Uji Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Sikkam (Bischofia javanica Blume) Dengan Metode Defekasi Pada Tikus

UJI ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG
SIKKAM (Bischofia javanica Blume) DENGAN METODE
DEFEKASI PADA TIKUS

SKRIPSI

OLEH:
SYUKRI TAMBUNAN
NIM 101501068

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

UJI ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG
SIKKAM (Bischofia javanica Blume) DENGAN METODE
DEFEKASI PADA TIKUS


SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
SYUKRI TAMBUNAN
NIM 101501068

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG

SIKKAM (Bischofia javanica Blume) DENGAN METODE
DEFEKASI PADA TIKUS
OLEH :
SYUKRI TAMBUNAN
NIM 101501068
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : Oktober 2014

Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt.
NIP 195504241983031003
NIP 195409091982011001

Pembimbing II,

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.

NIP 195504241983031003

Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
NIP 195709091985112001

Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt.
NIP 195503121983032001

Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt.
NIP 195310301980031002

Medan,
Oktober 2014
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan
rahmat, kasih dan karunianNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul ”Uji Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Sikkam (Bischofia
javanica Blume) Dengan Metode Defekasi Pada Tikus”. Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan
ikhlas kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan
Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis
dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.,
dan Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., selaku pembimbing yang telah
memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya
penyusunan skripsi ini serta kepada Bapak Prof. Dr. rer. nat, Effendy De Lux
Putra, SU., Apt., selaku penasehat akademis yang telah memberikan bimbingan
kepada penulis dan Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Ibu Dra. Azizah Nasution,
M.Sc., Ph.D., Apt., dan Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt., selaku dosen

penguji yang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi
USU yang telah mendidik selama perkuliahan serta Ibu kepala Laboratorium
Fitokimia dan Farmakologi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama
penulis melakukan penelitian.

iv
Universitas Sumatera Utara

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, H. Tambunan dan H. boru
Sihombing, yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan
penulis, juga kepada adik-adikku yang selalu setia memberi doa, dukungan dan
motivasi selama melakukan penelitian.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu
diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan
saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.

Medan,
Penulis


Oktober 2014

Syukri Tambunan
NIM 101501068

v
Universitas Sumatera Utara

UJI ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SIKKAM
(Bischofia javanica Blume) DENGAN METODE DEFEKASI
PADA TIKUS

ABSTRAK

Pemanfaatan kulit batang sikkam (Bischofia javanica Blume) sebagai obat
masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Selama ini kulit batang sikkam
digunakan sebagai pewarna alami untuk keranjang rotan dan bambu. Secara
tradisional perasan kulit batang sikkam digunakan sebagai adstringen alami dan
antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia,

ekstrak etanol, golongan senyawa kimia dan efek antidiare ekstrak etanol kulit
batang sikkam pada tikus yang diinduksi dengan oleum ricini.
Serbuk simplisia kulit batang sikkam dimaserasi dengan etanol 80% selama
5 hari, diserkai, diperas, dicuci ampasnya dengan cairan penyari secukupnya,
dibiarkan selama 2 hari, disaring. Maserat yang diperoleh dipekatkan dengan
rotary evaporator (±40oC) dan di freeze dryer (-40oC). Serbuk dan ekstrak etanol
kulit batang sikkam dikarakterisasi, diskrining fitokimia dan uji aktivitas antidiare
terhadap tikus yang diinduksi dengan oleum ricini 2 ml. Ekstrak etanol diberikan
secara oral dengan dosis 75, 100, 125 dan 150 mg/kg bb, sebagai pembanding
loperamid HCl 1 mg/kg bb. Pengamatan dilakukan setiap 30 menit selama 6 jam,
meliputi: saat mulai terjadi diare, konsistensi feses, frekuensi diare dan lama
terjadinya diare.
Hasil karakteristik serbuk simplisia kulit batang sikkam diperoleh kadar
air 5,99%, kadar sari larut air 17,49%, kadar sari larut etanol 11,84%, kadar abu
total 4,07% dan kadar abu tidak larut asam 6,06% sedangkan hasil pemeriksaan
karakteristik ekstrak etanol kulit batang sikkam diperoleh kadar air 7,32%, kadar
sari larut air 32,97%, kadar sari larut etanol 23,26%, kadar abu total 0,48%, kadar
abu tidak larut asam 0,01%. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak
etanol diperoleh senyawa flavonoida, glikosida, tanin, steroida/triterpenoida. Uji
efek antidiare ekstrak etanol kulit batang sikkam menunjukkan bahwa ekstrak

etanol dengan semua dosis memberikan efek antidiare, dosis 75 dan 100 mg/kg bb
memiliki efek antidiare yang lebih kecil dibanding loperamid HCl 1 mg/kg bb.
Dosis 125 mg/kg bb memberikan efek antidiare yang sama dengan loperamid HCl
dosis 1 mg/kg bb dan dosis 150 mg/kg bb memberikan efek yang lebih kuat
dibanding loperamid HCl 1 mg/kg bb.
Kata kunci: ekstrak etanol kulit batang sikkam, antidiare, defekasi, tikus

vi
Universitas Sumatera Utara

STUDY ON ANTIDIARRHEAL ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF
SIKKAM BARK (Bischofia javanica Blume) WITH DEFECATION
METHOD IN RATS

ABSTRACT
The utilization of sikkam bark (Bischofia javanica Blume) as the drug is
still rarely known by the public. It has been used as a colouring agent for wicker
baskets and nets. Traditionally, sikkam bark juice is used as a natural astringent
and antibacterial agent. The aim of this study was to determine characteristics of
simplex, its ethanol extracts, chemical substances and antidiarrheal effects of

ethanol extract in rats induced by oleum ricini.
Powder simplex of sikkam bark was characterized and phytochemical
screened, then it was macerated with ethanol 80% for 5 days, separated,
sequeezed, the pulp was washed by enough solvent in 2 days, and filtered. The
macerate was evaporated by using rotary evaporator (±40oC) and freezed dry
(-40oC). Furthermore, the ethanol extract was characterized and phytochemicals
screened. Antidiarrheal activity was tested using rats induced with 2 ml of oleum
ricini by using defecation method. The ethanol extract was administed orally with
dose of 75, 100, 125 and 150 mg/kg bw. Loperamid HCle HCl 1 mg/kg bw was
used as positive control. Diarrhea occurred was observated every 30 minutes for 6
hours, includes: start happening diarrhea, stool consistency, frequency and
duration of diarrhea occurrence.
The results of characteristization of simplex powder of the sikkam bark
water content 5.99%, content of water-soluble extract 17.49%, content of soluble
ethanol extract 11.84%, content of ash total 4.07% and content of insoluble acid
6.06% while the result of the characteristization of the ethanol extracts were water
content 7.32%, water-soluble extract 7.32%, soluble ethanol extract 23.26%, ash
total 0.48% and insoluble acid 0.01%. The results of phytochemical screening
obtained flavonoid compounds, glycosides, tannins, steroid/triterpenoida. All
doses of the ethanol extract of sikkam bark showed antidiarrheal effect. Doses of

75 and 100 mg/kg bw has antidiarrheal effect is smaller compare with loperamid
HCl 1 mg/kg bb. The dose 125 mg/kg bw gives the same effect with a dose of
loperamid HCl and 150 mg/kg bw give a stronger effect compared with loperamid
HCl 1 mg/kg bb.
Keywords: ethanol extract of sikkam bark, antidiarrheal, methods of defecation,
Rats

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL ............................................................................

ii


PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................................

iii

KATA PENGANTAR ..........................................................................

iv

ABSTRAK ...........................................................................................

vi

ABSTRACT .........................................................................................

vii

DAFTAR ISI ........................................................................................

viii

DAFTAR TABEL .................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xv

BAB I

PENDAHULUAN ...................................................................

1

1.1 Latar Belakang .................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..........................................................

2

1.3 Hipotesis ...........................................................................

3

1.4 Tujuan ...............................................................................

3

1.5 Manfaat ............................................................................

3

1.6 Kerangka Pikir Penelitian .................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................

5

2.1 Uraian Tumbuhan .............................................................

5

2.1.1 Sistematika tumbuhan ..............................................

5

2.1.2 Morfologi tumbuhan ................................................

6

2.1.3 Kandungan kimia tumbuhan .....................................

6

2.1.4 Kegunaan tumbuhan ................................................

6

viii
Universitas Sumatera Utara

2.2 Simplisia dan Ekstrak .......................................................

7

2.2.1 Simplisia ..................................................................

7

2.2.2 Ekstrak .....................................................................

7

2.3 Uraian Golongan Senyawa Kimia Sikkam ........................

9

2.3.1 Flavonoida ................................................................

9

2.3.2 Glikosida .................................................................

10

2.3.3 Tanin .......................................................................

10

2.3.4 Steroid/triterpenoida..................................................

11

2.4 Uraian Diare .....................................................................

13

2.4.1 Klasifikasi diare .......................................................

13

2.4.2 Obat-obat diare ........................................................

14

2.5 Loperamid Hidrokloridum ................................................

15

2.6 Minyak Jarak ....................................................................

16

2.7 Metode-metode Pengujian Antidiare .................................

16

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................

18

3.1 Alat dan Bahan .................................................................

18

3.1.1 Alat ...........................................................................

18

3.1.2 Bahan........................................................................

18

3.2 Pembuatan Pereaksi .........................................................

19

3.2.1 Pereaksi Mayer ........................................................

19

3.2.2 Pereaksi Dragendorff ...............................................

19

3.2.3 Pereaksi Bouchardat .................................................

19

3.2.4 Pereaksi Molish .......................................................

19

3.2.5 Larutan pereaksi besi (III) klorida 1 % .....................

19

ix
Universitas Sumatera Utara

3.2.6 Larutan pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ..................

19

3.2.7 Larutan pereaksi natrium hidroksida 2 N ...................

20

3.2.8 Larutan pereaksi asam sulfat 2N ...............................

20

3.2.9 Larutan pereaksi asam klorida 2N ............................

20

3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ..............................

20

3.3.1 Pengumpulan sampel ...............................................

20

3.3.2 Identifikasi sampel ...................................................

20

3.3.3 Pengolahan tumbuhan ..............................................

20

3.4 Pemeriksaan Karakteristik ................................................

21

3.4.1 Makroskopik ............................................................

21

3.4.2 Penetapan kadar air ..................................................

21

3.4.3 Penetapan kadar sari larut air ....................................

22

3.4.4 Penetapan kadar sari larut etanol ..............................

23

3.4.5 Penetapan kadar abu total .........................................

23

3.4.6 Penetapan kadar abu tidak larut asam .......................

23

3.5 Skrining Fitokimia ............................................................

24

3.5.1 Pemeriksaan alkaloida ..............................................

24

3.5.2 Pemeriksaan flavonoida ...........................................

24

3.5.3 Pemeriksaan glikosida ..............................................

25

3.5.4 Pemeriksaan tanin ....................................................

25

3.5.5 Pemeriksaan saponin ................................................

25

3.5.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ...........................

26

3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Batang Sikkam
(EEKBS) ..........................................................................

26

3.7 Percobaan Efek Antidiare .................................................

27

x
Universitas Sumatera Utara

3.7.1 Penyiapan hewan percobaan .....................................

27

3.7.2 Penyiapan bahan ......................................................

27

3.7.2.1 Pembuatan suspensi CMC 1% (b/v) ..............

27

3.7.2.2 Pembutan suspensi loperamid HCl
dosis 1 mg/kg bb ..........................................

27

3.7.2.3 Pembuatan suspensi EEKBS konsentrasi
2,25; 3; 3,75; 4,5 % (b/v) .............................

28

3.7.3 Pengujian efek antidiare ...........................................

28

3.8 Analisis Data ..............................................................

29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

30

4.1 Hasil Identifikasi Sampel ..................................................

30

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ............................................

30

4.2.1 Pemeriksaan makroskopik ........................................

30

4.2.2 Pemeriksaan karakteristik .........................................

30

4.3 Hasil Skrining Fitokimia ...................................................

31

4.4 Pengujian Efek Antidiare ..................................................

32

4.4.1 Penentuan saat mulai terjadinya diare .......................

33

4.4.2 Penentuan konsistensi feses ......................................

35

4.4.3 Penentuan frekuensi diare ........................................

39

4.4.4 Penentuan lama terjadinya diare ................................

41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................

44

5.1 Kesimpulan ......................................................................

44

5.2 Saran ................................................................................

44

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

45

LAMPIRAN .........................................................................................

49

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

4.1

Hasil karakterisasi serbuk simplisia dan EEKBS ....................

30

4.2

Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan
ekstrak etanol kulit batang sikkam .........................................

32

4.3

Hasil analisis data saat mulai terjadinya diare .........................

33

4.4

Hasil analisis data diameter serapan air ..................................

35

4.5

Hasil analisis data berat feses .................................................

36

4.6

Waktu defekasi setiap 30 menit selama 6 jam pengamatan
setelah diberi oleum ricini .....................................................

38

4.7

Hasil analisis data frekuensi diare ..........................................

39

4.8

Hasil analisis data lama terjadinya diare .................................

41

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.1

Kerangka pikir penelitian ......................................................

4

4.1

Grafik saat mulai terjadinya diare ..........................................

34

4.2

Grafik konsistensi feses ..........................................................

36

4.3

Grafik frekuensi diare ............................................................

40

4.4

Grafik lama terjadinya diare ...................................................

41

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1

Hasil identifikasi sampel .......................................................

49

2

Gambar tumbuhan sikkam (Bischofia javanica
Blume) ...................................................................................

50

Gambar simplisia dan serbuk kulit batang sikkam
(Bischofia javanica Blume) ....................................................

51

4

Bagan kerja penelitian ...........................................................

52

5

Perhitungan hasil karakterisasi serbuk simplisia dan
ekstrak etanol kulit batang sikkam .........................................

54

6

Gambar konsistensi feses tikus ...............................................

59

7
8

Volume maksimum larutan sediaan uji yang dapat
diberikan pada hewan uji .......................................................
Konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia ................

60
60

9

Gambar tikus saat pengamatan ..............................................

61

10

Gambar alat yang digunakan .................................................

62

11

Perhitungan konversi dosis .....................................................

63

12

Perhitungan pembuatan suspensi loperamid HCl
(tablet imodium®) ..................................................................

64

Perhitungan dosis pemberian ekstrak etanol kulit
batang sikkam dan loperamid HCl (tablet imodium®) .............

65

Hasil orientasi dosis bahan uji terhadap saat mulai
terjadinya diare setelah pemberian oleum ricini ......................

67

Hasil pengamatan saat mulai terjadinya diare setelah
pemberian oleum ricini ..........................................................

68

Hasil pengamatan konsistensi feses setelah pemberian
oleum ricini............................................................................

69

3

13

14

15

16

xiv
Universitas Sumatera Utara

17

Hasil pengamatan frekuensi diare setelah pemberian
oleum ricini ............................................................................

70

Hasil pengamatan lama terjadinya diare setelah
pemberian oleum ricini...........................................................

71

19

Hasil deskriptif data ...............................................................

72

20

Hasil analisis statistik anava ...................................................

77

21

Hasil analisis statistik duncan .................................................

79

18

xv
Universitas Sumatera Utara