Analisa Kandungan Boraks pada Lontong Serta Pengetahuan dan Sikap Pedagang Tentang Boraks di Kelurahan Aek Tampang Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

75

DAFTAR PUSTAKA

Adinugroho, Nurjaya. 2013. Pengaruh Pemberian Boraks Dosis Bertingkat
Terhadap Perubahan Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Hepar
Selama 28 Hari. Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Agustina, F. Pambayun, R & Febry, F. 2009. Higiene dan Sanitasi pada
Pedagang Makanan Jajanan Tradisional di Lingkungan Sekolah Dasar
di Kelurahan Demang Lebar daun Palembang Tahun 2009.
http://eprints.unsri.ac.id/64/3/Abstrak8.pdf, diakses 23 agustus 2015.
Akbar. 2015. Modul Praktikum Metode riset Untuk Bisnis dan Manajemen
Program Studi Manajemen S1 Fakultas Bisnis Dan Manajemen. Universitas
Widyatama. Bandung).
Cahyadi, wisnu. 2006. Analisa & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Cahyadi, wisnu. 2008. Analisa & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Cahyadi, wisnu. 2009. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan
Pangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Depkes R.I. 2002. Pedoman Penggunaan Bahan Tambahan Pangan bagi

Industri. Jakarta
Djoko, P. 2006. Panduan Gizi Lengkap.Yogyakarta: Andi.
Eddy, Setyo. 2006. Tahu Makanan Favorit yang Keamanannya Perlu Diwaspadai.
http://www.Kompas.com/kesehatan/News/0503/30/101104.htm
Fadilah. 2006. Identifikasi Kandungan Bahan Tambahan Makanan (BTM)
Pada Makanan Jajanan Anak SDN Kompleks Kota Palopo Tahun 2006 .
Skripsi. Makassar: Universitas Hasauddin. Diakses tanggal 10 Juli 2015
Heruwati. 2006. Pengujian Organoleptik (Evaluasi Sensori) Dalam Industri
Pangan. Ebookpangan.com. Diakses 5 Juli 2015.
Irianto, Kus, 2007. Gizi Dan Pola Hidup Sehat. Yrama Widya, Bandung.
Lu, F. 1995. Toksikologi Dasar. Penerbit Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Mulia R, M. 2005. KesehatanLingkungan. GrahaIlmu. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

76

Nasution, Anisyah. 2009. Analisa Kandungan Boraks Pada Lontong Di
Kelurahan Padang Bulan Kota Medan. Skripsi, Universitas Sumatera
Utara, Medan.

Notoadmojo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta .
Notoadmojo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan.
Jakarta: PT Rineka Cipta .
Nugroho, Julia A. Pemeriksaan boras dalam lontong secara kuantitatif yang
di jual di wilayah Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Penelitian; 2011.
Diakses tanggal 05 Juli 2015
Pangestiningsih. 1992. Gambaran Anatomi Fetus Tikus Putih Akibat
Pemberian Boraks Pada Induk Bunting. Fakultas Kedokteran Hewan
UGM Yogyakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan RI. 1096. 2011. Tentang Higiene Sanitasi
Jasaboga. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan RI. No.033 Tahun 2012. Tentang Bahan
Tambahan Makanan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan RI. No.1168/MENKES/PER/X/1999. Tentang
Perubahan
Atas
Peraturan
Menteri
Kesehatan

Nomor
722/MENKES/PER/IX/1988 Tentang Bahan Tambahan Makanan.
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Saparinto, Cahyo., Diana Hidayat. 2006.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Bahan Tambahan Pangan.

Singgih D, Gunarsa. 1998. Psikologi Perkembangan. Jakarta ; BPK Gunung
Mulia.
Suhanda, R. 2012. Higiene Sanitasi Pengolahan Dan Analisa Boraks Pada
Bubur Ayam Yang Dijual Di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012.
Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sumantri, E. 2010.KesehatanLingkungan&Perspektif Islam.Kharisma Putra
Sunoryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.Utama, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

77


Surianti. 2008. Studi Mutu Minuman Jajanan Pada Anak Sekolah Di SD
Islam Athirah Kota Makassar Tahun 2008. Skripsi. Makassar:
Universitas Hasanuddin. Diakses tanggal 10 Juli 2015.
Syah, D. dkk. 2005. Manfaat Dan Bahaya Tambahan Pangan. Himpunan
Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bandung.
WHO. Bahaya bahan kimia pada kesehatan manusia dan lingkungan. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC; 2006.
Yolanda, M. 2013. Analisa Boraks Dalam Sepuluh Lontong Yang Beredar di
Daerah
Wonokromo
Surabaya.http://www.digilib.ubaya.ac.id/index.php?page= view_pdf&kode
= ks-f.pdf Diakses tanggal 25 Juni 2015
Yuliarti, N. 2007. Awas! Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Sulchan, M. Endang Nur W. 2007. Keamanan Pangan Kemasan Plastik dan
Styrofoam.
Semarang.
http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/viewFile/486/4
87. Diakses tanggal 25 januari 2016.

Suyitno. 1990. Bahan-bahan pengemas. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi
Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Guslaida, Mira. 2015. Hubungan Karakteristik Pengetahuan dan Sikap pada
Ibu Rumah Tangga dan Pedagang dengan Penggunaan Kantong
Plastik di Pasar Tradisional Firdaus Kecamatan Medan Tembung
Tahun 2014. Skirpsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Winarno, F. G. 1994 . “Naskah Akademis Keamanan Pangan”. Institut
Pertanian Bogor : Bogor.

Universitas Sumatera Utara