hijaunya masa depanmu ditentukan oleh kegigihanmu kini
- -Sukardi-
Jangan sia-siakan waktumu karena hidup ini hanya sekali dan berusahalah menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari
- -Bernadus Rangga Widyama-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana karya ilmiah.
Yogyakarta, 19 Juni 2014 Penulis,
Bernadus Rangga Widyama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Bernadus Rangga Widyama Nomor Mahasiswa : 101134208
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA BAHAN-BAHAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR ”Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royality kepada saya selama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Widyama, Bernadus Rangga. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Mengacu
Kurikulum 2013 Subtema Bahan-bahan Makanan untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar . Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan
Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru akan ketersediaan bahan ajar untuk kelas IV yang mengacu pada Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan (1) untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar dengan subtema bahan- bahan makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar, (2) untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar yang dikembangkan.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan . Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah hasil modifikasi dari model pengembangan Borg and Gall dan model pengembangan Kemp yang meliputi tujuh langkah pengembangan yaitu tahap (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain. Subjek dalam uji coba lapangan penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran. Penelitian ini dilaksanakan selama 11 bulan, dimulai dari bulan September 2013 hingga Juli 2014. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan guru kelas IV SDN Tegalrejo 1, sedangkan kuesioner digunakan untuk memvalidasi kualitas bahan ajar. Validasi bahan ajar dilakukan oleh Pakar Kurikulum 2013, guru kelas IV SD dan siswa.
Hasil penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Widyama, Bernadus Rangga. 2014. The Development of Teaching Materials
Referring to the Curriculum 2013 with Subtheme “Bahan-bahan Makanan” th for 4 grade students of Primary School . Primary School Teacher Education Program.University of Sanata Dharma Yogyakarta. th
This study began from the teacher’s need of instructional materials for 4 grade students which refered to the curicullum 2013. This research aims were to (1) describe the procedures of developing teaching materials with subtheme
th
refers to the Curriculum 2013 for 4 grade “bahan-bahan makanan” which students of Primary School, (2) to describe validation results of the instructional materials quality of developed products.
This study used research and development method. The research procedure in this research used a modification Borg & Gall development model and Kemp instructional materials development model. The prosedures were divided into seven steps, there were (1) the potential and problems, (2) data gathering, (3) designing product, (4) validation, (5) revision of the design, (6) the design testing
th
(7) the revision of the design. Subjects in the design testing were 10 students of 4 grade in Kanisius Pugeran primary school. This study was done on 11 months, started from September 2013 until July 2014. Data gathering instruments in this study were questionnaire interviews and questionnaire. The questionnaire
th
interview was used to analyze teacher of 4 grade in Tegalrejo 1 primary school need , while questionnaires were used to validate the quality of instructional materials. Validation teaching materials done by Curriculum 2013 Expert, teacher
th of 4 grade and students.
The result of this study was an instructional materials used procedure in the development of the modification development Kemp model and research step development Borg and Gall model. Teaching materials also had excellent quality
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA BAHAN-BAHAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR ” sesuai dengan waktu yang diharapkan. Skripsi ini disusundemi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Terselesaikannya skripsi ini tentunya tidak lepas dari dorongan, perhatian dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1.
Bapak Rohandi., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., MA., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan dorongan, motivasi dan perhatian sehingga penulis dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Bapak Florianus Wisnu, S.Pd., selaku guru kelas IV SD Kanisius Pugeran yang telah membimbing, mengarahkan, dan membantu dalam pelaksanaan penelitian.
9. Ibu Dra. Maslichah As’yari, M.Pd., Ibu Sufriyati, S.Pd., dan Bapak Angga Setya.M, S.Pd., yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk bersedia menjadi validator dalam penelitian dan pengembangan bahan ajar ini.
10. Siswa-siswi kelas IV SD Kanisius Pugeran yang dapat bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan penelitian.
11. Orang tuaku yang terkasih, Bapak R. Widyatmaka dan Ibu Sri Sumarsih, Kakakku Bernadetha Alfreri Nuko.W, A.Md.Kep., dan keluarga besarku yang telah memberikan dukungan, kepercayaan dan kasih sayang.
12. Sahabat-sahabatku : Eka, Andreas, Huda, Tri, Bowo, Lia, Wulan, Priyanti dan Mido terima kasih atas bantuan, perhatian dan motivasi yang kalian berikan.
13. Teman-teman seperjuangan satu tema: Tri dan Dodik. Kalian luar biasa.
14. Semua teman-teman satu payung bahan ajar Kurikulum 2013 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terima kasih atas kerjasama, bantuan, masukan, kritikan dan motivasi yang kalian berikan.
15. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... iiHALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
MOTTO ....................................................................................................... vLEMBAR PENYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................. xDAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR BAGAN ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
1. Pengertian Pendidikan Karakter ............................................ 21 2.
Tujuan Pendidikan Karakter ................................................. 23
2.1.2 Model Pengembangan Bahan Ajar ......................................... 24 1.
Identifikasi Masalah Pembelajaran.......................................... 25 2. Analisis Siswa ........................................................................ 26 3. Analisis Tugas ........................................................................ 26 4. Merumuskan Indikator ........................................................... 27 5. Penyusunan Instrumen Evaluasi ............................................. 28 6. Strategi Pembelajaran ............................................................. 28 7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran ......................... 29 8. Pelayanan Pendukung ............................................................. 29 9. Evaluasi Formatif .................................................................... 29 10.
Evaluasi Sumatif ..................................................................... 30 11. Revisi Perangkat Pembelajaran .............................................. 30
2.2 Penelitian yang Relevan................................................................... 31
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................... 33
2.4 Pertanyaan Penelitian ...................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 36
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 36
3.2 Prosedur Pengembangan ................................................................. 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4.3 Instrumen Penelitian .................................................................. 43
3.4.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 44
3.4.5 Teknik Analisis Data ................................................................. 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 48
4.1 Hasil Penelitan ................................................................................ 48
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan ........................................................... 48
4.1.2 Deskripsi Produk Awal .............................................................. 51
4.1.2.1 Silabus .................................................................................... 51
4.1.2.2 Rancangan Perencanaan Pembelajaran .................................. 52
4.1.2.3 Kerangka Bahan Ajar ............................................................. 53
4.1.2.4 Bahan Ajar .............................................................................. 53
1. Sampul Depan ........................................................................ 55
2. Isi ............................................................................................ 55
3. Penilaian dan Kunci Jawaban ................................................. 58
4. Daftar Pustaka ........................................................................ 59
4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk .......................................... 59
4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 ..................................... 60
4.1.3.2 Data Validasi Guru SD Kelas IV ............................................ 61
4.1.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk ........................... 63
4.1.4 Kajian Produk Akhir ............................................................... 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ........................................................................... 42Tabel 3.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ............. 45Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima ............................................................... 47Tabel 4.1 Konversi Nilai Skala Lima............................................................. 59Tabel 4.2 Kriteria skor Skala Lima ................................................................ 60Tabel 4.3 Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi ................................ 61Tabel 4.4 Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi ....................................... 63Tabel 4.5 Komentar Siswa dan Revisi .......................................................... 69Tabel 4.6 Perolehan Skor Validasi Produk ................................................... 76PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Bagan Model Pengembangan Jerold E. Kemp ............................. 25Bagan 3.1 Bagan Tahap-tahap R & D menurut Borg & Gall ........................ 36Bagan 3.2 Bagan Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar ................. 38PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Survai Kebutuhan ..................................... 84 Lampiran 2. Hasil Wawancara ................................................................... 85 Lampiran 3. Jaring-jaring Indikator Bulanan ............................................. 87 Lampiran 4. Jaring-jaring Indikator Minggu 3 .......................................... 88 Lampiran 5. Jaring-jaring Indikator Harian ............................................... 89 Lampiran 6. Silabus .................................................................................... 90 Lampiran 7. RPP ......................................................................................... 126 Lampiran 8. Instrumen Validasi Pakar dan Siswa ...................................... 220 Lampiran 9. Instrumen Persepsi Siswa ...................................................... 224 Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Kurikulum 2013 .............. 226 Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Kelas IV A SD ................. 229 Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Kelas IV B SD ................. 232 Lampiran 13. Rekapitulasi Hasil Validasi Siswa ......................................... 235 Lampiran 14. Rekapitulasi Hasil Validasi dan Uji Lapangan ...................... 237 Lampiran 15. Hasil Validasi ........................................................................ 238 Lampiran 16. Surat Izin Melakukan Penelitian ........................................... 254 Lampiran 17. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..................... 255 Lampiran 18. Foto-Foto Kegiatan ................................................................ 256
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting untuk mencetak anak- anak bangsa lebih berkualitas dan bermartabat. Pendidikan yang baik saat ini adalah suatu sistem pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang seimbang antara segi intelektual dengan segi moralitas (Suwija, 2012:67).
