ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR.
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA
MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA
INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS
KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar
oleh
Dian Rahayu NIM 1004361
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
2014
(2)
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA
MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA
INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS
KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II
SEKOLAH DASAR
oleh Dian Rahayu
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar
©
Dian Rahayu 2014 Universitas Pendidikan IndonesiaJuni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
(3)
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
(4)
Dian Rahayu, 2014
Abstrak
Dian Rahayu (2014). Analisis transformasi bahasa sunda masyarakat desa sukadana ke dalam bahasa indonesia sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa indonesia bagi siswa kelas II Sekolah Dasar.
Bahasa merupakan penunjang keberhasilan siswa dalam mempelajari semua mata pelajaran, karena dalam setiap proses pembelajaran guru dan siswa menggunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa di maksudkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi terhadap kegiatan belajar-mengajar di kelas II SDN Cibangbara Kecamatan Ciomas, pembelajaran bahasa Indonesia dalam hal ini pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia kurang mencapai hasil yang maksimal. Salah satu faktor rendahnya hasil belajar menulis kalimat bahasa Indonesia adalah karena di lingkungan sekolah yang masih dominan menggunakan bahasa daerah. Berdasarkan kenyataan di atas, peneliti bermaksud menganalisis transformasi bahasa sunda masyarakat Desa Sukadana sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD. Transformasi dalam penelitian ini adalah merubah pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam pola kalimat bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, transformasi yang di bahas adalah terjemahan, dengan mengalami proses-proses (1) Proses penambahan, (2) Proses penghilangan dan fenomena bahasa (1) Fenomena konvergen, (2) Fenomena divergen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Pada penelitian deskriptif, peneliti berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Data diperoleh dari hasil observasi partisipan dan wawancara mendalam terhadap masyarakat Desa Sukadana. Hasil penelitian ini adalah transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia mengalami penghilangan, penambahan, fenomena konvergen, dan fenomena divergen, bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia berupa pengertian kalimat, langkah-langkah membuat kalimat bahasa Indonesia, dan perlatihan menulis kalimat bahasa Indonesia dan langkah-langkah pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia berupa pembelajaran dengan menggunakan permainan kalimat bahasa Sunda diartikan ke dalam kalimat bahasa Indonesia. Analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indoesia dapat dijadikan bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia.
(5)
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abstrak
Dian Rahayu (2014). Analysis transformation sundanese language villagers sukadana into indonesian as learning material write sentences indonesian for class II junior high school
Language is supporting the success of students in learning all subjects, as in any learning process of teachers and students to use language as a tool to communicate. Therefore, in learning particular subjects Indonesian students are intended to improve the ability to communicate using the Indonesian language properly and correctly, both orally and in writing. Based on the data obtained from the observation of teaching and learning activities in class II SDN Cibangbara District of Ciomas, learning Indonesian to write sentences Indonesian less achieve maximum results. One of the low yields learn to write sentences in Indonesian is because the school environment is still the dominant regional language. Based on the above facts, the researcher intends to analyze the transformation of village community sundanese Desa Sukadana as instructional material written Indonesian sentences for second grade elementary school students. Transformation in this research is to change the sentence pattern Sundanese villagers Sukadana into Indonesian sentence patterns. In this study, discussed the transformation is a translation, with the processes (1) the addition process, (2) the removal process and the phenomenon of language (1) convergent phenomena, (2) divergent phenomenon. The method used in this study is the descriptive research method. In a descriptive study, researchers sought to describe and interpret the object in accordance with what is happening on the ground. Data collected by participant observation and interviews with villagers Desa Sukadana. The results of this study are Sundanese villagers transformation into Indonesian Desa Sukadana experienced removal, addition, the phenomenon of convergent and divergent phenomenon, teaching materials Indonesian Indonesian write a sentence such as understanding the sentence, the steps to make Indonesian sentences, writing sentences and his training language Indonesia and learning steps Indonesian write a sentence using the learning game Sundanese sentences translated into the Indonesian sentences. Analysis Sundanese villagers transformation into language appears logical Desa Sukadana can be used as learning to write sentences Indonesian.
