DAMPAK DOSA TERHADAP KARAKTER MANUSIA

DAMPAK DOSA TERHADAP KARAKTER MANUSIA

Pendahuluan
Dewasa ini pemahaman orang mengenai kepribadian dan karakter selalu disamakan.
Karakter merupakan perilaku seseorang (yang relatif permanen) ketika berinteraksi dengan
lingkungan yang dilandasi dengan pengetahuan tentang moral. Sebagai contoh “jangan
berhubungan dengan orang itu, karena orangnya tidak baik” Akan tetapi karakter yang
dimiliki seseorang dapat dibentuk. Sedangkan kepribadian adalah sejumlah karakteristik sifat
yang muncul dalam perilaku tanpa adanya penilaian moral dan kepribadian seseorang bisa
berubah.
Begitupun dengan seseorang yang pada masa kecilnya telah berbuat dosa maka dosa
telah melekat dan diam dalam dirinya jika dosa itu tidak diselesaikan maka akan
menimbulkan dampak yang buruk terhadap karakternya, dan berdampak buruk kepada orang
lain.

Oleh karena itu manusia yang tidak dapat dipengaruhi oleh dosa maka ia memiliki

karakter yang baik yang menyenangkan hati Allah sedangkan karakter yang buruk akibat
pengeruh dosa mendatangkan murka Allah bagi dirinya sendiri. Karena dosa mendatangkan
kerugian, hukuman dan kesusahan yang mengerikan.


Pengaruh Dosa
Allah menciptakan bumi dan segala isinya sungguh amat baik. Allah menciptakan
segala jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup berdampingan tanpa ada permusuhan
satu denga yang lain. Kemudian Allah menciptakan manusia menurut gambar rupaNya
sebagai mahkluk yang baik, tanpa pemikiran atau hasrat yang berdosa. Seluruh tatanan yang
telah diciptakan Allah sangat baik.
Namun semuanya berubah ketika Adam dan hawa tidak taat kepada Allah. Mereka
melanggar ketetapan yang telah diberikanNya kepada mereka. Adam dan Hawa memakan
buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Sehingga Allah menghukum mereka dan dosa
menyelimuti hati mereka. Akibat yang pertama atas perbuatan mereka adalah munculnya
kekecewaan yang begitu besar dalam diri mereka, karena apa yang mereka harapkan tidak
tercapai. Mereka berharap dengan memakan buah tersebut maka mereka akan sederajat
dengan Allah. Selanjutnya muncul rasa takut didalam diri Adam dan Hawa, ketika Allah
menanyai mereka “Di manakah engkau” (Kejadian 3:10). Mereka sadar bahwa perbuatan
mereka itu telah melanggar perintah Allah oleh karena itu mereka takut dengan ganjaran apa
yang akan Allah berikan kepada mereka. Karena mereka sanga takut maka munculah
pengelakan tanggung jawab. Yang seharusnya mereka meminta maaf kepada Allah atas
pelanggaran yang telah mereka lakukan justru mereka saling tuduh-menuduh. Sehingga
Allah menghukum mereka. Mulai sejak itulah manusia jatuh kedalam dosa, mereka diusir
dari taman itu, mereka harus menjalani hidup di luar taman Eden. Artinya bahwa mereka

harus melangsukan kehidupan mereka sendiri.
Dosa merupakan pemberontakan secara aktif terhadap Allah sebagai Sang Pencipta
yang menyebabkan manusia tidak taat, melanggar hukum Allah dan menyimpang dari tujuan
Allah yang menciptakannya dan setiap orang berdosa ia tetap harus

mempertanggungjawabkan keberdosaannya dihadapan Allah, karena secara sadar atau legal
telah menyeleweng dari standar legal yang ditetapkan Allah.

Dampak Dosa Terhadap Karakter Manusia
Allah menciptakan manusia menurut gambar rupaNya yang artinya bahwa manusia
berbeda dengan ciptaan lainnya dan yang tertinggi sebagai mahkota ciptaan Allah atas
seluruh ciptaan. Manusia yang pada mulanya diciptakan untuk memuliakan Allah kini
berbalik berontak dan arah hidupnya dirubah oleh karena dosa. Hal inilah yang sangat
mempengaruhi karakter manusia. Karena dosa karakter manusia menjadi sangat buruk, baik
didalam pikiran, perkataan maupun perbuatan. Seluruh anggota tubuhnya dan jiwa telah
tertular oleh dosa Jika karakter manusia yang telah dipenuhi dengan perbuatan dosa maka
segala sesuatu yang ia lakukan akan membahayakan dirinya sendiri maupun sesamanya.
Dampak bagi sesamanya dari karakter yang telah dipengaruhi dosa adalah terjadinya
prasangka rasial dan antagonisme (emosi yang tidak dapat dikontrol), menciptakan
perpecahan sosial dan dengan begitu membawa kepada konflik antar kelompok atau kelas.

Kemudian dampak bagi diri sendiri dari karakter yang dipengaruhi oleh dosa adalah

“Dinyatakan dalam penipuan diri sendiri. Kehilangan pengetahuan diri
sendiri yang sebenarnya akan mengakibatkan semacam pemujaan diri atau
penghakiman diri yang neurotik berdasarkan patokan yang tidak realistis.
Orang tidak mampu menilai diri sendiri dengan tepat, namun juga tidak
sanggup untuk menyerahkan segala hal kepada Allah dan membiarkan Dia
menjadi hakim (1 Kor 4:3) )”
Itulah sebabnya mengapa rasul Paulus menulis surat kepada jemaat Roma supaya
dosa jangan berkuasa atas tubuh mu dan melakukan segala keinginan-keingin dosa tersebut.
Roma6:12-13 “Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana,
supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi

serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang
sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi
senjata-senjata kebenaran.”
Kata “Tubuh” yang dipakai didalam teks tersebut adalah “σωματι” yang artinya
“tubuh jasmani” artinya “keberadaan tubuh (fisik) yang suatu saat akan berakhir dengan
kematian.” Kata “keinginan” yang dipakai didalam teks ini adalah “επιθυμιαις” yang artinya

adalah “keinginan” dalam pengertian keinginan dasar dan keinginan yang fasik sebagai
contoh hasrat seksual yang berdosa bagi pria. Dapat disimpulkan bahwa maksud Paulus
adalah seluruh bagian tubuh manusia janganlah dikuasai oleh dosa. Supaya manusia tidak
terus menerus melakukan keinginan dari dosa itu atau menyetujui didalam dirinya dan
melakukan perbuatan dosa. Akan tetapi Paulus menasihati mereka untuk menyerahkan
seluruh totalitas hidup mu (angota tubuh) yang dulu berada dalam hukuman namun sekarang
tidak lagi berada didabawah hukuman, dipakai atau digunakan untuk menjadi alat-alat
kebenaran yang sesuai dengan kebenaran Allah atau seluruh anggota tubuh melakukan halhal yang sesuai dengan kebenaran Allah.
Didalam hidup ini kita harus membenci segala bentuk dosa, tidak berkompromi
dengan dosa. Walaupun didalam menjalani hidup ini kita tidak terlepas dengan banyak
tantangan, tawaran dsb yang dapat memuaskan keinginan-keinginan duniawi namun
hendaklah kita tetap kuat menjalani hidup ini untuk memuliakan Tuhan dengan kesungguhan
kita.

Kesimpulan
Hidup yang dipenuhi dengan dosa akan membentuk karakter manusia yang
menyimpang dari kebenaran Alkitab dan mendatangkan hukuman bagi seseorang.
Sebaliknya jika hidup seseorang jauh dari dosa maka ia akan memiliki karakter yang
menyenangkan hati Allah dan hidup sesuai dengan kebenaran Allah.


Daftar Pustaka
Berkhof, Louis. Teologi Sistematika 2 “Doktrin Manusia.” Jakarta: Lembaga Reformed Injili
Indonesia, 1994.
Hoekema, Anthony A. Manusia:Ciptaan Manurut Gambar Allah. Surabaya: Momentum,
2012.
Kittel, Gerhard, Gerhard Friederich. Theological Dictionary Of The New Testament Vol III.
Michigan: WM. B. Errdamns Publishing Company Grand Rapids, 1971.
Kittel, Gerhard, Gerhard Friederich. Theological Dictionary Of The New Testament Vol VII.
Michigan: WM. B. Errdamns Publishing Company Grand Rapids, 1971.
Milne, Bruce. Mengenal Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Rey, Hendra. Manusia Dari Penciptaan Sampai Kekekalan (Ilmu Budaya Dalam Perspektif
Kristiani. Malang: Penerbit Gandum Mas, 2002.
Rice, Jhon R. Bila Orang Kristen Berdosa. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1974
Soedarmo, R. Ikhtisar Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Kusumawardhani. Naftalia. “Perbedaan Karakter dan Kepribadian.” [artikel on-line];
Diambil dari : http://edukasi.kompasiana.com/2014/10/25/apa-bedanya-kepribadiandan-karakter-698216.html; Internet; Diakses 1 Apri 2015.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26