Hal tersebut dibuktikan dengan fungsi pendidikan nasional dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa “pendidikan nasional mempunyai fungi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Hal tersebut menjelaskan bahwa setiap program pendidikan yang disusun pemerintah harus terpadu dan sistematis agar dapat membentuk atau membangun karakter yang baik dalam masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 perubahan ke arah yang lebih baik lagi dan dapat menghadapi segala tantangan zaman.
Oleh sebab itu, pemerintah sedang mengupayakan perubahan Kurikulum dari Kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013. Perubahan kurikulum ini diharapkan agar para guru mampu mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi dan mampu membangun karakter-karakter yang dimiliki oleh para siswa secara maksimal. Pembelajaran tematik integratif itu sendiri merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa kompetensi dan mata pelajaran ke dalam berbagai tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran dalam satu kali pertemuan. (Mendikbud, 2013:197). Selain itu, semua kegiatan belajar mengajar siswa mengajar siswa menggunakan pendekatan sains. Aspek-aspek yang dilihat dari pendekatan sains dalam pembelajaran yaitu seperti mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, serta mencipta (Hidayat, 2013:21). Oleh sebab itu, agar semua aspek yang diharapkan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 informasi yang didapat pada akhir pembelajaran.” Jadi guru tidak hanya menilai hasil penguasaan pengetahuan yang didapat siswa saja, melainkan guru menilai semua aktivitas proses belajar siswa dari awal sampai akhir pembelajaran. Penilaian juga melihat dari semua segi, baik itu dari segi penguasaan pengetahuan dan keterampilan, serta dapat diakumulasikan menjadi satu nilai pada lembar penilaian portofolio.
Pembelajaran yang dilaksanakan harus mengacu pada kurikulum, terutama bahan ajar yang akan digunakan untuk mengajar tidak melenceng dari tujuan kurikulum itu sendiri. Bahan ajar sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar. Pemilihan maupun pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan tujuan pembelajaran dapat memotivasi siswa dengan menarik stimulus perhatian siswa, keterampilan kinerja serta pembentukan sikap dalam memahami materi pembelajaran (Trianto, 2012:88). Bahan ajar yang sudah ada juga harus mampu dikembangkan secara maksimal oleh guru, sehingga proses belajar mengajar diharapkan dapat berpusat pada siswa bukan malah berpusat pada guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Beliau menjawab, “saya belum begitu paham dan mengerti Kurikulum 2013
karena masih terbilang baru dan bahan ajar yang tersedia masih dalam tahap
proses penyelesaian.” Rangkuman dari semua pertanyaan yang saya tanyakan dapat diambil kesimpulan bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam penerapan Kurikulum 2013, karena guru masih belum begitu paham dan Kurikulum 2013 masih terbilang baru. Hal tersebut juga didukung dengan masih terlalu sederhananya bahan ajar yang sudah dibuat oleh pemerintah. Bahan ajar yang tersedia dinilai masih terlalu sederhana, karena masih dalam tahap proses pematangan oleh pihak pemerintah.
Bahan ajar dikatakan terlalu sederhana, karena materi yang disajikan dalam bahan ajar belum berbobot dan masih terlalu ringkas. Materi yang terlalu ringkas ini, menimbulkan kesulitan guru dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang mengintegrasikan mata pelajaran yang satu dengan lainnya menjadi satu tema pembelajaran. Pendekatan sains dalam kegiatan belajar siswa dalam bahan ajar yang sudah ada juga masih belum begitu nampak, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 ada di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, mau tidak mau guru harus pandai mengembangkan kegiatan belajar mengajar seefektif mungkin, agar apa yang menjadi tujuan dari Kurikulum 2013 dapat tercapai semua. Hal ini juga harus didukung dengan adanya tambahan referensi bahan ajar lainnya yang mengacu Kurikulum 2013, karena bahan ajar yang sudah disediakan oleh pemerintah saat ini masih terlalu sederhana dan sedikit.
Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti akan mencoba memberi satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Peneliti akan mencoba membantu dengan mengembangkan sebuah produk berupa bahan ajar Kurikulum 2013 yang mengintegrasikan semua mata pelajaran menjadi satu tema pelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan adalah subtema bahan-bahan makanan dengan spesifikasi produk menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian otentik, dan pendidikan karakter berbasis budaya lokal. Dengan begitu, bahan ajar Kurikulum 2013 yang dikembangkan ini diharapkan dapat membantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Bagaimana kualitas produk bahan ajar subtema bahan-bahan makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas maka tujan kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar subtema bahan- bahan makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar subtema bahan-bahan makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi.
1. Bagi mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 Bagi sekolah
Sekolah dapat memperoleh bahan ajar lain yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
4. Bagi Prodi PGSD
Dosen dan mahasiswa PGSD memiliki kemampuan untuk mengembangkan bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.5 Batasan Istilah 1.
Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan yang menyatukan berbagai mata pelajaran agar menjadi bulat dan utuh dengan menggunakan sebuah tema atau topik tertentu. Pendekatan ini merupakan sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk aktif menggali segala sesuatu yang baru, sehingga pembelajaran lebih bermakna. Pengalaman pembelajaran yang bermakna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 Penilaian otentik adalah penilaian yang harus mencerminkan segala sesuatu tentang masalah yang berkaitan dengan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari peserta didik. Penilaian otentik tidak hanya mengukur atau menilai hasil akhir yang diperoleh siswa saja, melainkan lebih menekankan pada penilaian proses dari awal hingga akhir yang dilakukan oleh siswa.
4. Pendidikan karakter adalah upaya untuk membimbing pembiasaan perilaku siswa agar dapat mengambil segala keputusan dengan cara bijak dalam kehidupan sehari-harinya. Pendidikan karakter dapat membantu siswa menjadi pribadi yang utuh dan dapat memberikan konstribusi yang positif dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama maupun dengan lingkungan sekitarnya.
5. Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap tema dan subtema yang terdiri dari unsur: tema, subtema, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut 1.
Bahan ajar disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa (karakter, keterampilan, dan intelektual) yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.
2. Bahan ajar disusun dengan pendekatan tematik integratif.
3. Bahan ajar disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik.
4. Bahan ajar berbasis budaya lokal.
5. Penilaian dalam bahan ajar menggunakan penilaian otentik.
6. Bahan ajar disusun sesuai dengan ketentuan EYD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Kurikulum 2013
2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 1) Pengertian Kurikulum
Pengertian kurikulum menurut Hidayat (2013:21) yaitu suatu rancangan bahan tertulis yang dibuat secara matang yang berisikan beberapa uraian tentang progam-progam pendidikan suatu sekolah atau madrasah yang harus dilaksanakan oleh penyelenggara pendidikan dari tahun ke tahun. Berbeda dengan pendapat Hidayat, menurut Caswel dan Campbell (dalam Hidayat 2013:21), bahwa kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata yang dibuat dan terjadi dalam proses pendidikan itu sendiri. Hampir sama dengan pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 berbeda dengan Arifin, menurut Hamalik (2007:18) kurikulum merupakan segala perangkat rencana dan pengaturan seluruh isi serta bahan pelajaran yang digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. Lebih ditegaskan lagi pengertian kurikulum menurut Undang- Undang No 20 Tahun 2003, yaitu segala perangkat perencanaan serta pengaturan yang melibatkan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang akan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari beberapa pengertian kurikulum di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kurikulum merupakan segala sesuatu yang sudah direncanakan secara matang oleh pihak yang berwenang untuk menjadi acuan dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan pengembangan kurikulum dari proses belajar mengajar sampai dengan tujuan pembelajaran itu sendiri, harus memperhatikan seluruh aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 menyita banyak waktu siswa untuk mencari tahu segala halnya sendiri, seperti konsep, teori, dan pemecahan suatu masalah.
Hal-hal yang menjadi alasan pengembangan Kurikulum 2013 adalah kecenderungan di negara-negara lainnya menambah jam pelajaran, sedangkan di Indonesia relatif singkat. (Hidayat, 2013:126). Oleh sebab itu, untuk memperbaiki proses belajar mengajar perlu adanya perubahan proses penilaian dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya dengan menambahkan jam pelajaran secara maksimal.
Oleh karena itu menurut Hidayat (2013:55-57) perubahan kurikulum dilakukan karena alasan-alasan yang penuh pertimbangan, antara lain: (1) Konten kurikulum lama masih terlalu padat dan tidak sesuai dengan perkembangan usia anak, (2) kurikulum lama belum sepenuhnya berbasis pada kompetensi yang sesuai dengan fungsi tujuan pendidikan nasional sebenarnya, (3) kompetensi pada kurikulum lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 memerlukan dokumen-dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir dalam menjawab. (timbul jawaban yang tidak jelas)
Berbeda pandangan dengan Hidayat, sedangkan menurut Kunandar (2014:22-23) kurikulum perlu dikembangkan karena 2 faktor yaitu tantangan internal dan eksternal. Pertama (1) tantangan Internal, antara lain terkait dengan beberapa kondisi pendidikan dengan adanya tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya yaitu adanya faktor perkembangan penduduk Indonesia usia produktif yang semakin pesat. Oleh sebab itu, tantangan terbesar yang dihadapi yaitu bagaimana caranya mengupayakan agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 menggeser beberapa pola hidup masyarakat yang sudah melekat sejak lama mulai dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi industri dan perdagangan modern. Tantangan eksternal lainnya juga terkait dengan pergeseran kekuatan-kekuatan ekonomi dunia yang ikut andil mempengaruhi dalam bidang pendidikan.
Tidak jauh berbeda dengan pandangan Kunandar, menurut Kemendikbud (2013:72-81) pengembangan kurikulum perlu dilakukan juga karena dua faktor, antar lain : (1) tantangan internal, faktor ini berhubungan dengan kondisi pendidikan sekarang dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, serta standar kompetensi lulusan. Negara indonesia juga memiliki Sumber Daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 tantangan masa depan (seperti: masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi), kompetensi yang diperlukan di masa depan (seperti: kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih), persepsi masyarakat (seperti: terlalu menitik beratkan pada aspek kognitif, beban siswa terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter), perkembangan pengetahuan dan pedagogi, dan fenomena negatif yang semakin banyak (seperti: perkelahian pelajar, narkoba, dan kecurangan dalam ujian).
3) Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Elemen perubahan pada Kurikulum 2013 menurut Hidayat
(2013:127-129) menyangkut 4 standar yaitu standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, dan standar penilaian. Dari keempat elemen tersebut terdapat 7 elemen, antara lain (1) kompetensi lulusan yaitu keseimbangan softskill dan hardskill yang meliputi aspek sikap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 tidak hanya di dalam kelas melainkan di luar kelas juga, serta guru bukan menjadi satu-satunya sumber belajar siswa, (6) penilaian, penilaian tidak hanya dilihat dari acuan level KD, KI dan SKL, namun dilihat proses dari awal hingga akhir dengan perubahan penilaian tes ke otentik, (7) Ekstrakulikuler, pada kurikulum ini ada kegiatan di luar pembelajaran yaitu kegiatan wajib seperti pramuka serta tidak wajib UKS, PMR, dan Bahasa Inggris.
2.1.1.2 Pendekatan Tematik Integratif Menurut Hidayat (2013:126), pembelajaran tematik yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai alat penyambung materi yang terdapat pada mata pelajaran tertentu digabungkan pada mata pelajaran lainnya dalam satu kali tatap muka. Usaha ini dilakukan untuk mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran, dan nilai pembelajaran yang kreatif. Sedikit berbeda dengan pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 sebagai topik atau penyambung mata pelajaran tertentu dengan beberapa mata pelajaran lainnya dalam satu kali pembelajaran. Sedangkan menurut Tim Pengembang PGSD (2001:6) pembelajaran terpadu yaitu suatu pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan sebuah pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Berbeda dengan pendapat Tim Pengembang PGSD, menurut Ujang (dalam Sukardi, 2003:109), pembelajaran terpadu mempunyai satu tema yang aktual dan dekat dengan kehidupan sehari- hari siswa.
Menurut Kemendikbud (2013:188), terdapat kelebihan pembelajaran tematik terpadu atau integratif antara lain: (1) siswa memerlukan peluang tambahan (additional opportunities) untuk menggunakan talentanya, (2) menyediakan waktu bersama yang lain untuk secara cepat mengkonseptualisasi dan mensintesis, (3) sangat relevan untuk mengakomodasi kualitatif lingkungan belajar, (4) menginspirasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 berkaitan ke dalam tema tertentu dalam satu kali pembelajaran. Tema yang diambil disesuaikan dengan materi yang sedang ditempuh dan dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Tema pembelajaran dekat dengan kehidupan sehari- hari siswa berguna agar pembelajaran menjadi lebih bermakna.
2.1.1.3 Pendekatan Saintifik Menurut Kemendikbud (2013:233), Kurikulum 2013 menekankan pada penggunaan pendekatan saintifik atau ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific
appoach) dalam pembelajaran antara lain meliputi langkah-langkah pokok yaitu
meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Namun hanya beberapa mata pelajaran, materi atau situasi tertentu yang dapat diaplikasikan secara prosedural dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Pendapat Sudarwan (dalam Majid, 2014:194) hampir sama dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 pendapat Kemendikbud (2013:211), pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Langkah-langkah pembelajaran saintifik itu sendiri sebagai berikut, (1) mengamati yaitu dengan menyajikan beberapa media obyek secara nyata sehingga siswa terpacu rasa ingin tahunya untuk aktif bertanya; (2) menanya yaitu dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan dan mengambangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya dengan cara mengajukan suatu pertanyaan selama suatu proses pembelajaran; (3) menalar dengan merujuk pada kemampuan mengelompokkan ide-ide kreatif dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk dimasukkan ke dalam ingatan siswa.; (4) keempat adalah hubungan antar fenomena untuk mempertajam daya nalar siswa; lalu (5) kelima, mencoba dengan mengajak siswa melakukan suatu percobaan selama proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan siswa.
Pendekatan saintifik menurut beberapa pendapat di atas berarti proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 seperti yang diterapkan dalam Standar kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), maupun indikator, lebih mengarah penilaian berbasis kompetensi. Namun berbeda dengan pandangan Muslich, Johnson dalam Komalasari (2011:148), berpendapat bahwa penilaian otentik memberikan kesempatan bagi siswa agar mampu menunjukkan apa yang telah mereka pelajari atau temui selama proses belajar mengajar berlangsung.
Sedangkan menurut Komalasari (2011:147-148), penilaian otentik merupakan suatu penilaian hasil belajar yang merujuk kepada situasi atau konteks yang bersifat dunia nyata, yang memerlukan beberapa pendekatan yang berbeda agar mampu memecahkan suatu masalah yang dapat memberikan kemungkinan bahwa satu masalah mampu memiliki beberapa macam pemecahan. Sedangkan menurut Kunandar (2014:35) penilaian autentik yaitu kegiatan dalam menilai peserta didik ditekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik dari proses maupun seluruh hasil yang diperoleh dengan berbagai instrumen penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 otentik ada empat, antara lain: (1) penilaian kinerja yaitu melibatkan partisipasi siswa dalam menyelesaikan tugas dalam memenuhi aspek-aspek yang diharapkan, (2) penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat membantu peserta didik, dalam merencanakan, mengumpulkan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. (3) Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik atas kumpulan tugas secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik dalam proses pengerjaannya, dan dievaluasi. (4) Penilaian tertulis, menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebaginya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian.
2.1.1.5 Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 kebaikan. Fokusnya pada tujuan-tujuan etika melalui proses pendalaman apresiasi dan pembiasaan.
Berbeda dengan pendapat Listyarti, menurut Zubaedi (2011:17) pendidikan karakter adalah segala usaha yang dilakukan dengan sengaja (sadar) untuk mewujudkan suatu kebijakan. Namun menurut Wagiran (2012), mengatakan bahwa kearifan (budaya) lokal untuk tujuan pendidikan karakter merupakan karya akal budi, perasaan yang mendalam, bentuk perangai, serta anjuran untuk kemuliaan manusia sehingga semakin berbudi luhur seiring dengan pembentukan karakter pada diri seseorang sesuai dengan budaya lokal. Kearifan lokal juga memiliki konsepnya sendiri, seperti: (1) kearifan lokal adalah sebuah pengalaman panjang, seperti kebiasaan perilaku seseorang; (2) kearifan lokal tidak lepas dari lingkungan pemiliknya; dan (3) kearifan lokal itu bersifat dinamis, lentur, terbuka, dan senantiasa menyesuaikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23 Dengan adanya pendidikan karakter siswa diharapkan mampu menerapkan dan mempraktikan karakter yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik sesuai dengan budaya lokal yang ada.
2) Tujuan Pendidikan Karakter UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas) Pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab. Sedangkan menurut
Ellen G. White dalam Hidayatulloh mengemukan juga bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24 sejalan dengan tujuan pendidikan nasional itu sendiri yaitu untuk membentuk manusia Indonesia yang utuh tak hanya memiliki kekuatan dalam segi intelektual saja, melainkan juga yang memiliki nilai-nilai luhur atau karakter lainnya. Mengingat pentingnya tujuan pendidikan karakter ini maka penanaman nilai-nilai luhur melalui pendidikan karakter perlu dilakukan sedini mungkin.
2.1.2 Model Pengembangan Bahan Ajar Seorang guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu akan membuat rancangan kegiatan/pembelajaran. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru harus mampu menggunakan model yang dianggap cocok untuk dikembangkan sesuai dengan keadaan lingkungan sekolah. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan terhadap komponen-komponen suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 ini.
Identifikasi Masalah Pembelajaran
Revisi Perangkat Analisis Siswa
Pembelajaran Evaluasi Sumatif
Analisis Tugas Merumuskan
Evaluasi Formatif Indikator
Penyusunan Pelayanan
Instrumen Evaluasi Pendukung
Pemilihan Media atau Strategi Pembelajaran Sumber Belajar
Bagan 2.1 Bagan Model Pengembangan Sistem Pembelajaran Menurut Kemp yang Sudah DirevisiPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 Analisis Siswa
Analisis siswa akan dilakukan agar dapat diketahui tingkah laku awal serta karakteristik siswa meliputi ciri-ciri, kemampuan tertentu, dan pengalaman baik dari individu maupun kelompok. Sebelum melaksanakan segala proses pembelajaran di sekolah perlu adanya penilaian identifikasi tingkah laku awal siswa. Identifikasi tingkah laku ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan dan kemampuan tertentu yang dimiliki siswa.
Analisis siswa meliputi karakteristik juga perlu dilakukan selain identifikasi tingkah laku. Analisis karakteristik meliputi kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotorik, kemampuan bekerja sama, keterampilan sosial, dan sebagainya. Semua analisis tersebut dilakukan agar perencanaan pembelajaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
3. Analisis Tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 kajian, pokok bahasan, sub pokok bahasan, serta garis besar perincian isi pokok bahasan tersebut.
b.
Analisis Konsep Analisis konsep dilakukan dengan mengidentifikasi segala konsep utama yang akan diajarkan dan disusun secara sistematis sesuai dengan urutan penyajian dan merinci segala konsep yang relevan.
c.
Analisis Prosedural Analisis prosedural adalah analisis beberapa tugas yang akan dilakukan dengan cara mengidentifikasi tahap-tahap penyelesaian tugas sesuai dengan bahan kajian, hasil analisis ini akan diperoleh peta tugas dan analisis prosedural tersebut.
d.
Analisis Pemrosesan Informasi Analisis pemprosesan informasi akan dilaksanakan dalam pengelompokkan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh siswa selama