TINJAUAN VARIAN RITME MUSIK ONANG ONANG DI TAPANULI SELATAN.

TINJAUAN VARIAN RITME MUSIK ONANG ONANG DI
TAPANULI SELATAN

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Ali Muksin Harahap
NIM. 071222510080

PENDIDIKAN SENI MUSIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan berkat-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.Skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di

Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Tinjauan Varian Ritme Musik
Onang-onang di Tapanuli Selatan”.Dalam menyelesaikan Skripsi ini tentunya
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik moral maupun materil.Oleh karena
itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih yang
tiada terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Dra. Tuti Rahayu, M.Si. selaku Ketua Jurusan Sendratasik,
4. Uyuni Widiastuti, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Sendratasik, serta
Dosen Pembimbing Skripsi.
5. Panji Suroso, M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Seni Musik, sekaligus
Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Mukhlis Hasbullah, M.Sn. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri
Medan,
8. Teristimewa kepada Ayahanda Zulkifli Harahap dan Ibunda Siti
Hanyar tercinta yang telah memberikan kasih sayang, baik moral
maupun materil, motivasi, dandoa yang tiada hentinya demi
kesuksesan ananda,

9. Saudara-saudaraku tersayang Muswardi Harahap, Eliati Harahap,
Ismail Harahap, Lenni Sari Harahap yang selalu member motivasi
kepada penulis,
10. Teman-teman terbaikku Messy Ekowati,Rahmat Restu Harahap, Roy
Parlindungan, Rahmat Satria, Swandi Ahmad, Dede Riyando, Soleh
Purwo Aji, Fahri PRESMA, Sadri, Tomi, Nuh Ryan Syah, Zumaidi
ii

Abdullah, Jefri Minor,Fherdi doyok, Eben Ezer Silalahi, Amru, Yusuf,
Angki Camaro, Agus Prawijaya, Doli Maulana Adha, Tim Perkusi
Barabajaba, dan teman-teman lainnya di Prodi Seni Musik 07 Reguler
maupun Ekstensi yang telah memberikan doa, motivasi untuk
menyelesaikan skripsi ini serta penulis mengucapkan terimaksih atas
kerja samanya selama perkuliahan,

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari yang diharapkan,
baik dari segi kalimat, isi, dan juga teknik penguraiannya. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya dibidang Pendidikan SeniMusik.

Medan, Agustus 2014
Penulis,

Ali Muksin Harahap
NIM. 071222510080

iii

ABSTRAK
ALI MUKSIN HARAHAP, NIM 071222510080. Skripsi, TINJAUAN
VARIAN RITME MUSIK ONANG ONANG DI TAPANULI SELATAN(
STUDI TERHADAP BENTUK MUSIK DAN FUNGSI ). Medan: Fakultas
Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang proses tradisi Musik
onan onang, fungsi onang onang, bentuk musik dan bentuk Varian ritme musik
onang onang di Tapanuli Selatan.
Landasan Teoritis sangat penting dalam penelitian karena dari sinilah muncul
gagasan dasar penelitian yang akan kita lakukan. Oleh sebab itu landasan teoritis ini

harus kita uraikan. Landasan teoritis tersebut adalah memulai studi kepustakaan dari
buku buku teks, jurnal penelitian yang relevan serta mendukung masalah penelitian,
sehingga dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang muncul dalam penelitian.Populasi penelitian ini adalah tokoh adat yang

berjumlah 3 orang, seniman 5 orang, dan masyarakat yang melaksanakan tradisi
acara pernikahan dengan adat nagodang sebanyak 2 orang, sehingga jumlah
populasinya adalah 10 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 10 orang. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif,
ditafsirkan dan dirumuskan antara data yang satu dengan data yang lain agar data
tersebut akurat dan cermat. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan,
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diketahui susunan
acara pada tradisi onang onang, yaitu: pembukaan, penjelasan maksud upacara,
cerita latar belakang panortor, pujian, naseha , do’a. Onang onang di Tapanuli
Selatan memiliki: 1.Fungsi pengungkapan emosional, dapat dilihat permainan
musik onang onan ini para pemain harus menjiwai musik yang di mainkan.
2.Fungsi hiburan, dapat dinikmati melalui musik onang onang dansyair lagu, serta
melodi dan iringan musiknya. 3.Fungsi komunikasi, dapat dilihat pada peran syair
lagu onang onang sebagai media untuk memperkenalkan identitas masing masing

pengantin. Onang onang memiliki instrument musik : 1 gondang topap, 2 ogung
jantan, 3 saleot. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil varian pertama
terdapat pada birama kedua. Alat musik yang digunakan gendang topap I, II, dan
III, Pada bagian varian kedua terdapat pada birama keempat. Alat musik yang
digunakan gendang topap I, II, dan III, Pada bagian varian ketiga terdapat pada
birama keenam. Alat musik yang digunakan gendang topap I, II, dan III.

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah .............................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .................................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ..... 7
A. Landasan Teoritis .................................................................................... 7
1. Pengertian Tinjauan ......................................................................... 8
2. Pengertian Varian ............................................................................. 9
3.

Pengertian Ritme ............................................................................. 9

4.

Fungsi Musik ................................................................................... 10

5.

Pengertian Onang-onang ................................................................. 10

B. Kerangka Konseptual ............................................................................. 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 13
A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ................................................ 13

B. Populasi dan Sampel .............................................................................. 13
iv

1. Populasi ............................................................................................ 13
2. Sampel .............................................................................................. 13
C. Metode Penelitian ................................................................................... 14
D. Tekhnik Pengumpulan Data ................................................................... 15
1. Studi Kepustakaan ............................................................................ 15
2. Observasi .......................................................................................... 16
3. Wawancara ....................................................................................... 17
4. Dokumentasi .................................................................................... 18
E. Tekhnik Analisis Data ............................................................................ 18
BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................. 19
A. Letak Geografis ...................................................................................... 19
B. Latar Belakang Onang-onang ................................................................ 22
C. Fungsi Onang-onang Pada Masyarakat Padang Sidempuan .................. 22
1. Fungsi Pengungkapan Emosional .................................................... 22
2. Fungsi Hiburan ................................................................................. 23
3. Fungsi Komunikasi .......................................................................... 23
4. Fungsi Norma Sosial ........................................................................ 23

5. Sebagai Kesenambungan Budaya .................................................... 24
6. Sebagai Pengintegrasian Masyarakat ............................................... 24
D. Tinjauan Bentuk Musik Onang-onang di Kota Tapanuli Selatan .......... 24
E. Bentuk Varian Ritme Musik Onang-onang di Kota Tapanuli Selatan .. 24
F. Alat-alat Musik Onang-onang di Kota Tapanuli Selatan ..................... 29

v

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 32
A. Kesimpulan ............................................................................................ 32
B. Saran ....................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA

vi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Peta Daerah Tapanuli selatan ....................................................... 29
Gambar 4.2 ( Dokumentasi Ali Muksin Harahap) …………………………… 31
Gambar 4.3 (Dokumentasi Ali Muksin Harahap) …………………………..... 41

Gambar 4.4 ( Dokumentasi Ali Muksin Harahap)……………………………. 42
Gambar 4.5 ( Dokumentasi Ali Muksin Harahap) …………………………… 43
Gambar 4.6 Gendang Topap ............................................................................ 48
Gambar 4.7 Ogung Jantan ............................................................................... 49
Gambar 4.8 Saleot ........................................................................................... 49
Gambar 4.9 Tulilla …………………………………………………………... 50

vii

56

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik
beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Tradisi pernikahan di Tapanuli Selatan dilakukan dengan menggunakan musik
onang-onang atau yang sering disebut margondang adat nagodang. Dengan
susunan acara pada tradisi upacara pernikahan yaitu pembacaan Shalawat,
senandung, dan hiburan.

2. Musik onang-onang memiliki fungsi pengungkapan emosional, fungsi
hiburan, dan fungsi komunikasi. Fungsi pengungkapan emosional dapat dilihat
pada lirik senandung dan juga pecahannya yang mengungkapkan kesyukuran
atas pernikahan. Fungsi hiburan dapat dinikmati dari musik dan senandung
dan pemecahan yang merupakan tone, serta melodi dan iringan musiknya.
Fungsi komunikasi dapat dilihat pada peran alunan senandung sebagai media
ekspresi diri untuk mengatakan perasaan pengantin kepada masyarakat di
Tapanuli Selatan.
3. Onang-onang memiliki bentuk musik yang mempunyai tempo lambat dengan
menggunakan ogung jantan sebagai pengatur tempo, gendang topap sebagai
pengiring ritmis dan saleot sebagai melodi. Lirik senandung lagu memiliki
peranan untuk menceritakan kisah hidup pengantin.
4. Bentuk penyajian musik onang-onang dalam tradisi upacara adat pernikahan
di Tapanuli Selatan di mainkan oleh grup musik yang dipimpin oleh seniman
56

57

onang-onang. Onang-onang dilakukan diluar ruangan yang menggunakan
kondensor atau pengeras suara dan menjadi bagian acara dalam tradisi upacara

adat pernikahan. Biasanya musik onang-onang diiringi dengan tarian tor-tor
dan silat atau yang sering disebut marmotcak.
5. Pemusik onang-onang terdiri dari 6 orang. 3 orang sebagai pemain gondang, 1
orang pemain saleot atau yang mengiringi melodi, 1 orang pemain ogung
sebagai pengatur tempo, dan 1 orang lagi sebagai penyanyi atau yang sering
disebut paronang-onang.

B. Saran
Dari beberapa kesimpulan daitas, peneliti mengajukan beberapa saran
antara lain:
1. Hendaknya pemerintah lebih memperhatikan lagi kesenian musik onangonang

dengan

menyertakannya

dalam

berbagai

pementasan

serta

mendokumentasikannya dalam bentuk audio maupun audio visual agar
mempunyai bukti fisik yang otentik sehingga kepemilikannya resmi dan
bukan hanya sekedar pengakuan saja tanpa mempunyai bukti hak milik
kesenian musik onang-onang di Tapanuli Selatan.
2. Hendaknya kesenian musik onang-onang tetap dilestarikan

dan diajarkan

kepada generasi muda karena begitu sedikitnya seniman musik onang-onang
yang ada sekarang, serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena
sangat berpengaruh positif dalam mengasuh anak yang dimulai sejak dini.