UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 101877 TANJUNG MORAWA T.A 2012 / 2013.

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

MANGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DUA

TINGGAL DUA TAMU PADA PEMBELAJARAN

IPS DI KELAS IV SDN 101877 TANJUNG

MORAWA T.A 2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Sekolah Dasar

LISNAWATI 109099018

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang diajukan oleh :

Nama : LISNAWATI

NIM : 109099018

Jurusan : PGSD Program Studi : PGSD S-1

Judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu Pada Pelajaran IPS Di kelas IV SDN 101877 Tanjung Morawa T.A 2012 / 2013.

Skripsi ini telah Dipertahankan dalam ujian skripsi pada tangga 20 juni 2013 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, 20 Juni 2013 Menyetujui

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Ramli Sitorus M.Ed NIP. 19550104 197903 1001

Mengetahui

Ketua Jurusan PGSD Fip Unimed

Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19580709 198501 1 001


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI YANG DIAJUKAN OLEH

NAMA : LISNAWATI

NIM : 109099018

Program Studi Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian skripsi pada tanggal 20 juni 2013 Dan dinyatakan telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, 20 Juni 2013

Ketua Ketua PANITIA

Sekretaris

Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19570514 198403 1001 NIP. 19580709 198501 1001


(4)

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : LISNAWATI

NIM : 109099018

Jurusan : PGSD Program Studi : PGSD S-1

Judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu Pada Pelajaran IPS Di kelas IV SDN 101877 Tanjung Morawa T.A 2012 / 2013.

Mahasiswa tersebut di atas benar telah melakukan perbaikan saat melakukan sidang skripsi sesuai dengan saran – saran yang diberikan saat melakukan sidang skripsi.

No Dosen Pembimbing/Penguji Keterangan Tanda Tangan 1

Drs. Ramli Sitorus M.Ed

Nip. 19550104 197903 1001 Pembimbing Skripsi 2 Dra. Risma Sitohang, M.Pd

Nip. 19590716 198403 2001

Penguji I

3 Dra. Masta Ginting, M.Pd Nip. 19550525 198103 2001

Penguji II

4 Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd Nip. 19613026 198703 2001


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : LISNAWATI

Tempat Tanggal Lahir : Kuning II, 20 Juni 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Alamat : Kotacane , Kab. Aceh Tenggara

Nama Orang Tua

Ayah : KASIM

Ibu : JERULAH

Pekerjaan Orang Tua

Ayah : PETANI

Ibu : PETANI

Alamat : Kotacane, Kab. Aceh Tenggara

Jenjang Pendidikan

Sekolah Dasar : SD Negeri 2 Kuning Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Bambel Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Kotacane UNIMED Jurusan PGSD S - 1


(6)

ABSTRAK

LISNAWATI, Nim 109099018. “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu Pada Pelajaran IPS Di kelas IV SDN 101877 Tanjung Morawa T.A 2012 / 2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101877 Tanjung Morwa, penelitian diambil berdasarkan hasil pengamatan yang akan diteliti dan peneliti melihat rendahnya motivasi belajar IPS siswa khususnya pada materi masalah sosial, serta guru kurang bervariasi menggunakan metode, sehingga siswa kurang termotivasi dalam belajar pada pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu menggunakan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu.

Jenis penelitian ini adalah PTK. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 40 orang T.A 2012/2013. Pelaksanaan PTK dilakukan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan angket, angket diberikan sebanyak 20 pertanyaan berbentuk daftar Checklist (√). Angket diberikan sebanyak 2 kali yaitu kondisi awal, dan kondisi akhir. Sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang terdiri dari 4 kali pada siklus I dan siklus II.

Peneliti ini menggunakan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu untuk meningkatkan motivasi belajar IPS siswa pada materi masalah – masalah sosial. Hasil penelitian yang diperoleh dari angket pada kondisi awal 55,75 % tergolong rendah dan kondisi akhir 90,53 % tergolong sangat baik. Sedangkan hasil yang diperoleh dari hasil observasi motivasi siswa yang diperoleh dari lembar observasi pada siklus siklus I pertemuan I 48,53 % tergolong sangat rendah, pertemuan II 58,77 % tergolong rendah dan Siklus II pertemuan I 79,56 % mengalami peningkatan, siklus II pertemuan II 92,43 tergolong sangat baik. Kemudian hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I pertemuan I diperoleh skor 55,55 tergolong rendah, pada siklus I pertemuan 2 diperoleh skor 68,75 tergolong cukup. Dan pada siklus II pertemuan I diperoleh hasil observasi kegiatan mengajar guru sebesar 80,55 tergolong baik dan pada siklus II pertemuan 2 mengalami peningkatan sebesar 94,44 tergolong sangat baik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa IPS pada meteri masalah – masalah sosial di kelas IV SD Negeri 101877 Tanjung Morawa T.A 2012 / 2013.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………. i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR TABEL ……… viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ix

DAFTAR GAMBAR ……… x

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... 5

1.3 Pembatasan Masalah ………... 5

1.4 Rumusan Masalah ……….. 5

1.5 Tujuan Masalah ……….. 6

1.6 Manfaat Penelitian ……….. 6

BAB II. KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori ……….. 8

2.1.1 Hakekat Motivasi Belajar ……… 8

2.1.2 Pengertian Dua Tinggal Dua Tamu ………. 19

2.1.3 Hakekat Pembelajaran IPS ………. 23

2.14 Masalah Sosial ……….. 25

2.2 Kerangka Berpikir ……….. 31


(8)

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ………. 35

3.2 Lokasi dan waktu Penelitian ………. 35

3.3 Subjek Penelitian ……….. 35

3.4 Defenisi Operasional Penelitian ……… 36

3.5 Desain Penelitian ……….. 37

3.6 Prosedur Penelitian ……… 38

3.7 Alat Pengumpulan Data ………. 43

3.8 Tehnik Analisi Data ……….. 44

3.9 Jadwal Penelitian ……….. 46

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ……….. 47

4.1.1 Dekripsi Lokasi Penelitian ………... 47

4.1.2 Deskripsi Kondisi Awal ………... 47

4.1.3 Deskripsi Siklus I ……… 50

4.1.3.1 Perencanaan Pada Siklus I ……….. 50

4.1.3.2 Pelaksanan tindakan Siklus I ……….. 50

4.1.3.3 Observasi Siklus I ……… 57

4.1.3.5 Refleksi Siklus I ……….. 68

4.1.4 Siklus II ………. 69

4.1.4.1 Perencanaan Siklus II ………... 69


(9)

4.1.4.3 Observasi Siklus II ……….. 73 4.1.4.5 Refleksi Siklus I ………... 90 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ………. 91 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ……… 99

5.2 Saran ………. 101


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jadwal penelitian ………. 46 Tabel 4.1: Hasil angket motivasi belajar siswa kondisi awal ………... 48 Tabel 4.2 : Nilai motivasi belajar siswa siklus I pertemuan I ……… 58 Tabel 4.3 : Hasil observasi mengajar guru siklus I pertemuan I ………. 60 Tabel 4.4 : Nilai motivasi belajar siswa siklus I pertemuan II…………. 63 Tabel 4.5 : Hasil observasi mengajar guru siklus I pertemuan II ………. 65 Tabel 4.6 : Nilai motivasi belajar siswa siklus II pertemuan I………….. 74 Tabel 4.7 : Hasil observasi mengajar guru siklus II pertemuan I ……… 76 Tabel 4.8 : Nasil motivasi Siswa siklus II pertemuan II ……... 84 Tabel 4.9 : Hasil observasi mengajar guru siklus II pertemuan II ………. 86. Tabel 4.10: Hasil angket motivasi belajar siswa kondisi akhir ………... 89 Tabel 4.11 : Hasil Persentase keseluruhan angket motivasi siswa ………. 91 Tabel 4.11 : Rekap perubahan yang diperoleh dari angket ………. 93 Tabel 4.12 : Hasil observasi aktivitas guru ………. 94 Tabel 4.17 : hasil rekap persentase keseluruhan observasi motivasi belajar


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 : Guru memberikan motivasi kepada siswa………. 51

Gambar 4.2 : Guru menjelaskan materi masalah sosial ………... 52

Gambar 4.3 : Siswa mendengarkan penjelasan guru ………. 53

Gambar 4.4 : Siswa yang bertugas sebagai tamu dan penghuni ……… 54

Gambar 4.5 : Siswa sedang berdiskusi ……….. 55

Gambar 4.6 : Guru membimbing siswa ………. 56

Gambar 4.7 : Siswa membacakan hasil diskusi ………. 57

Gambar 4.8 : Siswa sedang berdiskusi ………. 71

Gambar 4.9 : Peneliti membimbing siswa ……… 72

Gambar 4.10 : Siswa membacakan hasil kelompok ……… 73..

Gambar 4.11 : Siswa sedang berdiskusi ……….. 80

Gambar 4.12 : Guru membimbing siswa ……… 81

Gambar 4.13 : Siswa yang membacakan hasil diskusi ……….. 82

Gambar 4.14 : Guru membagikan LKS ……….. 83

Gambar 4.15: Diagram angket motivasi siswa ……….. 93

Gambar 4.16 : Diagram observasi guru ……….. 95


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Siklus I ) ………… 103

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Siklus II) ………… 110

Lampiran 3 : Lembar angket motivasi siswa kondisi awal ………. 118

Lampran 4 : Lembar angket motivasi siswa kondisi akhir ………. 120

Lampiran 5 : Lembar Observasi guru siklus I ………. 122

Lampiran 6 : Lembar Observasi guru Siklus II ……… 126

Lampiran 7 : Lembar observasi siswa siklus I ………. 130

Lampiran 8 : Lembar observasi siswa siklus II ……….. 133

Lampiran 9 : Jadwal penelitian ……… 136

Lampiran 10 : Nama siswa kelas IV SDN 101877 Tanjung Morawa …. 138 Lampiran 11 : Hasil nilai angket kondisi awal ……… 139

Lampiran 12 : Nilai motivasi siswa siklus I pertemuan I ……….. 140

Lampiran 13 : Nilai motivasi siswa siklus I pertemuan II ………. 141

Lampiran 14: Nilai motivasi siswa siklus II pertemuan I ………. 142

Lampiran 15: Nilai motivasi siswa siklus II pertemuan II ……… 143

Lampiran 16: Hasil angket motivasi kondisi akhir ……… 144

Lampiran 17 : Hasil keseluruhan nilai angket ……….. 145

Lampiran 18 : Hasil Keseluruhan nilai motivasi belajar tiap Siswa ……. 146

Lampiran 19: Lembar Observasi Tindakan Kelas siklus I pertemuan I … 147 Lampiran 20: Lembar observasi Tindakan kelas siklus I pertemuan II … 149 Lampiran 21: Lembar Observasi Tindakan Kelas siklus II pertemuan I ... 151

Lampiran 22: Lembar Observasi Tindakan Kelas siklus II pertemuan I ... 153

Lampiran 23 : Surat izin Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed … 156 Lampiran 24: Surat Balasan penelitian dari sekolah SDN 101877 Tanjung Morawa………. 158


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan SD adalah bagian dari sistem pendidikan nasional yang mampunyai peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia dimasa yang akan datang adalah anak – anak generasi muda pada masa kini karna itu mutu pendidikan bagi siswa Di sekolah Dasar sangat perlu mendapat perhatian, bimbingan, dukungan, arahan, pengajaran dalam melakukan proses pembelajaran yang diberikan guru serta mengelola suasana kelas demi meningkatkan mutu pendidikan.

Pendidikan adalah masalah yang sampai saat ini bahkan akan terus mengalami perbaikan menuju kearah yang lebih baik. Baik dari segi perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil akhir (evaluasi) dari kegiatan pembelajaran yang dilakasanakan. Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar akan tujuan. Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang terikat, terarah pada tujuan, tujuan dari pendidikan adalah menghasilkan manusia, maksudnya ingin menempatkan manusia – manusia sesuai dengan hakekat kemanusiaannya.

Tetapi dalam proses pembelajaran ini masih terdapat masalah – masalah motivasi yang dihadapi siswa dalam belajar, siswa tidak memperhatikan pelajaran terutama pada pelajaran IPS pokok bahasan masalah sosial dikelas IV, yang menyebabkan motivasi siswa dalam belajar IPS rendah. Adapun faktor yang


(14)

menyebabkan hal tersebut diantaranya, sumber informasi dalam belajar sepenuhnya berasal dari guru, guru kurang memberikan motivasi kepada siswa dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga mempengaruhi motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS, metode yang digunakan tidak bervariasi, sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran, dimana metode yang digunakan hanya metode ceramah dan hanya mengembangkan kemampuan kognitif siswa terhadap suatu materi pembelajaran, tetapi tidak merangsang kemauan dan semangat siswa untuk mengetahui berbagai hal Ilmu Pengetahuan Sosial.

Berdasarkan hasil observasi saya di SDN 101877 Tanjung Morawa siswa kurang memiliki motivasi pada waktu mengikuti pembelajaran IPS pada saat guru menjelaskan materi, justru siswa asik bermain dengan temannya, keterlibatan siswa selama proses pembelajaran IPS masih kurang dan kurangnya penyelesaian tugas – tugas mata pelajaran IPS. Pelajaran IPS adalah pelajaran yang membosankan, dan tidak menarik. Dan para guru kurang memperhatikan peserta didiknya dikelas. Bahkan mereka sering mengabaikan pengusulan atas pekerjaan anak dalam proses belajar mengajar dan terkadang ada siswa yang mengobrol pada saat guru menjelaskan materi pelajaran IPS dan ada pula siswa yang mengantuk. Hal ini bukan hanya disebabkan oleh materinya yang cenderung teoritis dan bersipat hafalan, tetapi juga disebabkan oleh cara mengajar yang hanya menggunakan metode ceramah saja dan sumber informasi dalam belajar sepenuhnya berasal dari guru, sehingga siswa kurang aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan fakta tersebut maka perlu dilakukan peningkatan kualitas proses pembelajaran dan peningkatan pencapaian prestasi pada mata pelajaran IPS.


(15)

Berdasarkan hasil observasi tersebut, ditemukan masalah bahwa guru kurang menggunakan model pembelajaran yang dapat memotivasi belajar siswa sementara dalam belajar, siswa membutuhkan motivasi yang peranannya adalah dalam hal penumbuh gairah, merasa senang dan semangat dalam belajar. siswa yang memiliki motivasi yang kuat dalam belajar, dan akan berdampak posotif terhadap hasil belajarnya. Kecerdasan tinggi dapat gagal jika kekurangan motivasi, tetapi hasil belajar akan optimal jika adanya motivasi yang tepat.

Motivasi dalam prinsip belajar, motivasi didefenisikan sebagai pendorong tingkah laku siswa kearah tujuan tertentu. Pendorong tersebut dapat dapat diciptakan pengajar dalam proses mengajar belajar melalui metode pembelajaran. Bila metode yang dipilih menarik maka siswa akan berminat belajar, ingin bekerja keras dan berusaha menyelesaikan tugas hingga selesai.

Oleh karna itu, maka diharapkan guru dapat memahami masalah – masalah yang dihadapi siswa dan mengetahui bahwa pembelajaran IPS adalah pelajaran yang membutuhkan konsep berpikir ilmiah, dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan dapat mengalami sebuah pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa. Sesuai peranan IPS dalam kehidupan sehari – hari adalah untuk memebuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah yang didefenisikan, dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.

Maka untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar IPS, dibutuhkan penggunaan model pembelajaran yang tepat, yang menekankan kepada pembentukan motivasi atau ransangan baik dari dalam diri maupun luar diri siswa untuk dapat belajar dengan baik serta dapat membentuk pola pikir yang


(16)

ilmiah. Sehingga perlu diupayakan suatu model pembelajaran yang memfokuskan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, mampu mengembangkan kemampuan belajar, menemukan sendiri dan membangun sendiri pengetahuannya, dan siswa akan termotivasi dalam belajar. baik dengan bimbingan guru sebagai fasilitator, mediator, dan manajer dalam proses pembelajaran, maupun dari daalm diri siswa itu sendiri.

Melihat hal ini, maka peneliti berusaha menemukan model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan, karena metode pembelajaran yang telah dilaksanakan selama ini kurang maksimal. Agar proses pembelajaran lebih bermakna, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu bagi siswa kelas IV SD Negeri 101877 Tanjung Morawa, dengan menggunakan model pemebelajaran ini siswa dapat bekerjasama di dalam kelompok, kemampuan siswa untuk membagikan hasil atau informasi kepada kelompok yang lain, kemampuan siswa dalam menyatukan ide atau gagasannya terhadap materi yang dibahasnya, keberanian dalam menyampaikan bahan ajar kepada temannya, melatih siswa untuk berbagi, dan siswa aktif dalam belajar dan dapat membentuk pengetahuannya sendiri dan dapat belajar mandiri, serta kegiatan belajar mengajar yang bersipat multiarah dapat terlaksana. Peneliti menganggap model pembelajan Dua Tinggal Dua Tamu adalah solusi atas masalah – masalah yang dihadapi pada pelajaran IPS.

Dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

mengenai “ Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu Pada Pelajaran IPS Pada Materi Pokok Masalah Sosial Dikelas IV SDN 101877 Tanjung Morawa”.


(17)

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarakan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang ditemukan peneliti adalah :

1. Kurangnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS

2. Metode pembelajaran yang digunakan guru hanya metode ceramah

3. Keterlibatan siswa selama proses pelajaran IPS masih kurang dan siswa belum dimanfaatkan secara optimal

4. Kurangnya penyelesaian tugas – tugas mata pelajaran IPS yang diberikan oleh guru

1.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah akan memudahkan peneliti dalam pembahasannya, Untuk menghindari meluasnya masalah, maka saya batasi masalah dengan Menggunakan Metode Dua tinggal Dua Tamu dapat Meningkatkan Motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS Pada Materi pokok Masalah Sosial dikelas IV SDN 101877 Tanjung Morawa T.A 2012 / 2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Dengan Menggunakan Metode Dua Tinggal Dua Tamu dapat Meningkatkan Motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS pada materi pokok Masalah Sosial Di kelas IV SDN 101877 Tanjung Morawa T.A 2012/ 2013 ? ’’.


(18)

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diungkapkan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah “ untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pemebelajaran dua tinggal dua tamu pada pelajaran IPS pada materi pokok masalah sosial di kelas IV SDN 101877 Tanjung Morawa T.A 2012/2013 ’’.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Penerapan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa, sebagai masukan dapat meningkatkan motivasi, keseriusan dan kualitas pembelajaran IPS agar dapat sukses dan berhasil

b. Bagi guru, sebagai masukan agar dalam pelaksanaan proses pembelajaran perlu memperhatikan cara menggunakan model pembelajaran secara tepat dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.

c. Bagi sekolah, sebagai masukan dapat memberikan gamabaran, masukan dan pemikiran dalam membantu meningkatkan motivasi belajar siswa.


(19)

d. Bagi peneliti, sebagai masukan dapat menambah wawasan dan pengalaman peneliti tentang teori pemberian model pembelajaran terhadap pelajaran IPS kelas IV.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu pada materi pokok masalah sosial dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa tertantang untuk berusaha mengerjakan tugas – tugas dengan mendapatkan nilai yang maksimal dalam belajar.

2. Dari hasil observasi motivasi belajar siswa diperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya :

a. Pada siklus I, pertemuan I diperoleh data bahwa 48,53% yang motivasi belajarnya tergolong kurang

b. Pada siklus I, pertemuan II diperoleh data bahwa 58,77% yang motivasi belajarnya tergolong cukup

c. Pada siklus II, pertemuan I diperoleh data 79,56% yang motivasi belajarnya tergolong baik

d. Pada siklus II, pertemuan II diperoleh data 92,43% yang motivasi belajarnya tergolong sangat baik.

3. Perubahan motivasi siswa yang diperoleh dari angket pada kondisi awal diperoleh data bahwa 28 orang siswa ( 70 % ) yang motivasi belajarnya


(21)

tergolong rendah, 10 orang siswa ( 25 % ) tergolong sedang dan 2 orang siswa (5 %) tergolong tinggi dengan rata – rata (55,75 %). Dan mengalami peningkatan yang diperoleh data bahwa tidak ada motivasi belajar siswa yang tergolong rendah ( 0 % ), 4 orang siswa tergolong sedang ( 10 % ), dan 36 orang siswa ( 90 % ) tergolong tinggi dengan rata – rata (90,53 %). 4. Dari hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I pertemuan I

diperoleh skor 42,36 tergolong sangat rendah, pada siklus I pertemuan 2 diperoleh skor 52,08 tergolong rendah. Dan pada siklus II pertemuan I diperoleh hasil observasi kegiatan mengajar guru sebesar 75 tergolong baik dan pada siklus II pertemuan 2 mengalami peningkatan sebesar 95,13 tergolong sangat baik.

5. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu pada materi masalah sosial dapat mengurangi kejenuhan dan kemalasan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS.


(22)

1.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Penerapan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Manfaat praktis

a. Kepada kepala sekolah, hendaknya menghimbau guru – guru dalam pembelajaran IPS, menggunakan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu supaya siswa aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran.

b. Bagi guru , disarankan agar menerapkan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu dalam pembelajaran IPS agar siswa aktif dan tidak bosan dalam belajar.

c. Bagi peneliti lain, yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama agar menerapkan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamudalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

d. Bagi siswa, disarankan agar mengikuti saran guru, sehingga dapat meningkatkan motivasi, keseriusan dan kualitas pembelajaran IPS agar dapat sukses dan berhasil.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta ; PT Asdi

Mahasatya

Djali. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Hamzah .B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan ; CV. Iscom Medan Mc. Donal . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja

Grafindo persada

Novianta Tarigan. 2011.Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Penguatan Positif Pada Pembelajaran Ips Kelas IV SDN 101877 Tembung Medan Tahun Ajaran 2011 / 2012. Skripsi. Pgsd Unimed

Rosmala, Dewi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Pasca Sarjana Unimed Sardiman.2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta ; PT Raja

Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cinta.

Trianto. 2010. Pembelajaran Ips disekolah Dasar. Jakarta ; PT. Indek

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta ; Kencana Media Group Umar, Arsyad. 2007. Ips Terpadu Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta ; PT.

Gelora Aksara Pratama.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2251772-pengertian-model-pembelajaran/#ixzz2JA88ukdq


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta ; PT Asdi

Mahasatya

Djali. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Hamzah .B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan ; CV. Iscom Medan Mc. Donal . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja

Grafindo persada

Novianta Tarigan. 2011.Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Penguatan Positif Pada Pembelajaran Ips Kelas IV SDN 101877 Tembung Medan Tahun Ajaran 2011 / 2012. Skripsi. Pgsd Unimed

Rosmala, Dewi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Pasca Sarjana Unimed Sardiman.2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta ; PT Raja

Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cinta.

Trianto. 2010. Pembelajaran Ips disekolah Dasar. Jakarta ; PT. Indek

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta ; Kencana Media Group Umar, Arsyad. 2007. Ips Terpadu Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta ; PT.

Gelora Aksara Pratama.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2251772-pengertian-model-pembelajaran/#ixzz2JA88ukdq


(25)

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta ; PT Asdi

Mahasatya

Djali. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Hamzah .B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan ; CV. Iscom Medan Mc. Donal . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja

Grafindo persada

Novianta Tarigan. 2011.Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Penguatan Positif Pada Pembelajaran Ips Kelas IV SDN 101877 Tembung Medan Tahun Ajaran 2011 / 2012. Skripsi. Pgsd Unimed

Rosmala, Dewi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Pasca Sarjana Unimed Sardiman.2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta ; PT Raja

Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cinta.

Trianto. 2010. Pembelajaran Ips disekolah Dasar. Jakarta ; PT. Indek

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta ; Kencana Media Group Umar, Arsyad. 2007. Ips Terpadu Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta ; PT.

Gelora Aksara Pratama.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2251772-pengertian-model-pembelajaran/#ixzz2JA88ukdq


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu pada materi pokok masalah sosial dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa tertantang untuk berusaha mengerjakan tugas – tugas dengan mendapatkan nilai yang maksimal dalam belajar.

2. Dari hasil observasi motivasi belajar siswa diperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya :

a. Pada siklus I, pertemuan I diperoleh data bahwa 48,53% yang motivasi belajarnya tergolong kurang

b. Pada siklus I, pertemuan II diperoleh data bahwa 58,77% yang motivasi belajarnya tergolong cukup

c. Pada siklus II, pertemuan I diperoleh data 79,56% yang motivasi belajarnya tergolong baik

d. Pada siklus II, pertemuan II diperoleh data 92,43% yang motivasi belajarnya tergolong sangat baik.

3. Perubahan motivasi siswa yang diperoleh dari angket pada kondisi awal diperoleh data bahwa 28 orang siswa ( 70 % ) yang motivasi belajarnya


(2)

tergolong rendah, 10 orang siswa ( 25 % ) tergolong sedang dan 2 orang siswa (5 %) tergolong tinggi dengan rata – rata (55,75 %). Dan mengalami peningkatan yang diperoleh data bahwa tidak ada motivasi belajar siswa yang tergolong rendah ( 0 % ), 4 orang siswa tergolong sedang ( 10 % ), dan 36 orang siswa ( 90 % ) tergolong tinggi dengan rata – rata (90,53 %). 4. Dari hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I pertemuan I

diperoleh skor 42,36 tergolong sangat rendah, pada siklus I pertemuan 2 diperoleh skor 52,08 tergolong rendah. Dan pada siklus II pertemuan I diperoleh hasil observasi kegiatan mengajar guru sebesar 75 tergolong baik dan pada siklus II pertemuan 2 mengalami peningkatan sebesar 95,13 tergolong sangat baik.

5. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu pada materi masalah sosial dapat mengurangi kejenuhan dan kemalasan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS.


(3)

1.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Penerapan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Manfaat praktis

a. Kepada kepala sekolah, hendaknya menghimbau guru – guru dalam pembelajaran IPS, menggunakan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu supaya siswa aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran.

b. Bagi guru , disarankan agar menerapkan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu dalam pembelajaran IPS agar siswa aktif dan tidak bosan dalam belajar.

c. Bagi peneliti lain, yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama agar menerapkan model pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamudalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

d. Bagi siswa, disarankan agar mengikuti saran guru, sehingga dapat meningkatkan motivasi, keseriusan dan kualitas pembelajaran IPS agar dapat sukses dan berhasil.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta ; PT Asdi

Mahasatya

Djali. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Hamzah .B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan ; CV. Iscom Medan Mc. Donal . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja

Grafindo persada

Novianta Tarigan. 2011.Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Penguatan Positif Pada Pembelajaran Ips Kelas IV SDN 101877 Tembung Medan Tahun Ajaran 2011 / 2012. Skripsi. Pgsd Unimed

Rosmala, Dewi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Pasca Sarjana Unimed Sardiman.2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta ; PT Raja

Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cinta.

Trianto. 2010. Pembelajaran Ips disekolah Dasar. Jakarta ; PT. Indek

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta ; Kencana Media Group Umar, Arsyad. 2007. Ips Terpadu Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta ; PT.

Gelora Aksara Pratama.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2251772-pengertian-model-pembelajaran/#ixzz2JA88ukdq


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta ; PT Asdi

Mahasatya

Djali. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Hamzah .B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan ; CV. Iscom Medan Mc. Donal . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja

Grafindo persada

Novianta Tarigan. 2011.Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Penguatan Positif Pada Pembelajaran Ips Kelas IV SDN 101877 Tembung Medan Tahun Ajaran 2011 / 2012. Skripsi. Pgsd Unimed

Rosmala, Dewi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Pasca Sarjana Unimed Sardiman.2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta ; PT Raja

Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cinta.

Trianto. 2010. Pembelajaran Ips disekolah Dasar. Jakarta ; PT. Indek

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta ; Kencana Media Group Umar, Arsyad. 2007. Ips Terpadu Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta ; PT.

Gelora Aksara Pratama.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2251772-pengertian-model-pembelajaran/#ixzz2JA88ukdq


(6)

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta ; PT Asdi

Mahasatya

Djali. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Hamzah .B.Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta ; PT Bumi Aksara.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan ; CV. Iscom Medan Mc. Donal . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT. Raja

Grafindo persada

Novianta Tarigan. 2011.Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Penguatan Positif Pada Pembelajaran Ips Kelas IV SDN 101877 Tembung Medan Tahun Ajaran 2011 / 2012. Skripsi. Pgsd Unimed

Rosmala, Dewi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Pasca Sarjana Unimed Sardiman.2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta ; PT Raja

Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cinta.

Trianto. 2010. Pembelajaran Ips disekolah Dasar. Jakarta ; PT. Indek

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta ; Kencana Media Group Umar, Arsyad. 2007. Ips Terpadu Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta ; PT.

Gelora Aksara Pratama.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2251772-pengertian-model-pembelajaran/#ixzz2JA88ukdq


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LEMATANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 36

UPAYA MENINGKATKAN LARI CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SDN 8 GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012

0 41 25

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN 1 MADA JAYA KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

0 7 33

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SDN 6 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 42 46

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN MATERI PASAR DI KELAS VIII

0 0 8

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 20142015 VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRAC

0 0 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD 4 DERSALAM TAHUN 2012 2013

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

BAB II KAJIAN TEORI - PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA

0 0 9