KORELASI PB (TIMBAL) DAN CR (KROM) PADA TALUS LIKEN DI TEGAKAN POHON MAHONI DENGAN KEPADATAN LALU LINTAS DI KAWASAN INDUSTRI MEDAN.

KORELASI Pb (TIMBAL) DAN Cr (KROM) PADA TALUS LIKEN
DI TEGAKAN POHON MAHONI DENGAN KEPADATAN
LALU LINTAS DI KAWASAN INDUSTRI MEDAN

Oleh :
SRIWENY SINAGA
4113220031
Program Studi Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

v


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmat-Nya yang memberikan hikmat, kekuatan dan kesehatan
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun
skripsi ini yang berjudul “Korelasi Pb (Timbal) dan Cr (Krom) pada Talus Liken
di Pohon Mahoni dengan Kepadatan Lalu Lintas di Kawasan Industri Medan”.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu penulis dalam perkuliahan dan menyelesaikan skripsi ini antara
lain Bapak Drs. Ahar Hasairin, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak membantu atas bimbingan, kesabaran, dan waktu yang telah diberikan
selama penelitian dan penulisan skripsi serta Bapak Ir. Hercules Abdullah, MS,
Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, dan Ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si selaku dosen
penguji yang telah memberikan saran dan bimbingan.
Penghargaan juga diberikan kepada Bapak Prof. Motlan M.Sc,Ph.D selaku
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED, Bapak Drs.
Zulkifli Simatupang M.Pd, selaku Ketua Jurusan Biologi Universitas Negeri
Medan, Ibu Endang Sulistyarini Gultom S.Si, Apt. M.Si, Apt selaku Sekretaris
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan, Ibu Dra. Melva Silitonga,
M.S, selaku Ketua Prodi Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan. Bapak

Zulkifli Simatupang M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang telah
membimbing penulis selama perkuliahan. Ibu Drs. Uswatun Hasanah, M.Si selaku
Kepala Laboratorium Biologi FMIPA Unimed. Ibu Dra. Ernawati, Apt selaku
Manager Teknis dan Pembina Utama Muda Balai Laboratorium Kesehatan Medan
dan Bapak Jumari selaku pegawai LABKES Medan yang telah banyak membantu
dan membimbing peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ayahanda Pendi Sinaga dan Ibunda Hermida Siburian buat doa
setiap serta motivasi dengan kasih sayang. Terima kasih juga buat adik-adik ku
Agus Suryo dan Mika Clara atas doa, kasih sayang dan dukungannya.

vi

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada sahabat CHI FAMZ (Gayung
alias Esi, Ipin alias Mei, kak Devi, Eka Verrel, Balina Valensi, my sist Redi,
Sirma, dan Astuti) dan Friends (Jasman, Marojahan, dan Dame) atas waktu dan
semangatnya selama kuliah empat tahun di kampus tercinta dan terimakasih atas
pengalaman mendewasa bersama kalian semoga persahabatan kita selamanya.
Terima kasih juga penulis ucapkan buat teman

sepenelitian dan satu


pembimbing skripsi (Redi dan Nuroni) atas bantuannya selama ini. Teman-Teman
PKL di Baristand Industri Medan (Esi, Marojahan, dan Fahri). Kepada semua
teman-teman penulis di Jurusan Biologi Non Kependidikan FMIPA UNIMED
stambuk 2011 khususnya kelas A.
Terima kasih juga penulis ucapkan buat teman-teman satu organisasi
ASISI (Anak Muda-Mudi Sirisirisi Simangaronsang) atas dukungan dan semangat
yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi
ini dan tulisan-tulisan penulis di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca.