(6)
vi Dian Rahayu, 2014
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Definisi Istilah ... 5
BAB II TRANSFORMASI BAHASA, KALIMAT BAHASA INDONESIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN A. Transformasi Bahasa ... 6
1. Pengertian Transformasi Bahasa ... 6
2. Bentuk Transformasi ... 6
3. Tipe-Tipe Transformasi ... 8
B. Kalimat Bahasa Indonesia ... 10
1. Pengertian Kalimat ... 10
2. Pembentukan Kalimat ... 13
C. Bahan Pembelajaran ... 19
1. Pengertian Bahan Pembelajaran ... 19
(7)
vii Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Sifat Bahan Pembelajaran ... 20
4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Pembelajaran ... 21
5. Penentuan Cakupan dan Urutan Bahan Pembelajaran ... 22
6. Penentuan Bahan Pembelajaran ... 23
7. Langkah-Langkah Memilih Bahan Pembelajaran ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 26
B. Metode Penelitian... 26
C. Teknik Penelitian ... 26
1. Teknik Pengumpulan Data ... 26
2. Teknik Analisis Data ... 27
D. Latar Penelitian ... 28
1. Waktu Penelitian ... 28
2. Tempat Penelitian... 29
E. Subjek Penelitian ... 29
F. Instrumen Penelitian... 29
G. Prosedur Penelitian... 29
BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN A. Data Temuan ... 31
B. Analisis Data Temuan ... 34
1. Transformasi Bahasa Sunda Masyarakat Desa Sukadana ... 34
2. Bahan Pembelajaran Transformasi Bahasa ... 41
3. Langkah-Langkah Pembelajaran Menulis Kalimat Bahasa Indonesia48 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 63
B. Saran ... 63
BIBLIOGRAFI ... 65
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 66
(8)
viii Dian Rahayu, 2014
DAFTAR TABEL
BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN
Tabel 4.1 Transformasi Bahasa Sunda Masyarakat Desa Sukadana ke dalam
Bahasa Indonesia ... 37
Tabel 4.2 Contoh Kalimat yang Mengalami Penghilangan ... 42
Tabel 4.3 Contoh Kalimat yang Pengalami Penambahan ... 43
Tabel 4.4 Contoh Kalimat Fenomena Konvergen... 45
Tabel 4.5 Contoh Kalimat Fenomena Divergen ... 46 Tabel 4.6 Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Kalimat Bahasa Indonesia 52
(9)
ix Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN
Gambar 4.1 Posisi Duduk Memulai Pembelajaran ... 48 Gambar 4.2 Pembagian Kelompok ... 49 Gambar 4.3 Posisi Saat Permainan Kalimat Bahasa Sunda diartikan ke dalam Bahasa Indonesia ... 50
(10)
x Dian Rahayu, 2014
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan ... 66
Lampiran 2 Surat Izin Observasi... 67
Lampiran 3 Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian ... 68
Lampiran 4 Surat Pernyataan Telah Melakukan Observasi/Uji Coba ... 69
Lampiran 5 Transkip Wawancara ... 70
Lampiran 6 Bahan Pembelajaran ... 74
Lampiran 7 Langkah-Langkah Pembelajaran ... 81
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 84
(11)
1 Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
“Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia” (Keraf. 1989:16). Dengan demikian, bahasa sangat dibutuhkan sebagai alat komunikasi dalam kehidupan, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik. Selain itu, bahasa merupakan penunjang keberhasilan siswa dalam mempelajari semua mata pelajaran, karena dalam setiap proses pembelajaran guru dan siswa menggunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia siswa di maksudkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi terhadap kegiatan belajar-mengajar (KBM) di kelas II SD Cibangbara Kecamatan Ciomas, pembelajaran bahasa Indonesia dalam hal ini pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia kurang mencapai hasil yang maksimal. Salah satu faktor rendahnya hasil belajar menulis kalimat bahasa Indonesia adalah karena di lingkungan sekolah yang masih dominan menggunakan bahasa daerah. Menurut Aan (2014), “Siswa-siswi kelas II di SD Cibangbara Kecamatan Ciomas, menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.” Hal tersebut yang membuat siswa-siswi merasa kesulitan dalam pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk membantu kesulitan dalam transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia.
(12)
2
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA Pembelajaran ideal merupakan pembelajaran yang memperhatikan kurikulum yang berlaku, psikologi belajar dan strategi belajar-mengajar. Berdasarkan Kurikulum yang berlaku saat ini yaitu KTSP, mata pelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran juga harus memperhatikan psikologi belajar, supaya dalam pembelajaran tersebut memperoleh hasil yang maksimal sesuai harapan. Karna itu, seorang pendidik membutuhkan suatu pemahaman tentang psikologi belajar. Psikologi disini adalah sebagai ilmu pengetahuan berupa upaya memahami keadaan dan prilaku manusia, dan belajar adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Selain itu pembelajaran juga harus memperhatikan strategi belajar, Subyantoro dkk. (dalam Iskandarwassid, 2013, hlm.8), mengemukakan “Strategi belajar mengacu pada perilaku dan proses berpikir yang di gunakan oleh peserta didik, yang mempengaruhi apa yang dipelajari, termasuk proses memori dan metakognitif.”
Berdasarkan kenyataan di atas, perlu adanya bahan yang tepat untuk pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Oleh karena itu, peneliti bermaksud menganalisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD. “Transformasi adalah suatu proses merubah bentuk bahasa menjadi bentuk-bentuk lain”, (Keraf, 1989:154). Karena itu, transformasi dalam penelitian ini adalah merubah pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bentuk lain yaitu pola kalimat bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, transformasi yang di bahas adalah terjemahan, dengan tipe transformasi tunggal yang mengalami proses-proses (1) Proses penambahan, (2) Proses penghilangan. Dan fenomena bahasa (1) Fenomena konvergen, (2) Fenomena divergen. Sebagai contoh kalimat bahasa Sunda yang mengalami proses penghilangan, perhatikanlah satu kalimat berikut.
(13)
3
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(1) Percuma dak, aing kadieu.
Jika di terjemahankan ke dalam bahasa Indonesia secara langsung menjadi,
(2) Percuma dak, saya kesini.
Kemudian, jika di terjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia dengan benar dan mengalami proses penghilangan menjadi,
(3) Percuma saya kesini.
Dengan demikian, kalimat bahasa Sunda di atas jika diterjemahkan ke dalam pola kalimat bahasa Indonesia akan mengalami proses penghilangan. Selain itu, sebagai contoh kalimat bahasa Sunda yang mengalami proses penambahan, perhatikanlah satu kalimat berikut.
(4) Ibu arek maraban hayam heula.
Jika di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara langsung menjadi,
(5) Ibu ingin kasih makan ayam dulu.
Kemudian, jika di terjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia dengan benar dan mengalami proses penambahan menjadi,
(6) Ingin memberi makan ayam peliharaan dahulu.
Dengan demikian, kalimat bahasa Sunda di atas jika diterjemahkan ke dalam pola kalimat bahasa Indonesia akan mengalami proses penambahan.
Berdasarkan latar belakang di atas, alasan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengembangkan keilmuan penelitian dan membuat bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia. Selain itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengupayakan siswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman pada pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia. Penelitian ini berjudul “Analisis Tranformasi Bahasa Sunda Masyarakat Desa Sukadana ke dalam Bahasa Indonesia Sebagai Bahan Pembelajaran Menulis Kalimat Bahasa Indonesia Bagi Siswa Kelas II Sekolah Dasar.”
(14)
4
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia?
2. Bagaimana bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia?
3. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
1. Didapatkannya transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia.
2. Didapatkannya bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia.
3. Didapatkannya langkah-langkah pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini, peneliti bertujuan mendapatkan manfaaat dan pengembangan keilmuan baik bagi guru dan peneliti selanjutnya,
1. Guru Kelas II
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai alternatif pemecahan masalah pembelajaran yang serupa dan sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia di kelas II SD.
(15)
5
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Peneliti Selanjutnya
a. Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang transformasi bahasa.
b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan transformasi bahasa.
c. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi penelitian mengenai transformasi bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia.
E. Definisi Istilah 1. Transformasi
Istilah transformasi dalam penelitian ini adalah pembentukan pola kalimat
bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana di terjemahkan ke pola kalimat bahasa Indonesia.
2. Bahan Pembelajaran
Bahan Pembelajaran dalam penelitian ini adalah hasil analisis
transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia.
(16)
26 Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian pendidikan ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena data dalam penelitian ini berupa fenomena sosial. Karakteristik dalam penelitian kualitatif menurut Bogdan and Biklen (dalam Sugiyono, 2009, hlm.21), adalah sebagai berikut:
1. Qualitatif research has the natural setting as the direct source of data and researcher is the key instrument.
2. Qualitative research is descriptive. The data collected is in the form af word of pictures rather than number.
3. Qualitative research are concerned with process rather than simply with outcomes or products.
4. Qualitative research tent to analyze their data inductively.
5. “Meaning” is of essential to the qualitative approach.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pada penelitian deskriptif, peneliti berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Dan dalam metode deskriptif, peneliti memungkinkan untuk melakukan hubungan antarvariabel dan mengembangkan keilmuan penelitian. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
C. Teknik Penelitian
(17)
27
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipan (participan observation), dan wawancara mendalam (interview).
a. Observasi Partisipan
Penulis melakukan observasi untuk menemukan pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana yang akan di transformasi ke dalam bahasa Indonesia sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia.
b. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam dilakukan terhadap masyarakat Desa Sukadana terutama tokoh masyarakat, untuk mendapatkan data mengenai bahasa Sunda yang digunakan di daerah tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara tidak terstruktur
2. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh dalam pengumpulan data. Peneliti menggunakan metode analisis deskriptif yaitu pengumpulan data, identifikasi data, klasifikasi data serta menginterpretasi data yang diperoleh peneliti dari masyarakat Desa Sukadana.
a. Identifikasi Data
Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara di lapangan cukup banyak, untuk itu maka perlu di catat secara teliti dan rinci. Identifikasi data berarti mengenali dan mengungkapkan ciri-ciri data yang diperoleh. Dengan demikian data yang telah dikenali dan diketahui ciri-cirinya akan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
b. Klasifikasi Data
Setelah data yang di peroleh di identifikasi, data tersebut akan di klasifikasikan atau di kumpulkan sesuai dengan kelompoknya. Data
(18)
28
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA akan di klasifikasikan menurut pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana yang mengalami proses penambahan, proses penghilangan, fenomena konvergen dan fenomena divergen ke dalam pola kalimat bahasa Indonesia.
c. Deskripsi Data
Setelah peneliti mengenali, mengungkapkan ciri-ciri, dan mengumpulkan data sesuai dengan kelompoknya. Data akan di jelaskan secara rinci. Mendeskripsikan data ini menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
d. Menginterpretasikan Data
Data yang di peroleh telah di identifikasi, di klasifikasi dan di deskripsikan. Setelah data mengalami proses tersebut barulah peneliti akan menemukan makna dalam penelitian ini, yaitu hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia.
Langkah-langkah penelitian deskritif ini adalah sebagai berikut. 1) Mengidentifikasi adanya permasalahan yang akan di pecahkan
menggunakan metode deskriptif.
2) Membatasi dan merumuskan permasalahan penelitian secara jelas. 3) Menentukan tujuan dan manfaat dalam penelitian yang akan
dilaksanakan.
4) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian.
5) Melaksanakan penelitian
6) Mengidentifikasi, mengklasifikasikan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi data secara jelas.
(19)
29
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7) Membuat laporan penelitian.
D. Latar Penelitian 1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai dengan 30 April 2014.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukadana Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Banten.
E. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana yang akan ditransformasi ke dalam bahasa Indonesia.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, karena penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkontruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna (baca Sugiyono 2009: 15).
G. Prosedur Penelitian
Secara garis besar langkah-langkah penelitian ini adalah sebagi berikut.
1. Pembuatan Rancangan 2. Pelaksanaan Penelitian
(20)
30
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA 3. Pembuatan Laporan Penelitian
Adapun bagan arus kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Memilih Masalah; memerlukan kepekaan.
2. Study Pendahuluan; study eksploratoris, mencari informasi.
3. Merumuskan Masalah; jelas, dari mana harus mulai, kemana harus pergi dan dengan apa.
4. Merumuskan Anggapan Dasar; sebagai tempat berpijak.
5. Memilih Pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis/tipe penelitian: sangat menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber datanya dimana.
6. Menentukan Variabel dan Sumber Data; apa yang akan diteliti? Dari mana data diperoleh?
7. Menentukan dan menyusun Instrumen; apa jenis data. dari mana diperoleh? Observasi, wawancara, analisis dokumen?
8. Mengumpulkan Data; dari mana, dengan cara apa?
9. Analisis Data; memerlukan ketekunan,dan perhatian terhadap data. Apa jenis data yang menentukan teknik analisisnya.
10. Menarik Kesimpulan; memerlukan kejujuran.
11. Menyusun Laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.
(21)
63 Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia mengalami penghilangan, penambahan, fenomena konvergen, dan fenomena divergen.
Bahan pembelajaran yang dihasilkan dari analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia berupa pengertian kalimat, langkah-langkah membuat kalimat bahasa Indonesia, dan perlatihan menulis kalimat bahasa Indonesia. Bahan bisa dilihat pada lampiran 6.
Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia adalah dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia. Langkah-langkah pembelajaran berupa pembelajaran dengan menggunakan permainan kalimat bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia yang berupa bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia.
Analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia dapat dijadikan bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II Sekolah Dasar dengan langkah-langkah pembelajaran berupa permainan kalimat bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia. Langkah-langkah pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 7.
(22)
64
B. Saran
Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru-guru agar lebih kreatif dengan memanfaatkan bahasa pertama siswa dan bahan-bahan yang disampaikan dalam pembelajaran sebaiknya memanfaatkan hasil penelitian, sehingga pembelajaran bisa disampaikan dengan lebih mudah: mudah disampaikan oleh guru dan mudah diterima oleh siswa. Selain itu, peneliti juga menyarankan untuk menggunakan hasil analisis dalam penelitian ini sebagai bahan pembelajaran membuat kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD.
(23)
65
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BIBLIOGRAFI
Aan. (2014, February 1). Bahasa Sehari-hari Siswa SD. (D. Rahayu, Interviewer). Chaer, A. (2006). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Choliludin. (2009). The Technique of Making Idiomatic Translatian. Jakarta:
Kesaint Blanc.
Iskandarwassid, & Sunendar, D. (2013). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kaelan. (2002). Filsafat Bahasa. Yogyakarta: Paradigma. Keraf, G. (1989). Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah .
Moentaha, S. (2006). Bahasa dan Terjemahan. Jakarta: Kesaint Blanc. Parera, J. D. (1991). Sintaksis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Yusuf, S. (1994). Teori Terjemah. Bandung: Mandar Maju.
(1)
28
Dian Rahayu, 2014
akan di klasifikasikan menurut pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana yang mengalami proses penambahan, proses penghilangan, fenomena konvergen dan fenomena divergen ke dalam pola kalimat bahasa Indonesia.
c. Deskripsi Data
Setelah peneliti mengenali, mengungkapkan ciri-ciri, dan mengumpulkan data sesuai dengan kelompoknya. Data akan di jelaskan secara rinci. Mendeskripsikan data ini menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
d. Menginterpretasikan Data
Data yang di peroleh telah di identifikasi, di klasifikasi dan di deskripsikan. Setelah data mengalami proses tersebut barulah peneliti akan menemukan makna dalam penelitian ini, yaitu hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia.
Langkah-langkah penelitian deskritif ini adalah sebagai berikut. 1) Mengidentifikasi adanya permasalahan yang akan di pecahkan
menggunakan metode deskriptif.
2) Membatasi dan merumuskan permasalahan penelitian secara jelas. 3) Menentukan tujuan dan manfaat dalam penelitian yang akan
dilaksanakan.
4) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian.
5) Melaksanakan penelitian
6) Mengidentifikasi, mengklasifikasikan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi data secara jelas.
(2)
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7) Membuat laporan penelitian.
D. Latar Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai dengan 30 April 2014.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukadana Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Banten.
E. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pola kalimat bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana yang akan ditransformasi ke dalam bahasa Indonesia.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, karena penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkontruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna (baca Sugiyono 2009: 15).
G. Prosedur Penelitian
Secara garis besar langkah-langkah penelitian ini adalah sebagi berikut.
1. Pembuatan Rancangan
(3)
30
Dian Rahayu, 2014
3. Pembuatan Laporan Penelitian
Adapun bagan arus kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Memilih Masalah; memerlukan kepekaan.
2. Study Pendahuluan; study eksploratoris, mencari informasi.
3. Merumuskan Masalah; jelas, dari mana harus mulai, kemana harus pergi dan dengan apa.
4. Merumuskan Anggapan Dasar; sebagai tempat berpijak.
5. Memilih Pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis/tipe penelitian: sangat menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber datanya dimana.
6. Menentukan Variabel dan Sumber Data; apa yang akan diteliti? Dari mana data diperoleh?
7. Menentukan dan menyusun Instrumen; apa jenis data. dari mana diperoleh? Observasi, wawancara, analisis dokumen?
8. Mengumpulkan Data; dari mana, dengan cara apa?
9. Analisis Data; memerlukan ketekunan,dan perhatian terhadap data. Apa jenis data yang menentukan teknik analisisnya.
10. Menarik Kesimpulan; memerlukan kejujuran.
11. Menyusun Laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.
(4)
63 Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia mengalami penghilangan, penambahan, fenomena konvergen, dan fenomena divergen.
Bahan pembelajaran yang dihasilkan dari analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia berupa pengertian kalimat, langkah-langkah membuat kalimat bahasa Indonesia, dan perlatihan menulis kalimat bahasa Indonesia. Bahan bisa dilihat pada lampiran 6.
Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia adalah dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia. Langkah-langkah pembelajaran berupa pembelajaran dengan menggunakan permainan kalimat bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia dengan memanfaatkan hasil analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia yang berupa bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia.
Analisis transformasi bahasa Sunda masyarakat Desa Sukadana ke dalam bahasa Indonesia dapat dijadikan bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II Sekolah Dasar dengan langkah-langkah pembelajaran berupa permainan kalimat bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia. Langkah-langkah pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 7.
(5)
64
B. Saran
Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru-guru agar lebih kreatif dengan memanfaatkan bahasa pertama siswa dan bahan-bahan yang disampaikan dalam pembelajaran sebaiknya memanfaatkan hasil penelitian, sehingga pembelajaran bisa disampaikan dengan lebih mudah: mudah disampaikan oleh guru dan mudah diterima oleh siswa. Selain itu, peneliti juga menyarankan untuk menggunakan hasil analisis dalam penelitian ini sebagai bahan pembelajaran membuat kalimat bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD.
(6)
65
Dian Rahayu, 2014
ANALISIS TRANSFORMASI BAHASA SUNDA MASYARAKAT DESA SUKADANA KE DALAM BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BIBLIOGRAFI
Aan. (2014, February 1). Bahasa Sehari-hari Siswa SD. (D. Rahayu, Interviewer). Chaer, A. (2006). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Choliludin. (2009). The Technique of Making Idiomatic Translatian. Jakarta:
Kesaint Blanc.
Iskandarwassid, & Sunendar, D. (2013). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kaelan. (2002). Filsafat Bahasa. Yogyakarta: Paradigma. Keraf, G. (1989). Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah .
Moentaha, S. (2006). Bahasa dan Terjemahan. Jakarta: Kesaint Blanc. Parera, J. D. (1991). Sintaksis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Yusuf, S. (1994). Teori Terjemah. Bandung: Mandar Maju.