Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen pada Herb and Spice Café & Resto Bandung.

(1)

ABSTRACT

Nowadays business developed faster and faster, especially in the field of culinary making the competition increasingly fierce, now many new restaurant or cafe with a concept or types of foods that vary between one another. At this time people tend to eat in a restaurants where they can gather with friends, relatives, and families with more comfortable just like as they were in their own home. Consumer’s purchase intentions may be affected by the store atmosphere into consideration in choosing a restaurant. This study aimed to analyze the effect of the Store Atmosphere to consumer interest in the Herb and Spice Cafe & Resto Bandung. Samples were taken by using purposive sampling method. The samples were students of SMAK 2 BPK Penabur Bandung that have eaten at Herb and Spice Cafe & Resto. The regression model used in this study for a data analysis. The results showed that the store atmosphere (exterior, interior general, store layout and interior display) effects on buying interest of 2.40%.


(2)

ABSTRAK

Perkembangan bisnis yang semakin cepat terutama dalam bidang kuliner membuat persaingan semakin ketat, sekarang ini banyak sekali bermunculan restoran atau cafe dengan konsep atau jenis makanan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Pada saat sekarang ini masyarakat cenderung lebih memilih restoran dimana mereka dapat berkumpul bersama teman, saudara, dan keluarga dengan lebih nyaman seperti mereka sedang berada dirumah mereka sendiri. Minat beli konsumen ini dapat dipengaruhi oleh atmosphere atau suasana yang menjadi pertimbangan dalam memilih restoran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli konsumen pada Herb and Spice Café & Resto Bandung. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah siswa-siswi SMAK 2 BPK Penabur Bandung yang pernah makan di Herb and Spice Cafe&Resto. Model regresi digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa store atmosphere (eksterior, general interior, store layout & interior display) berpengaruh terhadap minat beli sebesar 2,40%.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

KATA PENGANTAR ...ivi

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...xvii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4


(4)

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

BAB II ... 5

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Manajemen Pemasaran ... 5

2.1.2 Manajemen Ritel ... 6

2.1.3 Bauran Ritel ... 8

2.1.4 Store Atmosphere ... 11

2.1.4.1 Tujuan dan Fakot – Faktor Store Atmosphere ... 12

2.1.4.2 Elemen Store Atmosphere ... 14

2.1.5 Minat Beli ... 29

2.2 Rerangka Teoritis ... 31

2.3 Rerangka Pemikiran ... 32

2.4 Model Penelitian ... 33

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 33

2.6 Hasil Riset Empiris ... 33


(5)

METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.2 Objek Penelitian ... 35

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 36

3.4 DOV ... 37

3.5 Uji Instrumen ... 39

3.5.1 Uji Validitas ... 39

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 40

3.6 Uji Normalitas ... 40

3.7 Uji Heteroskedastisitas ... 41

3.8 Metode Analisis Data ... 42

3.9 Uji Hipotesis Penelitian (Uji F) ... 43

Bab IV ... 44

Hasil dan Pembahasan... 44

4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Tanggapan Responden Tentang Variabel X (Store Atmosphere) ... 48

4.1.2 Tanggapan Responden Tentang Variabel Y (Minat Beli)... 62

4.1.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 65

4.1.3.1Hasil Uji Validitas ... 65


(6)

4.1.4 Hasil Uji Asumsi Klasik... 69

4.1.4.1 Hasil Uji Normalitas ... 69

4.1.4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 70

4.1.5 Analisis Data ... 72

4.1.6 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ... 73

4.1.6.1 Hasil Uji F (ANOVA)... 73

4.2 Pembahasan ... 75

BAB V ... 76

KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN ... 80


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rerangka Teoritis ... 31 Gambar 2 Rerangka Pemikiran ... 32 Gambar 3 Model Penelitian ... 33


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel I Tabel Penelitian Terdahulu ... 33

Tabel II Tabel DOV ... 37

Tabel III Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

Tabel IV Tabel Karakteristik Berdasarkan Usia ... 45

Tabel V Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 46

Tabel VI Tabel Karakteristik Berdasarkan Sumber Informasi ... 47

Tabel VII Tabel Karekterisktik Berdasarkan Domisili ... 48

Tabel VIII Tabel Eksterior 1 ... 48

Tabel IX Tabel Eksterior 2 ... 49

Tabel X Tabel Eksterior 3 ... 50

Tabel XI Tabel General Interior 1 ... 51

Tabel XII Tabel General Interior 2 ... 52

Tabel XIII Tabel General Interior 3 ... 53

Tabel XIV Tabel General Interior 4 ... 54

Tabel XV Tabel General Interior 5 ... 55

Tabel XVI Tabel Store Layout 1 ... 56

Tabel XVII Tabel Store Layout 2... 57

Tabel XVIII Tabel Store Layout 3 ... 57

Tabel XIX Tabel Interior Display 1... 59

Tabel XX Tabel Interior Display 2 ... 60


(9)

Tabel XXII Tabel Minat Beli 1 ... 62

Tabel XXIII Tabel Minat Beli 2... 63

Tabel XXIV Tabel Minat beli 3 ... 64

Tabel XXV Tabel Hasil Uji Validitas ... 65

Tabel XXVI Tabel Hasil Uji Reliabilitas ... 67

Tabel XXVII Tabel Hasil Uji Normalitas ... 70

Tabel XXVIII Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 71

Tabel XXIX Tabel Coefficients Regresi Linier Sederhana ... 72


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 80

Lampiran B Data Frequencies ... 84

Lampiran C Validitas ... 91

Lampiran D Reliabilitas ... 92


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466

pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010. Ibukota Indonesia adalah Jakarta yang merupakan kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara. Indonesia mempunyai beberapa kota lain yang merupakan kota besar selain Jakarta, yaitu Medan, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan juga Bandung.

Kota Bandung adalah merupakan ibukota provinsi Jawa Barat. Letaknya berdekatan dengan ibukota Negara Indonesia yaitu Jakarta. Bandung merupakan kota yang sangat terkenal dengan keragaman jenis kuliner yang dapat ditemukan di kota tersebut. Jenis kuliner yang dapat ditemui di Kota Bandung mulai dari makanan ringan, jajanan pasar, makanan khas daerah-daerah di Indonesia, maupun jenis makanan Barat atau western style foods.

Karena semakin berkembangnya bisnis kuliner di Bandung maka sekarang ini banyak sekali bermunculan restoran atau cafe dengan konsep atau jenis makanan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Pada saat sekarang ini masyarakat cenderung lebih memilih restoran dimana mereka dapat berkumpul bersama teman,


(12)

Bab I Pendahuluan 2

mereka sendiri. Untuk itu sangat penting untuk perusahaan yang bergerak di bidang kuliner ini khususnya restoran untuk mampu bertahan ditengah persaingan yang sangat sengit ini. Menurut Meldarianda dan Lisan (2010) pasar yang semakin dinamis ini mengharuskan para pelaku bisnis untuk secara terus-menerus berimprovisasi dan melakukan inovasi yang tiada henti untuk mempertahankan para pelanggannya.

Perusahaan perlu mengetahui apa yang diinginkan konsumen dan berusaha sebaik mungkin menyediakan hal tersebut agar dapat mempertahankan konsumen. Namun keinginan konsumen pada umumnya sangat berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Tetapi para pelaku bisnis dapat menarik sebuah keinginan utama konsumen yaitu keinginan untuk bersantai dan melepas lelah di tempat restoran yang nyaman. Harga, kualitas, dan pelayanan bukan lagi menjadi sebuah bahan pertimbangan yang paling penting bagi para pengunjung, namun atmosphere atau suasana yang diciptakan merupakan pertimbangan utama bagi konsumen dalam memilih restoran (Meldarianda dan Lisan 2010).

Menurut Berman and Evans (2007) Store Atmosphere memiliki elemen-elemen yang semuanya berpengaruh terhadap suasan toko yang ingin diciptakan. Kreatifitas yang tingi sangat diperlukan dalam membuat suasana toko yang menarik dan disukai oleh pengunjung. Namun apabila hal itu sudah tercapai maka konsumen yang melakukan pembelian pun tidak hanya akan menilai dari produk makanan saja melainkan akan memberikan nilai yang baik terhadap penciptaan suasana yang bagus tersebut.


(13)

Bab I Pendahuluan 3

Dengan adanya fenomena yang terjadi pada saat ini, maka store atmosphere akan mampu mempengaruhi minat beli seorang konsumen. Menurut McCarthy dalam

Dharma (2003) minat beli merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang

untuk membeli barang dan jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu minat beli yang ada di dalam benak seorang konsumen akan mempengaruhi sebagian besar keputusan konsumen untuk memiliki atau membeli sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada dirinya.

Banyaknya pilihan restoran yang tersebar di kota Bandung ini salah satunya adalah Herb and Spice Cafe & Resto. Restoran ini mempunyai store atmosphere yang nyaman dan memiliki banyak fasilitas yang terdapat di dalamnya. Herb and Spice Cafe & Resto mempunyai tempat yang luas, sofa untuk berduduk santai, pendingin ruangan yang cukup, tempat parkir yang berbentuk basement sehingga pengunjung tidak perlu berpanas-panasan atau tidak kehujanan untuk akses keluar masuk kendaraan ke dalam restoran.

Fasilitas tambahan yang terdapat di Herb and Spice Cafe & Resto adalah adanya koneksi internet yang terhubung dengan Wi-Fi sehingga memudahkan para pengunjung untuk mengakses dunia online agar dapat lebih berlama-lama di dalam restoran. Selain itu juga Herb and Spice Cafe & Resto berada dekat dengan pusat perbelanjaan oleh-oleh Bandung sehingga menjadikan Herb and Spice Cafe & Resto merupakan restoran dengan store atmosphere yang bagus dan nyaman sekaligus memiliki fasilitas yang lengkap di dalamnya. Maka dari itulah penulis tertarik untuk menganalisis Pengaruh


(14)

Bab I Pendahuluan 4

Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Herb And Spice Cafe & Resto Bandung.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang dapat diambil adalah: Apakah store atmosphere berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Herb and Spice Cafe & Resto?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu pada identifikasi masalah, yaitu:

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada Herb and Spice Cafe & Resto.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi: A) Perusahaan :

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Herb&Spice mengenai pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen. B) Akademisi :

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi secara ilmiah sehingga memperluas wawasan mengenai pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen.


(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan pernyataan Store Atmosphere yaitu Exterior, General Interior, Store Layout & Interior Display mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju atas pernyataan masing – masing item.

2. Berdasarkan pernyataan minat beli konsumen Herb & Spice Café mayoritas konsumen menjawab setuju untuk masing – masing item pernyataan yang diajukan.

3. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan pengaruh store atmosphere terhadap minat beli sebesar 2,40% dan sisanya sebesar 97,60% dipengaruhi faktor lain di luar store atmosphere seperti kualitas layanan, kualitas produk, promosi dan harga.


(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 77

5.2Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi Perusahaan, kepada perusahaan terutama Herb & Spice Cafe, terkait dengan hasil penelitian ini yang menunjukan bahwa adanya pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen, diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan strategi persaingan yang sudah dimiliki, bahkan dapat mampu mencari keunggulan atau kelebihan baru untuk menarik konsuman seperti dengan meningkatkan daya promosi dengan cara mendekatkan diri kepada konsumen melalui media sosial yang sedang berkembang, seperti instagram, facebook, twitter, dll.

2. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menambah faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen, misalnya bauran pemasaran seperti harga, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan sebagainya, serta dapat menambah jumlah sampel penelitian.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (1996). Building strong brand. New York: The Free Press.

Alwi, Hasan. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Berman, Barry, and J.R. Evans. (2007). Retail management, Edisi Kesepuluh. Pearson International Edition

Boyd dan Walker. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Erlangga.

Dwityanti, E. (2008). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Layanan Internet Banking Mandiri (Studi Kasus Pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Hair, Joseph. (1998). Multivariate Analysis with Reading. Prentice Hall, New York. Hair, J.F., W.C. Black, B.J. Babin, R.E. Anderson, R.L. Tatham. (1998). Multivariate

Data Analysis. New Jersey : Pearson Education , Inc

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman, BPFE, Yogyakarta

Kotler, Philip. (2000). Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation and Control. Prentice Hall Int, Inc., Millenium Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.

Kotler, Philip, and Gary Armstrong, (2001). Principles of Marketing. Prentice Hall Int, Inc., ninth Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.

Kotler, Philip. (2006). Marketing Management, The Milenium Edition, Ten edition, USA:PrenticeHall, Inc.

Kotler, Philip. (2006). Marketing Management: Analysis, Planning, implementation, and Control, 9th Edition, Prentice Hall International, Int, New Yersey

Suryani (2008). Perilaku Konsumen Dan Komunikasi Pemasaran, Bandung : Remaja Rosdakarya.


(18)

Daftar Pustaka 79

Levy and weitz. (2001), Retailing Management, Mc. Graw Hill, New York. Malhotra, Naresh K. and Mark Peterson. 2006. Basic Marketing Research. Second

Edition. Pearson Education Inc.: New Jersey.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi


(1)

Bab I Pendahuluan 3

Dengan adanya fenomena yang terjadi pada saat ini, maka store atmosphere akan mampu mempengaruhi minat beli seorang konsumen. Menurut McCarthy dalam Dharma (2003) minat beli merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk membeli barang dan jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu minat beli yang ada di dalam benak seorang konsumen akan mempengaruhi sebagian besar keputusan konsumen untuk memiliki atau membeli sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada dirinya.

Banyaknya pilihan restoran yang tersebar di kota Bandung ini salah satunya adalah Herb and Spice Cafe & Resto. Restoran ini mempunyai store atmosphere yang nyaman dan memiliki banyak fasilitas yang terdapat di dalamnya. Herb and Spice Cafe & Resto mempunyai tempat yang luas, sofa untuk berduduk santai, pendingin ruangan yang cukup, tempat parkir yang berbentuk basement sehingga pengunjung tidak perlu berpanas-panasan atau tidak kehujanan untuk akses keluar masuk kendaraan ke dalam restoran.

Fasilitas tambahan yang terdapat di Herb and Spice Cafe & Resto adalah adanya koneksi internet yang terhubung dengan Wi-Fi sehingga memudahkan para pengunjung untuk mengakses dunia online agar dapat lebih berlama-lama di dalam restoran. Selain itu juga Herb and Spice Cafe & Resto berada dekat dengan pusat perbelanjaan oleh-oleh Bandung sehingga menjadikan Herb and Spice Cafe & Resto merupakan restoran dengan store atmosphere yang bagus dan nyaman sekaligus memiliki fasilitas yang lengkap di dalamnya. Maka dari itulah penulis tertarik untuk menganalisis Pengaruh


(2)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Herb And Spice Cafe & Resto Bandung.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang dapat diambil adalah: Apakah store atmosphere berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Herb and Spice Cafe & Resto?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu pada identifikasi masalah, yaitu:

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada Herb and Spice Cafe & Resto.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi: A) Perusahaan :

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Herb&Spice mengenai pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen. B) Akademisi :

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi secara ilmiah sehingga memperluas wawasan mengenai pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan pernyataan Store Atmosphere yaitu Exterior, General Interior, Store Layout & Interior Display mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju atas pernyataan masing – masing item.

2. Berdasarkan pernyataan minat beli konsumen Herb & Spice Café mayoritas konsumen menjawab setuju untuk masing – masing item pernyataan yang diajukan.

3. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan pengaruh store atmosphere terhadap minat beli sebesar 2,40% dan sisanya sebesar 97,60% dipengaruhi faktor lain di luar store atmosphere seperti kualitas layanan, kualitas produk, promosi dan harga.


(4)

Bab V Kesimpulan dan Saran 77

Universitas Kristen Maranatha 5.2Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi Perusahaan, kepada perusahaan terutama Herb & Spice Cafe, terkait dengan hasil penelitian ini yang menunjukan bahwa adanya pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen, diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan strategi persaingan yang sudah dimiliki, bahkan dapat mampu mencari keunggulan atau kelebihan baru untuk menarik konsuman seperti dengan meningkatkan daya promosi dengan cara mendekatkan diri kepada konsumen melalui media sosial yang sedang berkembang, seperti instagram, facebook, twitter, dll.

2. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menambah faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen, misalnya bauran pemasaran seperti harga, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan sebagainya, serta dapat menambah jumlah sampel penelitian.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (1996). Building strong brand. New York: The Free Press.

Alwi, Hasan. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Berman, Barry, and J.R. Evans. (2007). Retail management, Edisi Kesepuluh. Pearson International Edition

Boyd dan Walker. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Erlangga.

Dwityanti, E. (2008). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Layanan Internet Banking Mandiri (Studi Kasus Pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Hair, Joseph. (1998). Multivariate Analysis with Reading. Prentice Hall, New York. Hair, J.F., W.C. Black, B.J. Babin, R.E. Anderson, R.L. Tatham. (1998). Multivariate

Data Analysis. New Jersey : Pearson Education , Inc

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman, BPFE, Yogyakarta

Kotler, Philip. (2000). Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation and Control. Prentice Hall Int, Inc., Millenium Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.

Kotler, Philip, and Gary Armstrong, (2001). Principles of Marketing. Prentice Hall Int, Inc., ninth Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.

Kotler, Philip. (2006). Marketing Management, The Milenium Edition, Ten edition, USA:PrenticeHall, Inc.

Kotler, Philip. (2006). Marketing Management: Analysis, Planning, implementation, and Control, 9th Edition, Prentice Hall International, Int, New Yersey

Suryani (2008). Perilaku Konsumen Dan Komunikasi Pemasaran, Bandung : Remaja Rosdakarya.


(6)

Daftar Pustaka 79

Universitas Kristen Maranatha Levy and weitz. (2001), Retailing Management, Mc. Graw Hill, New York.

Malhotra, Naresh K. and Mark Peterson. 2006. Basic Marketing Research. Second Edition. Pearson Education Inc.: New Jersey.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi