Pengaruh Total Quality Management dan Pengukuran Kinerja terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Indo Dehan Pratama Bandung.
i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Kinerja manajerial merupakan kinerja para individu dalam pengelolaan perusahaan. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya, sebagian besar tergantung pada manajer. Apabila manajer mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, maka organisasi akan mampu mencapai sasaran dan tujuan yang dikehendaki. Pengukuran kinerja manajerial merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan daya saing. Pengukuran kinerja yang akurat dan kontekstual merupakan jembatan emas ke arah mana keunggulan sebuah perusahaan akan dibawa. Hanya perusahaan yang berkualitas yang dapat bersaing dalam pasar global.
Melalui penelitian ini, penelisi mencoba meneliti tentang “Pengaruh Total Quality Management dan Pengukuran Kinerja Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung” sebagai objek penelitian yang berjummlah 38 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dan purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan adanya Total Quality Management berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung. Pengukuran kinerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung. Total Quality Management dan pengukuran kinerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung.
Penting bagi manajer untuk memberikan wewenang kepada karyawan untuk ikut aktif dalam mengambil inisiatif dengan harapan keterlibatan karyawan dapat meningkatkan performa dalam pelayanan jasa di perusahaan tersebut karena konsep TQM lebih memberdayakan atau lebih menekankan keterlibatan karyawan yang merupakan sumber yang sangat bernilai bagi organisasi, karena kebanyakan kegagalan dalam implementasi TQM itu disebabkan oleh pimpinan puncak yang tidak secara aktif memimpin gerakan TQM atau bahkan menentangnya.
(2)
ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Managerial performance is the performance of each individual in the management of a company. The success of an organization in achieving its objectives and fulfilling its social responsibility, largely depends on the manager. If the manager could perform his duties well, the organization would reach the desired goals and objectives. The measurement of managerial performance is one of the most important factors in improving the competitiveness. The accurate and contextual performance measurement is the golden bridge that would lead to the company’s excellence. Only qualified companies can compete in the global market.
Through this research, researcher tried to research “The Effects of Total Quality Management and Performance Measurement Against the Managerial Performance in PT. Indo Deha Pratama Bandung” as the object of the research amounting to 38 respondents. The sampling method used in this research is the non-probability sampling and the purposive sampling .
The result of the research showed the Total Quality Management affected the managerial performance of PT. Indo Deha Pratama partially. The performance measurement also affected the managerial performance of PT. Indo Deha Pratama partially. The Total Quality Management and the performance measurement affect simultaneously to the managerial performance of PT. Indo Deha Pratama.
It is important for the manager to give authorities to the employees to actively participate in taking the initiatives in hope of the employees’ involvement could improve the performance of the service in the company because the TQM concept is more empowering or more emphasizing the involvement of the employees, which are the valuable resources to the organization, because most failures in TQM implementation was caused by the top management who were not actively leading the TQM movement or even opposing it..
Keywords: Total Quality Management, p e r f o r m a n c e m e a s u r e m e n t , m a n a g e r i a l p e r f o r m a n c e .
(3)
vi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 5
2.1.1 Total Quality Management... 5
2.1.1.1 Pengertian Total Quality Management (TQM) ... 5
2.1.1.2 Karakteristik Total Quality Management ... 7
(4)
vii Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.4 Prinsip Total Quality Management ... 11
2.1.1.5 Manfaat Penerapan TQM ... 13
2.1.1.6 Elemen Pendukung TQM ... 14
2.1.2 Pengukuran Kinerja... 18
2.1.2.1 Pengertian Sistem Pengukuran Kinerja ... 18
2.1.2.2 Konsep Penilaian dalam Sistem Pengukuran Kinerja .... 20
2.1.2.3 Manfaat Penilaian Kinerja... 21
2.1.2.4 Karakteristik Sistem Pengukuran Kinerja yang Efektif ... 22
2.1.3 Kinerja Manajerial ... 23
2.1.3.1 Pengertian Kinerja Manajerial ... 23
2.1.3.2 Dimensi Kinerja Manajerial ... 24
2.1.3.3 Klasifikasi Tingkatan Manajer ... 26
2.2 Kerangka Pemikiran ... 27
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 28
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 30
3.2 Jenis Penelitian ... 30
3.3 Populasi ... 31
3.4 Teknik Pengambilan Sampel dan Ukuran Sampel ... 32
3.5 Operasionalisasi Variabel... 32
(5)
viii Universitas Kristen Maranatha
3.7 Uji Pendahuluan ... 37
3.7.1 Uji Validitas ... 37
3.7.2 Uji Reliabilitas ... 38
3.8 Teknik Analisis Data ... 39
3.8.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 39
3.8.2 Koefisien Korelasi ... 39
3.8.3 Koefisien Determinasi ... 40
3.9 Kriteria Pengujian Hipotesis ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteritik Responden ... 43
4.1.1 Jenis Kelamin ... 43
4.1.2 Usia ... 44
4.1.3 Lama Bekerja ... 45
4.2 Total Quality Management, Pengukuran Kinerja dan Kinerja Manajerial ... 45
4.2.1 Total Quality Management ... 45
4.2.2 Pengukuran Kinerja ... 54
4.2.3 Kinerja Manajerial ... 57
4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 62
4.3.1 Uji Validitas ... 62
(6)
ix Universitas Kristen Maranatha 4.4 Pengaruh Total Quality Management Dan Pengukuran Kinerja
Terhadap Kinerja Manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung ... 64
4.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 64
4.4.2 Analisis Koefisien Korelasi... 66
4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi... 66
4.4.4 Uji Hipotesis... 67
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 71
5.2 Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(7)
x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel I. Operasionalisasi Variabel... 35
Tabel II. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 40
Tabel III. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43
Tabel IV. Data Responden Berdasarkan Usia ... 44
Tabel V. Data Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 45
Tabel VI. Perusahaan selalu mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan. ... 45
Tabel VII. Perusahaan selalu mengukur dan memenuhi kepuasan pelanggan. ... 46
Tabel VIII. Perusahaan selalu membina hubungan langsung dengan para pelanggan ... 46
Tabel IX. Perusahaan selalu menetapkan target perbaikan berkelanjutan pada standar tertentu. ... 47
Tabel X. Perusahaan selalu mempertimbangkan masukan dari pelanggan untuk meningkatkan aspek kualitas. ... 48
Tabel XI. Perusahaan selalu melakukan perbaikan terus menerus pada semua bagian tanpa menunggu permasalahan muncul. ... 48
Tabel XII. Perusahaan selalu berusaha mengembangkan keterlibatan karyawan pada semua bagian untuk mengelola semua aspek kualitas. ... 49
(8)
xi Universitas Kristen Maranatha Tabel XIII. Semua karyawan mempunyai kewenangan dalam
pengambilan keputusan secara profesional. ... 49 Tabel XIV. Semua pimpinan berperan dalam proses peningkatan semua
aspek kualitas. ... 50 Tabel XV. Perusahaan mengelola program pelatihan dan
pengembangan berdasarkan prinsip-prinsip kualitas. ... 51 Tabel XVI. Seluruh karyawan memperoleh pelatihan dan
pengembangan keterampilan secara teratur. ... 51 Tabel XVII. Perusahaan selalu melakukan studi banding terhadap
kualitas proses kerja, produk/jasa dan pelayanan pesaing. ... 52 Tabel XVIII. Perusahaan mengadakan zero defects untuk meyakinkan
seluruh karyawan akan selalu bekerja pada nol kesalahan. .... 52 Tabel XIX. Seluruh karyawan memahami tujuan inspeksi, yaitu untuk
memperbaiki proses dan mengurangi biaya. ... 53 Tabel XX. Perusahaan melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas
jasa yang bertujuan memberikan kepuasan pelanggan. ... 54 Tabel XXI. Perusahaan membutuhkan integrasi dalam proses
mendesain sebuah jasa yang ditawarkan dengan pelanggan sesuai dengan kebutuhan dimasa yang akan datang. ... 54 Tabel XXII. Perusahaan melakukan upaya-upaya yang bertujuan
mencegah gangguan atau penyebab kesalahan dalam pelayanan jasa yang ditawarkan. ... 55
(9)
xii Universitas Kristen Maranatha Tabel XXIII. Perusahaan melakukan upaya-upaya yang bertujuan
meminimalisasikan kesalahan dalam pelayanan jasa. ... 56 Tabel XXIV. Perusahaan melakukan upaya-upaya yang bertujuan
memberikan jaminan dalam sebuah jasa yang ditawarkan (garansi). ... 56 Tabel XXV. Perusahaan melakukan upaya-upaya yang bertujuan
menurunkan keluhan dari pelanggan terhadap jasa yang ditawarkan ... 57 Tabel XXVI. Saya mempunyai kemampuan untuk membuat perencanaan
operasi perusahaan. ... 57 Tabel XXVII. Saya selalu mengumpulkan dan menyampaikan informasi
berupa catatan atau laporan tepat pada waktunya. ... 58 Tabel XXVIII. Saya bersedia bekerjasama dengan bagian atau divisi lain
untuk saling tukar informasi. ... 58 Tabel XXIX. Saya selalu melakukan penilaian serta mengukur hasil dari
kinerja para bawahan maupun para karyawan. ... 59 Tabel XXX. Saya selalu melakukan pengawasan terhadap kinerja
karyawan. ... 59 Tabel XXXI. Saya selalu menyeleksi dan mempromosikan karyawan
saya untuk meningkatkan kinerja pada divisi saya. ... 60 Tabel XXXII. Saya selalu melakukan negosiasi setiap melakukan kegiatan
dengan pihak luar. ... 61 Tabel XXXIII. Saya sering terlibat disetiap pertemuan bisnis perusahaan. ... 61
(10)
xiii Universitas Kristen Maranatha
Tabel XXXIV. Kinerja keseluruhan dalam divisi saya sangat baik. ... 62
Tabel XXXV. Hasil Penghitungan Validitas ... 63
Tabel XXXVI. Hasil Penghitungan Reliabilitas ... 64
Tabel XXXVII. Analisis Model Regresi Linier Berganda ... 65
Tabel XXXVIII.Analisis Koefisien Korelasi... 66
Tabel XXXIX. Uji Hipotesis Secara Simultan ... 68
(11)
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Manfaat Total Quality Management ... 14 Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 28
(12)
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era perdagangan bebas sebagaimana yang telah disepakati dalam kerangka AFTA, APEC, dan WTO. Setiap perusahaan harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang lebih baik daripada yang dilakukan oleh para pesaing. Perhatian perusahaan tidak terbatas pada produk dan jasa yang dihasilkan saja, tetapi pada aspek proses, sumber daya manusia, dan lingkungan. Hanya perusahaan yang berkualitas yang dapat bersaing dalam pasar global. Pada era teknologi maju sekarang ini, tidak ada satu pun perusahaan yang tidak terkena dampak globalisasi. Bukan hanya perusahaan besar dan multinasional, tetapi perusahaan kecil juga menghadapi persaingan global. Kompleksitas persaingan suatu industri menyebabkan perusahaan harus selalu berusaha meningkatkan kualitasnya agar kepuasan pelanggan dapat tetap terwujud.
Total Quality Management ( TQM) dapat dipilih sebagai salah satu metode untuk memenuhi kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) konsumen. Menurut Kurnianingsih dan Indriantoro (2001 :35) TQM adalah suatu sistem manajemen yang berorientasi pada pelanggan yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan
(13)
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha pelanggan secara berkelanjutan melalui eliminasi pemborosan, meningkatkan kualitas, pengembangan keterampilan, dan mengurangi biaya produksi.
Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan daya saing. Pengukuran kinerja yang akurat dan kontekstual merupakan jembatan emas ke arah mana keunggulan sebuah perusahaan akan dibawa. Pemilihan sistem pengukuran kinerja ini diakui penting artinya bagi perusahaan karena setiap masalah pengukuran akan membawa implikasi perilaku pada pihak-pihak yang terkait, terutama pihak yang diukur. Ada banyak cara mengukur kinerja perusahaan, dari cara yang konvensional/tradisional yang menitikberatkan pada kinerja finansial sampai model-model baru sistem pengukuran kinerja yang menginginkan keseimbangan antara kinerja finasial dan nonfinansial dibuat. Di antaranya Balance Score Card, SMART System, Performance Measurement System ataupun menggunakan model Mahoney.
Pengukuran kinerja merupakan suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa, perbandingan hasil kegiatan dengan target, dan efektifitas tindakan dalam mencapai tujuan. Adapun yang dipengaruhinya yaitu kinerja manajerial. Kinerja manajerial merupakan kinerja para individu dalam pengelolaan perusahaan. Yang meliputi delapan dimensi yaitu: Perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan (supervisi), pengaturan staf (staffing), negosiasi, perwakilan (representative).
(14)
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Oleh karena itu bidang kajian ini menjadi menarik, karena ada faktor-faktor kondisional yang mungkin dapat mengubah bentuk pengaruh antara variabel-variabel yang dijadikan model pada penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini penulis mencoba melakukan pengujian kembali untuk perusahaan jasa dengan hanya meneliti tentang TQM, Pengukuran Kinerja, dan Kinerja Manajerial dengan menambah indikator variabel untuk TQM dan Pengukuran Kinerja.
Berdasarkan latar belakang diatas mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul: " Pengaruh Total Quality Management dan Pengukuran Kinerja Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung".
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan gambaran yang telah diungkapkan pada latar belakang, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Total Quality Management berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung?
2. Apakah pengukuran kinerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung ?
3. Apakah Total Quality Management dan pengukuran kinerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung?
(15)
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha 1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi penulis
Menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh Total Quality
Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung
2. Bagi pihak perusahaan
Sebagai bahan masukan untuk menganalisis pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung.
3. Bagi Akademis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu mengenai pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung
(16)
71 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis regresi sederhana mengenai pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung, peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Total Quality Management berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung.
2. Pengukuran kinerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung.
3. Total Quality Management dan pengukuran kinerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung 4. Model regresi linier berganda pengaruh Total Quality Management dan
pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial yaitu Y = 1,293 + 0,213 X1 + 0,949 X2.
5. Tingkat hubungan antara Total Quality Management dan pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial secara simultan adalah kuat yaitu 0,887.
6. Besarnya pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial sebesar 78,8% dan sisanya sebesar 21,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
(17)
Bab V Kesimpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha 72
7. Hasil pengujian secara parsial, karena nilai thitung untuk variabel Total Quality Management dan pengukuran kinerja lebih besar dari nilai ttabel yaitu 3,003 dan 7,349 > 2,021, maka Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja secara parsial terhadap kinerja manajerial.
8. Hasil pengujian secara simultan, karena nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel yaitu 64,857 > 3,2674, maka Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh simpanan Total Quality Management dan pengukuran kinerja secara bersama-sama terhadap kinerja manajerial.
5.2Saran
1. Penting bagi manajer untuk memberikan wewenang kepada karyawan untuk ikut aktif dalam mengambil inisiatif dengan harapan keterlibatan karyawan dapat meningkatkan performa dalam pelayanan jasa di perusahaan tersebut karena konsep TQM lebih memberdayakan atau lebih menekankan keterlibatan karyawan yang merupakan sumber yang sangat bernilai bagi organisasi, karena kebanyakan kegagalan dalam implementasi TQM itu disebabkan oleh pimpinan puncak yang tidak secara aktif memimpin gerakan TQM atau bahkan menentangnya.
2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan bukanlah satu satunya alat penggerak dalam meningkatkan kinerja manajerial. Ini adalah salah satu faktor dari teori kontingensi dimana tidak ada sistem akuntansi manajemen yang secara
(18)
Bab V Kesimpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha 73
universal selalu tepat digunakan oleh seluruh organisasi, namun sistem akuntansi manajemen hanya sesuai (fit) untuk suatu konteks atau kondisi tertentu saja. Teori kontingensi dalam metode penelitian mengargumenkan bahwa ekeftivitas desain sistem akuntansi manajemen tergantung eksistensi perpaduan antara organisasi dengan lingkungannya. Sistem akuntansi manajemen dikatakan akan menjadi variabel moderasi yang akan mempengaruhi hasil hubungan antara penerapan TQM terhadap kinerja manajerial.
(19)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, 2003, Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI, Universitas Pembangunan Nasional, Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006. Statistika Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia
Bekka, Muh. Jaffar, 2007, Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial pada Industri Kayu Olahan di Kota Palu, Jurnal Tranksaksi Edisi 4 Tahun II
Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. (Edisi Kedua), Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Hansen, D.R., dan Mowen, M.M, 2009, Akuntansi Manajemen, Jilid 1 Edisi kedelapan, Salemba Empat, Jakarta
Hastuti, Sri dan Luky Wijayanti, 2009, Kinerja Manajerial: Hasil Kerjasama Tim dan Perbaikan Berkesinambungan, Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis Vol.9 No. 1 Maret
Kumentas, Chyntia N, 2013, Pengaruh TQM, Sistem Pengukuran Kinerja dan Penghargaan terhadap Kinerja Manajerial PT. Pos Indonesia , Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. 796-805.
Kurnianingsih, R, dan Indriantoro, Nur, 2001, Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan terhadap keefektifan TQM (Study Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia), Jurnal Riset Akuntansi Indonesia hal 28
Mardiyah, Ainul Aida & Listianingsih. 2005, Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward dan Profit Center terhadap Hubungan Antara Total Quality Management dengan Kinerja Manajerial, Jurnal SNA VIII, Solo
Mulyadi dan Johny Setyawan, 2001, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan. Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat
(20)
Universitas Kristen Maranatha Mulyadi dan Johny Setyawan, 2001, Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Manajemen: Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan. Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat
Narsa, I Made & Rani Dwi Yuniawati, 2003, Pengaruh Interaksi Antara Total Quality Manajement dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi Keuangan Vol. 5 No.1, Mei 2003
Nasution, M. Nur, 2005, Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia Natha, Ketut Suardhika, 2008, Total Quality Management sebagai Perangkat
Manajemen Baru untuk Optimisasi, Jurnal Buletin Studi Ekonomi Volume 13 Nomor 1 Tahun
Putro, Suryati Eko, 2010, Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Penghargaan (Reward) sebagai Variabel Moderasi, Jurnal Media Mahardhika Vol 8 No 3 Mei
Singarimbun dan Effendi, 2006, Metode Penelitian Survai, Cetakan. Kedelapanbelas, Penerbit Pustaka LP3ES, Jakarta
Sugiyono, 2012, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung, ALFABETA
Suprantiningrum, Rr dan Zulaikha, 2003, Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) sebagai Variabel Moderating, Jurnal SNA VI Suliyanto, 2005, Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran, Bogor : Ghalia
Tjiptono, Fandi dan Anastasia Diana, 2001, Total Quality Management, Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta
(1)
Bab I Pendahuluan 4
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi penulis
Menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh Total Quality
Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada
PT. Indo Deha Pratama Bandung 2. Bagi pihak perusahaan
Sebagai bahan masukan untuk menganalisis pengaruh Total Quality
Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial PT. Indo
Deha Pratama Bandung. 3. Bagi Akademis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu mengenai pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis regresi sederhana mengenai pengaruh
Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial
pada PT. Indo Deha Pratama Bandung, peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Total Quality Management berpengaruh secara parsial terhadap kinerja
manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung.
2. Pengukuran kinerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial PT. Indo Deha Pratama Bandung.
3. Total Quality Management dan pengukuran kinerja berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja manajerial pada PT. Indo Deha Pratama Bandung 4. Model regresi linier berganda pengaruh Total Quality Management dan
pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial yaitu Y = 1,293 + 0,213 X1 + 0,949 X2.
5. Tingkat hubungan antara Total Quality Management dan pengukuran kinerja dengan kinerja manajerial secara simultan adalah kuat yaitu 0,887.
6. Besarnya pengaruh Total Quality Management dan pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial sebesar 78,8% dan sisanya sebesar 21,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
(3)
Bab V Kesimpulan dan Saran 72
7. Hasil pengujian secara parsial, karena nilai thitung untuk variabel Total Quality
Management dan pengukuran kinerja lebih besar dari nilai ttabel yaitu 3,003 dan 7,349 > 2,021, maka Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh Total Quality
Management dan pengukuran kinerja secara parsial terhadap kinerja
manajerial.
8. Hasil pengujian secara simultan, karena nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel yaitu 64,857 > 3,2674, maka Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh simpanan
Total Quality Management dan pengukuran kinerja secara bersama-sama
terhadap kinerja manajerial.
5.2Saran
1. Penting bagi manajer untuk memberikan wewenang kepada karyawan untuk ikut aktif dalam mengambil inisiatif dengan harapan keterlibatan karyawan dapat meningkatkan performa dalam pelayanan jasa di perusahaan tersebut karena konsep TQM lebih memberdayakan atau lebih menekankan keterlibatan karyawan yang merupakan sumber yang sangat bernilai bagi organisasi, karena kebanyakan kegagalan dalam implementasi TQM itu disebabkan oleh pimpinan puncak yang tidak secara aktif memimpin gerakan TQM atau bahkan menentangnya.
2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan bukanlah satu satunya alat penggerak dalam meningkatkan kinerja manajerial. Ini adalah salah satu faktor dari teori
(4)
Bab V Kesimpulan dan Saran 73
universal selalu tepat digunakan oleh seluruh organisasi, namun sistem akuntansi manajemen hanya sesuai (fit) untuk suatu konteks atau kondisi tertentu saja. Teori kontingensi dalam metode penelitian mengargumenkan bahwa ekeftivitas desain sistem akuntansi manajemen tergantung eksistensi perpaduan antara organisasi dengan lingkungannya. Sistem akuntansi manajemen dikatakan akan menjadi variabel moderasi yang akan mempengaruhi hasil hubungan antara penerapan TQM terhadap kinerja manajerial.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, 2003, Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI, Universitas Pembangunan Nasional, Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006. Statistika Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia
Bekka, Muh. Jaffar, 2007, Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap
Kinerja Manajerial pada Industri Kayu Olahan di Kota Palu, Jurnal
Tranksaksi Edisi 4 Tahun II
Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. (Edisi Kedua), Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Hansen, D.R., dan Mowen, M.M, 2009, Akuntansi Manajemen, Jilid 1 Edisi kedelapan, Salemba Empat, Jakarta
Hastuti, Sri dan Luky Wijayanti, 2009, Kinerja Manajerial: Hasil Kerjasama Tim
dan Perbaikan Berkesinambungan, Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis
Vol.9 No. 1 Maret
Kumentas, Chyntia N, 2013, Pengaruh TQM, Sistem Pengukuran Kinerja dan
Penghargaan terhadap Kinerja Manajerial PT. Pos Indonesia , Jurnal
EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. 796-805.
Kurnianingsih, R, dan Indriantoro, Nur, 2001, Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan terhadap keefektifan TQM (Study
Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia), Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia hal 28
Mardiyah, Ainul Aida & Listianingsih. 2005, Pengaruh Sistem Pengukuran
Kinerja, Sistem Reward dan Profit Center terhadap Hubungan Antara Total Quality Management dengan Kinerja Manajerial, Jurnal SNA VIII,
Solo
Mulyadi dan Johny Setyawan, 2001, Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Manajemen: Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan. Edisi 2, Jakarta:
(6)
Mulyadi dan Johny Setyawan, 2001, Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Manajemen: Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan. Edisi 2, Jakarta:
Salemba Empat
Narsa, I Made & Rani Dwi Yuniawati, 2003, Pengaruh Interaksi Antara Total
Quality Manajement dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi Keuangan
Vol. 5 No.1, Mei 2003
Nasution, M. Nur, 2005, Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia Natha, Ketut Suardhika, 2008, Total Quality Management sebagai Perangkat
Manajemen Baru untuk Optimisasi, Jurnal Buletin Studi Ekonomi Volume
13 Nomor 1 Tahun
Putro, Suryati Eko, 2010, Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja
Manajerial dengan Sistem Penghargaan (Reward) sebagai Variabel Moderasi, Jurnal Media Mahardhika Vol 8 No 3 Mei
Singarimbun dan Effendi, 2006, Metode Penelitian Survai, Cetakan. Kedelapanbelas, Penerbit Pustaka LP3ES, Jakarta
Sugiyono, 2012, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung, ALFABETA
Suprantiningrum, Rr dan Zulaikha, 2003, Pengaruh Total Quality Management
Terhadap Kinerja Manajerial dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) sebagai Variabel Moderating, Jurnal SNA VI
Suliyanto, 2005, Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran, Bogor : Ghalia
Tjiptono, Fandi dan Anastasia Diana, 2001, Total Quality Management, Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta