Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Mioma Uteri di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN MIOMA
UTERI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK
MEDAN

Oleh :

JESSICA ARMINTA W
120100191

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN MIOMA
UTERI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK
MEDAN

Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :
JESSICA ARMINTA W
120100191

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Latar Belakang : Mioma uteri dikenal juga dengan sebutan fibromioma, fibroid
maupun leiomioma, merupakan tumor jinak yang struktur utamanya adalah otot
polos rahim. Gejala klinik hanya terjadi pada 35%-50% penderita mioma. Gejala

yang mungkin ditimbulkan sangat bervariasi seperti metroragia, nyeri, menoragia,
komplikasi kehamilan hingga infertilitas. Tiada penyebab pasti terjadinya mioma
uteri. Namun, beberapa faktor risiko penyebab mioma uteri adalah umur, paritas
dan fungsi ovarium yang dilihat dari status menstruasi.
Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko
dengan kejadian mioma uteri di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2014.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Total Sampling dan metode
Cross Sectional dimana sampel diambil dari data rekam medis penderita tumor
uterus di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2014. Sampel penelitian sebanyak 193
orang dengan eksklusi sebanyak 57 orang.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mioma uteri lebih sering dijumpai
pada kelompok umur risiko tinggi, paling banyak ditemukan pada kelompok umur
41-50 tahun sebanyak 37,5%. Penelitian ini juga menunjukkan kelompok paritas
pernah melahirkan paling tinggi persentasenya sebanyak 45,6%. Mioma uteri juga
paling sering dijumpai pada pasien yang masih haid dengan persentase 60,1%.
Berdasarkan uji Kai-Kuadrat Independensi dan Koefisien Kontingensi, hasil
penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara umur dan status
haid dengan kejadian mioma uteri di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2014.
Namun, ada korelasi positif yang signifikan antara paritas dengan kejadian mioma
DI RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014.

Kesimpulan : Kejadian mioma uteri paling banyak ditemukan pada kelompok
usia 41-50 tahun, pada wanita yang pernah melahirkan dan pada wanita yang
masih haid. Untuk peneliti yang lain diharapkan agar dapat meneruskan penelitian
ini pada tahun-tahun yang berbeda. Peneliti lain juga dapat menambah variablevariabel lain seperti usia menarche, berat badan dan lain-lain.
Kata Kunci : Umur, Paritas, Status Haid, Kejadian Mioma Uteri, Tumor Uterus,
Rekam Medis, RSUP H. Adam Malik, 2014.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Background : Myoma uterine which is also known as fibromyoma, fibroid or
leiomyoma is a benign tumor with the main structure of uterus smooth mucles.
Clinical manifestation only happen in 35-50% of the myoma patients. Symptoms
that are produced are very diverse such as metrorrhagia, pain, menorragia,
pregnancy complications until infertility.There is no certain etiology of myoma
uterine. However, there are some risk factors that cause myoma uterine, such as
age, parity and ovarian function that is measured by menstrual status.
Method : This study aimed to know a correlation between risk factors and
myoma uterine incidence in RSUP H. Adam Malik in 2014. This study had been

done with Total Sampling technique and Cross Sectional method which the
samples were taken from medical records of uterine tumor patient in RSUP H.
Adam Malik in 2014. Samples in this study were 193 persons with the exclusion
amount of 57 persons.
Result : The results of the study showed that myoma uterine was commonly
found in the high risk age group, most were found in the group of age 41-50 years
old with the amount of 37,5%. This study also showed that group of parity that
had delivered babies before were in the highest percentage with the amount of
45,6%. Myoma uterine was also commonly found in patients that are still
menstruate with the percentage of 60,1%. Based on Chi-Square Independency test
and Coefficient Contingency, the result showed that there were no significant
relationships between age and menstrual status with the incidence of myoma
uterine in RSUP H. Adam Malik in 2014. However, there was a significantly
positive correlation between parity and myoma uterine incidence in RSUP H.
Adam Malik Medan in 2014.
Conclusion : Myoma incidence is mostly found in the group of age 41-50 years
old, in women that had delivered babies and in women that still menstruate. Other
researchers are encouraged to continue this research in different years. Other
researchers can also add in any kind of variables such as menarche, body weight
and others.

Keywords : Age, Parity, Menstrual Status, Myoma Uterine, Uterine Tumor,
Medical Records, RSUP H. Adam Malik, 2014.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayahNya, hasil penelitian yang berjudul ‘Hubungan Faktor Risiko dengan
Kejadian Mioma Uteri’ ini dapat selesai tepat waktu. Penelitian ini dibuat untuk
memenuhi kriteria-kriteria untuk mendapatkan Sarjana Muda Kedokteran dari
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini adalah kewajiban
bagi semua mahasiswa-mahasiswi di bawah program Community and Research
Program (CRP).
Ribuan terima kasih saya haturkan untuk dr. Edy Ardiansyah, M.Ked
(OG), Sp.OG(K) sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan waktunya
dalam membimbing dan membantu saya selama pelaksanaan penelitian ini.
Terima kasih juga saya sampaikan pada dosen penguji dr.Yuke Sarastri,
M.Ked(Cardio), Sp.JP dan Dr.dr.Farhat, M.Ked(ORL-HNS), Sp.THT-KL yang
telah bersedia menyediakan waktu serta memberikan saran dan kritik mengenai

