Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Higiene Perseorangan dengan Kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013

SKRIPSI

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERSEORANGAN
DENGAN KEJADIAN SKABIES DI RUTAN CABANG SIBUHUAN
KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013

OLEH

ASRUL HAMONANGAN PASARIBU
NIM. 111021072

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERSEORANGAN
DENGAN KEJADIAN SKABIES DI RUTAN CABANG SIBUHUAN
KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013


SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

ASRUL HAMONANGAN PASARIBU
NIM. 111021072

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

ii
Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Skabies lebih dikenal di Indonesia dengan nama gudik, kudis, buduk, kerak,
penyakit ampera atau gatal agogo bahkan sering disebut kutu badan. Penyakit ini juga
mudah menular dari manusia ke manusia, dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
Prevalensi skabies di Puskesmas seluruh Indonesia adalah 4,6% – 12,9% dan skabies
menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering. Prevalensi skabies sangat
tinggi pada lingkungan dengan tingkat kepadatan penghuni yang tinggi dan
kebersihan yang kurang memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan
higiene perseorangan dengan kejadian skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten
Padang Lawas. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua warga binaan
pemasyarakatan yang tinggal di Rumah Tahanan Negara Cabang Sibuhuan. Adapun
sampel penelitian adalah total populasi yaitu sebanyak 42 orang. Analisis data
menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi – square pada taraf
kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan variabel sanitasi lingkungan yaitu kondisi lantai
(p = 0,001) ada hubungan dengan kejadian skabies. Variabel ventilasi, kelembaban,

pencahayaan dan ketersediaan air bersih tidak dihitung karena memenuhi syarat
kesehatan sedangkan kepadatan hunian tidak memenuhi syarat kesehatan. Variabel
higiene perseorangan yaitu kebersihan genitalia (p = 0,029) dan kebersihan pakaian
dan handuk (p = 0,014) ada hubungan dengan kejadian skabies. Sedangkan variabel
kebersihan kulit dan rambut (p = 0,286), kebersihan tangan, kaki dan kuku (p =
0,636) dan kebersihan tempat tidur dan sprai (p = 0,654) tidak ada hubungan dengan
kejadian skabies.
Disarankan kepada Pengolahan Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang
Lawas untuk menyesuaikan kapasitas hunian dan memperbaiki kondisi lantai serta
juga sekaligus menjaga sanitasi lingkungan rumah tahanan agar tetap bersih dan sehat
agar dapat mengurangi kejadian skabies.

Kata Kunci : Skabies, Sanitasi Lingkungan, Higiene Perseorangan

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Scabies is known in Indonesia as gudik, kudis, buduk, kerak, penyakit
ampera or gatal agogo or body louse. This diseases is transmitted from human

being to the human being, from animals to human being, and conversely. The
prevalence of scabies at the Puskesmas (society health center) in Indonesia is
4,6% – 12,9% and scabies is on the third rank of 12 skin diseases. The
prevalence of scabies is the higher in environment with the higher density and
the poor sanitation.
This research aims to study a correlation between environment
sanitation and personal hygiene with the scabies incident at Rutan (detention
center) branch of Sibuhuan, regency of Padang Lawas. The applied method in
this research is analytic by corss sectional design. The population of this
research is all of prisoners who live in Detention center branch of Sibuhuan.
The sample is total population for 42 persons. The data is analyzed by univarian
and bivarian with Chi – square test on significant level 95%.
The results of study indicates that environment sanitation variable, i.e.
the floor condition (p = 0,001) has a correlation to the scabies incident. The
variable of ventilation, humidity, lighting and availability of pure water are not
considered because fulfill requirement by the density of the detention center did
not fulfill the health requirement. The personal hygiene variable, i.e. genital
cleanness (p = 0,029) and clothes and towel cleanness (p = 0,014) has a
correlation to the scabies incident. While the skin and hair cleanness variables
(p = 0,286), the hand, foot and nail cleanness (p = 0,636) and the cleanness of

bad and bad cover (p = 0,654) has not a correlation to the scabies incident.
It is suggested the Management of Rutan (detention center) Branch of
Sibuhuan Regency of Padang Lawas to regulate the density of the facility and
improve the floor condition and to maintain the environment sanitation of the
detention center to minimize the scabies.

Keywords : Scabies, Environment Sanitation, Personal Hygiene

iv
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.,
yang tidak pernah berhenti mencurahkan cinta dan kasih sayang-Nya dan shalawat
kepada Rasulullah SAW. Adapun judul skripsi penulis berjudul “Hubungan Sanitasi
Lingkungan dan Higiene Perseorangan dengan Kejadian Skabies di Rutan
Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan pengetahuan penulis sebagai manusia dengan

segala kekurangan dan kekhilafan. Selama penulisan skripsi ini penulis telah banyak
mendapat bantuan moril dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dra. Nurmaini, MKM., Ph.D. dan
Ibu dr. Devi Nuraini Santi, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktunya dengan keikhlasan hati untuk memberikan bimbingan dan
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Selanjutnya tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A.(K), selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, MS., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3. Ir. Evi Naria, M.Kes., selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan di
Fakulatas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus menjadi
Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi
kesempurnaan penulisan skripsi ini.
4. dr. Taufik Ashar, MKM., selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
5. Dra. Syarifah, MS., Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama masa pendidikan.
6. Seluruh Dosen dan Staf Kantor Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya di

Departemen Kesehatan Lingkungan.

v
Universitas Sumatera Utara

7. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Padang Lawas (Drs. H. Ahmadin
Hutagalung), Sekretaris Dinas Kesehatan dan Kepala Bidang Pengendalian
Masalah Kesehatan yang telah memotivasi dan memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melanjutkan pendidikan dan sekaligus memberikan izin belajar
pada S – 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara .
8. Kepala Cabang Rumah Tahanan Negara Sibuhuan dan Kepala Puskesmas
Sibuhuan yang telah memberikan izin tempat penelitian skripsi ini.
Secara khusus penulis juga mengucapkan terima kasih yang begitu besar dan
tidak terhingga kepada :
1. Ayahanda Drs. H. Adnan Anshary Pasaribu dan Ibunda Almarhumah Hj. Rosliana
Harahap, Kakanda (Kusnan Taufik, Ruli Andi, Dipa Arya Buana, Srianne Duma
Sari, Endes Niagara dan Aswani Marlina) dan Abang / Kakak Ipar serta para
Keponakan tersayang (Yan, Nuriyah, Ghozy, Wafa’, Divri, Nahda, Alika, Ayyas
& Aisyah), yang penuh pengertian, kesabaran, pengorbanan, do’a dan cinta kasih
sayangnya dalam memberikan motivasi dan dukungan agar bisa menyelesaikan

pendidikan ini tepat waktu.
2. Rekan – rekan kerja di Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Padang Lawas
khususnya di Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan yang banyak membantu
penulis dalam bekerja di kantor khususnya selama pendidikan.
3. Rekan – rekan seperjuangan Mahasiswa/i Fakultas Kesehatan Masyarakat baik
Ekstensi Angkatan Tahun 2011 maupun Mahasiswa/i Peminatan Kesehatan
Lingkungan (khususnya Dian Akhfiana, Marlina Sari, Rizki Sarjani, Reni
Monika, Yuliana, Juna dll.), The_Lunkers Family (khususnya Amanda Yuliani,
Ahmad Fauzi, Amrin Zulmi, Mhd. Ali Wardhana & Mhd. Rizky Ramadhan
Pasaribu, dll.), Sahabat 5cm (Suryani, Besty, Moris dan Bg Jun) dan Penghuni
Kos Gang Pinang serta semua pihak yang telah membantu penulis selama
pendidikan dan proses penyusunan skripsi ini yang tidak dapat sebutkan satu
persatu.
Sudikiranya Allah Yang Maha Esa akan membalas semua kebaikan dan
bantuan yang telah penulis terima selama ini.

vi
Universitas Sumatera Utara

Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk itu saran

dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini
dengan harapan, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang
kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.

Medan, ____ Agustus 2013

Penulis

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

:

Asrul Hamonangan Pasaribu

Tempat, Tanggal Lahir


:

Padangsidimpuan, 02 Agustus 1987

Agama

:

Islam

Status Perkawinan

:

Belum Menikah

Alamat Rumah

:


Jl. Simangambat No. 15 Kampung Subur – Kelurahan
Pasar

Siprok,

Kecamatan

Sipirok,

Kabupaten

Tapanuli Selatan. 22742.

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. TK Aisyah Bustanul Atfal Sipirok

:

Tahun 1992

2. SD Negeri 7 Siprok

:

Tahun 1993 – 1999

3. SMP Negeri 1 Sipirok

:

Tahun 1999 – 2002

4. SMA Negeri 1 Sipirok

:

Tahun 2002 – 2005

:

Tahun 2005 – 2008

:

Tahun 2011 – 2013

5. Program Studi D – III Keperawatan
Politeknik Kesehatan DepKes RI Medan
6. S – 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
i
ABSTRAK .....................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... vii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................
1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................
1.4 Hipotesis ....................................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................

1
1
5
5
5
5
6
7

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN .......................................................
2.1 Kejadian Skabies .......................................................................................
2.1.1 Pengertian Skabies ...........................................................................
2.1.2 Sejarah Skabies ................................................................................
2.1.3 Etiologi Skabies ...............................................................................
2.1.4 Epidemiologi Skabies ......................................................................
2.1.5 Patogenisis Skabies ..........................................................................
2.1.6 Diagnosis Skabies ............................................................................
2.1.7 Pengobatan Skabies .........................................................................
2.2 Sanitasi Lingkungan dan Higiene Perseorangan ......................................
2.2.1 Sanitasi Lingkungan ........................................................................
2.2.2 Higiene Perseorangan ......................................................................
2.2.3 Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Higiene Perseorangan dengan
kejadian Skabies ...............................................................................
2.3 Rumah Tahanan Negara ............................................................................
2.4 Kerangka Konsep ......................................................................................

8
8
8
9
9
11
14
15
16
17
17
26

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................
3.1 Jenis Penelitian .........................................................................................
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ...................................................................
3.3 Populasi dan Sampel .................................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................................
3.4.1 Data Primer ......................................................................................
3.4.2 Data Sekunder ..................................................................................
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional ...........................................................
3.5.1 Variabel Independen ........................................................................

36
36
36
36
36
36
37
37
37

32
32
35

ix
Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Variabel Dependen ..........................................................................
3.5.3 Defenisi Operasional .......................................................................
3.6 Aspek Pengukuran ....................................................................................
3.7 Metode Analisa Data ................................................................................
3.7.1 Analisa Univariat .............................................................................
3.7.2 Analisa Bivariat ................................................................................

37
37
39
42
42
42

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................
4.2 Analisis Univariat .....................................................................................
4.2.1 Karakteristik Responden .................................................................
4.2.2 Distribusi Hasil Observasi dan Pengukuran Sanitasi Lingkungan
Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ........................
4.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Sanitasi Lingkungan ................
4.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Higiene Perseorangan ..............
4.2.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Skabies .....................
4.3 Analisis Bivariat ........................................................................................
4.3.1 Analisis Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan kejadian Skabies
di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ....................
4.3.2 Analisis Hubungan Higiene Perseorangan Berdasarkan Kebersihan
Kulit dan Rambut, Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku,
Kebersihan Genitalia, Kebersihan Pakaian dan Handuk serta
Kebersihan Tempat Tidur dan Sprai dengan kejadian Skabies ........

43
43
44
44

BAB V PEMBAHASAN ...............................................................................
5.1 Gambaran Umum Responden ...................................................................
5.2 Sanitasi Lingkungan dengan kejadian Skabies di Rutan Cabang
Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas .........................................................
5.2.1 Hubungan Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Ventilasi dengan
kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang
Lawas ...............................................................................................
5.2.2 Hubungan Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Kelembaban dengan
kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang
Lawas ..............................................................................................
5.2.3 Hubungan Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Pencahayaan dengan
kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang
Lawas ...............................................................................................
5.2.4 Hubungan Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Kepadatan Hunian
dengan kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten
Padang Lawas ..................................................................................
5.2.5 Hubungan Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Kondisi Lantai
dengan kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten
Padang Lawas ..................................................................................
5.2.6 Hubungan Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Ketersediaan Air
Bersih dengan kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas ...............................................................

45
47
48
54
55
55

56
60
60
61

61

62

63

65

66

67

x
Universitas Sumatera Utara

5.3 Hubungan Higiene Perseorangan dengan kejadian Skabies di Rutan
Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ...........................................
5.3.1 Hubungan Higiene Perseorangan Berdasarkan Kebersihan Kulit
dan Rambut dengan kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas ................................................................
5.3.2 Hubungan Higiene Perseorangan Berdasarkan Kebersihan Tangan,
Kaki dan Kuku dengan kejadian Skabies di Rutan Cabang
Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ...............................................
5.3.3 Hubungan Higiene Perseorangan Berdasarkan Genitalia dengan
kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang
Lawas ……………………………………………………………..
5.3.4 Hubungan Higiene Perseorangan Berdasarkan Pakaian dan Handuk
dengan kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten
Padang Lawas ..................................................................................
5.3.5 Hubungan Higiene Perseorangan Berdasarkan Tempat Tidur dan
Sprai dengan kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas ...............................................................

68

69

70

72

73

74

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
6.1 Kesimpulan ...............................................................................................
6.2 Saran .........................................................................................................

75
75
76

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
LAMPIRAN

77

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Tingkat
Pendidikan dan Lama Tahanan di Rutan Cabang Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas ............................................................

44

Tabel 4.2 Distribusi Hasil Observasi dan Pengukuran Sanitasi Lingkungan
Mengenai Ventilasi, Kelembaban dan Pencahayaan di Rutan
Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ……………………

46

Tabel 4.3 Distribusi Hasil Observasi dan Pengukuran Sanitasi Lingkungan
Mengenai Kepadatan Penghuni, Kondisi Lantai dan Ketersediaan
Air Bersih di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas..

46

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Ventilasi, Kelembaban,
Pencahayaan, Kepadatan Penghuni, Kondisi Lantai dan
Ketersediaan Air Bersih di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten
Padang Lawas …………………………………………………...

47

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Kulit dan
Rambut di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ....

49

Tabel 4.6 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Kulit dan
Rambut di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ....

49

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Tangan, Kaki
dan Kuku di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ..

50

Tabel 4.8 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Tangan,
Kaki dan Kuku di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang
Lawas ............................................................................................

50

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Genitalia di
Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas .....................

51

Tabel 4.10 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Genitalia di
Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ....................

52

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Pakaian dan
Handuk di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ....

52

Tabel 4.12 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Pakaian dan
Handuk di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ....

53

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden tentang Kebersihan Tempat Tidur
dan Sprai di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ..

53

Tabel 4.14 Distribusi Higiene Perseorangan tentang Kebersihan Tempat
Tidur dan Sprai di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang
Lawas ............................................................................................

54

xii
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Skabies ..................

54

Tabel 4.16 Hubungan Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Kondisi Lantai
dengan Kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten
Padang Lawas ...............................................................................

55

Tabel 4.17 Hubungan Higiene Perseorangan Berdasarkan Kebersihan Kulit
dan Rambut, Kebersihan Tangan, Kaki dan Kuku, Kebersihan
Genitalia, Kebersihan Pakaian dan Handuk serta Kebersihan
Tempat Tidur dan Sprai dengan Kejadian Skabies di Rutan
Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas ...............................

57

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Surat Permohonan Izin Survei Pendahuluan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2

Surat Izin Survei Pendahuluan Cabang Rumah Tahanan
Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas

Lampiran 3

Surat Izin Survei Pendahuluan Puskesmas
Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas

Lampiran 4

Surat Permohonan Izin Penelitian Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5

Surat Izin Penelitian dari Cabang Rumah Tahanan Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas

Lampiran 6

Surat Izin Penelitian Puskesmas Sibuhuan Kecamatan
Barumun Kabupaten Padang Lawas

Lampiran 7

Informed Consent Penelitian

Lampiran 8

Kuesioner Penelitian

Lampiran 9

Lembar Observasi Penelitian

Sibuhuan

Lampiran 10 Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999
Lampiran 11 Master Data Penelitian
Lampiran 12 Pengolahan Data Penelitian
Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 14 Lembar Bimbingan Skripsi

xiv
Universitas Sumatera Utara