Analisa Kandungan Boraks pada Lontong Serta Pengetahuan dan Sikap Pedagang Tentang Boraks di Kelurahan Aek Tampang Kota Padangsidimpuan Tahun 2015
78
Lampiran 1. Kusioner Penelitian Analisa Kandungan Boraks Pada Lontong Serta
Pengetahuan dan Sikap Pedagang Tentang Boraks Di Kelurahan
Aek Tampang Kota Padangsidimpuan Tahun 2015
A. Karakteristik Responden
No.Responden
:
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Umur
:
Lama Berjualan
:
Sumber Membeli bahan baku lontong :
Ketahanan Lontong : ............. Hari
Pengawet yang digunakan:
Nama pengawet yang digunakan :
Jika Lontong Tidak habis akan dikemanakan:
B. Pengetahuan
1. Menurut ibu/ bapak, apa yang dimaksud dengan bahan tambahan makanan?
(Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
1. Biasanya bukan merupakan komponen khas makanan, mempunyai atau
tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam
makanan untuk maksud tertentu.
2. Bahan tambahan makanan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan.
3. Bahan tambahan yang ditambahkan dalam makanan dengan tujuan untuk
mempengaruhi sifat dan bentuk makanan
4. Bahan tambahan pangan yang tidak sengaja ditambahkan, yaitu bahan yang
tidak mempunyai fungsi dalam makanan tersebut, terdapat secara tidak
sengaja, baik dalam jumlah sedikit atau cukup banyak akibat perlakuan
selama proses produksi, pengolahan, dan pengemasan
2. Menurut ibu/bapak, apakah ada peraturan tentang bahan tambahan pangan
yang diizikan dan tidak diizinkan?
a. Tidak (0)
b. Ada (2)
3. Menurut ibu/bapak, apa manfaat dari penggunaan bahan tambahan makanan?
(Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
1. Untuk mengawetkan makanan
2. Meningkatkan nilai gizi makanan
3. Untuk membuat makanan tampak lebih berkualitas, lebih menarik, serta rasa
dan teksturnya lebih sempurna
4. Tidak untuk menyembunyikan kerusakan makanan dan menyembunyikan
cara kerjaa yang bertentangan dengan cara produksi yang baik untuk
makanan.
4. Menurut ibu/bapak mengapa ada bahan tambahan pangan yang dilarang
penggunaannya pada makanan? (Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
Universitas Sumatera Utara
79
1. Dapat membuat ketergantungan
2. Dapat menimbulkan penyakit seperti penyakit kanker
3. Dapat merusak ginjal
4. Dapat merusak hati
5. Bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung pengawet?(Dapat memilih
lebih dari 1 jawaban)
1. Makanan menjadi awet dan menjadi tahan lama
2. Dapat memperbaiki warna
3. Dapat memperbaiki teksturnya makanan
4. Dapat meberikan kesan segar pada makanan
6. Apakah ibu/bapak, dapat menyebutkan bahan tambahan pangan yang diijinkan
penggunaannya ? (Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
1. Pewarna
2. Pengawet
3. Pemanis buatan
4. Penyedap rasa
7. Apakah ibu/bapak, dapat menyebutkan bahan tambahan pangan yang tidak
diijinkan penggunaannya ? (Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
1. Boraks
2. Formalin
3. Dulsin (Pemanis Buatan yang rasa manisnya 250 kali gula tebu dan
menyebabkan racun bagi tubuh)
4. Kalium Klorat (biasanya digunakan untuk pemutih tepung)
8. Apakah menurut ibu/bapak, pengawet berbahaya bagi kesehatan?
a. Tidak(0)
b. Ya(2)
9. Menurut ibu/bapak, apa pengaruh pengawet yang tidak diijinkan terhadap
kesehatan, jika dikonsumsi oleh manusia? (Dapat memilih lebih dari 1
jawaban)
1. Sakit perut
2. Pusing
3. Mual
4. Diare
10. Menurut ibu/bapak, apakah pengawet lontong yang paling baik digunakan?
a. Boraks / obat lontong/ pengenyal lontong (0)
b. Pengawet alami seperti kapur sirih (2)
11. Apakah ibu tahu ciri-ciri lontong yang mengandung boraks? (Dapat memilih
lebih dari 1 jawaban)
1. Lembut dan berwarna putih khas lontong
2. Rasanya lebih gurih
3. Teksturnya lebih kenyal, dan tidak lengket
4. Dan tidak rusak selama 2 hari
Universitas Sumatera Utara
80
Sikap
No
1
2
3
4
5
Pertanyaan
Apakah ibu setuju bahwa bahan tambahan
makanan (BTM) yang digunakan dalam
pengolahan makanan dapat memperbaiki
kualitas?
Apakah ibu setuju jika ada peraturan yang
mengatur penggunaan bahan tambahan
makanan?
Apakah ibu setuju jika bahan tambahan
makanan harus selalu digunakan dalam
pengolahan makanan ?
S
TS
2
0
2
0
0
2
Apakah ibu setuju bahwa bahan tambahan
makanan dapat menimbulkan berbagai bahaya
kesehatan seperti mual, muntah, bahkan
sampai kematian?
2
0
Menurut ibu apakah makanan yang
mengandung bahan pengawet seperti boraks
tidak menjadi masalah bila dicampurkan
kedalam lontong yang ibu jual?
0
2
2
0
2
0
2
0
0
2
0
2
6
Apakah ibu setuju jika lontong yang
ditambahkan boraks akan menjadi lebih awet
(tahan lama)?
Apakah ibu setuju jika boraks merupakan zat
7
pengawet
yang
tidak
diijinkan
penggunaannya
pada
makanan
oleh
Pemerintah
8
Apakah ibu setuju jika makanan yang
mengandung pengawet buatan (dari bahan
kimia) diganti dengan pengawet alami seperti
kapur sirih
9
Pemerikasaan terhadap makanan yang dijual
sebaiknya tidak perlu dilakukan karena dapat
merugikan pedagang
10 Menurut ibu apakah para pedagang makanan
yang menggunakan bahan pengawet seperti
boraks pada makanan yang dijual tidak perlu
dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena
hal tersebut tidak berpengaruh kepada
kesehatan?
Keterangan :
S
TS
: Setuju
: Tidak Setuju
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian
Universitas Sumatera Utara
81
Universitas Sumatera Utara
82
Lampiran 3. Surat Pernyataan Selesai Penelitian
Universitas Sumatera Utara
83
Lampiran 4. Batas Wilayah Lokasi Penelitian
A
E
D
C
B
Keterangan :
A
: Berbatasan dengan Kelurahan WEK V
B
: Berbatasan dengan Sihitang
C
: Berbatasan dengan Ujung Padang
D
: Berbatasan dengan Padangmatinggi
E
: Wilayah Kelurahan Aek Tampang
Universitas Sumatera Utara
84
Lampiran 5. Gambar Penelitian
Gambar 4.6. Sampel Lontong Yang mengandung Boraks
Gambar 4.5. Wawancara dengan salah seorang
pedagang lontong
Universitas Sumatera Utara
85
Gambar 4.7. Proses pembuatan lontong dengan tambahan boraks/pengenyal
lontong
Keterangan :
Gambar 1 : proses pncucian beras sebelum di olah
Gambar 2: proses penambahan boraks/ pengenyal lontong
Gambar 3:pencampuran boraks dengan bahan agar merata
Gambar 4:pengemasan bahan ke dalam plastik
Gambar 5:plastik di beri lubang agar masak sempurna
Universitas Sumatera Utara
86
Gambar 6: Lontong yang telah dimasak
Gambar 4.8. Proses uji laboratorium sampel lontong
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 6. Hasil Uji Kualitatif
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 7. Hasil Uji Kuantitatif
Universitas Sumatera Utara
89
Lampiran 8. Master Data Karakteristik Pedagang Lontong yang Berjualan di
Kelurahan Aek Tampang Kota Padangsidimuan Tahun 2015
No.