penelitian ini. Tidak lupa pula, terima kasih saya sampaikan untuk para orangtua,
dan keluarga, serta sahabat yang memberi dukungan moral, tenaga, dan materi
sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Terima kasih juga
kepada RSUP H. Adam Malik karena memberikan ruang dan peluang untuk saya
berdiskusi dengan dosen pembimbing saya dan memberi izin kepada saya untuk
melakukan penelitian.
Walaupun hasil penelitian ini sangat jauh dari kesempurnaan, tetapi saya
mendapat banyak manfaat dan pengalaman selama menyiapkan penelitian ini.
Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang membangun atas penelitian ini
dengan senang hati saya terima. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian
yang sama seperti ini, diharapkan dapat membandingkan dengan hasil penelitian
saya serta memberikan kritik dan saran supaya kita sama-sama menyempurnakan
penelitian ini sehingga penelitian ini lebih bermanfaat. Akhirnya, peneliti ingin
mengharapkan semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pikiran

Universitas Sumatera Utara

yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, RSUP H.
Adam Malik, bangsa dan negara, serta pengembangan Universitas Sumatera Utara
ilmu pengetahuan kesehatan. Saya mohon maaf atas segala kekurangan yang

dibuat dan semoga saya dapat membuat karya lain yang lebih baik di kemudian
hari.
Sekian, terima kasih.

Medan, 05 Desember 2015,
Peneliti,
JESSICA ARMINTA W
NIM: 120100191

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i
ABSTRAK...............................................................................................................ii
ABSTRACT............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x
DAFTAR SINGKATAN........................................................................................xi
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan Fisiologi Uterus..........................................................5
2.2 Mioma Uteri.....................................................................................8
2.3 Faktor Risiko Mioma Uteri............................................................15
2.4 Kerangka Teori...............................................................................19

BAB 3


KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian..........................................................20
3.2 Definisi Operasional.......................................................................20
3.3 Hipotesa..........................................................................................21

BAB 4

METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian.....................................................................22
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................22
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian.....................................................22
4.4 Metode Pengumpulan Data............................................................23

Universitas Sumatera Utara

4.5 Pengolahan dan Analisa Data........................................................24
4.6 Alur penelitian................................................................................26
BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian..............................................................................27
5.2 Pembahasan....................................................................................34

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan....................................................................................37
6.2 Saran..............................................................................................37

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................38
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Variabel di RSUP H. Adam Malik
Medan.............................................................................................28


Tabel 5.2

Distribusi Penderita Mioma Uteri dan Non-Mioma Uteri
Berdasarkan Kelompok Umur........................................................29

Tabel 5.3

Hubungan Umur Dengan Kejadian Mioma Uteri..........................30

Tabel 5.4

Hubungan Paritas Dengan Kejadian Mioma Uteri........................31

Tabel 5.5

Hubungan Status Haid Dengan Kejadian Mioma Uteri................32

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Gambar Anatomi Uterus.................................................................7

Gambar 1.2

Siklus Reproduksi Wanita................................................................8

Gambar 2.1

Gambar Jenis-Jenis Mioma Uteri.....................................................9

Gambar 2.2

Tumorgenesis Mioma Uteri...........................................................13

Gambar 2.3

Interaksi antara Hormon Ovarium,Jalur β-catenin, TGF-β dan
MED12...........................................................................................14

Gambar 2.4

Kerangka Teori Faktor-Faktor Risiko Mioma ..............................19

Gambar 3.1

Kerangka Konsep Hubungan Faktor Risiko dengan Mioma
Uteri...............................................................................................20

Gambar 4.1

Alur Penelitian...............................................................................26

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2

Anggaran Biaya Penelitian

Lampiran 3

Surat Izin Penelitian

Lampiran 4

Ethical Clearance

Lampiran 5

Data Induk

Lampiran 6

Statistika Data

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

Bcl-2

: B-cell lymphoma-2

ERα

: Estrogen Receptor-α

FSH

: Follicle Stimulating Hormone

HMGA2

: High Mobility Group AT-Hook 2

HLRCC

: Hereditary Leiomyomatosis and Renal Cell Cancer

LH

: Luteinizing Hormone

MAPK

: Mitogen Activated Protein Kinase

MCUL

: Multiple Cutaneous and Uterine Leiomyomatosis

MED12

: Mediator Complex Subunit 12

PR

: Progesteron Receptor

TCF

: T-cell Transcription Factor

TGF-β

: Transforming Growth Factor-β

TNF-α

: Tumour Necrosis Factor-α.

VEGF-α

: Vascular Endotelial Growth Factor-α

Universitas Sumatera Utara