Penentuan Nilai Koefisien Tanaman dari Beberapa Spesies Tanaman Hortikultura pada Tanah Inceptisol dengan Pembenahan Kompos

DAFTAR PUSTAKA

Aak, 1991. Dasar-Dasar Bercocok Tanam. Kanisius, Yogyakarta.
Abdurachman, 2006. “Pragmatik: Konsep Dasar Memahami Konteks Tuturan”
dalam Lingua Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, Volume 1, Nomor 2,
Desember 2006. Fakultas Humaniora dan Budaya. Universitas Islam
Negeri (UIN) Malang [Jurnal].
Allen, S.E., 1998. Chemical Analysis of Ecological Materials Second Edition.
Blackwell Scientific Publications: Oxford London.
Arsyad, S., 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB-Press, Bogor.
Badan Standardisasi Nasional, 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik
Domestik. BSN-Press, Jakarta
Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, 2008. Kompos, Bogor.
Cahyono, B., 2003. Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau. Yayasan Pustaka
Nusantara, Yogyakarta.
Craig, R. F., 1987. Mekanika Tanah. Erlangga, Jakarta.
Foth, H. D dan S. Adisumarto, 1999. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi Keenam.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Foth, H. D., 1951. Fundamentals Of Soil Science Eight Edition, John Willey &
Sons, New York.
Foth, H. D., 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Edisi Keenam. Erlangga, Jakarta.

Fungo, B., J. Lehmann, K. Kalbitz, M. Thion, I. Okeyo, M. Tenywa and H.
Neufeldt, 2016. Aggregate size distribution in a biochar-amended
tropical Ultisol under conventional hand-hoe tillage. Soil & Tillage
Research 165, 190-197.
Gardner, F.P., R. B. Pierce, dan R. L. Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman
Budidaya. Diterjemahkan oleh Herawati Susilo. UI-Press, Jakarta.
Gao Lu, S., Z. Malik, D. P. Chen, and C. F. Wu, 2014. Porosity and pore size
distribution of ultisols and correlations to soil iron oxides. Catena 123,
79-87.
Hairiah, K., Widianto, S. R. Utami, D. Suprayogo, Sunaryo, S. M. Sitompul, B.
Lusiana, R. Mulia, M. V. Noordwijk, dan G. Cadisch, 2000. Pengelolaan
Tanah Masam Secara Biologi (Refleksi Pengalaman dari Lampung Utara).
SMT Grafika Desa Putera, Jakarta.
58
Universitas Sumatera Utara

59

Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M. A. Diha, G. B. Hong,
dan H. H. Bailey, 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung,

Lampung.
Hanafiah, K. A., 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Hansen, V.E.O., W. Israelsen, G.E. Stringham, dan E.P. Tachyan. 1992. DasarDasar dan Praktek Irigasi. Erlangga, Jakarta.
Harahap, I. P., 2016.Sifat Fisika dan Kimia Tanah Inseptisol dengan Perlakuan
Kompos. Universitas Sumatera Utara, Medan [Skripsi].
Hardjowigeno, S., 1992. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Hardjowigeno, S., 2003. Ilmu Tanah. Akademika Presindo, Jakarta.
Haridjaja, O., D. P. T. Baskoro, dan M. Setianingsih, 2013. Perbedaan Nilai Kadar
Air Kapasitas Lapang Berdasarkan Metode Alhricks, Drainase Bebas, Dan
Pressure Plate Pada Berbagai Tekstur Tanah Dan Hubungannya Dengan
Pertumbuhan Bunga Matahari (Helianthus annuus, L.). Diakses dari
http://journal.ipb.ac.id [15 Desember 2016].
Haryanto, E dan T. Suhartini, 2002. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya, Jakarta.
Haryanto, E., T. Suhartini, dan E. Rahayu, 1995. Sawi dan Selada. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Hillel, D., 1980. Applications of Soil Physics. Academic Press, New York.
Hillel, D., 1981. Soil and Water. Academic Press, New York.
Hillel, D. 1981. Introduction to Soil Physics. Academic Press, Inc san Diego,
California.

Huda, N., 2016. Sifat Fisika Dan Kimia Tanah Ultisol Dengan Perlakuan
Kompos. Universitas Sumatera Utara, Medan [Skripsi].
Ichsan, C. N., M. Hayati, dan S. P. Mashtura, 2010. Respon Kedelai Kultivar
Kipas Putih dan Wilis Pada Kadar Air Tanah Yang Berbeda Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil. Diakses dari http://jurnal.unsyah.ac.id [Jurnal].
Indranada, H. K., 1986. Pengelolaan Kesuburan Tanah. PT Bina Aksara, Jakarta.
Islami, T dan W. H. Utomo, 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP
Semarang Press, Semarang.

Universitas Sumatera Utara

60

James, L. G., 1988. Principles of Farm Irrigation System Design. John Wiley &
Sons, Inc., Kanada.
Kasno, A., 2009. Peran Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah. Diakses dari
http://balittanah.litbang.deptan.go.id [Jurnal].
Kravchenko, A. N and A. K. Guber, 2016. Soil pores and their contributions to soil
carbon processes. Geoderma 287, 31-39.


Kurnia, U., 2004. Prospek Pengairan Pertanian Tanaman Semusim Lahan Kering.
Diakses dari http://balittanah.pertanian.go.id [Jurnal].
Kurnia, U., F. Agus, A. Adimi hardja, dan A. Dariah, 2006. Sifat Fisik Tanah dan
Metode Analisisnya. Diakses dari http://litbang.pertanian.go.id
[15 Desember 2016].
Lakitan, B., 1995. Hortikultura; teori, Budidaya dan Pasca Panen. PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Limantara, L. M., 2010. Hidrologi Praktis. Lubuk Agung, Bandung.
Lingga, P dan Marsono, 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Linsley, R. K., M. A. Kohier, dan J. L. H. Paulhus, 1989. Hidrologi untuk
Insinyur Edisi Ketiga. Erlangga, Jakarta.
Lubis, A. U., 2000. Kelapa Sawit. Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan. Sinar,
Medan.
Lubis, K. S., 2015. Pengantar Fisika Tanah. USU-Press, Medan.
Martin, M. A., M, Reyes, and F. J. Taguas, 2016. Estimating soil bulk
density with information metrics of soil texture. Geoderma 287, 66-70.
Mukhlis, 2007. Analisis Tanah Tanaman. USU-Press, Medan.
Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama Indonesia. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta.
Noor, M., 1996. Padi Lahan Marginal. Penebar Swadaya, Jakarta.

Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agro Media Pustaka, Jakarta.
Nurdin, 2012. Morfologi, Sifat Fisik, dan Kimia Tanah Inceptisol dari Bahan
Lakustrin Paguyaman Gorontalo Kaitannya dengan Pengelolaan Tanah.
Diakses dari http://repository.ung.ac.id [15 Desember 2016].
Pandutama, M. H., A. Mudjiharjati, Suyono dan Wustamidin, 2003. Dasar-Dasar
Ilmu Tanah. Universitas Jember Press, Bandung.

Universitas Sumatera Utara

61

Poerwowidodo,1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa, Bandung.
Pracaya, 2006. Bertanam Sayuran Organik di Kebun, Pot dan Polibag. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Puslittanak, 2000. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan. Pusat Penelitian Tanah dan
Agroklimat. Bogor [Jurnal].
Rubatzky, V.E dan M. Yamaguchi, 1998. Sayuran Dunia 2. Agromedia Pustaka,
Jakarta.
Rukmana, R., 1994. Budidaya Kubis Bunga dan Brokoli. Kanisius, Yogyakarta.
Rukmana, R., 2002. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius, Yogyakarta.

Schjonning, P., R. A. McBride, T. Keller, and P. B. Obour, 2016. Predicting soil
particle density from clay and soil organic matter contents. Geoderma
286, 83-87.
Setianingsih, M., 2013. Penetapan Kadar Air Kapasitas Lapang dengan Metode
Alhricks, Drainase Bebas, dan Pressure Plate Pada Berbagai Tekstur
Tanah Untuk Tanaman Bunga Matahari (Helianthus annus L.).
Diakses dari http://repository.ipb.ac.id [7 Agustus 2017].
Sharma, P., Y. Laor, M. Raviv, S. Medina, I. Saadi, A. Krasnovsky, M. Vager,
G. J. Levy, A. B. Tal, and M. Borisover, 2016. Compositional
characteristics of organic matter and its water-extractable components
across a profile of organically managed soil. Geoderma 286, 73-82.
Sinulingga, R., 2004. Analisis Sistem Irigasi Para Pada Budidaya Tanaman
Caisim (Brassica juncea L.). Universitas Sumatera Utara, Medan [Skripsi].
Soemarto, C.D., 1995. Hidrologi Teknik. Erlangga, Jakarta.
Soewandita, H., 2008. Studi Kesuburan Tanah dan Analisis Kesesuaian Lahan
Untuk Komoditas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Bengkalis. Jurnal
Sains dan Teknologi Indonesia, 10(2): 128-133.
Soil Survey Staff, 2006. Keys to Soil Taxonomy 10th Edition. United States
Department of Agriculture (USDA), Washington, DC.
Sosrodarsono, S dan K. Takeda, 2003. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya

Paramita, Jakarta.
Staff Pusat Penelitian Tanah, 1993. Kriteria Penelitian Sifat- sifat Tanah, Bogor.
Diakses dari http://repository.usu.ac.id [15 Desember 2016]

Universitas Sumatera Utara

62

Stevenson, F. J., 1992. Humus Chemistry: Genesis, Composition, Reactions.
Willey Interscience Publication, New York.
Sudirja. R., 2007. Standar Mutu Pupuk Organik dan Pembenah Tanah. Modul
Pelatihan Pembuatan Kompos. Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI. Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja,
Lembang.
Sunaryono, Handro, dan Rismunandar. 1984. Kunci Bercocok Tanam
Sayuran-sayuran Penting di Indonesia. Sinar Baru, Bandung.
Supriyadi, S., 2008. Kandungan Bahan Organik Sebagai Dasar Pengelolaan Tanah
Di Lahan Kering Madura. Diakses dari http://trunojoyo.ac.id
[15 Desember 2016]
Susanto, H., 2008. Kolam Ikan (Ragam Pilihan dan Cara Membuat). Penebar

Swadaya, Jakarta.
Sutarya, R dan G. Grubben, 1995. Pedoman Bertanam Sayuran Dataran Rendah.
UGM-Press. Yogyakarta.
Sutedjo, M. M dan A. G. Kartasapoetra, 2002. Pengantar Ilmu Tanah
(Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian). Rineka Cipta, Jakarta.
Terra.G.J.A. 1948. Hortikultura (Terjemah Harjodanoesastro,1970). Fakultas
Pertanian. UGM-Press, Yogyakarta.
Triatmodjo, B., 2009. Hidrologi Terapan. Beta Offset, Yogyakarta.
Tufaila, M., D. D. Laksana, dan S. Alam, 2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayam
Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Di
Tanah Masam. J. Agroteknos., Vol. 4, No. 2, 2014 : 119-126.
Xu, L., N. He, and G. Yu, 2016. Methods of evaluating soil bulk density: impact
on estimating large scale soil organic carbon storage. Catena 144, 94-101.
Yevtushenko, T.V., O.L. Tonkha and O. V. Piskovskaa, 2016. Change in Balk
Density and Porosity of Chemozem Typical Under Different Cultivation
System. 1-4 [Jurnal].
Yulipriyanto, H., 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Yunus, Y., 2004. Tanah dan Pengolahannya. Alphabeta, Bandung.


Universitas Sumatera Utara