Analisis Usaha Martabak Kucing.

(1)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF ... 1

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis ... 1

1.2 Deskripsi Bisnis ... 3

BAB II ANALISIS PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK ... 5

2.1 Analisis Peluang ... 5

2.2 Analisis Ide Produk dan Pasar ... 12

BAB III ASPEK PEMASARAN ... 14

3.1 Strategi Pemasaran ... 14

3.2 Bauran Pemasaran ... 19

3.3 Perkiraan Penjualan ... 24

BAB IV ASPEK OPERASIONAL ... 26

4.1 Peralatan dan Kapasitas Produksi ... 26

4.2 Proses Produksi ... 29

4.3 Lokasi dan Tata letak ... 35

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN ... 38

5.1 Struktur Organisasi ... 38

5.2 Waktu Kerja dan Kompensasi ... 46

5.3 Standard Operating Procedure ... 46

BAB VI ASPEK KEUANGAN ... 54

6.1 Kebutuhan Dana ... 54

6.2 Sumber Dana ... 56

6.3 Proyeksi Neraca ... 56

6.4 Proyeksi Laba Rugi ... 57

6.5 Proyeksi Arus Kas ... 58

6.6 Penilaian Kelayakan Investasi ... 61

LAMPIRAN ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 66


(2)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo Martabak Kucing ... 3

Gambar 3.1 Logo Martabak Kucing ... 20

Gambar 3.2 Kantung kertas yang dilapisi plastik ... 20

Gambar 3.3 Kantung kertas sebelum ditempel stiker logo ... 21

Gambar 3.4 Kantung kertas setelah ditempel stiker logo ... 21

Gambar 4.1 Stiker logo Martabak Kucing ... 33

Gambar 4.2 Kantung kertas sebelum ditempel stiker logo ... 33

Gambar 4.3 Kantung Kertas setelah ditempel stiker logo... 34

Gambar 4.4 Kantung Kertas setelah ditempel stiker logo... 34

Gambar 4.5 Denah Lokasi ... 35

Gambar 4.6 Denah Proses Produksi Martabak Kucing ... 36

Gambar 4.7 Gerobak Martabak Kucing ... 37

Gambar 5.1 Bagan Struktur Organisasi ... 39

Gambar 5.2 Bagan struktur organisasi yang akan datang ... 42

Gambar 5.3 Proses seleksi Martabak Kucing ... 45

Gambar 1 Foto Produk Martabak Kucing ………. 64


(3)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perkiraan Penjualan ... 25

Tabel 4.1 Biaya Peralatan Produksi ... 26

Tabel 4.2 Biaya Bahan Baku Martabak ... 27

Tabel 4.3 Biaya Bahan Baku Martabak Telur Jamur ... 27

Tabel 4.4 Biaya Bahan Baku Martabak Telur Keju sosis ... 27

Tabel 4.5 Biaya Bahan Baku Martabak Telur Keju Jamur ... 27

Tabel 4.6 Biaya Bahan Baku Martabak Telur Keju ... 28

Tabel 4.7 Biaya Bahan Baku Martabak Telur sosis ... 28

Tabel 4.8 Biaya Perlengkapan... 28

Tabel 5.1 Waktu Kerja dan Kompensasi Karyawan ... 46

Tabel 5.2 Bahan baku Martabak Kucing... 49

Tabel 5.3 Standar Operasional Martabak Kucing ... 52

Tabel 6.1 Aktiva tetap ... 54

Tabel 6.2 Aktiva Lancar ... 55

Tabel 6.3 Harga Jual Martabak Kucing ... 56

Tabel 6.4 Proyeksi Neraca ... 56

Tabel 6.5 Proyeksi laba rugi bulan pertama ... 57

Tabel 6.6 Proyeksi Arus Kas Tahun Ke – 1 ... 58

Tabel 6.7 Proyeksi Arus Kas Tahun Ke – 2 ... 59

Tabel 6.8 Proyeksi Arus Kas Tahun Ke – 3 ... 60

Tabel 6.9 Net Present Value (NPV) ... 61


(4)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis

Industri yang akan dijalankan dalam bisnis ini adalah industri kuliner. Alasan pemilihan bisnis ini adalah karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi semua orang. Namun tentu saja membuka usaha tidak akan semudah dengan apa yang dibayangkan, apalagi hasil yang kita inginkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja melainkan membangun usaha yang dapatditeruskan oleh anak cucu kita.

Sedikit sejarah mengenai martabak telur adalah pada awalnya jenis martabak telur dikenal terlebih dahulu di India, namun pada sekitar awal tahun 1930-an seorang pemuda India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary berhasil memodifikasi martabak telur dari resep aslinya agar sesuai dengan cita rasa masyarakat Indonesia. Tidak hanya dari India, tetapi martabak telur ini juga dipengaruhi dari Arab, maka dari itu dikenal juga dengan martabak Mesir.

(Sumber :http://www.kaskus.co.id/asal-usul-martabak; 23 Mei 2016)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka bisnis yang akan dijalankan yaitu bisnis martabak asin atau yang biasa disebut dengan martabak telur. Konsep awal bisnis ini muncul dari hobi penulis akan makanan khas India yaitu martabak, terutama martabak telur. Dari sinilah muncul sebuah ide untuk membuka bisnis kuliner martabak telur yang bernama Martabak Kucing.

Martabak telur merupakan makanan yang diolah dengan cara digoreng. Dalam proses produksi Martabak Kucing, diperlukan beberapa tahap diantaranya adalah menyiapkan bahan baku, mencampur semua bahan baku, dan menggoreng


(5)

2

Universitas Kristen Maranatha martabak. Dalam penyajiannya, Martabak Kucing memiliki ukuran yang kecil atau perorangan sehingga konsumen dapat memilih beragam rasa martabak. Untuk harga, Martabak Kucing beragam per buahnya, tergantung dari rasa martabak. Harga dari Martabak Kucing mulai dari Rp3.500 hingga Rp4.500 per buahnya. Kemasan yang digunakan untuk membungkus Martabak Kucing adalah kantung kertas. Adapun rasa dari Martabak Kucing terdiri dari :

1. Martabak telur keju 2. Martabak telur jamur 3. Martabak telur, keju, sosis 4. Martabak telur, keju, jamur 5. Martabak telur sosis

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Martabak Kucing adalah menggunakan media sosial yaitu Line, instagram, dan facebook. Selain menggunakan media sosial, Martabak Kucing juga melakukan pemasaran secara word of mouth atau promosi dari mulut ke mulut. Cara ini dipilih karena lebih efektif dalam memasarkan produk dan meningkatkan penjualan serta tidak memerlukan biaya.

Martabak Kucing tergolong bisnis kecil menengah dan bersifat home industry sehingga peralatan yang digunakan pun mudah ditemui dan memudahkan dalam menjalankan bisnis ini. Modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp2.468.900,00 yang terdiri dari aktiva tetap dan aktiva lancar. Sumber dana yang didapat berasal dari dana orang tua sebesar Rp2.000.000,00 dan dana pribadi yang berasal dari tabungan pribadi sebesar Rp468.900,00.


(6)

3

Universitas Kristen Maranatha Faktor kelayakkan usaha adalah jika NPV yang dimiliki>0 dan profitability index>1. Dalam usaha ini NPV>0 (Rp27.672.771), profitability index>1 (12,21 ). Payback period dari usaha ini adalah selama 3 bulan. Berdasarkan perhitungan kelayakan usaha dengan begitu usaha Martabak Kucing ini layak untuk dijalankan karena telah memenuhi faktor kelayakan dalam membuka usaha.

1.2 Deskripsi Bisnis

Nama Martabak Kucing dipilih karena pemilik sangat menyukai kucing dan porsi yang disajikan pun kecil dan sedikit seperti makanan untuk kucing. Martabak memiliki arti yaitu makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu (untuk lapisan luar) dan adonan telur, daging giling (cincang), dan rempah (untuk bagian isi) yang kemudian digoreng, sedangkan Kucing memiliki arti ukuran dari martabak yang dijual kecil-kecil atau untuk ukuran satu orang.

