PENGARUH PENDIDIKAN POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KECAMATAN KUALA (STUDY KASUS MASYARAKAT DESA BALAI KASIH KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT).

(1)

PENGARUH PENDIDIKAN POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KECAMATAN KUALA (Study Kasus

Masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh Apriliana NIM. 308311005

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Apriliana, Nim 308311005, “Pengaruh Pendidikan Politik Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Kecamatan Kuala (Study Kasus Masyarakat Desa Balai kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat desa balai kasih kecamatan kuala kecamatan kuala kabupaten langkat. Untuk menguji hipotesis digunakan metode deskriftif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa balai kasih kecamatan kuala kabupaten langkat sebanyak 3019 orang. Jadi, di dalam menentukan sampel diambil sebanyak 10 % dari populasi yaitu 97 orang yang diambil dengan menggunakan tehnik random sampling (acak sederhana). Selanjutnya untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan alat pengumpul data seperti observasi, penyebaran angket dan wawancara. Selanjutnya tehnik analisis data yang digunakan dalam pengolahan data adalah dengan menggunakan rumus product moment. Dari penelitian yang dilakukan maka dapat dilihat dari perhitungan rxy diperoleh koefisien r = 0,660, ini menunjukkan bahwa

r tingkat pengaruhnya terhadap variabel X dan variabel Y dalam kategori sedang tingkat pengaruhnya. Harga itu diuji keberartianya dengan menggunakan perhitungan uji t, maka diperoleh t hitung = 8,585 dengan harga ttabel = 1,980 (thitung >

ttabel) untuk taraf signifikan 5% dengan demikian hipotesis (Ha) diterima. Dari

hasil analisis menunjukan bahwa terdapat Pengaruh Pendidikan Politik Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Besarnya pengaruh ditunjukkan dari perhitungan kontribusi koefisien r2 = 0,4529 berarti 45,29% koefisien pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat desa balai kasih kecamatan kuala kabupaten langkat terdapat pengaruh yang cukup atau sedang tingkat pengaruhnya.


(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirrohim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Pengaruh Pendidikan Politik Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Kecamatan Kuala (Studi Kasus Masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat)”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan


(6)

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen Penguji

4. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Denny Setiawan, M.Si Sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

6. Ibu Dra. Siti Bunga Sihotang, SH,M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini

7. Bapak Drs. Marasat Siagian, sebagai Pembimbing Akademik dan sebagai Dosen Penguji atau Pembanding Utama

8. Bapak Drs. Buha Simamora, SH.MH dan Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Dosen Penguji

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis

10. Bapak Sugiono sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa dalam membantu penulis

11. Buat yang tercinta dan tersayang dalam hidup penulis ayahanda Muridin dan Ibunda Tarni yang telah membesarkan penulis dan atas segala bekal ilmu


(7)

kehidupan yang sangat bermanfaat dan berharga bagi penulis. Dan kepada kakak tersayang Selistiani beserta adik tercinta Abdi Wiguno AMd.Kep dan Ema melati , yang telah mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis.

12. Buat kepala Desa Desa Balai Kasih Bapak Abadi Tarigan dan masyarakat Desa Balai Kasih, penulis mengucapkan beribu terima kasih karena telah mendukung dan membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

13. Buat sahabat-sahabat karib tercinta penulis yakni, Nur Asyiah Nst, Ria Purwasih, Wahyu, Nirwan, Ardi, Andi, Abdi, Diah,Fikri, Bg Fadli, Fitri yang telah mendukung, mendoakan serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan atas kenangan indah yang tak akan terlupakan bersama kalian dan akan selalu penulis kenang dalam hidup.

14. Buat teman-teman seperjuangan penulis di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan stambuk 2008, terutama Zarina, Devi, Wiyah, Eva dan masita kelas Ekstensi A’08 waktu-waktu yang telah terlewati bersama kalian akan sangat penulis rindukan.

15. Buat teman-teman penulis dikos, terutama Hilda, Sri, wilda, nita, faridah dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu, penulis ucapkan terima kasih atas kenangan indah sewaktu bersama dan tentunya waktu berkumpul kembali yang sangat penulis nantikan.

16. Buat teman-teman seperjuangan semasa PPL di SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA terutama Meliana simarmata, Nining afrilla sari, baba Roy (roy parlindungan lubis), khairul ikhsan samosir (Ichan), Ratna sabti wahyuni,


(8)

Ardi Irwansyah dan teman-teman yang penulis tidak dapat disebutkan satu persatu namanya, penulis ucapkan terima kasih atas kenangan indah sewaktu kita PPL dan tentunya waktu berkumpul kembali yang sangat penulis nantikan.

17. Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis ucapkan banyak terima kasih.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini.

Medan, Juli 2012

Penulis

Apriliana


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB.I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB.II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis ... 7

1. Pengertian Pengaruh ... 7

2. Pengertian Pendidikan Politik ... 7

3. Pengertian Partisipasi Politik ... 11

4. PengertianMasyarakat ... 15

5. Tujuan Pendidikan Politik ... 16

6. Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik ... 18

7. Bentuk Pendidikan Politik ... 20

B. Kerangka Berfikir ... 21

C. Hipotesis ... 23

BAB.III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Populasi Dan Sampel ... 26


(10)

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28 E. Teknik Analisis Data... 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian ... 30 B. Pembahasan HasilPenelitian ... 49 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 60 B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN ...


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 PembobotanPilihan...27 Tabel 2 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Pengetahuan Masyarakat Tentang

Pendidikan Politik...31 Tabel 3 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Masyarakat Yang Mengetahui

Pelaksanaan Pendidikan Politik...31 Tabel 4 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Yang Melaksanakan Pendidikan Politik

Di Daerah Anda...32 Tabel 6 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Masyarakat Yang Baru Pertama Kali

Mendengar Tentang Pendidikan Politik...33 Tabel 7 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Masyarakat Yang Pernah Mendapatkan Pendidikan Politik...33 Tabel 8 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Pentingnya Pendidikan Politik Dalam Kehidupan Masyarakat...34 Tabel 9 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Pandangan Masyarakat Terhadap

Pendidikan Politik Dan Partisipasi Politik...35 Tabel 10 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Masyarakat Yang Pernah Ikut Aktif Dalam Kegiatan Partai Politik...35 Tabel 11 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Masyarakat Yang Setuju Bahwa

Pendidikan Politik Merupakan Hal Yang Penting Dimiliki Oleh Setiap Masyarakat...36 Tabel 12 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Pendidikan Politik Mampu Membangun

Masyarakat Untuk Berpartisipasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari... ... 37 Tabel 13 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Pengetahuan Masyarakat Tentang

Partisipasi Politik...38 Tabel 14 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Bagaimana Pelaksanaan Partisipasi

Politik Di Desa Anda ... 39 Tabel 15 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Kapan Dilakukannya Partisipasi


(12)

Tabel 16 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Partisipasi Politik Itu Penting Bagi Masyarakat...40 Tabel 17 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Kesulitan Masyarakat Dalam

Memberikan Partisipasi Politik ... 41 Tabel 18 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Keterlibatan Masyarakat Dalam

Pemilu Maupun Pemilukada Di Daerah Anda ... 42 Tabel 19 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Pelakanaan Pemilu Apakah Sudah

Sesuai Dengan Yang Diharapkan ... 43 Tabel 20 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Masyarakat Yang Pernah Mengikuti

Kampanye ... 43 Tabel 21 Hasil Angket Untuk Pertanyaan Berperan Aktif Dalam Suatu

Kampanye...44 Tabel 22 Hasil Koefisien Korelasi Antara Pendidikan Pilitik (X)

Terhadap PartisipasiPolitik(Y)...45 Tabel 23 Interprestasi Angka Korelasi Nilai ... 45


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket 2. Wawancara

3. Lampiran Tabulasi Angket 4. Nota Tugas

5. Surat Mengadakan Penelitian Dari Jurusan

6. Surat Izin Penelitian Mengadakan Penelitian Dari Fakultas 7. Surat Keterangan Penelitian Dari Tempat Penelitian 8. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari Jurusan 9. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari Unimed

10. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn 11. Kartu Bimbingan Skripsi

12. Pernyataan Keaslian Tulian 13. Daftar Riwayat Hidup


(14)

BAB. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Memahami pendidikan politik di masyarakat merupakan hal yang sangat menarik untuk diketahui. Karena pendidikan politik itu merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan. Melalui proses ini para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik. Pendidikan politik mengajarkan masyarakat untuk lebih mengenal sistem politik negaranya.

Seperti yang di sebutkan dalam pasal 1 ayat (4) UU No. 2 Tahun 2008 tentang partai politik yang menyebutkan bahwa pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, daan tanggung jawab setiap warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut pasal tersebut jelas dikatakan bahwa partai politik berhak memberikan pendidikan politik kepada setiap warga Negara dan seiap warga Negara juga berhak menerima pendidikan itu. Misalnya pendidikan politik yang diberikan oleh partai politik kepada masyarakat, disini partai politik memberikan pendidikan politik secara berkala kepada masyarakat. Dengan adanya pendidikan politik yang diberikan oleh partai politik, maka masyarakat mulai memahami apa itu politik dan pendidikan politik. Dengan adanya pendidikan politik yang diberikan, maka masyarakat juga akan dapat memberikan partisipasi yang tepat


(15)

bagi negaranya. Seperti berpartisipasi dalam memberikan suara pada pemilihan umum, baik pemilihan umum kepala daerah maupun pemilihan presiden.

Tujuan pendidikan politik sangat penting sebab pendidikan politik meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kehidupan politik yang pada gilirannya akan mendorong timbulnya kesadaran politik secara maksimal dalam suatu sistem politik.

Pendidikan politik mempunyai dua tujuan utama. Pertama, pendidikan politik adalah untuk mengubah dan membentuk tata perilaku seseorang agar sesuai dengan tujuan politih yang dapat menjadikan setiap individu sebagai partisipan politik yang bertanggung jawab. Kedua, pendidikan politik dalam arti yang lebih luas untuk membentuk suatu tatanan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan politik yang ingin diterapkan.

Partisipasi politik merupakan aktifitas masyarakat yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan politik. Partisipasi politik dilakukan orang dalam posisinya sebagai warga Negara, bukan politikus atau pegawai negeri. Partisipasi politik ini pun bersifat sukarela dan bukan dimobilisasi oleh Negara maupun partai yang berkuasa (Basri, 2011: 97).

Dengan itu, maka kita mengetahui bahwa partisipasi politik itu merupakan suatu hal yang bersifat suka rela terhadap masyarakat yang aktif dalam perpolitikan di Indonesia ini. Disini dapat kita lihat bahwa masyarakat sebagai subjek dalam pembangunan untuk ikut serta dalam menentukan keputusan yang menyangkut keputusan bersama (umum). Oleh karena itu di dalam mengambil


(16)

keputusan dibutuhkannya kerja sama antara partai politik dan masyarakat untuk memberikan keputusan yang baik dalam perpolitikan bagi negaranya.

Dalam memberikan pengetahuan mengenai politik, selain partai politik, sekolah dan keluarga, maka perang partai politik lah yang harus lebih di utamakan dalam memberikan pendidikan tersebut. Karena partai politik merupakan organisasi yang beroperasi dalam sistem perpolitikan. Salah satu fungsi partai politik adalah fungsi partisipasi pilitik, dimana fungsi partisipasi adalah fungsi partai politik untuk membawa warga Negara agar aktif dalam kegiatan perpolitikan. Jenis partisipasi politik yang ditawarkan oleh partai politik kepada warga negaranya adalah kegiatan kampanye, mencari dana bagi partai, memilih pemimpin, demonstrasi, dan debat politik.

Dalam kegiatan partai politik ini untuk memberikan pendidikan politik dapat dilakukan denga cara mengadakan kegiatan kampanye, mencari dana bagi partai, memilih pemimpin, demonstrasi, dan debat politik. Dengan itu maka masyarakat pun mendapatkan pendidikan politik yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat tersebut.

Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala merupakan suatu lingkungan yang sebagian masyarakatnya ikut berperan atau ikut dalam suatu organisasi partai politik. Masyarakat yang tinggal di Desa tersebut pada dasarnya adalah mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda, mulai dari pekerjaan sebagai petani, pegawai negeri sipil dan lain-lain. Dan masyarakat didesa tersebut pun tidak pernah menolak untuk ikut berperan aktif dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.


(17)

Dari pengamatan sementara penulis melihat bahwa masyarakat desa balai kasih juga memiliki peran penting dalam menentukan suatu keputusan yang diantaranya salah satu keputusan di bidang politik. Masyarakat di Desa Balai Kasih selalu ikut aktif dalam suatu organisasi-organisasi perpolitikan dan ikut serta dalam berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik di desa tersebut.

Dari latar belakang diatas penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Pendidikan Politik Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Kecamatan Kuala (Study Kasus Masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat)”.

B. Identifikasi Masalah

Yang akan menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Pendidikan politik dan partisipasi politik masyarakat.

2. Tujuan pendidikan politik bagi masyarakat.

3. Bentuk pendidikan politik dan partisipasi politik masyarakat. C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang mengambang, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat”.

D. Rumusan Masalah

Setiap penelitian harus memiliki rumusan masalah yang jelas dan masalah konsisten dengan latar belakang dan ruang lingkup. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nasution (2007:18) :


(18)

“ Perumusan masalah merupakan hal yang paling penting pokok dalam suatu penelitian harus dirumukan secara spesifik sehingga tepat ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu untuk kepentingan penelitian, apabila memulai rumusan masalah harus dirumuskan secara objektif dengan pembatasan tertentu”.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan rumusan masalah yang akan diteliti, adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah : “ Adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan rencana tidak lepas dari tujuan yang di kehendaki penulis. Adapun tujuan penelitian ini adalah : “ Untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penalitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai :

1. Untuk memahami peran partai politik dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. 2. Untuk menambah pengetahuan masyarakat terhadap pendidikan politik.

3. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta cara berfikir penulis tentang pendidikan politik.

4. Untuk bahan masukan mahasiswa dalam masalah yang sama pada lokasi yang berbeda.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data penguji hipotesis dalam penelitian ini antara lain adalah:

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan politik masyarakat terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. hal ini dilihat dari perhitungan korelasi product moment : r hitung > r tabel (0,660 > 0,195).

2. Setelah data diperoleh melalui angket maka diperoleh hasil regresi linier sederhana yaitu dengan persamaan :

y= 13,22 + 0,53x

Untuk besarnya nilai y (partisipasi politik) maka ditentukan nilai

x(pendidikan politik) yang dipengaruhi oleh nilai 0,53x ditambah 13,22. Ini menunjukkan keterkaitan atau ketergantungan variabel y terhadap variabel x sebesar nilai tersebut.

3. Besarnya koefisien korelasi (kontribusi) variabel x(pendidikan politik) terhadap y (partisipasi politik) adalah 45,29 % yang diperoleh dari rumus perhitungan r2,berarti kontribusi variabel x (pendidikan politik)

terhadap y (partisipasi politik) adalah bersifat sangat nyata yaitu sebesar 45,29% yang dalam hal ini variabel x memberikan pengaruh sebesar nilai tersebut. Sisanya ditentukan oleh faktor – faktor yang mempengaruhi partisipasi politik, selain variabel tersebut.


(20)

4. Dari hasil perhitungan uji rxy , r hitung diketahui sebesar 0,660 ini

menunjukan r tingkat pengaruh variabel x terhadap variabel y dalam kategori cukup atau sedang tingkat pengaruhnya.

5. Hasil perhitungan uji t, diperoleh t hitung sebesar 8,585. Apabila nilai t hitung didistribuikan kepada nilai t tabel (1,980 pada n = 97 dan tingkat

kepercayaan 95%, alpha 5%) maka nilai thitung lebih besar dari nilai

ttabel (8,585>1,980). Jadi hipotesis yang ditunjukan dalam penelitian ini

yaitu “ Ada pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat” dapat Ha diterima.

6. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa anggota parpol pernah memberikan penyuluhan mengenai pendidikan politik kepada masyarakat. Dengan adanya penyuluhan itu masyarakat lebih memahami arti pendidikan politik dan partisipasi politik.

B. Saran

Dalam penelitian ini, peneliti mengharapkan kiranya :

1. Penelitian ini dapat menjadi masukan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda yang berada di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, khususnya mengenai pendidikan politik, disarankan agar pendidikan politik dapat lebih ditingkatkan pelaksanaannya sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat dan dapat membentuk partisipan yang aktif, baik, serta bertanggung jawab


(21)

dalam melaksanakan kegiatan politik (khususnya dalam bentuk- bentuk partisipasi politik).

2. Kiranya perlu disadari bahwa melalui pendidikan formal, maka pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam bidang politik akan semakin bertambah dan lebih tanggap serta semakin kritis sehngga dapat meningkatkan partisipan yang aktif.

3. Pendidikan politik memberikan kontribusi (sumbangan) yang berarti terhadap partisipasi politik, untuk itu disarankan agar perlu ditingkatkan pengetahuan mengenai pendidikan politik sehingga dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi politik masyarakat untuk masa yang akan datang.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek, Jakarta. Rineka Sipta.

Basri, Seta. 2011, pengantar ilmu politik, Jogjakarta. Indie Book Corner. Budiardjo Miriam, 2008, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta. PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Brata. 2005. Metodologi penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Gulo. 2002. Metodologi penelitian. Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Poerwadarminta. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Kantaprawira, Rusadi. 2004. Sistem Polilik Indonesia: Suatu Model

Pengantar Bandung: Sinar Baru Algensindo

Koenjaraningrat. 1985. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta. PT. Gramedia.

Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta : Bumi Aksara.

Rachmand, jalaludin, 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Rosda Karya

Rush Michael Dan Philip Alhoff.2005. Sosiologi Politik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Tim pengajar, 2011. Filsafat Pendidikan. Medan, FMIPA UNIMED. Tirtarahardja Umar dan S.L. La Sulo. 2005, Pengantar pendidikan,

Jakarta. PT. Rienika Cipta.

Undang- undang no 12 tahun 1982 tentang Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia No.2 Tahun 2008 tentang partai politik


(23)

Internet

Reisseau. Pengertian Dan Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik. Dalam

http://pkn.890.com/partisipasi.html di akses 20 februari 2012.

Uung, mashuri. Pendidikan politik. Dalam http://uungmashuri.blogspo

t. com/2011/01/pendidikan-politik.html diakses tanggal tanggal 25


(1)

“ Perumusan masalah merupakan hal yang paling penting pokok dalam suatu penelitian harus dirumukan secara spesifik sehingga tepat ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu untuk kepentingan penelitian, apabila memulai rumusan masalah harus dirumuskan secara objektif dengan pembatasan tertentu”.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan rumusan masalah yang akan diteliti, adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah : “ Adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan rencana tidak lepas dari tujuan yang di kehendaki penulis. Adapun tujuan penelitian ini adalah : “ Untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penalitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai :

1. Untuk memahami peran partai politik dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. 2. Untuk menambah pengetahuan masyarakat terhadap pendidikan politik.

3. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta cara berfikir penulis tentang pendidikan politik.

4. Untuk bahan masukan mahasiswa dalam masalah yang sama pada lokasi yang berbeda.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data penguji hipotesis dalam penelitian ini antara lain adalah:

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan politik masyarakat terhadap partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. hal ini dilihat dari perhitungan korelasi product moment : r hitung > r tabel (0,660 > 0,195).

2. Setelah data diperoleh melalui angket maka diperoleh hasil regresi linier sederhana yaitu dengan persamaan :

y= 13,22 + 0,53x

Untuk besarnya nilai y (partisipasi politik) maka ditentukan nilai x(pendidikan politik) yang dipengaruhi oleh nilai 0,53x ditambah

13,22. Ini menunjukkan keterkaitan atau ketergantungan variabel y terhadap variabel x sebesar nilai tersebut.

