Hubungan Peran Petugas Kesehatan Dengan Tes HIV (Human Immunodeficiency Virus) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016
DAFTAR PUSTAKA
Aini, KT. 2005. Perception and Experiences of Pregnant Woman Towards HIV
Voluntary Antenatal Counselling and Testing in Oshakati Hospital. Namibia.
(Thesis).
Anindita, M. 2012. Non Disclosure of HIV Positive Status of Women to Their
Partner : Implication for PMTCT in Central Java Indonesia. Journal of
Science Journal of Medicine and Clinical Trials. Diakses tanggal 10 Januari
2016. Tersedia dari: http://Sciencejournalofmedicine.com
Anonim. Infeksi Menular Seksual (IMS).
http://www.Kesehatanreproduksi.co.id.
Kesehatan
Reproduksi.
2015.
Asmauryanah, R. 2014. Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi di Puskesmas
Jumpandang Baru Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin, Makassar.
Azwar, S. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi 2. Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Baziad, Ali dan Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Menopause dan Andropause.
Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Demissie A, Deribew A, Abera M. 2009. Determinant of Acceptance of Voluntary
HIV Testing among Antenatal Clinic Attendees at Dil Chora, Dire Dawa, East
Ethiophia. Ethiophia Jurnal Health Dev; 23(2):141-147.
Ditekemena, J. 2012. Determinants of Male Involvement in Maternal and Child Health
Services in Sub-Saharan Africa: A Review. Reproductive Health Journal. Diakses
tanggal
10
Januari
2016.
Tersedia
dari:
http://escholarship.org/uc/item/3f7224xg.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan
Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.Gibson, J.L dkk. 2006.
Organizations: Behaviour, Structure and Processes. Mc Graw-Hill Companies.
New York.
Green, L. 2005. Health Education Planning: a Diagnostic Approach. Fourth Edition.
Mayfield Publishing Company, California.
Ilyas, Y. 2012. Mengenal Asuransi Kesehatan: Review Utilisasi, Manajemen Klaim
dan Fraud (Kecurangan Asuransi Kesehatan). Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
99
Universitas Sumatera Utara
100
Keliat, J. 2014. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pekerja Seks Komersil (PSK)
dengan Pencegahan Penyakit HIV/AIDS di Lokalisasi Bukit Maraja
Kabupaten Simalungun Tahun 2014.
Kemenkes RI, 2012. Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI Periode April-Juni
Tahun 2011.
Kemenkes RI. 2012. Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI Periode April-Juni
tahun 2011, Jakarta.
Kemenkes RI. 2013. Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke
Anak (PPIA) Indonesia 2013-2017. Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2013. Jakarta.
Legiati, Titi PS. 2012. Perilaku Ibu Hamil untuk Tes HIV di Kelurahan Bandarharjo
dan Tanjung Mas Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7
/ No. 2 / Agustus 2012.
Mariyah. 2009. AIDS dan Perilaku Seksual Beresiko. Jaringan Epidemiologi
Nasional, Jakarta.
Mawar, S. 2009. Kebijakan dalam Kesehatan Reproduksi. Jaringan Epid Nasional
Bekerjasama Dengan Ford Foundation, Jakarta.
Moges, Z. dan Ambarbir, A. 2011. Factors Associated with Readiness to VCT
Service Utilization among Pregnant Women Attending Antenatal Clinics in
Northwestern Ethiopia : A Health Belief model Approach. Ethiopian Jurnal
Of Health Scinences, 21 (Supp1 1), pp.107-15). Diunduh tanggal 12 Januari
2016.
Tersedia
dari:
http://www.pubmedcentral.nih.gov/
articlerender.fcgi?artid=3275874& tool=pmcen trez&rendert pe=abstract.
Nitimihardjo C. Perempuan dan HIV/AIDS. [dokumen internet]. 201 [diundah
tanggal
3
Februari
2016].
Di
peroleh
dari:
http://
febriyanjokoleksono.blogspot.co.id/2015/01/perempuan-dan-hivaids.
html.
Diunduh tanggal 2 Juni 2016.
Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT.Rineka Cipta, Jakarta.
Noviana, A. 2013. Catatan Kuliah Kesehatan Reproduksi & HIV dan AIDS.
CV.Trans Info Media, Jakarta.
Paoli, De Manongi R, Klepp. 2004. Factors Influencing Acceptability of Voluntary
Counselling and HIV Testing Among Pregnant Women in Northern Tanzania.
AIDS CARE, Vol.16, No.4, pp.411-425.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pedoman Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Anak.
Universitas Sumatera Utara
101
Pinem, S. 2009. Kesehatan Reproduksi & Kontrasepsi. CV. Trans Info Media,
Jakarta.
Puskesmas Tanjung Morawa. 2015. Profil Puskesmas Tanjung Morawa, Lubuk
Pakam.
RSUP H. Adam Malik Medan, 2015. Data Laporan Kasus HIV dan AIDS. Medan.
Riduwan. 2008. Metode dan Tehnik Menyusun Tesis. Cetakan Ketujuh. Alfabeta
Bandung.
Sarwono, S. 2007. Sosiologi Kesehatan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan-Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, Cetakan ke 7, Penerbit Alfabeta, Jakarta.
Setiyawati. N. 2014. Determinan Perilaku Tes HIV pada Ibu Hamil di Puskesmas
Mantrijeron dan Puskesmas Sleman Yogyakarta. Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
UNAIDS. 2002. Lawanlah Stigma dan Diskriminasi untuk Memenangi Perang
Melawan HIV/AIDS. Diakses tanggal 10 Januari 2016. Tersedia dari:
http//mitrainti.org/?q=node/305.
Yayasan Spiritia. 2014. Statistik kasus HIV/AIDS di Indonesia. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Aini, KT. 2005. Perception and Experiences of Pregnant Woman Towards HIV
Voluntary Antenatal Counselling and Testing in Oshakati Hospital. Namibia.
(Thesis).
Anindita, M. 2012. Non Disclosure of HIV Positive Status of Women to Their
Partner : Implication for PMTCT in Central Java Indonesia. Journal of
Science Journal of Medicine and Clinical Trials. Diakses tanggal 10 Januari
2016. Tersedia dari: http://Sciencejournalofmedicine.com
Anonim. Infeksi Menular Seksual (IMS).
http://www.Kesehatanreproduksi.co.id.
Kesehatan
Reproduksi.
2015.
Asmauryanah, R. 2014. Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi di Puskesmas
Jumpandang Baru Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin, Makassar.
Azwar, S. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi 2. Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Baziad, Ali dan Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Menopause dan Andropause.
Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Demissie A, Deribew A, Abera M. 2009. Determinant of Acceptance of Voluntary
HIV Testing among Antenatal Clinic Attendees at Dil Chora, Dire Dawa, East
Ethiophia. Ethiophia Jurnal Health Dev; 23(2):141-147.
Ditekemena, J. 2012. Determinants of Male Involvement in Maternal and Child Health
Services in Sub-Saharan Africa: A Review. Reproductive Health Journal. Diakses
tanggal
10
Januari
2016.
Tersedia
dari:
http://escholarship.org/uc/item/3f7224xg.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan
Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.Gibson, J.L dkk. 2006.
Organizations: Behaviour, Structure and Processes. Mc Graw-Hill Companies.
New York.
Green, L. 2005. Health Education Planning: a Diagnostic Approach. Fourth Edition.
Mayfield Publishing Company, California.
Ilyas, Y. 2012. Mengenal Asuransi Kesehatan: Review Utilisasi, Manajemen Klaim
dan Fraud (Kecurangan Asuransi Kesehatan). Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
99
Universitas Sumatera Utara
100
Keliat, J. 2014. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pekerja Seks Komersil (PSK)
dengan Pencegahan Penyakit HIV/AIDS di Lokalisasi Bukit Maraja
Kabupaten Simalungun Tahun 2014.
Kemenkes RI, 2012. Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI Periode April-Juni
Tahun 2011.
Kemenkes RI. 2012. Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI Periode April-Juni
tahun 2011, Jakarta.
Kemenkes RI. 2013. Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke
Anak (PPIA) Indonesia 2013-2017. Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2013. Jakarta.
Legiati, Titi PS. 2012. Perilaku Ibu Hamil untuk Tes HIV di Kelurahan Bandarharjo
dan Tanjung Mas Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7
/ No. 2 / Agustus 2012.
Mariyah. 2009. AIDS dan Perilaku Seksual Beresiko. Jaringan Epidemiologi
Nasional, Jakarta.
Mawar, S. 2009. Kebijakan dalam Kesehatan Reproduksi. Jaringan Epid Nasional
Bekerjasama Dengan Ford Foundation, Jakarta.
Moges, Z. dan Ambarbir, A. 2011. Factors Associated with Readiness to VCT
Service Utilization among Pregnant Women Attending Antenatal Clinics in
Northwestern Ethiopia : A Health Belief model Approach. Ethiopian Jurnal
Of Health Scinences, 21 (Supp1 1), pp.107-15). Diunduh tanggal 12 Januari
2016.
Tersedia
dari:
http://www.pubmedcentral.nih.gov/
articlerender.fcgi?artid=3275874& tool=pmcen trez&rendert pe=abstract.
Nitimihardjo C. Perempuan dan HIV/AIDS. [dokumen internet]. 201 [diundah
tanggal
3
Februari
2016].
Di
peroleh
dari:
http://
febriyanjokoleksono.blogspot.co.id/2015/01/perempuan-dan-hivaids.
html.
Diunduh tanggal 2 Juni 2016.
Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT.Rineka Cipta, Jakarta.
Noviana, A. 2013. Catatan Kuliah Kesehatan Reproduksi & HIV dan AIDS.
CV.Trans Info Media, Jakarta.
Paoli, De Manongi R, Klepp. 2004. Factors Influencing Acceptability of Voluntary
Counselling and HIV Testing Among Pregnant Women in Northern Tanzania.
AIDS CARE, Vol.16, No.4, pp.411-425.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pedoman Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Anak.
Universitas Sumatera Utara
101
Pinem, S. 2009. Kesehatan Reproduksi & Kontrasepsi. CV. Trans Info Media,
Jakarta.
Puskesmas Tanjung Morawa. 2015. Profil Puskesmas Tanjung Morawa, Lubuk
Pakam.
RSUP H. Adam Malik Medan, 2015. Data Laporan Kasus HIV dan AIDS. Medan.
Riduwan. 2008. Metode dan Tehnik Menyusun Tesis. Cetakan Ketujuh. Alfabeta
Bandung.
Sarwono, S. 2007. Sosiologi Kesehatan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan-Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, Cetakan ke 7, Penerbit Alfabeta, Jakarta.
Setiyawati. N. 2014. Determinan Perilaku Tes HIV pada Ibu Hamil di Puskesmas
Mantrijeron dan Puskesmas Sleman Yogyakarta. Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
UNAIDS. 2002. Lawanlah Stigma dan Diskriminasi untuk Memenangi Perang
Melawan HIV/AIDS. Diakses tanggal 10 Januari 2016. Tersedia dari:
http//mitrainti.org/?q=node/305.
Yayasan Spiritia. 2014. Statistik kasus HIV/AIDS di Indonesia. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara