Kelompok 3 Kelas 9A. docx
Upaya Meningkatkan
Kesadaran Siswa SMPN 1
Cibarusah Terhadap Bahaya
Merokok
0
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada
Allah SWT, karena berkat-Nya, kami bisa menyelesaikan karya
ilmiah yang berjudul ”Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1
Cibarusah Terhadap Bahaya Merokok”.
Terima kasih kepada Ibu Erni selaku wali kelas dan guru bahasa
Indonesia yang memperkenalkan kami kepada “Karya Tulis Ilmiah”,
0
terima kasih juga kepada Bapak Barnas, Ibu Eha, Ibu Kiki, Bapak
Dadan dan rekan-rekan sekalian yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan
karya
tulis
ilmiah
ini,
sehingga
kami
dapat
ini
untuk
menyelesaikannya dengan lancar.
Tujuan
kami
membuat
karya
tulis
ilmiah
menyadarkan orang-orang yang mengkonsumsi rokok, khusunya
bagi kalangan pelajar supaya tidak merokok lagi. Kami tertarik
membuat karya tulis ilmiah ini karena melihat makin maraknya
pelajar, khususnya SMPN 1 Cibarusah yang mengkonsumsi rokok.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
khususnya bagi diri kami sendiri, para pelajar dan semua yang
membaca karya tulis ilmiah kami ini, dan mudah-mudahan dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam menulis karya tulis ilmiah ini
masih
jauh
dari
kata
sempurna,
untuk
itu
kami
sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya karya tulis ilmiah kami ini.
Terima kasih.
Februari, 2016
Daftar Isi
Kata Pengantar..............................................i
Daftar Isi...................................................... ii
Bab I (Pendahuluan)........................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.........................................1
B. Rumusan Masalah.................................................3
1
C. Tujuan Masalah.....................................................4
D. Sistematika Penulisan...........................................5
Bab II (Pembahasan).........................................6
A. Definisi Rokok.......................................................6
B. Dampak dari Merokok..........................................12
C. Faktor Penyebab Merokok Pada Pelajar................19
D. Ciri-Ciri Seorang Perokok.....................................24
E. Upaya yang Dapat Dilakukan................................29
Bab III (Penutup).............................................37
Kesimpulan.............................................................37
Saran......................................................................37
Daftar Pustaka................................................38
2
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10
mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok
dibakar pada salah satu ujungnya dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut satu ujungnya dibiarkan membara agar
asapnya dapat di hirup lewat mulut pada ujung lainnya.Seperti yang
kita ketahui, rokok telah merajalela di semua kalangan baik remaja
maupun orang dewasa.
SMP Negeri 1 Cibarusah merupakan salah satu SMP di
kecamatan Cibarusah. Yang didalamnya terdapat beberapa guru dan
siswa di SMPN 1 Cibarusah. Sebenarnya, di SMP Negeri 1 Cibarusah
sudah ada gerakan anti asap rokok. Tetapi, hal tersebut tidak
memungkiri, masih saja ada siswa atau guru yang merokok di
kawasan sekolah.
Remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami
peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami
perubahan emosi, tubuh, minat, pola perilaku dan juga penuh
dengan masalah.
Sebenarnya, seorang pelajar belum diperbolehkan merokok,
karena hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatannya. Biasanya,
merokok dilakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi mereka
yang tidak stabil, sehingga membuat mereka melakukan segala hal
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya1Ilmiah
untuk
melampiaskan
emosinya,
salah
satunya
dengan
cara
merokok. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penyuluhan tentang
bahaya merokok dikalangan sekolah dan masyarakat.
Sekarang, pelajar sudah tidak memiliki rasa takut dan malu
mengkonsumsi rokok di lingkungan sekolah, tanpa memperdulikan
peraturan “Dilarang Merokok” yang dibuat oleh pihak sekolah.
Padahal, mereka tahu akibat dari merokok di lingkungan sekolah,
tentu pihak sekolah akan menghukum mereka dan nilainya pun akan
dikurangi bahkan orang tua mereka akan dipanggil serta akan
membuat malu orang tua.
Seperti yang sudah kita tahu, sudah banyak toko atau warung
yang memperjual-belikan rokok kepada siapapun, tak terkecuali
kepada pelajar. Tentu hal ini membuat pelajar dengan mudah
mendapatkan rokok. Rokok sangat berpengaruh bagi kesehatan.
Karena
rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung,
hipertensi, dan sebagainya. Selain masalah kesehatan, hal ini juga
dapat merusak jati diri bangsa dan juga dapat merusak mental
bangsa.
Merokok dapat merugikan siapapun, bahkan orang yang tidak
merokok pun dapat terkena dampaknya. Contohnya: adalah ibu
hamil yang tidak merokok. Tetapi, menghirup asap rokok, dapat
terkena gangguan kehamilan yang berbahaya bagi sang janin.
Rokok pun dapat merusak lingkungan sekitar. Asap rokok dapat
menimbulkan polusi udara dan puntung rokok yang masih menyala,
jika dibuang sembarangan dapat menyebabkan kebakaran.
Merokok merupakan perbuatan yang tidak baik. Karena,
merokok dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Banyak hal
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
buruk yang dapat di sebabkan oleh rokok. Maka dari itu, kita sangat
tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi merokok. Terutama bagi
remaja, karena fisik remaja belum terlalu kuat sepeti orang dewasa.
Bagi orang dewasa pun mengkonsumsi rokok tidak baik. Namun, itu
semua adalah hak asasi manusia. Yang terpenting adalah perokok
tidak merokok di lingkungan bebas karena akan mengakibatkan
perokok pasif terkena asapnya. Bagi para perokok aktif, sulit untuk
menghentikan
mengkonsumsi
rokok.
Karena
mereka
telah
kecanduan terhadap nikmatnya rasa rokok . Padahal, kini sudah
terdapat Undang-Undang tentang merokok. Tapi mereka tetap tidak
memperdulikannya.
Kami menyadari bahwa informasi mengenai bahaya rokok bagi
kesehatan sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat luas,
khususnya bagi para pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk
menyusun karya ilmiah tentang “Upaya Meningkatkan Kesadaran
Siswa SMPN 1 Cibarusah Terhadap Bahaya Merokok” ini. Kami
berharap, dengan mengetahui informasi ini para pelajar dapat
mengurungkan
niatnya
untuk
mengkonsumsi
rokok,
ataupun
berhenti merokok.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas oleh kelompok kami
dengan karya tulis ilmiah yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah Terhadap Bahaya Merokok”
adalah:
1. Bagaimana cara mewujudkan SMPN 1 Cibarusah bebas asap
rokok?
2. Langkah apa saja yang dilakukan pihak sekolah?
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
3. Apa saja dampak dari merokok?
4. Bagaimana ciri-ciri seorang perokok aktif?
5. Faktor apa saja yang menyebabkan siswa SMPN 1 Cibarusah
merokok?
6. Apa dampak perilaku bagi seorang perokok?
7. Apa saja dampak merokok bagi lingkungan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan yang akan dibahas oleh kelompok kami
dengan karya tulis ilmiah yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah Terhadap Bahaya Merokok”
adalah:
1. Untuk meningkatkan kesadaran bagi siswa akan bahaya
merokok.
2. Untuk mengetahui bahaya merokok.
3. Untuk mengetahui upaya pihak sekolah dalam mengatasi
masalah rokok di sekolah.
4. Untuk mengetahui dampak bagi kesehatan dari merokok.
5. Untuk mengetahui dampak bagi lingkungan sekitar dari
6.
7.
8.
9.
merokok.
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
dampak perilaku dari merokok.
faktor pelajar merokok.
ciri-ciri seorang perokok.
bahaya merokok bagi perokok pasif.
D. Sistematika Penulisan
A. Definisi Rokok
A1. Sejarah Rokok
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
A2. Jenis-Jenis Rokok
A3. Zat-Zat yang Terkandung Dalam Rokok
B. Dampak dari Merokok
B1. Kesehatan
B2. Lingkungan
B3. Psikologis
C. Faktor Penyebab Merokok Pada Pelajar
C1. Pergaulan
C2. Orang tua
C3. Dorongan dari Dalam Diri Sendiri
C4. Sensorimotorik
C5. Pengaruh Iklan
D. Ciri-Ciri Seorang Perokok
D1. Fisik
D2. Perilaku
D3. Psikologis
E. Upaya yang Dapat Dilakukan
E1. Upaya Pencegahan dari Pihak Pelajar (Diri Sendiri)
E2. Upaya Pencegahan dari Pihak Sekolah
E3. Upaya Pencegahan dari Orang tua
E4. Upaya Penanggulangan dari Pihak Sekolah
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
E5. Upaya Penanggulangan dari Keluarga, Orang tua,
atau
kerabat
Bab II
Pembahasan
A. Definisi Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara
70-120 mm (Bervariasi tergantung negara) yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat
mulut pada ujung yang lain.
Rokok biasa dijual dalam bungkusan berbentuk kotak. Sejak
beberapa
tahun
terakhir
bungkusan-bungkusan
tersebut
juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok
akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
A1. Sejarah Rokok
Rokok pertama kali digunakan oleh suku-suku Amerika
seperti Indian, Maya dan Aztec. Rokok pada awalnya berupa
tembakau yang dibakar dan dihisap melalui sebuah pipa.
Kegiatan ini pada awalnya dilakukan saat berkumpulnya
beberapa suku untuk mepererat hubungan antar suku yang
berbeda. Namun, selain sebagai penguat hubungan antar
suku, banyak juga yang menggunakan tembakau sebagai
media pengobatan dan suku Indian menggunakan sebagai
media ritual terhadap dewa-dewa mereka.
Kemudian pada abad ke-16 saat Christoper Colombus
dan rombongannya datang ke Benua Amerika, sebagian dari
mereka mencoba untuk menghisap tembakau dan akhirnya
tertarik untuk membawa budaya menghisap tembakau ini ke
benua asal mereka yaitu benua Eropa. Ada seorang diplomat
Perancis yang tertarik mempopulerkannya ke seluruh Eropa.
Dia adalah Jean Nicot, yang kemudiannya namanya digunakan
sebagai istilah nikotin. Akhirnya kebiasaan merokok itu muncul
di kalangan bangsawan Eropa. Namun, tidak seperti suku
Indian yang menggunakannya untuk upacara ritual, para
bangsawan Eropa menggunakannya untuk kesenangan belaka.
Kepopulerannya semakin meningkat di Eropa membuat
Jhon Rolte tertarik untuk membudidayakan tembakau dengan
lebih
serius.
Dia
adalah
orang
pertama
yang
berhasil
menanam tembakau dengan sekala besar, kemudian diikuti
oleh perdagangan dan pengiriman tembakau dari Amerika
Serikat ke Eropa. Secara ilmiah, buku petunjuk bertanam
tembakau pertama kali diterbitkan di Inggris tahun 1855.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Selain itu, pada abad ke-17 para pedagang di Spanyol
masuk ke Turki yang merupakan negara Islam dan akhirnya
kebiasaan merokok masuk ke negara Islam.
Di Indonesia, kisah rokok atau rokok kretek bermula dari
kota Kudus. Tidak jelas memang asal-usulnya. Menurut kisah
yang hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat
kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu
sekitar akhir abad ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini
merasa sakit pada bagian dada, mereka selalu mengoleskan
minyak sengkeh, setelah itu sakitnya mereda. H.Djamari lantas
bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan
tembakau untuk dilintingkan menjadi rokok.
Kala itu, melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum
pria. Lalu ia menawarkan penemuan ini kepada kerabat
dekatnya. Beritanya menyebar dengan cepat. Lantaran jika
dihisap mengeluarkan bunyi “kretek” maka rokok temuan
H.Djamari
dinamakan
“rokok
kretek”.
Awalnya
rokok
ini
dibungkus klobot atau daun jagung kering, terdiri 10 linting
setiap ikat. Konon H.Djamari meninggal pada tahun 1890,
identitas dan asal-usulnya hingga kini masih samar.
10 tahun kemudian, penemuan H.Djamari didagangkan.
Hal ini memikat Nitisemito, perintis industri di Kudus. Bisnis
rokoknya dimulai pada tahun 1906 dan tahun 1908, usahanya
resmi terdaftar dengan merek “Tjap Bal Tiga”.
Menurut beberapa legenda yang beredar di Jawa, rokok
sudah dikenal sejak lama. Bahkan, sebelum Haji Djamari dan
Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam kisah rokok mendut
yang menggambarkan seorang putri dari pati yang dijadikan
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
istri oleh Tumenggung Wiroguno salah seorang panglima
kepercayaan Sultan Agung menjual rokok “klobot”.
A2. Jenis-Jenis Rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Perbedaan ini
berdasarkan bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi
rokok, proses pembuatan rokok dan penggunaan filter pada
rokok. Jenis rokok juga dilihat dari kadar nikotin dan tarnya.
Jenis rokok berdasrakan bahan pembungkusnya:
1) Klobot
: rokok yang bahan pembungkusnya daun
jagung.
2) Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya daun
aren.
3) Sigaret
: rokok yang bahan pembungkusnya
kertas.
4) Cerutu
: rokok yang bahan pembungkusnya
tembakau.
5) Rokok daun nipah.
