Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

BAB II
URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori
Kerangka teori adalah bagian dari penelitian, tempat peneliti memberikan
penjelasan tentang hal- hal yang berhubungan dengan variabel pokok, sub
variable atau pokok masalah yang ada dalam penelitiannya (Arikunto, 2002: 92).
Jelas sekali tampak bahwa kedudukan kerangka teori ini penting dalam
melaksanakan sebuah penelitian.
Emery dan Cooper mengatakan bahwa teori merupakan suatu kumpulan
konsep, definisi, proposisi, dan variabel yang berkaitan satu sama lain secara
sistematis dan telah digeneralisasikan sehingga dapat menjelaskan dan
memprediksi suatu fenomena tertentu (Umar, 2002:55).
Berdasarakan penjelasan tersebut, perlu disusun beberapa kajian yang
bersifat teoritis atau kepustakaan yang memuat pokok-pokok pikiran yang
menggambarkan dari sudut pandang apa masalah peneliti akan diteliti sekaligus
sebagai landasan atau pondasi dari penelitian. Dalam penelitian ini, teori-teori
yang dianggap relevan adalah:

2.1.1 Komunikasi
2.1.1.1 Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari
bahasa iatin: communicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.
Sama di sini maksudnya adalah sama makna (Effendy, 2006:9).
Komunikasi menyentuh semua aspek kehidupan bermasyarakat, atau
sebaliknya semua aspek kehidupan masyarakat menyentuh komunikasi. Justru itu
orang melukiskan komunikasi sebagai ubiquitos atau serba hadir. Artinya
komunikasi berada di manapun dan kapanpun juga. Menurut Carl I. Hovland
dalam karyanya yang berjudul Social Communication memunculkan istilah
science of communication yang didefenisikan sebagai suatu upaya yang sistematis

Universitas Sumatera Utara

untuk merumuskan dengan cara setepat-tepatnya asas-asas penstransmisian
informasi serta pembentukan opini dan sikap (Effendy, 2003:13).
Carl I. Hovland mendefinisikan komunikasi adalah suatu proses di mana
seseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang kata-kata
untuk mengubah perilaku orang lain. Jadi, dengan demikian komunikasi itu adalah
persamaan pendapat dan untuk kepentingan itu maka orang harus mempengaruhi
orang lain dahulu sebelum orang lain itu berpendapat, bersikap, bertingkah laku
yang sama dengan kita. (Widjaja, 2000: 26-27)

Harold D. Lasswell menyebutkan bahwa cara yang tepat untuk
menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Siapa yang
menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa, dan apa
pengaruhnya”
Paradigma Lasswell diatas menunjukan bahwa Komunikasi meliputi lima
unsur yaitu:
a. Komunikator (communicator, sender, source) adalah orang yang
menyampaikan pesan atau informasi. Dalam komunikasi, peran
komunikator bisa bersifat fleksibel dalam artian setiap partisipan
dalam komunikasi bisa berperan sebagai komunikator secara
bergantian.
b. Pesan (message) adalah pernyataan yang didukung oleh lambang,
bahasa, gambar, dan sebagainya.
c. Media (channel, media) adalah sarana atau saluran yang mendukung
pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya, maka
diperlukan media sebagai penyampai pesan.
d. Komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient) adalah
orang yang menerima pesan atau informasi yang disampaikan
komunikator. Sama halnya dengan unsur komunikator dalam
komunikasi, peran komunikan juga dipegang oleh setiap partisipan.

e. Efek (effect, impact,influence) adalah dampak sebagai pengaruh pesan
tersebut. Efek ini merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh seorang
komunikator lewat transmisi pesan yang dilakukan agar komunikan
dapat memahami makna pesan yang terkandung. Efek ini juga

Universitas Sumatera Utara

diharapkan mampu mengubah perilaku atau menggerakkan komunikan
agar memenuhi imperatif atau perintah yang disampaikan oleh
komunikator.
Adapun proses komunikasi menurut Onong terbagi atas dua tahap, yakni
secara primer dan secara sekunder (Effendy, 2004:11)
a. Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran
atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
lambang sebagai media. Lambang ini umumnya bahasa (lisan maupun
tulisan) tetapi dalam situasi komunikasi tertentu lambang-lambang
yang dapat digunakan dapat berupa gerak tubuh, gambar, warna dan
sebagainya atau dikenal sebagai pesan nonverbal.
b. Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan
oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau

sarana perantara sebagai media kedua setelah memakai lambang
sebagai media pertama. Proses ini termasuk sambungan dari proses
primer untuk menembus atau “mengakali” keterbatasan manusia dalam
menjangkau dimensi ruang dan waktu. Dalam prosesnya komunikasi
sekunder ini akan semakin efektif dan efisien karena didukung oleh
teknologi komunikasi yang semakin canggih, yang akan ditopang oleh
teknologi-teknologi lainnya.

2.1.1.2 Ciri-ciri Komunikasi
Berdasarkan paradigma Lasswell, bisa diartikan kalau komunikasi adalah
proses linier penyampaian pesan yang dilakukan oleh komunikator kepada
komunikan melalui perantara media yang diharapkan mampu menimbulkan atau
menciptakan efek tertentu berupa kesepahaman hingga perubahan perilaku sesuai
dengan keinginan komunikator yang disisipkan di dalam makna pesan yang
ditransmisikan.
Komunikasi memiliki sifat atau ciri. Adapun sifat atau ciri dari
komunikasi, antara lain :
1. Komunikasi Verbal (Verbal Communication)

Universitas Sumatera Utara


a) Komunikasi Lisan (Oral Communication)
b) Komunikasi Tulisan / Cetak (Written/Printed Communication)
2. Komunikasi Niverbal (Nonverbal Communication)
a) Komunikasi Kial / Isyarat Badaniah (Gestured Communication)
b) Komunikasi Gambar (Pictorial Communication)
3. Komunikasi Tatap Muka ( Face to Face Communication)
4. Komunikasi Bermedia (Mediated Communication) (Effendy,1993:33)

2.1.1.3 Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi dipandang dari arti luas, tidak hanya diartikan sebagai
pertukaran berita dan pesan akan tetapi juga sebagai kegiatan individu dan
kelompok mengenai pertukaran data, fakta dan ide. Adapun fungsi dari kegitan
komunikasi, dibagi atas empat fungsi utama (Effendy,1999) yaitu:
a. Menyampaikan informasi (to inform)
Di sini komunikasi berfungsi dalam menyampaikan informasi, tidak
hanya informasi tetapi juga pesan, ide, gagasan, opini maupun
komentar. Sehingga masyarakat bisa mengetahui keadaan yang terjadi
dimanapun.
b. Mendidik (to educute)

Komunikasi sebagai sarana informasi mendidik, menyebarluaskan
kreativitas, tidak hanya sekedar memberi hiburan, tetapi juga memberi
pendidikan untuk membuka wawasan dan kesempatan untuk
memperoleh pendidikan secara luas, serta memberikan berbagai
informasi tidak lain agar masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju
dan lebih berkembang.
c. Menghibur (to intertain)
Komunikasi juga memberikan warna dalam kehidupan kita, tidak
hanya menjadi sumber informasi tetapi komunikasi juga dapat sebagai
sumber hiburan. Semua golongan menikmatinya sebagai alat hiburan
dalam bersosialisasi. Menyampaikan informasi dapat berupa dalam
gambar, bahasa, bunyi, tulisan, dan lagu.
d.

Mempengaruhi (to influence)

Universitas Sumatera Utara

Komunikasi sebagai sarana untuk mempengaruhi khalayak untuk
memberi motivasi, mendorong untuk mengikuti kemajuan orang lain

melalui apa yang dilihat, dibaca dan didengar. Serta memperkenalkan
nilai-nilai baru untuk mengubah sikap dan perilaku kearah yang baik
dan modernisasi.

2.1.1.4 Tujuan Komunikasi
Suatu pesan disampaikan dari seseorang kepada orang lain dengan tujuan
agar pesan tersebut dapat dimengerti, memperkuat dan bahkan mampu mengubah
orang lain. Dengan kata lain, kegiatan atau proses komunikasi tidak begitu saja
diterima oleh komunikan, tetapi akan mengalami proses pengolahan terlebih
dahulu sebelum akhirnya diterima dan menghasilkan efek sesuai dengan
keinginan komunikator. Adapun tujuan komunikasi menurut Onong U. Effendy
(1993:55), adalah :
a. Mengubah sikap (to change the attitude)
Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar
masyarakat akan berubah sikapnya. Misalnya memberikan informasi
mengenai menjaga lingkungan kampus dengan tidak membuang
sampah sembarangan dan tujuannya adalah agar mahasiswa tidak lagi
membuang sampah sembarangan di lingkungan sekitar area kampus.
b. Mengubah pendapat atau opini (to change the opinion)
Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar

masyarakat mau berubah pendapat dan persepsinya terhadapat tujuan
informasi yang disampaikan. Misalnya informasi mengenai kebijakan
baru pihak Universitas tentang UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang
mendapat tantangan dari mahasiswa maka harus disertai penyampaian
informasi yang lengkap supaya pendapat mahasiswa dapat terbentuk
untuk menerima kebijakan tersebut.
c. Mengubah perilaku (to change the behaviour)
Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar
masyarakat akan berubah perilakunya. Misalnya informasi tentang

Universitas Sumatera Utara

kerugian yang dialami kampus dari tawuran antar mahasiswa agar
kedepannya mahasiswa tidak lagi melakukan tawuran.
d. Mengubah masyarakat (to change the society)
Memberikan berbagai informasi pada masyarakat yang dimana pada
akhirnya bertujuan agar masyarakat mau mendukung dan ikut serta
terhadap tujuan informasi yang disampaikan.

2.1.1.5 Tatanan Komunikasi

Tatanan komunikasi adalah proses komunikasi yang ditinjau dari jumlah
komunikan, apakah satu orang, sekelompok orang atau sejumlah orang yang
bertempat tinggal secara tersebar. Berdasarkan situasi komunikan seperti itu,
maka komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai berikut:
1. Komunikasi Pribadi (Personal Communication), yaitu : komunikasi diri
sendiri, baik dalam fungsinya sebagai komunikator maupun sebagai
komunikan. Komunikasi Pribadi ini terbagi atas:
a) Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)
b) Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
2. Komunikasi Kelompok (Group Communcation), yaitu: komunikasi yang
berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang
jumlahnya lebih dari dua orang. Komunkasi ini terdiri dari:
a) Komunikasi kelompok kecil (small group communication)
o Ceramah (lecture)
o Diskusi Panel (panel discussion)
o Symposium
o Forum
o Seminar
b) Komunikasi kelompok besar (large group communication / Public
Speaking).

3. Komunikasi Massa (Mass Communication), yaitu: komunikasi yang
berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya
ditentukan oleh ciri khas institusionalnya (gabungan antara tujuan,

Universitas Sumatera Utara

organisasi dan kegiatan yang sebenarnya). Komunikasi Massa ini terdiri
dari:
a) Komunikasi media massa cetak (printed mass media communication)
o Surat Kabar (daily)
o Majalah (magazine)
b) Komunikasi

media massa elektronik

(electronic mass

media

communication)

o Radio
o Televisi
o Film
4. Komunikasi Media (Media Communication), yang terdiri dari:
a) Surat
b) Telepon
c) Pamflet
d) Poster
Lain-lain (Effendy,1999).

2.1.2 Teknologi Komunikasi
2.1.2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi
Secara etimologis teknologi berasal dari kata Yunani, yaitu tekhne yang
dimana merajuk pada konsep seni atau kerajinan tangan dan logia atau logos yang
berarti ilmu atau studi. Dengan demikian secara harfiah kita dapat mendefinisikan
teknologi sebagai studi atau pengetahuan yang mempelajari mengenai pembuatan
berbagai alat-alat baik mekanis maupun non mekanis (virtual atau maya) yang
disini bertujuan untuk memudahkan berbagai kegiatan atau pekerjaan manusia.
Salah satu pengertian umum teknologi ialah penggunaan ilmu pengetahuan
secara sistematik atau pengetahuan-pengetahuan yang terorganisir atau untuk
keperluan-keperluan yang praktis. Sedangkan pengertian secara khusus ialah
memandang teknologi dari aspek ekonomi yaitu minimal teknologi digunakan
untuk menentukan division and subdivision of labor dari suatu proses kerja yang
terintegrasi secara sistematik dalam komponen-komponen yang berkaitan dan

Universitas Sumatera Utara

fungsional. Pada hakekatnya, teknologi mempunyai logika dan gramar tertentu
yang berhubungan erat bahkan bersatu dengan sistem kosmologi (sistem nilai
kepercayaan) dan world view suatu masyarakat.
Menurut BNET Business Dictionary (2008), teknologi komunikasi
merupakan suatu sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar
individu atau kelompok orang. Disini teknologi komunikasi menfasilitasi antar
individu atau kelompok orang yang tidak saling bertemu secara fisik di lokasi
yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telepon, radio, televisi, komputer,
telepon selular/handphone dan masih banyak lagi.
Perkembangan yang terjadi dengan cepat di bidang komunikasi membuat
para ahli menyebutnya sebagai revolusi komunikasi. Perubahan yang cepat ini
didorong oleh adanya berbagai penemuan di bidang teknologi sehingga apa yang
dulu merupakan kendala dalam kegiatan komunikasi, sekarang sudah terbuka
lebar. Seseorang dapat berhubungan dengan seseorang atau sekelompok orang
tanpa dibatasi oleh faktor waktu, jarak, jumlah, kapasitas dan kecepatan.
Contohnya penggunaan satelit dalam berkomunikasi.
Istilah teknologi komunikasi seringkali diucapkan dalam nafas yang sama
dengan istilah teknologi informasi, karena pengertian yang terkandung pada
masing-masing istilah tersebut memang saling berkaitan satu sama lain. Namun,
istilah teknologi komunikasi mencakup pengertian yang lebih luas, termasuk
sistem, saluran, perangkat keras, dan perangkat lunak dari komunikasi modern, di
mana teknologi informasi merupakan bagian dari padanya.
Lubis (1997:42), menjelaskan bahwa teknologi komunikasi adalah suatu
penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan
dengan komunikasi. Komunikasi adalah upaya untuk menciptakan “Kebersamaan
dalam Makna” (Commonness in Meaning). Dengan demikian, teknologi
komunikasi merupakan penerapan ilmu pengetahuan guna melancarkan upaya
untuk mencapai kebersamaan dalam makna antar orang dalam masyarakat.
Rogers, 1986 dalam

Lubis (1997:42), mendefenisikan teknologi

komunikasi sebagai alat perangkat keras, struktur organisasi, dan nilai-nilai sosial
yang digunakan, untuk mengumpulkan, memproses, dan mempertukarkan
informasi dengan orang lain.

Universitas Sumatera Utara

Severin

dan

Tankard

(2007:305),

mengatakan

bahwa

teknologi

komunikasi berubah dengan begitu cepat sehingga banyak orang berbicara tentang
“revolusi teknologi” atau “ledakan informasi”. Beberapa teknologi baru yang
sedang dalam proses pengembangan atau yang ada sekarang adalah video tape
recorder, video casette, televisi kabel, surat kabar online, akses pelayanan
informasi komputer dengan komputer pribadi di rumah, internet, World Wide
Web, serta CD-ROM. Banyak teknologi yang mempunyai dampak dramatis yaitu
memberikan

pengguna

kontrol

yang

jauh

lebih

banyak

pada

proses

telekomunikasi dan informasi yang diterima.
Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat keras, struktur
organisasi, dan nilai sosial dimana individu mengumpulkan, memproses dan
melakukan pertukaran informasi dengan individu lainnya (Rogers,1986). Secara
umum perkembangan dalam era komunikasi menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Meningkatnya

daya

muat

untuk

mengumpulkan,

menyimpan,

memanipulasikan dan menyajikan informasi.
b. Kecepatan dalam penyajian informasi.
c. Miniaturisasi perangkat keras yang disertai dengan ketersediaanya yang
melimpah.
d. Keragaman pilihan informasi untuk melayani berbagi macam
kebutuhan.
e. Biaya perolehan informasi, terutama biaya untuk tranmisi data yang
cepat dalam jarak jauh, yang secara relatif semakin menurun.
f. Kemudahan

menggunakan

produk

teknologi

komunikasi,

baik

hardware maupun software
g. Kemampuan distribusi informasi yang semakin cepat dan luas, lebih
mudah diperoleh dengan menembus batas geografis.
h. Meningkatakan kegunaan informasi dengan keanekaragaman pelayanan
yang dapat diberikan, hingga memungkinkan pemecahan masalah yang
ada secara lebih baik dan efisien. (Miarso,2007:487:488)

Universitas Sumatera Utara

2.1.2.2 Karakteristik Teknologi Komunikasi
Salah satu keunggulan yang ditawarkan teknologi komunikasi saat ini
adalah kemungkinan bagi si penerima komunikasi untuk lebih langsung
mengendalikan pesan-pesan yang ditransmisikan. Kini penerima komunikasi lebih
dapat menentukan pilihan-pilihan yang diinginkan atau dibutuhkannya, seperti
memperoleh informasi tentang apa yang diinginkan, serta kapan memerlukannya.
Bell, 1979 dalam Nasution (1989:11), menyebutkan beberapa wujud sistem
komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi, yaitu:
1. Jaringan pengolahan data yang kelak memungkinkan orang berbelanja
cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masingmasing.
Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko
tempat berbelanja.
2. Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya
menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya
dalam sekejap mata.
3. Sistem teleteks yang menyediakan segala informasi mengenai segala rupa
kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial, iklan terklarifikasi,
katalog segala macam produk dan sebagainya lewat layar televisi dirumah
masing-masing.
4. Sistem faksimil, yang memungkinkan pengiriman dokumen secara
elektronik.
5. Jaringan

komputer

interaktif,

yang

memungkinkan

pihak-pihak

berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer.

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan karakteristik serta bentuk-bentuk wujud fisik teknologi
komunikasi tersebut, dapat diperkirakan betapa luasnya potensi teknologi
komunikasi sehingga penerapannya pun akan meliputi berbagai bidang kehidupan
manusia.
Ciri utama dari perkembangan teknologi komunikasi adalah terjadinya
perkawinan antara beberapa jenis media dan teknologi, yang kemudian
menghasilkan bentuk-bentuk baru yang memiliki kemampuan berlipat ganda dan
menciptakan aneka pelayanan komunikasi yang lengkap dan unik, yang bahkan
tidak terbayangkan sebelumnya (Nasution, 1989: 68). Lahirnya era komunikasi
interaktif ditandai dengan terjadinya diversifikasi teknologi informasi dengan
bergabungnya telepon, radio, komputer, dan televisi menjadi dan menandai
teknologi yang disebut dengan internet (Bungin, 2006:113).

2.1.3 New Media
2.1.3.1 Definisi New Media

Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18) merangkumkan
perkembangan media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era komunikasi
tulisan, Kedua, era komunikasi cetak, Ketiga, era telekomunikasi, dan Keempat,
era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada era
komunikasi interaktif. Ron Rice mendefinisikan media baru adalah media
teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe,
PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar
sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan. Sementara menurut
McQuail, media baru adalah tempat dimana seluruh pesan komunikasi
terdesentralisasi; distribusi pesan lewat satelite meningkatkan penggunaan
jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang
semakin meningkat.
2.1.3.2 Manfaat New Media
Adapun manfaat New Media adalah sebagai berikut:
a. Bidang Sosial

Universitas Sumatera Utara

Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja
berbagai macam jejaring sosial yang sekarang diminati masyarakat
seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll.
Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat
menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia manapun.
b. Bidang Industri/Dagang
Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin
menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah
susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen,
melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya
melalui membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau
kaskus.
c. Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar
dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search
engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas
E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan
tugas atau saling tukar informasi.
d. Bidang Lowongan Kerja
Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching
di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes
masuk secara online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari
kantor ke kantor.
2.1.3.3 Komponen New Media
Komponen dari new media yaitu : Handphone, Internet, dan Komputer.
Handphone / Smart Phone dapat dijadikan sebagai komponen New Media karena
dengan Smart Phone kita dapat mengakses bebesapa situs jejaring sosial. Internet
dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Internet kita dapat
mengakses berbagai informasi dimanapun kita berada. Internet memudahkan kita
untuk melakukan sebuah interaksi sosial dengan manusia sekitar. Komputer
dijadikan sebagai komponen New Media karena computer juga dapat

Universitas Sumatera Utara

memudahkan kita mendapatkan informasi. Ketiga komponen diatas tidak dapat
saling dipisahkan, antara Smart Phone dengan Internetm dan juga Komputer
dengan Internet. Ketiganya saling berkaitan dan harus seimbang dalam
pemakaiannya.

2.1.4 Internet
2.1.4.1 Pengertian Internet
Salah satu media dalam komunikasi adalah internet. Perubahan terbesar di bidang
komunikasi 40 tahun terakhir (sejak munculnya TV) adalah penemuan dan
pertumbuhan internet (Severin dan Tankard, 2007:443).
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’)
ialah rangkaian komputer yang terhubung menelusuri beberapa rangkaian
(http://id.wikipedia.org/wiki/Internet). Istilah internet Indonesia adalah istilahistilah yang diserap dari bahasa asing karena kemajuan teknologi internet.
Mayoritas istilah-istilah tersebut adalah berasal dari bahasa inggris, karena
dipandang memiliki kekayaan kosakata internet yang paling luas.
Menurut Laquey, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan
komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah
menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah
sumber daya perangkat keras komputer yang mahal. Namun, sekarang internet
telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif
(Ardianto, 2004:141).
Internet lahir pada masa perang dingin sekitar tahun 1969 dan digunakan
pertama kali untuk keperluan militer (Ahmad Bustami, 1999). Pada saat itu ARPA
(Avanced Research Project Agency) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat
membangun sistem jaringan komputer yang disebut Arpanet. Jaringan ini
menghubungkan antar komputer di daerah-daerah vital dalam rangka mengatasi
masalah jika terjadi serangan nuklir. Arpanet berkembang sangat pesat dan
dipecah menjadi dua bagian Milnet dan Arpanet. Milnet digunakan khusus untuk
keperluan militer, sedangkan Arpanet digunakan untuk keperluan non-militer

Universitas Sumatera Utara

terutama perguruan tinggi. Gabungan kedua jaringan ini pada akhirnya dikenal
dengan nama Darpa Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.
Penemuan internet dianggap sebagai penemuan yang cukup besar, yang
mengubah dunia dari bersifat lokal atau regional menjadi global. Karena di dalam
internet terdapat sumber-sumber informasi dunia yang dapat diakses oleh
siapapun dan di manapun melalui jaringan internet. Melalui internet faktor jarak
dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Dunia seolah-olah menjadi kecil, dan
komunikasi menjadi mudah. Onno W. Purbo (2001) melukiskan bahwa internet
juga telah mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau
informasi secara fleksibel dan mengintegrasikan seluruh bentuk media massa
konvensional

seperti

media

cetak

dan

audio

visual

(http://mhs.blog.ui.edu/diat.nurhidayat71/category/uncategorized/).

2.1.4.2 Manfaat Internet
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet yaitu sebagai berikut (http://incuvl.petra.ac.id/learn/learn1.html):
1. Komunikasi
Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara
suatu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan
waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan internet yang telah
mengglobal. Dengan kita mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga
diinternet, maka kita dapat mengirim informasi kapan saja dan kemana
saja diseluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat dan dengan cara
yang sangat mudah.

2. Informasi
Begitu banyaknya komputer yang terhubung keinternet, dimana masingmasing komputer memiliki kandungan informasinya sendiri-sendiri, maka
gabungan seluruh informasi di internet sangatlah luar biasa. Internet
merupakan sumber informasi yang melimpah (hampir tanpa batas) yang

Universitas Sumatera Utara

terus berkembang seiring dengan makin berkembangnya internet itu
sendiri.
3. Kolaborasi
Kolaborasi yang dimaksud adalah suatu proses menyelesaikan suatu
pekerjaan secara bersama-sama (teamwork). Anggota tim bisa terdiri dari
berbagai macam ahli dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara
di dunia. Melalui internet kita dapat melakukan suatu konferensi
(conference) dengan berbagai pihak dimanapun mereka berada. Kita
bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui
internet. Berikut ini adalah sebagian dari apa yang tersedia diinternet:
a) Internet

untuk

kehidupan

pribadi,meliputi:

kesehatan,

rekreasi,hobi,pengembangan pribadi, rohani, dan sosial.
b) Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja, meliputi: sains,
teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi
profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum komunikasi.

2.1.5

YouTube
YouTube merupakan situs video yang menyediakan berbagai informasi

berupa ‘gambar bergerak’ dan bisa diandalkan. Situs ini memang disediakan bagi
mereka yang ingin melakukan pencarian informasi video dan menontonnya
langsung. Kita juga bisa berpartisipasi mengunggah (meng – upload) video ke
server YouTube dan membaginya ke seluruh dunia (Baskoro, 2009:58).
YouTube diprakarsai oleh tiga orang mantan pegawai perusahaan Paypal
yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Hurley merupakan alumnus
design di University Indiana Pennsylvania, sedangkan Chen dan Karim alumnus
ilmu komputer di University Illinois Urbana-Champaign. Nama domain
‘YouTube.com’ sendiri diaktifkan pada 15 Februari 2005, dan pada bulan-bulan
berikutnya YouTube mulai dibangun. Mereka mempublikasikan preview dari
website tersebut pada Mei 2005, atau 6 bulan sebelum launching secara resmi
(http://www.youtube.com/t/about).
Setelah didirikan, YouTube mendapat suntikan modal pertamanya dari
investor yaitu Sequoia Capital sebesar $ 11,5 juta di bulan November 2005 –

Universitas Sumatera Utara

April 2006. Dengan tambahan modal yang besar, YouTube berkembang dengan
cepat. Juli 2006, ada lebih dari 65.000 video baru yang di – upload setiap hari di
YouTube,

dan

ada

100

juta

video

yang

dilihat

per

harinya

(http://www.usatoday.com/tech/news/2006-07-16-youtube-views_x.htm).
Dengan format berkas (file) FLV (Flash Video) yang efisien dan ada di
mana-mana sebagai standar pengodean film yang di – upload oleh para user,
membuat YouTube mudah diakses oleh masyarakat secara instan di internet.
Sebagai tambahan, dengan teknologi yang memungkinkan, YouTube
menginspirasi masyarakat untuk menonton video melalui web dengan fitur
jaringan sosial Web-2,0; seperti komentar, grup, halaman beranda untuk anggota,
langganan, dan ide lainnya yang berbasis komunitas yang dipopulerkan melalui
website seperti MySpace, Facebook, dan lain-lain (Yogapratama, 2009:1-2).
Dengan perkembangan yang sangat pesat, YouTube sukses menarik minat
Google.inc. Oktober 2006 Google.inc sukses mengakuisisi YouTube dengan nilai
transaksi $1, 65 miliar. Saat ini, menurut penyedia data market internet
‘ComScore’, YouTube merupakan penyedia video online terbesar di AS dengan
market share 43% dan lebih dari 6 milliar video dilihat di bulan Januari 2009
(http://www.comscore.com).
Tingginya jumlah penonton dan video di YouTube, wajar jika YouTube
menjadi bagian dalam budaya internet. Kebebasan setiap orang menikmati
komputer pribadi mereka tanpa intervensi dari pemerintah mampu menyajikan
berita dari sudut pandang yang lebih variatif.
Dengan adanya situs YouTube, maka aktor-aktor yang dianggap berperan
dalam komunikasi global seperti perusahaan-perusahaan penyiaran baik itu dalam
surat kabar, radio, ataupun televisi seakan berkurang peranannya. Semua orang
dapat menyiarkan kabar di YouTube. Bahkan, ada beberapa berita yang hanya
disiarkan lewat YouTube dikarenakan bebasnya orang untuk meng – upload video
mereka sendiri. Karena tujuan utama YouTube adalah sebagai tempat bagi setiap
orang (tidak peduli tingkat keahliannya) untuk meng – upload dan membagikan
pengalaman perekaman mereka kepada orang lain (Yogapratama, 2009:3).
Penggunaan situs YouTube terbilang cukup mudah, bahkan bagi pengguna
yang bukan anggota. Ketika sampai di situs YouTube, Anda akan disambut oleh

Universitas Sumatera Utara

halaman beranda YouTube. Halaman beranda adalah gerbang utama ke dalam
dunia YouTube, dan halaman ini berisikan video-video yang sedang dilihat saat
ini, video-video yang dipromosikan, dan video berfitur, bersamaan dengan sebuah
seleksi link-link tambahan, elemen-elemen navigasi, dan iklan-iklan bagus yang
jumlahnya relatif sedikit.
Daftar video yang sedang ditonton saat ini adalah seleksi video yang
diputar yang (seperti judulnya) sedang dilihat oleh para pengguna YouTube yang
lain. Fitur ini dapat diaplikasikan pada pengguna yang telah memiliki sebuah fitur
Active Sharing yang merupakan fasilitas dalam keanggotaan mereka. Daftar video
yang sedang dipromosikan berisi video-video yang (sepertinya) telah dipilih
berdasarkan kerjasama (partnership) dengan YouTube. Daftar video berfitur
berisikan video-video yang diseleksi oleh pekerja YouTube atau oleh penyunting
tamu.
Jika Anda menurunkan skrol halaman, Anda mungkin memerhatikan
kategori-kategori klip dan link lain yang didaftar di kolom kanan, seperti What’s
New, Popular Videos For Mobile Devices, dan sebagainya. Ini, tentu saja,
mewakili iterasi situs YouTube saat ini, yang akan berubah-ubah sepanjang
waktu. Bagaimanapun ide dasarnya tetap utuh – menyediakan link-link cepat
dalam halaman beranda sampai isian berfitur dan item-item lainnya yang ingin
dipromosikan oleh YouTube dan induk perusahaannya Google (termasuk
periklanan dan fitur-fitur baru situs).
Sepanjang

halaman

atas

adalah

empat

tab

besar

besar

untuk

menavigasikan situs YouTube. Tab-tab tersebut adalah bagian dari navigasi
YouTube yang tetap, karena tak peduli halaman mana yang Anda lihat, Anda
memiliki akses langsung ke set link yang sama. Dalam urutan, dari kiri ke kanan,
tab-tab ini dilabeli , Videos, Categories, Channels, dan Community. Di kanan jauh
adalah link Upload Video (Memasang Video).
Video
Tab video menghadirkan sebuah daftar berisi 20 video per halaman, yang
dapat anda sortir dengan Most Viewed (default), Most Recent, Top Rated, Most

Universitas Sumatera Utara

Discussed, Top Favorites, Most Linked, Recently Featured, Most Responded, dan
Watch on Mobile.
Sebagai tambahan, Anda dapat melihat atau menyortir klip-klip tersebut
berdasarkan unit waktu, seperti Hari Ini, Minggu Ini, Bulan Ini, dan Sepanjang
Waktu. Video-video dapat disortir dengan kategori, jika Anda memiliki tipe video
khusus di kepala, seperti video musik yang paling banyak dilihat bulan ini. Anda
dapat mempersempit pencarian dengan mengetik kata kunci ke dalam boks
Pencarian di pojok kanan atas situs.

Kategori
Jika Anda memilih menjelajah video berdasarkan area ketertarikan yang
khusus, anda dapat memulai dengan tab Kategori. Di sisi kiri halaman adalah
semua kategori yang dapat Anda pilih. Ketika “All” adalah kategori yang Anda
pilih, Anda diberi sebuah Pick of The Day, yang merupakan video terpilih yang
diletakkan dibagian atas halaman,bersamaan dengan dengan beberapa Feature
Channel.
Di bawahnya, Anda akan melihat kategori individual di daftar
lagi(Featured Video by Category), yang masing-masing Thumbnail– nya
mewakili video berfitur (Pilihan Editor) untuk kategoriitu. Setiap kategori yang
Anda pilih memiliki halaman utamanya sendiri dengan pilihan favorit (Editor’s
Pick), sebuah video yang dipasang, dan sebuah seleksi video serta saluran berfitur
tambahan.
Berikut daftar kategori video yang ada di YouTube:
•Autos & Vehicles(Otomotif dan Kendaraan)
•Comedy(Komedi)
•Entertainment(Hiburan)
•Film & Animation(Filmdan Animasi)
•Gadgets & Games(Peralatan dan Permainan)
•How to & DIY(Cara-cara dan Bagaimana Melakukan Sendiri)
•Music(Musik)

Universitas Sumatera Utara

•News & Politics(Berita dan Politik)
•People & Blog(Orang dan Blog)
•Pets & Animals(Binatang dan Binatang Peliharaan)
•Sports(Olahraga)
•Travel and Places(Perjalanan dan Tempat)
Saluran
Pengunjung YouTube dapat melihat isi saluran untuk mengakses semua
video yang dipasang anggota tertentu. Saluran berguna khususnya untuk melihat
kumpulan video yang dipasang oleh anggota yang sama. Dengan kata lain, setiap
saluran merupakan halaman beranda pribadi dari anggota resmi YouTube, berisi
semua video mereka dan informasi profil lainnya. Tab saluran-saluran dapat
dinavigasikan dengan memilih jenis-jenis saluran berbeda, termasuk Pelawak,
Direktur, Guru, Musisi, Partner, Sponsor, dan jenis khusus tertentu.
Sebagai tambahan, Anda dapat menyortir saluran menurut yang paling
banya mendapat langganan (default), dan yang paling banyak dilihat; menjelajah
kriteria; atau dengan unit waktu, meliputi minggu ini, bulan ini, atau sepanjang
waktu.

Keanggotaan YouTube
Walaupun anda tidak perlu mendaftar untuk melihat video, Anda perlu
membuat sebuah indentitas logon dan nama pengguna untuk memasang video
sendiri. Sebagai tambahan dari pemasangan video, hanya pengguna terdaftar yang
dapat mengambil manfaat secara penuh fitur-fitur yang telah ditawarkan oleh
YouTube, seperti menciptakan playlist, memasang komentar, merespon video,
bergabung dalam sebuah stream, atau membangun vlog (video web blog).
YouTube juga telah menciptakan situs versi lokal untuk negara-negara
yang berbeda untuk memfiturkan isian dan bahasa yang paling banyak berkaitan
dengan pengguna global. Anda dapat mengakses situs alternatif ini dengan
mengklik icon globe-and-flag di pojok kanan atas website YouTube.

Universitas Sumatera Utara

Saat ini, ada sembilan negara yang didaftar – Brazil, Perancis, Irlandia,
Itali, Jepang, Belanda, Polandia, Spanyol, dan United Kingdom. Sebagai
tambahan situs Global (Amerika), semua isian YouTube yang sama tersedia untuk
user, tak peduli negara mana yang mereka pilih sebagai preferensi.
Bagaimanapun, isian berfitur, seperti halnya bahasa yang muncul, akan berubah
berdasarkan negara yang dipilih.
Dalam suatu kesempatan, YouTube menambahkan fitur beta spesial
(dalam menguji) situs, yang dapat diakses melalui halaman TestTube. Halaman
tersebut digunakan sebagai “inkubator” ide-ide YouTube. Ini adalah tempat di
mana anda dapat mencoba fitur-fitur yang (mungkin) tidak berfungsi sempurna
atau masih meminta saran dari para pengguna.
Halaman spesial lainnya yang mungkin menarik untuk dikunjungi adalah
blog resmi YouTube, yang dipelihara oleh para pekerja YouTube dan berisikan
informasi tentang fitur-fitur baru, pembaharuan situs, kontes, dan berita lain
terkait dengan pengoperasian situs. Anda dapat mengakses blog YouTube dengan
mengklik link Blog di bagian bawah setiap halaman YouTube (Yogapratama,
2009:6-34).

2.1.6

Iklan
Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampikan

lewat mdia kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sedangkan periklanan
adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan penyampaian iklan.
Menurut Klepper (1986) iklan adalah berasal dari bahasa Latin “ad-vere”
yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak yang lain. Jika
pengertian ini kita terima maka sebenarnya iklan tidak ada bedanya dengan
pengertian komunikasi satu arah.
Spriegel (1960) yang dikutip oleh Susanto (1997) mengemukakan bahwa
iklan adalah informasi tentang barang ataupun gagasan yang menggunakan media
non personal yang dibayar. Pengertian seperti ini menerangkan bahwa kegiatan
periklanan mengandung unsur penyewaan ruang dan waktu dari suatu media
massa karena ruang dan waktu memang dipergunakan oleh pengiklanan untuk

Universitas Sumatera Utara

menyebarkan infomasi. Penyebaran informasi melalui media itulah yang
membawa sifat iklan yang non personal atau tidak bertatap muka.
Wright mengemukakan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi
yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasarn yang membantu
menjual barang, memberikan kekutan sangat penting sebagai alat pemasaran yang
membantu menjual barang, memberikan pelayanan serta gagasan atau ide-ide
melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif (Liliweri,
1997:20).
Defenisi iklan menurut AMA (The Amerucan Marketing Association),
bahwa iklan adalah “setiap bentuk pembayaran terhadap suatu roses penyampaian
dan perkenalan ide-ide, gagasan dan layanan yang bersifat non personal atas
tanggungan sponsor tertentu” (Liliweri, 1997:21).
Baik defenisi Wright maupun AMA iklan tetap dipandang dari dua sisi,
alat marketing dan komunikasi. Pengertian iklan dipandang sebgai alat pemasaran
(Liliweri, 1997:21) adalah :
• bentuk pembayaran
• penyampaian bersifat non personal
• produk barang, jasa, layanan dan gagasan
• dibiayai oleh sponsor
Pengertian iklan dipandang sebagai komunikasi (Liliweri, 1997:23) adalah :

• informasi dan persuasi
• informasi dikontrol
• teridentifikasinya informasi
• media komunikasi massa
Musik juga ternyata mempunyai kekuatan untuk mengiringi penampilan
iklan melalui media massa terutama media elektronik (radio dan televisi). Hampir
rata-rata iklan radio dan televisi khususnya, memiliki musik dan lagu tersendiri.

Universitas Sumatera Utara

Sebenarnya seberapa besar fungsi musik dan lagu dalam suatu iklan? Jingle yang
dalam bahasa Indonesia artinya bunyi dan dalam Kamus Istilah Periklanan
Indonesia diartikan sebagai musik dan lagu yang menjadi salah satu unsur penting
dalam iklan radio dan televisi (Santosa, 2002:64). Hampir sebagian besar iklan
menggunakan jingle sebab jingle kerap menjadi suatu elemen yang membuat iklan
itu diingat oleh orang yang melihat atau mendengar.

2.1.6.1

Jenis Iklan

Secara teoritik umumnya iklan terdiri atas dua jenis; pertama iklan standar,
dan kedua iklan layanan masyarakat. Yang dimaksud iklan standar adalah iklan
yang ditata secara khusus untuk keperluan mengenal barang, jasa playanan untuk
konsumen melalui sebuah media. Tujuan iklan standar adalah merangsang motif
dan minat para pembeli atau para pemakai. Sedangkan iklan layanan masyarakat
adalah iklan yang bersifat non profit, jadi iklan ini tidak mencari keuntungan
akibat pemasangannya kepada khalayak.
Hal ini berbeda dengan iklan standar yang mngharapkan dari pemasangan
iklannya menggaet keuntungan atas penjualanbarang produksinya. Umumnya
iklan layanan masyarakat bertujuan memberikan informasi dan penerangan serta
pendidikan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan dengn mengajak
masyarakat untuk berpartisipasi, brsikap positif terhadap pesan yang disampaikan.

Pembagian Iklan Secara Umum:
a. Iklan tanggung jawab sosial
Adalah iklan yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan yang bersifat
informatif, penerangan, pendidikan agar membentuk sikap warga
masyarakat sehinggga mereka bertanggung jawab terhadap masalah sosial
dan kemasyarakatan tertentu.

Universitas Sumatera Utara

b. Iklan bantahan
Adalah iklan yang diajukan melalui media massa untuk membantah dan
memperbaiki citra suatu produk yang namanya sudah tercemar dikalangan
masyarakt akibat suatu informasi yang tidak benar.

c. Iklan pembelaan
Adalah mirip dengan iklan bantahan, namun iklan pembelaan merupakan
iklan yang diajukan untuk membela keberadaan suatu barang, jasa, ide
atau gagasan tertentu dari pengajuan atau klaim dari pihak lain terhadap
suatu produk tertentu.

d. Iklan perbaikan/ ralat
Adalah iklan yang memperbaiki pesan-pesan tentang suatu produk
tertentu yang terlanjur salah dan disebarluaskan melalui media massa

e. Iklan keluarga
Adalah iklan yang pesan-pesannya merupakan pemberitahuan
tentang

terjadinya

suatu

peristiwa

kekeluagaan

kepada

keluarga/khalayak lainnya.

Pembagian Iklan Secara Khusus ( Liliweri, 1997:36):
a. Iklan berdasarkan khalayak sasaran psikografis
Khalayak sasaran iklan dapat digolongkan atas khalayak demografis
(usia, jenis kelamin, status social, pekerjaan, pendapatan) dan
psikografis (gaya hidup, motif membeli, sikap terhadap produk
tertentu).

Universitas Sumatera Utara

b. Iklan berdasarkan khalayak sasaran geografis
Jenis iklan ini diarahkan untuk menjangkau khalayak dalam wilayah
tertentu. Berdasarkan hal ini kita mengenal; iklan internasional, iklan
nasional, iklan regional, iklan lokal.

c. Iklan berdasarkan penggunaan media
Jenis iklan ini yakni yang menggunakan media cetak dan media
elektronik.

f. Iklan berdasarkan fungsi dan tujuan
Setiap iklan tentunya mempunyai fungsi tertentu serta mempunyai
tujuan tertentu pula. Jenis iklan ini terdiri atas iklan tentang produk
dengan bukan produk, iklan komersial dengan bukan komersial,
iklan berdampak langsung dengan tidak langsung

2.1.6.2

Fungsi Periklanan

Iklan sebagai tehnik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya
non personal secara teoritik melaksanakan fungsi-fungsi seperti yang dimuat
media massa lainnya (Liliweri, 1997:47)

1. Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran adalah fungsi untuk memenuhi permintaan para
pemakai ataupun pembeli terhadap barang-barang ataupun jasa serta
gagasan yang diperlukannya.

2. Fungsi komunikasi
Fungsi

komunikasi

adalah

semua

bentuk

iklan

memang

mengkomunikasikan melalui media berbagai pesan dari komunikator
kepada komunikan yang terdiri atas sekelompok orang yang menjadi
khalayaknya. Sebagai fungsi komunikasi, iklan berisi cerita mengeni
satu produk sehingga harus memenuhi syarat-syarat pemberitaan.

Universitas Sumatera Utara

3. Fungsi pendidikan
Fungsi pendidikan merupakan sebagian fungsi komunikasi. Secara
khusus sebenarnya dalam setiap ulasan efek komunikasi maka efek
pendidikan lebih diutamakan. Hal ini disebabkan karena semua
orang ingin menghindari terbentuknya suatu sikap yang negatif.
Dalam periklanan hal ini demikian sangat diperhatikan dan melalui
fungsi pendidikan untuk pembentukan sikap. Setiap orang dapat
meningkatkan aspek-aspek kognisinya, kemudian aspek afeksinya
dan aspek psikomotor. Fungsi pendidikan dalam komunikasi harus
memberikan pilihan yang bebas dari khalayak untuk mengambil
keputusan.

4. Fungsi Ekonomi
Iklan mengakibatkan orang semakin tahu tentang produk-produk
tertentu,

bentuk

pelayanan

jasa,

maupun

kebutuhan

serta

memperluas ide-ide yang mendatangkan keuntungan finansial.

5. Fungsi Sosial
Iklan juga mempunyai fungsi sosial membantu menggerakkan suatu
perubahan standar hidup tertentu yang ditentukan oleh kebutuhan
manusia di seluruh dunia. Misalnya melalui iklan dapat digerakkan
bantuan keuangan, bahan-bahan makanan. Melalui publikasi iklan
mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa,
kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positif dan diikuti
tindakan pelaksanaan nyata atau tindakan sosial.

2.1.7

Strategi Komunikasi Pemasaran di Media Sosial
Kehadiran media cetak dan elektronik telah menimbulkan sikap keseriusan

bagi para pengusaha, dimana mereka dipaksa untuk selalu memperbaiki kualitas
produk, barang dan jasa yang mereka tawarkan. Para pengusaha tidak hanya
melakukan strategi positioning sebuah produk di pasar melalui penetapan

Universitas Sumatera Utara

standarisasi mutu dan kualitas pelayanan, namun juga mereka berusaha
mempertahankan brand position dibenak konsumen melalui pemantapan strategi
komunikasi.
Strategi komunikasi pemasaran yang tepat dapat menghindarkan
perusahaan dari kerugian yang disebabkan oleh kegiatan promosi yang tidak
efektif dan efisien. Maka dari itu suatu kegiatan promosi yang efektif dan efisien
dapat

dimasukkan

dalam

bagian

dari

komunikasi

pemasaran.

Untuk

menyampaikan sesuatu kepada konsumen pada pihak-pihak yang terkait, pemasar
kini bisa memilih aktivitas komunikasi tertentu, sering disebut elemen, fungsi,
atau alat (tool) yang terutama terdiri dari Periklanan, Sales Promotion, Public
Relations, Personal Selling, Publisitas, Style dan harga produk, bentuk dan warna
kemasan, tatacara dan busana wiraniaga, dekorasi ruangan, alat tulis kantor.
Semuanya mengkomunikasikan sesuatu kepada pelanggan. Setiap brand
contact membawa kesan yang bisa memperkuat atau justru memperlemah citra
perusahaan dimata konsumen. Karena itu, pemasar mesti memadukan keseluruhan
bauran pemasaran agar dapat efektif mengkomunikasikan pesan dan positioning
strategis yang konsisten pada konsumen.

2.1.8

Teori AIDDA
Rakhmat (1993,304-305) menyatakan bahwa A-A Procedure atau

Attention to Action Procedure, sebenarnya adalah penyederhanaan dari suatu
proses disingkat dengan AIDDA, lengkapnya adalah sebagai berikut:
a. A Attention (Perhatian) : mahasiswa FISIP USU menyaksikan atau
menonton iklan di YouTube.
b. I Interest (Minat) : mahasiswa berminat untuk menonton iklan di
YouTube, dengan kata lain tidak mengabaikan iklan tersebut.
c. D Desire (Hasrat) : mahasiswa mempunyai hasrat untuk menerima
pesan yang disampaikan dalam iklan di YouTube.
d. D Decision (Keputusan) : mahasiswa mengambil keputusan apakah
menerima atau menolak pesan yang disampaikan oleh iklan di
YouTube.

Universitas Sumatera Utara

e. A Action (Tindakan) : mahasiswa memberikan tindakan atau aksi
setelah menonton iklan di YouTube berupa tanggapan atau persepsi.
Proses pentahapan ini mengandung maksud bahwa komunikasi hendaknya
dimulai dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, iklan yang ada di
YouTube harus mampu menarik perhatian pengguna YouTube.
Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul
dengan upaya menumbuhkan minat, yang merupakan tahap selanjutnya dari
perhatian. Setelah perhatian maka akan ada minat. Minat merupakan titik tolak
bagi timbulnya hasrat untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan.
Dalam hal ini, minat akan menimbulkan hasrat dalam diri pengguna
YouTube untuk menonton iklan yang mereka sukai. Hasrat yaitu suatu keinginan
yang amat sangat yang menjadi alasan menonton iklan di YouTube. Kemudian
dilanjutkan adanya keputusan.
Keputusan yaitu segala keputusan yang telah ditetapkan setelah
dipertimbangkan. Setelah memilih iklan, responden membuat keputusan untuk
menonton iklan sesuai hasratnya. Akhirnya keputusan tersebut dilanjutkan dengan
mengambil sebuah tindakan.
Dalam hal ini, peneliti membatasi tindakan yang dimaksud adalah sampai
pada perubahan afektif atau sikap.

2.1.9

Persepsi
Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi

manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya.
Berbagai ahli telah memberikan definisi yang beragam tentang persepsi, walaupun
pada prinsipnya mengandung makna yang sama. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, persepsi adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
Secara etimologis persepsi atau dalam bahasa Inggris Perception berasal
dari bahasa latin “perceptio”, dari percipare yang artinya menerima atau
mengambil. Dalam arti sempit, persepsi ialah penglihatan, yakni bagaimana
seseorang melihat sesuatu. Sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau

Universitas Sumatera Utara

pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu
(Sobur, 2003:445).
Manusia dalam menerima informasi, mengolah, menyimpan dan
menghasilkannya kembali mengalami empat proses, yaitu meliputi sensasi,
persepsi, memori, dan berpikir. Sensasi adalah proses menangkap stimuli.
Persepsi ialah proses pemberian makna pada sensasi sehingga manusia
memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain, persepsi mengubah sensasi
menjadi

informasi.

Memori

adalah

proses

menyimpan

informasi

dan

memanggilnya kembali. Berpikir adalah mengolah dan memanipulasikan
informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respon. Persepsi adalah
pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi, menafsirkan pesan. Persepsi memberikan
makna pada stimuli indrawi (sensory stimuli) (Rakhmat, 2005:51). Walaupun
begitu, menafsirkan makna informasi inderawi tidak hanya melibatkan sensasi,
tetapi juga atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori. Perhatian (attention)
merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi persepsi.
Menurut Kenneth E. Andersen (1972) dikutip dari (Jalaluddin Rakhmat,
2000: 52-54), perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli
menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Perhatian
terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita, dan
mengesampingkan masukan-masukan melalui alat-alat indera yang lain. Faktor
yang mempengaruhi perhatian dibagi menjadi dua, yaitu faktor eksternal dan
internal. Faktor situasional terkadang sering disebut sebagai faktor eksternal yang
menarik perhatian atau penarik perhatian. Faktor internal dalam diri kita yang
mempengaruhi perhatian adalah: faktor biologis, faktor sosiopsikologis, motif
sosiogenis. Selain perhatian, ada faktor lain yang mempengaruhi persepsi, yaitu
faktor fungsional dan faktor struktural. Berelson dan Steiner (1964:88)
mengatakan “perception is the complex process by which people select, organize,
and interpret sensory stimulation into a meaningful and coherent picture of the
world”. Beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi adalah anggapan
(assumption), harapan kebudayaan (cultural expectations), motivasi (motivations),
suasana hati (moods), dan sikap (attitudes). Proses persepsi tidak dapat berjalan

Universitas Sumatera Utara

dengan sendirinya, melainkan melalui

Dokumen yang terkait

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

6 70 134

Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

8 34 104

Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

0 0 11

Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

0 0 2

Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

0 0 5

Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

1 1 2

Efektivitas Iklan di Youtube Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

0 0 8

Strategi Pemasaran Iklan Produk Di Bioskop 21 Dan Minat Calon Konsumen (Studi Korelasi Pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

0 0 8

Strategi Pemasaran Iklan Produk Di Bioskop 21 Dan Minat Calon Konsumen (Studi Korelasi Pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

0 0 1

Strategi Pemasaran Iklan Produk Di Bioskop 21 Dan Minat Calon Konsumen (Studi Korelasi Pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU)

0 0 8