Pengaruh Pemberian Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) dalamRansum sebagai Acidifier terhadap Bobot Karkas dan Komponen Karkas Marmot Lepas Sapih.

PENGARUH PEMBERIAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L)
DALAM RANSUM SEBAGAIACIDIFIER TERHADAP
BOBOTKARKAS DAN KOMPONEN KARKAS
MARMOT LEPAS SAPIH

Elisa Oktavina
ABSTRAK
Penelitian ini telah dilaksanakan di Kandang kelinci Rabbit Ranch
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, pada 14 Oktober sampai 14
November 2012, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan
terhadap bobot karkas dan komponen karkas.Penelitian menggunakan 20
ekor marmot jantan lokal umur 4 minggu, dengan koefisien variasi 8,66%,
bobot rataan 198,55 gram. Penelitian menggunakan metode eksperimen
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dan terdiri dari 5 perlakuan dan 4
ulangan, dengan tingkat persentase belimbing wuluh dalam ransum adalah
0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Peubah yang diamati meliputi bobot karkas
dan komponen karkas. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tidak
memberikan pengaruh terhadap bobot karkas dan komponen karkas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pengaruh pemberian belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi L) dalam ransum marmot tidak memberikan
pengaruh terhadap bobot karkas dan komponen karkas dan pemberian

sampai pada tingkat 2% tidak berpengaruh terhadap marmot untuk
peningkatan bobot karkas dan komponen karkas.
Kata kunci : marmot, acidifier, belimbing wuluh, bobot karkas, dan
komponen karkas

iii

THE EFFECT OF WULUH STARFRUIT (Averrhoa bilimbi L) IN
RATION ON CARCASS WEIGHT AND CARCASS COMPONENT
OF GUINEA PIG WEANING AGE

Elisa Oktavina
ABSTRACT

This research was conducted at rabbit ranch faculty of animal
husbandry, padjadjaran University, in October 14thto November 14th in
2012. This study was held tofind out the effect of treatment on weight
carcass and carcass component. The research was used 20 local male guinea
pig, aged 4 week, which variation coefficient 8,66% , body weight average
198,55 gram. The research used an experiment methode, with Complete

Randomized Design, there were 5 of treatments and 4 of replications, with
level percentage wuluh starfrruit in ration is 0%,0,5%, 1% and 1,5%. The
variables observed is carcass weight and carcass component. The result of
this experiment showed did not influence of carcass weight and component.
The conclusion of this research showed the effect of starfruit (Averrhoa
bilimbi L) in guinea pig rations no effect on carcass weight and carcass
components and giving up the 2% level had no effect on guinea pig for an
increase in carcass weight and carcass components.
Keywords : guinea pig , acidifier, wuluh starfruit, carcass weight, and
carcass component

iv