Gambar 1.1 Logo Martabak Kucing

Sumber : Data Pribadi (2016)

Bentuk kepemilikan dari Martabak Kucing ini adalah perorangan, karena usaha ini masih tergolong usaha kecil yang tidak membutuhkan modal besar dan karyawan yang tidak terlalu banyak. Saat ini Martabak Kucing belum memiliki


(7)

4

Universitas Kristen Maranatha izin usaha karena usaha ini masih dalam tahap uji coba, tapi untuk kedepan akan mengajukan izin usaha ke RT/RW wilayah setempat.

Martabak Kucing memiliki visi dan misi yang diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis ini dan dapat berkembang menjadi bisnis yang lebih baik lagi.

 Visi dari Martabak Kucing adalah :

- Menyajikan martabak dengan cita rasa yang berbeda dan digemari warga Bandung.

 Misi dari Martabak Kucing adalah : - Mempertahankan kualitas rasa

- Memberikan bahan baku yang terbaik

- Mengutamakan kualitas dalam pelayanan dan makanan.

- Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.

Saat ini Martabak Kucing belum memiliki lokasi usaha dikarenakan penjualannya di lakukan secara online yaitu melalui sosial media seperti instagram, facebook, dan line, namun untuk kedepannya penjualan Martabak Kucing dilakukan menggunakan gerobak kayu yang berlokasi di Jalan Naripan No 34 kota Bandung. Lokasi tersebut dipilih karena tidak terdapat pesaing yang berjualan martabak, sehingga peluang dari Martabak Kucing cukup besar. Untuk proses produksi, Martabak Kucing dilakukan di rumah penulis yang beralamat di jalan Naripan No 34 Bandung, Jawa Barat.


(8)

66

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Asal usul martabak. (2013). Diakses pada 23 Mei 2016, dari http://www.kaskus.co.id/asal-usul-martabak

Maikel, J. (2013). Modifikasi martabak mahasiswa ini raup omzet Rp30juta/bulan, 5 Februari 2013. Diakses dari http://finance.detik.com/read/2013/modifikasi-martabak-mahasiswa-ini-raup-omzet-rp-30-juta-bulan pada tanggal 30 Maret 2016

Rsigit. (2012). Usaha aneka martabak datangkan banyak rezeki, 2 Februari 2012. Diakses dari http://inspirasiusahasukses.wordpress.com/2012/usaha aneka martabak datangkan banyak rejeki pada tanggal 30 Maret 2016

Lima penentu keberhasilan bisnis kuliner. (2011). Diakses pada 8 Maret 2016, dari http://female.kompas.com/2011/lima.penentu.keberhasilan.bisnis.kuliner

Ari Yuda.P. (13 September 2012). Pengertian segmentasi, targeting, positioning

(STP) dan diferensiasi. Pesan dipost

dihttp://ilmumarketingdesain.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-

segmentasitargetingpositioni.html. Diakses pada tanggal 30 Maret 2016

Pengertian dan proses produksi. Diakses pada 13 April 2016. Dari https://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/

Jalan Naripan No 34 kota Bandung. (2016). Diakses pada 13 april 2016. Dari https://www.google.co.id/maps/jalan-naripan


(9)

67

Universitas Kristen Maranatha Gambar gerobak kayu Martabak Kucing. Diakses pada 27 April 2016 dari olx.co.id

Sora N. (2015). Pengertian struktur organisasi dan fungsinya secara jelas. Diakses pada 20 April 2016, dari http://www.pengertianku.net/pengertian-struktur-organisasi-dan-fungsinya.html

Imran T. (2009). Pengertian deskripsi pekerjaan. Diakses pada 20 April 2016, dari

http://muhammad-imran-tira.blogspot.com/2009/07/pengertian-deskripsi-pekerjaan.html

Spesifikasi pekerjaan. (2014). Diakses pada 20 April 2016, dari http://dhieyanitri.blogspot.com/2014/01/spesifikasi-pekerjaan.html

Pengertian rekrutmen dan seleksi. (2011). Diakses pada 20 April 2016, dari http://stiebanten.blogspot.com/2011/05/pengertian-rekrutmen-dan-seleksi.html Taufik A. (2013). Pengertian SOP. Diakses pada 20 April 2016, dari https://taufikamsyah.wordpress.com/2013/02/18/pengertian-sop


(1)

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis

Industri yang akan dijalankan dalam bisnis ini adalah industri kuliner. Alasan pemilihan bisnis ini adalah karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi semua orang. Namun tentu saja membuka usaha tidak akan semudah dengan apa yang dibayangkan, apalagi hasil yang kita inginkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja melainkan membangun usaha yang dapatditeruskan oleh anak cucu kita.

Sedikit sejarah mengenai martabak telur adalah pada awalnya jenis martabak telur dikenal terlebih dahulu di India, namun pada sekitar awal tahun 1930-an seorang pemuda India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary berhasil memodifikasi martabak telur dari resep aslinya agar sesuai dengan cita rasa masyarakat Indonesia. Tidak hanya dari India, tetapi martabak telur ini juga dipengaruhi dari Arab, maka dari itu dikenal juga dengan martabak Mesir.

(Sumber :http://www.kaskus.co.id/asal-usul-martabak; 23 Mei 2016)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka bisnis yang akan dijalankan yaitu bisnis martabak asin atau yang biasa disebut dengan martabak telur. Konsep awal bisnis ini muncul dari hobi penulis akan makanan khas India yaitu martabak, terutama martabak telur. Dari sinilah muncul sebuah ide untuk membuka bisnis kuliner martabak telur yang bernama Martabak Kucing.


(2)

martabak. Dalam penyajiannya, Martabak Kucing memiliki ukuran yang kecil atau perorangan sehingga konsumen dapat memilih beragam rasa martabak. Untuk harga, Martabak Kucing beragam per buahnya, tergantung dari rasa martabak. Harga dari Martabak Kucing mulai dari Rp3.500 hingga Rp4.500 per buahnya. Kemasan yang digunakan untuk membungkus Martabak Kucing adalah kantung kertas. Adapun rasa dari Martabak Kucing terdiri dari :

1. Martabak telur keju 2. Martabak telur jamur 3. Martabak telur, keju, sosis 4. Martabak telur, keju, jamur 5. Martabak telur sosis

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Martabak Kucing adalah menggunakan media sosial yaitu Line, instagram, dan facebook. Selain menggunakan media sosial, Martabak Kucing juga melakukan pemasaran secara word of mouth atau promosi dari mulut ke mulut. Cara ini dipilih karena lebih efektif dalam memasarkan produk dan meningkatkan penjualan serta tidak memerlukan biaya.

Martabak Kucing tergolong bisnis kecil menengah dan bersifat home industry sehingga peralatan yang digunakan pun mudah ditemui dan memudahkan dalam menjalankan bisnis ini. Modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp2.468.900,00 yang terdiri dari aktiva tetap dan aktiva lancar. Sumber dana yang didapat berasal dari dana orang tua sebesar Rp2.000.000,00 dan dana pribadi yang berasal dari tabungan pribadi sebesar Rp468.900,00.


(3)

Faktor kelayakkan usaha adalah jika NPV yang dimiliki>0 dan profitability index>1. Dalam usaha ini NPV>0 (Rp27.672.771), profitability index>1 (12,21 ). Payback period dari usaha ini adalah selama 3 bulan. Berdasarkan perhitungan kelayakan usaha dengan begitu usaha Martabak Kucing ini layak untuk dijalankan karena telah memenuhi faktor kelayakan dalam membuka usaha.

1.2 Deskripsi Bisnis

Nama Martabak Kucing dipilih karena pemilik sangat menyukai kucing dan porsi yang disajikan pun kecil dan sedikit seperti makanan untuk kucing. Martabak memiliki arti yaitu makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu (untuk lapisan luar) dan adonan telur, daging giling (cincang), dan rempah (untuk bagian isi) yang kemudian digoreng, sedangkan Kucing memiliki arti ukuran dari martabak yang dijual kecil-kecil atau untuk ukuran satu orang.

Gambar 1.1 Logo Martabak Kucing

Sumber : Data Pribadi (2016)


(4)

izin usaha karena usaha ini masih dalam tahap uji coba, tapi untuk kedepan akan mengajukan izin usaha ke RT/RW wilayah setempat.

Martabak Kucing memiliki visi dan misi yang diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis ini dan dapat berkembang menjadi bisnis yang lebih baik lagi.

 Visi dari Martabak Kucing adalah :

- Menyajikan martabak dengan cita rasa yang berbeda dan digemari warga Bandung.

 Misi dari Martabak Kucing adalah :

- Mempertahankan kualitas rasa

- Memberikan bahan baku yang terbaik

- Mengutamakan kualitas dalam pelayanan dan makanan.

- Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.

Saat ini Martabak Kucing belum memiliki lokasi usaha dikarenakan penjualannya di lakukan secara online yaitu melalui sosial media seperti instagram, facebook, dan line, namun untuk kedepannya penjualan Martabak Kucing dilakukan menggunakan gerobak kayu yang berlokasi di Jalan Naripan No 34 kota Bandung. Lokasi tersebut dipilih karena tidak terdapat pesaing yang berjualan martabak, sehingga peluang dari Martabak Kucing cukup besar. Untuk proses produksi, Martabak Kucing dilakukan di rumah penulis yang beralamat di jalan Naripan No 34 Bandung, Jawa Barat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Asal usul martabak. (2013). Diakses pada 23 Mei 2016, dari http://www.kaskus.co.id/asal-usul-martabak

Maikel, J. (2013). Modifikasi martabak mahasiswa ini raup omzet Rp30juta/bulan, 5 Februari 2013. Diakses dari http://finance.detik.com/read/2013/modifikasi-martabak-mahasiswa-ini-raup-omzet-rp-30-juta-bulan pada tanggal 30 Maret 2016

Rsigit. (2012). Usaha aneka martabak datangkan banyak rezeki, 2 Februari 2012. Diakses dari http://inspirasiusahasukses.wordpress.com/2012/usaha aneka martabak datangkan banyak rejeki pada tanggal 30 Maret 2016

Lima penentu keberhasilan bisnis kuliner. (2011). Diakses pada 8 Maret 2016, dari http://female.kompas.com/2011/lima.penentu.keberhasilan.bisnis.kuliner

Ari Yuda.P. (13 September 2012). Pengertian segmentasi, targeting, positioning

(STP) dan diferensiasi. Pesan dipost

dihttp://ilmumarketingdesain.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-

segmentasitargetingpositioni.html. Diakses pada tanggal 30 Maret 2016

Pengertian dan proses produksi. Diakses pada 13 April 2016. Dari https://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/

Jalan Naripan No 34 kota Bandung. (2016). Diakses pada 13 april 2016. Dari https://www.google.co.id/maps/jalan-naripan


(6)

Gambar gerobak kayu Martabak Kucing. Diakses pada 27 April 2016 dari olx.co.id

Sora N. (2015). Pengertian struktur organisasi dan fungsinya secara jelas. Diakses pada 20 April 2016, dari http://www.pengertianku.net/pengertian-struktur-organisasi-dan-fungsinya.html

Imran T. (2009). Pengertian deskripsi pekerjaan. Diakses pada 20 April 2016, dari

http://muhammad-imran-tira.blogspot.com/2009/07/pengertian-deskripsi-pekerjaan.html

Spesifikasi pekerjaan. (2014). Diakses pada 20 April 2016, dari http://dhieyanitri.blogspot.com/2014/01/spesifikasi-pekerjaan.html

Pengertian rekrutmen dan seleksi. (2011). Diakses pada 20 April 2016, dari http://stiebanten.blogspot.com/2011/05/pengertian-rekrutmen-dan-seleksi.html Taufik A. (2013). Pengertian SOP. Diakses pada 20 April 2016, dari https://taufikamsyah.wordpress.com/2013/02/18/pengertian-sop