Nama
JK
Ur
L.B
SMB
BL
KL
PY
G
N.P
YG
SIS
A
1
N.AZIZAH
2
1
1
1
1
2
2
3
2
RAISAH
2
1
1
2
1
2
2
3
3
ANNA P
2
3
3
1
1
1
1
1
4
LENA
2
2
1
1
1
2
2
2
5
REFI
1
2
3
1
2
1
1
3
6
MARYAM
2
3
3
1
2
2
2
1
7
ANI
2
3
1
1
1
2
2
2
8
SUKRA
2
1
1
1
1
2
2
3
9
MARLINA
2
2
3
1
1
2
2
3
10
MAIMUNAH
2
2
1
1
3
3
3
2
11
HAIDA
2
3
2
1
2
2
2
2
12
YANTI
2
2
3
1
1
2
2
1
13
KHALIDAH
2
1
1
1
1
2
2
2
14
UWAK AJO
2
2
2
1
1
1
1
2
15
ERNI
2
2
1
1
2
2
2
2
Keterangan:
JK (Jenis Kelamin)
:
Ur (Umur)
:
L.B (Lama Berjualan)
:
1 = Laki – Laki
2 = Perempuan
1 = < 30 Tahun
2 = 31-40 Tahun
3 = > 40 Tahun
1 = < 5 Tahun
2 = 6-10 Tahun
3 = > 11 Tahun
SMBBL (Sumber Membeli bahan baku lontong:
Universitas Sumatera Utara
90
KL (Ketahanan Lontong)
:
1 = Pasar
2 = Warung
1 = 1 Hari
2 = 2 Hari
3 = 3Hari
PYG (Pengawet yang digunakan):
1 = Tidak Pakai
2 = Alami
3 = Buatan
NPYG (Nama Pengawet yang digunakan):
1 = Tidak Pakai
2 = Kapur Sirih
3 = Pengenyal
Sisa (Jika Lontong Tidak Habis Dikemanakan):
1 = Dipanaskan Kembali
2 = Simpan Kulkas
3 = Lain-lain
Universitas Sumatera Utara
91
Lampiran 9. Master Data Pegetahuan Pedagang Lontong yang Berjualan di Kelurahan Aek Tampang Kota Padangsidimuan Tahun
2015
Pengetahuan
No
Nama
1
N.AZIZAH
2
2
2
2
2
1
2
2
1
P
10
2
2
RAISAH
2
2
1
1
1
2
2
2
1
2
2
2
3
ANNA P
2
1
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
4
LENA
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
5
REFI
1
2
1
2
1
1
2
2
1
2
2
2
6
MARYAM
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
7
ANI
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
8
SUKRA
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
1
9
MARLINA
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
10
MAIMUNAH
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
11
HAIDA
2
2
1
2
1
1
2
2
2
2
2
1
12
YANTI
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
13
KHALIDAH
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
14
UWAK AJO
1
2
1
2
1
1
2
2
1
2
2
2
15
ERNI
1
2
1
2
1
1
1
2
1
1
2
2
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P
11
2
P
tot
1
Universitas Sumatera Utara
92
Keterangan :
Pertanyaan P2, P8, P10
Skor Pengetahuan :
Jika 1 = Nilai 0
Jika 2 = Nilai 2
Pertanyaan lainnya (Pertanyaan Pengetahuan P1, P3,P4, P5,P6,P7,P9,P11)
Skor pengetahuan
: Jika 1 = Nilai 1 (hanya memilih 1jawaban)
Jika 2 = Nilai 2 (memilih 2 atau lebih jawaban)
P TOT ( Total Pengetahuan):
1 = Kategori Baik
2 = Kategori Sedang
3 = Kategori Rendah
Universitas Sumatera Utara
93
Lampiran 10. Master Data Sikap Pedagang Lontong yang Berjualan di KelurahanAek Tampang Kota Padangsidimuan Tahun 2015
Sikap
No
Nama
S TOT
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
S9
S10
1
N.AZIZAH
2
2
0
2
2
2
2
2
0
2
1
2
RAISAH
2
2
0
2
2
2
2
2
0
2
1
3
ANNA P
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
4
LENA
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
5
REFI
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
6
MARYAM
0
2
2
2
2
2
0
0
0
2
2
7
ANI
2
2
2
2
0
0
2
2
0
0
2
8
SUKRA
0
2
2
2
2
2
0
0
0
2
2
9
MARLINA
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
2
10
MAIMUNAH
0
0
2
0
2
0
0
2
0
2
2
11
HAIDA
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
12
YANTI
2
2
0
2
2
2
2
2
0
2
1
13
KHALIDAH
2
2
2
2
2
2
0
2
0
2
1
14
UWAK AJO
0
2
0
0
2
2
2
2
0
0
2
15
ERNI
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Universitas Sumatera Utara
94
Keterangan :
S 1 – S11 (Pertanyaan Sikap 1-10)
Skor Sikap Pertanyaan Positif : Jika 0 = (Tidak Setuju)
Jika 2 = (Setuju)
Skor Sikap Pertanyaan Negatif: Jika 0 = (Setuju)
Jika 2 = (Tidak Setuju)
S TOT ( Total Sikap):
1 = Kategori Baik
2 = Kategori Sedang
3 = Kategori Kurang
Universitas Sumatera Utara
95
Lampiran 11.Output Karakteristik Responden
JENIS KELAMIN
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulativ
e Percent
LAKI-LAKI
1
6.7
6.7
6.7
PEREMPUAN
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
UMUR
Valid
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
40
4
26.7
26.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
LAMA BERJUALAN
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
11
5
33.3
33.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
SUMBER MEMBELI BAHAN BAKU LONTONG
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
PASAR
14
93.3
93.3
93.3
WARUNG
1
6.7
6.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
KETAHANAN LONTONG
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 hri
10
66.7
66.7
66.7
2 hri
4
26.7
26.7
93.3
1
6.7
6.7
100.0
3hri
Total
Valid
15
100.0
100.0
PENGAWET YANG DIGUNAKAN
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
TIDAK PAKAI
3
20.0
20.0
20.0
ALAMI
11
73.3
73.3
93.3
BUATANI
1
6.7
6.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
96
NAMA PENGAWET YANG DIGUNAKAN
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TIDAK PAKAI
3
20.0
20.0
20.0
KAPUR SIRIH
11
73.3
73.3
93.3
PENGENYAL
1
6.7
6.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
JIKA LONTONG TIDAK HABIS DIKEMANAKAN
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
DIPANASKAN KEMBALI
3
20.0
20.0
20.0
SIMPAN DI KULKAS
7
46.7
46.7
66.7
LAIN-LAIN
5
33.3
33.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
total penegetahuan
Frequency
Valid
baik
sedang
Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
9
60.0
60.0
60.0
6
40.0
40.0
100.0
15
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
97
Lampiran12. Output Pengetahuan Responden
YANG DIMAKSUD BTP
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
6
40.0
40.0
40.0
2
9
60.0
60.0
100.0
15
100.0
100.0
Total
PERATURAN TTG BTP
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1
1
6.7
6.7
6.7
2
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
MANFAAT BTP
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
1
8
53.3
53.3
53.3
2
7
46.7
46.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
MENGAPA ADA BTP YG DILARANG
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
2
13.3
13.3
13.3
2
13
86.7
86.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
CIRICIRI MAKANAN MENGANDUNG PENGAWET
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
7
46.7
46.7
46.7
2
8
53.3
53.3
100.0
15
100.0
100.0
Total
MENYEBUTKAN BTP YANG DIIJINKAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
9
60.0
60.0
60.0
2
6
40.0
40.0
100.0
15
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
98
MENYEBUTKAN BTP YG TDK DIIZINKAN
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
1
1
6.7
6.7
6.7
2
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
PENGAWET BERBAHAYA BAGI KESEHATAN
Frequency
Valid
Valid Percent
2
Percent
15
100.0
Valid Percent
Cumulative
Percent
100.0
100.0
PENGARUH PENGAWET YG TDK DIIJINKAN
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
1
7
46.7
46.7
46.7
2
8
53.3
53.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
PENGAWET LONTONG YG PALING BAIK
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
1
6.7
6.7
6.7
2
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
CIRI-CIRI LONTONG YG MENGANDUNG BORAKS
Frequency
Valid
Percent
1
1
2
14
Total
15
6.7
Valid Percent
Cumulative
Percent
6.7
6.7
93.3
93.3
100.0
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
99
Lampiran 13. Output Sikap Responden
BTP YANG DIGUNAKAN DAPAT MEMPERBAIKI KUALITAS
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
0
7
46.7
46.7
46.7
2
8
53.3
53.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
PERATURAN YANG MENGATUR BTP
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
1
6.7
6.7
6.7
2
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
BTP HARUS SLLU DIGUNAKAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
5
33.3
33.3
33.3
2
10
66.7
66.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
APAKAH BORAKS BERBAHAYA BAGI KESEHATAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
2
13.3
13.3
13.3
2
13
86.7
86.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
APAKAH BORAKS TIDAK MENJADI MASALAH BAGI KESEHATAN
Frequency
Valid
Percent
0
1
2
14
Total
15
6.7
Valid Percent
Cumulative
Percent
6.7
6.7
93.3
93.3
100.0
100.0
100.0
LONTONG YANG DITAMBAHKAN BORAKS AKAN MENJADI LEBIH
AWET
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
3
20.0
20.0
20.0
2
12
80.0
80.0
100.0
Total
15
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
100
BORAKS MERUPAKAN ZAT PENGAWET YANG TIDAK DIJINKAN
PENGGUNAANNYA
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Percent
0
4
26.7
26.7
26.7
2
11
73.3
73.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
JIKA MAKANAN YANG MENGANDUNG PENGAWET BUATAN IGANTI
DENGAN PENGAWET ALAMI
Frequency
Valid
Percent
0
3
2
12
Total
15
Cumulative
Percent
Valid Percent
20.0
20.0
20.0
80.0
80.0
100.0
100.0
100.0
PEMERIKSAAN TERHADAP MAKANAN YANG DI JUAL
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Percent
0
9
60.0
60.0
60.0
2
6
40.0
40.0
100.0
Total
15
100.0
100.0
PEDAGANG YANG MENGGUNAKAN BORAKS TIDAK PERLU
DILAPORKAN
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Percent
0
2
13.3
13.3
13.3
2
13
86.7
86.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
SKOR TOTAL
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
BAIK
8
53.3
53.3
53.3
SEDANG
7
46.7
46.7
100.0
15
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Kusioner Penelitian Analisa Kandungan Boraks Pada Lontong Serta
Pengetahuan dan Sikap Pedagang Tentang Boraks Di Kelurahan
Aek Tampang Kota Padangsidimpuan Tahun 2015
A. Karakteristik Responden
No.Responden
:
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Umur
:
Lama Berjualan
:
Sumber Membeli bahan baku lontong :
Ketahanan Lontong : ............. Hari
Pengawet yang digunakan:
Nama pengawet yang digunakan :
Jika Lontong Tidak habis akan dikemanakan:
B. Pengetahuan
1. Menurut ibu/ bapak, apa yang dimaksud dengan bahan tambahan makanan?
(Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
1. Biasanya bukan merupakan komponen khas makanan, mempunyai atau
tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam
makanan untuk maksud tertentu.
2. Bahan tambahan makanan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan.
3. Bahan tambahan yang ditambahkan dalam makanan dengan tujuan untuk
mempengaruhi sifat dan bentuk makanan
4. Bahan tambahan pangan yang tidak sengaja ditambahkan, yaitu bahan yang
tidak mempunyai fungsi dalam makanan tersebut, terdapat secara tidak
sengaja, baik dalam jumlah sedikit atau cukup banyak akibat perlakuan
selama proses produksi, pengolahan, dan pengemasan
2. Menurut ibu/bapak, apakah ada peraturan tentang bahan tambahan pangan
yang diizikan dan tidak diizinkan?
a. Tidak (0)
b. Ada (2)
3. Menurut ibu/bapak, apa manfaat dari penggunaan bahan tambahan makanan?
(Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
1. Untuk mengawetkan makanan
2. Meningkatkan nilai gizi makanan
3. Untuk membuat makanan tampak lebih berkualitas, lebih menarik, serta rasa
dan teksturnya lebih sempurna
4. Tidak untuk menyembunyikan kerusakan makanan dan menyembunyikan
cara kerjaa yang bertentangan dengan cara produksi yang baik untuk
makanan.
4. Menurut ibu/bapak mengapa ada bahan tambahan pangan yang dilarang
penggunaannya pada makanan? (Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
Universitas Sumatera Utara
79
1. Dapat membuat ketergantungan
2. Dapat menimbulkan penyakit seperti penyakit kanker
3. Dapat merusak ginjal
4. Dapat merusak hati
5. Bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung pengawet?(Dapat memilih
lebih dari 1 jawaban)
1. Makanan menjadi awet dan menjadi tahan lama
2. Dapat memperbaiki warna
3. Dapat memperbaiki teksturnya makanan
4. Dapat meberikan kesan segar pada makanan
6. Apakah ibu/bapak, dapat menyebutkan bahan tambahan pangan yang diijinkan
penggunaannya ? (Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
1. Pewarna
2. Pengawet
3. Pemanis buatan
4. Penyedap rasa
7. Apakah ibu/bapak, dapat menyebutkan bahan tambahan pangan yang tidak
diijinkan penggunaannya ? (Dapat memilih lebih dari 1 jawaban)
1. Boraks
2. Formalin
3. Dulsin (Pemanis Buatan yang rasa manisnya 250 kali gula tebu dan
menyebabkan racun bagi tubuh)
4. Kalium Klorat (biasanya digunakan untuk pemutih tepung)
8. Apakah menurut ibu/bapak, pengawet berbahaya bagi kesehatan?
a. Tidak(0)
b. Ya(2)
9. Menurut ibu/bapak, apa pengaruh pengawet yang tidak diijinkan terhadap
kesehatan, jika dikonsumsi oleh manusia? (Dapat memilih lebih dari 1
jawaban)
1. Sakit perut
2. Pusing
3. Mual
4. Diare
10. Menurut ibu/bapak, apakah pengawet lontong yang paling baik digunakan?
a. Boraks / obat lontong/ pengenyal lontong (0)
b. Pengawet alami seperti kapur sirih (2)
11. Apakah ibu tahu ciri-ciri lontong yang mengandung boraks? (Dapat memilih
lebih dari 1 jawaban)
1. Lembut dan berwarna putih khas lontong
2. Rasanya lebih gurih
3. Teksturnya lebih kenyal, dan tidak lengket
4. Dan tidak rusak selama 2 hari
Universitas Sumatera Utara
80
Sikap
No
1
2
3
4
5
Pertanyaan
Apakah ibu setuju bahwa bahan tambahan
makanan (BTM) yang digunakan dalam
pengolahan makanan dapat memperbaiki
kualitas?
Apakah ibu setuju jika ada peraturan yang
mengatur penggunaan bahan tambahan
makanan?
Apakah ibu setuju jika bahan tambahan
makanan harus selalu digunakan dalam
pengolahan makanan ?
S
TS
2
0
2
0
0
2
Apakah ibu setuju bahwa bahan tambahan
makanan dapat menimbulkan berbagai bahaya
kesehatan seperti mual, muntah, bahkan
sampai kematian?
2
0
Menurut ibu apakah makanan yang
mengandung bahan pengawet seperti boraks
tidak menjadi masalah bila dicampurkan
kedalam lontong yang ibu jual?
0
2
2
0
2
0
2
0
0
2
0
2
6
Apakah ibu setuju jika lontong yang
ditambahkan boraks akan menjadi lebih awet
(tahan lama)?
Apakah ibu setuju jika boraks merupakan zat
7
pengawet
yang
tidak
diijinkan
penggunaannya
pada
makanan
oleh
Pemerintah
8
Apakah ibu setuju jika makanan yang
mengandung pengawet buatan (dari bahan
kimia) diganti dengan pengawet alami seperti
kapur sirih
9
Pemerikasaan terhadap makanan yang dijual
sebaiknya tidak perlu dilakukan karena dapat
merugikan pedagang
10 Menurut ibu apakah para pedagang makanan
yang menggunakan bahan pengawet seperti
boraks pada makanan yang dijual tidak perlu
dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena
hal tersebut tidak berpengaruh kepada
kesehatan?
Keterangan :
S
TS
: Setuju
: Tidak Setuju
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian
Universitas Sumatera Utara
81
Universitas Sumatera Utara
82
Lampiran 3. Surat Pernyataan Selesai Penelitian
Universitas Sumatera Utara
83
Lampiran 4. Batas Wilayah Lokasi Penelitian
A
E
D
C
B
Keterangan :
A
: Berbatasan dengan Kelurahan WEK V
B
: Berbatasan dengan Sihitang
C
: Berbatasan dengan Ujung Padang
D
: Berbatasan dengan Padangmatinggi
E
: Wilayah Kelurahan Aek Tampang
Universitas Sumatera Utara
84
Lampiran 5. Gambar Penelitian
Gambar 4.6. Sampel Lontong Yang mengandung Boraks
Gambar 4.5. Wawancara dengan salah seorang
pedagang lontong
Universitas Sumatera Utara
85
Gambar 4.7. Proses pembuatan lontong dengan tambahan boraks/pengenyal
lontong
Keterangan :
Gambar 1 : proses pncucian beras sebelum di olah
Gambar 2: proses penambahan boraks/ pengenyal lontong
Gambar 3:pencampuran boraks dengan bahan agar merata
Gambar 4:pengemasan bahan ke dalam plastik
Gambar 5:plastik di beri lubang agar masak sempurna
Universitas Sumatera Utara
86
Gambar 6: Lontong yang telah dimasak
Gambar 4.8. Proses uji laboratorium sampel lontong
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 6. Hasil Uji Kualitatif
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 7. Hasil Uji Kuantitatif
Universitas Sumatera Utara
89
Lampiran 8. Master Data Karakteristik Pedagang Lontong yang Berjualan di
Kelurahan Aek Tampang Kota Padangsidimuan Tahun 2015
No.
Nama
JK
Ur
L.B
SMB
BL
KL
PY
G
N.P
YG
SIS
A
1
N.AZIZAH
2
1
1
1
1
2
2
3
2
RAISAH
2
1
1
2
1
2
2
3
3
ANNA P
2
3
3
1
1
1
1
1
4
LENA
2
2
1
1
1
2
2
2
5
REFI
1
2
3
1
2
1
1
3
6
MARYAM
2
3
3
1
2
2
2
1
7
ANI
2
3
1
1
1
2
2
2
8
SUKRA
2
1
1
1
1
2
2
3
9
MARLINA
2
2
3
1
1
2
2
3
10
MAIMUNAH
2
2
1
1
3
3
3
2
11
HAIDA
2
3
2
1
2
2
2
2
12
YANTI
2
2
3
1
1
2
2
1
13
KHALIDAH
2
1
1
1
1
2
2
2
14
UWAK AJO
2
2
2
1
1
1
1
2
15
ERNI
2
2
1
1
2
2
2
2
Keterangan:
JK (Jenis Kelamin)
:
Ur (Umur)
:
L.B (Lama Berjualan)
:
1 = Laki – Laki
2 = Perempuan
1 = < 30 Tahun
2 = 31-40 Tahun
3 = > 40 Tahun
1 = < 5 Tahun
2 = 6-10 Tahun
3 = > 11 Tahun
SMBBL (Sumber Membeli bahan baku lontong:
Universitas Sumatera Utara
90
KL (Ketahanan Lontong)
:
1 = Pasar
2 = Warung
1 = 1 Hari
2 = 2 Hari
3 = 3Hari
PYG (Pengawet yang digunakan):
1 = Tidak Pakai
2 = Alami
3 = Buatan
NPYG (Nama Pengawet yang digunakan):
1 = Tidak Pakai
2 = Kapur Sirih
3 = Pengenyal
Sisa (Jika Lontong Tidak Habis Dikemanakan):
1 = Dipanaskan Kembali
2 = Simpan Kulkas
3 = Lain-lain
Universitas Sumatera Utara
91
Lampiran 9. Master Data Pegetahuan Pedagang Lontong yang Berjualan di Kelurahan Aek Tampang Kota Padangsidimuan Tahun
2015
Pengetahuan
No
Nama
1
N.AZIZAH
2
2
2
2
2
1
2
2
1
P
10
2
2
RAISAH
2
2
1
1
1
2
2
2
1
2
2
2
3
ANNA P
2
1
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
4
LENA
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
5
REFI
1
2
1
2
1
1
2
2
1
2
2
2
6
MARYAM
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
7
ANI
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
8
SUKRA
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
1
9
MARLINA
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
10
MAIMUNAH
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
11
HAIDA
2
2
1
2
1
1
2
2
2
2
2
1
12
YANTI
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
13
KHALIDAH
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
14
UWAK AJO
1
2
1
2
1
1
2
2
1
2
2
2
15
ERNI
1
2
1
2
1
1
1
2
1
1
2
2
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P
11
2
P
tot
1
Universitas Sumatera Utara
92
Keterangan :
Pertanyaan P2, P8, P10
Skor Pengetahuan :
Jika 1 = Nilai 0
Jika 2 = Nilai 2
Pertanyaan lainnya (Pertanyaan Pengetahuan P1, P3,P4, P5,P6,P7,P9,P11)
Skor pengetahuan
: Jika 1 = Nilai 1 (hanya memilih 1jawaban)
Jika 2 = Nilai 2 (memilih 2 atau lebih jawaban)
P TOT ( Total Pengetahuan):
1 = Kategori Baik
2 = Kategori Sedang
3 = Kategori Rendah
Universitas Sumatera Utara
93
Lampiran 10. Master Data Sikap Pedagang Lontong yang Berjualan di KelurahanAek Tampang Kota Padangsidimuan Tahun 2015
Sikap
No
Nama
S TOT
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
S9
S10
1
N.AZIZAH
2
2
0
2
2
2
2
2
0
2
1
2
RAISAH
2
2
0
2
2
2
2
2
0
2
1
3
ANNA P
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
4
LENA
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
5
REFI
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
6
MARYAM
0
2
2
2
2
2
0
0
0
2
2
7
ANI
2
2
2
2
0
0
2
2
0
0
2
8
SUKRA
0
2
2
2
2
2
0
0
0
2
2
9
MARLINA
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
2
10
MAIMUNAH
0
0
2
0
2
0
0
2
0
2
2
11
HAIDA
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
12
YANTI
2
2
0
2
2
2
2
2
0
2
1
13
KHALIDAH
2
2
2
2
2
2
0
2
0
2
1
14
UWAK AJO
0
2
0
0
2
2
2
2
0
0
2
15
ERNI
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Universitas Sumatera Utara
94
Keterangan :
S 1 – S11 (Pertanyaan Sikap 1-10)
Skor Sikap Pertanyaan Positif : Jika 0 = (Tidak Setuju)
Jika 2 = (Setuju)
Skor Sikap Pertanyaan Negatif: Jika 0 = (Setuju)
Jika 2 = (Tidak Setuju)
S TOT ( Total Sikap):
1 = Kategori Baik
2 = Kategori Sedang
3 = Kategori Kurang
Universitas Sumatera Utara
95
Lampiran 11.Output Karakteristik Responden
JENIS KELAMIN
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulativ
e Percent
LAKI-LAKI
1
6.7
6.7
6.7
PEREMPUAN
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
UMUR
Valid
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
40
4
26.7
26.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
LAMA BERJUALAN
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
11
5
33.3
33.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
SUMBER MEMBELI BAHAN BAKU LONTONG
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
PASAR
14
93.3
93.3
93.3
WARUNG
1
6.7
6.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
KETAHANAN LONTONG
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 hri
10
66.7
66.7
66.7
2 hri
4
26.7
26.7
93.3
1
6.7
6.7
100.0
3hri
Total
Valid
15
100.0
100.0
PENGAWET YANG DIGUNAKAN
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
TIDAK PAKAI
3
20.0
20.0
20.0
ALAMI
11
73.3
73.3
93.3
BUATANI
1
6.7
6.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
96
NAMA PENGAWET YANG DIGUNAKAN
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
TIDAK PAKAI
3
20.0
20.0
20.0
KAPUR SIRIH
11
73.3
73.3
93.3
PENGENYAL
1
6.7
6.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
JIKA LONTONG TIDAK HABIS DIKEMANAKAN
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
DIPANASKAN KEMBALI
3
20.0
20.0
20.0
SIMPAN DI KULKAS
7
46.7
46.7
66.7
LAIN-LAIN
5
33.3
33.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
total penegetahuan
Frequency
Valid
baik
sedang
Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
9
60.0