Jenis rokok berdasarkan bahan baku atau isi:
1) Rokok Putih : rokok yang bahan baku atau isinya
hanya daun tembakau yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
2) Rokok kretek : rokok yang bahan baku atau isinya
berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi
saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
3) Rokok klembak : rokok yang bahan baku atau isinya
berupa daun tembakau, cengkeh dan kemenyan
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya:
1) Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses
pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting
dengan
menggunakan
tangan
dan
alat
bantu
sederhana.
2) Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses
pembuatannya
menggunakan
mesin.
Sederhananya, material rokok dimasukkan kedalam
mesin pemuat rokok. Keluaran yang dihasilkan
mesin pembuatan rokok berupa rokok batangan.
Saat
ini
mesin
menghasilkan
rokok/menit.
pembuat
keluaran
Mesin
rokok
telah
sekitar
pembuat
mampu
6.000-8.000
rokok
baisanya
dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok
sehingga
keluaran
yang
dihasilkan
bukan
lagi
berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk
pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang
mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam
pres, satu pres bisa berisi 10 pak.
Sigaret Kretek Mesin dapat dikategorikan kedalam dua
bagian :
1) Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKMFF): rokok
yang
dalam
proses
pembuatannya
ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh:
Gudang Garam International.
2) Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKMLM): rokok
mesin yang menggunakan kandungan tar dan
nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
menggunakan aroma yang khas. Contoh: A
Mild, U Mild, Star Mild, dan lain-lain.
Jenis rokok berdasarkan penggunaan filter:
1) Rokok
Filter
(RF):
rokok
yang
pada
bagian
pangkalnya terdapat gabus.
2) Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian
pangkalnya tidak terdapat gabus.
Jenis rokok berdasarkan komposisinya:
1) Bidis: Tembakau yang digulung dengan
daun temburni kering dan diikat dengan
benang. Tar dan karbon monoksidanya lebih
tinggi
daripada
rokok
buatan
pabrik.
Biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan
India.
2) Cigar: terbuat dari fermentasi tembakau
yang
diasapi,
digulung
dengan
daun
tembakau. Ada berbagai jenis yang berbeda
dari tiap negara. Yang terkenal dari Havana,
Kuba.
3) Kretek: terbuat dari campuran tembakau
dengan
cengkeh
berefek
mati
atau
rasa
aroma
dan
cengkeh
sakit
saluran
pernapasan. Jenis ini paling berkembang
dan banyak di Indonesia.
4) Tembakau
langsung
ke
mulut
atau
tembakau kunyah juga biasa digunakan di
Asia Tenggara dan India. Bahkan 56%
perempuan
kunyah.
India
Adalagi
menggunakan
jenis
yang
jenis
diletakkan
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
antara pipi dan gusi, dan tembakau kering
yang diisap dengan hidung atau mulut.
5) Shisha atau hubby bubbly : jenis tembakau
dari buah-buahan atau rasa buah-buahan
yang disedot dengan pipa dari tabung.
Biasanya digunakan di Afrika Utara, Timur
Tengah, dan beberapa tempat di Asia. Di
Indonesia, shisha sedang menjamur seperti
di kafe-kafe.
A3. Zat-Zat yang Terkandung Dalam Rokok
Kandungan zat kimia yang terkandung dalam sebatang
rokok berjumlah 3.000 macam, menurut Terry dan Horn. Tetapi
hanya 700 macam zat yang dikenal.
Disini ada beberapa zat yang dapat diketahui:
1) Nikotin,
kandungan
yang
menyebabkan
rokok
merasa rileks.
2) Tar, terdiri dari lebih 4.000 bahan kimia yang mana
60 bahan kimia diantaranya bersifat karsinogetik.
3) Sianida,
senyawa
kimia
yang
mengandung
kelompok cyano.
4) Benzene (bensol), senyawa kimia organic yang
mudah terbakar dan tidak berwarna.
5) Cadnium, sebuah logam yang sangat beracun dan
radio aktif.
6) Metanol (alkohol
kayu),
alcohol
yang
paling
sederhana.
7) Asetilena
8) Amonia, senyawa yang sangat beracun
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
9) Formaldehida, cairan yang sangat beracun untuk
mengawetkan mayat.
10)
Hidrogen sianida, racun untuk membunuh
semut
dan
zat
untuk
membuat
plastic
dan
pestisida.
11)
Arsenik, racun tikus.
12)
Karbon monoksida, racun dalam asap buangan
mobil dan motor.
B. Dampak dari Merokok
Merokok memiliki beberapa akibat, baik itu bagi kesehetan
orang yang merokok, orang lain (perokok pasif), maupun lingkungan.
Berikut ini dampak-dampak yang dapat kami sampaikan.
B1. Kesehatan
Fakta-fakta
yang
sangat
menakutkan
dari
bahaya
merokok bagi kesehatan, yaitu:
1) Rokok adalah pintu kematian.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
2) Rokok merupakan pembunuh nomor 3 setelah
jantung dan kanker.
3) Di Indonesia 57.000 orang mati karena rokok.
4) Didunia 10 orang perhari mati karena rokok.
5) Merokok dapat menyebabkan lebih dari 480.000
kematian setiap tahun di Amerika Serikat.
6) Merokok menyebabkan lebih banyak kematian
setiap tahunnya dari semua gabungan kondisi (HIV,
penggunaan
narkoba,
pengguna
alcohol,
kecelakaan bermotor dan tindakan kejahatan).
7) Sekitar 80% (atau 8 dari 10) kasus kematian akibat
penyakit paru obstruktif kronik disebabkan oleh
rokok.
8) Merokok menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10)
dari semua kematian akibat kanker paru-paru pada
pria dan wanita.
9) Risiko kematian akibat merokok terus meningkat
selama 50 tahun terakhir, baik pada pria maupun
wanita.
10)
Emosional.
11)
Cemas dan gelisah.
12)
Konsentari terganggu.
13)
Kepala nyeri.
14)
Pening.
15)
Mengantuk.
16)
Gangguan pencernaan.
Ada zat yang terkandung didalam rokok, yaitu 4.000
komponen kimia yang ditemukan dalam rokok dan 250
diantaranya berbahaya bagi manusia, menurut Centers for
Disease Control and Prevention US.
Berikut ini adalah bahaya merokok bagi kesehatan:
1) Meningkatkan resiko kanker perut, darah dan limfa,
karena mengandung kadar 1,3 butadine, yakni
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi
karet.
2) Menghambat perbaikan DNA dan dapat merusak
lapisa
dalam
paru-paru,
karena
mengandung
akrolein, formal dehida dan kromium VI (digunakan
untuk membuat logam paduan, cat dan pewarna),
yang akhirnya bisa menyebabkan kanker paru-paru.
3) Menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker,
karena
rokok
mengandung
zat
arsenic
yang
digunakan untuk mengawetkan kayu.
4) Menyebabkan leukemia, karena rokok mengandung
zat benzene yang sebenarnya digunakan untuk
memproduksi bahan kimia lainnya.
5) Menyebabkan kerusakan ginjal
serta
lapisan
pembuluh darah arteri, karena kandungan zat
cadmium,
yakni
logam
yang
digunakan
untuk
membuat baterai.
6) Kandungan tar pada rokok akan menempel pada
paru-paru, serta menimbulkan warna cokelat pada
gigi dan kuku.
7) Menyebabkan
penyakit
jantung
dan
serangan
jantung, karena kandungan karbon monoksida pada
asap rokok yang dihirup masuk kealiran darah.
Karbon
monoksida
akan
menurunkan
jumlah
oksigen yang dibawa didalam sel darah merah, lalu
meningkatkan jumlah kolestrol yang diserap lapisan
dalam arteri. Sehingga, bisa terjadi pengerasan
arteri atau aterosklerosis.
8) Nikotin dalam rokok adalah zat kimia berbahaya
dan
sangat
adiktif
yang
dapat
menyebabkan
peningkatan tekanan darah, denyut jantung, aliran
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
darah ke jantung
dan penyempitan pembuluh
darah.
9) Nikotin juga berkontribusi terhadap pengerasan
dinding arteri dan juga menyebabkan serangan
jantung. Zat kimia ini dapat tinggal ditubuh selama
6-8 jam, tergantung pada seberapa sering kalian
merokok.
10)
Perempuan
perokok
aktif
maupun
pasif
cenderung melahirkan bayi dengan berat badan
rendah serta ada risiko peningkatan kelahiran
prematur.
11)
Rokok dapat menyebabkan penyakit stroke
yang sangat mematikan.
12)
Merokok dapat meningkatkan risiko katarak
serta berkaitan dengan kerusakan retina mata.
13)
Menyebabkan diabetes mellitus tipe 2 dan
dapat lebih sulit untuk mengontrol kadar gula
darah. Risiko diabetes sampai 30-40% dan lebih
tinggi pada perokok aktif.
B2. Lingkungan
Berikut ini dampak rokok terhadap kerusakan lingkungan
hidup:
1) Puntung rokok membutuhkan waktu 1,5-2,5 tahun
untuk terurai dengan tanah.
2) Puntung rokok dapat terurai di air tawar sekitar satu
tahun dan dapat terurai di air laut (air asin) sekitar
lima tahun.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
3) Diperkirakan 4,5 triliun puntung rokok dibuang tidak
pada tempatnya (sembarangan) setiap tahunnya
diseluruh dunia.
4) Satu puntung rokok dapat tetap menyala selama
tiga jam dan menyebabkan kebakaran rumput dan
semak-semak.
5) Sekitar 100.000 ton polusi udara dihembuskan oleh
perokok di New South Wales, Australia setiap
tahunnya.
6) Lebih dari 4.500 kebakaran setiap tahun terjadi
didunia yang disebabkan oleh rokok dan material
rokok.
7) Puntung rokok mungkin terlihat kecil, tetapi dengan
estimasi 4,5 triliun puntung rokok yang dibuang
sembarangan diseluruh dunia setiap tahun, maka
bahan-bahan kimia berbahaya semakin meningkat.
8) Puntung rokok mengandung bahan kimia berbahaya
seperti cadmium, arsenic dan timah yang secara
parsial dilepaskan ke udara selama proses merokok
yang menambah maupun menurunkan kualitas
udara sekitar.
9) Ketika puntung-puntung rokok dibuang, angina dan
hujan membawanya ke saluran air. Kimia beracun
yang dikandungnya kemudian larut pada ekosistem
air dan mengancam kualitas air dan kehidupan air.
10)
Puntung rokok menjadi salah satu isu penting
dari jenis sampah yang lain. Permasalahan sampah
ini terus meningkat dengan adanya peraturan
pemerintah
yang
melarang
aktivitas
merokok
didalam ruangan seperti restoran, perkantoran dan
dan fasilitas umum.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
11)
Dengan puntung rokok sekitar 4,5 triliun yang
dibuang sembarangan setiap tahunnya, tentunya
akan mengurangi kualitas lingkungan hidup dan
menjadi ancaman tersendiri.
12)
Lokasi yang banyak ditemukan puntung rokok
biasanya menjadi kawasan kumuh, karena akan
menarik sampah jenis lain ditempat itu.
13)
Setelah dibuang puntung rokok yang masih
menyala bisa bertahan hingga tiga jam, dengan
4000 bahan kimia beracun yang
ada didalam
kandungannya. Maka, hampir tiap detik selalu ada
racun yang dilepaskan.
14)
Ketika puntung
rokok
dibuang
pada
rerumputan dan ilalang yang mengering maka
dengan sangat mudah kebakaran terjadi.
15)
Burung dan hewan-hewan laut
sering
menganggap puntung rokok sebagai makanannya,
yang mengakibatkan rusaknya saluran pencernaan
dan kematian.
B3. Psikologis
Dampak
merokok
psikologis
adalah
yang
timbulnya
ditimbulkan
pengaruh
dari
perilaku
terhadap
pikiran,
perasaan dan perilaku merokok. Dampak yang dapat kami
sampaikan, adalah:
1) Adiksi
(ketagihan),
merupakan
ketagihan,
lainnya,
bahan
nikotin
yang
sebagaimana
seperti
heroin,
dalam
asap
rokok
menimbulkan
efek
kelompok
morfin,
zat
adiktif
alcohol
psikotropika lainnya.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
dan
2) Toleransi dan dependensi, efek ketagihan akan
berkembang secara fisiologis menjadi efek toleransi
(penambahan dosis) sehingga pada akhirnya secara
psikologis merokok menimbulkan efek dependensi
(ketergantungan)
yang
menyebabkan
perokok
mengalami reaksi putus zat apabila dihentikan
secara mendadak.
3) Gaya hidup perokok, kondisi umum perokok di
Indonesia saat ini adalah mulai dari usia muda (1519 tahun), sebagai lifestyle dan simbolisasi
4) Merangsang timbulnya depresi ringan, gangguan
daya tangkap, pikiran, perasaan, tingkah laku dan
lainnya. Seperti kurang tenaga, egois, kegugupan,
frustasi, kurang focus, pusing, insomnia, detak
jantung
tidak
teratur,berkeringat,
depresi,
gangguan social, gangguan belajar dan lainnya.
5) Pada
pelajar
merokok
dapat
menyebabkan
gangguan
dewasa
kecemasan
awal.
pada
Seperti,
remaja
akhir
perasaan
dan
bersalah,
kecemasan akan mengalami impotensi, kecemasan
bahwa pasangan tidak dapat menerima dirinya.
6) Merokok
adalah
pintu
gerbang
terhadap
penyimpangan dan kenakalan remaja yang lebih
besar lagi. Yaitu, penggunaan obat terlarang dan
pergaulan bebas.
7) Rokok juga menyebabkan remaja menjadi boros,
karena
harus
rutin
mengeluarkan
uang
untuk
membeli rokok.
C. Faktor Penyebab Merokok Pada Pelajar
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Tempat pendidikan pelajar yaitu sekolah. Kebiasaan merokok
pada umumnya dimulai pada usia remaja. Perilaku merokok
dikalangan remaja sekarang bukanlah hal baru lagi. Tidak jarang kita
menemukan remaja yang masih mengenakan seragam sekolahnya
(baik SMP maupun SMA), merokok bersama teman-temannya
ataupun sendiri, baik merokok secara terang-terangan maupun
secara sembunyi-sembunyi. Kegiatan merokok sering kali dilakukan
individu dimulai di sekolah menengah atas, namun tidak sedikit pula
dimulai di sekolah menengah pertama, kebanyakan pada siswa lakilaki merokok merupakan kegiatan yang menjadi kegiatan sosialnya.
Menurut mereka merokok merupakan lambang pergaulan bagi
mereka. Pada masa remaja, ada sesuatu yang lain yang sama
pentingnya dengan kedewasaan, yakni solidaritas kelompok, dan
melakukan apa yang dilakukan oleh kelompok. Apabila dalam suatu
kelompok remaja telah melakukan kegiatan merokok, maka individu
remaja yang lain merasa harus melakukannya juga. Individu remaja
tersebut mulai merokok karena individu dalam kelompok remaja
tersebut tidak ingin dianggap sebagai orang asing, bukan karena
individu tersebut menyukai rokok.
Bagi seorang merokok, melakukan aktivitas merokok akan
menimbulkan
kenikmatan
yang
begitu
nyata,
sampai
dirasa
memberikan kesegaran dan kepuasan tersendiri sehingga setiap
harinya harus menyisihkan uang untuk merokok. Remaja pria
menyatakan,
mereka
menganggap
bahwa
merokok
adalah
merupakan ciri kejantanan yang membanggakan.
Seperti yang diungkapkan oleh Leventhal dan Clearly terdapat
empat tahap dalam perilaku merokok sehingga menjadi merokok,
yaitu:
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
1) Tahap preparatory, yaitu ketika seseorang mendapatkan
gambaran
yang
menyenangkan
mengenai
merokok
dengan cara mendengar, melihat, atau dari hasil bacaan.
Hal ini menimbulkan minat untuk merokok.
2) Tahap intitation, yaitu tahap perintisan merokok, yaitu,
tahap apakah seseorang akan meneruskan atau tidak
terhadap merokok.
3) Tahap becoming a smoker, yaitu ketika seseorang telah
mengkonsumsi rokok sebanyak empat batang perhari,
maka mempunyai kecenderungan menjadi perokok.
4) Tahap maintenance of smoking, yaitu tahap merokok
sudah menjadi salah satu dari sebagian diri atau sudah
ketergantungan (kecanduan). Merokok dilakukan untuk
menjadi hal yang menyenangkan.
Peneliti mengkategorikan bahwa merokok pada pelajar ada 3,
yaitu:
1) Perokok pasif, yaitu orang yang tidak merokok tapi
terpaksa ikut menghirup asap rokok karena tidak bisa
menghindar. Indikator dari perokok pasif:
a) Belum pernah merokok.
b) Merasa terganggu dengan lingkungan perokok.
c) Mengetahui bahaya merokok.
2) Perokok aktif, yaitu orang yang merokok tetapi tidak
merasa
merokok
menjadi
kebutuhan.
Indikator
dari
perokok aktif:
a) Merokok tidak menjadi kebutuhan.
b) Tahan jika tidak merokok dalam sehati.
c) Dapat menahan diri jika tidak mempunyai rokok.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
3) Perokok pecandu, yaitu orang yang merokok karena
kecanduan dan sudah menjadi kebutuhan. Indikator dari
perokok pecandu:
a) Merokok merupakan kebutuhan.
b) Setiap hari parti merokok.
c) Jika kehabisan rokok, maka
dia
tidak
menahannya dan
harus memperolehnya.
C1. Pergaulan
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
kuat
Banyak fakta menyatakan bahwa remaja merokok,
kemungkinan besar teman-temannya juga perokok dan
sebaliknya.
Diantara
remaja
perokok
terdapat
87%
mempunyai sekurang-kurangnya satu sahabat yang perokok
pula.
C2. Orang tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah
bahwa anak-anak muda yang bergaul dari rumah tangga
yang
tidak
bahagia,
dimana
orang
tua
tidak
begitu
memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman
fisik yang keras, lebih mudah untuk menjadi perokok.
Karena anak itu tidak tahu akan melampiaskan seluruh
perasaannya kepada siapa, akhirnya dia melampiaskan
semua itu dengan cara merokok.
Faktor lainnya juga, jika dikeluarga itu orang tuanya
merokok, maka ada kemungkinan sang anak akan mengikuti
jejak orang tuanya.
C3. Dorongan dari Dalam Diri Sendiri
Fakta juga membuktikan remaja merokok dikarenakan
rasa penasaran dan ingin mencoba merokok, karena mereka
melihat orang yang merokok kelihatan nikmat dan mereka
menjadi lebih ingin mengetahui.
Remaja
merokok
juga
terlihat
beranggapan,
macho
bahwa
dihadapan
orang
yang
teman-temannya.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Mereka ingin terlihat seperti laki-laki sejati. Sehingga
tumbuhlah dalam dirinya akan dorongan untuk menjadi
perokok.
Ada juga remaja yang berpikiran, apabila dia tidak
merokok, maka dia akan diejek oleh teman-temannya. Dia
tidak ingin hal itu terjadi. Menurutnya, hal itu sangat
memalukan, sehingga dia menjadi seorang perokok, karena
awalnya ada rasa cemas akan diejek teman-temannya.
C4. Sensorimotorik
Merokok dilingkungan sekolah bagi sebagian siswa
adalah sebagai ajang mencari sensasi disekolah, mereka
yang merokok menganggap dirinya lebih hebat, keren dan
gaul.
C5. Pengaruh Iklan
Pelajar yang melihat iklan di media massa atau
elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok
merupakan lambang kejantanan atau glamour, membuat
siswa sering sekali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti
yang ada pada iklan tersebut.
D. Ciri- Ciri Seorang Perokok
Seorang perokok pasti memiliki ciri-ciri khusus tertentu, baik
secara fisik, perilaku, maupun psikolognya. Berikut ini ciri-ciri
seorang perokok yang dapat kami sampaikan:
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
D1. Fisik
Merokok adalah proses
menghisap
asap
tembakau.
Merokok dapat menyebabkan berbagai hal yang sangat
merugikan. Rokok tidak hanya menyebabkan penyakit pada
tubuh
bagian
dalam
saja,
namun
merokok
juga
dapat
menyebabkan perubahan pada tubuh bagian luar (yang
terlihat). Hal ini dikarenakan asap rokok yang mengandung
zat-zat berbahaya. Seorang perokok aktif dapat kita kenali
melalui ciri-cirinya, baik bagi tubuh atau fisik, perilaku dan juga
dari efek psikologis seorang perokok aktif.
Kita dapat mengenali ciri-ciri seorang perokok aktif
melalui fisiknya, seperti bibir berwarna gelap. Pada umumnya,
orang yang senang merokok itu memiliki warna bibir yang
sedikit berwarna gelap dan inilah indikasi utama untuk
menentukan apakah dia seorang perokok atau bukan. Jika,
memiliki warna bibir yang gelap, maka, besar kemungkinan
kalau dia adalah seorang pecandu rokok. Dan ini terjadi karena
adanya
reaksi
panas
yang
berlebihan
dan
dapat
mempengaruhi warna bibir sehingga akan berubah warna
menjadi berwarna hitam.
Memiliki gigi berwarna kuning. Banyak orang yang rajin
menyikat giginya hingga dua kali sehari, namun, gigi tersebut
tetap menjadi berwarna kuning. Dan ini terjadi akibat dari
reaksi nikotin yang masuk kedalam mulut dan bereaksi dengan
gigi yang yang dapat merusak gigi dan gigi menjadi berwarna
kuning. Jadi meskipun kita setiap hari menyikat gigi secara
rutin, gigi akan tetap terlihat berwarna kuning, jika kebiasaan
merokok enggan dihentikan.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Mata merah dan berair. Jangan menganggap bahwa
ketika mata berwarna merah itu hanya karena terkena debu
dan polusi saja. Namun, bagi perokok waspada dengan
penyakit ini, karena dengan kebiasaan kamu merokok akan
mempengaruhi warna dan kesehatan mata kamu. Dan ketika
menjadi perokok aktif maka bersiaplah dengan warna mata
yang memerah dan itu terjadi karena reaksi zat kimia yang
terkandung didalam rokok yang dikonsumsi manusia dan
menjadi penyakit dalam tubuh.
Sering batuk. Jangan menganggap bahwa ketika kamu
sedang batuk itu adalah hal biasa, karena jika kamu seorang
pecandu rokok, maka, waspada dengan penyakit ini. Perokok
aktif akan sering mengalami yang namanya batuk, itu sering
terjadi karena zat yang terkandung didalam rokok bereaksi
dengan paru-paru.
Tubuh berbau rokok. Ini adalah inidikasi yang paling erat
kaitannya dengan rokok karena, perokok aktif akan terasa
memiliki aroma rokok disekujur tubuhnya. Jadi, jika ingin tetap
terasa wangi maka hindari rokok.
Jerawat. Seorang perokok aktif banyak terdapat bintik
pada wajahnya, karena, merokok dapat membuat sirkulasi
arah tidak lancar, sehingga menyebabkan meningkatnya risiko
infeksi. Jerawat pada perokok aktif sulit sembuh dibandingkan
dengan perokok pasif.
Nafas. Perokok aktif mempunyai nafas yang lebih bau
dibandingkan dengan perokok pasif.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Kulit
wajah
disebabkan
perokok
bahan
kimia
aktif
terlihat
dalam
asap
tidak
sehat,
rokok,
ini
sehingga
keelastisan kulit hilang.
Perokok aktif memiliki rambut yang rapuh, dan mereka
memiliki risiko lebih besar mengalami kebotakan. Hal ini
disebabkan bahan kimia dari tembakau yang berkumpul
dirambut dan menyebabkan rambut putus sebelum tumbuh
panjang.
Bagi seorang perokok aktif, keriput datang lebih cepat
karena merokok dapat menurunkan kolagen kulit dan tingkah
elastis.
D2. Perilaku
Selain fisik, merokok juga dapat mempengaruhi sikap
atau perilaku seorang perokok terutama bagi remaja. Ada
banyak alasan yang melatar belakangi perilaku merokok pada
remaja.
(Gatchel,
Remaja
1989)
mulai
merokok
berkaitan
dikatakan
dengan
oleh
adanya
krisis
Erikson
aspek
psikososial yang dialami pada masa perkembangannya, yaitu,
masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Dalam masa
remaja ini, sering dilukiskan sebagai masa badai dan topan,
karena, ketidak sesuaaian antara perkembangan psikis dan
social. Upaya-upaya untuk menemukan jati diri tersebut, tidak
semua dapat berjalan sesuai dengan masyarakat. Beberapa
remaja
melakukan
perilaku
merokok
sebagai
cara
kompensatoris. Seperti yang dikatakan oleh Bringhan (1991)
bahwa perilaku merokok bagi remaja merupakan perilaku
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
simbiolisasi.
Simbol
dari
kematangan,
kekuatan,
kepemimpinan dan daya tarik terhadap lawan jenis. Dan
simbol-simbol itulah yang membuat perubahan sikap para
remaja setelah merasakan rokok. Mereka merasa bahwa
dirinya pria perkasa, merasa diri mereka paling berkuasa dan
paling hebat diantara yang lain. Selain itu, mereka akan
beranggapan bahwa dengan merokok semua orang akan
tertarik padanya dan takut akan dirinya. Disisi lain, saat
pertama kali mengkonsumsi rokok gejala-gejala yang mungkin
terjadi adalah batuk-batuk, lidah terasa getir, dan perut
merasa mual. Namun, sebagian dari para pemuda tersebut
mengabaikan perasaan tersebut biasanya berlanjut menjadi
kebiasaan,
dan
akhirnya
menjadi
ketergantungan.
Ketergantungan ini dipersiapkan sebagai kenikmatan yang
memberikan kepuasan psikologis. Gejala ini dapat dijelaskan
dari konsep tobacco dependency (ketergantungan rokok).
Artinya
perilaku
merokok
merupakan
perilaku
yang
menyenangkan dan bergeser menjadi yang bersifat obsesif.
Hal ini disebabkan sifat nikotin adalah adiktif, jika dihentikan
secara tiba-tiba akan menimbulkan stress. Itulah sebabnya
merokok tidak diperbolehkan, dan perilaku yang dilakukan atas
dasar untuk membanggakan dirinya dengan cara merokok
adalah perilaku yang amat merugikan. Karena, belum tentu,
orang yang akan memperhatikannya.
D3. Psikologis
Kita ketahui, bahwa banyak pengaruh perubahan yang
diakibatkan
oleh
rokok
seperti
perubahan
fisik
ataupun
perilaku. Selain kedua itu, kitapun dapat mengenali seorang
perokok dari psikologisnya. Meskipun sering tidak dirasakan,
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
efek
merokok
dapat
mempengaruhi
kondisi
psikologis
seseorang. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Universitas St. George’s dan Universitas Hertfordshire.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa perilaku yang berlebihan
dalam banyak hal, seperti makan, minum, dan menghisap
rokok. Kondisi ini mengakibatkan para perokok merasa berat
secara
mental
untuk
lepas
dari
rokok
yang
kemudian
menyebabkan mereka tetap kecanduan.
Otak perokok yang telah sangat akrab dengan nikotin
secara umum menimbulkan reaksi ketergantungan. Pada
awalnya efek rokok dirasakan dapan menenangkan atau
relaksasi, sehingga otak terdorong untuk
selalu
merasa
nyaman jika telah mendapat pasokan nikotin.
Nikotin yang berasal dari rokok mempengaruhi sel otak
untuk
memproduksi
banyak.
Akibatnya,
dopamine
terjadilah
(hormon
ketidak
penenang)
seimbangan
lebih
kadar
dopamine dalam otak yang memicu penyakit gangguan mental
yang disebut skizofreina. Penyakit ini memiliki gejala hilangnya
respon emosional dan sosial, halusinasi, dan delusi.
Merokok dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan
perilaku. Antara lain, adiksi (ketagihan) yang disebabkan oleh
nikotin.
Toleransi
berkembang
(penambahan
dan
secara
dosis)
dependensi,
fisiologis
sehingga
efek
menjadi
pada
ketagihan
efek
akan
toleransi
akhir-akhirnya
menimbulkan efek dependensi (ketergantungan). Selain itu,
ciri psikologis yang lain ditimbulkan adalah merangsang
timbulnya depresi ringan, gangguan daya tangkap, pikiran,
perasaan, tingkah laku dan lainnya. Seperti kurang tenaga,
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
egois, kegugupan, frustasi, kurang focus, pusing, insomnia,
detak jantung tidak teratur, berkeringat, depresi, gangguan
sosial, gangguan belajar, dan lainnya. Selanjutnya, perilaku
merokok pada remaja dan dewasa awal, seperti perasaan
bersalah, kecemasan akan mengalami impotensi, kecemasan
bahwa
pasangan
tidak
dapat
menerimanya,
dan
lain
sebagainya. Masih banyak ciri atau perubahan psikologis yang
dapat kita kenali oleh seorang perokok aktif. Dan melalui
ketiga ciri-ciri diatas kita bisa menyimpulkan bahwa merokok
hanya merugikan dan tidak ada manfaatnya.
E. Upaya yang Dapat Dilakukan
Penanganan masalah merokok pada remaja ini adalah dengan
meluruskan konsep diri yang telah menyimpang di bangunnya,
dengan cara pemberian informasi yang benar dan peran orang tua
yang berpengaruh didalamnya. Stidaknyadilingkungan keluarga
tidak ada yang melakukan perilaku merokok karena, peran tersebut
akan sangat mempengaruhi seorang anak yang dalam periode
mengidentifikasi diri dengan cara mengimitasi perilaku orang-orang
sekitar
atau
Pengendalian
terdekatnya
diri
harus
yang
dianggap
dikokohkan
dalam
teladan
baginya.
dirinya,
sehingga
bagaimana perokok tersebut menyelesaikan masalah tanpa harus
merokok. Memotivasi diri untuk tidak merokok, kemampuan untuk
bertindak bijaksana dan membuat keputusan sendiri untuk menolak
ajakan untuk merokok.
Penindakan masalah ini tidak hanya dengan mengeluarkan
undang-undang atau peraturan, penyuluhan atau seminar, talk
show, ataupun hal yang terkait lainnya. Namun, lebih kepada diri
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
pelajar
atau
anak-anak
sejak
dini,
sehingga
akan
terbentuk
ketahanan diri yang akan terbentuk pola pemikiran sendiri yang
memotivasi secara intrinsik untuk mengelakan diri pada perbuatan
tersebut.
E1. Upaya Pencegahan dari Pihak Pelajar (Diri Sendiri)
Masa muda identik dengan semangat mencoba-coba.
Karena
itu,
tidak
heran
remaja
mencoba
untuk hal-hal
negative, salah satunya adalah merokok. Cara paling efektif
untuk membujuk remaja adalah dengan menyampaikan pesanpesan kesehatan yang positif daripada memperingati dengan
hal-hal bersifat menakuti.
Upaya mencegah agar pelajar tidak terjerat bahaya rokok
anatara lain:
1) Hindari berkumpul dengan teman-teman perokok
Apabila kita berteman dengan seorang perokok,
usahakan agar tidak berkumpul pada saat teman kita
sedang merokok. Jika, kita tidak sengaja berkumpul
pada saat ada teman kita yang sedang merokok, maka
kita tidak perlu ikut-ikutan merokok. Cukup berteman
baik dengan sewajarnya. Apabila kita tidak ditawarkan
rokok, kita bisa menolaknya secara baik-baik, maka
teman kita akan mengerti jika kita tidak merokok.
2) Jangan malu berkata “saya bukan perokok”
Kebanyakan para pelajar malu mengatakan bahwa
saya
bukan
perokok,
karena
malu
diejek
oleh
temannya. Hal tersebut yang seharusnya dihindari
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
oleh
para
pelajar,
agar
tidak
terjerumus
untuk
mengkonsumsi rokok.
3) Sadar akan bahaya merokok
Kita harus menanamkan pada diri kita sendiri
bahwa rokok memiliki banyak dampak negatif, baik itu
bagi diri sendiri maupun orang lain.
4) Perbanyak melakukan hal positif.
Kita harus melakukan hal-hal positif. Karena,
dengan
melakukan
hal-hal
positif
kita
dapat
menghindari rokok. Contohnya: membaca, olahraga
atau melakukan aktifitas lain.
E2. Upaya Pencegahan dari Pihak Sekolah
Masalah merokok memang merupakan salah satu hal
yang sedang menjadi perhatian pihak sekolah. Karena hal-hal
tersebut membawa dampak negatif pada pelajar.
Sekolah sebagai suatu institusi pendidikan yang mestinya
menghasilkan generasi penerus bangsa yang berprestasi,
adalah
tempat
untuk
memberikan
pendidikan
sekaligus
bimbingan kepada pelajar agar menjadi seseorang yang tahu
mana yang baik dan yang tidak. Oleh karena itu, sekolah harus
tahu, bahwa merokok bukanlah hal yang baik.
Upaya yang dapat dilakukan pihak sekolah dalam upaya
pencegahan pihak sekolah:
1) Memberi pengetahuan dan pengarahan yang baik
tentang bahaya merokok.
Pihak sekolah harus selalu memberi pengetahuan
dan pengarahan yang baik kepada siswa tentang
bahaya
dari
penyuluhan
merokok.
tentang
Misalnya,
bahaya
merokok.
melakukan
Biasanya,
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
penyuluhan tentang bahaya merokok dilakukan pihak
sekolah
bersama
pihak
kepolisian,
dokter,
atau
mahasiswa kedokteran. Karena, mereka mempunyai
peran untuk masalah rokok. Bisa juga dengan cara,
membuat kampanye anti merokok yang dilakukan
dengan cara membuat berbagai poster, film, dan
diskusi
dengan
berbagai
aspek
dengan
bahaya
merokok.
2) Selalu memberi motivasi kepada siswa
Dalam upaya untuk mencegah perilaku merokok
pada pelajar dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah
satunya
memberikan
motivasi.
Dengan
menumbuhkan motivasi dalam diri remaja untuk
berhenti atau tidak mencoba merokok, akan membuat
mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan
merokok yang datang dari teman sekolah, lingkungan
luar, media massa, atau kebiasaan orang tua.
3) Memberi sanksi bagi siswa yang merokok
Pihak sekolah pasti membuat peraturan “Tidak
boleh merokok ataupun membawa rokok ke sekolah”.
Jika, masih ada yang melanggar pihak sekolah harus
memberikan sanksi kepada kepada pelajar tersebut.
Karena,
pihak
sekolah
memiliki
tanggung
jawab
mendidik akhlak dan perilaku para pelajar.
4) Para guru tidak boleh merokok di lingkungan sekolah
Hal ini dibuat karena, guru akan menjadi contoh
bagi murid-muridnya. Jika guru merokok dan melarang
siswanya tidak merokok rasanya tidak adil. Guru itu
melarang siswa merokok, tapi, dirinya sendiri merokok
di area sekolah dan banyak murid yang melihatnya.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
E3. Upaya Pencegahan dari Orang Tua
Upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam upaya
pencegahan bagi anaknya yang merokok adalah:
1) Mengasuh anak dengan baik
Orang tua harus mengasuh anaknya dengan baik.
Karena, hal ini yang menentukan anak akan menjadi
seorang yang memiliki jati diri yang baik atau jelek
.
2) Mampu meningkatkan kepercayaan diri anak
Dengan orang tua meningkatkan kepercayaan diri
anak merupakan hal yang penting. Karena, apabila
sang anak diajak untuk merokok dan dia tidak ingin
mengikuti, dia tidak akan malu untuk memberitahu
bahwa dia tidak merokok.
3) Membangun komunikasi yang baik dengan anak
Membangun komunikasi yang baik dengan anak,
merupakan hal yang baik untuk anak. Jika, orang tua
memiliki komunikasi yang baik dengan anak, orang tua
akan memberitahukan hal buruk dari merokok dan
alasan kenapa anak itu tidak boleh merokok. Ada
kemungkinan juga sang anak akan cerita bila ia diajak
merokok oleh temannya, dan ia bingung harus ikut
merokok atau tidak, akhirnya sang anak meminta
saran dari orang tua.
4) Mengawasi anak
Orang tua wajib untuk mengetahui aktivitas anak
sehari-hari, anaknya bergaul dengan siapa, atu tempat
dimana sang anak sering beraktivitas, baik sendiri
maupun bersama teman-temannya. Hal ini, dilakukan
supaya orang tua itu tau aktivitas anaknya selama
sehari, apa saja hal baik dan buruk yang biasa
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
dilakukannya,
apakah
ada
teman
anaknya
yang
berperilaku tidak baik dan agar sang anak tidak
terjerumus kepada hal yang tidak baik.
E4. Upaya Penanggulangan dari Pihak Sekolah
Jika ada pelajar yang mengkonsumsi rokok, pihak sekolah
wajib untuk melakukan penanggulangan supaya anak itu tidak
mengkonsumsi rokok lagi. Berikut ini cara penanggulangan
yang dapat kami sampaikan setalah melakukan wawancara
dengan pihak sekolah:
1) Memberikan sanksi
Pihak sekolah akan memberikan sanksi kepada
pelajar yang merokok, sanksi ini bemacam-macam,
mulai dari sanksi sederhana sampai sanksi yang berat.
Dengan memberikan sanksi, diharapkan murid akan
sadar akan kebiasaan jelek yang ia lakukan
2) Memberikan pengawasan terhadap pelajar
Pihak sekolah yang berwenang akan melakukan
pengawasan
terhadap
pelajar.
Biasanya
pelajar
merokok ditempat yang jarang dilewati atau didatangi
oleh guru, seperti halnya kantin sekolah. Pihak sekolah
akan melakukan pengawasan kesetiap tempat, untuk
memeriksa apakah ada pelajar yang merokok atau
tidak. Bahkan, dari hasil wawancara kami dengan guru
BP /BK di SMP Negeri 1 Cibarusah, ada murid yang
berani merokok didalam kelas ketika pergantian jam
pelajaran.
3) Sosialisasi tentang bahaya merokok
Ini bisa dilakukan dengan cara
penyuluhan
disekolah.
Maksud
mengadakan
dengan
diadakan
penyuluhan adalah untuk menyadarkan para pelajar
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
yang merokok akan bahaya dari merokok dan mereka
berhenti mengkonsumsi rokok lagi.
4) Memberikan pamphlet, selembaran,
atau
poster
tentang bahaya merokok.
Hal ini dapat dilakukan pihak sekolah, supaya para
pelajar
membaca
dan
mengetahui
bahaya
dari
merokok. Karena masih banyak murid yang merokok
karena
diajak
temannya.
Tetapi,
tidak
tahu
konsekuensi dari merokok tersebut.
5) Melakukan gerakan anti rokok
E5. Upaya Penanggulangan dari Keluarga, Orang tua,
atau Kerabat
Upaya
yang
dapat
dilakukan
apabila
ada
anggota
keluarga, anak atau kerabat yang sudah terlanjur merokok,
maka kita harus menanggulangi bahaya tersebut. Berikut ini
upaya yang dapat dilakukan oleh keluarga, orang tua, atau
kerabat.
1) Memberikan hukuman
Biasanya, apabila orang tua mengetahui bahwa sang
anak merokok, maka orang tua akan menghukum anaknya.
Hukuman ini tergantung dari masing-masing orang tua.
2) Cobalah untuk memperingati
Dengan memperingati, maka orang yang menjadi
pecandu rokok akan paham dan mengerti akan bahaya dari
merokok.
3) Cobalah untuk memberitahu bahaya merokok bagi dirinya
dan bagi orang lain
Mula-mula berikan penjelasan bahwa merokok berbahaya
bagi kesehatan dirinya yaitu akan mendatangkan berbagai
macam penyakit, lalu jelasakan pula bahaya apabila dia
merokok bagi orang lain dan lingkungan.
40
Kesadaran Siswa SMPN 1
Cibarusah Terhadap Bahaya
Merokok
0
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada
Allah SWT, karena berkat-Nya, kami bisa menyelesaikan karya
ilmiah yang berjudul ”Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1
Cibarusah Terhadap Bahaya Merokok”.
Terima kasih kepada Ibu Erni selaku wali kelas dan guru bahasa
Indonesia yang memperkenalkan kami kepada “Karya Tulis Ilmiah”,
0
terima kasih juga kepada Bapak Barnas, Ibu Eha, Ibu Kiki, Bapak
Dadan dan rekan-rekan sekalian yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan
karya
tulis
ilmiah
ini,
sehingga
kami
dapat
ini
untuk
menyelesaikannya dengan lancar.
Tujuan
kami
membuat
karya
tulis
ilmiah
menyadarkan orang-orang yang mengkonsumsi rokok, khusunya
bagi kalangan pelajar supaya tidak merokok lagi. Kami tertarik
membuat karya tulis ilmiah ini karena melihat makin maraknya
pelajar, khususnya SMPN 1 Cibarusah yang mengkonsumsi rokok.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
khususnya bagi diri kami sendiri, para pelajar dan semua yang
membaca karya tulis ilmiah kami ini, dan mudah-mudahan dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam menulis karya tulis ilmiah ini
masih
jauh
dari
kata
sempurna,
untuk
itu
kami
sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya karya tulis ilmiah kami ini.
Terima kasih.
Februari, 2016
Daftar Isi
Kata Pengantar..............................................i
Daftar Isi...................................................... ii
Bab I (Pendahuluan)........................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.........................................1
B. Rumusan Masalah.................................................3
1
C. Tujuan Masalah.....................................................4
D. Sistematika Penulisan...........................................5
Bab II (Pembahasan).........................................6
A. Definisi Rokok.......................................................6
B. Dampak dari Merokok..........................................12
C. Faktor Penyebab Merokok Pada Pelajar................19
D. Ciri-Ciri Seorang Perokok.....................................24
E. Upaya yang Dapat Dilakukan................................29
Bab III (Penutup).............................................37
Kesimpulan.............................................................37
Saran......................................................................37
Daftar Pustaka................................................38
2
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10
mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok
dibakar pada salah satu ujungnya dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut satu ujungnya dibiarkan membara agar
asapnya dapat di hirup lewat mulut pada ujung lainnya.Seperti yang
kita ketahui, rokok telah merajalela di semua kalangan baik remaja
maupun orang dewasa.
SMP Negeri 1 Cibarusah merupakan salah satu SMP di
kecamatan Cibarusah. Yang didalamnya terdapat beberapa guru dan
siswa di SMPN 1 Cibarusah. Sebenarnya, di SMP Negeri 1 Cibarusah
sudah ada gerakan anti asap rokok. Tetapi, hal tersebut tidak
memungkiri, masih saja ada siswa atau guru yang merokok di
kawasan sekolah.
Remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami
peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami
perubahan emosi, tubuh, minat, pola perilaku dan juga penuh
dengan masalah.
Sebenarnya, seorang pelajar belum diperbolehkan merokok,
karena hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatannya. Biasanya,
merokok dilakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi mereka
yang tidak stabil, sehingga membuat mereka melakukan segala hal
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya1Ilmiah
untuk
melampiaskan
emosinya,
salah
satunya
dengan
cara
merokok. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penyuluhan tentang
bahaya merokok dikalangan sekolah dan masyarakat.
Sekarang, pelajar sudah tidak memiliki rasa takut dan malu
mengkonsumsi rokok di lingkungan sekolah, tanpa memperdulikan
peraturan “Dilarang Merokok” yang dibuat oleh pihak sekolah.
Padahal, mereka tahu akibat dari merokok di lingkungan sekolah,
tentu pihak sekolah akan menghukum mereka dan nilainya pun akan
dikurangi bahkan orang tua mereka akan dipanggil serta akan
membuat malu orang tua.
Seperti yang sudah kita tahu, sudah banyak toko atau warung
yang memperjual-belikan rokok kepada siapapun, tak terkecuali
kepada pelajar. Tentu hal ini membuat pelajar dengan mudah
mendapatkan rokok. Rokok sangat berpengaruh bagi kesehatan.
Karena
rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung,
hipertensi, dan sebagainya. Selain masalah kesehatan, hal ini juga
dapat merusak jati diri bangsa dan juga dapat merusak mental
bangsa.
Merokok dapat merugikan siapapun, bahkan orang yang tidak
merokok pun dapat terkena dampaknya. Contohnya: adalah ibu
hamil yang tidak merokok. Tetapi, menghirup asap rokok, dapat
terkena gangguan kehamilan yang berbahaya bagi sang janin.
Rokok pun dapat merusak lingkungan sekitar. Asap rokok dapat
menimbulkan polusi udara dan puntung rokok yang masih menyala,
jika dibuang sembarangan dapat menyebabkan kebakaran.
Merokok merupakan perbuatan yang tidak baik. Karena,
merokok dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Banyak hal
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
buruk yang dapat di sebabkan oleh rokok. Maka dari itu, kita sangat
tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi merokok. Terutama bagi
remaja, karena fisik remaja belum terlalu kuat sepeti orang dewasa.
Bagi orang dewasa pun mengkonsumsi rokok tidak baik. Namun, itu
semua adalah hak asasi manusia. Yang terpenting adalah perokok
tidak merokok di lingkungan bebas karena akan mengakibatkan
perokok pasif terkena asapnya. Bagi para perokok aktif, sulit untuk
menghentikan
mengkonsumsi
rokok.
Karena
mereka
telah
kecanduan terhadap nikmatnya rasa rokok . Padahal, kini sudah
terdapat Undang-Undang tentang merokok. Tapi mereka tetap tidak
memperdulikannya.
Kami menyadari bahwa informasi mengenai bahaya rokok bagi
kesehatan sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat luas,
khususnya bagi para pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk
menyusun karya ilmiah tentang “Upaya Meningkatkan Kesadaran
Siswa SMPN 1 Cibarusah Terhadap Bahaya Merokok” ini. Kami
berharap, dengan mengetahui informasi ini para pelajar dapat
mengurungkan
niatnya
untuk
mengkonsumsi
rokok,
ataupun
berhenti merokok.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas oleh kelompok kami
dengan karya tulis ilmiah yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah Terhadap Bahaya Merokok”
adalah:
1. Bagaimana cara mewujudkan SMPN 1 Cibarusah bebas asap
rokok?
2. Langkah apa saja yang dilakukan pihak sekolah?
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
3. Apa saja dampak dari merokok?
4. Bagaimana ciri-ciri seorang perokok aktif?
5. Faktor apa saja yang menyebabkan siswa SMPN 1 Cibarusah
merokok?
6. Apa dampak perilaku bagi seorang perokok?
7. Apa saja dampak merokok bagi lingkungan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan yang akan dibahas oleh kelompok kami
dengan karya tulis ilmiah yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah Terhadap Bahaya Merokok”
adalah:
1. Untuk meningkatkan kesadaran bagi siswa akan bahaya
merokok.
2. Untuk mengetahui bahaya merokok.
3. Untuk mengetahui upaya pihak sekolah dalam mengatasi
masalah rokok di sekolah.
4. Untuk mengetahui dampak bagi kesehatan dari merokok.
5. Untuk mengetahui dampak bagi lingkungan sekitar dari
6.
7.
8.
9.
merokok.
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
dampak perilaku dari merokok.
faktor pelajar merokok.
ciri-ciri seorang perokok.
bahaya merokok bagi perokok pasif.
D. Sistematika Penulisan
A. Definisi Rokok
A1. Sejarah Rokok
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
A2. Jenis-Jenis Rokok
A3. Zat-Zat yang Terkandung Dalam Rokok
B. Dampak dari Merokok
B1. Kesehatan
B2. Lingkungan
B3. Psikologis
C. Faktor Penyebab Merokok Pada Pelajar
C1. Pergaulan
C2. Orang tua
C3. Dorongan dari Dalam Diri Sendiri
C4. Sensorimotorik
C5. Pengaruh Iklan
D. Ciri-Ciri Seorang Perokok
D1. Fisik
D2. Perilaku
D3. Psikologis
E. Upaya yang Dapat Dilakukan
E1. Upaya Pencegahan dari Pihak Pelajar (Diri Sendiri)
E2. Upaya Pencegahan dari Pihak Sekolah
E3. Upaya Pencegahan dari Orang tua
E4. Upaya Penanggulangan dari Pihak Sekolah
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
E5. Upaya Penanggulangan dari Keluarga, Orang tua,
atau
kerabat
Bab II
Pembahasan
A. Definisi Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara
70-120 mm (Bervariasi tergantung negara) yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat
mulut pada ujung yang lain.
Rokok biasa dijual dalam bungkusan berbentuk kotak. Sejak
beberapa
tahun
terakhir
bungkusan-bungkusan
tersebut
juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok
akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
A1. Sejarah Rokok
Rokok pertama kali digunakan oleh suku-suku Amerika
seperti Indian, Maya dan Aztec. Rokok pada awalnya berupa
tembakau yang dibakar dan dihisap melalui sebuah pipa.
Kegiatan ini pada awalnya dilakukan saat berkumpulnya
beberapa suku untuk mepererat hubungan antar suku yang
berbeda. Namun, selain sebagai penguat hubungan antar
suku, banyak juga yang menggunakan tembakau sebagai
media pengobatan dan suku Indian menggunakan sebagai
media ritual terhadap dewa-dewa mereka.
Kemudian pada abad ke-16 saat Christoper Colombus
dan rombongannya datang ke Benua Amerika, sebagian dari
mereka mencoba untuk menghisap tembakau dan akhirnya
tertarik untuk membawa budaya menghisap tembakau ini ke
benua asal mereka yaitu benua Eropa. Ada seorang diplomat
Perancis yang tertarik mempopulerkannya ke seluruh Eropa.
Dia adalah Jean Nicot, yang kemudiannya namanya digunakan
sebagai istilah nikotin. Akhirnya kebiasaan merokok itu muncul
di kalangan bangsawan Eropa. Namun, tidak seperti suku
Indian yang menggunakannya untuk upacara ritual, para
bangsawan Eropa menggunakannya untuk kesenangan belaka.
Kepopulerannya semakin meningkat di Eropa membuat
Jhon Rolte tertarik untuk membudidayakan tembakau dengan
lebih
serius.
Dia
adalah
orang
pertama
yang
berhasil
menanam tembakau dengan sekala besar, kemudian diikuti
oleh perdagangan dan pengiriman tembakau dari Amerika
Serikat ke Eropa. Secara ilmiah, buku petunjuk bertanam
tembakau pertama kali diterbitkan di Inggris tahun 1855.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Selain itu, pada abad ke-17 para pedagang di Spanyol
masuk ke Turki yang merupakan negara Islam dan akhirnya
kebiasaan merokok masuk ke negara Islam.
Di Indonesia, kisah rokok atau rokok kretek bermula dari
kota Kudus. Tidak jelas memang asal-usulnya. Menurut kisah
yang hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat
kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu
sekitar akhir abad ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini
merasa sakit pada bagian dada, mereka selalu mengoleskan
minyak sengkeh, setelah itu sakitnya mereda. H.Djamari lantas
bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan
tembakau untuk dilintingkan menjadi rokok.
Kala itu, melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum
pria. Lalu ia menawarkan penemuan ini kepada kerabat
dekatnya. Beritanya menyebar dengan cepat. Lantaran jika
dihisap mengeluarkan bunyi “kretek” maka rokok temuan
H.Djamari
dinamakan
“rokok
kretek”.
Awalnya
rokok
ini
dibungkus klobot atau daun jagung kering, terdiri 10 linting
setiap ikat. Konon H.Djamari meninggal pada tahun 1890,
identitas dan asal-usulnya hingga kini masih samar.
10 tahun kemudian, penemuan H.Djamari didagangkan.
Hal ini memikat Nitisemito, perintis industri di Kudus. Bisnis
rokoknya dimulai pada tahun 1906 dan tahun 1908, usahanya
resmi terdaftar dengan merek “Tjap Bal Tiga”.
Menurut beberapa legenda yang beredar di Jawa, rokok
sudah dikenal sejak lama. Bahkan, sebelum Haji Djamari dan
Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam kisah rokok mendut
yang menggambarkan seorang putri dari pati yang dijadikan
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
istri oleh Tumenggung Wiroguno salah seorang panglima
kepercayaan Sultan Agung menjual rokok “klobot”.
A2. Jenis-Jenis Rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Perbedaan ini
berdasarkan bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi
rokok, proses pembuatan rokok dan penggunaan filter pada
rokok. Jenis rokok juga dilihat dari kadar nikotin dan tarnya.
Jenis rokok berdasrakan bahan pembungkusnya:
1) Klobot
: rokok yang bahan pembungkusnya daun
jagung.
2) Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya daun
aren.
3) Sigaret
: rokok yang bahan pembungkusnya
kertas.
4) Cerutu
: rokok yang bahan pembungkusnya
tembakau.
5) Rokok daun nipah.
Jenis rokok berdasarkan bahan baku atau isi:
1) Rokok Putih : rokok yang bahan baku atau isinya
hanya daun tembakau yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
2) Rokok kretek : rokok yang bahan baku atau isinya
berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi
saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
3) Rokok klembak : rokok yang bahan baku atau isinya
berupa daun tembakau, cengkeh dan kemenyan
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya:
1) Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses
pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting
dengan
menggunakan
tangan
dan
alat
bantu
sederhana.
2) Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses
pembuatannya
menggunakan
mesin.
Sederhananya, material rokok dimasukkan kedalam
mesin pemuat rokok. Keluaran yang dihasilkan
mesin pembuatan rokok berupa rokok batangan.
Saat
ini
mesin
menghasilkan
rokok/menit.
pembuat
keluaran
Mesin
rokok
telah
sekitar
pembuat
mampu
6.000-8.000
rokok
baisanya
dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok
sehingga
keluaran
yang
dihasilkan
bukan
lagi
berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk
pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang
mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam
pres, satu pres bisa berisi 10 pak.
Sigaret Kretek Mesin dapat dikategorikan kedalam dua
bagian :
1) Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKMFF): rokok
yang
dalam
proses
pembuatannya
ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh:
Gudang Garam International.
2) Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKMLM): rokok
mesin yang menggunakan kandungan tar dan
nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
menggunakan aroma yang khas. Contoh: A
Mild, U Mild, Star Mild, dan lain-lain.
Jenis rokok berdasarkan penggunaan filter:
1) Rokok
Filter
(RF):
rokok
yang
pada
bagian
pangkalnya terdapat gabus.
2) Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian
pangkalnya tidak terdapat gabus.
Jenis rokok berdasarkan komposisinya:
1) Bidis: Tembakau yang digulung dengan
daun temburni kering dan diikat dengan
benang. Tar dan karbon monoksidanya lebih
tinggi
daripada
rokok
buatan
pabrik.
Biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan
India.
2) Cigar: terbuat dari fermentasi tembakau
yang
diasapi,
digulung
dengan
daun
tembakau. Ada berbagai jenis yang berbeda
dari tiap negara. Yang terkenal dari Havana,
Kuba.
3) Kretek: terbuat dari campuran tembakau
dengan
cengkeh
berefek
mati
atau
rasa
aroma
dan
cengkeh
sakit
saluran
pernapasan. Jenis ini paling berkembang
dan banyak di Indonesia.
4) Tembakau
langsung
ke
mulut
atau
tembakau kunyah juga biasa digunakan di
Asia Tenggara dan India. Bahkan 56%
perempuan
kunyah.
India
Adalagi
menggunakan
jenis
yang
jenis
diletakkan
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
antara pipi dan gusi, dan tembakau kering
yang diisap dengan hidung atau mulut.
5) Shisha atau hubby bubbly : jenis tembakau
dari buah-buahan atau rasa buah-buahan
yang disedot dengan pipa dari tabung.
Biasanya digunakan di Afrika Utara, Timur
Tengah, dan beberapa tempat di Asia. Di
Indonesia, shisha sedang menjamur seperti
di kafe-kafe.
A3. Zat-Zat yang Terkandung Dalam Rokok
Kandungan zat kimia yang terkandung dalam sebatang
rokok berjumlah 3.000 macam, menurut Terry dan Horn. Tetapi
hanya 700 macam zat yang dikenal.
Disini ada beberapa zat yang dapat diketahui:
1) Nikotin,
kandungan
yang
menyebabkan
rokok
merasa rileks.
2) Tar, terdiri dari lebih 4.000 bahan kimia yang mana
60 bahan kimia diantaranya bersifat karsinogetik.
3) Sianida,
senyawa
kimia
yang
mengandung
kelompok cyano.
4) Benzene (bensol), senyawa kimia organic yang
mudah terbakar dan tidak berwarna.
5) Cadnium, sebuah logam yang sangat beracun dan
radio aktif.
6) Metanol (alkohol
kayu),
alcohol
yang
paling
sederhana.
7) Asetilena
8) Amonia, senyawa yang sangat beracun
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
9) Formaldehida, cairan yang sangat beracun untuk
mengawetkan mayat.
10)
Hidrogen sianida, racun untuk membunuh
semut
dan
zat
untuk
membuat
plastic
dan
pestisida.
11)
Arsenik, racun tikus.
12)
Karbon monoksida, racun dalam asap buangan
mobil dan motor.
B. Dampak dari Merokok
Merokok memiliki beberapa akibat, baik itu bagi kesehetan
orang yang merokok, orang lain (perokok pasif), maupun lingkungan.
Berikut ini dampak-dampak yang dapat kami sampaikan.
B1. Kesehatan
Fakta-fakta
yang
sangat
menakutkan
dari
bahaya
merokok bagi kesehatan, yaitu:
1) Rokok adalah pintu kematian.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
2) Rokok merupakan pembunuh nomor 3 setelah
jantung dan kanker.
3) Di Indonesia 57.000 orang mati karena rokok.
4) Didunia 10 orang perhari mati karena rokok.
5) Merokok dapat menyebabkan lebih dari 480.000
kematian setiap tahun di Amerika Serikat.
6) Merokok menyebabkan lebih banyak kematian
setiap tahunnya dari semua gabungan kondisi (HIV,
penggunaan
narkoba,
pengguna
alcohol,
kecelakaan bermotor dan tindakan kejahatan).
7) Sekitar 80% (atau 8 dari 10) kasus kematian akibat
penyakit paru obstruktif kronik disebabkan oleh
rokok.
8) Merokok menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10)
dari semua kematian akibat kanker paru-paru pada
pria dan wanita.
9) Risiko kematian akibat merokok terus meningkat
selama 50 tahun terakhir, baik pada pria maupun
wanita.
10)
Emosional.
11)
Cemas dan gelisah.
12)
Konsentari terganggu.
13)
Kepala nyeri.
14)
Pening.
15)
Mengantuk.
16)
Gangguan pencernaan.
Ada zat yang terkandung didalam rokok, yaitu 4.000
komponen kimia yang ditemukan dalam rokok dan 250
diantaranya berbahaya bagi manusia, menurut Centers for
Disease Control and Prevention US.
Berikut ini adalah bahaya merokok bagi kesehatan:
1) Meningkatkan resiko kanker perut, darah dan limfa,
karena mengandung kadar 1,3 butadine, yakni
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi
karet.
2) Menghambat perbaikan DNA dan dapat merusak
lapisa
dalam
paru-paru,
karena
mengandung
akrolein, formal dehida dan kromium VI (digunakan
untuk membuat logam paduan, cat dan pewarna),
yang akhirnya bisa menyebabkan kanker paru-paru.
3) Menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker,
karena
rokok
mengandung
zat
arsenic
yang
digunakan untuk mengawetkan kayu.
4) Menyebabkan leukemia, karena rokok mengandung
zat benzene yang sebenarnya digunakan untuk
memproduksi bahan kimia lainnya.
5) Menyebabkan kerusakan ginjal
serta
lapisan
pembuluh darah arteri, karena kandungan zat
cadmium,
yakni
logam
yang
digunakan
untuk
membuat baterai.
6) Kandungan tar pada rokok akan menempel pada
paru-paru, serta menimbulkan warna cokelat pada
gigi dan kuku.
7) Menyebabkan
penyakit
jantung
dan
serangan
jantung, karena kandungan karbon monoksida pada
asap rokok yang dihirup masuk kealiran darah.
Karbon
monoksida
akan
menurunkan
jumlah
oksigen yang dibawa didalam sel darah merah, lalu
meningkatkan jumlah kolestrol yang diserap lapisan
dalam arteri. Sehingga, bisa terjadi pengerasan
arteri atau aterosklerosis.
8) Nikotin dalam rokok adalah zat kimia berbahaya
dan
sangat
adiktif
yang
dapat
menyebabkan
peningkatan tekanan darah, denyut jantung, aliran
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
darah ke jantung
dan penyempitan pembuluh
darah.
9) Nikotin juga berkontribusi terhadap pengerasan
dinding arteri dan juga menyebabkan serangan
jantung. Zat kimia ini dapat tinggal ditubuh selama
6-8 jam, tergantung pada seberapa sering kalian
merokok.
10)
Perempuan
perokok
aktif
maupun
pasif
cenderung melahirkan bayi dengan berat badan
rendah serta ada risiko peningkatan kelahiran
prematur.
11)
Rokok dapat menyebabkan penyakit stroke
yang sangat mematikan.
12)
Merokok dapat meningkatkan risiko katarak
serta berkaitan dengan kerusakan retina mata.
13)
Menyebabkan diabetes mellitus tipe 2 dan
dapat lebih sulit untuk mengontrol kadar gula
darah. Risiko diabetes sampai 30-40% dan lebih
tinggi pada perokok aktif.
B2. Lingkungan
Berikut ini dampak rokok terhadap kerusakan lingkungan
hidup:
1) Puntung rokok membutuhkan waktu 1,5-2,5 tahun
untuk terurai dengan tanah.
2) Puntung rokok dapat terurai di air tawar sekitar satu
tahun dan dapat terurai di air laut (air asin) sekitar
lima tahun.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
3) Diperkirakan 4,5 triliun puntung rokok dibuang tidak
pada tempatnya (sembarangan) setiap tahunnya
diseluruh dunia.
4) Satu puntung rokok dapat tetap menyala selama
tiga jam dan menyebabkan kebakaran rumput dan
semak-semak.
5) Sekitar 100.000 ton polusi udara dihembuskan oleh
perokok di New South Wales, Australia setiap
tahunnya.
6) Lebih dari 4.500 kebakaran setiap tahun terjadi
didunia yang disebabkan oleh rokok dan material
rokok.
7) Puntung rokok mungkin terlihat kecil, tetapi dengan
estimasi 4,5 triliun puntung rokok yang dibuang
sembarangan diseluruh dunia setiap tahun, maka
bahan-bahan kimia berbahaya semakin meningkat.
8) Puntung rokok mengandung bahan kimia berbahaya
seperti cadmium, arsenic dan timah yang secara
parsial dilepaskan ke udara selama proses merokok
yang menambah maupun menurunkan kualitas
udara sekitar.
9) Ketika puntung-puntung rokok dibuang, angina dan
hujan membawanya ke saluran air. Kimia beracun
yang dikandungnya kemudian larut pada ekosistem
air dan mengancam kualitas air dan kehidupan air.
10)
Puntung rokok menjadi salah satu isu penting
dari jenis sampah yang lain. Permasalahan sampah
ini terus meningkat dengan adanya peraturan
pemerintah
yang
melarang
aktivitas
merokok
didalam ruangan seperti restoran, perkantoran dan
dan fasilitas umum.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
11)
Dengan puntung rokok sekitar 4,5 triliun yang
dibuang sembarangan setiap tahunnya, tentunya
akan mengurangi kualitas lingkungan hidup dan
menjadi ancaman tersendiri.
12)
Lokasi yang banyak ditemukan puntung rokok
biasanya menjadi kawasan kumuh, karena akan
menarik sampah jenis lain ditempat itu.
13)
Setelah dibuang puntung rokok yang masih
menyala bisa bertahan hingga tiga jam, dengan
4000 bahan kimia beracun yang
ada didalam
kandungannya. Maka, hampir tiap detik selalu ada
racun yang dilepaskan.
14)
Ketika puntung
rokok
dibuang
pada
rerumputan dan ilalang yang mengering maka
dengan sangat mudah kebakaran terjadi.
15)
Burung dan hewan-hewan laut
sering
menganggap puntung rokok sebagai makanannya,
yang mengakibatkan rusaknya saluran pencernaan
dan kematian.
B3. Psikologis
Dampak
merokok
psikologis
adalah
yang
timbulnya
ditimbulkan
pengaruh
dari
perilaku
terhadap
pikiran,
perasaan dan perilaku merokok. Dampak yang dapat kami
sampaikan, adalah:
1) Adiksi
(ketagihan),
merupakan
ketagihan,
lainnya,
bahan
nikotin
yang
sebagaimana
seperti
heroin,
dalam
asap
rokok
menimbulkan
efek
kelompok
morfin,
zat
adiktif
alcohol
psikotropika lainnya.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
dan
2) Toleransi dan dependensi, efek ketagihan akan
berkembang secara fisiologis menjadi efek toleransi
(penambahan dosis) sehingga pada akhirnya secara
psikologis merokok menimbulkan efek dependensi
(ketergantungan)
yang
menyebabkan
perokok
mengalami reaksi putus zat apabila dihentikan
secara mendadak.
3) Gaya hidup perokok, kondisi umum perokok di
Indonesia saat ini adalah mulai dari usia muda (1519 tahun), sebagai lifestyle dan simbolisasi
4) Merangsang timbulnya depresi ringan, gangguan
daya tangkap, pikiran, perasaan, tingkah laku dan
lainnya. Seperti kurang tenaga, egois, kegugupan,
frustasi, kurang focus, pusing, insomnia, detak
jantung
tidak
teratur,berkeringat,
depresi,
gangguan social, gangguan belajar dan lainnya.
5) Pada
pelajar
merokok
dapat
menyebabkan
gangguan
dewasa
kecemasan
awal.
pada
Seperti,
remaja
akhir
perasaan
dan
bersalah,
kecemasan akan mengalami impotensi, kecemasan
bahwa pasangan tidak dapat menerima dirinya.
6) Merokok
adalah
pintu
gerbang
terhadap
penyimpangan dan kenakalan remaja yang lebih
besar lagi. Yaitu, penggunaan obat terlarang dan
pergaulan bebas.
7) Rokok juga menyebabkan remaja menjadi boros,
karena
harus
rutin
mengeluarkan
uang
untuk
membeli rokok.
C. Faktor Penyebab Merokok Pada Pelajar
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Tempat pendidikan pelajar yaitu sekolah. Kebiasaan merokok
pada umumnya dimulai pada usia remaja. Perilaku merokok
dikalangan remaja sekarang bukanlah hal baru lagi. Tidak jarang kita
menemukan remaja yang masih mengenakan seragam sekolahnya
(baik SMP maupun SMA), merokok bersama teman-temannya
ataupun sendiri, baik merokok secara terang-terangan maupun
secara sembunyi-sembunyi. Kegiatan merokok sering kali dilakukan
individu dimulai di sekolah menengah atas, namun tidak sedikit pula
dimulai di sekolah menengah pertama, kebanyakan pada siswa lakilaki merokok merupakan kegiatan yang menjadi kegiatan sosialnya.
Menurut mereka merokok merupakan lambang pergaulan bagi
mereka. Pada masa remaja, ada sesuatu yang lain yang sama
pentingnya dengan kedewasaan, yakni solidaritas kelompok, dan
melakukan apa yang dilakukan oleh kelompok. Apabila dalam suatu
kelompok remaja telah melakukan kegiatan merokok, maka individu
remaja yang lain merasa harus melakukannya juga. Individu remaja
tersebut mulai merokok karena individu dalam kelompok remaja
tersebut tidak ingin dianggap sebagai orang asing, bukan karena
individu tersebut menyukai rokok.
Bagi seorang merokok, melakukan aktivitas merokok akan
menimbulkan
kenikmatan
yang
begitu
nyata,
sampai
dirasa
memberikan kesegaran dan kepuasan tersendiri sehingga setiap
harinya harus menyisihkan uang untuk merokok. Remaja pria
menyatakan,
mereka
menganggap
bahwa
merokok
adalah
merupakan ciri kejantanan yang membanggakan.
Seperti yang diungkapkan oleh Leventhal dan Clearly terdapat
empat tahap dalam perilaku merokok sehingga menjadi merokok,
yaitu:
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
1) Tahap preparatory, yaitu ketika seseorang mendapatkan
gambaran
yang
menyenangkan
mengenai
merokok
dengan cara mendengar, melihat, atau dari hasil bacaan.
Hal ini menimbulkan minat untuk merokok.
2) Tahap intitation, yaitu tahap perintisan merokok, yaitu,
tahap apakah seseorang akan meneruskan atau tidak
terhadap merokok.
3) Tahap becoming a smoker, yaitu ketika seseorang telah
mengkonsumsi rokok sebanyak empat batang perhari,
maka mempunyai kecenderungan menjadi perokok.
4) Tahap maintenance of smoking, yaitu tahap merokok
sudah menjadi salah satu dari sebagian diri atau sudah
ketergantungan (kecanduan). Merokok dilakukan untuk
menjadi hal yang menyenangkan.
Peneliti mengkategorikan bahwa merokok pada pelajar ada 3,
yaitu:
1) Perokok pasif, yaitu orang yang tidak merokok tapi
terpaksa ikut menghirup asap rokok karena tidak bisa
menghindar. Indikator dari perokok pasif:
a) Belum pernah merokok.
b) Merasa terganggu dengan lingkungan perokok.
c) Mengetahui bahaya merokok.
2) Perokok aktif, yaitu orang yang merokok tetapi tidak
merasa
merokok
menjadi
kebutuhan.
Indikator
dari
perokok aktif:
a) Merokok tidak menjadi kebutuhan.
b) Tahan jika tidak merokok dalam sehati.
c) Dapat menahan diri jika tidak mempunyai rokok.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
3) Perokok pecandu, yaitu orang yang merokok karena
kecanduan dan sudah menjadi kebutuhan. Indikator dari
perokok pecandu:
a) Merokok merupakan kebutuhan.
b) Setiap hari parti merokok.
c) Jika kehabisan rokok, maka
dia
tidak
menahannya dan
harus memperolehnya.
C1. Pergaulan
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
kuat
Banyak fakta menyatakan bahwa remaja merokok,
kemungkinan besar teman-temannya juga perokok dan
sebaliknya.
Diantara
remaja
perokok
terdapat
87%
mempunyai sekurang-kurangnya satu sahabat yang perokok
pula.
C2. Orang tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah
bahwa anak-anak muda yang bergaul dari rumah tangga
yang
tidak
bahagia,
dimana
orang
tua
tidak
begitu
memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman
fisik yang keras, lebih mudah untuk menjadi perokok.
Karena anak itu tidak tahu akan melampiaskan seluruh
perasaannya kepada siapa, akhirnya dia melampiaskan
semua itu dengan cara merokok.
Faktor lainnya juga, jika dikeluarga itu orang tuanya
merokok, maka ada kemungkinan sang anak akan mengikuti
jejak orang tuanya.
C3. Dorongan dari Dalam Diri Sendiri
Fakta juga membuktikan remaja merokok dikarenakan
rasa penasaran dan ingin mencoba merokok, karena mereka
melihat orang yang merokok kelihatan nikmat dan mereka
menjadi lebih ingin mengetahui.
Remaja
merokok
juga
terlihat
beranggapan,
macho
bahwa
dihadapan
orang
yang
teman-temannya.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Mereka ingin terlihat seperti laki-laki sejati. Sehingga
tumbuhlah dalam dirinya akan dorongan untuk menjadi
perokok.
Ada juga remaja yang berpikiran, apabila dia tidak
merokok, maka dia akan diejek oleh teman-temannya. Dia
tidak ingin hal itu terjadi. Menurutnya, hal itu sangat
memalukan, sehingga dia menjadi seorang perokok, karena
awalnya ada rasa cemas akan diejek teman-temannya.
C4. Sensorimotorik
Merokok dilingkungan sekolah bagi sebagian siswa
adalah sebagai ajang mencari sensasi disekolah, mereka
yang merokok menganggap dirinya lebih hebat, keren dan
gaul.
C5. Pengaruh Iklan
Pelajar yang melihat iklan di media massa atau
elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok
merupakan lambang kejantanan atau glamour, membuat
siswa sering sekali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti
yang ada pada iklan tersebut.
D. Ciri- Ciri Seorang Perokok
Seorang perokok pasti memiliki ciri-ciri khusus tertentu, baik
secara fisik, perilaku, maupun psikolognya. Berikut ini ciri-ciri
seorang perokok yang dapat kami sampaikan:
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
D1. Fisik
Merokok adalah proses
menghisap
asap
tembakau.
Merokok dapat menyebabkan berbagai hal yang sangat
merugikan. Rokok tidak hanya menyebabkan penyakit pada
tubuh
bagian
dalam
saja,
namun
merokok
juga
dapat
menyebabkan perubahan pada tubuh bagian luar (yang
terlihat). Hal ini dikarenakan asap rokok yang mengandung
zat-zat berbahaya. Seorang perokok aktif dapat kita kenali
melalui ciri-cirinya, baik bagi tubuh atau fisik, perilaku dan juga
dari efek psikologis seorang perokok aktif.
Kita dapat mengenali ciri-ciri seorang perokok aktif
melalui fisiknya, seperti bibir berwarna gelap. Pada umumnya,
orang yang senang merokok itu memiliki warna bibir yang
sedikit berwarna gelap dan inilah indikasi utama untuk
menentukan apakah dia seorang perokok atau bukan. Jika,
memiliki warna bibir yang gelap, maka, besar kemungkinan
kalau dia adalah seorang pecandu rokok. Dan ini terjadi karena
adanya
reaksi
panas
yang
berlebihan
dan
dapat
mempengaruhi warna bibir sehingga akan berubah warna
menjadi berwarna hitam.
Memiliki gigi berwarna kuning. Banyak orang yang rajin
menyikat giginya hingga dua kali sehari, namun, gigi tersebut
tetap menjadi berwarna kuning. Dan ini terjadi akibat dari
reaksi nikotin yang masuk kedalam mulut dan bereaksi dengan
gigi yang yang dapat merusak gigi dan gigi menjadi berwarna
kuning. Jadi meskipun kita setiap hari menyikat gigi secara
rutin, gigi akan tetap terlihat berwarna kuning, jika kebiasaan
merokok enggan dihentikan.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Mata merah dan berair. Jangan menganggap bahwa
ketika mata berwarna merah itu hanya karena terkena debu
dan polusi saja. Namun, bagi perokok waspada dengan
penyakit ini, karena dengan kebiasaan kamu merokok akan
mempengaruhi warna dan kesehatan mata kamu. Dan ketika
menjadi perokok aktif maka bersiaplah dengan warna mata
yang memerah dan itu terjadi karena reaksi zat kimia yang
terkandung didalam rokok yang dikonsumsi manusia dan
menjadi penyakit dalam tubuh.
Sering batuk. Jangan menganggap bahwa ketika kamu
sedang batuk itu adalah hal biasa, karena jika kamu seorang
pecandu rokok, maka, waspada dengan penyakit ini. Perokok
aktif akan sering mengalami yang namanya batuk, itu sering
terjadi karena zat yang terkandung didalam rokok bereaksi
dengan paru-paru.
Tubuh berbau rokok. Ini adalah inidikasi yang paling erat
kaitannya dengan rokok karena, perokok aktif akan terasa
memiliki aroma rokok disekujur tubuhnya. Jadi, jika ingin tetap
terasa wangi maka hindari rokok.
Jerawat. Seorang perokok aktif banyak terdapat bintik
pada wajahnya, karena, merokok dapat membuat sirkulasi
arah tidak lancar, sehingga menyebabkan meningkatnya risiko
infeksi. Jerawat pada perokok aktif sulit sembuh dibandingkan
dengan perokok pasif.
Nafas. Perokok aktif mempunyai nafas yang lebih bau
dibandingkan dengan perokok pasif.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
Kulit
wajah
disebabkan
perokok
bahan
kimia
aktif
terlihat
dalam
asap
tidak
sehat,
rokok,
ini
sehingga
keelastisan kulit hilang.
Perokok aktif memiliki rambut yang rapuh, dan mereka
memiliki risiko lebih besar mengalami kebotakan. Hal ini
disebabkan bahan kimia dari tembakau yang berkumpul
dirambut dan menyebabkan rambut putus sebelum tumbuh
panjang.
Bagi seorang perokok aktif, keriput datang lebih cepat
karena merokok dapat menurunkan kolagen kulit dan tingkah
elastis.
D2. Perilaku
Selain fisik, merokok juga dapat mempengaruhi sikap
atau perilaku seorang perokok terutama bagi remaja. Ada
banyak alasan yang melatar belakangi perilaku merokok pada
remaja.
(Gatchel,
Remaja
1989)
mulai
merokok
berkaitan
dikatakan
dengan
oleh
adanya
krisis
Erikson
aspek
psikososial yang dialami pada masa perkembangannya, yaitu,
masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Dalam masa
remaja ini, sering dilukiskan sebagai masa badai dan topan,
karena, ketidak sesuaaian antara perkembangan psikis dan
social. Upaya-upaya untuk menemukan jati diri tersebut, tidak
semua dapat berjalan sesuai dengan masyarakat. Beberapa
remaja
melakukan
perilaku
merokok
sebagai
cara
kompensatoris. Seperti yang dikatakan oleh Bringhan (1991)
bahwa perilaku merokok bagi remaja merupakan perilaku
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
simbiolisasi.
Simbol
dari
kematangan,
kekuatan,
kepemimpinan dan daya tarik terhadap lawan jenis. Dan
simbol-simbol itulah yang membuat perubahan sikap para
remaja setelah merasakan rokok. Mereka merasa bahwa
dirinya pria perkasa, merasa diri mereka paling berkuasa dan
paling hebat diantara yang lain. Selain itu, mereka akan
beranggapan bahwa dengan merokok semua orang akan
tertarik padanya dan takut akan dirinya. Disisi lain, saat
pertama kali mengkonsumsi rokok gejala-gejala yang mungkin
terjadi adalah batuk-batuk, lidah terasa getir, dan perut
merasa mual. Namun, sebagian dari para pemuda tersebut
mengabaikan perasaan tersebut biasanya berlanjut menjadi
kebiasaan,
dan
akhirnya
menjadi
ketergantungan.
Ketergantungan ini dipersiapkan sebagai kenikmatan yang
memberikan kepuasan psikologis. Gejala ini dapat dijelaskan
dari konsep tobacco dependency (ketergantungan rokok).
Artinya
perilaku
merokok
merupakan
perilaku
yang
menyenangkan dan bergeser menjadi yang bersifat obsesif.
Hal ini disebabkan sifat nikotin adalah adiktif, jika dihentikan
secara tiba-tiba akan menimbulkan stress. Itulah sebabnya
merokok tidak diperbolehkan, dan perilaku yang dilakukan atas
dasar untuk membanggakan dirinya dengan cara merokok
adalah perilaku yang amat merugikan. Karena, belum tentu,
orang yang akan memperhatikannya.
D3. Psikologis
Kita ketahui, bahwa banyak pengaruh perubahan yang
diakibatkan
oleh
rokok
seperti
perubahan
fisik
ataupun
perilaku. Selain kedua itu, kitapun dapat mengenali seorang
perokok dari psikologisnya. Meskipun sering tidak dirasakan,
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
efek
merokok
dapat
mempengaruhi
kondisi
psikologis
seseorang. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Universitas St. George’s dan Universitas Hertfordshire.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa perilaku yang berlebihan
dalam banyak hal, seperti makan, minum, dan menghisap
rokok. Kondisi ini mengakibatkan para perokok merasa berat
secara
mental
untuk
lepas
dari
rokok
yang
kemudian
menyebabkan mereka tetap kecanduan.
Otak perokok yang telah sangat akrab dengan nikotin
secara umum menimbulkan reaksi ketergantungan. Pada
awalnya efek rokok dirasakan dapan menenangkan atau
relaksasi, sehingga otak terdorong untuk
selalu
merasa
nyaman jika telah mendapat pasokan nikotin.
Nikotin yang berasal dari rokok mempengaruhi sel otak
untuk
memproduksi
banyak.
Akibatnya,
dopamine
terjadilah
(hormon
ketidak
penenang)
seimbangan
lebih
kadar
dopamine dalam otak yang memicu penyakit gangguan mental
yang disebut skizofreina. Penyakit ini memiliki gejala hilangnya
respon emosional dan sosial, halusinasi, dan delusi.
Merokok dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan
perilaku. Antara lain, adiksi (ketagihan) yang disebabkan oleh
nikotin.
Toleransi
berkembang
(penambahan
dan
secara
dosis)
dependensi,
fisiologis
sehingga
efek
menjadi
pada
ketagihan
efek
akan
toleransi
akhir-akhirnya
menimbulkan efek dependensi (ketergantungan). Selain itu,
ciri psikologis yang lain ditimbulkan adalah merangsang
timbulnya depresi ringan, gangguan daya tangkap, pikiran,
perasaan, tingkah laku dan lainnya. Seperti kurang tenaga,
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
egois, kegugupan, frustasi, kurang focus, pusing, insomnia,
detak jantung tidak teratur, berkeringat, depresi, gangguan
sosial, gangguan belajar, dan lainnya. Selanjutnya, perilaku
merokok pada remaja dan dewasa awal, seperti perasaan
bersalah, kecemasan akan mengalami impotensi, kecemasan
bahwa
pasangan
tidak
dapat
menerimanya,
dan
lain
sebagainya. Masih banyak ciri atau perubahan psikologis yang
dapat kita kenali oleh seorang perokok aktif. Dan melalui
ketiga ciri-ciri diatas kita bisa menyimpulkan bahwa merokok
hanya merugikan dan tidak ada manfaatnya.
E. Upaya yang Dapat Dilakukan
Penanganan masalah merokok pada remaja ini adalah dengan
meluruskan konsep diri yang telah menyimpang di bangunnya,
dengan cara pemberian informasi yang benar dan peran orang tua
yang berpengaruh didalamnya. Stidaknyadilingkungan keluarga
tidak ada yang melakukan perilaku merokok karena, peran tersebut
akan sangat mempengaruhi seorang anak yang dalam periode
mengidentifikasi diri dengan cara mengimitasi perilaku orang-orang
sekitar
atau
Pengendalian
terdekatnya
diri
harus
yang
dianggap
dikokohkan
dalam
teladan
baginya.
dirinya,
sehingga
bagaimana perokok tersebut menyelesaikan masalah tanpa harus
merokok. Memotivasi diri untuk tidak merokok, kemampuan untuk
bertindak bijaksana dan membuat keputusan sendiri untuk menolak
ajakan untuk merokok.
Penindakan masalah ini tidak hanya dengan mengeluarkan
undang-undang atau peraturan, penyuluhan atau seminar, talk
show, ataupun hal yang terkait lainnya. Namun, lebih kepada diri
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
pelajar
atau
anak-anak
sejak
dini,
sehingga
akan
terbentuk
ketahanan diri yang akan terbentuk pola pemikiran sendiri yang
memotivasi secara intrinsik untuk mengelakan diri pada perbuatan
tersebut.
E1. Upaya Pencegahan dari Pihak Pelajar (Diri Sendiri)
Masa muda identik dengan semangat mencoba-coba.
Karena
itu,
tidak
heran
remaja
mencoba
untuk hal-hal
negative, salah satunya adalah merokok. Cara paling efektif
untuk membujuk remaja adalah dengan menyampaikan pesanpesan kesehatan yang positif daripada memperingati dengan
hal-hal bersifat menakuti.
Upaya mencegah agar pelajar tidak terjerat bahaya rokok
anatara lain:
1) Hindari berkumpul dengan teman-teman perokok
Apabila kita berteman dengan seorang perokok,
usahakan agar tidak berkumpul pada saat teman kita
sedang merokok. Jika, kita tidak sengaja berkumpul
pada saat ada teman kita yang sedang merokok, maka
kita tidak perlu ikut-ikutan merokok. Cukup berteman
baik dengan sewajarnya. Apabila kita tidak ditawarkan
rokok, kita bisa menolaknya secara baik-baik, maka
teman kita akan mengerti jika kita tidak merokok.
2) Jangan malu berkata “saya bukan perokok”
Kebanyakan para pelajar malu mengatakan bahwa
saya
bukan
perokok,
karena
malu
diejek
oleh
temannya. Hal tersebut yang seharusnya dihindari
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
oleh
para
pelajar,
agar
tidak
terjerumus
untuk
mengkonsumsi rokok.
3) Sadar akan bahaya merokok
Kita harus menanamkan pada diri kita sendiri
bahwa rokok memiliki banyak dampak negatif, baik itu
bagi diri sendiri maupun orang lain.
4) Perbanyak melakukan hal positif.
Kita harus melakukan hal-hal positif. Karena,
dengan
melakukan
hal-hal
positif
kita
dapat
menghindari rokok. Contohnya: membaca, olahraga
atau melakukan aktifitas lain.
E2. Upaya Pencegahan dari Pihak Sekolah
Masalah merokok memang merupakan salah satu hal
yang sedang menjadi perhatian pihak sekolah. Karena hal-hal
tersebut membawa dampak negatif pada pelajar.
Sekolah sebagai suatu institusi pendidikan yang mestinya
menghasilkan generasi penerus bangsa yang berprestasi,
adalah
tempat
untuk
memberikan
pendidikan
sekaligus
bimbingan kepada pelajar agar menjadi seseorang yang tahu
mana yang baik dan yang tidak. Oleh karena itu, sekolah harus
tahu, bahwa merokok bukanlah hal yang baik.
Upaya yang dapat dilakukan pihak sekolah dalam upaya
pencegahan pihak sekolah:
1) Memberi pengetahuan dan pengarahan yang baik
tentang bahaya merokok.
Pihak sekolah harus selalu memberi pengetahuan
dan pengarahan yang baik kepada siswa tentang
bahaya
dari
penyuluhan
merokok.
tentang
Misalnya,
bahaya
merokok.
melakukan
Biasanya,
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
penyuluhan tentang bahaya merokok dilakukan pihak
sekolah
bersama
pihak
kepolisian,
dokter,
atau
mahasiswa kedokteran. Karena, mereka mempunyai
peran untuk masalah rokok. Bisa juga dengan cara,
membuat kampanye anti merokok yang dilakukan
dengan cara membuat berbagai poster, film, dan
diskusi
dengan
berbagai
aspek
dengan
bahaya
merokok.
2) Selalu memberi motivasi kepada siswa
Dalam upaya untuk mencegah perilaku merokok
pada pelajar dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah
satunya
memberikan
motivasi.
Dengan
menumbuhkan motivasi dalam diri remaja untuk
berhenti atau tidak mencoba merokok, akan membuat
mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan
merokok yang datang dari teman sekolah, lingkungan
luar, media massa, atau kebiasaan orang tua.
3) Memberi sanksi bagi siswa yang merokok
Pihak sekolah pasti membuat peraturan “Tidak
boleh merokok ataupun membawa rokok ke sekolah”.
Jika, masih ada yang melanggar pihak sekolah harus
memberikan sanksi kepada kepada pelajar tersebut.
Karena,
pihak
sekolah
memiliki
tanggung
jawab
mendidik akhlak dan perilaku para pelajar.
4) Para guru tidak boleh merokok di lingkungan sekolah
Hal ini dibuat karena, guru akan menjadi contoh
bagi murid-muridnya. Jika guru merokok dan melarang
siswanya tidak merokok rasanya tidak adil. Guru itu
melarang siswa merokok, tapi, dirinya sendiri merokok
di area sekolah dan banyak murid yang melihatnya.
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
E3. Upaya Pencegahan dari Orang Tua
Upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam upaya
pencegahan bagi anaknya yang merokok adalah:
1) Mengasuh anak dengan baik
Orang tua harus mengasuh anaknya dengan baik.
Karena, hal ini yang menentukan anak akan menjadi
seorang yang memiliki jati diri yang baik atau jelek
.
2) Mampu meningkatkan kepercayaan diri anak
Dengan orang tua meningkatkan kepercayaan diri
anak merupakan hal yang penting. Karena, apabila
sang anak diajak untuk merokok dan dia tidak ingin
mengikuti, dia tidak akan malu untuk memberitahu
bahwa dia tidak merokok.
3) Membangun komunikasi yang baik dengan anak
Membangun komunikasi yang baik dengan anak,
merupakan hal yang baik untuk anak. Jika, orang tua
memiliki komunikasi yang baik dengan anak, orang tua
akan memberitahukan hal buruk dari merokok dan
alasan kenapa anak itu tidak boleh merokok. Ada
kemungkinan juga sang anak akan cerita bila ia diajak
merokok oleh temannya, dan ia bingung harus ikut
merokok atau tidak, akhirnya sang anak meminta
saran dari orang tua.
4) Mengawasi anak
Orang tua wajib untuk mengetahui aktivitas anak
sehari-hari, anaknya bergaul dengan siapa, atu tempat
dimana sang anak sering beraktivitas, baik sendiri
maupun bersama teman-temannya. Hal ini, dilakukan
supaya orang tua itu tau aktivitas anaknya selama
sehari, apa saja hal baik dan buruk yang biasa
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
dilakukannya,
apakah
ada
teman
anaknya
yang
berperilaku tidak baik dan agar sang anak tidak
terjerumus kepada hal yang tidak baik.
E4. Upaya Penanggulangan dari Pihak Sekolah
Jika ada pelajar yang mengkonsumsi rokok, pihak sekolah
wajib untuk melakukan penanggulangan supaya anak itu tidak
mengkonsumsi rokok lagi. Berikut ini cara penanggulangan
yang dapat kami sampaikan setalah melakukan wawancara
dengan pihak sekolah:
1) Memberikan sanksi
Pihak sekolah akan memberikan sanksi kepada
pelajar yang merokok, sanksi ini bemacam-macam,
mulai dari sanksi sederhana sampai sanksi yang berat.
Dengan memberikan sanksi, diharapkan murid akan
sadar akan kebiasaan jelek yang ia lakukan
2) Memberikan pengawasan terhadap pelajar
Pihak sekolah yang berwenang akan melakukan
pengawasan
terhadap
pelajar.
Biasanya
pelajar
merokok ditempat yang jarang dilewati atau didatangi
oleh guru, seperti halnya kantin sekolah. Pihak sekolah
akan melakukan pengawasan kesetiap tempat, untuk
memeriksa apakah ada pelajar yang merokok atau
tidak. Bahkan, dari hasil wawancara kami dengan guru
BP /BK di SMP Negeri 1 Cibarusah, ada murid yang
berani merokok didalam kelas ketika pergantian jam
pelajaran.
3) Sosialisasi tentang bahaya merokok
Ini bisa dilakukan dengan cara
penyuluhan
disekolah.
Maksud
mengadakan
dengan
diadakan
penyuluhan adalah untuk menyadarkan para pelajar
40
Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa SMPN 1 Cibarusah
Akan Bahaya Merokok │ Karya Ilmiah
yang merokok akan bahaya dari merokok dan mereka
berhenti mengkonsumsi rokok lagi.
4) Memberikan pamphlet, selembaran,
atau
poster
tentang bahaya merokok.
Hal ini dapat dilakukan pihak sekolah, supaya para
pelajar
membaca
dan
mengetahui
bahaya
dari
merokok. Karena masih banyak murid yang merokok
karena
diajak
temannya.
Tetapi,
tidak
tahu
konsekuensi dari merokok tersebut.
5) Melakukan gerakan anti rokok
E5. Upaya Penanggulangan dari Keluarga, Orang tua,
atau Kerabat
Upaya
yang
dapat
dilakukan
apabila
ada
anggota
keluarga, anak atau kerabat yang sudah terlanjur merokok,
maka kita harus menanggulangi bahaya tersebut. Berikut ini
upaya yang dapat dilakukan oleh keluarga, orang tua, atau
kerabat.
1) Memberikan hukuman
Biasanya, apabila orang tua mengetahui bahwa sang
anak merokok, maka orang tua akan menghukum anaknya.
Hukuman ini tergantung dari masing-masing orang tua.
2) Cobalah untuk memperingati
Dengan memperingati, maka orang yang menjadi
pecandu rokok akan paham dan mengerti akan bahaya dari
merokok.
3) Cobalah untuk memberitahu bahaya merokok bagi dirinya
dan bagi orang lain
Mula-mula berikan penjelasan bahwa merokok berbahaya
bagi kesehatan dirinya yaitu akan mendatangkan berbagai
macam penyakit, lalu jelasakan pula bahaya apabila dia
merokok bagi orang lain dan lingkungan.
40