Medan, Maret 2015
Penulis,

Sriweny Sinaga
NIM. 4113220031

vii


DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii
iv
v
vii
ix

x
xi

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Batasan Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian

1
1
3
3
3
4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Logam Berat
2.2. Jenis Logam Berat

2.2.1 Timbal (Pb)
2.2.2 Krom (Cr)
2.3 Bahaya Pb Bagi Kesehatan
2.4 Bahaya Cr Bagi Kesehatan
2.5 Pengenalan Liken
2.5.1 Struktur Lumut Kerak (Liken)
2.5.1.1 Struktur Luar (Morfologi)
2.5.1.2 Struktur Dalam (Anatomi)
2.5.2 Klasifikasi Liken
2.5.3 Ukuran Talus Liken
2.5.4 Manfaat Liken
2.5.5 Habitat dan Penyebaran Lumut Kerak
2.6 Lumut Kerak Sebagai Bioindikator
2.7 Pengaruh Faktor Lingkungan Bagi Lumut Kerak

5
5
5
5
6

7
8
8
9
9
10
11
13
14
14
14
15

BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Tempat Penelitian
3.1.2. Waktu Penelitian

17
17

17
17

viii

3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.2.3. Teknik Pengambilan Sampel
3.3. Alat dan Bahan
3.3.1. Alat
3.3.2. Bahan
3.4. Rancangan Penelitian
3.4.1. Jenis Data
3.5 Prosedur Pengambilan Data
3.6 Teknik Analisis Data

17
17
17

17
17
17
18
18
18
18
21

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Kawasan Industri Medan (KIM)
4.2. Spesies Liken yang Ditemukan di Lokasi Penelitin
4.3 Kadar Pb (Timbal) pada Talus Liken
4.4 Kadar Cr (Krom) pada Talus Liken
4.5 Jumlah Kepadatan Lalu Lintas di Kawasan Industri Medan
4.6 Korelasi Pb pada Talus Liken dengan Kepadatan Lalu Lintas di KIM
4.7 Korelasi Cr pada Talus Liken dengan Kepadatan Lalu Lintas di KIM
4.8 Kondisi Fisik-Kimia Lingkungan
4.9 Pembahasan


24
24
24
24
27
28
28
30
31
31
32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

36
36
36


DAFTAR PUSTAKA

37

LAMPIRAN

40

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Ciri dan Sifat Morfologi Liken di Kawasan Industri Medan

20

Tabel 3.2. Sifat Fisik di Kawasan Industri Medan

21

Tabel 3.3. Kadar Pb dan Cr pada Thallus Lichens yang terdapat pada
Tegakan Pohon Mahoni (Swietenia macrophylla)

21

Tabel 3.4. Pengamatan Jumlah Kendaraan

21

Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

22

Tabel 4.1. Spesies Liken yang Ditemukan pada Pohon Mahoni di KIM

24

Tabel 4.2. Kadar Pb (Timbal) pada Talus Liken

27

Tabel 4.3. Kadar Cr (Krom) pada Talus Liken

28

Tabel 4.4 Rata-Rata Jumlah Kepadatan Lalu Lintas di KIM

29

Tabel 4.5 Analisis Korelasi Pb pada Talus Liken dengan Kepadatan Lalu
Lintas

31

Tabel 4.6 Analisis Korelasi Cr pada Talus Liken dengan Kepadatan Lalu
Lintas
Tabel 4.7 Kondisi Fisik-Kimia Lingkungan

31
32

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Graphis scipta

11

Gambar 2.2 Unea sp

12

Gambar 2.3 Parmelia saxatilis

12

Gambar 2.4 Cladonia sp

13

Gambar 4.1 Morfologi Parmelia saxatilis

26

Gambar 4.2 Morfologi Parmelia glabratula

26

Gambar 4.3 Morfologi Ochlorechia tartarea

27

Gambar 4.4 Grafik Kepadatan yang Memasuki KIM

29

Gambar 4.5 Grafik Kepadatan yang Keluar KIM

30

Gambar 4.6 Grafik Kepadatan Lalu Lintas pada Setiap Jenis Kendaraan

30

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampran 1. Tabel Hasil Pengamatan Jenis dan Morfologi Liken di KIM

40

Lampiran 2. Perhitungan kadar Pb dan Cr pada Talus Liken

43

Lampiran 3. Data Total Kondisi Fisik-Kimia Lingkungan

46

Lampiran 4. Data Jumlah Kendaraan

47

Lampiran 5. Data Total Jumlah Kendaraan Per Hari

48

Lampiran 6. Data Total Jumlah Kendaraan Perjam

48

Lampiran 7. Perhitungan Statistik Korelasi Product Moment Pearson
Hubungan Kandungan Pb pada talus liken terhadap
Kepadatan lalu lintas

49

Lampiran 8. Perhitungan Statistik Korelasi Product Moment Pearson
Hubungan Kandungan Cr pada talus liken terhadap
Kepadatan lalu lintas

56

Lampiran 9. Peta Lokasi Penelitian di Kawasan Industri Medan

61

Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian

62

36

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa :
1. Ditemukan 3 spesies dari dua famili dan dua tipe talus yaitu foliose dan
crustose Liken pada tegakan pohon mahoni di Kawasan Industri Medan
2. Kadar Pb (Timbal) diukur dari Talus Liken yang paling tinggi adalah
42,01 µg/l pada spesies Parmelia saxatilis dan yang paling rendah adalah
19,08 µg/l pada spesies Parmelia gabratula
3. Kadar Cr (Krom) diukur dari Talus Liken yang paling tinggi adalah 39,57
µg/l pada spesies Parmelia saxatilis dan yang paling rendah adalah
Ochlorechia tartarea 16,00 µg/l
4. Korelasi Pb dengan kepadatan lalu lintas adalah tinggi dan nilai korelasi
yang diperoleh yaitu 0,88 positif dan signifikan.
5. Korelasi Cr dengan kepadatan lalu lintas adalah rendah dan nilai korelasi
yang diperoleh adalah 0,37 positif dan tidak signifikan.
5.2. Saran
1. Perlu penelitian lanjutan dengan penambahan lokasi untuk mengetahui
perbandingannya.
2. Perlu penelitian kekayaan jenis lumut kerak yang berpotensi sebagai
bioindikator pencemaran udara, sehingga jenis Liken tersebut dapat
dijadikan sebagai metode alternatif pemantauan kualitas udara yang murah
dan ramah lingkungan di masa yang akan datang.
3. Pemerintah sebaiknya menetapkan batas standar emisi gas buang yang
diperbolehkan pada kendaran bermotor dan menetapkan penggunaan
bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan guna menghindari
pencemaran udara.

37

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2010. Kawasan Industri Medan. http:/wikipedia.org/wiki/kawasan
industri medan. (Diakses Oktober 2014).
Anonim. 2012. Pohon Mahoni. . http:/wikipedia.org/wiki/Mahoni. (Diakses Maret
2015).
Akhadi, M., (2014), Isu Lingkungan Hidup, Mewaspadai Dampak Kemajuan
Teknologi dan Polusi Lingkungan Global yang Mengancam Kehidupan ,
Yogyakarta, Graha Ilmu.
Ardyanto, D. 2005. Deteksi Pencemaran Timah Hitam (Pb) Dalam Darah
Masyarakat Yang Terpajan Timbal (Plumbum). FKM Universitas
Airlangga. Surabaya.
Arikunto, S. (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta,
Rineka Cipta
Bajpai R, Mishra GK, Mohabes, Upreti DK, Nayaka S. (2011), Determination of
Armospheric heavy metals using two Lichens species in Katni and Rewa
cities, Journal of Environmental Biology 32, India.
Bugis, H. 2012. Studi Kandungan Logam Berat Kromium Vi (Cr Vi) pada Air dan
Sedimen di Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep. FKM Unhas Makassar.
Makassar.
Carol, 2009. Plants, Lichenes and Fungi, A Photographic Library. Cornwall
Conti, C., (2000), Biological Monitoring : Lichens as bioindicators of air
pollution assessment, Universitas Degli, Italy.
Dean, 2009. Introduction to Common New Mexico Dye Lichens. Pamela Fedman.
Dube, H., C., (2006), An Introduction to Fungi, Third Edition, New Delhi :
Department of Life Sciences Bhavnagar University, Vicas Publishing House
PVT LTD.
Gunarno. 2014. Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Luas Daun dan Jumlah
Stomata Daun Rhoeo Discolor. Widyaiswara Muda BDK Medan. Medan.
Gusnita,D. 2012. Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) Di Udara Dan Upaya
Penghapusan Bensin Bertimbal. Peneliti Bidang Komposisi Atmosfer,
LAPAN.
Hasairin, A. (2012)., Taksonomi Tumbuhan Rendah (Thalophyta & Kormophyta
Berspora), Bahan Ajar., FMIPA Unimed.
Hasairin, A. (2014), Jenis-Jenis Lichens Di Kota Medan Sebagai Bioindikator
Kualitas Udara, Makalah Semirata PTN Wilayah Barat, IPB, Bogor.
Hawksworth, D., L., (1984), The Lichens-Forming Fungi, Champman and Hall
Publisher, New York.

38

Herlinda, M. 1990. Identifikasi Lumut Kerak dari Gunung Tangkuban Perahu,
Skripsi, Departemen Biologi Fakultas Ilmu Matematika dan Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna I. 1987. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta.
Istam, Y. C., (2007), Respon Lumut Kerak Pada Vegetasi Pohon Sebagai
Indikator Pencemaran Udara Di Kebun Raya Bogor Dan Hutan Manggala
Wana Bhakti., Skripsi, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan
Ekowisata Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kusumaningsari, V. 2012. Perbedaan Kadar Timbal (Pb) di Udara Pada Saat
Car Free Day dan Tidak Car Free Day di Jalan Pahlawan Semarang.
Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Semarang.
Loopi S, Ivanov D, Boccardi R., (2002), Biodiversity of Epiphytic Lichens and Air
Pollution in the Town of Siena (Central Italy. Environmental Pollution).
Nursal, Firdaus dan Basori., (2005), Akumulasi Timbal (Pb) Pada Talus Lichens
di Kota Pekanbaru., Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP
Universitas Riau, Riau.
Panjaitan, D.M., Fitmawati, Atria, M., (2012), Keanekaragaman Lichens Sebagai
Bioindikator Pencemaran Udara Di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, FMIPA
Universitas Riau, Riau.
Pratiwi, M.E., (2006), Kajian Lumut Kerak Sebagai Bioindikator Kualitas Udara,
Skripsi, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sani. 2010. Kajian Awal Penurunan Kadar Timbal dan Krom dengan
Menggunakan Batubara dalam Reaktor Pipa. Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknologi Industri Upn ”Veteran” Jawa Timur. Semarang
Sastrawijaya, A. T., (1991), Pencemaran Lingkungan, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Sharnoff. S. D., (2002), Lichen Biology and The Environment The Special
Biology of Lichens. http:/ www.lichen.com. (Diakses November 2014)
Sembiring, E. 2006. Akumulasi Pb dan pengaruhnya pada kondisi daun Swietenia
macrophylla King. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Institut
Teknologi Bandung. Bandung.
Trijayanti, R. 2010. Pengaruh Timbal Pada Udara Jalan Tol (Pb) Terhadap
Gambaran Mikroskopis Hepar dan Kadar Timbal (Pb) dalam Darah Mencit
Balb/C Jantan, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro,
Semarang.
Tjitrosoepomo, G., (1989), Taksonomi Tumbuhan Schizophyta, Thallophyta,
Bryophyta, Pteridopyta., Bhantara Karya Aksara, Jakarta.

39

Wijaya, L.F., (2004), Biomonitoring Beberapa Kandungan Logam
Mempergunakan Parmelia wallichiana Tayl di Wilayah Muntakul Buruz
Bandung, Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Padjajaran, Bandung.
Widowati. 2008. Efek Toksik Logam. Penerbit Andi, Yogyakarta.