60.0
60.0
6
40.0
40.0
100.0
15
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
97
Lampiran12. Output Pengetahuan Responden
YANG DIMAKSUD BTP
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
6
40.0
40.0
40.0
2
9
60.0
60.0
100.0
15
100.0
100.0
Total
PERATURAN TTG BTP
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1
1
6.7
6.7
6.7
2
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
MANFAAT BTP
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
1
8
53.3
53.3
53.3
2
7
46.7
46.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
MENGAPA ADA BTP YG DILARANG
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
2
13.3
13.3
13.3
2
13
86.7
86.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
CIRICIRI MAKANAN MENGANDUNG PENGAWET
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
7
46.7
46.7
46.7
2
8
53.3
53.3
100.0
15
100.0
100.0
Total
MENYEBUTKAN BTP YANG DIIJINKAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
9
60.0
60.0
60.0
2
6
40.0
40.0
100.0
15
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
98
MENYEBUTKAN BTP YG TDK DIIZINKAN
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
1
1
6.7
6.7
6.7
2
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
PENGAWET BERBAHAYA BAGI KESEHATAN
Frequency
Valid
Valid Percent
2
Percent
15
100.0
Valid Percent
Cumulative
Percent
100.0
100.0
PENGARUH PENGAWET YG TDK DIIJINKAN
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
1
7
46.7
46.7
46.7
2
8
53.3
53.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
PENGAWET LONTONG YG PALING BAIK
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1
1
6.7
6.7
6.7
2
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
CIRI-CIRI LONTONG YG MENGANDUNG BORAKS
Frequency
Valid
Percent
1
1
2
14
Total
15
6.7
Valid Percent
Cumulative
Percent
6.7
6.7
93.3
93.3
100.0
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
99
Lampiran 13. Output Sikap Responden
BTP YANG DIGUNAKAN DAPAT MEMPERBAIKI KUALITAS
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
0
7
46.7
46.7
46.7
2
8
53.3
53.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
PERATURAN YANG MENGATUR BTP
Frequency
Valid
Valid Percent
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
1
6.7
6.7
6.7
2
14
93.3
93.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
BTP HARUS SLLU DIGUNAKAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
5
33.3
33.3
33.3
2
10
66.7
66.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
APAKAH BORAKS BERBAHAYA BAGI KESEHATAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
2
13.3
13.3
13.3
2
13
86.7
86.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
APAKAH BORAKS TIDAK MENJADI MASALAH BAGI KESEHATAN
Frequency
Valid
Percent
0
1
2
14
Total
15
6.7
Valid Percent
Cumulative
Percent
6.7
6.7
93.3
93.3
100.0
100.0
100.0
LONTONG YANG DITAMBAHKAN BORAKS AKAN MENJADI LEBIH
AWET
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
3
20.0
20.0
20.0
2
12
80.0
80.0
100.0
Total
15
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
100
BORAKS MERUPAKAN ZAT PENGAWET YANG TIDAK DIJINKAN
PENGGUNAANNYA
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Percent
0
4
26.7
26.7
26.7
2
11
73.3
73.3
100.0
Total
15
100.0
100.0
JIKA MAKANAN YANG MENGANDUNG PENGAWET BUATAN IGANTI
DENGAN PENGAWET ALAMI
Frequency
Valid
Percent
0
3
2
12
Total
15
Cumulative
Percent
Valid Percent
20.0
20.0
20.0
80.0
80.0
100.0
100.0
100.0
PEMERIKSAAN TERHADAP MAKANAN YANG DI JUAL
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Percent
0
9
60.0
60.0
60.0
2
6
40.0
40.0
100.0
Total
15
100.0
100.0
PEDAGANG YANG MENGGUNAKAN BORAKS TIDAK PERLU
DILAPORKAN
Frequency
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Percent
0
2
13.3
13.3
13.3
2
13
86.7
86.7
100.0
Total
15
100.0
100.0
SKOR TOTAL
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
BAIK
8
53.3
53.3
53.3
SEDANG
7
46.7
46.7
100.0
15
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara