Analisis Prospek Pengembangan Usaha Oleh KSU-BMT Rahayu di Kota Pematang Siantar

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem keuangan di Indonesia saat ini telah lama di dominasi oleh sistem
keuangan konvensional yang lebih menekankan pada sistem bunga (riba). Di
dalam ekonomi islam praktik bunga (riba) sangat diharamkan. Pelarangan riba
dalam Al-Qur’an dapat dilihat dalam surah Al-Baqarah ayat 275 yang artinya :
“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. Kemudian surah Ar-Rum
ayat 39 yang artinya: “sesuatu riba (kelebihan) yang kamu berikan agar ia
menambah kelebihan pada harta manusia maka riba itu tidak menambah di sisi
Allah”.
Di Indonesia yang penduduknya mayoritas memeluk agama islam sangat
membutuhkan sistem keuangan atau lembaga yang bebas dari praktek bunga
(riba) yang selama ini berkembang luas di Indonesia. Oleh sebab itu didirikanlah
suatu lembaga perbankan syariah pertama yang diberi nama Bank Muamalat
Indonesia (BMI) pada tahun 1992 sebagai lembaga keuangan pertama yang
berazaskan islam yang bebas dari praktik bunga (riba).

Dengan hadirnya

perbankan syariah ini memberikan warna baru bagi ekonomi islam. Perbankan

syariah ini lebih mengutamakan sistem bagi hasil dan sangat menjauhi sistem
bunga (riba) dalam operasionalnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, perbankan syariah di Indonesia
semakin berkembang, hal ini dibuktikan dengan berdirinya perbankan-perbankan
syariah dan lembaga keuangan islam lainnya yang semakin banyak jumlahnya.

11 
 
Universitas Sumatera Utara

Salah satu lembaga keuangan islam yang saat ini yang sedang berkembang adalah
Baitul Mal Wat Tamwil (BMT). Kehadiran BMT ini memberikan peranan yang
sangat penting bagi perekonomian masyarakat Indonesia khususnya bagi
masyarakat kecil dan menengah. Kehadiran BMT dimaksudkan untuk melepaskan
umat atau masyarakat dari jeratan praktek rentenir yang memberatkan dan
menekan secara zalim lewat sistem ekonomi ribawi yang diharamkan Al-Qur’an.
BMT dalam operasional usahanya pada dasarnya hampir mirip dengan
perbankan yaitu melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan
dalam bentuk pembiayaan, serta memberikan jasa-jasa yang dibutuhkan oleh

masyarakat. Perkembangan BMT di Indonesia sendiri berpengaruh positif
terhadap perekonomian masyarakat kecil dan menengah karena tujuan pendirian
BMT sendiri lebih diprioritaskan untuk membantu perekonomian masarakat kecil
dan menengah tersebut.
Kehadiran BMT di kota Pematang Siantar juga sangat memberikan
pengaruh yang positif bagi masyarakatnya. Saat ini kehadiran BMT di kota
Pematang Siantar sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat yang
beragama islam di kota Pematang Siantar. BMT menyalurkan bantuan dana
kepada masyarakat dengan tujuan mensejahterakan masyarakat, khususnya
masyarakat yang kurang mampu atau masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Namun perkembangan BMT di kota Pematang Siantar masih tertinggal
dibandingkan dengan perkembangan perbankan di kota tersebut. Padahal dengan

12 
 
Universitas Sumatera Utara

mengembangkan BMT akan membuat masyarakat Pematang Siantar menjadi
lebih sejahtera dan dapat terbebas dari masalah kemiskinan.
Salah satu BMT yang ada di kota Pematang Siantar saat ini (2012) adalah

KSU-BMT Rahayu yang beralamat di jalan Rakuta Sembiring lorong XX
perluasan kota Pematang Siantar. KSU-BMT Rahayu bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota dan memajukan usaha para nasabahnya.
Berdasarkan kajian tersebut di atas maka penulis mencoba untuk
mengetahui lebih jauh lagi bagaimana peranan KSU-BMT Rahayu dalam
memajukan usaha para nasabahnya. Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan
penelitan dengan judul “Analisis Prospek Pengembangan Usaha Oleh KSUBMT Rahayu di Kota Pematang Siantar”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana prospek pengembangan usaha oleh KSU-BMT Rahayu di kota
Pematang Siantar?
2. Adakah perbedaan omset nasabah KSU-BMT Rahayu sebelum dan setelah
mendapatkan pembiayaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui prospek pengembangan usaha oleh KSU-BMT Rahayu
di kota Pematang Siantar

13 

 
Universitas Sumatera Utara

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan omset nasabah BMT sebelum
dan sesudah mendapat pembiayaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis, untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat penulis
dalam perkuliahan dan membandingkannya dengan kondisi riil di dunia
usaha sehingga dapat melatih kemampuan penulis dalam menganalisis
dengan sistematis.
2. Bagi masyarakat umum, penelitian ini diharapkan mampu memberikan
tambahan wawasan maupun ilmu pengetahuan masyarakat mengenai
perkembangan dan fungsi BMT yang ada di kota Pematang Siantar.
3. Sebagai bahan referensi dan informasi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas

Sumatera

Utara,


khususnya

Departemen

Ekonomi

Pembangunan yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut.
4. Sebagai informasi tambahan bagi peneliti-peneliti yang ingin melakukan
penelitian sejenis lainnya.

14 
 
Universitas Sumatera Utara