Analisis Efisiensi Sistem Produksi Minuman Botol Dengan Metode Simulasi (Studi Kasus: PT. Pabrik Es Siantar, Pematang Siantar)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Persiapan produksi merupakan dasar bagi perusahaan industri dalam mengelola
sebuah perusahaan dan kestabilan kapasistas produksi. Persiapan produksi juga
berguna dalam membandingkan antara rencana dan kenyataanya sehingga
didapatkan suatu tindakan sebelum produk barang atau jasa dikeluarkan. Sasaran
sebuah perusahaan tentunya adalah ingin mendapatkan sebuah keuntungan yang
maksimal dan dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Oleh karena itu
diperlukan suatu persiapan produksi yang dapat memberikan pedoman bagi
karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan yang direncanakan. Tanpa adanya
persiapan produksi yang baik maka akan terjadi penyimpangan produksi yang
berakibat konsumen kecewa terhadap hasil produksi, baik dalam kualitas dan
kuantitas.

PT. Pabrik Es Siantar merupakan perusahaan yang memproduksi es batangan dan

minuman botol “Badak”.

Minuman botol “Badak” ini tidak hanya dikenal

didaerah Pematang Siantar akan tetapi di seluruh wilayah Sumatera Utara bahkan
sampai ke luar Sumatera Utara. Tiap harinya perusahaan ini menghasilkan lebih
dari ribuan botol minuman botol “Badak”. Bahan baku yang paling utama dari
minuman ini adalah air. Air yang didapat oleh perusahaan ini adalah langsung dari
mata air yang sangat dijaga kesterilannya yang berlokasi di dalam perusahaan
tersbut. Tingkat permintaan minuman ini biasanya akan naik pada bulan-bulan
hari raya seperti Tahun Baru, Paskah, Idul Fitri dan Hari Natal.

Universitas Sumatera Utara

Permasalahan pada perusahaan ini adalah seringnya terjadi kelambatan dan
kekurangan

botol

dalam


memproduksi

minuman

botol

“Badak”

yang

mengakibatkan tidak terpenuhinya permintaan minuman tersebut. Kelebihan dan
kekurangan proses produksi ini dapat mengakibatkan kerugian serta ketidakefisien
terhadap waktu dan biaya proses produksi.

Proses produksi dapat diartikan sebagai metode ataupun cara untuk menciptakan
dan menambah kegunaan suatu barang dengan menggunakan sumber-sumber
(tenaga kerja,mesin,bahan-bahan dan dana). Dalam mencapai tujuan dan sasaran
secara efektif dan efisien,maka dapat digunakan cara-cara yang lebih baik yang
bertujuan untuk menghasilkan keluaran yang optimal,sehingga data mencapai

sasaran secara tepat waktu, jumlah, mutu, dengan biaya yang efisien dengan
memanfaatkan faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi yang dimaksud
meliputi tenaga manusia (human), bahan baku (material), dana (money), serta
mesin dan peralatan (machines). Kekurangan salah satu faktor produksi dapat
mengganggu proses produksi, artinya kelancaran proses produksi dapat terhambat
bila salah satu faktor produksi mengalami kerusakan (Apri Heri Iswanto, 2008).
Dalam hal ini peranan permodelan sebuah sistem sangatlah penting, kegiatan
tersebut didukung dengan aplikasi komputer. Aplikasi ini membantu kita untuk
memodelkan sebuah kegiatan, dengan kata lain kita membuat kondisi yang
sebenarnya dalam sebuah sistem berbasis komputer (Taylor, 2001). Dengan
demikian penelitian dilakukan secara sistematis untuk menerapkan simulasi
dengan anilisis efisiensi waktu dan biaya dalam sistem produksi di PT. Pabrik Es
Siantar dan mencari solusi untuk mengatasi terjadinya kelambatan dalam
memproduksi. Sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih optimal dan
cepat. Penelitian ini dimulai dengan mempelajari konsep yang berkaitan dengan
teori teknik simulasi untuk menganalisis efisiensi waktu dan biaya, khususnya
sistem produksi dengan pola distribusi probabilitas, dengan menentukan
parameter yang mempengaruhi keadaan sistem produksi tersebut.

Universitas Sumatera Utara


1.2

Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana mengefisiensikan waktu dan
biaya dalam sistem produksi di PT. Pabrik Es Siantar dengan menggunakan
Metode Simulasi.

1.3

Batasan Masalah

Untuk menghindari terlalu meluasnya masalah dan adanya penyimpangan dalam
pengambilan kesimpulan, perlu adanya batasan-batasan untuk menyelesaikan
permasalahan, yaitu:
a.

Penelitian hanya pada bagian Produksi Badak di PT. Pabrik Es Siantar,
Pematang Siantar menggunakan metode simulasi


b.

Batasan simulasi yang digunakan menggunakan promodel dalam 8 jam
kerja dilakukan sebanyak 24 kali percobaan

c.

Parameter kinerja yang akan diteliti adalah efisiensi waktu dan biaya.

d.

Data yang diambil berupa data permintaan dan persediaan botol yang
diperoleh pada bulan Januari -Maret 2015

e.

Variabel yang digunakan untuk efisiensi adalah penambahan 1 mesin dan
penambahan 3 operator kerja.


f.

Model simulasi yang digunakan adalah model Deterministik.

1.4

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.

Untuk memperoleh waktu yang efisien dan keuntungan yang maksimum
dalam sistem produksi pembuatan minuman botol “Badak” di PT. Pabrik
Es Siantar dengan Metode Simulasi

b.

Untuk membandingkan waktu kerja dan keuntungan pada PT. Pabrik Es
Siantar sebelum dan sesudah dilakukan dengan menggunakan metode
Simulasi.


Universitas Sumatera Utara

1.5

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.

Mendapatkan gambaran mengenai teknik Simulasi dalam menyelesaikan sistem
produksi.

b.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan dalam sistem produksi di PT. Pabrik Es Siantar.

c.


Sebagai bahan rujukan untuk PT. Pabrik Es Siantar untuk produksi minuman
botol “Badak”.

1.6

Metodologi Penelitian

1.

Observasi ketempat penelitian mengenai kondisi pabrik dan kondisi mesin
dalam produksi.

2.

Pengumpulan data yang berkaitan dengan topik penelitian.
Dalam melakukan penelitian, penulis mewawancarai manager perusahaan
secara langsung dan mendapatkan data sekunder dan data primer dari
perusahaan.

Adapun data sekunder yang didapat dari perusahaan tersebut adalah:

a.

Jumlah permintaan perhari pembuatan minuman “Badak” dalam 3
bulan terakhir dimulai Januari-Maret 2015.

b.

Jumlah minuman yang diproduksi dalam 3 bulan terkahir dimulai
Januari-Maret 2015.

c.

Biaya yang dikeluarkan dalam perawatan mesin.

d.

Jam kerja dalam sistem produksi

Adapun data primer yang didapat dari sistem produksi tersebut adalah:
a.


Sistematik proses pembuatan minuman “Badak”.

b.

Waktu kerja sistem tiap mesin dalam proses pembuatan minuman
“Badak”.

Universitas Sumatera Utara

3.

Pengolahan data
a.

Mencari nilai distribusi permintaan minuman “Badak” dengan
menggunakan easyfit dan excel.

b.


Membuat model sistematik proses pembuatan minuman “Badak”
dengan menggunakan Promodel.

c.

Mencari nilai efisien dalam waktu dan biaya dengan memodelkan
melalui berbagai skema dalam sistematik pembuatan minuman
“Badak”.

d.

Membandingkan hasil dari skema yang dibuat dengan proses yang
terjadi di pabrik.

4.

Menarik kesimpulan dan saran.

Universitas Sumatera Utara