3. Besarnya koefisien korelasi (kontribusi) variabel x(pendidikan politik) terhadap y (partisipasi politik) adalah 45,29 % yang diperoleh dari rumus perhitungan r2,berarti kontribusi variabel x (pendidikan politik) terhadap y (partisipasi politik) adalah bersifat sangat nyata yaitu sebesar 45,29% yang dalam hal ini variabel x memberikan pengaruh sebesar nilai tersebut. Sisanya ditentukan oleh faktor – faktor yang mempengaruhi partisipasi politik, selain variabel tersebut.


(3)

4. Dari hasil perhitungan uji rxy , r hitung diketahui sebesar 0,660 ini menunjukan r tingkat pengaruh variabel x terhadap variabel y dalam kategori cukup atau sedang tingkat pengaruhnya.

5. Hasil perhitungan uji t, diperoleh t hitung sebesar 8,585. Apabila nilai t hitung didistribuikan kepada nilai t tabel (1,980 pada n = 97 dan tingkat kepercayaan 95%, alpha 5%) maka nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (8,585>1,980). Jadi hipotesis yang ditunjukan dalam penelitian ini yaitu “ Ada pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik masyarakat Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat” dapat Ha diterima.

6. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa anggota parpol pernah memberikan penyuluhan mengenai pendidikan politik kepada masyarakat. Dengan adanya penyuluhan itu masyarakat lebih memahami arti pendidikan politik dan partisipasi politik.

B. Saran

Dalam penelitian ini, peneliti mengharapkan kiranya :

1. Penelitian ini dapat menjadi masukan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda yang berada di Desa Balai Kasih Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, khususnya mengenai pendidikan politik, disarankan agar pendidikan politik dapat lebih ditingkatkan pelaksanaannya sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat dan dapat membentuk partisipan yang aktif, baik, serta bertanggung jawab


(4)

dalam melaksanakan kegiatan politik (khususnya dalam bentuk- bentuk partisipasi politik).

2. Kiranya perlu disadari bahwa melalui pendidikan formal, maka pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam bidang politik akan semakin bertambah dan lebih tanggap serta semakin kritis sehngga dapat meningkatkan partisipan yang aktif.

3. Pendidikan politik memberikan kontribusi (sumbangan) yang berarti terhadap partisipasi politik, untuk itu disarankan agar perlu ditingkatkan pengetahuan mengenai pendidikan politik sehingga dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi politik masyarakat untuk masa yang akan datang.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta. Rineka Sipta.

Basri, Seta. 2011, pengantar ilmu politik, Jogjakarta. Indie Book Corner. Budiardjo Miriam, 2008, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta. PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Brata. 2005. Metodologi penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Gulo. 2002. Metodologi penelitian. Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Poerwadarminta. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Kantaprawira, Rusadi. 2004. Sistem Polilik Indonesia: Suatu Model Pengantar Bandung: Sinar Baru Algensindo

Koenjaraningrat. 1985. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta. PT. Gramedia.

Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta : Bumi Aksara.

Rachmand, jalaludin, 1998. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Rosda Karya

Rush Michael Dan Philip Alhoff.2005. Sosiologi Politik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Tim pengajar, 2011. Filsafat Pendidikan. Medan, FMIPA UNIMED. Tirtarahardja Umar dan S.L. La Sulo. 2005, Pengantar pendidikan,

Jakarta. PT. Rienika Cipta.

Undang- undang no 12 tahun 1982 tentang Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia No.2 Tahun 2008 tentang partai politik


(6)

Internet

Reisseau. Pengertian Dan Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik. Dalam

http://pkn.890.com/partisipasi.html di akses 20 februari 2012.

Uung, mashuri. Pendidikan politik. Dalam http://uungmashuri.blogspo

t. com/2011/01/pendidikan-politik.html diakses tanggal tanggal 25